• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP PRO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP PRO"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

MATA PELAJARAN

PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA

(2)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SMK PETRUS KANISIUS KLATEN Kelas/Semester : X / 1

Mata Pelajaran : Pengukuran Komponen Elektronika

Topik : Melakukan Pembacaan dan Pengukuran Resistor Pertemuan ke : 5

Alokasi Waktu : 1 JP ( 30 menit )

A. Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan mintanya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar :

1. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melakukan pembacaan dan pengukuran resistor

2. Tekun, disiplin, jujur, taat pada prosedur kerja, hati-hati, tepat waktu dalam mengerjakan tugas, bertanggung jawab, dan mampu bekerja sama dalam kelompok untuk mengerjakan Lembar Kerja Siswa ( LKS )

(3)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

• Terlibat aktif dalam pembelajaran membaca nilai resistor dengan menggunakan kode warna dan mengukur nilai resistor dengan ohm meter

• Mampu bekerjasama dalam kegiatan kelompok

• Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif

• Mampu menyajikan hasil pengamatan membaca nilai resistor dengan menggunakan kode warna dan mengukur nilai resistor dengan ohm meter

D. Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai pembelajaran siswa mengamalkan nilai – nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam membaca dan menentukan nilai resistor dengan menggunakan kode warna dan mengukur nilai resistor dengan menggunakan ohm meter.

E. Materi Pembelajaran

Kode Warna Resistor

Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Satuan dari resistor adalah ohm. Resistor diberi lambang huruf R, sedangkan gambar simbolnya dari rangkaian listrik adalah :

Simbol Resistor

Kode warna pada resistor menyatakan harga resistansi dan toleransinya. Semakin kecil harga toleransi suatu resistor adalah semakin baik, karena harga sebenarnya adalah harga yang tertera ± harga toleransinya. Misalnya suatu resistor harga yang tertera = 100 Ω mempunyai toleransi 5%, maka harga sebenarnya adalah: Harga resistor = 100 – (5% x 100) s/d 100 + (5% x 100) = 95 Ω s/d 105 Ω. Terdapat resistor yang mempunyai 4 gelang warna dan 5 gelang warna seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :

(4)

Tabel Warna Resistor 4 gelang

Arti kode warna pada resistor 4 gelang adalah : Gelang 1 = Angka pertama

Gelang 2 = Angka kedua Gelang 3 = Faktor pengali Gelang 4 = Toleransi

(5)

Arti kode warna pada resistor 4 gelang adalah : Gelang 1 = Angka pertama

Gelang 2 = Angka kedua Gelang 3 = Faktor pengali Gelang 4 = Toleransi

Mengukur Nilai Resistor dengan Multimeter

Multimeter adalah alat pengukur listrik yang sering dikenal sebagai AVO (Ampere/Volt/Ohm meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus (amper-meter). Ada dua kategori multimeter: multimeter digital atau DMM (digital multi-meter) (untuk yang baru dan lebih akurat hasil pengukurannya), dan multimeter analog. Masing-masing kategori dapat mengukur listrik AC, maupun listrik DC. Sebagai penunjuk besaran, avometer ada yang menggunakan jarum dan ada yang menggunakan display angka. Alat ini dilengkapi dengan dua kabel penyidik yang berwarna masing-masing merah dan hitam. Untuk dapat bekerja, avometer memerlukan sumber listrik berupa battery. Dalam penyimpanan yang cukup lama, battery ini harus dilepaskan. Umumya pada avometer terdapat tombol-tombol sebagai berikut ini.

Kabel Penyidik

Kabel MERAH dipasang pada lubang PLUS dan kabel hitam dipasang pada lubang MINUS atau COMMON. Pada penggunaan alat ini perlu selalu diperhatikan pemilihan jangkah yang tepat. Kesalahan pemilihan jangkah dapat mengakibatkan kerusakan avometer misalnya pengukuran voltage dengan jangkah pada OHM, maka akibatnya akan fatal. Bila besaran yang diukur tidak dapat diperkirakan sebelumnya, harus dibiasakan memilih jangkah tertinggi. Setiap selesai pengukuran, dibiasakan meletakkan jangkah pada posisi OFF atau VDC angka tertinggi.

(6)

Saklar Jangkah : digunakan untuk memilih jenis besaran yang diukur dan jangkah pengukuran.

Sekerup Kontrol NOL : Sebelum pengukuran, jarum harus menunjukkan tepat angka NOL, bila tidak sekerup kontrol NOL diatur ulang.

Tombol NOL : Setiap pengukuran resistansi, tombol NOL diatur sehingga jarum menjukkan tepat pada angka NOL.

F. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific Learning

2. Metode Pembelajaran

a. Ceramah dan Tanya Jawab b. Demonstrasi

c. Praktik dengan menggunakan lembar kerja siswa

G. KKM : 75

H. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran Waktu

1. PENDAHULUAN

a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang kondusif dengan menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa, memeriksa kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas.

b. Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

c. Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik. Guru harus juga mengingatkan

(7)

kepada peserta didik bahwa di dalam pembelajaran ini menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan dan kompetensi, bukan hafalan.

d. Guru menyampaikan materi membaca dan menentukan nilai resistor dengan menggunakan kode warna dan mengukur nilai resistor dengan menggunakan alat ukur ohm meter.

2. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Scientific Learning, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Mengamati

• Membaca materi terkait kode warna dan mengukur nilai resistor dengan menggunakan alat ukur ohm meter.

• Mengamati cara membaca dan menentukan nilai resistor dengan menggunakan kode warna dan mengukur nilai resistor dengan menggunakan alat ukur ohm meter.

Menanya

Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang cara membaca dan menentukan nilai resistor dengan menggunakan kode warna dan mengukur nilai resistor dengan menggunakan alat ukur ohm meter.

• Mengolah data hasil perhitungan dan dibandingkan dengan data pengukuran

• Menyimpulkan hasil pengukuran dan perhitungan

Membuat Jejaring

Menyampaikan laporan lisan dan tertulis

20 Menit

3. PENUTUP

a. Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman /

(8)

simpulan pelajaran.

b. Peserta didik melakukan penilaian dan / atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan warna dan mengukur nilai resistor dengan menggunakan alat ukur ohm meter.

e. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang tentang kapasitor

I. Alat, Bahan dan Media Pembelajaran

(9)

1. Apakah resistor itu ?

2. Apa arti kode warna resistor 5 gelang ? 3. Apa arti kode warna resistor 4 gelang ? 4. Apa arti kode 82 k Ω 5% pada resistor ? 5. Apa arti kode 5 W 22 R J pada resistor ?

Jawaban

1. Resistor adalah suatu komponen listrik yang berguna untuk menghambat arus listrik.

2. Gelang 1 = angka pertama; gelang 2 = angka kedua; gelang 3 = angka ketiga; gelang 4 = faktor pengali; gelang 5 = toleransi.

3. Gelang 1 = angka pertama; gelang 2 = angka kedua; gelang 3 = faktor pengali; gelang 4 = toleransi.

4. Besarnya resistansi = 82 k Ω; besarnya toleransi = 5%.

5. Besarnya kemampuan = 5 watt; besarnya resistansi = 22 Ω; besarnya toleransi 5%.

Perilaku yang diamati pada pembelajaran Jumlah

Skor Nilai

Skala penilaian dibuat rentang 1 s/d 5

Penafsian Angka : 1 = sangat kurang 3 = cukup 5 = amat baik 2 = kurang 4 = baik

(10)

C. Lembar Penilaian Ketrampilan

Lembar Kerja Siswa

Nama : …... NIS / Kelas : …... Komp. Keahlian : …...

Amati kode warna resistor dan tentukan nilainya serta ukur menggunakan multimeter.

Resistor

1. Apakah ada perbedaan antara hasil pengukuran dengan hasil pengamatan pada resistor ! Mengapa itu bisa terjadi ?

2. Hitunglah rentang nilai terendah dan nilai tertinggi masing-masing resistor diatas?

(11)

Aspek yang dinilai :

A. Keterampilan menggunakan alat ukur multimeter B. Keterampilan membaca hasil pengukuran

C. Keterampilan menganalisis hasil

Skala penilaian dengan rentang nilai 1 s/d 10

Nilai = (jumlah skor / 3 ) x 10

Klaten, Oktober 2013 Guru Matapelajaran

Gambar

Tabel Warna Resistor 4 gelang

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan dari pemodelan ini adalah untuk mengidentifikasi serta mencari hubungan dari nilai DO, BOD, dan COD yang terdapat di Kali Surabaya Segmen Karangpilang– Ngagel

Dimensi perencanaan berkaitan dengan proses perencanaan dengan indikator antara lain: adanya organisasi yang melakukan perencanaan TIK, adanya sistem perencanaan

Atau dengan kata yang berbeza sedikit, politik demokrasi moden ialah pemerintah di mana pemerintah dipertanggungjawabkan dalam tindakan mereka dihadapan orang awam dari rakyat

JADWAL UJIAN TESIS MAHASISWA S2 - PIPS SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2013/2014 No Hari/Tgl

Tabel 3 menunjukkan bahwa distribusi frekuensi kadar lemak tubuh anggota Sanggar Senam Rai Sawahlunto sebelum latihan senam aerobik mix impact dari 14 orang sampel dengan 1 orang

dikehendaki atau yang dapat Walaupun pembentuk undang- dimaksud itu hanyalah perbuatan- undang tidak menyatakan dengan tegas perbuatan, sedangkan keadaan- bahwa

Perlakuan salinitas yang berbeda tidak hanya berpengaruh terhadap tingkat penetasan telur (HR) larva kerang mutiara tetapi juga berpengaruh terhadap tingkat

Sehingga semakin berpengalaman seorang auditor maka dia akan semakin mampu dalam menghasilkan kinerja yang lebih baik dalam tugas pemeriksaan setiap kali auditor