• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Pelajar Terhadap Program Generasi Berencana di SMA Negeri 13 Medan Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Pengetahuan dan Sikap Pelajar Terhadap Program Generasi Berencana di SMA Negeri 13 Medan Tahun 2015"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

KUESIONER

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PELAJAR TERHADAP

PROGRAM GENERASI BERENCANA DI SMA NEGERI 13 MEDAN

TAHUN 2015

I. Identitas Responden

No. Responden :

Jenis Kelamin Responden :

Umur Responden :

II. Sumber Informasi

1. Darimana Anda mendapat informasi mengenai Program Generasi Berencana?

a. Media cetak

b. Media elektronik

c. Keluarga

d. Guru

e. Teman

2. Darimana Anda mendapat informasi mengenai wadah PIK (Pusat Informasi

(2)

III. Pengetahuan

1. Apa yang dimaksud dengan Generasi Berencana?

a. Remaja yang memiliki pengetahuan, bersikap dan berperilaku sebagai remaja

untuk menyiapkan perencanaan yang matang dalam kehidupan berkeluarga.

(3)

b. Remaja yang memiliki pengetahuan untuk kehidupan keluarga. (2)

c. Remaja yang berperilaku bersih dan sehat. (1)

d. Remaja yang sehat secara jasmani dan rohani serta mental dan sosial. (0)

2. Bagaimana ciri-ciri remaja yang termasuk ke dalam kategori Generasi

Berencana?

a. Berperilaku sehat, menunda usia perkawinan, terhindar dari resiko TRIAD

KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita mewujudkan

keluarga kecil bahagia dan sejahtera. (3)

b. Berperilaku bersih dan sehat, menunda usia perkawinan hingga 22 tahun,

terhindar dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA),

bercita-cita untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. (2)

c. Berperilaku bersih dan sehat, memakai obat-obatan terlarang dan alkohol,

menunda usia perkawinan, bercita-cita untuk memiliki keluarga kecil bahagia.

(1)

d. Remaja yang berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). (0)

3. Apa yang dimaksud dengan Program Generasi Berencana?

a. Suatu program untuk memfasilitasi terwujudnya remaja yang berperilaku

(3)

(Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita mewujudkan keluarga

kecil bahagia dan sejahtera. (3)

b. Suatu program untuk memfasilitasi terwujudnya remaja yang berperilaku

bersih dan sehat, menunda usia perkawinan hingga 22 tahun, terhindar dari

resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita untuk

mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. (2)

c. Suatu program yang dibentuk untuk meingkatkan kualitas remaja di Indonesia

agar kelak dapat menjadi penerus bangsa. (1)

d. Suatu program dibentuk agar remaja yang bergabung di dalam program ini

dapat menjadi trendsetter di kalangannya. (0)

4. Apa yang menjadi dasar dibentuknya Program Generasi Berencana?

a. Tingginya jumlah remaja di Indonesia yang berperilaku hidup tidak sehat

yang dapat mempengaruhi kualitas bangsa beberapa tahun yang akan datang.

(3)

b. Tingginya jumlah remaja yang melakukan seks bebas dan pemakaian NAPZA.

(2)

c. Jumlah remaja di Indonesia yang terus meningkat. (1)

d. Jumlah remaja di Indonesia yang terus menurun. (0)

5. Apakah tujuan dari Program Generasi Berencana?

a. Meningkatkan kualitas remaja di Indonesia. (3)

b. Mengurangi jumlah pernikahan dini pada remaja di Indonesia. (2)

c. Menekan angka laju kepadatan penduduk di Indonesia. (1)

(4)

6. Apakah manfaat dari Program Generasi Berencana?

a. Sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan penyiapan dan perencanaan

diri remaja dalam menyongsong kehidupan berkeluarga yang lebih baik. (3)

b. Sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan pada

remaja. (2)

c. Sebagai sumber informasi bagi remaja. (1)

d. Sebagai fasilitator untuk meningkatkan jumlah remaja di Indonesia. (0)

7. Siapa saja yang menjadi sasaran Program Generasi Berencana?

a. Remaja yang belum menikah, Mahasiswa/i yang belum menikah, keluarga

yang memiliki remaja maupun yang tidak memiliki remaja, masyarakat peduli

remaja. (3)

b. Remaja yang belum menikah, Mahasiswa/i yang belum menikah, keluarga

yang memiliki remaja, masyarakat peduli remaja. (2)

c. Remaja, pelajar, keluarga yang memiliki remaja, masyarakat peduli remaja. (1)

d. Seluruh remaja di Indonesia. (0)

