• Tidak ada hasil yang ditemukan

artikel AIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "artikel AIK"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Nama

: Rahma Maryam Shalihah

Nim

: 1431011032

SYIRIK DAN BAHAYA SYIRIK MODERN

A. Pengertian syirik

Pengertian syirik secara bahasa adalah menduakan Allah SWT. Secara istilah syirik adalah menyamakan selain Allah dengan Allah dalam rububiyyah dan uluhiyyah Allah SWT. Umumnya menyekutukan dalam uluhiyyah Allah, yaitu hal-hal yang merupakan ke khususan bagi Allah, seperti berdo’a kepada Allah, seperti berdoa selain Allah di samping berdo’a kepada Allah, atau memalingkan sesuatu sesuatu bentuk ibadah seperti menyembelih (kurban), bernadzar, berdo’a dan sebagainya kepada selainnya.

Karena itu, barang siapa menyembah selain Allah berarti ia meletakan ibadah tidak pada tempatnya dan memberikannya kepada yang tidak berhak, dan itu merupakan kezhaliman yang paling besar. Allah SWT berfirman :

Artinya :“sesungguhnya menyekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar” (QS. Lukman: 13 )

Allah tidak akan mengampuni orang yang berbuat syirik kepadaNya, jika ia meninggal dalam kemusyrikannya Allah SWT berfirman :

Artinya: “sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni tidak akan mengampuni dosa syirik, dan dia mengampuni segala dosa selain dosa (syirik) iitu, bagi siapa yang di kehendaki-Nya. Barang

siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar” (QS An-nisa: 48).

Surga-pun Diharamkan Atas Orang Musyrik. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

Artinya : Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan Surga kepadanya, dan tempatnya ialah Neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolong pun" (QS.Al-Maa'idah:72).

Syirik Menghapuskan Pahala Segala Amal Kebaikan. Allah Azza wa Jalla berfirman:

Artinya : “Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan" (QS. Al-An'aam: 88)

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. "Artinya : Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (Nabi-Nabi) sebelummu: "Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapus amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi" (QS. Az-Zumar:65) Syirik adalah dosa besar yang paling besar, kezhaliman yang paling zhalim dan kemungkaran yang paling mungkar. masuk neraka.

(2)

1.

Syirik besar

Syirik besar bisa mengeluarkan pelakunya dari agama Islam dan menjadikannya kekal di dalam Neraka, jika ia meninggal dunia dan belum bertaubat daripadanya. Syirik besar adalah memalingkan sesuatu bentuk ibadah kepada selain Allah, seperti berdo'a kepada selain Allah atau mendekatkan diri kepadanya dengan penyembelihan kurban atau nadzar untuk selain Allah, baik untuk kuburan, jin atau syaitan, atau mengharap sesuatu selain Allah, yang tidak kuasa memberikan manfaat maupun mudharat.

Syirik Besar Itu Ada Empat Macam.

a. Syirik Do'a, yaitu di samping dia berdo'a kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, ia juga berdo'a kepada selainNya.

b. Syirik Niat, Keinginan dan Tujuan, yaitu ia menunjukkan suatu ibadah untuk selain Allah Subhanahu wa Ta'ala.

c. Syirik Ketaatan, yaitu mentaati kepada selain Allah dalam hal maksiyat kepada Allah.

d. Syirik Mahabbah (Kecintaan), yaitu menyamakan selain Allah dengan Allah dalam hal kecintaan.

2. Syirik kecil

Syirik kecil tidak menjadikan pelakunya keluar dari agama Islam, tetapi ia mengurangi tauhid dan merupakan wasilah (perantara) kepada syirik besar.

Syirik Kecil Ada Dua Macam.

a. Syirik Zhahir (Nyata), yaitu syirik kecil yang dalam bentuk ucapan dan perbuatan. Dalam bentuk ucapan misalnya, bersumpah dengan nama selain Allah.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Barangsiapa bersumpah dengan nama selain Allah, maka ia telah berbuat kufur atau syirik".

