• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Risiko Longsorlahan Di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karangnyar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kajian Risiko Longsorlahan Di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karangnyar"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN RISIKO LONGSORLAHAN DI KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR

SEKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1

Program Studi Geografi

Oleh :

RAHIT ISKANDAR E100 040 001

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

“SEMANGAT” Dan

“Selalu tundukan kepalamu di hadapanNYA”

(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tulisan ini dipersembahkan kepada:

 Sang pencipta alam semesta Allah SWT  Sujud Syukurku atas segala Ridho-Mu  Kedua orangtuaku, Bapak Darto Suwito,

Ibu Muji dan Bapak Marno, Ibu Suyati tercinta yang tak putus memohonkan doa untuk kebaikan, serta memberikan semangat hidup dan kerasnya hidup ini.  Istriku tersayang Lestari Kelik Maryana

yang dengan setia mendampingi serta memotivasi tanpa henti.

 Kakak-kakakku Sugeng pribadi, Dwi Maryatno yang senantiasa memberi semangat untuk terus maju.

(7)

vii

ABSTRAK

KAJIAN RISIKO LONGSORLAHAN DI KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR

The Study of Landslides Risk in the Su-District Tawangmangu Karanganyar District

Oleh :

Rahit Iskandar, Kuswaji Dwi Priyono, Taryono

Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A Yani Pabelan Kartasura Tromol Pos I Surakarta 57162, Telp

(0271)717417

E-mail: Rahit.Iskandar@Gmail.com ABSTRAK

Judul penelitian ini adalah Kajian longsorlahan di Kecamatan Tawangmangu di Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerawanan longlorlahan dan tingkat risiko longsorlahan.

Metode penelitian menggunakan metode survei dan data sekunder yang dianalisis menggunakan SIG. Pengambilan sampel dengan metode stratified

purposive sampling dengan strata satuan medan. Berdasarkan hasil analisis dan

penelitian wilayah yang rawan longsorlahan di kelas 3 sampai 5 (kerawanan sadang sampai sangat tinggi), diantaranya adalah Desa Bandardawung bagian tengah Desa Sepanjang bagian tengah, barat, barat daya, tenggara, utara, Desa Plumbon bagian tengah, timur, barat, utara, Desa Tawangmangu bagian timur atau puncak Gunung Lawu, Kalisoro hampir merata dan Desa Tengklik bagian barat. Sedangkan daerah yang relatif aman di kelas 1 sampai 2 (sangat rendah sampai rendah) di Kecamatan Tawangmangu adalah di Desa Gondosuli bagian utara, selatan, Desa Blumbang bagian selatan, Desa Nglebak bgian barat, timur, Desa Karanglo bagian barat, timur, Desa Tengklik bagian barat, timur dan Tawangmangu bagian barat, timur.

Hasil analisis risiko, mayoritas area permukiman di Kecamatan Tawangmangu memiliki tingkat risiko longsorlahan tinggi.

(8)

viii ABSTRACT

The research deals with the study of landslide risk which might occur in Tawangmangu Sub-District, Central Java. The objective of the research is to assess the susceptibility level of landslide and landslide risk level. The integrated of survey method and secondary data analysis on geographic information system (GIS) platform was used to conduct this research. The landslide inventory data also was conducted based on the stratified purposive sampling of each field unit level.

The study shows that the susceptibility of landslide in the research area can be divided into five levels. Level three (3) to five (5) are categorized as medium to high risk. These areas spread in the middle of Bandardawung Village, almost the entire area of Sepanjang Village, Plumbon, and the most eastern part of Tawangmangu Village (Top of Mt. Lawu). Additionally, in Kalisoro and Tengklik Village, the level 3 to 5 of landslide susceptibility are spread evently. Menwhile the level 1 to 2 (safe area) are mainly located in southern part of Gondosuli Village, Blumbang Village, western and eastern part of Nglebak Village, Karanglo, Tengklik, and Tawangmangu Village.

The main result of this study shows that the majority settlements area in the Tawangmangu Sub-District have the high level of landslide risk.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat, nikmat, dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Kajian Risiko Lahanlongsor di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.” Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat tersusun. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Drs. Yuli Priyana, M.Si. ,selaku Dekan Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang tiada henti memberimotivasi.

2. Dr. H. Kuswaji Dwi Priyono, M.S., selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, semangat, nasehat, serta saran yang terbaik kepada penulis.

3. Ir. H. Taryono, M.Si., selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, motivasi, ide serta saran yang terbaik kepada penulis.

4. Drs. H. Suharjo, M.Si., selaku dosen penguji terima kasih dengan sangat sabar memberi ide, masukan, nasehat dan saran terbaik sehingga penelitian menjadi lebih sempurna.

