• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PGK 1303373 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PGK 1303373 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Dewi Yuniasari, 2016

KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK MULIA BAGI ANAK DALAM KELUARGA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

157

157

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pada bagian akhir tesis ini akan dikemukakan hal-hal pokok yang

disajikan sebagai pemaknaan penelitian secara terpadu terhadap hasil penelitian

yang diperoleh dalam bentuk simpulan dan rekomendasi. adalah sebagai berikut:

A. Simpulan

Dari temuan dan pembahasan hasil penelitian, maka disimpulkan beberapa

hal sebagai berikut.

1) Peran Keluarga dalam Pendidikan Akhlak Mulia Bagi Anak.

Islam adalah agama keluarga, selalu menetapkan keterlibatan

seorang mukmin dalam keluarganya dan kewajibannya dalam rumah

tangga. Keluarga Muslim adalah benih dari masyarakat Islam, menjadi

salah satu unsur dari unsur-unsur yang merangkainya.

Diantara hal-hal yang membantu seorang bapak dalam memberikan

pendidikan yang baik kepada anaknya adalah istri salehah yang mengerti

akan tugas-tugas tersebut dengan sebaik-baiknya. Istri yang menjadi ibu

adalah elemen utama dalam amalan ini. Apa yang dilakukannya selalu

memiliki nilai historis dalam membangun masyarakat. Ada kalanya

seorang ibu melahirkan anak yang menjadi pejuang bagi masyarakat dan

memimpin mereka dalam merengkuh kebaikan dan kemuliaan.

Rumah tangga adalah salah satu benteng akidah Islam. Oleh karena

itu, benteng tersebut harus kuat luar dan dalamnya. Setiap anggota

keluarga harus berdiri siap siaga di posnya masing-masing. Sebab, kalau

tidak demikian, akan mudah bagi pasukan musuh untuk menerobos masuk

kedalam benteng, sehingga tidaklah sulit bagi mereka untuk

mengahancurkan dan menguasainya.

Kewajiban seorang mukmin adalah menjaga benteng itu dari dalam

dengan memperkuat seluruh pos penjagaannya sebelum dia pergi jauh

(2)

Dewi Yuniasari, 2016

KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK MULIA BAGI ANAK DALAM KELUARGA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

158

2) Materi Pendidikan Akhlak Mulia Bagi Anak dalam Keluarga

Kawasan yang paling subur untuk pembangunan pendidikan adalah

masa kanak-kanak yang merupakan masa terpanjang dibandingkan

makhluk hidup lainnya. Masa kanak-kanak manusia memiliki kelebihan

berupa aktif, polos dan fitrah. Ini juga memiliki waktu yang cukup

panjang. Sehingga, pada waktu yang cukup panjang ini pendidik dapat

menanamkan seperangkat nilai ke dalam jiwa anak dan dapat menuntun

anak ke arah mana pun yang pendidik hendaki, serta mengenali

kemampuan dan potensi anak pada masa depan. Setiap kali pembentukan

masa kanak-kanak disertai dengan perhtian yang cukup dan pengarahan

yang memadai maka kepribadian anak akan semakin kuat dan kokoh

dihadapan badai yang kelak menerpanya di masa depan. Oleh karena itu

peran orang tua sangat dibutuhkan di masa ini.

Pembentukan aktivitas beribadah dianggap sebagai pelengkap bagi

pembentukan akidah islamiyah. Sebab ibadah merupakan ransum utama

untuk akidah. Demikian juga sebaliknya, ibadah merupakan refleksi dari

gambaran akidah. Seorang anak ketika menyambut panggilan Rabbnya

dan menaati perintah-Nya, itu artinya dia sedang menyambut naluri fitrah

dari dalam dirinya sendiri.

Masa kecil bukanlah masa memikul beban kewajiban. Masa kecil

adalah masa persiapan dan latihan dan pengenalan untuk mencapai

tingkatan memikul beban kewajiban setelah usia baligh, agar mudah

baginya dalam menjalankan segala kewajiban. Juga agar memiliki

persiapan yang matang guna menghadapi kerasnya kehidupan dengan

penuh percaya diri.

