• Tidak ada hasil yang ditemukan

this PDF file HUBUNGAN KEPUASAAN KERJA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT GMIM PANCARAN KASIH MANADO | Rapar | JURNAL KEPERAWATAN 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "this PDF file HUBUNGAN KEPUASAAN KERJA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT GMIM PANCARAN KASIH MANADO | Rapar | JURNAL KEPERAWATAN 1 SM"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

H UB UNG A N K E P UA S A A N K E R J A PE R A W A T DE NG A N PE L A K S A NA A N

PE ND OK UM E NT A S I A N K E PE R A W A T A N D I R UM A H S A K I T

G M I M PA NC A R A N K A SI H M A NA D O

R ir in A tik a R apar R ina K undr e V andr y K allo

Program S tudi Ilmu K eperawatan F akultas K edokteran Univesitas S am R atulangi Manado

E mail: R irinatika.rapar02@ gmail.com

A bstract : J ob satisfaction Is a pleasant or unpleasant emotional state by which nurses view their work in which work satisfaction reflects a person's feelings toward his work. Objective: T o analyze the relationship of nurse job satisfaction with documenting nursing in sarah, hana and lukas room at GMIM Hospital Pancaran K asih Manado. S ample: taken by total sampling technique, which amounted to 38 people. R esearch D esign: analytical descriptive with C ross Sectional approach and sampling technique 38 Nurse using questionnaire. R esult: C hi-square test obtained value p = 0.000 or ≤ value α 0,05. C onclusion: T here is a relationship between nurse job satisfaction with the implementation of nursing documentation at GMIM Manado Pancaran K asih Hospital. S uggestion: Management of hospital or nursing field can further increase nurse job satisfaction by giving performance of work for nurse to more motivate nurse inwork.

K eywords: J ob satisfaction, D ocumentation of nursing.

A bstr ak : K epuasan kerja (job satisfacation) Merupakan keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para perawat memandang pekerjaan mereka dimana kepuasaan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. T uj uan: D ianalisis Hubungan K epuasan kerja perawat dengan pendokumentasian keperawatan di ruangan sarah, hana dan lukas di R umah Sakit GMIM Pancaran K asih Manado.. S ampel: diambil dengan teknik pengambilan total sampel, yaitu berjumlah 38 orang. D esain Penelitian: deskriptif analitik dengan pendekatan C ross S ectional dan teknik pengambilan sampel 38 Perawat menggunakan kuesioner. H asil Penelitian: Uji C hi-square didapatkan nilai p=0.000 atau ≤ nilai α 0,05. K esimpulan : A da hubungan antara K epuasan kerja perawat dengan pelaksanaan pendokumentasian keperawatan di R umah sakit Pancaran K asih GMIM Manado. S ar an : Manajemen rumah sakit atau bidang keperawatan bisa lebih meningkatkan kepuasan kerja perawat dengan memberikan prestasi kerja bagi

(2)

PE ND A H UL UA N

Perawat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam perkembangannya sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berhubungan dengan penampilan kerjanya dan berbagai macam faktor yang mempengaruhi kinerja seorang perawat, pada dasarnya tingkat kinerja perawat dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri perawat itu sendiri maupun dari luar diri perawat itu sendiri, faktor dari dalam diri perawat antara lain pengetahuan dan ketrampilan, kompetensi yang sesuai dengan pekerjaannya, motivasi kerja dan kepuasaan kerja. S edangkan faktor dari luar diri perawat yaitu beban kerja dan manajemen dan organisasi yang sangat berperan dalam mempengaruhi kinerja perawat (Nursalam, 2011). K eperawatan adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan yang bersifat profesional dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia (biologis, psikologis, sosial dan spiritual) yang dapat di tunjukan kepada individu, keluarga atau masyarakat dalam rentang sehat-sakit (Hidayat, 2011). K epuasan kerja (job satisfacation) adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan mereka dimana kepuasaan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Ini nampak dalam sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi dilingkungan kerjanya (Handoko, 2010). Hasil penelitian S ahyuni di R S UD H. A bdul A ziz Marahaban K alimantan selatan pada tahun 2011, disimpulkan secara kuatatif 1,4% menyatakan sangat tidak puas, 51,3% responden menyatakan tidak puas dan 47,3% menyatakan puas.

