Informasi Dokumen
- Penulis:
- Ulfatul Husna
- Pengajar:
- Dr. Achmad Muhibin Zuhri, M.Ag
- Dr. H. Muhammad Thohir, S.Ag., M.Pd.
- Sekolah: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
- Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam
- Topik: Moderasi Beragama di SMA Negeri 1 Krembung-Sidoarjo: Suatu Pendekatan Pendidikan Agama Islam dalam Menghadapi Tantangan Ekstrimisme
- Tipe: tesis
- Tahun: 2020
- Kota: Surabaya
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan latar belakang masalah yang dihadapi oleh guru Pendidikan Agama Islam di era disrupsi, termasuk tantangan akademik dan sosial yang harus dihadapi. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya moderasi beragama sebagai solusi untuk menghadapi ekstremisme yang berkembang di kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami desain moderasi beragama di SMA Negeri 1 Krembung, perilaku siswa terhadap moderasi beragama, serta implementasi dan implikasinya. Penelitian ini juga berfokus pada peran guru PAI dalam menghadirkan ajaran Islam yang moderat dan damai.
II. KAJIAN PUSTAKA
Dalam bagian ini, terdapat pembahasan mengenai moderasi beragama dalam konteks sejarah, konsep moderasi dalam Islam, dan tantangan moderasi beragama di era globalisasi. Penekanan pada moderasi beragama sebagai pendekatan dalam pendidikan agama penting untuk membangun sikap toleran di kalangan siswa. Penelitian sebelumnya juga menjadi rujukan untuk memahami bagaimana moderasi beragama dapat diintegrasikan dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam di sekolah.
2.1. Moderasi Beragama dalam Lintasan Sejarah
Menjelaskan bagaimana moderasi beragama telah berkembang dalam sejarah Islam dan bagaimana pengaruhnya terhadap pemahaman keberagamaan di Indonesia. Ini mencakup analisis terhadap berbagai aliran pemikiran yang berkontribusi pada moderasi.
2.2. Prinsip-prinsip Moderasi
Menguraikan prinsip-prinsip moderasi yang harus diterapkan dalam pendidikan, seperti toleransi, keseimbangan, dan penghargaan terhadap perbedaan. Prinsip-prinsip ini penting untuk membentuk karakter siswa yang moderat.
III. SETING PENELITIAN
Bagian ini memberikan profil SMA Negeri 1 Krembung, termasuk letak geografis, sejarah berdirinya, visi dan misi, serta keadaan pendidik dan peserta didik. Informasi ini penting untuk memahami konteks tempat penelitian dilakukan dan bagaimana lingkungan sekolah dapat mempengaruhi penerapan moderasi beragama.
3.1. Profil SMA Negeri 1 Krembung
Menjelaskan latar belakang sekolah, termasuk sejarah dan tujuan pendidikan yang diharapkan. Ini memberikan gambaran tentang bagaimana sekolah berperan dalam membentuk karakter siswa.
IV. TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Di bagian ini, hasil penelitian tentang strategi penguatan moderasi beragama di SMA Negeri 1 Krembung dipaparkan. Penelitian menunjukkan bahwa desain moderasi beragama yang diterapkan mampu meredam gejolak ekstremisme di kalangan siswa. Diskusi mengenai realitas keberagamaan di sekolah ini juga diangkat, menyoroti perbedaan sikap siswa terhadap moderasi.
4.1. Strategi Penguatan Moderasi Beragama
Menguraikan berbagai strategi yang diterapkan oleh guru PAI untuk menguatkan moderasi beragama, termasuk metode pengajaran yang inovatif dan program ekstrakurikuler.
4.2. Realitas Keberagamaan di SMA Negeri 1 Krembung
Membahas bagaimana siswa berinteraksi dengan ajaran agama dan bagaimana moderasi beragama diterima di kalangan siswa. Ini termasuk analisis terhadap kelompok siswa yang cenderung ekstrem dan moderat.
V. PENUTUP
Bagian ini menyimpulkan hasil penelitian dengan menegaskan pentingnya moderasi beragama dalam pendidikan untuk mencegah ekstremisme di kalangan remaja. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam yang lebih moderat dan inklusif.
5.1. Simpulan
Menegaskan bahwa penerapan moderasi beragama di SMA Negeri 1 Krembung telah menunjukkan dampak positif dalam membentuk sikap toleran dan mengurangi ekstremisme di kalangan siswa.
5.2. Saran
Memberikan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut dalam implementasi moderasi beragama di sekolah, termasuk pelatihan bagi guru dan penguatan program keagamaan.