• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Proposal USAHA CILOK ISI TUGAS P

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Proposal USAHA CILOK ISI TUGAS P"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah Proposal

“USAHA CILOK ISI ”

TUGAS

PKR DAN KEWIRAUSAHAAN

SMK AL-AMIN

OLEH:

Moh Syarifudin Moh Ahyar runas

Irma Khoeriah Asri Rahayu Neni Nuraeni

SMK AL-AMIN

2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Cilok (singkatan dari Aci dicolok) adalah sebuah makanan rakyat khas Jawa Barat yang

berasal dari Indonesia yang terbuat dati tepung Kanji (aci dalam bahasa sunda) yang kenyal

dengan di tambahkan bumbu pelengkap seperti Saus Kacang,Kecap,dan Saus. Cilok

bentuknya bulat-bulat seperti bakso, hanya saja berbeda bahan dasarnya. Terdapat telur atau cincang daging di dalamnya, karena terbuat dari bahan dasar tepung kanji maka cilok jika dimakan rasanya kenyal. Tak hanya disukai oleh anak-anak, pada zaman modern ini ternyata hapir semua orang menyukai cilok, seperti para mahasiswa dan orang tua.

Tak hanya menjadikan sebagai makanan ringan yang enak, Cilok juga dapat menjadi sebuah peluang usaha. Rata-rata pedagang cilok adalah pedagang kaki lima yang sering

berpindah-pindah dan rata-rata berjualan di daerah strategis sepertiSekolah, Kampus,

▸ Baca selengkapnya: proposal cilok bumbu kacang

(2)

campur dengan daging ayam atau sapi; pencampuran tentunya menggunakan air, selanjutnya direbus dan dibentuk bulat-bulat kecil seperti pentol bakso.

Daging kornet atau corned beef adalah daging sapi atau daging ayam yang diawetkan

dalam Air Garam dan kemudian dimasak dengan cara direbus. Biasanya digunakan potongan

daging yang mengandung serat memanjang, seperti brisket. Nama "corned beef" berasal

dari garam kasar yang digunakan. Corn artinya butiran, yaitu butiran garam.

Cilok kornet CJDW merupakan cilok yang memiliki ciri khas tersendiri yang memiliki daya saing. Makanan ringan ini selain harganya murah dan rasanya enak, cilok ini juga banyak mengandung protein yang tinggi karena terdapat daging sapi dan daging ayam di dalamnya. Tidak hanya itu, faktor kesehatan pun sngat di perhatikan. Untuk itu cara pembuatan pun memiliki standart dari perusahaan yang dijadikan mitra kerja.

Nama CJDW merupakan hasil karya cipta dan kreatifitas pemilik perusahaan mitra yang bernama bapak Huri. Arti CJDW (Ce Je De We) dalam bahasa Indonesia yaitu ” Beda Sendiri”. Inilah yang juga menjadi daya tarik pelanggan untuk mencoba dan menikmati produk ini.

B. Tujuan

Meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat khususnya para mahasiswa yang menyukai makan mnakanan ringan yang kurang memperhatikan kualitas makanna yang mereka makan.

BAB II

SALES DAN MARKETING 2.1 Gambaran Umum Pasar Sasaran

Usaha kami bergerak dibidang penjualan makanan ringan.Makanan ringan yang kami tawarkan yaitu berbentuk cilok kornet isi yang berbeda dengan cilokt yang sudah ada dipasaran.Berbagai macam toping dan isi didalam cilok kami menjadi menu utama. Cilok kornet isi sangat berbeda dengan cilok yang sudah ada dipasaran karena selain kami tidak menggunakan pengawet dan bahan yang kami gunakan juga berasal dari aci ini sangatlah sehat namun tetap menjaga cita rasa yang berkualitas.Sedangkan untuk pengenalan produk dapat dilakukan secara langsung kepada masyarakat Bongkor yang bertempat sangat strategis dan banyak aktifitas yang dilakukan didaerah tersebut. Hal itu akan memudahkan para penggemar cilok untuk menikmati produk yang kami tawarkan. Dengan mengutamakan kualitas produk dan tempat strategis “Cilok kornet isi ” akan dapat bersaing dengan usaha lain yang serupa.

