• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKITAR KAWASAN KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI (KPHP) MODEL UNIT VII-HULU SAROLANGUN DALAM RANGKA PENGELOLAAN HUTAN LESTARI (Studi Kasus Desa Sungai Bemban, Kecamatan Batang Asai dan Desa Temalang, Kecamatan Limun, K

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKITAR KAWASAN KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI (KPHP) MODEL UNIT VII-HULU SAROLANGUN DALAM RANGKA PENGELOLAAN HUTAN LESTARI (Studi Kasus Desa Sungai Bemban, Kecamatan Batang Asai dan Desa Temalang, Kecamatan Limun, K"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adhikari, S., Kingi, T., Ganesh, S. 2014. Incentives for Community Participation in The Governance and Management of Common Property Resources : The Case of Community Fores Management in Nepal. Forest Policy and Economics, 44 : 1-9.

Adioetomo, S.M. 2005. Bonus Demografi Menjelaskan Hubungan antara Pertumbuhan Penduduk dengan Pertumbuhan Ekonomi. Warta Demografi, 35 (2) : 7-33.

Amirullah, 2015. Manajemen Strategi: Teori-Konsep-Kinerja. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Anwas, O.M. 2014. Pemberdayaan Masyarakat di Era Global. Bandung : Alfabeta. Arifudin, Nasrul, B., & Maswadi. 2013. Program of Community Empowerment Prevents Forest Fires in Indonesian Peat Land. Procedia Environmental Science, 17 : 129 – 134.

Arsyad, S. 2010. Konservasi Tanah dan Air (Kedua). Bogor : IPB Press.

Awan, M.S., Malik, N., Sarwar, H., Waqas, M. 2011. Impact of Education on Poverty Reduction. International Journal of Academic Research, 3(1) : 659-664.

Ayunita, D., dan Hapsari, T.D. 2012. Analisis Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Pesisir pada Pengelolaan KKLD Ujungnegoro Kabupaten Batang. SEPA, 9 : 117-124.

Azwar, A. 2016. Persepsi dan Partisipasi Petani dalam Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi Tanaman Kakao di Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Tesis. [Online]. Diakses pada 20 Juni 2017. Terdapat pada : http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/81189.

Balana, B.B., Mathijs, E., Muys, B. 2010. Assessing The Sustainability of Forest Managament : An Application of Multi-criteria Decision Analysis to Community Forest in Northern Ethiopia. Journal of Environmental Management, 91 : 1294-1304.

Belcher, B., Ruíz-Perez, M., Achdiawan, R. 2005. Global Patterns and Trends in The Use and Management of Commercial NTFPs: Implications for Livelihoods and Conservation. World Development, 33 (9) : 1435–1452.

(2)

Bennett, N.J., and Dearden, P. 2014. Why Local People Do Not Support Conservation : Community Perceptions of Marine Protected Area Livelihood Impacts, Governance and Management in Thailand. Marine Policy 44 : 107-116.

Bolland, L.P., Ellis, E.A., Guariguata, M.R., Mallén, I.R., Yankelevich, S.N., Garcia, V.R. 2012. Community Managed Forests and Forest Protected Areas : An Assessment of Their Conservation Effectiveness Across the Tropics. Forest Ecology and Management, 268 : 6-17.

Bouajila, K. and Sanaa, M. 2011. Effect of Organic Amendments on Soil Physico-chemical and Biological Properties. Journal of Material & Environmental Science, 2 : 485-490.

BPS Kabupaten Sarolangun. 2015. Kabupaten Sarolangun Dalam Angka 2015. Sarolangun : BPS Kabupaten Sarolangun

BPS Kabupaten Sarolangun. 2016. Kabupaten Sarolangun Dalam Angka 2016. Sarolangun : BPS Kabupaten Sarolangun

Chartrand, T.L., and Bargh, J.A. 1999. The Chameleon Effect: The Perception-Behavior Link and Social Interaction. Journal of Personality and Social Psychology, 76(6):893-910

Cheng, A.S., Danks, C., Allred, S.R. 2011. The Role of Social and Policy Learning in Changing Forest Governance: An Examination of Community-based Forestry Initiatives in The U.S. Forest Policy and Economics, 13 : 89-96. Chua, S.C., Ramage, B.S., Ngo, K.M., Potts, M.D., Lum, S.K.Y. 2013. Slow

Recovery of A Secondary Tropical Forest in Southeast Asia. Forest Ecology and Management, 308 : 153-160.