3) Metode Pendidikan Akhlak Mulia Bagi Anak dalam Keluarga

Dari sekian banyak metode yang paling efetif dan ampuh dalam

mempersiapkan dan membentuk anak secara moral, spiritual, dan sosial

adalah keteladanan. Sebab seorang pendidik atau orangtua merupakan

(3)

Dewi Yuniasari, 2016

KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK MULIA BAGI ANAK DALAM KELUARGA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

159

sopan santunnya, disadari atau tidak. Semua keteladanan itu akan

melekat dibenak,dan perasaannya. Meskipun anak berpotensi besar meraih

sifat-sifat baik dan menerima dasar-dasar pendidikan yang mulia, ia akan

jauh dari kenyataan positif dan terpuji jika ia menyaksikan pendidik

bertingkah laku tidak baik. Anak-anak akan selalu memperhatikan dan

mengawasi perilaku orang-orang dewasa, sehingga akhlak mereka sedikit

banyak terbentuk oleh hasil meniru orangtuanya. Maka seorang pendidik,

orang tua ataupun orang dewasa menjadi sosok yang baik perilakunya, dan

mengimplemetasikan ajaran agamanya, baik yang bersifat wajib ataupun

sunnah sehingga anak akan menirunya kebaikan-kebaikan tersebut.

Kemampuan anak dalam menerima secara sadar maupun tidak sadar

sangatlah tinggi, diluar yang kita duga.

B. Rekomendasi

Berdasarkan temuan penelitian, maka beberapa hal yang

direkomendasikan sebagai berikut :

1) Ilmu merupakan salah satu modal yang harus dimiliki orangtua untuk

mendidik anak. Di zaman yang modern ini kita dituntut tidak menutup mata

terhadap perkembangan zaman. Sebab, modernisasi zaman ini bisa

memberikan dampak positif dan negatif terhadap anak-anak.

2) Masa depan anak adalah prioritas paling utama bagi setiap orangtua. Hal

yang terbaik itulah yang ingin diberikan setiap orang tua kepada

anak-anaknya. Mulai dari lahir hingga dewasa, setiap anak pastilah akan diberikan

yang terbaik semampu yang bisa orangtua berikan. Melalui pendidikan yang

terbaiklah setiap orangtua membekali anak-anaknya agar bisa mendapatkan

masa depan terbaik. Perubahan kehidupan dari berbagai segi membuahkan

tantangan tersendiri bagi orang tua dalam menyiapkan anak menjadi generasi

yang tangguh di masa depan. Menstimulasi anak dengan gaya pengasuhan

yang bijaksana menjadi kunci keberhasilan orangtua dalam menelurkan bibit

(4)

Dewi Yuniasari, 2016

KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK MULIA BAGI ANAK DALAM KELUARGA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

160

3) Bagi orang tua yang berjuang untuk anak-anaknya semoga sukses. Dan bagi

para guru yang beramal untuk anak-anak didiknya, semoga Allah senantiasa

Referensi

Dokumen terkait

Growing media fertility can be improved or enhanced with inorganic or organic fertilizer, such as boiler ash, which is one type of solid waste by-product of

Sistem informasi ini membantu pada instansi untuk menyampaikan sistem informasi kepada seksi lain yang ada di di puskesmas Rantau Utara dan sistem informasi juga dapat

Penguatan bursa Asia ditopang oleh data inflasi Korea Selatan bulan Januari yang diumumkan sebesar 0,6% YoY , lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 0,5% YoY

Jika pemberi materi dengan pembuat soal adalah dosen yang sama, maka pola baca mahasiswa memiliki keterkaitan signifikan dengan prestasi akademik, atau dapat

Jika 3 berkas sequential, seperti master file, transaction file dan update master file yang digunakan oleh sebuah program. Karena hanya ada 2 tape drive, maka salah satu dari

Nonaka’s knowledge creation theory was developed based on the notion that knowledge is created through a transforma- tional process between explicit and tacit

• Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada lembar kerja siswa. • Peserta didik bersama kelompok memprentasikan hasil diskusi yang dipantau oleh guru. • Guru

12 1110313058 Halim Muhammad Satria Laki-Laki Kabupaten Pesisir Sutera Amping Parak Timur.. Rasa Perempuan