• Tidak ada hasil yang ditemukan

T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Penilaian Supplier Bahan Baku Di PT. Tripilar Betonmas T0 BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Penilaian Supplier Bahan Baku Di PT. Tripilar Betonmas T0 BAB II"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

7

BAB II

DASAR TEORI

1.1. Konsep Database

Database dapat diartikan sebagai suatu bentuk penyimpanan informasi yang

terpusat agar data-data atau informasi yang ada di dalamnya mudah dicari,

dikelola dan digunakan kembali. Database dapat dianggap sebagai sebuah lemari

arsip, dimana arsip yang ada di dalamnya dapat dipergunakan lagi dan mudah kita

cari lagi karena biasanya sudah diurutkan berdasarkan urutan nama arsipnya.

Database juga bekerja hampir sama seperti lemari arsip, kita dapat mencari lagi

data yang ada di dalam database dan mempergunakannya lagi sesuai dengan

kebutuhan kita.

Tabel 2.1. Contoh Database Sederhana

Nik Nama Alamat Kota

101 Ari Jl. Batu Jakarta

102 Agus Jl. Tangerang No. 2235 Bandung

103 Nia Jl. Apel Bandung

104 Iman Jl. Biasa No. 10 Bandung

105 Wina Jl. Anggun No. 910 Jakarta

Pada Tabel 2.1. Database terdiri atas sebuah baris dan kolom. Baris dalam

database disebut juga dengan record dan kolom dalam database disebut juga field.

(2)

8

di atas terdiri atas lima buah data yang terdiri atas data-data karyawan Ari, Agus,

Nia, Iman, dan Wina. Setiap kolom dalam tabael mempresentasikan jenis data

yang ada dalam masing-masing kolom tersebut, contohnya data-data kolom nama

di atas mempresentasikan nama-nama karyawan, setiap data yang tersimpan pada

kolom nama di atas memiliki jenis yang sama, yaitu menyimpan informasi

nama-nama karyawan.

1.2. Pengembangan Database

Mengembangkan suatu database merupakan tugas yang rumit dan

melibatkan banyak hal. Karena itu, pengembangan sistem database dapat

dilakukan secara bertahap. Tahapan dalam pengembangan database dapat dilihat

pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1. Tahapan Pengembangan Database

1. Perencanaan adalah untuk menentukan lingkup proyek dan memastikan

kemungkinan penggunaan dari database. Perencanaan ini dapat dicapai jika

manajemen puncak perusahaan pertama-tama memperjelas tujuan dan strategi

perusahaan secara keseluruhan.

Perencanaan

Analisis

Implementasi

Pengujian

(3)

9

2. Analisis, dengan menggunakan perencanaan organisasional sebagai dasar

analisis dapat menyusun diagram urutan kegiatan perusahaan.

3. Implementasi, adalah kegiatan seperti melakukan pemuatan (loading) data

dari sumber daya yang lain, memuat struktur data pendukung seperti tabel,

dan melakukan pemeliharaan rutin seperti memperbaharui perhitungan tarif

pajak yang tiap tahun mungkin berubah.

4. Pengujian, pada tahap ini database diuji apakah telah memenuhi syarat-syarat

yang telah ditetapkan dalam tahap analisis.

5. Pemeliharaan, setelah semua tahap dilalui maka perlu untukk melakukan

pemeliharaan terhadap sistem databasae untuk menyesuaikan berbagai

macam perubahan dalam lingkungan bisnis dan untuk meningkatkan kinerja

sistem atau menampilkan fitur-fitur baru. (Husein, M. F., 2004: 98)

1.3. Data Flow Diagram (DFD/Diagram Arus Data)

Sebuah DFD secara garis besar menjelaskan arus data dalam sebuah

organisasi. Teknik ini digunakan untuk mendokumentasikan sistem yang

digunakan sekarang dan untuk erencanakan serta mendesain sistem yang baru.

Tidak ada cara standar dalam menyusun DFD karena persoalan yang berbeda

memerlukan metode yang berbeda pula. Pada dasarnya, empat symbol utama

seperti yang terlihat pada tabel 2.2 berikut:

Tabel 2.2. Simbol Diagram Arus Data

Simbol Nama Penjelasan

(4)

10

Arus Data Arus data yang masuk ke dalam dan keluar dari sebuah proses digambarkan dengan anak panah

Proses transformasi Proses yang mengubah data dari input menjadi output digambarkan dengan lingkaran

Penyimpanan data Penyimpanan data digambarkan dengan dua garis horizontal (paralel)

Simbol-simbol tersebut digabungkan untuk menunjukkan bagaimana data

diproses. Seperti ditunjukkan oleh Gambar 2.2. bahwa input untuk proses C

adalah arus data B yang berasal dari sumber data A. Output proses C adalah arus

data D dan E. Arus data E dikirim ke tujuan data J. Proses F menggunakan arus

data D dan G sebagai input untuk menghasilkan arus data I dan G sebagai output.

Arus data G berasal dari dan dikembalikan ke penyimpan data H. Arus data I

dikirm ke tujuan data K. (Priyanto Rahmat, 2007:69)

Sumber Data

Arus Data (B) Arus Data (D)

Arus Data (E)

Arus Data (I) Arus Data (G)

Gambar

Tabel 2.1. Contoh Database Sederhana
Gambar 2.1. Tahapan Pengembangan Database
Tabel 2.2. Simbol Diagram Arus Data
Gambar 2.2.Contoh Arus Data

Referensi

Dokumen terkait

Nach Resektion der Talus- nase und partieller Spaltung des dista- len Retinaculums wurde der Patient innert 3 Wochen schmerzfrei und war wieder auf demselben hohen Niveau sportf

SISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN MENU MAKANAN BERDASARKAN AKTIFITAS DAN KEBUTUHAN KALORI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE KNOWLEDGE-BASED RECOMMENDATION. Universitas Pendidikan Indonesia

Penerapan Permainan Wer Braucht Was dalam Pembelajaran Menyusun Kalimat Tanya. Reise nach

Memanfaatkan jaringan wireless access point untuk meningkatkan pelayanan hotel dengan merancang sebuah prototype sistem pemanggil customer service hotel

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman morfologi stomata daun kopi terhadap jumlah dan kerapatan stomata pada berbagai pohon penaung dalam

- Pada tahun 1377 Masihi, Majapahit telah menghantar armada lautnya untuk menyerang kerajaan Sriwijaya dan merampas alat-alat kebesaran yang dikurniakan oleh Nanking. China

Jenis bakteri yang dapat mengoksidasi besi dan sulfur pada lahan penambangan timah di Belitung berkerabat dengan spesies Thiobacillus ferrooxidans

Orang-orang Australia berasal dari seratus lebih negara yang berbeda-beda. Ada banyak kebudayaan di Australia. Sebagai contoh perbedaan orang Australia dapat dilihat dalam