• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah peradaban Islam (2). docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sejarah peradaban Islam (2). docx"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

M A K A L A H

SEJARAH PERADABAN ISLAM

DOSEN PEMBIMBING Iqbal. S.Hum, M.Hum

DISUSUN OLEH KELOMPOK I

JUMRIANI NUR

(90100115008)

SABAR

(90100115024)

A.KASMAWATI

(90100115030)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR FAKULTAS EKONOMI DAN BISINIS ISLAM

(2)

PENGERTIAN SEJARAH, PERADABAN, KEBUDAYAAN DAN ISLAM A. Pengertian Sejarah

Kata sejarah secara harafiah berasal dari kata Arab ((

ةرجش

: šajaratun) yang

artinya pohon. Dalam bahasa arab sendiri, sejarah di sebut tarikh(

خيرات

). Adapun kata tarikh dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih adalah waktu atau penanggalan. Kata sejarah lebih dekat pada bahasa Yunani yaitu historiayang berarti ilmu atau orang pandai.Kemudian dalam bahasa inggris history, yang berarti masa lalu manusia.kata lain yang mendekati acuan tersebut adalah geschichte yang berarti sudah terjadi.

Dalam istilah bahasa-bahasa eropa, asal-muasal istilah sejarah yang di pakai dalam literature bahasa Indonesia itu terdapat beberapa variasi, meskipun begitu, banyak yang mengakui bahwa istilah sejarah berasal-muasal dalam bahasa Yunani “historia”. Dalam bahasa Inggris “history”.Bahasa Perancis “historie”. Bahasa Italia “storia”. Bahasa Jerman “geschichte” yang berarti yang terjadi dan Bahasa Belanda “gescheuednis”.

Melihat pada makna secara kebahasaan dari berbagai bahasa di atas dapat di tegaskan bahwa pengertian sejarah menyangkut dengan waktu dan peristiwa.Oleh karena itu masalah waktu penting dalam memahami satu peristiwa, maka para sejarawan cenderung mengatasi masalah ini dengan periodisasi.

Adapun pengertian Sejarah menurut para ahli yaitu :

 Murtadha Muthahari

Mendefinisikan sejarah tradisonal sebagai pengetahuan tentang kejadian, peristiwa dan keadaan kemanusiaan masa lampau dalam kaitannya dengan keadaan-keadaan masa kini.

 Ibn Khaldun

Mendefinisikan sejarah sebagai “catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia, tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarkat seperti kelahiran, kerahmatan, dan solidaritas golongan tentang revolusi dan pemberontakan oleh segolangan rakyat melawan gololangan lain, tentang sebab-sebab timbulnya kerajaan-kerajaan dan Negara dengan berbagai tingkatan dan kedudukan orang, berbagai macam ilmu pengetahuan dan pertukangan dan pada umumnya tentang segala macam perubahan yang terjadi dalam masyarakat karena sifat dinamisnya.

(3)

Taufiq Abdullah berpendapat bahwa sejarah sebagai sesuatu yang memiliki dua pengertian, yaitu: (1) sejarah sebagai peristiwa yang terjadi pada masa lampau (history as past actually), (2) sejarah sebagai catatan atau rekaman peristiwa yang terjadi pada masa lampau (history as record)

 Roeslan Abdulgani

Ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan pada masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya di jadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penetuan keadaan sekarang serta arah masa depan.

 Moh. Yamin

Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang di susun atas hasil penyelidiki beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.

 R. Moh. Ali

Moh. Ali dalam bukunya pengantar ilmu sejarah Indonesia, mempertegas pengertian sejarah sebagai berikut :

1. Jumlah perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita

2. Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian, atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita

3. Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian, dan atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.