K epuasaan kerja perawat menjadi isu yang cukup menarik dan penting dan terbukti besar manfaatnya bagi kepentingan individu, perusahaan dan masyarakat dalam hal ini perawat, dokter dan pasien. D alam penelitiannya yang berjudul “patient care delivery model job satisfacation” menyatakan bahwa model asuhan pemberian keperawatan meningkatkan kepuasaan kerja perawat 14% sejak model asuhan pemberian keperawatan meningkat dikembangkan, kepuasaan kerja perawat diukur berdasarkan indeks kepuasaan

kerja yang terdiri dari enam komponen. E nam komponen tersebut diurutkan berdasarkan berdasarkan kepuasaan perawat, status profesional dan otonomi untuk skor kepuasan tertinggi serta kebijakan organisasi, penguasaan dan gaji untuk skor kepuasan paling rendah. Y andidrawati.K . 2012

F enomena yang ada di R umah S akit Pancaran K asih GMIM Manado tenaga keperawatan memiliki 38 orang serta terbagi atas 3 ruangan yaitu ruangan S arah ada 13 orang tenaga perawat, ruangan Hana ada 14 orang tenaga perawat dan ruangan L ukas ada 11 orang tenaga prawat, dari hasil wawancara calon peneliti dengan kepala-kepala ruangan disimpulkan bahwa dengan tingkat pendikidikan keseluruhan dari 3 ruangan tersebut yang bekerja D III ada 24 orang, S I 11 orang, dan Nurse sebanyak 3 orang, dari hasil wawancara calon peneliti disimpulkan bahwa ada yang belum maksimal terhadap perencan aan,pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dalam pencatatan dokumen yang di dapatkan berdasarkan hasil survey awal, bahwa pendokumentasian asuhan keperawatan di tempat tersebut memiliki data yang kurang lengkap diantaranya pembubuhan tanda tangan terhadap tindakan yang dilakukan dan adanya tulisan yang kurang jelas.

B erdasarkan masalah yang di dapat dari data diatas penulis tertarik untuk meneliti “Hubungan Pelaksanaan Pendokumentasian Model Praktik K eperawatan Profesional D engan K epuasan K erja Perawat” pelaksanaan di 3 ruangan yaitu ruangan S arah, Hana dan ruangan L ukas di R umah S akit Pancaran K asih GMIM manado

M E T O D E PE NE L I T I A N

(3)

(setiadi, 2013). L okasi penelitian T elah dilaksanakan laksanakan di ruangan sarah, hana dan lukas di R umah sakit GMIM pancaran kasih Manado pada bulan oktober 2017

Pengumpulan data dengan membagikan kusioner, Populasi dalam penelitian adalah Perawat di ruanngan sarah, hanah dan lukas R umah S akit Pancaran K asih GMIM Manado yang berjumlah 38 orang perawat. S ampel pada penlitian ini dengan menggunakan total sampling.

K riteria Inklusi : Perawat yang bersedia menjadi responden, Perawat yang berada ditempat saat penelitian. K riteria E ksklusi : Perawat yang sementara cuti disaat penelitian, Perawat yang melaksanakan perjalanan dinas, Perawat yang tidak bersedia dilakukan penelitian. 1989, yang terdiri dari beberapa ruangan yaitu: R uangan A nak, R uangan Interna dan R uangan Gawat D arurat dengan jumlah tempat tidur rawat inap tersedia 166 tempat tidur dengan luas ± 120 Ha, berlokasi di J ln. W anea S amrat masuk dalam wilayah K ota Manadodengan batasan wilayah :

Gambaran Umum L okasi Penelitian R umah S akit Umum Pancaran K asih GMIM Manado adalah rumah sakit tipe c, R umah S akit Pancaran K asih GM IM berdiri sejak tahun 1989, yang terdiri dari beberapa ruangan yaitu: R uangan A nak, R uangan Interna dan R uangan Gawat D arurat dengan jumlah tempat tidur rawat inap tersedia 166 tempat tidur dengan luas ± 120 Ha, berlokasi di J ln. W anea S amrat masuk dalam wilayah K ota Manado.

