MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Manusia, Sains, Teknologi, dan Seni
Nama Kelompok :
Ismail Sardi 201110370311295
Zasky Setya H 201110370311288
Dwi Setyo Widodo 201110370311182
Fenny Purwanti 09560152
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
HAKIKAT MANUSIA
Menurut bahasa, hakikat berarti kebenaran atau sesuatu yang sebenar-benarnya atau asal
segala sesuatu. Dapat juga dikatakan hakikat itu adalah inti dari segala sesuatu atau yang menjadi
jiwa sesuatu. Dikalangan tasawuf orang mencari hakikat diri manusia yang sebenarnya, karena itu
muncul kata-kata diri mencari sebenar-benar diri. Sama dengan pengertian itu mencari hakikat
jasad, hati, roh, nyawa, dan rahasia.
Manusia adalah makhluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah swt.
Kesempurnaan yang dimiliki manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka
sebagai khalifah di muka dumi ini.Dikitab suci menerangkan bahwa manusia berasal dari tanah.
Jadi hakekat manusia adalah kebenaran atas diri manusia itu sendiri sebagai makhluk yang
diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Hakekat Manusia Menurut Pandangan Umum Ialah Sebagai Berikut:
Pembicaraan manusia dapat ditinjau dalam berbagai perspektif, misalnya perspektif
filasafat, ekonomi, sosiologi, antropologi, psikologi, dan spiritualitas Islam atau tasawuf, anatar
lain :
a. Dalam perspektif filsafat.
Disimpulkan bahwa manusia merupakan hewan yang berpikir karena memiliki nalar
intelektual. Dengan nalar intelektual itulah manusia dapat berpikir, menganalisis, memperkirakan,
meyimpulkan, membandingkan, dan sebagainya. Nalar intelektual ini pula yang membuat manusia
dapat membedakan antara yang baik dan yang jelek, antara yang salah dan yang benar.
b. Dalam Perspektif Ekonomi.
Dalam perspektif ekonomi, manusia adalah makhluk ekonomi, yang dalam kehidupannya
tidak dapat lepas dari persoalan-persoalan ekonomi. Komunikasi interpersonal untuk memenuhi
hajat-hajat ekonomi atau kebutuhan-kebutuhan hidup sangat menghiasi kehidupan mereka
c. Dalam Perspektif Sosiologi.
Manusia adalah makhluk social yang sejak lahir hingga matinya tidak pernah lepas dari
manusia lainnya. Bahkan, pola hidup bersama yang saling membutuhkan dan saling
d. Dalam Perspektif Antropologi.
Manusia adalah makhluk antropologis yang mengalami perubahan dan evolusi. Ia senantiasa
mengalami perubahan dan perkembangan yang dinamis.
e. Dalam Perspektif Psikologi.
Manusia adalah makhluk yang memiliki jiwa. Jiwa merupakan hal yang esensisal dari diri
manusia dan kemanusiaannya. Dengan jiwa inilah, manusia dapat berkehendak, berpikir, dan
berkemauan.
1. Hakekat Manusia
Pada saat-saat tertentu dalam perjalanan hidupnya, manusia mempertanyakan tentang
asal-usul alam semesta dan asal-asal-usul keberadaan dirinya sendiri Terdapat dua aliran pokok filsafat
yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut, yaitu Evolusionisme dan Kreasionisme
(J.D. Butler, 1968).MenurutEvolusionisme, manusia adalah hasil puncak dari mata rantai
evolusi yang terjadi di alam semesta. Manusia sebagaimana halnya alam semesta ada dengan
sendirinya berkembang dari alam itu sendiri, tanpa Pencipta.Penganut aliran ini antara lain Herbert
Spencer, Charles Darwin, dan Konosuke Matsushita. Sebaliknya, Kreasionisme menyatakan
bahwa asal usul manusia sebagaimana halnya alam semesta adalah ciptaan suatu Creative Cause
atau Personality, yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Penganut aliran ini antara lain Thomas Aquinas .
Memang kita dapat menerima gagasan tentang adanya proses evolusi di alam semesta
termasuk pada diri manusia, tetapi tentunya kita menolak pandangan yang menyatakan adanya
manusia di alam semesta semata-mata sebagai hasil evolusi dari alam itu sendiri, tanpa Pencipta.