Dari beberapa uraian di atas dapat kita buat kesimpulan bahwa sejarah merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia.dalam kehidupan manusia, peristiwa sejarah merupakan suatu pristiwa yang abadi,unik dan penting.

o Peristiwa yang Abadi, yaitu peristiwa sejarah yang tidak berubah-ubah dan tetap di kenang sepanjang masa.

o Peristiwa yang unik, peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali dan tidak pernah terulang persis sama untuk kedua kalinya.

o Peristiwa yang penting, peristiwa sejarah mempunyai arti dalam menentukan kehidupan orang banyak.

Menurut Sidi Gazalba, sejarah adalah gambaran masa lalu tentang manusia dan sekitarnya sebagai makhluk social, yang di susun secara ilmiah dan lengkap, meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberi pengertian dan kepahaman tentang apa yang telah berlalu.1[1]

(4)

B. Pengertian Kebudayaan

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) di artikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.dalam bahasa Inggris kebudayaan di sebut

culture yang berasal dari bahasa Latin colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa di artikan juga sebagai tanah atau bertani.Kata culture juga kadang di terjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan di miliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan di wariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur rumit, termasuk system agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,bangunan dan karya seni.

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat.Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat di tentukan oleh kebudayaan yang di miliki oleh masyarakat itu sendiri.Herkovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain.

Adapun pengertian kebudayaan menurut para ahli yaitu:

 Andreas Eppink

Kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai social, norma social, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur social, religious, dan lain-lain.

 Edward Burnett Tylor

Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang di dapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

 Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi

(5)

Dari berbagai definisi tersebut, dapat di peroleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi system ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang di ciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku, dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi social,religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya di tujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan masyarakat.

C. Pengertian Peradaban

Peradaban adalah terjemahan dari kata Arab “hadlarah” dan bahasa inggris “civilization”.Menurut ahli antropologi bahwa kedua istilah tersebut adalah manifestasi dari kebudayaan yang di tuangkan dalam bentuk politik, ekonomi dan teknologi.Jadi peradaban adalah hasil karya cipta rasa dan karsa umat manusia pada suatu daerah atau Negara yang lengkap dengan system pemerintahannya.2[2]

Istilah peradaban sering di gunakan persamaan yang lebih luas dari istilah “budaya” yang popular dalam kalangan akademis. Di mana setiap manusia dapat berpartisipasi dalam sebuah budaya yang dapat di artikan sebagai “seni, adat istiadat, kebiasaan,kepercayaan, nilai, bahan perilaku dan kebiasaan dalam tradisi yang merupakan sebuah cara hidup masyarakat”. Namun dalam definisi yang paling banyak di gunakan, peradaban adalah istilah deskriptif yang relative dan kompleks untuk pertanian dan budaya kota. Peradaban dapat di bedakan dari budaya lainoleh komplesitas dan organisasi social dan beragam kegiatan ekonomi dan budaya.

Adapun pengertian peradaban menurut para ahli :

 Alfred Weber

Dia mengemukakan bahwa pengertian peradaban ialah mengacu kepada suatu pengetahuan praktif dan juga intelektual, serta juga suatu kumpulan cara yang bersifat teknis yang di fungsikan untuk mengendalikan alam.

 Prof. Dr. Koentjaraningrat

Menurutnya peradaban ialah bagian-bagian yang halus dan juga indah layaknya seni.Masyarakat yang telah maju di dalam kebudayaan tersebut berarti mempunyai peradaban yang tinggi. Istilah peradaban tersebut sering di pakai untuk dapat menunjukkan pendapat dan juga suatu penilaian kita terhadap suatu perkembangan kebudayaan yang mana pada waktu perkembangan keebudayaan tersebut mencapai puncaknya berwujud kepada unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan lain-lainnya oleh karena itu masyarkat pemilik kebudayaan ini di katakana telah mempunyai peradaban yang tinggi.

D. Pengertian Islam

(6)

Islam berasal dari bahasa Arab yaitu “Aslama-Yuslimu-Islaman” yang artinya selamat, islam adalah agama samawi yang di turunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad saw sebagai petunjuk bagi manusia agar kehidupannya membawa rahmat bagi seluruh alam.