(4)

T abel 4. D istr ibusi ber dasar k an pendidik an terak hir r esponden di R uangan S ar ah, H ana D an L uk as D i R S Pancar an K asih G mim M anado, 2017

Sumber : D ata Primer 2017

B erdasarkan tabel 4 menunjukan bahwa rata-rata tingkat pendidikan terakhir responden adalah D 3 K eperawatan yakni sebanyak 24 responden (63,1%), S 1 K eperawatan sebanyak 11 responden (28.9%), dan Ners sebanyak 3 sebanyak 25 responden (65.8%) yang memiliki dokumentasi keperawatan yang berada pada kategori yang tidak baik, dan sebanyak 13 responden (34.2%) yang memiliki dokumentasi keperawatan yang berada pada kategori baik. sebanyak 25 responden (65.8%) yang memiliki dokumentasi keperawatan yang tidak baik, terdapat 21 responden ( 55.3%) yang merasa tidak puas dan 4 responden (10.5%) yang merasa puas. S edangkan sebanyak 13 responden (34.2%) yang memiliki dokumentasi keperawatan yang baik, terdapat 11 responden (28.9%) yang merasa puas, dan 2 responden (5.3%) yang merasa tidak puas. B erdasarkan hasil analisis memperoleh nilai p-value 0.000 atau ≤ nilai α 0.05 yang berarti terdapat hubungan kepuasan kerja dengan dokumentasi keperawatan di R uangan S arah, Hana D an L ukas D i R S Pancaran K asih Gmim Manado dengan nilai Odds R atio 28.875 artinya responden dengan kepuasan kerja mempunyai peluang 28.875 kali untuk dapat mempengaruhi pendokumentasian keperawatan.

(5)

perawat. dengan pendidikan S 1 ilmu keperawatan di R S U Pancaran K asih GMIM Manado sebagian besar berperan sebagai kepala ruang dan wakil kepala ruang, sedangkan hampir keseluruhan perawat pelaksana berpendidikan D 3 keperawatan. S ebagian besar responden memiliki lama kerja ≥ 6 tahun semakin lama masa kerja seseorang diharapkan meningkatkan loyalitas kerja kepada instansi rumah sakit sehingga dapat meningkatkan kinerjanya

Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar perawat di R S U Pancaran K asih GMIM Manado menunjukkan bahwa (34.2%) menyatakan bahwa mereka puas bekerja di di R S U Pancaran K asih GMIM Manado. Hal ini dikarenakan kekerabatan antar perawat sangat terjalin harmonis dan saling mendukung satu sama lain, tidak hanya antar perawat tetapi sesama tim medis, atasan ataupun karyawan lain sangat terjalin baik. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa belum semua kepuasan perawat itu terpenuhi hasil analisis menunjukan bahwa presentase kepuasan kerja perawat dalam penelitian ini sangatlah jauh perbandingannya yakni perawat yang merasa puas sebanyak 15 orng (34.2%) dan perawat yang merasa tidak puas sebanyak 25 orang (65.8%).

K epuasan kerja perawat biasanya akan mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. J ika kepuasan kerja baik maka akan nampak pada sikap positif individu pada pekerjaannya, dalam hal ini adalah pendokumentasian asuhan keperawatan. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan yang dilakukan oleh S uarni (2013) dari hasil penelitian ada hubungan kepuasan kerja terhadap kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. K elengkapan Pendokumentasian keperawatan di R uangan S arah, Hana D an L ukas D i R S Pancaran K asih Gmim Manado, menunjukkan bahwa sebagian besar (65.8%) termasuk dalam kategori tidak baik dalam pendokumentasian. Hal ini dikarenakan jumlah perawat yang tidak sebanding dengan pekerjaannya (2-3 perawat, 8-11 pasien dalam satu ruangan). Perawat yang sedikit dengan beban kerja yang banyak sehingga untuk melakukan pendokumentasian

asuhan keperawatan terbengkalai atau tertunda-tunda.

B erdasarkan tabel 5.6 menujukan bahwa sebanyak 25 responden (65.8%) yang memiliki dokumentasi keperawatan yang tidak baik, terdapat 21 responden ( 55.3%) yang merasa tidak puas dan 4 responden (10.5%) yang merasa puas. S edangkan sebanyak 13 responden (34.2%) yang memiliki dokumentasi keperawatan yang baik, terdapat 11 responden (28.9%) yang merasa puas, dan 2 responden (5.3%) yang merasa tidak puas. B erdasarkan hasil analisis memperoleh nilai p-value 0.000 atau ≤ nilai α 0.05 yang berarti terdapat Hubungan K epuasan K erja D engan D okumentasi K eperawatan di R uangan S arah, Hana D an L ukas D i R S Pancaran K asih Gmim Manado dengan nilai Odds R atio 28.875 artinya responden dengan dokumentasi keperawatan yang baik mempunyai peluang 28.875 kali untuk dapat mempengaruhi kepuasan kerja responden.

