• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DEPARTMENT PRESSING DENGAN METODE TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SINGLE PART YLO DI PT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DEPARTMENT PRESSING DENGAN METODE TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SINGLE PART YLO DI PT."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

64

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DEPARTMENT

PRESSING DENGAN METODE TOTAL QUALITY

MANAGEMENT (TQM) UNTUK MENINGKATKAN

KUALITAS SINGLE PART YLO DI PT. XYZ

Oki Gautama

1

, Ismail Kurnia

2

, Vera Nova L

2

1

Mahasiswa Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Krisnadwipayana

2

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Krisnadwipayana

Jl. Kampus UNKRIS, Jatiwaringin, Jakarta 13077

Email : okigautamaputra@ymail.com

ABSTRAK

The research aimed to know the increase of department pressing productivity with Total Quality Management (TQM) method to improve the quality of YLO singles part in PT XYZ. This research uses quantitative research type. Sources of data in this study is the primary data in the form of data production data reject YLO and other supporting data that researchers obtained from PT XYZ. Data collection techniques used direct observation in the field for three months. The results of this study indicate that, there are still many process failures that occur resulting in the failure of various products include: Reject Panel Front Door Outer YLO such as: Dents, Bury, Scratch defect The analyzed is reject. By improving product quality using the Total Quality Management (TQM) method, the researcher can lower the reject on Front Door Outer R / L YLO panel from 412 pcs to 48 pcs with 88.6% improvement percentage. With this improvement, the company gets Cost Production of Rp. 45.748.248, -.

Kata kunci: Department Pressing, Single Part YLO, Total Quality Management

1.

PENDAHULUAN

PT. XYZ merupakan perusahaan internasional di bidang manufaktur yaitu pembuatan mobil dengan teknologi modern. Produk mobil yang dihasilkan oleh PT. XYZ yaitu APV, Karimun Wagon R, Futura. PT. XYZ terbagi menjadi beberapa area perusahaan yaitu untuk bagian manajemen dan pemasaran untuk kegiatan produksi PT. XYZ termasuk kedalam produksi khususnya dalam perakitan mobil. Berikut ini dapat dilihat alur produksi (Proceses Squence) mulai dari awal produksi sampai mobil siap untuk dipasarkan kekonsumen. Setiap upaya perbaikan keseimbangan lintasan akan menghilangkan atau mengurangi pemborosan yang ada dalam sistem itu, sehingga biaya produksi per unit produk akan berkurang. Dengan demikian reduksi biaya secara terus-menerus adalah untuk mempertahankan harga kompetitif dan meningkatkan marjin keuntungan (profit margin) secara bersama sepanjang waktu.

Permasalahan yang terjadi adalah masalah pada reject part. Reject part menjadi masalah yang sampai hingga saat ini belum ditemukan solusi untuk menanggulanginya. Permasalahan reject part yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya faktor internal dan faktor eksternal. Reject part ini menjadi salah satu trouble yang dihadapi perusahaan yang tentunya sangat merugikan. Kerugian-kerugian tersebut tentunya sangat berpengaruh pada profit perusahaan dan berpengaruh pada kualitas produksi perusahaan. Perbaikan kualitas tentunya menjadi tujuan awal dalam memperbaiki masalah reject part yang terjadi. Perbaikan kualitas dapat dilakukan apabila penyebab reject part segera diperbaiki.

Dengan melihat latar belakang permasalahan, peneliti ingin melakukan penelitian lebih lanjut tentang single part YLO agar dapat menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi perusahaan untuk meningkatkan mutu, kualitas serta kinerja di PT XYZ khususnya pada department pressing dengan mengambil judul ”Peningkatan Produktivitas Department Pressing Dengan Metode Total Quality Management

(2)

65

2.

RUMUSAN MASALAH

Dari identifikasi masalah yang telah dibahas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: A. Melakukan perbaikan kerja dengan memanfaatkan hasil data reject cost bulanan.

B. Reject apa saja yang terjadi pada single part Panel Front Door Outer R/L.

C. Faktor – faktor apa saja yang menyebabkan reject pada single partPanel Front Door Outer R/L.

3.