Islam secara bahasa berarti tunduk dan patuh. Sedangkan menurut istilah islam memiliki pengertian agama yang di sampaikan kepada Nabi Muhammad saw, melalui perantara malaikat jibril dan risalahnya di sampaikan ke seluruh umat manusia sampai akhir zaman. Pemeluk agama islam di sebut muslim. Seseorang yang telah di nyatakan telah masuk islam apabila ia telah berikrar bahwa Tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad saw utusan Allah sebagai kesaksian terhadap keimanan dan ajaran ketauhidan yang di namakan dengan Syahadat. Islam di wahyukan kepada Nabi Muhammad saw, telah membawa bangsa Arab jahiliyah yang terbelakang Akhlak menjadi bangsa yang maju di segala bidang. Islam dengan cepat bergerak menggembangkan peradaban yang kokoh dalam kehidupan umat manusia sampai sekarang. Bahkan Badri Yatim mengatakan peradaban Barat yang sangat maju sekarang mulanya bersumber dari kebudayaan islam yang masuk ke Eropa dari Spanyol. Tidak dapat di pungkiri bahwa islam merupakan peradaban yang sempurna. Landasan dari kebudayaan islam adalah agama. Kebudayaan islam sangat penting, karena merupakan landasan bagi terciptanya hukum islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits.

Dari pengertian di atas maka dapat dikatakan bahwa Sejarah Peradaban Islam adalah ilmu pengetahuan yang mengungkap, menyelidiki dan memberikan fakta-fakta dan peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan segi kehidupan umat islam secara keseluruhan sejak zaman Nabi Muhammad sampai sekarang

PERIODISASI SEJARAH PERADABAN ISLAM

Periodisasi dalam sejarah adalah tingkat perkembangan masa dalam sejarah.Untuk mempermudah pemahaman dan pembahasan sejarah kehidupan manusia, para ahli menyusun suatu periodisasi sejarah atau pembabakan masa sejarah.3[3]

(7)

satu komponen yang mempunyai ciri-ciri khusus dan merupakan satu kebulatan untuk jangka waktu. Rangkaian dari babakan sejarah yang termaut dalam satu kerangka inilah yang dinamakan periodisasi sejarah.

 Menurut Nourouzzaman Shiddiqie periodisasi sejarah islam dapat di bagi menjadi 3, yaitu:

1. Periode Klasik (600-1258)

2. Periode Pertengahan (dari jatuhnya Baghdad sampai abad ke-17) 3. Periode Modern (abad ke-18)

 Menurut Ahmad Al-Usairy, dalam At-Tarikh Al-Islami, menyebutkan periodisasi islam secara lengkap di bagi dalam periode-periode sebagai berikut 4[4]:

1. Periode Sejarah Klasik ( Masa Nabi Adam-Sebelum di utusnya Nabi Muhammad Periode ini merupakan fase sejarah sejak Nabi Adam dillanjutkan dengan masa-masa para nabi hingga di utusnya Rasulullah.

2. Periode sejarah Rasulullah (570-632 M)

Di dalamnya di ungkapkan tentang berdirinya Negara islam yang di pimpin langsung oleh Rasulullah, yang menjadikan Madinah Al-Munawaroh sebagai pusat awal semua aktivitas Arabia.

3. Periode sejarah Khulafaur Rasyidin (632-661)

Periode ini di mula sejak tahun 11 H hingga 41 H. Pada masa itu terjadi penaklukan-penaklukan islam di Persia, Syam (Syiria), Mesir dan lain-lain.

4. Periode Pemerintahan Bani Umayyah (661-749)

Pada masa ini pemerintaham islam mengalami perluasaan islam yang sedemikian signifikan. Hanya ada satu khalifah dalam pemerintahannya. Sayangnya, komitmen kepada syariah islam mengalami sedikit kemorosotan daripada periode sebelumnya.

