• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Kepercayaan Diri Siswa Kelas XI SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa Tahun Ajaran 20162017 T1 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Kepercayaan Diri Siswa Kelas XI SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa Tahun Ajaran 20162017 T1 BAB III"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional. Menurut

Sugiyono (2009), penelitian korelasional merupakan jenis penelitian yang

sifatnya menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan

teknik korelasi, peneliti dapat mengetahui hubungan antara variabel satu

dengan variabel lain. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif ini bersifat

kausal yang artinya hubungan yang bersifat sebab akibat.

3.2 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2009) variabel penelitian adalah suatu atribut

atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempuyai variasi

tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk mempelajari dan kemudian

ditarik kesimpulan.

Variabel dalam penelitian ini yaitu;

3.2.1 Variabel Bebas (Independen)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

(dependen). Untuk penelitian ini yang menjadi variabel bebas yaitu

(2)

3.2.2 Variabel Terikat (Dependen)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau

akibat, karena adanya variabel bebas. Untuk penelitian ini yang

menjadi variabel terikat yaitu kepercayaan diri.

3.3 Definisi Operasional 3.3.1 Kematangan Emosi

Kematangan emosi adalah kedewasaan psikologi seseorang

untuk mengadakan tanggapan emosional secara matang sesuai usia

seseorang dan lingkungan masyarakat sekitarnya, mampu

mengendalikan luapan emosinya, serta sanggup menghadapi

permasalahan hidup baik yang berat maupun ringan dengan positif.

Aspek-aspek yang digunakan dalam mengungkapkan kematangan

emosi terdiri dari penerimaan diri, tidak implusif, pengontrolan emosi,

berfikir objektif dan mempunyai ketahanan tanggung jawab terhadap

frustasi.

3.3.2 Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri adalah suatu keyakinan yang dimiliki oleh

individu bahwa dirinya mampu untuk mengembangkan penilaian

positif terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan serta situasi

yang dihadapinya untuk dapat mencapai berbagai tujuan didalam

(3)

yang digunakan dalam mengungkapkan kepercayaan diri terdiri dari

cinta diri, pemahaman diri, tujuan hidup yang jelas dan berfikir positif.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian 3.4.1 Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas :

objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya ( Sugiyono, 2009). Menurut Arikunto (2010) populasi

adalah Keseluruhan subjek penelitian. Dalam penelitian ini populasi

penelitian yaitu keseluruhan siswa kelas XI SMK Islam Sudirman 1

Ambarawa yang berjumlah 120 siswa. Daftar tabel jumlah populasi

dalam penelitian adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Jumlah Populasi Siswa Kelas XI SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa

Siswa Jumlah

Kelas XI Akuntansi 70

Kelas XI Busana Butik 50

(4)

3.4.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti

(Arikunto, 2010). Sedangkan Menurut Sugiono (2009) sampel adalah

bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dan

untuk sampel dalam penelitian ini yaitu semua siswa kelas XI SMK

Islam Sudirman 1 Ambarawa dari kelas XI Akuntansi dan XI Busana

Butik. Pengambilan Sampel dengan menggunakan total sampel.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala sebagai

instrumen dalam rangka pengumpulan data penelitian. Skala yang

digunakan adalah skala pernyataan kematangan emosi dan Kepercayaan

diri. Dalam hal ini peneliti menggunakan skala likert. Skala likert adalah

skala yang terdiri dari pernyataan favorable dan unfavorable, setiap item

memiliki 4 alternatif jawaban yaitu sangat sesuai (SS), Sesuai (S), tidak

sesuai (TS) dan sangat tidak sesuai (STS). Sistem penilaian yang

digunakan dalam kedua skala tersebut adalah didasarkan pada alternatif

pilihan jawaban model skala likert (Sukardi, 2008).

a. Skala Kematangan Emosi

Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala

kematangan emosi didasari pada aspek-aspek dari Walgito (dalam

Riwayat, 2010) yaitu penerimaan diri, tindak implusif, pengontrolan

(5)

terhadap frustasi. Penulis melakukan adaptasi beberapa pengurangan

jumlah item dan redaksi beberapa item.

Tabel 3.2 Skor Jawaban Pernyataan Skala Kematangan Emosi

Favourable Unfavourable

SS (Sangat Setuju) = skor 4

S ( Setuju) = skor 3

TS (Tidak Setuju) = skor 2

STS (Sangat Tidak Setuju) = skor 1

SS (Sangat Setuju) = skor 1

S ( Setuju) = skor 2

TS (Tidak Setuju) = skor 3

STS (Sangat Tidak Setuju) = skor 4

Tabel 3.3 Sebaran Item Skala Kematangan Emosi

No Aspek Favourable Unfavourable Jumlah

Item

Instrumen pengumpul data kepercayaan diri dalam penelitian

ini menggunakan skala kepercayaan diri merupakan pengembangan

yang didasarkan pada karakteristik individu yang memiliki

(6)

Dewanta, 2011). Aspek-aspek Indikator empiris yang digunakan dalam

mengungkap kepercayaan diri dengan menggunakan skala kepercayaan

diri terdiri dari cinta diri, pemahaman diri, tujuan hidup yang jelas dan

berfikir positif. Pada skala kepercayaan ini, peneliti melakukan

adaptasi beberapa pengurangan jumlah item dan redaksi beberapa item.