KAJIAN PUSTAKA

A. Produktivitas

Produktivitas merupakan nisbah atau rasio antara hasil kegiatan (output, keluaran) dan segala pengorbanan (biaya) untuk mewujudkan hasil tersebut (input, masukan). Pada umumnya, nisbah ini berupa suatu bilangan rata-rata yang mengungkapkan hasil bagi antara angka keluaran total dan angka masukan total dari beberapa kategori barang/jasa, seperti biaya tenaga kerja dan bahan baku (Nasution, 2015:251).

B. Total Quality Management (TQM)

Secara umum, dapat dijelaskan bahwa Manajemen Kualitas Total (TQM) adalah konsep dan metode yang memerlukan komitmen dan keterlibatan pihak manajemen dan seluruh jajaran di organisasi dalam pengolahan perusahaan untuk memenuhi keinginan atau kepuasan pelanggan secara konsisten (Yuri, M.Z & Nurcahyo R, 2018:98).

C. Siklus Deming (PDCA)

Siklus deming adalah model perbaikan berkesinambungan yang dikembangkan oleh W. Edward Deming yang terdiri atas empat komponen utama secara berurutan seperti Plan, Do, Check, Act (Nasution, 2015:26).

D. Konsep dan Definisi Kualitas

Definisi kualitas dipengaruhi oleh cara pandang yang bersifat subjektif dari setiap orang. Kualitas sendiri sering dianggap sebagai ukuran relatif kebaikan suatu produk atau jasa yang terdiri atas kualitas desain atau rancangan dan kualitas sesesuaian atau kecocokan (Yuri, M.Z & Nurcahyo R, 2018:11).

4.

PENELITIAN TERDAHULU

Alhudri, S dan Heriyanto, M (2015)

Jurnal yang ditulis oleh Alhudri, S dan Heriyanto, M tahun 2015 menyebutkan bahwa dengan menggunakan metode analisis linear sederhana diperoleh hasil bahwa penerapan Total Quality Management (TQM) positif signifikan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero).

Putriama J, Arina F, dan Ekawati R (2013)

Jurnal tahun 2013 yang ditulis oleh Putriama J, Arina F, dan Ekawati R menyatakan bahwa pelaksanaan TQM dan penilaian produktivitas karyawan dinilai sudah baik dengan rata-rata nilai 4,45 dan 4,39, dan tingkat kinerja perusahaan didapatkan nilai sebesar 4,43 serta hasil uji hipotesa menunjukan hubungan antara TQM terhadap kinerja dengan nilai sebesar 0,18 yang tergolong kecil serta adanya pengaruh yang positif antara TQM terhadap produktivitas karyawan dengan nilai sebesar 0,54 dan adanya pengaruh positif antara produktivitas karyawan terhadap kinerja perusahaan dengan nilai sebesar 0,78.

5.

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

A. Profil Perusahaan

PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan otomotif terkemuka di Indonesia, dimana perusahaan ini memproduksi kendaraan roda dua dan roda empat. PT. XYZ merupakan anak perusahaan dari XYZ Group yang berada di Jepang, sehingga masih dikontrol langsung dan terpusat oleh XYZ Group.

PT. XYZ berdiri sejak tahun 1990 yang dimana terdapat dua bagian yaitu Plant Tambun I dan Plant Tambun II. Plant Tambun II memproduksi tiga jenis kendaraan roda empat yaitu YJ9 , YL0, dan YR9. Perusahaan yang memiliki ± 2400 karyawan ini selain memproduksi mobil untuk keperluan domestic juga memproduksi untuk ekspor, yang dikirim ke lebih dari lima puluh Negara, diantaranya adalah Malaysia Thailand, Singapura, Brunei, Taiwan, Afrika, Arab Saudi, Chile, Australia, dan Selandia Baru dengan produk

(3)

66

utama yaitu Tipe YL0. Saat ini PT. XYZ terus mengembangkan produk baru sehingga terus dapat bersaing dengan produk otomotif lainnya.

B. Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan meliputi data produksi dan produk reject pada produk singlepart YLO bulan Oktober-Desember 2017, proses produksi, department pressing PT. XYZ dan proses pressing single part YLO.