5. Periode Pemerintahan Bani Abbasiyah (749-1258 M)

Periode ini memiliki karakter khusus yang di tandai dengan kemunculan beberapa pemerintahan dan kerajaan yang independen, di manasebagian besar telah berkonstribusi yang besar terhadap islam. Kerajaan tersebut adalah

a. Dinasti Idrisiyah (788-794) M.

b. Dinasti Aqlabiah (800-811) M.

(8)

6. Periode pemerintahan Mamluk (1250-1517 M)

Goresan sejarah paling penting pada masa ini yaitu berhasil di bendungnya gelombang penyebuan pasukan Mongolia ke bebrapa belahan negeri islam. Juga telah berhasil eksistensi kaum salabis dari negeri islam. Pada massa ini kaum muslimin semakin jauh dari agamanya.

7. Periode pemerintahan usmani (1517-1923 M)

Pada awal pemerintahan ini telah berhasil melakukan ekspansi wilayah islam terutama di Eropa timur. Pemerintahan ini juga telah melebarkan kekuasaannya ke kawasan timur wilayah islam. Goresan sejarah yang paling yang berhasil di lakukan pemerintahan usmani adalah di taklukannya konstatinopel. Namun pada akhirnya pemerintahan Turki Berhasil menaburkan benih pemikiran nasionalis sehingga pemikiran ini menjadi pemicu hancurnya pemerintahan islam serta kaum muslimin menjadi di negeri-negeri kecil yang lemah dan terbelakang serta jauh dari agama mereka.

8. Periode islam kontemporer (1922-2000 M)

Periode in di mulai sejak tahun 1342-1420 H/1922-2000M. Periode ini merupakan masa sejarah umat islam sejak berakhirnya Dinasti Turki Usmani hingga perjalanan umat islam pada masa sekarang.

 Menurut Prof. Dr.Harun Nasution, sejarah islam dapat di bagi menjadi tiga periode, yaitu :

1. Periode klasik ini dapat pula di bagi kedalam dua masa :

a. Masa Kemajuan Islam I (650-1000 M)

Masa ini merupakan masa ekspansi, integrasi, dan keemasan Islam.dalam hal ekspansi, sebelum Nabi Muhammad wafat ditahun 632 M. Seluruh semenanjung Arabia telah tunduk kebawah kekuasaan islam. Ekspansi daerah-daerah diluar Arabia dimulai dizaman khalifah pertama, Abu Bakar Ash-Shiddiq.

1. Khulafaur Rasyidin

Abu Bakar menjadi khalifah ditahun 632 M, tetapi dua tahun kemudian meninggal dunia.Masanya yang singkat itu banyak dipergunakan untuk menyelesaikan perang riddah.Yang ditimbulkan suku-suku Arab yang tidak mau tunduk lagi kepada Madinah.

(9)

Khalid bin Walid kemudian akan diperintahkan agar meninggalkan Irak, dan melampui gurun pasir yang jarang dilalui, delapan belas hari kemudian sampailah di Suria.

Usaha-usaha yang dimulai Abu Bakar ini dilanjutkan oleh Khalifah kedua, Umar bin Khattab (634-644 M). Dizamannyalah gelombang ekspansi pertama terjadi, kota Damaskus jatuh ditahun 635 M dan pada tahun 636 M, setelah tentara Bizantiun kalah di pertempuran Yarmuk, daerah Syiriah jatuh kebawah kekuasaan Islam. Dengan adanya gelombang ekspansi pertama ini, kekuasaan Islam dibawah Khalifah Umar telah meliputi selain semenanjung Arabia, juga Palestina, Syiria, Irak, Persia, dan Mesir.

Pada zaman Utsman bin Affan (644-656 M) Tripoli, Cirpus, dan beberapa daerah lain dikuasai, tetapi gelombang ekspansi pertama berhenti sampai disini.Dikalangan umat Islam mulai terjadi perpecahan dan dalam kekacauan ynag timbul Utsman terbunuh.