Cottle, M.A., and Howard, T.E. 2012. Conflict Management and Community Support for Conservation in The Northern Forest : Case Studies from Maine. Forest Policy and Economics, 20 : 66-71.

David, F. R. 2011. Manajemen Strategi, Konsep (12th ed.). Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Dipokusumo, B. 2011. Model Partisipatif Perhutanan Sosial Menuju Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (Kasus Pembangunan Hutan Kemasyarakatan pada Kawasan Hutan Lindung di Pulau Lombok). Disertasi. [Online]. Diakses

pada 03 Juni 2016. Terdapat pada :

(3)

Dyer, J., Stringer, L.C., Dougill, A.J., Leventon, J., Nshimbi, M., Chama, F., Kafwifwi, A., Muledi., J.I., Kaumbu, J.-M.K., Falcao, M., Muhorro, S., Munyemba, F., Kalaba, G.M., Syampungani, S. 2014. Assessing Participatory Practices in Community-Based Natural Resources Managemen : Experiences in Community Engagement from Southern Africa. Journal of Environmental Management, 137 : 137-145

Fahmi, I. 2011. Manajemen Pengambilan Keputusan, Teori dan Aplikasi (Kesatu). Bandung : CV. ALFABETA.

Fajri, M. dan Supartini. 2015. Analisis Vegetasi Tengkawang di Kebun Masyarakat Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa, 1(2) : 55-62.

Fauna & Fauna International. 2016. Studi Florisitik dan Identifikasi Nilai Konservasi Tinggi (NKT) Hutan Kawasan KPHP Limau, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Tidak dipublikasikan.

Forest Watch Indonesia. 2014. Potret Keadaan Hutan Indonesia Periode 2009 - 2014. Bogor : Forest Watch Indonesia.

Gautam, K.H., 2006. Forestry, Politicians and Power – Perspectives from Nepal's Forest Policy. Forest Policy and Economics, 8 : 175–182

Gbedomon, R.C., Floquet, A., Mongbo, R., Salako, V.K., Fandohan, A.B., Assogbadjo, A.E., Kakaï, R.G. 2016. Socio-economic and Ecological Outcomes of Community Based Forest Management : A Case Study from Tobé-Kpobidon Forest in Benin, Western Africa. Forest Policy and Economics, 65 : 46-55.

Gurney, G.G. Cinner, J.E., Sartin, J., Pressey, R.L., Ban, N.C., Marshall, N.A., Prabuning, D. 2016. Participation in Devolved Commons Management : Multiscale Sosioeconomic Factor Related to Individuals Participation in Community-Based Management of Marine Protected Areas in Indonesia. Environmental Science & Policy, 61 : 212-220.

Hajjar, R. Kozak, R.A., El-Lakany, H., Innes, J.L. 2013. Community Forest for Forest Communities : Integrating Community-Defined Goals and Practices in The Design of Forestry Initiatives. Land Use Policy, 34 : 158-167.

Hedge, R. and Bull, G.Q. 2011. Performance of an Agro-forestry Based Payments-for-Environmental-Services Project in Mozambique : a Household Level Analysis. Ecological Economis, 71 : 122-130.

(4)

Hilwan, I. 2012. Komposisi Jenis dan Struktur Tegakan pada Areal Bekas Tebangan di PT. Salaki Summa Sejahtera, Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Silvikultur Tropika, 3(3) : 155-160.

Hughey, K.F.D., Kerr, G.N.,and Cullen, R. 2013. Public Perception of New Zealand's Environment. Christchurch : EOS Ecology

Idrissou, L., Paassen, A.V., Aarts, N., Leeuwis, A. 2011. From Cohesion to Conflict in Participatory Forest Management : The Case of Ouémé Supérieur and N'Dali (OSN) Forests in Benin. Forest Policy and Economics, 2011 : 525-534.

Indriyanto, I. 2006. Ekologi Hutan. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Iqbal, M. 2007. Analisis Peran Pemangku Kepentingan dan Implementasinya dalam Pembangunan Pertanian. Jurnal Litbang Pertanian, 26(3):89-99

Janjua, P.Z., Kamal, U.A. 2011. The Role of Education and Income in Poverty Alleviation: A Cross-country Analysis. The Lahore Journal of Economics, 16(1): 143-172.

