• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ikhtisar Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Highlights 2. Profil Perusahaan Company Profile 4. Visi & Misi Vision & Mission 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ikhtisar Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Highlights 2. Profil Perusahaan Company Profile 4. Visi & Misi Vision & Mission 5"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Ikhtisar Keuangan Konsolidasi | Consolidated Financial Highlights 2

Profil Perusahaan | Company Profile 4

• Visi & Misi | Vision & Mission 5

• Sekilas Perusahaan | Company In Brief 6

• Struktur Perusahaan | Corporate Structure 9

• Struktur Organisasi | Organizational Structure 1 0

• Prestasi dan Penghargaan di tahun 2005 | Achievements and Accreditations in 2005 1 1

Laporan De w an Komisaris & Direksi | Board Reports 1 2

• Laporan Presiden Komisaris | President Commisioner's Report 1 3

• Laporan Presiden Direktur | President Director's Report 1 5

Diskusi dan Analisis M anajemen | Management Discussion and Analysis 1 9

Tinjauan O perasional | Operational Review 2 1

• Tinjauan Pasar Ban | Tire Market Overview 2 2

• Produksi Ban | Tire Production 2 4

• Produk Ban | Tire Products 2 6

• Kain Ban dan Karet Sintetis | Tire Cord and Synthetic Rubber 3 0

Pengelolaan Sumber Daya M anusia | Human Resource Management 3 2

Tinjauan Keuangan Konsolidasi | Consolidated Financial Review 3 5

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik | Good Corporate Governance 3 9

Profil Komisaris | Commissioners Profile 4 5

Profil Direktur | Directors Profile 4 8

CO NTENTS

D A FTAR ISI

(2)

2

PT . G aj ah T un gg al T bk . A n n u al R ep o rt

(dalam jutaan Rupiah -

in million Rupiah

)

2005

2004

2003

2002

2001

Ikh tisar La b a Ru gi -

Income Statement Summary

Penjualan Bersih

4,834,003

6,807,579

5,729,506

5,560,902

5,742,120

Net Sales

Laba Kotor

738,155

1,124,385

871,821

848,140

1,085,810

Gross Profit

Laba Usaha

407,296

683,774

265,617

373,092

661,780

Operating Income

Penghasilan (Beban) Lain-lain

(225,598)

(436,751)

390,648

1,463,191 (2,265,618)

Other Income (Expenses)

Laba (Rugi) Bersih

346,835

478,150

871,131

3,822,714 (1,234,185)

Net Income (Loss)

Laba (Rugi) Bersih per Saham (dalam Rp.)

109

151

275

1,207

(390)

Net Earnings (Loss) per Share (Rp)

Jumlah Saham yang beredar (juta lembar)

3,168

3,168

3,168

3,168

3,168

Number of Issued Shares (million)

Ikhtisar Neraca -

Balance Sheet Summary

Aktiva Lancar

2,520,443

1,849,338

3,076,481

2,884,127

4,508,485

Current Assets

Aktiva Tetap

3,178,874

3,186,298

6,514,756

6,824,484

7,143,334

Fixed Assets

Jumlah Aktiva

7,479,373

6,341,117 12,173,255

12,457,376

15,130,837

Total Assets

Kewajiban Jangka Pendek

1,090,747

1,297,817

1,969,588

4,753,504

14,076,008

Current Liabilities

Kewajiban Jangka Panjang

4,358,700

3,358,802

8,951,956

7,504,579

5,074,517

Long Term Liabilities

Jumlah Kewajiban

5,449,447

4,656,619 10,921,544

12,258,083

19,150,526

Total Liabilities

Pemilikan Minoritas dalam Anak Perusahaan

-

(39)

(74,570)

(230,260)

(627,146)

Minority Interest

Jumlah Ekuitas

2,029,926

1,684,537

1,326,281

429,553 (3,392,543)

Total Equity

(3)

3

PT . G aj ah T un gg al T bk . A n n u al R ep o rt

2005

2004

2003

2002

2001

Rasio-rasio Keuangan -

Financial Ratios

Laba Kotor / Penjualan Bersih (%)