Sebagai pengganti Utsman, Ali bin abi Thalibmenjadi khalifah kempat (656-661 M) tetapi mendapat tantangan dari pihak pendukung Utsman, terutama Muawiyah, gubernur Damaskus,dari golongan Talhah dan Zubair di Mekkah dan dari kaum Khawarij. Ali sebgaimana Utsman, terbunuh dan Muawiyah menjadi khalifah kelima yang selanjutnya membentuk Dinasti Bani Umayah.

2. Bani Umayyah

Setelah pergantian kekuasaan dari Ali bin Abi Thalib ke Muawiyah, terjadi perombakan system kekuasaan dan pemerintahan. Sistem kekhalifahan pada masa ini mengalami perubahan baru, yaitu system monarki (kerajaan).Suksesi kepemimpinan seperti ini terjadi ketika Mu’awiyah memerintahkan untuk mewariskan jabatan kekhalifahan kepada anaknya, Yazid ibn Mu’awiyah.Maka dari sinilah awal mula system kekhalifahan berlaku.

Penyebutan Bani / Daulah Umayyah disandarkan pada nama Umayyah ibn Abdi Syams ibn Abdi Manaf, salah satu pemimpin suku Quraisy pada zaman jahiliyah.

Muawiyah bin Abu Sufyan, adalah tokoh penting dalam Bani Umayyah, beliau terkenal dengan alim dan santun, juga termasuk salah satu sahabat nabi yang sering menemani Rasulullah. Muawiyah ibn Abu Sufyan ibn Harba adalah pendiri bani Umayyah dan sekaligus khalifah pertama.Dia juga termasuk orang yang pertama kali dalam sejarah kekhalifahan memindahkan ibukota kekuasaan Islam dari Kuffah ke Damaskus.

(10)

Daerah-daerah yang dikuasai Islam dizaman Ekspansi ini adalah, Spanyol, Afrika Utara, Syiria, Plaestina, Semenanjung Arabia, Irak, sebagian dari Asia kecil, Persia, Afganistan, daerah yang sekarang disebut Pakistan, Turkmenia, Uzbek, dan Kirgis di Asia tengah.

Ekspansi yang dilakukan Bani Umayah inilah yang membuat Islam menjadi negara besar dizaman itu.Perubahan bahasa administrasi dari bahasa Yunani dan bahasa Pahlawi ke Bahasa Arab dimulai oleh Abd. Abdullah Al-Malik. Perhatian kepada Syair arab jahiliah timbul kembali dan penyair arab baru mulai bermunculan. Abd. Abdullah Al-Malik. Juga mengubah mata uang yang dipakai didaerah-daerah yang dikuasai Islam.Kekuasaan dan kejayaan Dinasti ini mencapai puncaknya dizaman Al-Walid I, sesudah itu ditumbangkan oleh Bani Abassiyah.

Pernyataan di atas cukup mewakili sosok Muawiyah ibn Abi Sufyan.Ia cerdas dan cerdik. Ia seorang politisi ulung dan seorang negarawan yang mampu membangun peradaban besar melalui politik kekuasaannya. Ia pendiri sebuah dinasti besar yang mampu bertahan selama hamper satu abad. Dialah pendiri Dinasti Umayyah, seorang pemimpin yang paling berpengaruh pada abad ke 7 H.

3. Bani Abbasiyah

Berdirinya Dinasti Abbasiyah didirikan atas dua strategi, yaitu:

Pertama, dengan sistem mencari pendukung dan penyebaran ide secara rahasia, ini sudah berlangsung sejak akhir abad pertengahan hijriah yang dipusat di Al-Hamimah. Kedua, dengan terang-terangan dan himbauan di forum-forum resmi untuk mendirikan dinasti Abbasiyah berlanjut dengan peperangan melawan dinasti Umayyah.