8. Masalah kesehatan apa yang menjadi fokus utama di dalam Program Generasi

Berencana?

a. Kesehatan Reproduksi Remaja. (3)

b. Kesehatan Reproduksi Pelajar. (2)

c. Kesehatan Reproduksi Mahasiswa/i. (1)

(5)

9. Masalah kesehatan apa yang menjadi substansi inti di dalam Program Generasi

Berencana?

a. Seks bebas, HIV/AIDS, NAPZA, IMS. (3)

b. Seks bebas, Narkotika, HIV/AIDS, IMS. (2)

c. Penyakit kulit dan kelamin, NAPZA, HIV, penyalah gunaan ganja. (1)

d. Aborsi. (0)

10.Masalah kesehatan apa yang menjadi substansi dasar di dalam Program

Generasi Berencana?

a. Pendewasaan Usia Perkawinan dan 8 Fungsi Keluarga. (3)

b. Pendewasaan Usia Perkawinan dan Konseling Kesehatan Reproduksi. (2)

c. 8 Fungsi Keluarga (1)

d. Kesehatan Reproduksi Remaja. (0)

11.Wadah/kelompok apakah yang dibentuk untuk mengatasi masalah kesehatan

remaja yang menjadi kajian di dalam Program Generasi Berencana?

a. PIK Remaja/Mahasiswa. (3)

b. Generasi Berencana. (2)

c. BKKBN. (1)

(6)

12.Kegiatan apa yang dilakukan oleh wadah/kelompok tersebut untuk mengatasi

masalah kesehatan remaja yang menjadi kajian di dalam Program Generasi

Berencana?

a. Penyuluhan dan Konseling. (3)

b. Pencegahan dan Konseling. (2)

c. Konseling. (1)

d. Pengobatan. (0)

13.Apakah nama instansi pemerintahan di Indonesia yang menaungi Program

Generasi Berencana?

a. BKKBN. (3)

b. Dinas Kesehatan. (0)

c. Puskesmas. (0)

d. Rumah Sakit. (0)

14.Pada tahun berapa Program Generasi Berencana dibentuk?

a. 2009 (3)

b. 2010 (0)

c. 2008 (0)

d. 2014 (0)

15.Apakah dasar hukum pembentukan Program Generasi Berencana?

a. UU No. 52 Tahun 2009 (3)

b. UU No. 52 Tahun 2008 (0)

c. UU No. 52 Tahun 2010 (0)

(7)

IV. Sikap

No.

Pernyataan

Jawaban

SS S TS STS

1. Program Generasi Berencana merupakan solusi

dalam mengatasi permasalahan kesehatan di

kalangan remaja/pelajar.

2. Program Generasi Berencana berperan penting

dalam meningkatkan kualitas remaja/pelajar.

3. Saya tertarik dengan Program Generasi

Berencana.

4. Saya berminat untuk melaksanakan Program

Generasi Berencana.

5. Manfaat dari Program Generasi Berencana terlihat

jelas di lingkungan sekolah saya.

6. Penundaan usia perkawinan bukan merupakan

kajian dalam Program Generasi Berencana.

7. Saya berencana untuk melakukan perkawinan di

umur 20 tahun.

8. Pusat Informasi dan Konseling (PIK) yang

merupakan wadah dari Program Generasi

Berencana.

9. Pengetahuan saya mengenai Program Generasi

Berencana semakin bertambah setelah menjadi

(8)

10. Pusat Informasi dan Konseling (PIK) yang

merupakan wadah dari Program Generasi

Berencana sangat membantu remaja/pelajar

khususnya perempuan untuk mendapatkan

informasi mengenai kesehatan repro duksi

remaja.

11. Sebagai anggota PIK, saya memahami dengan

jelas materi mengenai Program Generasi

Berencana.

12. Sebagai anggota PIK, saya merasa wadah PIK ini

harus dibentuk di semua sekolah yang terdapat

remaja.

13. Sebagai anggota PIK, saya harus melakukan

penyuluhan mengenai Program Generasi

Berencana kepada semua orang.

