• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRINSIP DASAR KETENAGA LISTRIKAN .

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PRINSIP DASAR KETENAGA LISTRIKAN ."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PRINSIP DASAR

KETENAGA LISTRIKAN

Agus Siswanto, ST., MT.

(2)

Umum

Dalam keadaan tetap (steady state) arus dan

tegangan sistem tenaga semuanya merupakan fungsi sinusoidal terhadap waktu dengan

frekunsi yang sama.

Dalam keadaan tetap (steady state) arus dan

tegangan sistem tenaga semuanya merupakan fungsi sinusoidal terhadap waktu dengan

frekunsi yang sama.

Oleh Karena itu amat menarik jika analisis keadaan tetap dari sistem tenag tersebut

mempergunakan phasor, impedansi, admitansi

(3)

Pengertian Tegangan (Beda Potensial) Listrik

Benda yang bermuatan listrik bila dihubungkan dengan tanah (bumi) akan menjadi netral kembali, karena memberikan

kelebihan elektronnya kepada bumi atau mengambil elektron dari bumi untuk menutup kekurangan elektronnya.

Jadi benda yang bermuatan itu dalam keadaan tidak seimbang muatannya atau tegang, maka benda yang bermuatan

tersebut juga bertegangan atau berpotensial. Dua benda yang tidak sama muatannya mempunyai tegangan yang tidak sama.

Antara dua benda yang tidak sama besar muatannya atau tidak sama sifat muatannya terdapat beda potensial listrik

Benda yang bermuatan listrik bila dihubungkan dengan tanah (bumi) akan menjadi netral kembali, karena memberikan

kelebihan elektronnya kepada bumi atau mengambil elektron dari bumi untuk menutup kekurangan elektronnya.

Jadi benda yang bermuatan itu dalam keadaan tidak seimbang muatannya atau tegang, maka benda yang bermuatan

tersebut juga bertegangan atau berpotensial. Dua benda yang tidak sama muatannya mempunyai tegangan yang tidak sama.

(4)

Pengertian Arus Listrik

Perpindahan elektron bebas dalam suatu penghantar yang dihubungkan pada kutub

positif (kekurangan elektron) sebuah batery dan kutub negatif (kelebihan elektron) sebuah

baterai disebut arus elektron.

Perpindahan elektron bebas dalam suatu penghantar yang dihubungkan pada kutub

positif (kekurangan elektron) sebuah batery dan kutub negatif (kelebihan elektron) sebuah

(5)

Atom no 2 yang kekurangan elektron menarik elektron Bebas dari atom pertama.

Atom no 3 yang kekurangan elektron menarik elektron bebas tadi dari atom no 2, begitu seterusnya elektron bebas berpindah dari

atom ke atom sepanjang penghantar, merupakan arus elektron Atom no 2 yang kekurangan elektron menarik elektron Bebas

dari atom pertama.

Atom no 3 yang kekurangan elektron menarik elektron bebas tadi dari atom no 2, begitu seterusnya elektron bebas berpindah dari

(6)

Jadi arus elektron terjadi bila ada proses perpindahan elektron. Arus listrik mengalir dari titik positif ke titik negatif. Arah arus listrik berlawanan dengan arah

perpindahan elektron. Kuat arus listrik tergantung pada

banyak sedikitnya elektron bebas yang pindah melewati suatu penampang dalam satu satuan waktu.

Satuan untuk banyaknya elektron ialah coulomb. Satu

coulomb sama dengan 6,28x1018 elektron. Kuat arus

listrik mempunyai satuan amper (coulomb/second). Jadi arus elektron terjadi bila ada proses perpindahan elektron. Arus listrik mengalir dari titik positif ke titik negatif. Arah arus listrik berlawanan dengan arah

perpindahan elektron. Kuat arus listrik tergantung pada

banyak sedikitnya elektron bebas yang pindah melewati suatu penampang dalam satu satuan waktu.

Satuan untuk banyaknya elektron ialah coulomb. Satu

coulomb sama dengan 6,28x1018 elektron. Kuat arus

(7)

Pengertian hambatan listrik

Perjalanan elektron dalam penghantar (kawat

penghantar) amat berlikuliku di antara berjuta-juta atom. Dalam perjalanannya elektron bertumbukan satu dengan yang lainnya dan juga bertumbukan dengan atom. Rintangan yang terdapat di dalam penghantar ini disebut tahanan penghantar itu.

Satuan tahanan penghantar ialah ohm diberi lambang (omega).

Satu ohm ialah satu kolom air raksa yang

panjangnya 1,063 m dan berpenampang 1 mm2 pada suhu 0o celcius.

Perjalanan elektron dalam penghantar (kawat

penghantar) amat berlikuliku di antara berjuta-juta atom. Dalam perjalanannya elektron bertumbukan satu dengan yang lainnya dan juga bertumbukan dengan atom. Rintangan yang terdapat di dalam penghantar ini disebut tahanan penghantar itu.

Satuan tahanan penghantar ialah ohm diberi lambang (omega).

Satu ohm ialah satu kolom air raksa yang

(8)

Penghantar yang mempunyai tahanan kecil amat mudah dialiri arus listrik, dikatakan mempunyai daya hantar listrik yang besar.

Penghantar yang mempunyai tahanan besar, sulit dialiri arus listrik, dan dikatakan

mempunyai daya hantar listrik yang kecil.

Jadi kita katakan bahwa besarnya nilai tahanan berbaning terbalik dengan besarnya nilai arus yang mengalir.

Penghantar yang mempunyai tahanan kecil amat mudah dialiri arus listrik, dikatakan mempunyai daya hantar listrik yang besar.