Sistem pemerintahan dinasti Abbasiyah meniru cara Umayyah dasar pemerintahan Abbasiyah diletakkan oleh khalifah kedua, Abu Ja’far Al-Mansur. Sistem politik Abbasiyah yang dijalankan antara lain: para khalifah tetap dari turunan Arab murni, kota Baghdad sebagai ibu kota negara yang menjadi pusat kegiatan politik, ilmu pengetahuan dipandang sebagai sesuatu yang sangat penting, kebebasan berfikir sebagai HAM diakui penuh, dan para menteri turunan Persia diberi hak penuh dalam menjalankan pemerintahannya. Pendiri Dinasti Abbasiyah adalah Abu Al Abbasiyah tetapi pembangunnya adalah Al Mansyur. Sebagai khalifah baru musuh-musuh ingin menjatuhkannya sebelum ia bertambah kuat. Dalam usaha mempertahankan kekuasaan Bani Abbasiyah, Al-Mansur menggunakan kekerasan.

(11)

kehidupan masyarakat.Kekayaan yang banyak juga dipergunakan untuk keperluan sosial.Hanya Ar Rasyid adalah Raja Besar di zaman itu.

Anaknya Al-Makmun meningkatkan perhatian pada ilmu pengetahuan.Khalifah Al-Mu’tasim sebagai anak dari ibu yang berasal dari Turki. Dengan demikian, pengaruh turki mulai masuk ke pusat pemerintahan Bani Abbasiyah. Tentara pengawal Turki ini kemudian menjadi sangat berkuasa di istana dan khalifah pada akhirnya hanya sebagai boneka.

Alwatsiq kemudian melepaskan diri dari pengaruh Turki, mendirikan ibu kota Samarra dan pindah dari baghdad. Tetap justru tambah mudah di kuasai pengawal Turki.Al-Mutawakkil merupakan khalifah besar terakhir di dari Dinasti Abbasiyah.Khalifah yang paling terakhir adalah Al-Mu’tashim Billah. Pada masa ini baghdad dihancurkan oleh hulagu dari Mongol.

2. Masa Disintegrasi ( 1000-1250 M )

Disintegrasi dalam bidang politik telah mulai pada akhir zaman Bani Umayyah, tetapi memuncak pada di zaman Bani Abbasiyah. Disentegrasi pada bidang politik membawa pada disintegrasi dalam bidang kebudayaan,bahkan juga dalam bidang agama. Perpecahan di kalangan umat islam menjadi besar.

b. Periode Perkembangan ( 1250-1800 M )

Periode ini dapat pula di bagi kedalam dua masa yaitu :

1. Masa Kemunduran I ( 1250-1500 M )

Pada zaman ini jenghiz khan dan keturunannya datang menghancurkan dunia islam. Jenghiz Khan berasal dari Mongolia setelah menduduki Peking di tahun 2121 M, ia mengalihkan serangan-serangannya kearah Barat. Satu demi satu kerajaan-kerajaan Islam jatuh ketangannya.

Serangan ke Baghdad dilakukan oleh cucunya Hulagu Khan. Terlebih dahulu ia mengalahkan Khurasan di Persia dan kemudian menghancurkan Hasysyasyin di Alamut. Khalifah dn keluarga serta sebagian penduduk dibunuh. Sebagian besar penduduk dibunuh. Beberapa dari anggota keluarga Bani Abasiyah dapat melarikan dan diantaranya ada yang menetap di Mesir.

Dari sini Hulagu menerusknan serangannya ke Syiria dan dari Syiria ia ingin memasuki Mesir. Akan tetapi, di Ain Jalut ( Goliath) ia dapat dikalahkn oleh Baybars, Jenderal mamluk dari Mesir, ditahun 1260 M.