14. Sasaran Program Generasi Berencana tidak

memiliki batas umuran dan bisa dilaksanakan oleh

(9)

PEDOMAN WAWANCARA (BPPKB)

1. Bagaimana proses dan alur kerjasama BPPKB dengan institusi pendidikan

dalam melaksanakan Program Generasi Berencana?

Jawab : Pada awalnya pihak kami mengundang pihak pihak seluruh sekolah

di kota Medan dan mensosialisasikan menganai Program Generasi Berencana

tersebut agar mereka berminat untuk bekerja sama, tetapi banyak pihak

sekolah yang tidak peduli dan hanya SMA Negeri 13 Medan, SMA

Harapan Mandiri dan SMA Al Wasyiah yang ingin bekerja sama untuk

Program Generasi Berencana tersebut.

2. Bagaimana peran BPPKB dalam mensosialisasikan mengenai Program

Generasi Berencana di kota Medan khususnya untuk di kalangan pelajar dan

institusi pendidikan?

Jawab : Dengan mengundang pihak pihak sekolah dan bekerja sama juga

dengan dinas pendidikan agar Program Generasi Berencana ini dapat

berjalan lancar dan meningkatkan kesehatan remaja kita dan kami juga

melatih guru BP untuk menjadi Pembina wadah PIK yang ada di sekolah

tersebut.

3. Mengapa informasi mengenai Program Generasi berencana belum merata di

kalangan pelajar dan institusi pendidikan di kota Medan?

Jawab : Semua sekolah khususnya tingkat SLTA sudah diberi informasi,

tetapi banyak pihak yang tidak peduli karena hal ini tidak bersangkutan

(10)

4. Adakah kendala dalam menjalankan Program Generasi Berencana tersebut?

Jawab : Pihak sekolah yang tidak peduli dan masalah dana operasional.

5. Apa solusi dari pihak BPPKB sendiri dalam mengatasi kendala tersebut?

Jawab : Kalau untuk pihak sekolah yang tidak peduli, kami akan mencoba

untuk mensosialisasikannya lagi karena sebenarnya ingin juga semua sekolah

khususnya tingkat SLTA bekerja sama dengan kami untuk Program Generasi

Berencana ini, dan kami juga sudah menempel sticker Generasi Berencana di

beberapa sekolah agar mereka tertarik dan berminat dengan program tersebut.

PEDOMAN WAWANCARA (SMAN 13 MEDAN)

1. Darimana pihak sekolah mendapatkan informasi mengenai Program Generasi

Berencana?

Jawab : Waktu itu kami diundang oleh BPPKB, kalau tidak salah semua

sekolah juga diundang untuk membahas Program Generasi Berencana ini.

2. Mengapa pihak sekolah tertarik dengan Program Generasi Berencana

tersebut?

Jawab : Karena Program ini bagus untuk remaja, materi yang disampaikan

pun pas dengan masalah yang sering dialami oleh remaja sekarang yaitu

TRIAD KRR.

3. Kegiatan apa sajakah yang sudah dilakukan yang berhubungan dengan

(11)

Jawab : Sampai saat ini masih penyuluhan di SMP Negeri 28 Medan dan

di beberapa kelas di sekolah kita ini, karena susah sekali untuk

mendapatkan izin dari pihak luar yang akan diberi penyuluhan.

4. Adakah kendala dalam menjalankan Program Generasi Berencana tersebut?

Jawab : Masalah dana, izin dari pihak luar dan kepengurusan wadah PIK

tersebut karena masa mereka menjadi anggota hanya 2 tahun saja, cepat

berganti jadi wawasan yang didapatkan belum sampai tuntas.

5. Apa solusi dari pihak sekolah sendiri dalam mengatasi kendala tersebut?

Jawab : Kalau masalah kepengurusan kami rasa tidak ada solusi, tetapi

kalau masalah dana nanti akan dibicarakan dengan komite sekolah karena

anak- anak kalau dibawa kegiatan penyuluhan kan perlu dana untuk transport,

snack dan makanan mereka. Dan masalah perizinan dari pihak luar mungkin

nanti kami akan bekerjasama dengan dinas pendidikan untuk mendapat

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

JK : Jenis Kelamin : 1=laki-laki 2=perempuan

S1 : Sumber Informasi Program Genre : 1=media cetak 2=media elektronik 3=keluarga 4=guru 5=teman S2 : Sumber Informasi PIK : 1=media cetak 2=media elektronik 3=keluarga 4=guru 5=teman