15.3

16.5

15.2

15.3

18.9

Gross Profit / Net Sales (%)

Laba (Rugi) Bersih / Penjualan Bersih (%)

7.2

7.0

15.2

68.7

(21.5)

Net Income (Loss) / Net Sales (%)

Laba (Rugi) Bersih / Jumlah Aktiva (%)

4.6

7.5

7.2

30.7

(8.2)

Net Income (Loss) / Total Assets (%)

Laba (Rugi) Bersih / Ekuitas (%)

17.1

28.4

65.7

889.9

36.4

Net Income (Loss) / Shareholders’ Equity (%)

Aktiva Lancar / Kewajiban Jangka Pendek

2.3

1.4

1.6

0.6

0.3

Current Ratio

Jumlah Kewajiban / Ekuitas

2.7

2.8

8.2

28.5

(5.6)

Total Liabilities / Shareholders Equity

Jumlah Kewajiban / Jumlah Aktiva

0.7

0.7

0.9

1.0

1.3

Total Liabilities / Total Assets

1) Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Ramli Satrio & Rekan (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu) dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

2) Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2004 dan 2003 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hans Tuanakotta Mustofa & Halim (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu) dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

3) Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2002 dan 2001 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hans Tuanakotta & Mustofa (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu) dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

4) Pada akhir Nopember 2004, Perusahaan menjual seluruh penyertaan saham PT. Langgeng Bajapratama (LBP) dan kepemilikan mayoritas Perusahaan di PT. Polychem Indonesia Tbk (d.h. PT. GT Petrochem Indonesia Tbk [GTPI]) terdilusi menjadi 28,9%. Atas transaksi tersebut laporan laba rugi LBP dan GTPI dikonsolidasi sampai dengan Nopember 2004 dan neraca LBP dan GTPI tidak dikonsolidasi lagi pada tanggal 31 Desember 2004.

5) Pada akhir Pebruari 2005, Perusahaan menjual seluruh penyertaan saham PT. Meshindo Alloy Wheel Corp. (MAWC) . Atas transaksi tersebut laporan laba rugi MAWC dikonsolidasi sampai dengan Pebruari 2005 dan neraca MAWC tidak dikonsolidasi lagi pada tanggal 31 Desember 2005.

1 ) The consolidated financial statement for the year ended Decem ber 31, 2005 has been audited by Osman Ramli Satrio & Partners (Member of Deloitte Touche Tohmatsu), Registered Public Accountans, with Unqualified O pinion.

2 ) The consolidated financial statements for the years ended Decem ber 31, 2004 and 2003 have been audited by Hans Tuanakotta M ustofa & Halim (Member of Deloitte Touche Tohmatsu), Registered Public Accountans, with Unqualified O pinion.

3 ) The consolidated financial statements for the years ended December 31, 2002 and 2001 have been audited by Hans Tuanakotta & M ustofa (Member of Deloitte Touche Tohmatsu), Registered Public Accountans, with Unqualified O pinion.

4 ) At the end of November 2004, the Company sold all of its ownership interest in PT. Langgeng Bajapratama (LBP) and the Company’s majority ownership in PT. Polychem Indonesia Tbk (formerly known as PT. GT Petrochem Indonesia Tbk [GTPI]) was diluted to 28.9%. As a result of the said transactions, the statements of income of LBP and GTPI were consolidated up to November 2004 and the balance sheets of LBP and GTPI were no longer consolidated as of December 31, 2004.

5 ) At the end of February 2005, the Company sold all of its ownership interest in PT. Meshindo Alloy Wheel Corp. (MAWC). As a result of the said transaction, the statement of income of MAWC was consolidated up to February 2005 and the balance sheet of MAWC was no longer consolidated as of December 31, 2005.

(4)

PROFIL PERUSAHAAN

(5)

Dalam pengembangan usahanya, Gajah Tunggal selalu berpedoman pada dua prinsip

penting yang membantu Perusahaan tetap fokus dalam meraih sukses dan keberhasilan.

