• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Disabilitas Penderita Arthritis di Masyarakat Poso Sulawesi Tengah: Studi di Desa Tangkura Poso Pesisir Selatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Disabilitas Penderita Arthritis di Masyarakat Poso Sulawesi Tengah: Studi di Desa Tangkura Poso Pesisir Selatan"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

DISABILITAS PENDERITA ARTHRITIS DI

MASYARAKAT POSO SULAWESI TENGAH

[Studi di Desa Tangkura Poso Pesisir Selatan]

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam

Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan

Universitas Kristen Satya Wacana

Disusun Oleh

Meyga Feybbi Lakukua

462011015

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

MOTTO & PERSEMBAHAN

Sebab Aku ini mengetahui

rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku

mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN,

yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan

rancangan kecelakaan, untuk memberikan

kepadamu hari depan yang penuh harapan”

Yeremia 29:11

Skripsi ini sepenuhnya penulis persembahkan untuk:

KEMULIAAN TUHAN YESUS KRISTUS

(9)

KATA PENGANTAR

Sebagai salah satu syarat tugas akhir untuk kelulusan

dengan memperoleh gelar sarjana keperawatan, tulisan ini

merupakan skripsi hasil penelitian yang telah dilakukan di Desa

Tangkura Poso Pesisir Selatan. Berakhirnya penyusunan skripsi ini

tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang terlibat. Segala puji

syukur bagi Tuhan Yesus Kristus sebagai sumber kekuatan, sudah

membimbing dan menyertai peneliti selama perkuliahan hingga

penyelesaian tugas akhir ini. Penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Ir. Ferry F. Karwur, M.Sc., P.hD selaku pembimbing I

dan Kak Friska S. Sinaga, S.Si., M.Or selaku pembimbing II,

terima kasih atas bimbingan, dukungan, serta motivasi yang

selalu diberikan.

2. Kak Arwyn W. Nusawakan, S.Kep., M.A selaku penguji, terima

kasih atas kritik dan sarannya.

3. Ibu M. Palit dan Bapak Tamboto yang telah bersedia menjadi

partisipan untuk uji kuesioner.

4. Pemerintah Kabupaten Poso: Kepala Desa Tangkura, Kantor

Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kader Puskesmas Tangkura,

Perawat Puskesmas Tangkura, Kepala Puskesmas, Dinas

Kesehatan, Kesbangpol, dan Kantor Bupati Poso atas bantuan

dan kerjasama yang baik telah memberikan izin penelitian.

5. Seluruh partisipan warga Desa Tangkura yang terlibat atas

kesediaan memberikan informasi selama penelitian.

6. Mas Dhanang P, M.Si atas bantuan, dukungan selama

penelitian, juga motivasi untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

(10)

8. Mama dan Papa atas doa, dukungan, motivasi, lelah, keringat,

bahkan air mata, juga finansial yang sudah diberikan selama

perkuliahan. Terima kasih Mama, Papa, juga buat Kakak,

Adek, dan Keponakan; Marshal, Daniel, Willy yang sudah

membantu selama penelitian di lapangan. Buat Mama Varrel

yang selalu mendegar curhat disaat terkadang merasa jenuh,

terima kasih atas doa dan dukungannya keluargaku.

9. Semua teman – teman FIK angkatan 2011 terima kasih atas semangat dan kebersamaan kita.

10. Sisters and brothers thanks guys, coz all of you is the color of

my life:, Meys, Maris, Inom, Uyen, Eni, Tiara, Anti, Heri, Odniel,

Hendrik, Genius, Amos.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini belum sempurna. Oleh

karena itu, penulis akan berterima kasih jika ada masukan dari

pembaca atas kesempurnaan tulisan ini. Kiranya tulisan ini

membawa manfaat yang baik bagi kita semua.

Salatiga, Februari 2016

Penulis

(11)

ABSTRAK

Meyga Feybbi Lakukua, 462011015, Disabilitas Penderita Arthritis di Masyarakat Poso Sulawesi Tengah [Studi Di Desa Tangkura Poso Pesisir Selatan], Skripsi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