P1 : Apa yang dimaksud dengan genre : 0=d 1=c 2=b 3=a

P8 : Masalah kesehatan yang menjadi fokus utama program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a P9 : Masalah kesehatan yang menjadi substansi inti program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a P10 : Masalah kesehatan yang menjadi substansi dasar program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a P11 : Wadah program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a

P12 : Kegiatan dalam wadah program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a P13 : Instansi yang menaungi program genre : 0=b,c,d 3=a P14 : Tahun berapa program genre dibentuk : 0=b,c,d 3=a P15 : Dasar hukum dibentuknya program genre : 0=b,c,d 3=a PT : Nilai pengetahuan total >34=baik 25-33=sedang <25=kurang PK : Kategori pengetahuan, 1= baik 2= sedang 3=kurang

(18)
(19)

2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 1 1 26 2

S1 : Program genre merupakan solusi dalam mengatasi permasalahan kesehatan remaja : 0=STS 1=TS 2=S 3=SS S2 : Program genre berperan dalam meningkatkan kualitas remaja : 0=STS 1=TS 2=S 3=SS

S3 : Saya tertarik dengan program genre : 0=STS 1=TS 2=S 3=SS

S4 : Saya berminat melaksanakan program genre : 0=STS 1=TS 2=S 3=SS

S5 : Manfaat program genre terlihat di lingkungan sekolah : 0=STS 1=TS 2=S 3=SS S6 : Penundaan usia perkawinan bukan merupakan program genre : 0=SS 1=S 2=TS 3=STS S7 : Saya berencana kawin di umur 20 tahun : 0=SS 1=S 2=TS 3=STS

S8 : PIK merupakan wadah dalam program genre : 0=STS 1=TS 2=S 3=SS

S9 : Pengetahuan saya tentang program genre bertambah setelah menjadi anggota PIK : 0=STS 1=TS 2=S 3=SS S10 : PIK sangat membantu remaja untuk mendapat informasi mengenai kesehatan reproduksi : 0=STS 1=TS 2=S 3=SS S11 : Sebagai anggota PIK, saya memahami materi program genre : 0=STS 1=TS 2=S 3=SS

S12 : Wadah PIK harus dibentuk di semua sekolah yang terdapat remaja : 0=STS 1=TS 2=S 3=SS S13 : Saya harus melakukan penyuluhan program genre kepada semua orang : 0=SS 1=S 2=TS 3=STS S14 : Sasaran program genre tidak memiliki batas umuran : 0=SS 1=S 2=TS 3=STS

(20)

1. Karateristik Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid <=15 34 65.4 65.4 65.4

>15 18 34.6 34.6 100.0

Total 52 100.0 100.0

2. Sumber Informasi

informasi mengenai program GenRe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid MediaCetak 1 1.9 1.9 1.9

Frequency Percent Valid Percent

(21)

3. Pengetahuan Responden

apa yang dimaksud genre

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

bagaimana ciri-ciri remaja termasuk kategori genre

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

apa yang dimaksud program genre

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

apa yang menjadi dasar dibentuknya program genre

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid b 25 48.1 48.1 48.1

a 27 51.9 51.9 100.0

(22)

82

tujuan dari program genre

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

masalah kesehatan yang menjadi fokus utama program genre

Frequency Percent Valid Percent

(23)

masalah kesehatan yang menjadi substansi inti program genre

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid c 6 11.5 11.5 11.5

a 46 88.5 88.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

masalah kesehatan yang menjadi substansi dasar program genre

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

wadah yang dibentuk untuk mengatasi masalah kesehatan remaja dalam

program genre

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Kegiatan yang dilakukan wadah/kelompok untuk mengatasi masalah

kesehatan remaja dalam Program Generasi Berencana

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid b 12 23.1 23.1 23.1

a 40 76.9 76.9 100.0

(24)

instansi yang menaungi program genre

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid b 6 11.5 11.5 11.5

a 46 88.5 88.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

tahun berapa program genre dibentuk

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid b 52 100.0 100.0 100.0

kategori pengetahuan responden

Frequency Percent Valid Percent

(25)