2.2 Jenis produk yang dipasarkan

(3)

Menu Special Cilok kornet isi dengan toping :

 Cilok isi Daging

 Cilok isi Telur

 Cilok isi Sosis

2.3 Penawaran (competitors)

Penawaran merupakan jumlah produk sejenis yang ditawarkan pada konsumen oleh pesaing.Penawaran tersebut menunjukan kemampuan pesaing dalam memperoduksi barang selama periode tertentu.

2.3.1 Jumlah produk sejenis dipasaran

Pada kenyataannya begitu banyak usaha yang bergerak dibidang makanan ringan dengan objeknya yaitu cilok , dari usaha yang sederhana hingga yang sudah sangat terkenal pun ada, namun terkadang mereka tidak memperhatikan aspek kesehatan bagi konsumen dengan menggunakan bahan pengawet agar cilok yang tidak terjual hari ini dapat dijual lagi dikemudian hari, hal ini sangat beresiko bagi bagi kesehatan konsumen. Berdasarkan hasil survei terdapat pesaing yang juga menawarkan makanan ringan cilok yang mereka jajakan dengan langsung menjangkau konsumen, seperti dijajakan di halaman sekolah . Sedangkan cilok tidak terjun langsung menjangkau konsumen, namun dengan seperti ini konsumen bisa memilih apa yang mereka ingin pesan. Sehingga bisa dikatakan cilok yang dijajakan langsung ke konsumen ini menjadi pesaing utama dari cilok kornet isi produk yang kami tawarkan.

2.4 Lokasi Usaha

Lokasi usaha yang kami pilih adalah Jl. Bongkor dekat samping sekolah MI-Nurul Falah dan dekat Smp Plus dan Smk AL- AMIN

• Berada didekat SMP PLUS SMK AL-AMIN Siswa/Siswi banyak melakukan aktifitas

didaerah tersebut.

• Banyaknya pedagang cemilan yang melakukan usaha didekat daerah tersebut sehingga

banyak juga calon pelanggan dari luar sekitar daerah tersebut.

2.4.1 Wilayah Pemasaran

• Pasar Samarang

• Daerah Garut dan sekitarnya

• Alun-Alun Garut

2.5 Rencana dan Strategi Pemasaran 2.5.1 Strategi pemasaran pesaing a. Product

Persaingan produk makanan ringan atau cemilan-cemilan seperti cilok terbagi menjadi dua persaingan yaitu persaingan langsung dan tidak langsung.Produk pesaing langsung merupakan jenis produk makanan ringan atau cemilan seperti cilok itu sendiri. Namun, makanan ringan atau cemilan cilok ini biasanya dijual oleh pedagang yang menjajakan makanannya di setiap kampung . Tetapi, ada juga yang menjual produk makanan ringan atau cemilan kampung ini ditempat yang mereka miliki.

b. Price

Harga yang ditawarkan pesaing relatif lebih murah dan dapat terjangkau oleh semua orang dan semua kalangan.

c. Promosi

(4)

pedagang yang sering menjajakan produknya tersebut. Promosi dari pesaing tidak langsung dilakukan dengan menggunakan media, kecuali pesaing-pesaing yang sudah memiliki nama d. Place

Sesuai dengan survei yang telah dilakukan diketahui bahwa, konsumen paling banyak membeli produk cemilan coklat dari warung-warung terdekat, gerai yang sudah ada nama, atau pedagang yang menjajakan produknya secara langsung.

e. People pelayan atau penjual produk makanan cemilan seperti cilok yang sudah memiliki gerai dan nama biasanya menggunakan seragam dan ciri khas sendiri supaya terlihat lebih sopan dan rapih.

g. Process

Proses pembuatan produk pesaing yang dilakukan oleh pesaing rata-rata menggunakan cara yang sama, sehingga rasa yang dihasilkan kurang dapat dibedakan dengan pesaing lain dan tidak memiliki ciri khas dalam produknya.

2.5.2 Rencana Strategi Pemasaran

Untuk menentukan strategi pemasaran digunakan analisis SWOT untuk mengetahui bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi bisnis ini. Berikut adalah analisisnya :

• Strength

Kekuatan dari produk yang kita buat terletak pada bahannya yang menggunakan aci dan pecel dan juga tidak menggunakannya bahan pengawet sehingga produk kita terjamin sehat namun tidak meninggalkan kualitas dari cita rasa produk yang kita buat, karena kita sudah banyak tahu cilok-cilok sejenis yang diproduksi oleh pesaing rata-rata mereka tidak memikirkan aspek kesehatan pada produknya.