Baghdad dan daerah yang ditaklukan Hulagu selanjutmya diperintah oleh Dinasti Ilkhan.Ikhlan adalah gelar yang diberikan kepada Hulagu. Daerah yang dikuasai dinasti ini dalah daerah yang terletak antara asia kecil di Barat dan di India di Timur. Dinasti Ikhln berumur 100 tahun.Hulagu bukanlah beragama Islam dan anaknya Abaga 91265-1281 M) masuk Kristen. Diantara keturunannya ynag pertama masuk Islam yaitu cucunya Tagudar dengan nama Ahmad, tetapi mendapat tantangan dari para Jendralnya.

(12)

(1148-1282 M) di Paris, dengan kerajaan Muzaffari (1313-1393 M) juga di Paris.

Timur Lenk, seorang yang berasal dari keturunan Jeng Hizkan dapat menguasai samarkand pada tahun 1369 M. Dari samarkand ia mengadakan serangan-serangan ke sebelah barat dan dapat menguasai daerah yang terletak diantara Delhi dan laut Marmara. Keganasan Timur Lenk digambarkan oleh pembunuhan massal yang dilakukannya dikota-kota yang tidak mau menyerah tetapi justru melawan kedatangannya dikota yang telah ditundukannya.

Di Mesir khilafah Fatimiyah digantikan oleh Dinasti Salahudin al-ayubi.Dengan kedatangnnya Mesir kembali kealiran Sunni.Di India persainagn dan kekuasaan juga selalu terjadi sehingga India senangtiasa menghadapi perubahan penguasa. Di Spayol terjadi peperangan diantara dinasti-dinasti islam disana diantara raja-raja Kristen.

Pada masa ini desentralisasi dan disintegrasi bertambah meningkat.Perbedaan antara Sunni dan syi’ah, demikian juga antara Arab dan Persia bertambah tampak. Dunia Islam pada zaman ini terbagi dua, yaitu : Bagian Arab yang terdiri dari Arabia, Irak, suria, Palestina, Mesir dan Afrika Utara, dengan Mesir sebagai pusat, dan bagian Persia yang terdiri atas Balkan, asia keil, asia Tengah dengan Iran sebagai Pusat.

Dizaman ini pula hancurnya Khulafah secara formal bagian yang merupakan pusat dunia islam jatuh ketangan bukan islam untuk beberapa waktu dan terlebih dari itu islam lenyap dari Spanyol. Perbedaan antara kaum Sunni dan kaum Syiah menjadi memunck demikian pula antara Arab dan Persia. Disamping itu, pengaruh tarekat-tarekat bertambah mendalam dan bertambah meluas didunia islam. Pendapat yang ditimbulkan dizaman disintegrasi itu bahwa pintu ijtihad telah tertutup diterima secara umum dizaman ini.

2. Masa Tiga Kerajaan besar ( 1500-1800 )

Masa ini pula dibagi dua fase yaitu :

a.Fase Kemajuan ( 1500-1700 )

Fase ini merupakan kemajuan Islam. Tiga kerajaan besar yang di maksud adalah kerajaan Usmani di Turki, kerajaan Syafawi di persia, dan kerajaan Mughal di India.

(13)

Gedung-gedung yang di tinggalkan periode ini antara lain Taj Mahal di Agra, benteng merah, masjid-masjid, istana-istana dan gedung-gedung pemerintahan di Delhi. Pada zaman ini, perhatian pada ilmu pengetahuan kurang sekali.Dia mengalami kemorosotan. Dengan timbulnya Turki dan India sebagai kerajaan besar, di samping bahasa Arab dan Persia, bahasa Turki dan bahasa Urdu juga mulai muncul sebagai bahasa penting dalam Islam. Bahasa Arab di jadikan sebagai bahasa persatuan mengalami penurunan.