xvi+ 65 Halaman, 6 Lampiran

Penelitian ini bertujuan untuk menilai disabilitas fisik penderita arthritis penduduk Desa Tangkura yang memeriksakan diri di Puskesmas Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan. Penderita arthritis berjumlah 156 orang yang terdaftar di Puskesmas dijadikan responden setelah memperoleh informed concern. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan beberapa pokok: identitas diri, penyakit penyerta, dan disabilitas. Indeks disabilitas menggunakan HAQ 20-Item Disability Scale yang dimodifikasi. Perhitungan indeks HAQ-DI individual dilakukan terhadap 156 orang tercatat di Puskesmas Tangkura, 15 orang kontrol warga tangkura tanpa keluhan sakit persendian, dan 15 orang data terkait anggota keluarga yang menderi gout arthritis kronis. Demikian pula dilakukan perhitungan indeks HAQ-DI berdasar karakteristik dan identitas antropometrik tertentu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien masih mampu melakukan semua (20 pokok) aktivitas fungsional. Akan tetapi masih ada 40 pasien yang tidak mampu melakukan sama sekali 1 atau lebih pokok dari 20 pokok aktivitas fungsional. Selanjutnya, terdapat 25 kategori nilai HAQ-DI total individual. Kategori terbanyak pada HAQ-DI 0,0 s/d 0,5 sebanyak 129 individu, kategori >0,5 s/d 1,0 sebanyak 20 individu, dan kategori antara >1,0 s/d 1,4 sebanyak 7 individu. Selanjutrnya, dari 156 orang responden yang memiliki HAQ-DI tertinggi berdasarkan jenis kelamin ada pada perempuan [indeks HAQ-DI 0,57 (n=20)], jika dilihat dalam kategori umur maka HAQ-DI cenderung meningkat signifikan pada usia yang semakin tua [HAQ-DI tertinggi pada usia ≥75 tahun yakni 0,50, n=12], Jika dilihat dari status pekerjaan indeks tertinggi terdapat pada mereka yang “tidak bekerja” [HAQ-DI sebesar 0,30 (n=7)], jika berdasarkan suku maka Bali memiliki HAQ-DI tertinggi, yakni 0,41 (n=18). Selanjutnya, mereka yang berpendidikan rendah cenderung memiliki HAQ-DI tinggi [kelompok dengan status “tidak sekolah” sebsar 0,45 (n=2)], jika dilihat pada batas ambang konsentrasi AU ≥7 mg/dl maka indeks tertinggi terdapat pada kelompok pria dengan indeks HAQ-DI 0,32 (n=19). Yang menarik, komorbiditas arthritis dengan penyakit PTM lain sangat mempengaruhi HAQ-DI; dimana 4 kelompok responden yang hadir bersama-sama dengan penyakit tekanan darah, ginjal, diabetes melitus, jantung dan stroke memiliki HAQ-DI ≥ 1. Pada kategori disabilitas fungsional, HAQ-DI tertinggi terdapat pada kategori aktivitas mencengkeram [pegangan cangkul, HAQ-DI 0,60] dan aktivitas lain [yakni berkebun, HAQ-DI 0,74].

Kata Kunci : Disabilitas, Arthritis, Tangkura, Poso Pesisir Selatan

(12)

DAFTAR ISI

COVER ... i

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR ... ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ...v

MOTTO & PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR...vii

ABSTRAK...xi

DAFTAR ISI...x

DAFTAR TABEL...xiii

DAFTAR LAMPIRAN...xvi

BAB I...1

1.1. Latar Belakang...1

1.2. Rumusan Masalah...3

1.3. Tujuan Penelitian...3

1.4. Manfaat Penelitian...4

BAB II...5

TINJAUAN PUSTAKA...5

(13)

3.2. Waktu dan Tempat... 9

3.3. Populasi dan Sampling ... 9

3.4. Inform Concent ... 10

3.5. Pengumpulan Data ... 10

3.6. Penyajian dan Analisis Data ... 13

BAB IV ... 14

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 14

4.1. HASIL PENELITIAN ... 14

4.1.1. Kejadian Penyakit Arthritis di Kecamatan Poso Pesisir Selatan ... ...14

4.1.2. Kejadian Penyakit Arthritis di Desa Tangkura ... 17

4.1.3. Karakteristik Demografik Responden ... 17

4.1.4. Indeks HAQ-DI Individual Warga Desa Tangkura ... 18

4.1.5. Disabilitas Fisik Penderita Penyakit Arthritis di Desa Tangkura Berdasarkan Ranah dan Pokok Disabilitas Fungsional ... 21

4.1.6. Disabilitas Fisik Penderita Penyakit Arthritis di Desa Tangkura ... 25

4.1.7. Disabilitas Fisik Penderita Penyakit Arthritis di Desa Tangkura Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin ... 26

4.1.8. Disabilitas Fisik Penderita Penyakit Arthritis di Desa Tangkura Berdasarkan Pekerjaan ... 27

4.1.9. Disabilitas Fisik Penderita Penyakit Arthritis di Desa Tangkura Berdasarkan Suku Bangsa ... 28

4.1.10.HAQ-DI Responden Teridentifikasi Arthritis Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 29

4.1.11. Perbandingan Disabilitas Fisik Penderita Penyakit Arthritis di Desa Tangkura Berdasarkan Kadar AU Darah ... 30

(14)

4.2. PEMBAHASAN ... 35

4.2.1. Kejadian Penyakit Arthritis di Kecamatan Poso Pesisir Selatan ... 35

4.2.2. Kejadian Penyakit Arthritis di Desa Tangkura ... 36

4.2.3. Karakteristik demografik Responden ... 36

4.2.4. Disabilitas Fisik Penderita Penyakit Arthritis di Desa Tangkura Berdasarkan Ranah dan Pokok Disabilitas Fungsional ... 37

