BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Menurut Sugiyono (2014:8) “Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu”. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan. Teknik analisis data yag digunakan adalah regresi linier berganda.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Kristen BM Salatiga, yang berlokasi Jl. Tentara Pelajar No.6, Mangunsari, Sidomukti, Kota Salatiga.
b. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2017 3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Tabel 3.1
Populasi Siswa kelas 2 SMK Kristen BM Salatiga
Sumber:Bagian Tata Uasaha SMK Kristen BM Salatiga
3.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2015:118) “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling, karena anggota populasi homogen dan tidak berstrata. Penentuan besarnya sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus dari Slovin yaitu sebagai berikut:
Keterangan:
n = sampel N = populasi
e = tingkat kesalahan pegambilan sampel yang bisa diterima jadi sampel dalam penelitian ini yaitu :
n = 73,46
Dari perhitungan dengan menggunakan rumus diatas maka dapat diktahui jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian adalah sebanyak 73 siswa SMK Kristen BM Salatiga.
No Kelas Populasi Siswa
1 II. PM 21
2 II. AK 26
3 II. AP 24
4 II. MM 19
TABEL 3.2.
Daftar Anggota Sampel Siswa Kelas 2 SMK Kristen BM Salatiga
Sumber:Bagian Tata Uasaha SMK Kristen BM Salatiga
3.3.3 Sampling
Menurut Sugiyono (2015:81) “teknik sampling adalah teknik pengambilan sample, untuk menentukan sample yang digunakan”. Tehnik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah probability sampling meliputi simple random sampling. Pengambilan anggota sample dari populasi dengan simple random sampling karena dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Pemilihan sampling dengan cara undian sehingga didapatkan sampling yang acak disetiap kelas.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data ini menggunakan : 1. Angket
Penelitian ini menggunakan tertutup, yaitu jawaban sudah disediakan oleh peneliti sehingga responden tinggal mengisi. Angket yang digunakan dalam penelitian ini diberikan kepada siswa sebagai responden untuk memperoleh. Setelah diisi, peneliti akan mengumpulkan kembali angket tersebut dan selanjutnya akan di analisis.
No Kelas Populasi
Mahasiswa
Sampel
1 II. PM 21 17
2 II. AK 26 21
3 II. AP 24 19
4 II. MM 19 16
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert, menurut Sugiyono (2014:93) “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan presepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”.pada analisis kuantitatif maka jawaban itu dapat diberi sekor misal:
1) Sangat sesuai kenyataan (SS) 5 2) Sebagian besar sesuai kenyataan(SBS) 4
3) Cukup sesuai kenyataan(CS) 3
4) Sebagian kecil sesuai dengan kenyataan (SKS) 2 5) sangat tidak sesuai kenyataan (STS) 1 2. Dokumentasi
Metode dokumentasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data sekunder berupa populasi siswa kelas 2 SMK Kristen BM Salatiga.
3.5 Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini ada 3 variabel yang digunakan yaitu :
Gambar 2.1 Model Hipotetis Pengaruh Kemandirian Belajar dan Interaksi
Sosial Terhadap Literasi Keuangan Dikalangan Siswa Kelas 2 SMK Kristen
BM Salatiga
Keterangan :
X1 : kemandiirianbelajar (independen) X2 : Interaksi sosial (independen) Y : literasikeuangan (dependen)
: menyatakan pengaruh asosiatif
(X1)
(Y)
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang diberikan kepada siswa SMK Kristen BM Salatiga. pertanyaan. Variabel – variabel dalam instrumen
disajikandalam tabel berikut :
Tabel 3.3
Kisi – kisi instrumen yang diperlukan untuk mengukur kemandirian
belajar,interaksi sosial dan literasi keuangan
No Variabel Penelitian
Definisi Oprasional Indikator No. Item
instrumen
skala 1 Literasi keuangan literasi keungan adalah
merupakan serangkaian tingkat pengetahuan keuangan yang berguna untuk meningkatkan keterampilan siswa SMK Kristen BM Salatiga dalam mengelola keuangan sehingga dapat terhindar dari masalah keuangan.
kemandirian belajar adalah suatu aktivitas atau kegiatan belajar secara sendiri yang dilakukan oleh siswa SMK Kristen BM Salatiga atas kemauannya sendiri, mempunyai rasa percaya diri tinggi dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan .
