A.
Sejarah Demokrasi di Indonesia
Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan di mana rakyat memegang kedaulatan tertinggi dengan sistem langsug maupun perwakilan. Sistem demokrasi pertamakali diterapkan di yunani kuno tepatnya oleh negara kota (polis) Athena. Secara etimologi, demokrasi berarti pemerintahan oleh rakyat.ada dua jenis pemerintahan yaitu:
1. Demokrasi langsung ,semuah warga negara berpartisipasi langsung dan aktif dalam pengambilan keputusan.
2. Demokrasi perwakilan ,rakyat memilih wakil wakilnya di suatu lembaga perwakilan rakyat.
Sistem demokrasi banyak dianut oleh negara dengan bentuk pemerintahan republik (pemerintahan presidensial maupun parlementer).salah satu pilar
demokrasi adalah adanya prinsip trias politika, yang membagi kekuasaan menjadi tiga yaitu: eksekuti, legislatif, dan yudikatif.
Diawali dengan kemenangan negara negara sekutu (AS dan negara negara eropa barat daya ) terhadap negara fasis (jerman,italia, dan jepang) pada perang dunia ll (1945). Kemudian di susul keruntuhan Uni soviet pada awal abat ke -20, paham demokrasi ini mulai menominasi tata kehidupan masyarakat dunia. Hingga abat ke-21 suatu bangsa akan mendapat pengakuan sebagai negara yang beradap jika negara tersebut dapat menerima dan menerapkan demokresi .
Indonesia adalah salah satu negara yang menjunjung tinggi demokrasi .bahkan dianggap untuk kawasan ASIA sebagai negara terbaik dalam melaksanakan deokrasi.sejak kemerdekaan sampai sekarang ,Indonesia menganut paham demokrasi perwakilan.
Dalam demokrasi kekuasaan tertinggi berada di tangan Rakyat, yang kemudian diserahkan melalui para perwakilannya di majelis permusyawaratan Rakyat (MPR).
Mengapa para pendiri bangsa ketika itu menerapkan paham demorasi ?
Hal ini tidak terlepas dari pengaruh para pendiri bangsa yang duduk di BPUPKI yang pernah mengikuti pendidikan sistem barat, Belanda (eropa barat) dan di negara ini, sudah cukup mengenal paham demokrasi yang berkembang pesat dan didorong oleh sebuah kenyataan bahwa negara negara yang menganut demokrasi tersebut telah banyak yang berhasil muncul sebagai pemenang dalam perang dunia ll.
Pada 1950, di bawah pemerintahan soekarno,Indonesia kemudian memberlakukan UUD sementara, yang berdampak pada penerapan model demokrasi parlementer (liberal).demokrasi ini mengakibatkan ketidaksetabilan politik,bahkan berdampak pada instabilitas dalam pemerintahan.
Pemberlakuan kembali pada UUD 1945 berdampak pada di terapkannya kembali demokrasi terpimpin,yang kemudian dinyatakan sebagai sistem yang sesuai dengan idiologi negara (pancasila).namun dalam pelaksanannya terjadi
partai komunis Indonesia lah yang kemudian dianggap sebagi dalang peristiwa.dan partai inilah yang kemudian mengakiri pemerintahan soekarno.
Penggantinya adalah soeharto kemudian menerapkan modul demokrasi yang hamper sama, yaitu demkrasi pancasila yang menekankan pada pentingnya musyawarah untuk mufakat.
Demokrasi ini bertahan cukup lama sekitar 32 tahun dan berakhir ketika soeharto tidak lagi mejadi presiden pada 21 mei 1998. Setelah pemerintahan soeharto berakhir ,Refulusi pun bergulir dengan naiknya B J Habibe sebagai presiden.pada masa soerharto ,presiden dan wakil di pilih oleh anggota MPR, bahkan pada awal refolusi pun (1999), presiden dan wakil masih dipilih oleh anggota dewan. Barulah pada pemilu 2014, presiden dan wakil dipilih langsung oleh rakyat.
B.
Perkembangan politik dan Ekonomi (1945-1965)
1. Pelaksanaan demokrasi masa perjuangan (1945-1965)
Setelah proklamasi kemerdekaan, melalui sidang PPKI soekarno kemudia ditetapkan sebagai presiden dan hatta sebagai wakil.pada awal kemerdekssn negara belum dapat mengatur sistem pemerintahan dengan sempurna. Negara masih menghadapi tantangan dan hambatan yang seringali berujung pada terjadinya konflik bersenjata.
Ada hambatan dan tantangan yang berasal dari luar negri,seperti kedatangan tentara sekutu yang akan mengambil alih kekuasaan jepang di Indonesia,
keinginan belanda untuk tetap dapat berkuasa di Indonesia .ada pula tantangan yang muncul dari dalam negri sediri seperti revolusi fisi (pemberontakan). Hal ini kerena ketidak puasan terhadap kebijakan pemerintah pusat yang muncul secara sporadis di beberapa wilayah di Indonesia dan ingin memisahkan diri dari NKRI. Namun untuk memenuhi kelengkapan negara dan sesuai denga sistem
pemerintahan berdasarkan UUD 1945, di bentuklah cabinet pertama yang dinamakan kabinet presidensial. Dan dketuai oleh soekarno (4 september- 14 november 1945).
Pada awal kemerdekaan masih tampak adanya sentralisasi kekuasaaan yang diperkuat dengan adanya pasal 4 aturan peralihan UUD 1945, “Sebelu MPR, DPR, dan DPA di bentuk maka segalakekuasaan dijalankan oleh presiden dengan dibantu oleh Komite Nasional Inonesia Pusat (KNIP)”. Untuk menghindari absolutisme dari kekuasaan presiden yang mungkin terjadi, pemerintah meneluarkan beberapa maklumat untuk membatasinya seperti berikut:
Maklumat wakil presiden Nomer x 16 Oktober 1945 bahwa KNIP berubah menjadi lembaga legislatif.
Maklumat pemerintah 3 november 1945 tentang pembentukan partai
partai politik.
Maklumat Pemerintah 14 November 1945 tentang perubahan sistem pemeintahaan presidensial menjadi sistem pemerintahan parlementer.
belanda melakukan sejumlah aksi teror terhadap masyarakat . kedatangan marinir Belanda di pelabuhan Tanjung Priok pada 30 Desember 1945 semakin
memperparah situasi .mengingat situasi yang semakin memburuk itu presiden dan wakil memutuskan untuk memindahkan pusa pemerintahan sementara ke