• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi strategi Problem Based Learning pada materi Qada dan Qadar untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VI dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Gendingan 5 Ngawi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Implementasi strategi Problem Based Learning pada materi Qada dan Qadar untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VI dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Gendingan 5 Ngawi"

Copied!
157
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Lukman Hakim
  • Pengajar:
    • Dr. Rahmawati Baharuddin, MA
  • Sekolah: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam
  • Topik: Implementasi Strategi Problem Based Learning pada Materi Qada dan Qadar untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VI dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Gendingan 5 Ngawi
  • Tipe: skripsi
  • Tahun: 2018
  • Kota: Malang

I. PENDAHULUAN

Bagian ini memberikan latar belakang mengenai pentingnya pendidikan, khususnya Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk karakter siswa. Penulis menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar yang terencana untuk mengembangkan potensi siswa. Terdapat penekanan pada peran guru dalam menciptakan suasana belajar yang efektif. Selain itu, penulis menyampaikan bahwa pendidikan agama memiliki peran strategis dalam mengatasi degradasi moral yang terjadi di kalangan siswa. Dengan menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL), diharapkan siswa dapat lebih aktif dan kritis dalam belajar.

1.1 Latar Belakang Masalah

Latar belakang menjelaskan bahwa pendidikan merupakan kebutuhan pokok untuk mengembangkan diri dan potensi individu. Penulis mengungkapkan bahwa saat ini terjadi penurunan moral di kalangan siswa, yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman agama. Pendidikan Agama Islam diharapkan dapat menjadi solusi untuk masalah ini. Penulis juga menekankan pentingnya metode pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan motivasi siswa.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah mengidentifikasi tiga pertanyaan utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini, yaitu perencanaan PBL dalam pembelajaran PAI, hasil penerapan PBL terhadap motivasi belajar siswa, dan faktor-faktor penghambat dalam penerapan PBL. Ini menunjukkan fokus penelitian yang jelas dan terarah.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan dan hasil penerapan PBL dalam pembelajaran PAI, serta mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dalam penerapannya. Penelitian ini bertujuan memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif di sekolah.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran mengenai penerapan PBL dalam pembelajaran PAI, serta meningkatkan motivasi belajar siswa. Manfaat praktis diharapkan dapat dirasakan oleh penulis sebagai calon pendidik dan juga oleh siswa dalam proses pembelajaran.

II. LANDASAN TEORI

Bagian ini membahas teori-teori yang mendasari penelitian, termasuk pengertian dan karakteristik Problem Based Learning (PBL) serta motivasi belajar. Penulis menguraikan bahwa PBL adalah pendekatan yang menggunakan masalah nyata untuk mendorong siswa berpikir kritis dan memecahkan masalah. Teori motivasi belajar juga diulas, menunjukkan bagaimana motivasi dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.

2.1 Hakikat Problem Based Learning

PBL didefinisikan sebagai metode pembelajaran yang berfokus pada pemecahan masalah yang relevan dengan kehidupan nyata. Dengan PBL, siswa diajak untuk aktif terlibat dalam proses belajar, yang meningkatkan pemahaman dan keterampilan berpikir kritis. Karakteristik PBL yang menekankan pada kerja kelompok dan penyelidikan autentik sangat penting dalam konteks pendidikan saat ini.

2.2 Motivasi Belajar

Motivasi belajar dijelaskan sebagai dorongan yang berasal dari dalam diri siswa untuk belajar dan mencari pengalaman. Penulis menjelaskan bahwa motivasi yang tinggi dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran, sehingga berdampak positif pada hasil belajar. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi juga dibahas, termasuk lingkungan belajar dan metode pengajaran.

III. METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian ini menjelaskan desain penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dan menganalisis hasil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara. Peneliti juga menjelaskan lokasi penelitian, subjek yang terlibat, serta instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data.

3.1 Tempat dan Waktu

Penelitian dilakukan di SDN Gendingan 5 Ngawi, yang merupakan lokasi yang relevan untuk menerapkan PBL dalam pembelajaran PAI. Waktu penelitian diatur agar sesuai dengan jadwal pembelajaran di sekolah, sehingga data yang diperoleh dapat mencerminkan situasi yang sebenarnya.

3.2 Metode dan Rancangan Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tindakan kelas dengan desain siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk mengevaluasi dan memperbaiki proses pembelajaran secara berkelanjutan.

IV. PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

Bagian ini menyajikan data yang diperoleh dari penelitian, termasuk profil sekolah, hasil penelitian, dan analisis data. Peneliti menjelaskan bagaimana penerapan PBL dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, serta menyajikan bukti-bukti yang mendukung temuan tersebut.

4.1 Gambaran Umum Profil Sekolah

Profil sekolah memberikan konteks penting bagi penelitian ini. SDN Gendingan 5 Ngawi memiliki karakteristik yang unik, termasuk latar belakang siswa dan kondisi lingkungan belajar. Informasi ini penting untuk memahami tantangan yang dihadapi dalam penerapan PBL.

4.2 Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam motivasi belajar siswa setelah penerapan PBL. Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa siswa menjadi lebih aktif dan terlibat dalam pembelajaran, yang tercermin dalam peningkatan nilai dan partisipasi mereka.

V. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Bagian ini membahas hasil penelitian secara mendalam, menghubungkan temuan dengan teori yang ada. Penulis menganalisis bagaimana PBL dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan PBL.

5.1 Perencanaan PBL dalam Pembelajaran PAI

Perencanaan PBL melibatkan kolaborasi dengan guru PAI untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai. Peneliti menjelaskan pentingnya perencanaan yang matang untuk memastikan pelaksanaan PBL berjalan lancar.

5.2 Hasil Penerapan PBL

Hasil penerapan PBL menunjukkan bahwa siswa lebih termotivasi dan bersemangat dalam belajar. Peneliti mengamati perubahan positif dalam sikap dan perilaku siswa selama proses pembelajaran, yang menunjukkan efektivitas model PBL.

VI. PENUTUP

Bagian ini menyimpulkan temuan penelitian dan memberikan rekomendasi untuk praktik pendidikan di masa depan. Penulis menekankan pentingnya penerapan metode pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan menegaskan bahwa penerapan PBL berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa di SDN Gendingan 5 Ngawi. Peneliti menyarankan agar guru terus menerapkan metode ini untuk mencapai hasil yang lebih baik.

6.2 Saran

Saran diberikan kepada guru untuk mengembangkan lebih lanjut metode PBL dan mengatasi tantangan yang dihadapi dalam penerapannya. Peneliti juga merekomendasikan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang dari PBL terhadap pembelajaran siswa.

Gambar

Tabel 1. 1 Originalitas Penelitian  No  Nama
Gambar 3.1 Diagram Alur Desain Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2006)
Tabel 3.1 Pelaksanaan Strategi  Problem Based Learning oleh  guru  No  Proses  Kegiatan  4  3  2  1  Tahap 1  Memberikan  orientasi  tentang  permasalaha n kepada  siswa
Tabel 3.2 Kualifikasi Pengelolaan Pembelajaran Strategi Problem Based Learning  No.   Tingkat Pengelolaan Pembelajaran  Kualitas Pengelolaan Pembelajaran  1
+7

Referensi

Dokumen terkait