Tabel 1. Reject Komponen Panel Front Door Outer R/L YLO Oktober s/d Desember 2017

Dari tabel dan diagram reject komponen PanelFront Door Outer R/L YLO per Oktober dapat dilihat bahwa ada 4 type reject PanelFront Door Outer R/L YLO reject. 4 komponen tersebut diantaranya, reject Benjol dengan jumlah reject sebanyak 159 unit dan total presentase sebanyak 38.59%. Reject Penyok dengan jumlah reject sebanyak 128 unit dan total presentase sebanyak 31.06%. Reject Scratch dengan jumlah reject sebanyak 77 unit dan total presentase sebanyak 18.68%. Selanjutnya pada rejectBurry dengan jumlah reject sebanyak 48 unit dan total presentase sebanyak 11.65%. Dari keempat jenis rejectPanelFront Door Outer R/L YLO yang disajikan pada data dapat dilihat bahwa pada jenis reject Benjol terdapat jumlah reject 38.59% dari total keseluruhan reject komponen pada type Panel Front Door Outer R/LYLO. Hal ini akan menjadi objek penelitian selanjutnya yang akan peneliti teliti. Yaitu dengan mencari sebab-akibat dari banyaknya reject Benjol yang terjadi pada komponen panel Front Door outer R/Lyang selanjutnya akan diteliti dan mencari solusi atas permasalahan tersebut.

C. Pengolahan Data

1) Uji Kecukupan Data

Dalam hal ini uji kecukupan data menggunakan data hasil pengamatan bukan jumlah kuesioner. Data hasil pengamatan itu contohnya tinggi pertumbuhan anak, lebar kepala anak, waktu pengamatan dan yang lainnya yang bersifat eksperimen.

Tabel 2. Uji Kecukupan Data

Perhitungan uji kecukupan data dilakukan dengan menggunakan tingkat kepercayaan dipilih 95% dan tingkat ketelitian 5% dengan rumus sebagai berikut :

K = 95% = 2 s = 5 % = 0.05 k/s = 2/0.05 = 40 N = 3

(4)

67

𝑁′= [ √𝑁 ∑ 𝑥𝑖2 − (∑ 𝑥𝑖)2 2/𝑛 ∑ 𝑥𝑖 ] 𝑁′= [ √3𝑥5707289 − (17114769) 40 4137 ] 2 𝑁′= [40(84,2) 4137 ] 2 𝑁′= [(3368) 4137 ] 2 = 0,9

Berdasarkan perhitungan tersebut, di dapatkan bahwa nilai 𝑁′ lebih kecil dari nilai N 0,9 ≤ 3, artinya bahwa data yang diambil telah mencukupi.

6.

ANALISA DAN PEMBAHASAN

A. Analisa Data (Hasil Peta Kendali P (P – Chart)

Gambar 1. Grafik Peta Kendali Reject Panel Front Door Outer YLO R/

Dari gambar diatas dapat diketahui tidak ada titik yang melewati watas atas, batas bawah artinya data yang diperoleh masih bisa dikendalikan dan dapat diperbaiki agar garis tersebut berjalan lurus agar sesuai target oleh karena itu perlu di analisa lebih lanjut mengapa pencapaian tidak sesuai pada target produksi.

Tabel 2. Total Reject Jumlah Reject Total Reject. Total

reject – hasil perbaikan

Harga Part YLO FDO / pcs Reject Cost 412 – 48 = 364 Unit 364 x Rp. 125682 Rp 45.748.248

KESIMPULAN

Berdasarkan pengamatan, pengumpulan, pengolahan, dan analisa data penulis di PT. Suzuki Indomobil Motor pada department pressing yang bergerak dibidang Otomotif yang memproduksi kendaraan roda empat maupun roda dua dapat disimpulkan secara singkat sebagai berikut:

1. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada proses produksi maka diketahui bahwa masih banyak kegagalan proses yang terjadi sehingga menimbulkan kegagalan produk yang bermacam-macam antara

(5)

68

lain: reject Panel Front Door Outer YLO reject yang dominan seperti : Benjol , Penyok, Bury, Scratch defect Yang dianalisa adalah reject Benjol.

2. Dengan melakukan perbaikan kualitas produk mengunakan metode PDCA ( Plan, Do, Check, dan Act ) peneliti dapat menurunkan reject pada panel Front Door Outer R/L YLO dari 412 pcs menjadi 48 pcs dengan persentase perbaikan 88,6 %. Aktivitas yang dilakukan untuk menurunkan reject adalah melakukan perbaikan pada mesin dengan melakukan beberapa kaizen dan memberikan skill up pada operator serta membuat standarisasi baru agar kualitas single part tetap terjaga.