Prinsip ini membantu Gajah Tunggal untuk selalu mengejar idealisme dalam berkarya

dengan selalu mengingatkan manajemen serta karyawan, bahwa mereka semua bekerja

demi satu tujuan yang sama bagi kemajuan jangka panjang Perusahaan.

Gajah Tunggal’s operational development is guided by two important principles that

help to keep the Company focused towards achievement and success. These principles

help Gajah Tunggal to always strive for its ideals by reminding the management and

employees team that they are working together for common goals that will contribute

to the long-term success of the Company.

V i s i

Mempertahankan dan memperkuat posisi Perusahaan sebagai pemimpin pasar domestik dalam industri ban di Indonesia, serta dikenal sebagai produsen ban berkualitas yang sehat secara finansial dan ternama dalam pasar global.

V i s i o n

To maintain and strengthen domestic market leadership in the Indonesian tire industry and to achieve recognition as a financially sound and reputable manufacturer of quality tires in the global market.

M i s i

Menjadi produsen terkemuka berbagai jenis ban berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif, sekaligus memaksimalkan keuntungan bagi pemegang saham tanpa melupakan tanggung ja w ab Perusahaan dalam menyumbangkan nilai tambah kepada seluruh stakeholders Perusahaan.

M i s s i o n

To be a leading producer of a complete range of competitively priced, superior quality tires w hile pursuing profitability and returns to shareholders as well as practising corporate responsibility and delivering values and confidence to all stakeholders of the Company.

Visi & Misi Perusahaan

Company Vision & Mission

5

PT . G aj ah T un gg al T bk . A n n u al R ep o rt

(6)

Sekilas Perusahaan

Company in Brief

Plant Expansion and Development

The Company expanded its production capacity and diversified its pro d uct range by pro d ucing m otorcycle tires in 1971, follo w ed by bias tires for passenger and com mercial vehicles in 1981. In the early 90s, the Company started to produce radial tires for passenger cars and light trucks.

The Company currently operates 5 modernized tires and inner tubes manufacturing plants for many types and sizes of radial, bias and motorcycle tires, and 2 tire-related product plants which manufacture tire cord and SBR (Styrene Butadiene Rubber). These five tire plants together with the tire cord plant are strategically located in Tangerang, about 30 kilometers west of Jakarta, Indonesia. The Company’s SBR plant is located at the Chemical Industrial park in Merak, Banten.

During 2005, the Company has commenced to construct its exp a nsi o n i n t h e p ro d u c t i o n c a p a ci t y o f i ts ra d i a l a n d motorcycle tires at sites adjacent to the current tire plants.

Ekspansi dan Perkembangan Pabrik

Perusahaan melakukan ekspansi kapasitas dan jenis produksinya dengan memproduksi ban luar dan ban dalam sepeda motor pada tahun 1971, dilanjutkan dengan memproduksi ban bias untuk mobil penumpang serta kendaraan niaga pada tahun 1981. Pada awal tahun 1990an, Perusahaan mulai memproduksi ban radial untuk mobil penumpang dan truk ringan.

Perusahaan saat ini mengoperasikan 5 buah pabrik pembuat ban dan ban dalam yang telah dimodernisasi bagi produksi ban radial, ban bias, serta ban sepeda motor dengan berbagai jenis serta ukuran. Perusahaan juga mengoperasikan 2 pabrik yang memproduksi kain ban dan SBR (Styrene Butadiene Rubber). Ke-5 buah pabrik ban dan pabrik kain ban tersebut bertempat di Tangerang, kurang lebih 30 kilometer sebelah barat Jakarta, Indonesia. Pabrik SBR milik Perusahaan bertempat di komplek Industri Kimia di Merak, Banten.

Pada tahun 2005, Perusahaan kembali melakukan ekspansi kapasitas produksi dengan memulai pembangunan pabrik ban radial dan ban sepeda motor di lokasi yang berdekatan dengan pabrik ban saat ini.