Tabel 3.4 Skor Jawaban Pernyataan Skala Kepercayaan diri

Favourable Unfavourable

SS (Sangat Setuju) = skor 4

S ( Setuju) = skor 3

TS (Tidak Setuju) = skor 2

STS (Sangat Tidak Setuju) = skor 1

SS (Sangat Setuju) = skor 1

S ( Setuju) = skor 2

TS (Tidak Setuju) = skor 3

STS (Sangat Tidak Setuju) = skor 4

Tabel 3.5 Sebaran Item Skala kepercayaan Diri

No Aspek Favourable Unfavourable Jumlah Item

1 Cinta diri 2, 11 1, 16 4

Pelaksanaan Uji coba Instrumen Penelitian dilaksanakan hari Selasa

18 Oktober 2016 di lingkungan SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa Jl.

Yos Sudarso no 18 dengan melibatkan sampel penelitian 33 siswa kelas XI

(7)

ukur yang berupa skala kematangan emosi dan skala kepercayaan diri yang

masing-masing berjumlah 20 item dan 16 item ini sudah memenuhi syarat

dengan valid dan reliabel.

a. Validitas

Validitas adalah sejauhmana akurasi suatu tes atau skala dalam

menjalankan fungsi pengukuran. Dikatakan mempunyai validitas yang

tinggi apabila menghasilkan data yang secara akurat memberikan

gambaran mengenai variabel yang diukur. Pada uji validitas ini

penulis menggunakan kriteria validitas angket menurut Ali (1984)

yaitu instrumen penelitian akan valid apabila memilki koefisien

corrected item total correlation> 0,2.

validitas item variabel kematangan emosi menujukkan bahwa

terdapat nilai yang tertinggi dengan corrected item to total correlation

bernilai r = 0,651, sedangkan untuk yang terendah bernilai r = 0,231.

Dengan demikian, seluruh item dalam skala kematangan emosi

dinyatakan valid dikarenakan > 0,20.

Validitas item variabel kepercayaan diri menunjukan bahwa

terdapat nilai yang tertinggi dengan corrected item-total correlation

sebesar r = 0,559, sedangkan untuk nilai terendah sebesar r = 0,257.

Dengan demikian, seluruh item dalam skala kepercayaan diri

(8)

b. Reliabilitas

Reliabilitas merupakan suatu pengukuran yang mampu

menghasilkan data yang memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi

dimana reliabel ini dapat diartikan terpercaya, terandalkan, ajeg,

stabil, dan konsisten, (Sugiono, 2009). Untuk kriteria menentukan

tingkat reliabilitas menggunakan kriteria yang dikemukakan oleh

Sugiono (2009) dimana apabila nilai cronbach’s Alpha>0,7. Hasil

analisis reliabilitas dapat dilihat dari tabel 3.6 dan 3.7.

Tabel 3.6 Reliabilitas Variabel Kematangan Emosi

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.798 20

Didapatkan hasil dari tabel reliabilitas diatas bahwa

cronbach’s alpha 0,798, demikian dapat dinyatakan memiliki

reliabilitas yang bagus, dikarenakana a > 0,7.

Tabel 3.7 Reliabilitas Variabel Kepercayaan Diri Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(9)

Didapatkan hasil dari tabel reliabilitas diatas bahwa cronbach’s alpha 0,789, demikian dapat dinyatakan memiliki reliabilitas yang bagus, dikarenakan a > 0,7.

3.7 Teknik Analisis

Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan

analisis korelasional (hubungan) dengan rumus kendall Tau, karena digunakan untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua

variabel atau lebih, dengan data ordinal. Dengan dua variabel yaitu

variabel X sebagai kematangan emosi dan variabel Y sebagai kepercayaan

diri. Untuk analisisnya dibantu dengan menggunakan program SPSS 16.0

for window.

Menurut Sugiyono (2009) untuk menentukan tingkat hubungan

penelitian yang diperoleh koefisien korelasi dibagi menjadi 5 kategori yaitu

berbagai berikut;

Tabel 3.8 Pedoman Koefisien Korelasi Interval koefisien Tingkat Hubungan

Gambar

Tabel 3.1 Jumlah Populasi Siswa Kelas XI SMK Islam Sudirman 1
Tabel 3.2  Skor Jawaban Pernyataan Skala Kematangan Emosi
Tabel 3.4  Skor Jawaban Pernyataan Skala Kepercayaan diri
Tabel 3.6 Reliabilitas Variabel Kematangan Emosi
+2

Referensi

Dokumen terkait

Teorema Van Aubel dikotruksi dari segiempat sebarang kemudian pada setiap sisi segiempat sebarang dibangun persegi, titik-titik potong diagonal persegi yang berlawanan

Skripsi dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Kubus Dan Balok Melalui Pembelajaran Problem Solving Siswa Kelas VIII-G SMPN 1 Ngunut Semester

PKAI Kajian Model Partisipasi Masyarakat Dalam Peningkatan Pelayanan Dasar di Beberapa Negara Asia Pasifik vi.. akan efektif, perlu partisipasi berbagai m odel, partisipasi

Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis dengan menggunakan anava 1 jalan didapat kesimpulan pembelajaran pendekatan saintifik dengan metode role playing yang

Standar Kompetensi : Mampu mengenali mana Sejarah Peradaban Islam dan mana Sejarah Kebudayaan Islam, mampu menganalisa perkembangan Peradaban Islam yang menyangkut

Statistik deskriptif adalah statistik yang menggambarkan kegiatan berupa pengumpulan data, penyusunan data, pengolahan data, dan penyajian data dalam bentuk tabel, grafik, ataupun

Cara mengetahui signifikan atau tidak signifikan hasil uji normalitas adalah dengan memperhatikan bilangan pada kolom signifikansi (Sig.). Perhitungan menggunakan

Pembahasan mata kuliah ini mencakup berbagai aspek doktrin (ajaran) meliputi keimanan, keislaman dan akhlak, aspek pemikiran historis dalam pembentukan tradisi Islam; soasial,