• Weaknesess

Produk kami merupakan produk baru sehingga secara langsung belum mendapatkan perhatian konsumen dan perlu dibuat strategi promosi yang efektif dan efisien.Bisnis ini tergantung dari kemampuan innovatornya sejauh mana dapat mengembangkan usaha yang terhitung baru dan memerlukan keeja keras untuk memperkenalkan produk baru pada konsumen.

• Opportunity

Produk baru pasti mempunyai kesempatan untuk berkembang dan melakukan ekspansi pasar. Selain itu hampir jarang produsen yang menjual cilok dengan memikirkan dari aspek kesehatan, oleh karena itu peluang pasar dari produk yang kita buat cukup besar.

• Threat

Hambatan yang kami temui dalam usaha ini kurang pekanya sebagian konsumen terhadap suatu produk yang memiliki suatu hal yang penting bagi kebutuhan diri konsumen itu sendiri, terkadang sebagian konsumen tersebut lebih mementingkan harga yang murah namu bisa membahayakan kesehatan dari si konsumen tersebut atau malah lebih memilih produk yang mahal agar gengsi meningkat namub kita tidak pernah tahu apakah produk tersebut baik atau tidak.

Berdasarkan analisis tersebut, maka strategi pemasaran yang kami rencanakan sebagai berikut :

(5)

Dalam bisnis ini kami menawarkan produk dan jasa.Produk utama yang kami tawarkan adalah “Cilok isi ” dengan berbagai varian dan rasa yang kami sajikan. Lalu, pelayanan atau jasa yang akan kami tawarkan adalah pelayanan yang cepat dan tepat merupakan hal utama. • Price

Strategi harga yang akan direncanakan adalah penyamaan harga dengan harga pasar, karena produk yang kita produksi sudah lumayan banyak dipasar, hal ini ditentukan agar produk kita dapat bersaing dengan produk yang sudah berada dipasar.

• Promotion

Promosi yang akan dilakukan dengan berbagai yaitu : • Sampel gratis

Kami akan memberikan beberapa sampel gratis dari cilok yang kami produksi agar konsumen dapat mencoba dan tertarik kepada produk donut kentang. Sampel gratis ini kami lakukan pada hari senin dibulan pertama kita, jadi satu minggu ada 1 hari kita berikan sampel gratis

• Voucher gratis

Kami akan memberikan voucher gratis kepada setiap pelanggan kami apabila pelanggan tersebut membeli sebanyak 15 bungkus , dan 1 voucher ini bisa dapat 1 bungkus geratis • Brosur

Kami akan menyebarkan beberapa brosur tentang produk kami, sehingga konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk cilok kornet isi yang akan kita tawarkan.

• Maskot produk

Maksudnya kami menyiapkan berupa maskot dari produk yang berada di depan gerai yang kita miliki sebagai maksud untuk menjadi penarik para pelanggan.

• Place dan Distribution

Distribusi dari produk kami ialah penjualan secara langsung kepada konsumen dengan menyediakan gerai dan menerima pesanan untuk dibawa pulang dengan kemasan yang menarik.

Lokasi yang kami pilih didaerah Jl. Bongkor depan kampus YAYASAN AL-AMINUL ABROR dengan beberapa alasan :

• Berada dekat dengan banyak usaha seperti pedagang buah sehingga paa calon pelanggan juga

selalu lalulalang didepan gerai kami.

• Adanya aktifitas siswa/siswi yang memungkinkan siswa/siswi tersebut menjadi pelanggan

produk kita.

• Lokasi yang dekat dengan sekolah YAYASAN AL-AMINUL ABROR

• Physical evidence

Karena pelanggan buat perusahaan adalah raja, kami akan melayanin para pelanggan dengan sangat ramah sehingga pelanggan merasa nyaman pada saat berkunjung di gerai kami.

• Process

• Proses pembuatan produk kami tidak menggunakan mesin, itu dimaksudkan untuk menjaga

ke higienisan dari produk kami, dan pada proses pembuatan kebersihan sangat dijaga.