5. Pak Dosen gaul Mas Aditya Saputra atas ilmu-ilmunya baru yang di berikan berserta keluarga Jogja atas tempatnya menginapnya. 6. Dosen-dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah

Surakarta atas bekal ilmunya yang telah diberikan selama menempuh studi.

(10)

x

7. Staf karyawan di lingkungan Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu dalam mengurus administarsi sekripsi dan thank Jhon Rudiyanto.

8. Terima kasih kepada karyawan pribadi saya (Asus, Axioo, Toshiba, Acer ) tanpa kalian tulisanku ini tidak akan berwujud dan divisi di bidang taransportasiku tagapro (thuderbolt AD2360SP) lama sekali kita bersama jalan tak bertuan kita lewati bersama berbalut lumpur kamu sampai kedinginan.

9. The landslide Survey Team 13” para bengambil data lapangan

penuh lumpur dan di payungi hujan terus melaju (Nugroho / Inug, Riyan, Wahyu (Bodrek), Ivan(ipan), Muklis, Rendi.

10.LionTeam (Yoga, Gupron, Rahmad, Hery, Sukro,Vita,Vani,

Regina, Babe, Koma) terima kasih atas canda tawa kalian selalu teringat kawan.

11.Terima kasih kepada Lab Kartografi (BAA, scond floor), Lab SIG Fakultas Geogarfi scond floor, Lahan third floor, tempatku mendapat inspirasi, bernaung, ini tidak bisa selesai tanpa kalian. 12.KMPA Giri Bahama Fakultas Geogarfi UMS, tempat terteduh,

beradu pendatan, berkumpul, serta kehangatan keluarga.

13.Force two thousand four yang sudah pada menghilang tanpa jejak

menyebar kepenjuru dunia dan hanya tertinggal cada, tawa yang luar biasa.

Semua pihak yang telah banyak membantu. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis.

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb

Surakarta, 10 Desember 2017

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Persetujuan ... ii

Halaman Motto ... iii

Halaman Persembahan ... iv

Halaman Pernyataan ... v

Abstrak ... vi

Kata Pengantar ... vii

Daftar Isi ... ix

Daftar Tabel ... xi

Daftar Gambar ... xiii

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Penelitian ... 7 1.3. Tujuan Penelitian ... 8 1.4. Kegunaan Penelitian ... 8 1.5. Tinjauan Pustaka ... 8 5.1. Longsorlahan ... 8 5.2. Tipe-tipe Longsorlahan ... 10

5.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kerawanan Longsorlahan ... 12

5.4. Risiko Longsorlahan ... 14

1.6. Kerangka Pemikiran ... 17

1.7. Metode Penelitian ... 19

7.1. Alat dan Bahan ... 19

7.2. Data dan Variabel Penelitian ... 20

7.3. Tahap Penelitian ... 20

3.1. Tahap Pra-Perja lapangan ... 21

(12)

xii

3.3. Tahap Pasca-Kerja Lapangan ... 21

1.8. Analisis Data ... 22

8.1. Analisis Kerawanan Longsorlahan ... 22

1.1. Kemiringan Leren ... 22

1.2. Tingkat Pelapukan Batuan ... 23

1.3. Tekstur Tanah ... 23

1.4. Penggunaan Lahan ... 24

8.2. Analisis Kerentanan Penduduk Terhadap Longsorlahan ... 26

8.3. Penggunaan Lahan ... 27

1.9. Batasan Operasional ... 29

BAB II. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN 2.1. Kondisi Geografis Daerah Penelitian ... 31

1.1. Letak Luas Dan Batas Wilayah ... 31

1.2. Kondisi Fisik ... 32 2.1. Geologi ... 32 2.2. Geomorfologi ... 33 2.3. Topografi ... 34 2.4. Jenis Tanah ... 34 4.1. Andasol ... 35 4.2. Latosol ... 35 2.5. Hidrologi ... 36 2.6. Penggunaan Lahan... 37 2.7. Iklim ... 39 2.8. Temperatur ... 43 2.9. Kependudukan ... 44 2.10. Pendidikan ... 44

(13)

xiii BAB III. HASIL PENELITIAN

3.1. Kemiringan Lereng Kecamatan Tawangmangu ... 46

3.2. Kondisi Geologi Dan Tingkat Pelapukan Batuan ... 48

3.3. Tekstur Tanah ... 51

3.4. Penggunaan Lahan ... 52

3.5. Kepadatan Penduduk Desimetrik Kecamatan Tawangmangu .. 53

BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Kerentanan Longsorlahan ... 55

4.2. Risiko Longsorlahan ... 58

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 61

5.2. Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1. Kepadatan Penduduk Kabupaten Karanganyar... 7

Tabel 1.2. Klasifikasi tanah longsor terkait dengan kedalaman maksimum material ... 10