2. Wujud dan Potensi Manusia.
Wujud Manusia. menurut penganut aliran Materialisme yaitu Julien de La Mettrie bahwa
esensi manusia semata-mata bersifat badani, esensi manusia adalah tubuh atau fisiknya. Sebab
itu, segala hal yang bersifat kejiwaan, spiritual atau rohaniah dipandangnya hanya sebagai
resonansi dari berfungsinya badan atau organ tubuh. Tubuhlah yang mempengaruhi jiwa.
Pandangan hubungan antara badan dan jiwa seperti itu dikenal sebagai Epiphenomenalisme
(J.D. Butler, 1968). Bertentangan dengan gagasan Julien de La Metrie, menurut Plato salah
seorang penganut aliran Idealisme -bahwa esensi manusia bersifat kejiwaan/spiritual/rohaniah.
Memang Plato tidak mengingkari adanya aspek badan, namun menurut dia jiwa mempunyai
kedudukan lebih tinggi daripada badan.
PERKEMBANGAN SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN
MODERN
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek
dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek
sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini
akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap
peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula
menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi
manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari
dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
Kemajuan sains dan teknologi bangsa Indonesia dari tahun ke tahun tidak mengalami
kemajuan yang cukup berarti. sehingga otomatis bangsa ini tidak maju-maju pula. Kita sangat
tertinggal jauh dari bangsa-bangsa lain. Contohnya adalah Negara Malaysia yang dulu katanya
mereka berguru pada kita sekarang mereka sudah sangat maju dan kita jauh tertinggal. Jika
dikatakan berjalan di tempat rasanya tidak juga, tetapi kemajuan kita sangat kecil dan lambat
sekali. Di zaman sekarang ini yang dibutuhkan bukan hanya sekedar kecepatan namun juga
percepatan. Dengan sains dan teknologi, bukan hanya kecepatan yang kita dapatkan tetapi juga
SAINS
Sains merupakan bagian dari himpunan hasil karya akal yang termasuk dalam
pengetahuan alamiah, dan berisikan informasi yang memberikan gambaran tentang struktur dari
suatu sistem serta penjelasan tentang pola laku sistem tersebut. Sistem yang dimaksud dapat
berupa sistem alami maupun sistem yang merupakan rekaan pemikiran manusia mengenai
perjalanan setiap pola hubungan unsur dalam tatanan kehidupan bermasyarakat.
Kita dapat mempelajari sains dari alam semesta yang dimulai dengan bertanya kepada alam
atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang alam. Dari pertanyaan itulah kemudian muncul
sebuah hipotesis yang akan diajukan secara empiris sehingga dari pengujian empiris tersebut
diperoleh informasi yang valid dan dapat dipercaya. Sains dan hasilnya dapat dirasakan dalam
semua aspek kehidupan manusia. Dalam perkembangannya kini sains telah menjadi makanan
pokok dari sistem pendidikan nasional supaya para siswa menjadi warga negara dan masyarakat
yang sadar akan pentingnya sains di era masa kini.
Namun pada kenyataanya sains tidak selamanya berjalan dengan baik dalam memberikan
manfaat kepada umat manusia, karena sains dapat berakibat buruk jika dipersalahgunakan.
Contoh-contoh sains :
1. Terlihatnya kembali ikan purba spesies coelancath di dasar laut Sulawesi selama
ekspedisi penelitian antara 31 mei - 4juni 2006.
2. Pengobatan migran dengan memanfaatkan medan magnet melalui teknik
TranscanialMagnetic Stimulation.
TEKNOLOGI
Teknologi merupakan bagian dari hasil akal yang berupa himpunan informasi yang
termasuk dalam pengetahuan ilmiah yang dimana berisikan informasi preskriptif mengenai
penciptaan sistem-sistem ciptaan tersebut. Penggunaan teknologi bertujuan untuk memudahkan
segala aktifitas yang berkaitan dengan efisien waktu dan tenaga.
Penciptaan teknologi ini didorong oleh perkembangan pola berpikir akal manusia sebagai
ciri otomatisme dari fenomena teknik kehidupan masa kini yang menginginkan segala sesuatu
menjadi lebih cepat dan mudah, dalam hakekatnya dalam kehidupan teknologi sama dengan sains,
penggunaan teknologi dan hasilnya juga memberikan kontribusi yang besar dari kesejahteraan
hidup manusia disegala aspek kihidupan. Namun dalam sebuah kesempurnaan akan selalu terakhir
kekurangan , yaitu sekarang ini tidak semua teknologi dapat membantu pekerjaan manusia, justru
bagi sebagian manusia dengan adanya teknologi malah menjadi boomerang akibat salahdalam
memanfaatkannya. Oleh karena itu dalam memanfaatkan teknologi haruslah didasari dengan moral
dan etika yang baik serta tanggungjawab sosial yang beradab
Contoh-contoh teknologi :
1. Teknologi komunikasi
Yaitu suatu sistem yang memungkinkan kita dapat berkomunikasi dengan
siapapun, kapanpun, dan dimanapun tidak terbatas pada tempat, jarak dan waktu. Misal:
internet, handphone, bairless, dll.