3 Interaksi sosial interaksi sosial adalah kualitas hubungan antar satu orang dengan orang lain atau keeratan hubungan antara individu dengan kelompok yang saling mempengaruhi sehingga terjadi hubungan timbal balik dan pada akhirnya membentuk struktur sosial siswa SMK Kristen BM Salatiga
1. Mengenali potensi diri.
3.6.1 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.6.1.1 Uji Validitas
Sugiyono (2014:212-123) instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid, valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. instrumen yang valid harus mempunyai validitas internal dan eksternal. Instrumen yang mempunyai validitas internal atau rasional (teoritis) telah mencerminkan apa yang diukur. instrumen yang mempunyai validitas elsternal bila kriteria di dalam instrumen disusun berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah ada. Rumus menghitung validitas :
Keterangan :
Rxy : koefisien korelasi X : skor item
y : skor total
n : banyaknya subjek
Instrumen penelitian dianalisis menggunakan program SPSS 16.0 untuk menguji validitasnya. Suatu item dinyatakan valid jika item instrumen memiliki koefisien di atas 0,3 (rhitung<r tabel), sebaliknya item instrumen yang memiliki koefisien dibawah 0,3 (rhitung<rtabel), maka item instrumen dinyatakan tidak valid. Hasil uji validitas instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Uji Validitas Instrumen Kemandirian Belajar
menjadi sebagian butur pernyataan dari variabel kemandirian belajar. Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Variabel Kemandirian Belajar
Variabel Item pertanyaan Besar Korelas (r)
Tabel Korelasi
(r tabel)
Keterangan
Kemandirian
1 .483 0,361 VALID
2 .248 0,361 TIDAK VALID
3 .374 0,361 VALID
4 .548 0,361 VALID
5 .463 0,361 VALID
6 .256 0,361 TIDAK VALID
7 .454 0,361 VALID
8 .381 0,361 VALID
9 .384 0,361 VALID
10 .526 0,361 VALID
Sumber: Data primer yang diolah, 2017
b. Uji Validitas Instrumen Variabel Interaksi Sosial
Tabel 3.5
Hasil Uji Validitas Variabel Interaksi Sosial
Variabel Item pertanyaan
Besar Korelas (r)
Tabel Korelasi
(r tabel) Keterangan
Interaksi sosial
1 .354 0,361 TIDAK VALID
2 .304 0,361 TIDAK VALID
3 .264 0,361 TIDAK VALID
4 .521 0,361 VALID
5 .589 0,361 VALID
6 .580 0,361 VALID
7 .610 0,361 VALID
8 .571 0,361 VALID
9 .517 0,361 VALID
10 .739 0,361 VALID
Sumber: Data primer yang diolah, 2017
c. Uji Validitas Instrumen Variabel Literasi Keuangan
Tabel 3.6
Hasil Uji Validitas Variabel Kelompok Literasi Keuangan
Variabel Item
Sumber: Data primer yang diolah, 2017
3.6.1.2 Uji Reliabilitas
Instrumen penelitian perlu diuji reliabilitasnya untuk menegtahui tingkat keajegan dan hasil yang didapatkan dari peneeapan instrumen tersebut. Dalam peneltian ini menggunakan reliabilitas Cronbach’s Alpha rumusnya sebagai berikut :
Tabel 3.7
Hasil Pengujian Reliabilitas
Variabel α Hitung Standar α Keterangan
Kemandirian Belajar 0,739 0,6 Reliabel
Interaksi Sosial 0,843 0,6 Reliabel
Literasi Keuangan 0,809 0,6 Reliabel
Sumber: Data Primer Yang Diolah,2017
Tabel 3.7 menunjukan bahwa koefisien korelasi dari instrumen variabel kemandirian belajar (X1) adalah 0,739, interaksi sosial (X2) adalah 0,843 dan koefisien korelasi dari instrumen literasi keuangan (Y) adalah 0,809. Berdasarkan hasil uji reabilitas dapat dinyatakan bahwa instrumen variabel kemandirian belajar (X1), interaksi sosial (X2) dan literasi keuangan (Y) adalah reliabel.