Tabel 1.3. Faktor-faktor pemicu terjadinya longsorlahan ... 13

Tabel 1.4. Perbandingan Penelitian Sebelumnya ... 16

Tabel 1.5. Data yang dibutuhkan dan sumber datanya ... 20

Tabel 1.6. Klasifikasi Kemiringan Lereng ... 23

Tabel 1.7. Klasifikasi Pelapukan Batuan ... 23

Tabel 1.8. Klasifikasi Tesktur Tanah ... 24

Tabel 1.9. Klasifikasi Penggunaan Lahan ... 25

Tabel 1.10 Klasifikasi Tingkat kerawanan longsorlahan ... 26

Tabel 1.11 Tingkat kerawanan longsorlahan ... 27

Tabel 2.1. Luas Wilayah Kecamatan Kabupaten Karanganyar ... 32

Tabel 2.2. Penggunaan Tanah di Kecamatan Tawangmangu Tahun 2016 ... 38

Table 2.3. Klasifikasi Tipe Iklim ... 40

Table 2.4. Data Curah Hujan Dari Pengamatan Stasiun Pengukuran Tawangmangu Periode 10 Tahun (2008 – 2017)……….. 41

Tabel 2.5. Jumlah penduduk per Desa atau Kelurahan di Kecamatan Tawangmangu Tahun 2016 ... 44

Table 2.6. Jumlah sekolah di Kecamatan Tawangmangu Tahun 2016 .. 45

Table 3.1. Kepadatan Desimetrik Kecamatan Tawangmangu Per Desa Tahun 2016………. 54

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1. Bencana dalam angka tahun 2015 ... 2

Gambar 1.2. Data kejadian dan dampak bencana alam tahun 2017 : Perbandingan antar Benua ... 3

Gambar 1.3. Longsoran rotasional (rotational slide). ... 11

Gambar 1.4. Longsoran taranslasional (translational slide) ... 12

Gambar 1.5. Diagram Alir Pemikiran ... 18

Gambar 1.6. Matrik Risiko sumber: BAKORNAS PB, 2007 ... 27

Gambar 1.7. Diagram Alir Penelitian ... 28

Gambar 2.1. Jenis Tanah Andasol... 35

Gambar 2.2. Jenis Tanah Latosol ... ……. 36

Gambar 2.2. Penggunaan Lahan Sawah dan Hutan Di Kecamatan Tawangmangu ... 39

Gambar 2.3. Longsorlahan yang tergolong baru terjadi di Desa Blumbang ... 48

Gambar 2.4. Diagram Curah Hujan (ch) Menurut Schmidt dan Ferguson Periode 10 Tahun (2008-2017) Stasiun Tawangmangu ... 42

Gambar 3.1. (A) Kemiringan lereng di Kecamatan Tawangmangu, (B) Bentuklahan Planeze ... .. 46

Gambar 3.2. Longsorlahan yang tergolong baru terjadi di Desa Blumbang 47

Gambar 3.3. Peta geologi daerah penelitian... …. 51

Gambar 3.4. Peta penggunaan lahan daerah penelitian... … 53

Gambar 4.1. Peta kerentanan longsorlahan di Kecamatan Tawangmangu dan titik-titik kejadian longsorlahan ... … 57

Gambar 4.2. Peta bentuk lahan ke Kecamatan Tawangmangu ... … 57

Gambar 4.3. (Kiri) Daerah kerentanan longsorlahan sangat tinggi di Desa Sepanjang, (Kanan) daerah kerentanan longsorlahan tinggi di Desa Gondosul ... 58

(16)

xvi LAMPIRAN Lampiran 1. Macam-macam peta

Referensi

Dokumen terkait

Proses pemilahan sampah di alat ini yaitu sampah logam yang tercampur jatuh dari pengumpan sehingga sampah tersebut jatuh ke belt conveyor sampah tersebut dibawa oleh

Salah satu usaha untuk menaikkan faktor daya lampu adalah dengan memasang kapasitor yang sesuai pada lampu TL tersebut.. Nilai faktor daya untuk tiap lampu akan berbeda bila

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara spiritualitas remaja dengan perilaku kenakalan remaja di SMK (X) Kabupaten Purbalingga.. Penelitian ini merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN

[r]

Fase pertama sekresi insulin (yang cepat) akan mengakibatkan glukosa menurun.. Namun pada perjalanan berikutnya terjadi defisiensi absolut insulin yang ringan hingga

2011 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) karakteristik konsumen produk roti Pak Sudi. 2) Sikap konsumen terhadap atribut produk roti Pak Sudi. 3) Atribut produk

Di Sokaraja Tengah sudah mulai dilaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dan setiap Dawis melakukan setiap satu minggu sekali, setiap rumah sudah ditempelkan angka bebas