S PLS 1200602 Table of content

(1)

Tiara Intania, 2016

HUBUNGAN KOMPETENSI PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DENGAN PENERIMAAN INOVASI B2SA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

ABSTARCT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR DIAGRAM ...xiii

DAFTAR GRAFIK ...xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah Penelitian ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian... 7

E. Struktur Organisasi ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Penyuluhan ... 9

1. Pengertian Penyuluhan ... 9

2. Fungsi Penyuluhan dengan Pendidikan Luar Sekolah ... 10

B. Konsep Kompetensi ... 11

1. Pengertian Kompetensi ... 11

2. Karakteristik Kompetensi ... 13

3. Jenis Kompetensi ... 14

4. Kompetensi Generik ... 15

5. Kompetensi Bidang ... 20

6. Dimensi Kompetensi ... 27

(2)

vii

1. Pengertian Inovasi ... 27

2. Proses Keputusan Inovasi ... 28

3. Proses Keputusan Inovasi Opsional ... 29

4. Paradigma Proses Keputusan Inovasi ... 29

5. Proses Keputusan Inovasi Kolektif ... 33

6. Konsekuensi di Kalangan Penduduk dalam Penerimaan Inovasi ... 37

D. Peran Penyuluh Pertanian Lapangan ... 37

1. Implikasi di Bidang Penyuluhan ... 37

2. Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan ... 38

E. Konsep Belajar Orang Dewasa ... 38

1. Belajar Bagi Orang Dewasa... 38

2. Tahap Perkembangan Orang Dewasa ... 39

3. Usia dan Kaitannya dengan Pendekatan Kegiatan Belajar ... 41

F. Konsep B2SA ... 41

1. Pengertian B2SA ... 41

2. Prinsip B2SA ... 42

3. Bergizi ... 42

4. Beragam ... 42

5. Seimbang ... 43

6. Aman ... 43

G. Kerangka Berpikir ... 44

H. Hipotesis Penelitian ... 45

I. Penelitian yang Relevan... 46

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 48

B. Partisipan ... 50

C. Populasi dan Sampel ... 50

1. Populasi ... 50

2. Sampel ... 50

3. Teknik Sampling ... 51

(3)

viii

1. Alat Pengumpul Data ... 54

2. Hasil Pengujian Instrumen ... 55

E. Prosedur Penelitian ... 59

1. Tahap Persiapan ... 59

2. Tahap Pembuatan Kisi-Kisi dan Angket ... 60

3. Tahap Penyusunan Angket ... 60

4. Uji Coba Angket ... 60

5. Revisi Angket ... 60

6. Penggadaan Angket ... 60

F. Analisis Data ... 60

1. Perhitungan Kecenderungan Umum Skor ... 61

2. Uji Asumsi Klasik Normalitas ... 62

3. Uji Asumsi Klasik Multikolonieritas ... 63

4. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas ... 63

5. Analisis Regresi Ganda ... 64

6. Analisis Uji Beda (Compare Mean) ... 65

6. Analisis Korelasi Sederhana dan Ganda ... 65

7. Uji Statistik Koefisien Korelasi Berganda ... 66

8. Koefisien Determinasi ... 67

BAB IV TEMUAN & PEMBAHASAN A. Lokasi Penelitian ... 68

1. Sejarah Kelompok ... 68

2. Program Kelompok Wanita Tani Kota Cimahi ... 68

3. Daftar Nama Penyuluh Dalam Pembinaan KWT Kota Cimahi ... 69

B. Identetitas Responden ... 69

1. Klasifikasi Usia Responden ... 70

2. Klasifikasi Jenjang Sekolah Responden ... 71

3. Klasifikasi Pekerjaan Responden ... 72

4. Klasifikasi Asal Kelurahan Responden ... 73

5. Klasifikasi Asal Kecamatan Responden ... 74

(4)

ix

1. Kecenderungan Skor ... 75

2. Uji Compare Mean ... 79

3. Uji Asumsi Klasik ... 85

4. Statistik Deskriptif ... 88

5. Regresi Linear Berganda ... 89

6. Uji Signifikansi Korelasi Sederhana ... 90

7. Uji Signifikansi Korelasi Berganda ... 93

8. Koefisien Determinasi ... 97

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 98

1. Apakah terdapat perbedaan latar belakang anggota KWT dengan peneriman inovasi B2SA di Kota Cimahi ... 99

2. Bagaimana hubungan kompetensi generik dengan kompetensi bidang Penyuluh Pertanian di Kota Cimahi ... 99

3. Bagaimana hubungan kompetensi generik dengan penerimaan inovasi B2SA oleh anggota KWT ...101

4. Bagaimana hubungan kompetensi bidang dengan penerimaan inovasi B2SA oleh anggota ...107

5. Bagaimana hubungan kompetensi generik dan kompetensi bidang dengan penerimaan inovasi B2SA oleh anggota KWT ...111

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ...120

1. Perbedaan Latar Belakang KWT dalam Penerimaan Inovasi B2SA ...120

2. Hubungan Kompetensi Generik dengan Kompetensi Bidang PPL ...120

3. Hubungan Kompetensi Generik dengan Penerimaan Inovasi B2SA ...121

4. Hubungan Kompetensi Bidang dengan Penerimaan Inovasi B2SA ...121

5. Hubungan Kompetensi Generik,Bidang dengan Penerimaan Inovasi B2SA ...121

B. Implikasi ...122

C. Rekomendasi ...123