3.7 Teknik Analisis Data
1.7.1 Analisis Pendahuluan
Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Menurut Sugiyino (2014:147)”Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi”. Alat analisis data yang digunakan dalam menganalisis data penelitian ini adalah dengan menggunakan metode statistik.
1.7.2 Uji Asumsi 3.7.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel bersala dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini dengan teknik kolmogrov smirnov
dengan menggunkan IBM SPSS statistic versi 16.0. Sampel yang akan dipakai untuk analisis haruslah berasal dari populasi yang berdistribusi normal dengan tingkat signifikansi α= 5% (0,05), jika signifikansi < 0,05 maka distribusi data dapat dikatakan tidak normal. Sebaliknya jika signifikansi > 0,05 maka distribusi data dapat dikatakan normal.
3.7.2.2 Uji Linieritas
Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dan variabel terikat mempunyai hubungan linier atau tidak. Uji linieritas dilakukan dengan menggunakan analisis varian dengan faris regresi yang diperoleh dari harga F, rumusnya adalah sebagai berikut:
Keterangan:
Freg : harga bilangan F untuk garis regresi RKreg : rerata kuadrat garis regresi
RKres : rerata kuadrat residu 1.7.3 Uji Lanjutan
3.7.3.1 Regresi linier Sederhana
Y = a + bx
Keterangan :
Y = variabel dependn X = variabel independen a = konstanta
b = koefisien regresi
3.7.3.2 Regresi Linier Berganda
Analisis lanjutan pada penelitian ini menggunakan analaisis regresi linier berganda yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara kemandirian belajar dan interaksi sosial terhadap literasi keuangan dikalangan siswa kelas 2 SMK Kristen BM Salatiga. Dalam formulasi sederhana variabel dependen (Y) di pengaruhi oleh dua variabel independen X1 dan X2 sehingga rumus umum regresi berganda adalah :
Y = a0 + b1 x1 + b2 x2
Keterangan :
Y = skor kriterium yang diramal
a = konstanta
b1 = koefisien regresi untuk variabel prediktor pertama
b2 = koefisien regresi untuk variabel prediktor kedua
x1 = variabel prediktor pertama
x2 = variabel prediktor kedua
Pengujian regresi berganda dapat menggunakan uji statistic t. uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variable independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel. Pengambilan keputusan adalah sebagaiberikut:
Ho diterima bila thitung dicapai pada tingkat p probabilitas> 0,05 Ho ditolak bila thitung dicapai pada tingkat p probabilitas< 0,05 3.7.3.3 Uji signifikansi parameter (uji t)
(kemandirian belajar) , X2 (interaksi sosial) terhadap Y (Literasi Keuanga). Perhitungan thitung kemudian dikonsultasikan dengan ttabel dalam taraf signifikansi 5%. Apabila thitung lebih kecil daripada ttabel maka Ho diterima. Hipotesis nol (Ho) : b1 = 0, artiny fariabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (Ha) : b ≠ 0, artinya variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Rumus yang digunakan adalah :
t =
keterangan: t = t hitung
r = koefisien korelasi n = jumlah responden 3.7.3.4 Uji Statistik F
Statistik F adalah perbandingan antara seluruh jumlah variasai antar kelompok dengan jumlah variasi yang bersumber dari dalam setiap kelompok. Uji F diguunakan untuk megetahui sejauh mana pengaruh antara Pprediktor X (Pendidikan Keuangan dan Lingkungan Sosial) dan Y (Literasi Keuangan). Kriteria uji F apabila Fhitung> Ftabel maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel Pendidikan Keuangan dan Lingkungan Sosial secara bersama-sama berpengaruh terhadap Literasi keuangan.
3.7.3.5 Uji Koefisien Determinasi (R squere)