Jati, W. S. 2015. Bonus Demografi Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi : Jendela Peluang atau Jendela Bencana di Indonesia?. Populasi, 23(1) : 1-19. Iskandar, U. 1999. Menuju Hutan Lestari. Yogyakarta : BIGRAF Publishing. Kadarwati, F. T. 2016. Evaluasi Kesuburan Tanah untuk Pertanaman Tebu di

Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Jurnal Littri, 22(2) : 53-62

Kartasasmita, G. 1996. Pembangunan Untuk Rakyat - Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan. Jakarta : PT. Pustaka CIDESINDO

Kartawinata, K., Purwaningsih, Partomihardjo, T., Yusuf, R., Abdulhadi, R., Riswan, S. 2008. Floristics and Structure of A Lowland Dipterocarp Forest at Wanariset samboja, East Kalimantan, Indonesia. Reinwardtia, 12 (4) : 301-323.

Kartodihardjo, H., Nugroho, B. dan Putro, H. R. 2011. Pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH). Konsep, Peraturan Perundangan dan Implementasi. Jakarta : Direktorat Wilayah Pengelololaan dan Penyiapan Areal Pemanfaatan Kawasan Hutan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan.

Kasno, A., Setyorini, D., dan Tuberkih, E. 2006. Pengaruh Pemupukan Fosfat terhadap Produktivitas Tanah Inceptisol dan Ultisol. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 8 (2) : 91-98

(5)

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2015. Statistik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2014. Jakarta : Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kullenberg, G. 2010. Human Empowerment : Opportunities from Ocean Governance. Ocean & Coastal Management, 53 : 405 - 420.

Kusmana, C. dan Susanti, S. 2015. Komposisi dan Struktur Tegakan Hutan Alam di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi. Jurnal Silvikultur Tropika, 5(3) : 210-217.

Lescuyer, G., Mvongo-Nkene, M..N., Monville, G., Elanga-Voundi, M.B., Kakundika, T. 2015. Promoting Multiple-Use Forest Management : Which Trade-offs in The Timber Concessions of Central Africa. Forest Ecology and Management, 349 : 20-28.

Magurran, A.E. 1988. Ecological Diversity and Its Measurement.. London : Chapman and Hall. Ltd.

Mardikanto, T., dan Soebiato, P. 2015. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung : Alfabeta.

Maryudi, A. Devkota, R.R., Schusser, C., Yufanyi, C., Salla, M., Aurenhammer, H., Rotchanaphatharawit, R., Krott, M. 2012. Back to Basics : Considerations in Evaluating The Outcomes of Community Forestry. Forest Policy and Economics, 12 : 1-5.

Mawazin, M., dan Subiakto, A. 2013. Keanekaragaman dan Komposisi Jenis Permudaan Alam Hutan Rawa Gambut Bekas Tebangan di Riau. Forest Rehabilitation Journal, 1(1) ; 59-73.

Measham, T.G., Lumbasi, J. 2013. Success Factors for Community Based Natural Resource Management (CBNRM): Lessons from Kenya and Australia. Environmental Management, 52 : 649-659.

Muchran, J., Ilham, W., Siddiq, M., Susilawati. 2015. Model Perencanaan Ruang Terbuka Hijau Taman Lingkungan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. EnviroScienteae, 11 : 19-32.

Mukhtar, A.S., dan Heriyanto, N.M. 2012. Keadaan Suksesi Tumbuhan pada Kawasan Bekas Tambang Batubara di Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 9(4) : 341-350.

Musselwhite, G. and Herath, G. 2004. A Chaos Theory Interpretation of Community Perceptions of Australian Forest Policy. Journal of Forest Policy and Economics, 6 : 595-604.

(6)

Myers, D.G. 2012. Psikologi Sosial. Edisi ke-10. Tusyani A, Sembiring LS, Gaytri PG, Sofyan PN, penerjemah. Jakarta (ID): Penerbit Salemba Humanika. Terjemahan dari : Social Psychology

Narulita, I. 2016. Distribusi Spasial dan Temporal Curah Hujan di DAS Cerucuk , Pulau Belitung. Jurnal RISET Geologi dan Pertambangan, 6 (2) : 141-154.