4.2.5. HAQ-DI responden teridentifikasi Arthritis berdasarkan umur dan jenis kelamin ... 38

4.2.6. HAQ-DI responden teridentifikasi Arthritis berdasarkan pekerjaan ... 39

4.2.7. HAQ-DI responden teridentifikasi Arthritis berdasarkan suku ... 40

4.2.8. HAQ-DI responden teridentifikasi Arthritis berdasarkan pendidikan terakhir ... 41

4.2.9. Perbandingan Disabilitas Fisik Penderita Penyakit Arthritis di Desa Tangkura Berdasarkan Kadar AU Darah ………...42

4.2.10.HAQ-DI Responden Teridentifikasi Arthritis Berdasarkan Riwayat Penyakit ………... 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 44

5.1. KESIMPULAN ... 44

5.2. SARAN ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 47

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Penderita Penyakit Arthritis dan Asam Urat di Kecamatan

Poso Pesisir Selatan 5 Tahun Terakhir (2011 s/d April 2015)

... ...15

Tabel 4.2 Penderita Arthritis di Kecamatan Poso Pesisir Selatan 5

Tahun Terakhir (2011 s/d April 2015) ... ...16

Tabel 4.3 Penderita Penyakit Arthritis dan Asam Urat di Desa

Tangkura 5 Tahun Terakhir (2011 s/d April 2015) ... ...16

Tabel 4.4 Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin,

usia, suku, pendidikan terakhir, dan pekerjaan ... ...19

Tabel 4.5. Profil Nilai HAQ-DI Berdasarkan Skor Maksimum Atas

Jawaban 20 Pokok (8 kategori) Pertanyaan HAQ-DI ... ...20

Tabel 4.6 Profil Nilai HAQ-DI Individual Dari 156 Responden Pasien

Penderita Persendian Yang Terdaftar Di Puskesmas

Tangkura...22

Tabel 4.7 HAQ-DI Responden Penderita Arthritis Berdasarkan

Ranah dan Pokok Disabilitas Fungsional N=156 ... ...23

Tabel 4.8 HAQ-DI Penderita Arthritis di Desa Tangkura

Berdasarkan Keluhan Persendian dan Gejala Klinis Sakit

(16)

Tabel 4.9 HAQ-DI Responden Teridentifikasi Arthritis di Puskesmas

berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin Warga Desa Tangkura

(N=156) ... ...26

Tabel 4.10 HAQ-DI Responden Teridentifikasi Arthritis di

Puskesmas berdasarkan Pekerjaan Warga Desa Tangkura

(N=156) ... ...27

Tabel 4.11 HAQ-DI Responden Teridentifikasi Arthritis di

Puskesmas berdasarkan Suku Bangsa Warga Desa Tangkura

(N=156) ...28

Tabel 4.12 HAQ-DI Responden Teridentifikasi Arthritis di

Puskesmas berdasarkan Pendidikan Terakhir Warga Desa

Tangkura (N=156) ... ...29

Tabel 4.13 HAQ-DI Responden Perempuan Menggunakan

Standard AU 6 mg/dl Teridentifikasi Arthritis di Puskesmas

berdasarkan Kadar Asam Urat Warga Desa Tangkura

(N=156) ... ...31

Tabel 4.14 HAQ-DI Responden Laki-laki Menggunakan Standard

AU 7 mg/dl Teridentifikasi Arthritis di Puskesmas berdasarkan

Kadar Asam Urat Warga Desa Tangkura (N=156) ... ...31

(17)

Tabel 4.16 Responden Teridentifikasi Arthritis di Puskesmas

berdasarkan Riwayat Penyakit Warga Desa Tangkura

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian ...53

Lampiran 2. Lembar Penjelasan Penelitian untuk Berpartisipasi Sebagai Responden...57

Lampiran 3. Lembar Persetujuan Menjadi Responden ... 58

Lampiran 4. Instrumen Penelitian ... 59

Lampiran 5. Konsep dan Variabel Pengukuran ... 62

Gambar

Tabel 4.2 Penderita Arthritis di Kecamatan Poso Pesisir Selatan 5
Tabel 4.10
Tabel 4.16 Responden Teridentifikasi Arthritis di Puskesmas

Referensi

Dokumen terkait

Karena sebetulnya kita semua tidak sanggup berbuat baik, maka kita harus cukup rendah hati bahwa kita berbuat baik ini pun adalah sebagai rahmat Allah dan dengan rendah

• Perbedaan yang kedua adalah pendekatan Balanced Scorecard memadukan berbagai proses inovasi ke dalam perspektif proses bisnis internal, sedangkan sistem

Pada hasil pengujian hipotesis 3 ditemukan bahwa atribut produk yang melekat pada es krim Magnum sebagaimana yang sebelumnya telah ditentukan terlebih dahulu

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh Kualitas Produk, Promosi, Faktor Sosial, dan Faktor Psikologi terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor matic

Pada pelayanan lengkap Honda berada pada kategori baik, ini membuktikan bahwa pelayanan Honda memang baik berdasarkan persepsi responden, begitupun pelayanan

Agen pendidikan politik inilah yang seharusnya diberi peran dan tanggung jawab untuk memberi pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman menyangkut nilai-nilai pemilu

Berikut ini saran yang diajukan terkait hasil penelitian tentang persepsi siswa tentang iklim sekolah dan kinerja guru matematika terhadap hasil belajar matematika