• Penyajian dari produk kami dibuat semenarik mungkin dan juga bisa berubah-ubah sesuai

dengan ide atau trend yang ada pada saat itu. Untuk kemasan pada produk yang dibawa pulang juga dibuat secara lucu agar para konsumen tidak merasa bosan dengan produk kami. • People

Kami selalu memotivasi siapa saja yang bersangkutan dengan usaha kami.Semua itu dilakukan agar mereka lebih giat dalam bekerja dan melakukan yang terbaik bagi dirinya maupun perusahaan.Motivasi yang diberikan berupa moril dan material sehingga mereka dapat melakukan pekerjaannya dengan maksimal.

(6)

A. Gambaran Umum Rencana Usaha

1. Produk

Cilok isi

2. Cara Pembuatan

Bahan :

- 400gr tapioka

- 400gr terigu protein sedang - 2 sdm kaldu sapi bubuk -2 sdm kaldu ayam bubuk - 100gr ebi/secukupnya

- 4 siung bawang putih, haluskan - Garam secukupnya

- 500 ml air hangat/secukupnya - 1ltr air untuk merebus

- 1000 gr daging sapi - 1000 gr daging ayam Bumbu kacang :

- 300gr kacang tanah, goreng dan haluskan - 3siung bawang putih, goreng dan haluskan

- 3buah cabai merah dan cabai rawit, goreng dan haluskan - garam dan gula jawa secukupnya

- air santan secukupnya Cara Kerja :

- Bumbu Kacang : Campurkan semua bahan, masukkan kedalam rebusan air/santan. Didihkan hingga matang.

- Cilok : Campur tapioka, terigu, ebi, garam dan bawang putih - Tuang air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga kalis - Didihkan air.

- Ambil adonan cilok, beri isi lalu bulatkan

- Masukkan kedalam rebusan air, dan masak hingga mengapung dan matang - Angkat dan tiriskan

- Hidangkan bersama sambal kacang

3. Promosi

- Banner - Spanduk - Brosur

4. Harga

Rp 400 ,- per butir cilok dan Rp 2000 ,- per porsi dengan isi 5 butir cilok isi

5. Strategi Pengembangan Usaha

(7)

BAB IV

RANCANGAN BIAYA

1 Biaya Tetap

No Nama Barang Satuan Volume Harga satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

1 Gerobak Buah 1 2.500.000 2.500.000

2

Terpal Buah 2 (5x3 m) 500.000 1.000.000

3 Meja Kecil Buah 6 (70x 50 cm) 150.000 900.000

4 Karpet Buah 2 (4x7 m) 350.000 700.000

5 Peralatan Dapur Set - 500.000 500.000

Jumlah 5.600.0

00

2. Bahan Habis Pakai

No. Nama Barang Satuan Harga satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

1 Tepung Tapioka 1Kg 20.000 20.000

2 Tepung Terigu 1Kg 15.000 15.000

3 Kaldu Sapi 10 Saset 5.000 5.000

4 Kaldu Ayam 10 Saset 5.000 5.000

5 Ebi 0,5 kg 25.000 25.000

6 Bawang Putih 100 gr 5.000 5.000

7 Bawang Merah 150 gr 7.000 7.000

8 Garam 1 Saset 2.000 2.000

9 Daging Sapi 0,5 kg 35.000 35.000

10 Daging Ayam 1 kg 25.000 25.000

11 Kacang tanah 1 kg 15.000 15.000

12 Cabai Merah 100 gr 3.000 3.000

13 Cabai Rawit 100 gr 1.000 1.000

14 Gula 0,5 kg 8.000 8.000

15 Kelapa 1 Buah 1.500 1.500

Jumlah 175.500

(8)

9.828.000,- Rp 175.500,- menghasilkan 120 porsi dengan harga Rp 2500 ,-/porsi = Rp 300.000

Keuntungan perhari = Rp 124.500Jadi keuntungan dalam 56 hari = Rp 124.500,- x 56

= Rp 6.972.000,-3.Media Promosi.

No Nama Alat Satuan Volume Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

1 Banner Buah 1 150.000 150.000

2 Spanduk Buah 5 125.000 125.000

3 Brosur Lembar 50 1.000 50.000

4 Perizinan - - 200.000 200.000

Referensi

Dokumen terkait