Ngakan, P.O., Komarudin, H., Achmad, A., Wahyudi, W., Tako, A. 2006. Ketergantungan, Persepsi, dan Partisipasi Masyarakat terhadap Sumber daya Hayati Hutan (Studi Kasus di Dusun Pampli Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan). Bogor : Center for International Forestry Research (CIFOR)

Niven, N. 2002. Psikologi Kesehatan : Pengantar untuk Perawat Profesional. Jakarta : Erlangga.

Noor, J. 2011. Metode Penelitian. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer

Panjaitan, S. 2013. Pertumbuhan dan Komposisi Jenis Permudaan Alam pada Rumpang Tebangan di Kalimantan Selatan. Jurnal Penelitian Dipterokarpa, 7(2) : 63-74.

Prasetyo, B.H. dan Suriadikarta, D.H. 2006. Karakteristik, Potensi, dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 25(2) : 39-47

Pemerintah Provinsi Jambi. 2015. Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi Tahun 2014. Jambi : Pemerintah Provinsi Jambi.

Pemerintah Provinsi Jambi. 2016. Buku Data Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi Tahun 2015. Jambi : Pemerintah Provinsi Jambi.

Pemerintah Provinsi Jambi. 2017. Buku II Laporan - Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi Tahun 2016. Jambi : Pemerintah Provinsi Jambi.

Predo, C.D. 2003. What Motivates Farmers? Tree Growing and Land Use Decision in The Grassland of Claveria Philippines. Singapore : Economy and Environmental Program for South East Asia.

Pujiastuti, E. 2011. Persepsi dan Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Hutan Tanaman Rakyat di Kabupaten Sarolangun, Jambi. Tesis. [Online]. Diakses pada 03 Juni 2016. Terdapat pada : http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52380.

(7)

Purwanti, I.F. dan Susilowati, I. 2012. Persepsi Publik Mengenai Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kota Semarang. Diponegoro Journal of Economics, 1 (1) : 1-7.

Rafi'i, S. 1995. Meteorologi dan Klimatologi. Bandung : Angkasa.

Ramadoan, S. 2013. Peran PKSM dalam Meningkatkan Fungsi Kelompok Tani dan Partisipasi Masyarakat di Kabupaten Bima, NTB. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 10(3) : 199-210.

Rangkuti, F. 2015. Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rasnovi, S. 2006. Ekologi regenerasi Tumbuhan Berkayu pada Sistem Agroforest Karet. Disertari. [Online]. Diakses pada 4 Juli 2017. Terdapat pada : http://www.worldagroforestry.org/sea/Publications/files/thesis/TD0142-07.pdf

Rasnovi S, Vincent G, Kusmana C and Tjitrosemito S. 2008. Keragaman Jenis Anakan Tumbuhan Berkayu pada Wanatani Karet: Pengaruh Umur dan Intensitas Manajemen. In: Adnan H, Tadjudin D, Yuliani EL, Komarudin H, Lopulalan D, Siagian YL and Munggoro DW,eds. Belajar dari Bungo: Mengelola Sumber daya Alam di Era Desentralisasi. Bogor, Indonesia. Center for International Forestry Research (CIFOR). p:239-256

Reed, M.S. 2008. Stakeholder Participation for Environmental Management : A Literatur Review. Biological Conservation, 141 : 2417-2431.

Rishi, P. 2007. Joint Forest Management in India: An Attitudinal Analysis of Stakeholders. Resources, Conservation and Recycling, 51 (2) : 345–354 Robertson, J., & Lawes, M.J. 2005. User Perceptions of Conservation and

Participatory Management of Igxalingenwa Forest, South Africa. Environmental Conservation, 32(1):64–75.

Rosliani, R., Hilman, Y., Sumarni, N. 2009. Pemanfaatan Mikoriza, Bahan Organik, dan Fosfat Alam terhadap Hasil, Serapan Hara Tanaman Mntimun, dan Sifat Kimia pada Tanah Masam Ultisol. Jurnal Hortikultura, 19(1) : 66-74.

Ruhimat, I.S. 2013. Model Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Implementasi Kebijakan Kesatuan Pengelolaan Hutan : Sutdi Kasus di KPH Model Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 10(3) : 255-267.