3. Dengan dilakukan perbaikan ini perusahaanmendapatkanCost Production sebesar Rp 45.748.248. DAFTAR PUSTAKA

Alhudri S, Heriyanto M. (2015) “Pengaruh penerapan Total Quality Management (TQM) terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN(Persero) Ranting Bangkinang“Jurnal FISIP Vol.2 No.2Universitas Riau, Pekanbaru.

Chairany N, Lestari W. (2011) Pengaruh Total Quality Management terhadap Kinerja Perusahaan Melalui Kepemimpinan dan Perilaku Produktif Karyawan (Studi pada Perusahaan Manufaktur dan Jasa di Makassar) ”Tugas Akhir Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Makasar.

Faristy, A A Z. (2015) “Penerapan TQM (Total Quality Management) Dalam Meningkatkan KinerjaPerusahaan UMKM” Jurnal Teknologi, Universitas Teknologi Yogyakarta.

Nasution, N. (2015) “Manajemen Mutu Terpadu (Total Qualitymanajemen)” Edisi Ketiga,Jakarta: Ghalia Indonesia. Purnamawaty, E. (2005) “Penerapan Total Quality Management Berbasis Deming Prize Pada Perusahaan Manufactur Di PT X” Jurnal Teknik Industri, UPN Verteran, Jawa Timur.

Purnamawaty, E. (2005) “Penerapan Total Quality Management Berbasis Deming Prize Pada Perusahaan Manufactur Di PT X” Jurnal Teknik Industri, UPN Verteran, Jawa Timur.

Putriama J, Ariana F, Ekawati R. (2013) “Pengaruh penerapan Total Quality Management melalui produktivitas karyawan terhadap kinerja perusahaan” Jurnal Teknik Industri Vol.1 No.3 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jawa Barat.

Tarigan U, Sinulingga S, Yanti N. (2014) “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Sumber Daya Manusia Dengan Menggunakan Konsep Total Quality Management Pada PT.

Tim Panduan Pelaksanaan dan Penulisan Proposal Kerja Praktek dan Tugas Akhir, (2017), Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri, Universitas Krisnadwipayana.

Yunanto, A. (2016) “Pengaruh Total Quality Management terhadap kinerja karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero)” Skripsi Manajemen, UIN Alauddin Makassar.

Yuri M.Z, Nurcahyo R. (2018) “TQM Manajemen Kualitas Total dalam Perspektif Teknik Industri”, Jakarta: PT Indeks.

Gambar

Tabel 1. Reject Komponen Panel Front Door Outer R/L YLO Oktober s/d Desember 2017
Gambar 1. Grafik Peta Kendali Reject Panel Front Door Outer YLO R/

Referensi

Dokumen terkait

angkutan antar kota, angkutan antar negara, angkutan barang/ paket, angkutan bandara dan angkutan wisata.. Sebagai salah satu operator mod.a altematif dari m o da y

Perbedaan nilai tahanan jenis pada tiap bagian sistem panas bumi dapat digambarkan sebagai suatu struktur tahanan jenis bawah permukaan yang membantu dalam pembuatan model

(3) pemilihan penggunaan lahan, dan (4) alokasi penggunaan lahan.. Pemilihan lokasi adalah aktivitas yang sangat umum untuk bisnis, pemerintah, dan individu dan

Saya telah kehilangan segala sesuatu.” Tetapi sekarang pada akhir kitab ini kita melihat bagaimana perempuan-perempuan Betlehem sedang memandang Naomi dan

Hemolisis sering menyebabkan kenaikan dalam billirubin serum, dan pada malaria falsifarum ia dapat cukup kuat untuk mengakibatkan hemoglobinuria (blackwater fever).

Slameto (2010: 2) mengungkapkan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

Hasil pengujian hipotesis ini menunjukkan bahwa auditor cendrungmemiliki pengetahuan yang cukup hingga tidak berpengaruh terhadap judgment yang diambil oleh

Data dari kesalahan pengukuran yang masuk dapat disebabkan oleh adanya tumbukan pada beberapa jalur (data masuk secara bersamaan) sehingga data yang masuk kemudian