2. Teknologi informasi
Yaitu suatu sistem yang memudahkan kita untuk memperoleh berbagai macam info yang
DAMPAK TEKNOLOGI
IPTEK adalah akronim dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dimana dari akronim
tersebut mempunyai arti masing-masing, baik Ilmu, Pengetahuan, maupun Teknologi.
Ilmu pengetahuan mempunyai teori-teori atau rumus-rumus yang tetap, dan teknologi
merupakan praktek atau ilmu terapan dari teori-teori yang berasal dari ilmu pengetahuan. Jadi
ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai saling mempunyai hubungan. Jika tidak ada ilmu
pengetahuan, teknologi tidak akan ada.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknology atau IPTEK Telah berkembang pesat dan
melaju terus kedepan. Tujuan utama perkembangan IPTEK adalah perubahan kehidupan masa
depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan IPTEK, telah
memberikan perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan manusia, terutama teknologi
informasi seperti internet sangat menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu
singkat.
Peran masyarakat sangat besar dalam berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Disamping banyak memberikan pengaruh serta manfaat yang bersifat positif, perkembangan
IPTEK juga banyak memberikan pengaruh yang bersifat negatif dalam perkembangannya. Berikut
beberapa dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
di berbagai bidang :
1. Bidang Informasi dan Komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat dan
dapat kita rasakan dampak positifnya, antara lain:
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian
manapun melalui internet.
b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya melalui
c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan
teknologi juga dimanfaatkan untuk hal-hal yang negatif, seperti:
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah
gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam, seperti tes psikologi.
d. Kecemasan teknologi, seperti kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai
file penting dalam computer, dan lain-lan.
2. Bidang Pendidikan
Peran penting IPTEK dalam bidang pendidikan, sebagai berikut:
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan.
Dampak dari hal ini adalah guru bukan satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
b Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat, seperti
penggandaan soal ujian dengan adanya mesin foto copy untuk memenuhi kebutuhan akan
jumlah soal yang banyak dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat.
c . Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan
guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
d. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemanfaatan teknologi.
Setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang dulunya dikerjakan dengan manual
dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi mudah untuk dikerjakan dengan
menggunakan media teknologi seperti, komputer yang dapat mengolah data dengan
memanfaatkan berbagai program. Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses
pendidikan antara lain:
a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam.
Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui
sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran
melalui internet tersebut.
b. Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.
Dengan kemajuan di badang pendidikan kita mencetak generasi yang berepengetahuan tinggi,
tetapi mempunyai moral yang rendah.
c. Siswa menjadi malas belajar karena banyak diantara mereka yang menghabiskan waktunya
untuk menggunakan jejaring sosial seperti facebook, twitter dan lain-lain.
3. Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi, teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi
tersebut dapat kita rasakan manfaat positifnya, antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
b. Terjadinya industrialisasi.
c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki.
e. Kemajauan ekonomi mampu menghasilkan produk kedokteran menjadi komoditi.
Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;
a. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai
dengan yang dibutuhkan.
b. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan
generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan
pintas yang bermental "instant".
4. Bidang Politik
Dampak positif dari teknologi pada bidang politik adalah:
a. Timbulnya kelas menengah baru yang akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik
dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
b. Proses regenerasi kepemimpinan yang akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang
c. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya
regionalisme sehingga melahirkan kekuatan ekonomi baru.
5. Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat dampak positifnya terhadap perkembangan
bidang social dan budaya, yaitu:
a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
b Meningkatnyarasa percayadiri dan ketahanandiri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh
sehingga bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia
c. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan
melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek sosial dan
budaya, seperti:
a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
b. Kenakalan dan tindakan menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat, semakin lemahnya
kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong,
yang telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan
kesatuan sosial.
c. Pola interaksi antar manusia yang berubah dengan bantuan gadget, yang membuat orang-orang
menjadi sibuk dengan dunianya sendiri.