Penghantar yang mempunyai tahanan besar, sulit dialiri arus listrik, dan dikatakan

mempunyai daya hantar listrik yang kecil.

(9)

Tugas

1. Sebutkan jenis-jenis penghantar tersebut. 2. Jelaskan kadar besaran nilai hambatan tiap

penghantar yang anda sebutkan di atas.

3. Kumpulkan minggu depan, dengan ketentuan: tulis tangan menggunakan bupoin warna biru kertas A4 dan diberi sampul tugas TTl

berinama dan NPM.

1. Sebutkan jenis-jenis penghantar tersebut. 2. Jelaskan kadar besaran nilai hambatan tiap

penghantar yang anda sebutkan di atas.

3. Kumpulkan minggu depan, dengan ketentuan: tulis tangan menggunakan bupoin warna biru kertas A4 dan diberi sampul tugas TTl

(10)
(11)
(12)

Daya Komplek

Dimulai dari beberapa pengulangan mengenai teori dasar rangkian atau uraian, dapat dilihat pada gambar 2, daya sesaat dipergunakan untuk melayani jaringan N satu gerbang yang dinyatakan oleh:

(13)

Diandaikan bahwa tegangan dan arus, kedaunya dinyatakan oleh gerbang sinusoidal dengan

kecepatan sudut , dituliskan dengan pernyataan berikut :

(2.1)

Note:

(14)

Berdasarkan Persamaan (2.1) dan (2.2) diperoleh persamaan daya berikut:

(2.3)

Dari Persamaan (2.3) Dapat dinyatakan daya P (t) terdiri dari dua bagian yang satu terdiri dari

(15)

Dari nilai P (t) adalah nol,

bila salah satu dari V (t) dan I (t) bernilai nol.

Dalam hal ini nilai daya sesaat P (t) tegangan sudut sesaat V (t) arus sesaat i(t),

bentuk gelombang sinusoidal dapat dilihat pada gambar 2.

Dari nilai P (t) adalah nol,

bila salah satu dari V (t) dan I (t) bernilai nol.

Dalam hal ini nilai daya sesaat P (t) tegangan sudut sesaat V (t) arus sesaat i(t),

(16)

P(t)

(17)

Kemudian bila didefinisikan sudut fasor daya sebagi berikut:

(18)

Bila menghitung harga daya P menggunakan phasor dari V (t) dan i(t) dalam teori rangkian

(19)

Seandainya menghitung disipasi daya rata-rata dalam suatau resistor R yang menghubungkan sumber tegangan sinusoidal dengan harga

efektif V maka dapat dirumuskan :

(20)

Note *) menyatakan nilai kebalikan atau

bayanagan (conjugate) besaran cos  pada persamaan 2.8. dikenal sebagai fasor daya ( Power faktor=PF)

Sehingga PF=Cos 

Persamaan 2.8 nilai Re VI* dan nilai Im VI* masing-masing dapat dinyatakan oleh daya komplek S dan daya Reaktif Q sehingga dapat ditulis:

(21)

Persamaan 2.11, S dinyatakan bentuk phasor dalam bentuk segitiga dan diperlihatkan bahwa S dinyatakan oleh , pada gambar 3.

(22)

SV

Daya komplek dalam jaringan satu

gerbang N

-I

(23)

Contoh Soal

Untuk Impedansi

Z=j

L:

a) Hitung Q

b) Hitung Daya sesaat dalam L c) Bandingkan

Untuk Impedansi

Z=j

L:

a) Hitung Q

(24)

Hitung Q

(25)
(26)

(c). Perbandingan hasil bagian a dan b

Q adalah amplitudo atau nilai maksimum dari daya sesaat dalam unati atau rangkian satu gerbang N.

Dalam contoh soal ini dapat diketahui bahwa daya rata-rata P yang melayani indikator adalah nol. Yang ada

adalah daya sesaat ( untuk mempertahankan perubahan energi dalam medan magnet) dengan nilai Maksimum Q. Q adalah amplitudo atau nilai maksimum dari daya

sesaat dalam unati atau rangkian satu gerbang N.

Dalam contoh soal ini dapat diketahui bahwa daya rata-rata P yang melayani indikator adalah nol. Yang ada

(27)

Tabel, Terminologi daya dengan satuan

Kuantitas Terminologi Satuan

S Dayakompleks (sayaSemu) VA, KVA, dan MVA DayakompleksMutlak VA, KVA, dan MVA DayakompleksMutlak VA, KVA, dan MVA P Dayaaktifataudaya real rata-rata Watt, kW, MW

(28)

Referensi

Dokumen terkait

Todaro dan Smith (2008) lebih lanjut mengatakan bahwa PDB adalah indikator yang mengukur jumlah output final barang (goods) dan jasa (services) yang dihasilkan oleh

Praktek Kerja Industri terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI SMK Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015”. Rumusan

saat pembibitan paling menghasilkan efektivitas tertinggi dalam pengendalian penyakit layu Fusarium oxysporum pada tanaman cabai dengan intensitas serangan terendah

Pengertian Infrastruktur disini menurut kamus ekonomi diartikan sebagai akumulasi dari investasi yang dilakukan oleh pemerintah atau pemerintah daerah sebelumnya yang meliputi

(iii) Products which comply with origin requirements provided for in Rule 2 of the ASEAN-China Rules of Origin and which are used in a Member State as inputs for a finished

Bagi kepala sekolah untuk sebagai infromasi tentang pentingnya hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar siswa sehingga Kepala Sekolah sebagai koordintaior kegiatan

Tujuan pembelajaran ilmu pendidikan sosial (IPS) adalah untuk mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang baik dalam kehidupannya di masyarakat. Kenyataan di