Establishment

Established in 1951, PT. Gajah Tunggal Tbk began its tire m an ufact urin g by pro d ucin g bicycle tires. Thereafter, t he Company currently has gro w n to become the largest integrated tire producer in South-East Asia.

Pendirian Perusahaan

Bermula dengan memproduksi ban luar dan ban dalam sepeda pada tahun 1951, PT. Gajah Tunggal Tbk saat ini telah menjadi produsen ban terintegrasi terbesar di Asia Tenggara.

6

PT . G aj ah T un gg al T bk . A n n u al R ep o rt

(7)

Public Listed

Since 1990, the Company’s shares have been listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchange.

Perusahaan Publik

Sejak tahun 1990, Perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

Integrasi Vertikal

Perusahaan terus berusaha mengurangi biaya produksi serta menjamin kelancaran pasokan bahan baku bagi produksi melalui strategi integrasi vertikal - yang dilakukan dengan cara mengakuisisi asset-asset yang memproduksi bahan baku utama yang dibutuhkan oleh Perusahaan dalam proses produksinya.

Pada tahun 2004, Perusahaan menginterintegrasikan asset produksi kain ban dan karet sintetis. Sekitar setengah dari hasil produksi kain ban dan karet sintetis milik Perusahaan, digunakan dalam produksi ban, sedangkan selebihnya dijual kepada pihak ketiga.

Kerjasama dengan Produsen Ban Terkemuka

Perusahaan merupakan produsen ban (secara kontrak) bagi perusahaan-perusahaan ban terkemuka di dunia.

Perusahaan pernah memproduksi ban bagi perusahaan-perusahaan ban terkemuka seperti Yohohama dan Pirelli. Berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, kontrak-kontrak ini telah dihentikan pada tahun 1995 dan tahun 2001.

Sejak tahun 2001, Perusahaan melakukan kerjasama produksi dengan Nokian Tyres Group, sebuah Perusahaan ban terkemuka dari Finlandia, untuk memproduksi ban mobil penumpang, termasuk ban musim dingin (salju), untuk pasar di luar Indonesia.

Pada bulan Mei 2004, Perusahaan melakukan kerjasama bisnis dengan M ichelin, salah satu perusahaan ban terkemuka di dunia yang juga merupakan pemegang saham baru Perusahaan dan memiliki 10% saham Perusahaan. Melalui perjanjian manufaktur, Perusahaaan setuju untuk memproduksi beberapa merk ban dalam group Michelin, namun tidak termasuk merk Michelin, untuk pasar di luar Indonesia. Berdasarkan perjanjian distribusi, Michelin akan mendistribusikan ban-ban Michelin & BF Goodrich melalui jaringan distribusi Perusahaan di Indonesia.

Perusahaan juga melaksanakan kerjasama lisensi dengan Inoue Rubber Company (IRC), perusahaan ban sepeda motor terkemuka di Jepang, untuk memproduksi dan menjual ban sepeda motor dengan merk IRC sejak tahun 1973.

Vertical Integration

The Com pany continued to pursue the reduction of its production cost and to secure the supply of ra w material f o r i ts m a n u f a c t u ri n g o p e r a t i o ns t h r o u g h v e r t ic a l integration strategy - w hich w as executed through the acquisition of assets that produce key ra w materials for its manufacturing process.

The Com pany has integrated its tire cord and synthetic rubber manufacturing assets in 2004. Around half of the Company’s tire cord and synthetic rubber production output are used for its tire production, with the remaining half sold to third parties.

Alliance with Leading Global Tire

Manufacturer

The Company is a contract manufacturer for a couple of leading global tire com panies.

In the past, the Company had manufactured tires for leading tire companies such as Yokohama and Pirelli. These contracts have since been mutually terminated in 1995 and 2001. Since 2001, the Company has entered into a manufacturing a g re e m e n t w i t h N o ki a n Tyres G r o u p , a l e a d i n g t ire manufacturer based in Finland, to produce a selected range of passenger car tires, including winter (sno w) tires, for markets outside Indonesia.