SENI
Menurut bahasa ”seni” berarti indah, tetapi menurut istilah ”seni” merupakan suatu manisfestasi dan pancaran rasa keindahan, pemikiran, kesenangan yang lahir dari dalam diri seseorang untuk
menghasilkan suatu aktiviti.
Wujud dari lahirnya suatu karya seni adalah hasil dari ide-ide para seniman yang berlandaskan
dituangkan dalam bentuk garis, warna, gerak, bunyi, kata-kata, bahasa dan rupa bentuk yang bersifat
kreatif dan imajinatif dari suatu kemahiran.
Namun dijaman sekarang ini kita sering melihat ketidaksenonohan mengenai suatu karya yang
lahir dari diri seseorang dan di atas namakan sebagai satu karya seni. Sebagai contoh:
1. Body painting (suatu lukisan yang berkanfaskan tubuh manusia hingga kebagian yang tabu untuk
diperlihatkan kepada orang lain)
2. Lukisan telanjang yang mengekspose bagian-bagian dan lekuk tubuh manusia, yang umumnya
adalah pada kaum wanita.
3. Goyang-goyang erotis yang sekarag ini sedang marak dikalangan para penyanyi dangdut wanita.
Dari contoh-contoh di atas kita dapat menarik kesimpulan bahwa suatu seni yang baik haruslah
mengandung nilai-nilai keindahan, kebaikan, moral, pendidikan serta tanggung jawab sosial yang tinggi
baik kepada diri sendiri, orang lain, dan masyarakat pada umumnya.
Macam-macam seni menurut Leo Toltoy:
a) Seni halus
b) Seni ukir
c) Seni tembikar ( seramik)
d) Seni logam
e) Seni tekstil
f) Seni pementasan
g) Seni sastra
KESIMPULAN
Pada hakekatnya manusia secara kodrati bersifat sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial.
Dikatakan sebagai makhluk individu karena setiap manusia berbeda-beda dengan manusia yang lain
dalam hal kepribadian, pola pikir, kelebihan, kekurangan dan kreatifitas untuk mencapai cita-cita.
Sehingga sebagai pribadi-pribadi yang khas tersebut manusia berusaha mengeluarkan segala potensi
yang ada pada dirinya dengan cara menciptakan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa bantuan
orang lain. Potensi-potensi manusia sebagai makhluk individu dapat dituangkan dalam sains dan
teknologi. Baik sains, teknologi dan hasil produknya dapat dirasakan disetiap aspek kehidupan manusia.
Sehingga pengaruh sains dan teknologi bagi manusia dalam masyarakat dapat berpengaruh baik secara
negatif maupun secara positif.
Pengaruh positif:
1) Meningkatkan kesejahteraan hidup manusia (secara individu maupun kelompok) terhadap
perkembangan ekonomi, politik, militer dan pemikiran-pemikiran dalam bidang sosial budaya.
2) Pemanfaatan sains dan teknologi secara tepat dapat lebih mempermudah proses pemecahan
berbagai masalah yang dihadapi oleh manusia.
3) Sains dan teknologi dapat memberikan suatu inspirasi tentang perkembangan suatu kebudayaan
yang ada di Indonesia.
Pengaruh negatif:
Selain untuk memberikan pengaruh positif sains dan teknologi juga dapat memberikan pengaruh
yang negatif bagi perubahan peradaban manusia. Pemanfaatan dari sains dan teknologi, sering kali
menimbulkan masalah baru dalam kehidupan manusia terutama dalam hal kerusakan lingkungan, mental
dan budaya bangsa, seperti:
1) Menipisnya lapisan ozon
2) Terjadi polusi udara, air dan tanah
3) Terjadi pemanasan global
4) Rusaknya ekosistem laut
5) Iptek dikembangkan untuk memenuhi kesenangan-kesenangan materi. Menjamurnya
Kemajuan teknologi yang serba praktis serta budaya asing yang berpengaruh dominan terhadap
satuan budaya asli bisa membangkitkan kesan sebagai model untuk ditiru. Kecenderungan meniru itu
dalam kelanjutannya bisa terpantul melalui berkembangnya gaya hidup yang dianggap superior
dibandingkan dengan gaya hidup lama. Oleh karena itu agar sains dan teknologi dapat memberikan
pengaruh yang positif bagi manusia, maka sains dan teknologi seharusnya mampu mengkolaborasikan
antara nilai-nilai empiris dengan nilai-nilai moral dan menyesuaikan dengan nilai-nilai religius,