4. Sikap Responden

Program Generasi Berencana merupakan solusi dalam mengatasi

permasalahan kesehatan di kalangan remaja/pelajar

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid S 9 17.3 17.3 17.3

SS 43 82.7 82.7 100.0

Total 52 100.0 100.0

Program Generasi Berencana berperan penting dalam meningkatkan

kualitas remaja/pelajar.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid S 12 23.1 23.1 23.1

SS 40 76.9 76.9 100.0

Total 52 100.0 100.0

Saya tertarik dengan Program Generasi Berencana.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid S 20 38.5 38.5 38.5

SS 32 61.5 61.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

Saya berminat untuk melaksanakan Program Generasi Berencana.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid S 28 53.8 53.8 53.8

SS 24 46.2 46.2 100.0

(26)

86

Manfaat dari Program Generasi Berencana terlihat jelas di lingkungan

sekolah saya.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Penundaan usia perkawinan bukan merupakan kajian dalam Program

Generasi Berencana

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Saya berencana untuk melakukan perkawinan di umur 20 tahun.

Frequency Percent Valid Percent

(27)

Pusat Informasi dan Konseling (PIK) yang merupakan wadah dari Program

Generasi Berencana.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid S 21 40.4 40.4 40.4

SS 31 59.6 59.6 100.0

Total 52 100.0 100.0

Pengetahuan saya mengenai Program Generasi Berencana semakin

bertambah setelah menjadi anggota PIK.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid S 18 34.6 34.6 34.6

SS 34 65.4 65.4 100.0

Total 52 100.0 100.0

Pusat Informasi dan Konseling (PIK) yang merupakan wadah dari Program

Generasi Berencana sangat membantu remaja/pelajar khususnya

perempuan untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan reproduksi

remaja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid S 19 36.5 36.5 36.5

SS 33 63.5 63.5 100.0

Total 52 100.0 100.0

Sebagai anggota PIK, saya memahami dengan jelas materi mengenai

Program Generasi Berencana.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid TS 7 13.5 13.5 13.5

S 28 53.8 53.8 67.3

(28)

Sebagai anggota PIK, saya memahami dengan jelas materi mengenai

Program Generasi Berencana.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Sebagai anggota PIK, saya merasa wadah PIK ini harus dibentuk di semua

sekolah yang terdapat remaja.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Sebagai anggota PIK, saya harus melakukan penyuluhan mengenai

Program Generasi Berencana kepada semua orang.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SS 27 51.9 51.9 51.9

S 25 48.1 48.1 100.0

(29)

Sasaran Program Generasi Berencana tidak memiliki batas umuran dan

bisa dilaksanakan oleh siapa saja.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SS 21 40.4 40.4 40.4

S 21 40.4 40.4 80.8

TS 5 9.6 9.6 90.4

STS 5 9.6 9.6 100.0

Total 52 100.0 100.0

kategori sikap responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 22 42.3 42.3 42.3

Sedang 26 50.0 50.0 92.3

Kurang 4 7.7 7.7 100.0

(30)

Gambar 1.1 Wawancara dengan responden

(31)

Gambar

Gambar 1.1 Wawancara dengan responden
Gambar 1.3 Sticker Generasi Berencana dari BKKBN di lokasi penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Analisis data diawali dengan mengkaji seluruh data yang sudah tersedia dari berbagai sumber yaitu hasil wawancara (pada guru dan siswa), lembar aktivitas

Dari hasil pengujian dapat disimpulkan semakin besar berat beban yang dipakai dikedua sisi jungkat-jungkit, maka semakin besar pula osilasi yang dihasilkan tetapi

[r]

Perpustakaan yang menjadi alamat terkonsentrasinya khazanah media pengetahuan sehingga pengetahuan dapat diabadikan dan dikomunikasikan melintasi batas ruang dan waktu,

Memberikan informasi ilmiah mengenai kultur antera cabai rawit (Capsicum frutescens L.) dengan kombinasi zat pengatur tumbuh auksin dan benzyladenin (BA) yang nantinya

Kemampuan enzim selulase Trichoderma viride strain T1 sk menghasilkan glukosa dari substrat ampas sagu telah dilakukan dengan membuat variasi jumlah ampas sagu

Hasil studi pendahuluan yang dilakukan pda tanggal 03-05 Maret 2014 di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto dengan menggunakan kuesioner terhadap 10 lansia diperoleh data

Menanyakan tema tentang teks yang akan dibahas.. Membaca/mendiskusikan teks yang