S ebagian besar kepuasan kerja

responden masih berada pada kategori yang

tidak puas. S ebagian besar pendokumentasian

keperawatan masih berada pada kategori yang tidak baik.Hasil analisis menunjukan terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan pendokumentasian keperawatan di R uangan S arah, Hana D an L ukas D i R S Pancaran K asih Gmim Manado dengan nilai signifikan

S I M PUL A N

S ebagian besar kepuasan kerja responden masih berada pada kategori yang tidak puas. S ebagian besar pendokumentasian keperawatan masih berada pada kategori yang tidak baik. Hasil analisis menunjukan terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan pendokumentasian keperawatan di R uangan S arah, Hana D an L ukas D i R S Pancaran K asih Gmim Manado dengan nilai signifikan.

D A F T A R PUST A K A

A lmasya, D edi. 2012. Manajemen pelayanan kesehatan. Y ogyakarta: Nuha medika

(6)

keperawatan dirumah sakit https://publikasiilmiah. ums.ac.id

D epartemen K esehatan R epublik Indonesia. 2011. Standart pelayanan minimal rumah sakit. J akarta: D irektorat Pelayanan Medik, D epkes R I

Huber. (2009) A rtikel praktek keperawatan profesioal http://www.indonesian-publichealth.com

Handayani, I. 2010). D okumentasi keperawatan. Y ogyakarta: MIT R A C E ND E K IA .

K usnanto, (2009). Pengantar Profesi dan Praktik K eperawatan Profesional. J akarta: E GC

Notoatmodjo, (2010), metodologi penelitian kesehatan. J akarta: R ineka C ipta

Nursalam. (E d.). (2009-2011). Manajemen K eperawatan, Aplikasi dalam praktek keperawatan profesional (edisi 2-3). J akarta: S alemba Medika.

Nursalam, 2011

https://documents.tips/documents/kues ioner-nursalam.html diakses tanggal 14 september 2017, jam 14.00 W ita

Nursalam. (E d.). ( 2011). Manajemen K eperawatan, Aplikasi dalam praktek keperawatan profesional (edisi 3). J akarta: S alemba Medika.

Niken S & W ulandari M .(2014). Pengaruh

kepuasan perawat

terhadapkelengkapan dokumentasi A suhan keperawatan D i R uangan R awat Inap R S UD A mbarawa.

S imorangkir, restina. (2011). Hubungan kecerdasan emosional dengan kinerjaperawat menurut presepsi pasien di rindu B 2 R S UP Haji A dam Malik Medan.S kripsi mahasiswa

Universitas S umatra

http://repositori.usu.a.c.id

(7)

Gambar

Tabel 7. Distribusi Hubungan K epuasan K erja dengan Pendokumentasian K eperawatan di Ruangan Sarah, Hana Dan L ukas Di RS Pancaran K asih Gmim Manado, 2017

Referensi

Dokumen terkait

• Keterlibatan Pemerintah Des dan masyarakat dalam pendidikan : Alokasi Dana desa untuk sekolah dan KPL, Perdes Desa tentang jam belajar masyarakat, keterlibatan perangkat desa

Pada dataset Chronic Kidney Disease yang digunakan pada penelitian ini, ada beberapa parameter yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan apakah seseorang

Dari permasalahan yang telah dijelaskan tersebut, maka solusi yang dapat diberikan adalah dengan membuat sebuah sistem yang dapat memanajemen data-data permohonan

Hasil dari penelitian ini berupa proses bisnis yang lebih cepat yaitu 23 jam 40 menit dengan kondisi pemesanan diterima, menghasilkan 25 fitur, 22 use case dengan diagram

Seperti pada Gambar 6, pengguna menginputkan nilai dari kedua variable terlebih dahulu sebelum data dikirimkan oleh publisher , kemudian data tersebut akan dienkripsi

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. © Wildan Nurul Aini 2016

Semua unsur yang terlibat dalam institusi pendidikan, dari mulai penyelenggara administrasi pendidikan, pendidik dan peserta didik dosen-mahasiswa, guru-murid, harus memiliki

Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner dan wawancara.Kesimpulan dalam penelitian kali ini adalah akuntan