In M ay 2004, t he Co m p any en tered in t o b usiness co-operation agreements with Michelin, one of the leading tire manufacturers in the w orld and a new shareholder of the Company w hich held 10% of the Company’s shares. Under an off-take agreement, the Company has agreed to m an ufact ure certain M ichelin’s associated bran d tires, excluding Michelin brand, for markets outside Indonesia. Under a distribution agreement, Michelin will allo w their Michelin and BF Goodrich brand tires to be distributed through the Company’s distribution network in Indonesia. The Company also hold a license agreement with Inoue Rubber Company (IRC), a leading motorcycle tire company b ase d in Ja p a n t o m a n u f act ure a n d sell IRC bra n d e d motorcycle tires in Indonesia since 1973.

7

PT . G aj ah T un gg al T bk . A n n u al R ep o rt

(8)

Sertifikasi Mutu Internasional

Perusahaan selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produknya, hal ini terbukti dengan diterimanya sertifikasi kualitas internasional ISO 9002 untuk sistem pengendalian mutu fasilitas produksi ban radial pada tahun 1995. Dua tahun kemudian, pada tahun 1997, pabrik ban radial Perusahaan menerima sertifikasi ISO 9001 untuk mutu desain, pengembangan dan sistem instalasi. Pada tahun 2002, Perusahaan menerima sebuah sertifikasi yang sangat prestisius dalam industri otomotif, QS 9000 dari TUV Internasional. Dan pada tahun 2005, Perusahaan menerima ISO/TS 16949, pembaharuan dari QS 9000 yang diterima pada tahun 2002. ISO/TS 16949 ini merupakan sertifikat mutu yang lebih diterima oleh kalangan industri otomotif di Jepang dan Eropa.

Sertifikasi atas kualitas dari berbagai negara juga telah diterima oleh Perusahaan, antara lain, E-Mark dari Masyarakat Ekonomi Eropa, TUV CERT dari Jerman, sertifikat pengakuan kualitas dari Departemen Perhubungan A merika Serikat, BPS (Philipina), Inmetro (Brazil), PAI (Kuwait), SASO (Arab Saudi) dan BVQI (Kolombia).

Komitmen Perusahaan pada kualitas produknya, terus bertumbuh seiring dengan ekspansi operasi Perusahaan.

International Quality Certification

The Company is committed to improve its product quality, as reflected in its achievement in passing the international quality certification ISO 9002 for its radial tire production quality control system in 1995. Two years later, in 1997, the radial tire plant receive d ISO 9 0 0 1 certifica tio n f or its q u ality in d esig n , development and installation systems. In 2002, the Company w as the recipient of the prestigious certificate in automotive industry, QS 9000 from TUV International. And in 2005, the Company has received ISO/TS 16949, an upgrade from QS 9000 achieved in 2002. This ISO/TS 16949 quality certification is more accepted by the Japanese and the European automotive industry. The Company has also received quality certification from many countries, including the E-Mark from the European Community, the TUV CERT from Germany, the quality testing certification from the U.S. Department Of Transportation, BPS (Philippines), Inmetro (Brazil), PAI (Ku w ait), SASO (Saudi Arabia) dan BVQI (Colo m bia).

The Company commitment in products quality continues to gro w as we expand our operations.

Jaringan Distribusi yang Luas

Perusahaan membangun jaringan distribusi yang tangguh baik di dalam maupun di luar negeri.

Ban produksi Perusahaan dipasarkan melalui lebih dari 50 dealer di seluruh Indonesia dan agen penjualan di hampir 100 negara di seluruh dunia.

Keseriusan Perusahaan dalam menggarap pasar retail ban di Indonesia juga dicerminkan melalui pengembangan gerai retail multibrand TireZone yang merupakan inovasi baru di bidang retail ban di Indonesia.

Strong Distribution Network

Company has developed a strong domestic and international distribution net w ork.

The Company’s tires are sold by more than 50 dealers located throughout Indonesia and can be purchased from distribution agents in around 100 countries all over the w orld.