(8)

Salam, M.A., & Noguchi, T. 2006. Evaluating Capacity Development for Participatory Forest Management in Bangladesh's Sal Forest Based on '4Rs' Stakeholder Analysis. Forest Policy and Economic, 8 : 785-796. Salampessy, M.I., Nugroho, B., Purnomo, H. 2012. Hubungan Karakteristik

Responden dengan Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Pengelolaan Hutan Lindung Gunung Nona di Kota Ambon Provinsi Maluku. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 9(3) : 149-159.

Samah, A.A., & Aref, F. 2009. Empowerment as an Approach for Community Development in Malaysia. World Rural Observation, 1 (2) : 63-68

Samah, A.A., & Aref, F. 2009. People's Participation in Community Development: A Case Study in a Planned Village Settlement in Malaysia. World Rural Observation, 1 (2) : 45-54

Samah, A.A., and Aref, F. 2011. The Theoretical and Conceptual Framework and Aplication of Community Empowerment and Participation in Processes of Community Development in Malaysia. Journal of American Science, 7 (2) : 186-195

Sardjono, M. 2004. Mosaik Sosiologis Kehutanan Masyarakat Lokal, Politikus, dan Kelestarian Sumber Daya, Yogyakarta: Debut Press.

Sattler, C., Schröter, B., Jericó-Daminello, C., Dilascio, K.S., Meyer, C., Matzdorf, B., Wortmann, L., Sinisgalli, P.A.A., Meyer, A., Giersch, G. 2015. Understanding Governance Structures in Community Management of Ecosystems and Natural Resources : The Maruja Case Study in Brazil. Ecosystem Services, 16 : 182-191.

Setyowati, A.B. 2006. Metodologi Partisipasi dalam Kolaborasi : Tinjauan Kritis terhadap Partisipasi. Sinergi, Jurnal Manajemen Kolaborasi, 1 (2). : 49-54.

Siagian, S.P. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasi. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Sinha, H., and Suar, D. 2005. Leadership and People’s Participation in Community

Forestry. International Journal of Rural Management, I (I):125-143.

Slamet, M. 2003. Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. Bogor : IPB Press.

Soekanto, S. (2001). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

(9)

Soemarwoto, O. 2008. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembanguan. Jakarta : Penerbit Jembatan.

Subejo dan Supriyanto. 2005. Kerangka Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Menuju Pembangunan yang Berkelanjutan. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 1 : 17-32.

Sudaryono, S., Wijanarko, A., Suyamto, S. 2011. Efektivitas Kombinasi Amelioran dan Pupuk Kandang dalam Meningkatkan Hasil Kedelai pada Tanah Ultisol. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 30(1) : 43-51.

Sugiyono, S. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono, S. 2015. Statistik Nonparametris untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Suhendang, E. 2004. Kemelut dalam Pengurusan Hutan. Sejarah Panjang

Kesenjangan antara Konsepsi Pemikiran dan Kenyataan. Bogor : Fakultas Kehutanan IPB.

Sumardi, Sudarmo, A.M., & Hisbaron, M. 1998. Peranan Nilai Budaya Daerah Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup di Daerah Isimewa Yogyakarta. Yogyakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Suprayitno, A.R. 2008. Pelibatan Masyarakat Lokal : Upaya Memberdayakan

Masyarakat Menuju Hutan Lestari. Jurnal Penyuluhan. 4 (2) : 135-138. Suprayitno, A.R., Sumardjo, S., Gani, D.S., Sugihen, B.G. 2011. Model

Peningkatan Partisipasi Petani Sekitar Hutan dalam Pengelolaan Hutan Kemiri Rakyat : Kasus Pengelolaan Hutan Kemiri Kawasan Pegunungan Bulusaruang, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Kehutanan, 8(3) : 176-195.