Kemajuan dalam bidang politik dan jauh lebih kecil dari kemajuan islam I. Disamping itu Barat mulai bangkit akan tetapi kekuatan Eropa masih lemah jika dibandingkan dengan kekuasaan Islam.

b.Fase Kemunduran II (1700-1800 M)

Sesudah Sulaiman Qanuni, kerajaan Usmani tidak lagi mempunyai Sultan-sultan yang kuat. Kerajaan ini memulai memasuki fase kemundurannya pada abad 17.Didalam negeri timbul pemberontakan, seperti di Syria dan di Lebanon. Disamping itu, terjadi pula peperangan-peperangan dengan negara tetangga, seperti Venifia, dan dengan Syah Abassiyah dari Persia, dalam peperangan itu kerajaan Usmani mengalami kekalahan dan daerahnya di Eropa mulai diperkecil sedikit demi sedikit. Kerajaan Syafawi di Persia mendapat serangan dari Raja Afgan yang menganut paham Sunni. Di India terjadi pemberontakan-pemberontakan di Negara Hindu yang merupakan mayoritas penduduk India sementara itu Inggris telah pula turut memainkan peranan dalam politik india dan menguasai India. Pada masa ini kekuatan militer, politik, perdagangan, dan ekonomi umat islam semakin menurun. Akhirnya tahun 1798 M. Napoleon menduduki Mesir sebagai salah satu pusat Islam terpenting.

c.Periode Modern (1800-Sekarang)

Periode ini merupakan zaman kebangkitan Islam. Ekspedisi Napoleon di Mesir berakhir tahun 1801 M, membuka mata dunia Islam, terutama Turki dan Mesir, akan kemunduran dan kelemahan umat Islam di samping kemajuan dan kekuatan barat. Raja dan pemuka Islam mulai berpikir untuk mengembalikan keseimbangan kekuatan Islam.

Kontak Islam dengan barat sekarang sangat berlainan dengan ketika periode klasik.Pada periode klasik, Islam tampak gemilang dan Barat tampak kegelapan.Tetapi sekarang Islam tampak kegelapan dan Barat tampak gemilang.Dengan demikian, timbullah apa yang disebut pemikiran atau aliran pembaruan atau modernisasi Islam.

METODE STUDI SEJARAH ISLAM

(14)

disiplin tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Metode berarti ilmu atau cara penyampaian sesuatu kepada orang lain. Metode juga di sebut pengajaran atau penelitian.5[5]

Sejarah islam merupakan salah satu bidang studi islam yang banyak menarik perhatian para peneliti baik di kalangan sarjana muslim maupun non muslim, karena banyak manfaat yang dapat di peroleh dari penelitian tersebut. Bagi umat islam, mempelajari sejarah islam akan memberikan kebanggaansekaligus peringatan agar berhati-hati. Islam dalam sejarah pernah mengalami kemajuan segala bidang, ini memberikan rasa bangga dan percaya diri menjadi orang muslim. Demikian pula dengan mengetahui bahwa umat islam juga mengalami kemunduran, penjajahan dan keterbelakangan.

Sementara itu para peneliti barat, mempelajari sejarah islam selain di ajukan untuk pengembangan ilmu, juga terkadang di maksudkan untuk mencari-cari kelemahan dan kekurangan umat islam agar dapat di jajah dan sebagainya.

Referensi

Dokumen terkait

Diharapkan penurunan vigor benih dapat diatasi dengan peningkatan kerapatan benih untuk meningkatkan jumlah kecambah normal kuat yang akan digunakan untuk kegiatan

Mata Kuliah Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang Dibina oleh Prof.

Dari analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa konsep dan desain Integrasi Terminal dan Pasar di Kabupaten Polewali Mandar menggabungkan dua fungsi bangunan

Suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baikf. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan penyusutan muka air danau aneuk laot di Sabang dan sebaran vegetasi dengan

Moreover, Mayer added the superiority of MF in education, Mayer (2001) when only words are presented, the learner is likely to build a verbal mental representation

Data untuk Hambatan Samping dan tipe Lingkungan Jalan; berdasarkan visualisasi ditentukan ke- las tipe lingkungan jalan di daerah pengamatan termasuk daerah akses terbatas, karena

Untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur,maka pembangunan yang berdasarkan kekeluargaan perlu senantiasa dipelihara dengan baik.Pembangunan suatu negara memerlukan