The Company's seriousness in capturing the Indonesian retail tire market is also reflected by the development of the multi-b ra n ds re t a il p l a t f or m c a lle d t h e TireZ o n e , w h ic h is a n innovation in the tire retail industry of Indonesia.

8

PT . G aj ah T un gg al T bk . A n n u al R ep o rt

(9)

PT. Gajah Tunggal Tbk

Etilena Glikol & Etoksilat

Ethylene Glycol & Ethoxylate

Benang Poliester

Polyester Filament

Serat Poliester

Polyester Staple Fiber

Ban Radial /

Radial Tires

Ban Bias dan Ban Dalam Kendaraan Roda 4 /

Bias Tire & Tubes

Ban Luar dan Ban Dalam Sepeda M otor /

Motorcycle Tires & Tubes

Kain Ban /

Tire Cord

Karet Sintetis (SBR) /

Synthetic Rubber (SBR)

Benang Kain Ban Nilon

Nylon Filament

Struktur Perusahaan

Corporate Structure

28.9%

92.9%

PT. Polychem Indonesia Tbk

(formerly known as

PT GT Petrochem Industries Tbk)

PT. Filamendo Sakti

Distributor Kain & Ban Karet

Sintetis (SBR)

Tire Cord &Synthetic Rubber (SBR) Distributor

99.0%

PT. Prima Sentra Megah

9

PT . G aj ah T un gg al T bk . A n n u al R ep o rt

(10)

C

h

ie

f

O

p

er

at

in

g

O

ff

ic

er

(

D

ir

ec

to

r

O

p

er

at

io

n

s

)

D

ir

ec

to

r

R

&

D

D

ir

ec

to

r

N

o

n

-T

ir

e

In

d

u

st

ri

es

D

ir

ec

to

r

G

en

er

al

A

ff

ai

rs

&

H

R

D

In

ve

st

o

r

R

el

at

io

n

s

St

ru

kt

ur

O

rg

an

is

as

i

O

rg

an

iz

at

io

n

al

S

tr

u

ct

u

re

V

ic

e

Pr

es

id

en

t

D

ir

ec

to

r

Pr

es

id

en

t

D

ir

ec

to

r

C

h

ie

f

Fi

n

an

ci

al

O

ff

ic

er

D

ir

ec

to

r

Fi

n

an

ce

In

te

rn

al

A

u

d

it

10

PT . G aj ah T un gg al T bk . A n n u al R ep o rt

Referensi

Dokumen terkait

1. Keputusan Gubernur tentang Penetapan Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan/Atau Lahan di Kalimantan Selatan. Penetapan Status Siaga

Dari uji statistik, t hitung dari hasil output computer, pada baris "t stat" terdapat t hitung sebesar lebih kecil dengan nilai (0,584-2,486 ) dari t tabel dengan

Ekstrak yang telah kering dilarutkan dalam 10 ml metanol absolute (p.a), kemudian disentrifuse pada kecepatan 4000 rpm selama 5 menit dengan tujuan untuk mendapatkan filtrate

Dalam kondisi ini gunakan respirator partikulat (lebih baik dibandingkan dengan masker bedah), sarung tangan, gaun pelindung, serta pelindung mata, dan bila memungkinkan,

DAFTAR NOMINATIF TENAGA HONORER KATEGORI II Instansi : Pemerintah Kab... Instansi

Khususnya ISIS Pertumbuhan ISIS di dunia (termasuk Indonesia) sangat signifikan, karena memanfaatkan IT Di Indonesia, tren ormas yang mendukung ISIS makin banyak..

Namun demikian, dalam teknik penyimpanan isolat, cendawan Po sering diisolasi dari daun, biji padi/gabah maupun bagian tanaman lainnya dan sering disimpan pada

Kemampuan suatu sediaan tabir surya dalam melindungi kulit dinyatakan dengan nilai FPS yang merupakan perbandingan antara dosis energi terendah untuk menghasilkan eritema