Suryaningsih WH, Hartuti P, Muniffatul I. 2012. Persepsi masyarakat dalam pelestarian hutan rakyat di Desa Karangrejo Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan : 93-97

Sutawa, G.K. 2012. Issues on Bali Tourism Development to Support Sustainable Tourism Development. Procedia Economic and Finance, 4 : 413-422. Suwarno, A., Nawir, A.A., Julmansyah, J., Kurniawan, K. 2009. Participatory

Modelling to Improve Partnership Schemes for Future Community-Based Forest Management in Sumbawa District, Indonesia. Environmental Modelling & Software, 24 : 1402-1410

(10)

Tata, H., Noordwijk, M.V., Rasnovi, S., dan Joshi, L. 2008. Pengayaan Jenis Wanatani Karet dengan Meranti. In: Adnan H, Tadjudin D, Yuliani EL, Komarudin H, Lopulalan D, Siagian YL and Munggoro DW,eds. Belajar dari Bungo: Mengelola Sumber daya Alam di Era Desentralisasi. Bogor, Indonesia. Center for International Forestry Research (CIFOR). p:222-238 Theresia, A., Andini, K.S., Nugraha, P.G.P., Mardikanto, T. 2014. Pembangunan Berbasis Masyarakat : Acuan Bagi Praktisi, Akademis, dan Pemerhati Pengembangan Masyarakat. Bandung : Alfabeta

Tilak, J.B.G. 2007. Post-elementary Education, Poverty and Development in India. International Journal of Educational Development, 27 : 435-445.

Universitas Jambi, 2015. Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang KPHP Model Unit VII-Hulu Kabupaten Sarolangun Tahun 2016-2025. Jambi : BP2HP Wilayah IV Jambi.

Wang, S. 2004. One Hundred Faces of Sustainable Forest Management. Forest Policy and Economics, 6 : 205–213.

Wijanarko, A. 2015. Peranan Biomasa Tanaman Kacang-kacangan sebagai Bioremediasi untuk Meningkatkan Kesuburan Kimiawi Ultisol. Buletin Palawija, 29 : 26-32.

Wulandari, C. 2010. Studi Persepsi Masyarakat tentang Pengelolaan Lanskap Agroforestry di Sekitar Sub DAS Way Besar, Provinsi Lampung. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 15 (3) : 137-140.

Yanto, E.W.B. 2013. Partisipasi Masyarakat dalam Usaha Konservasi Hutan. Journal of Educational Social Studies, 2 (1): 29-33.

Yuwono, S. 2006. Persepsi dan Partisipasi Masyarakat terhadap Pembangunan Hutan Rakyat Pola Kemitraan di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. Tesis. [Online]. Diakses pada 3 Juni 2016. Terdapat pada : http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/10322

Peraturan dan Perundang-undangan

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

(11)

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004 tentang Perencanaan Kehutanan. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan

Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan.

Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pembentukan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 6 Tahun 2010 tentang Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Pengelolaan Hutan pada esatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP).

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi di Daerah.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 83 Tahun 2016 tentang Perhutanan Sosial.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 34 Tahun 2017 tentang Pengakuan dan Perlindungan Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 77 Tahun 2010 tentang Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Provinsi Jambi.

Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor 14 Tahun 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK).

Referensi

Dokumen terkait

Surakarta antara lain : 1) Waktu pelaksanaan kegiatan shalat Dhuha dilaksanakan pada jam sembilan pagi. Untuk waktu shalat Zuhur dilaksanakan pada jam duabelas, 2)

Model kajian tindakan yang diperluaskan oleh Kemmis dan McTaggart (1988) digunakan untuk mengkaji keberkesanan teknik Teater Forum dalam mengembangkan aspek penaakulan

Penerapan budaya organisasi di Kruisnode Piano House (Kruisnode) Bandung memberikan dampak terhadap kinerja pegawai akan pencapaian target (jumlah murid yang

Penelitian yang dilakukan Topaloglu & Selim (2010) adalah penjadwalan pekerja untuk meminimalkan jumlah deviasi dari nilai preferensi maksimal untuk hari-hari yang diminta

VALIDITAS PEMERIKSAAN BASIL TAHAN ASAM SPUTUM PASIEN TERSANGKA TUBERKULOSIS PARU DENGAN PEWARNAAN ZIEHL NEELSEN TERHADAP KULTUR M.tuberculosis PADA MEDIA OGAWA.. Emil E,

Buku esai fotografi dipilih karena selain foto adalah media yang paling tepat untuk menunjukkan dengan jelas seperti apa wujud buah lerak dan pohonnya, dengan

Penulisan Tugas Akhir ini merupakan syarat kelulusan dalam menyelesaikan studi di Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri

Ada suatu kemampuan yang nyata dalam mendeteksi arah dan kejadian baik yang sedang terjadi atau lebih dari itu untuk meramalkan arah dan kejadian yang akan terjadi..