Qutailah Radhiyallahuma menuturkan bahwa ada seorang Yahudi yang datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan berkata: "Sesungguhnya kamu sekalian melakukan perbuatan syirik. Kamu mengucapkan: "Atas kehendak Allah dan kehendakmu" dan mengucapkan: "Demi Ka'bah". Maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan para Shahabat apabila hendak bersumpah supaya mengucapkan, "Demi Allah Pemilik Ka'bah" dan mengucapkan: "Atas kehendak Allah kemudian atas kehendakmu".

Syirik dalam bentuk ucapan, yaitu perkataan. "Kalau bukan karena kehendak Allah dan kehendak fulan" Ucapan tersebut salah, dan yang benar adalah. "Kalau bukan karena kehendak Allah, kemudian karena kehendak si fulan"

Kata (kemudian) menunjukkan tertib berurutan, yang berarti menjadikan kehendak hamba mengikuti kehendak Allah.

b. Syirik Khafi (Tersembunyi), yaitu syirik dalam hal keinginan dan niat, seperti riya' (ingin dipuji orang) dan sum'ah (ingin didengar orang) dan lainnya.

(3)

"Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil. "Mereka (para Shahabat) bertanya: "Apakah syirik kecil itu, ya Rasulullah?" .Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Yaitu riya”.

C.

Dimensi Ciri

1. Dimensi Rububiyah, misalnya meyakini bahwa ada yang mampu menolak segala kemudharatan dan meraih segala kemanfaatan, atau dapat memberikan berkat , seperti meyakini “kesaktian para wali Allah, sehingga dia minta bantuan kepada mereka untuk menolak petaka atau meraih keuntungan apalagi para wali tersebut meninggal dunia.

2. Dimensi Mulkiyah, misalnya mematuhi sepenuhnya para penguasa nonmuslim bukan terpaksa, di samping menyatakan patuh kepada Allah SWT dan mengharamkan apa yang di halalkan atau mengajaknya melakukan kemaksiatan.

3. Dimensi Illahiyah, misalnya berdoakan kepada Allah melalui perantara orang yang sudah meninggal dunia.

D.

Bahaya Syirik Dalam Kehidupan

1. Pelakunya tidak akan di ampuni apabila mati dalam keadaan belum bertaubat darinya. Dalilnya

Artinya : “sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain syirik itu bagi siapa yang di kehendaki.

Barang siapa mempersekutukan Allah pasti berlaku”. (QS. An-Nisa’: 48).

2. Pelakunya keluar dari islam, menjadi halal darah dan hartanya. Dalilnya Artinya : “apabila telah habis bulan-bulan haram, maka perangilah orang-orang musyrik dimana saja kamu temui, tangkaplah dan kepunglah mereka, dan awasilah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan melaksanakan shalat serta menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka. Sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang”. (QS. At-Taubah : 5).

3. Amalan dan apa saja yang dilakukan tidak akan di terima oleh Allah, ia akan hanya menjadi sia-sia bagaikan debu yang beterbangan. Dalilnya Artinya : “dan kami akan perlihatkan segala amal yang mereka kerjakan, lalu kami akan jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan”. (QS. Al-Furqan : 23).

(4)

E.

Penanggulangan Syirik

Anjuran Rasulullah dalam menggapi syirik. Rasulullah bersabda : “Ya Allah kami berlindung kepada-Mu dari perbuatan kami yang menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami ketahui dan kami memohon ampunan kepada-Mu dari sesuatu yang kami tidak ketahui”.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda : “janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan, dan janganlah kalian jadikan kuburanku sebagai tempat perayaan, ucapkanlah solawat untukku, karena sesungguhnya ucapan solawat kalian akan sampai kepadaku dimana saja kalian berada”. (HR. Abu Daud dengan Sanad yang baik, dan para perowinya tsiqoh).

1. Banyak mengingat Allah dengan cara berzikir.

2. Ikhlas dalam melakukan amal kebaikan untuk mengharap Ridha Allah.

F.

Syirik Zaman Modern

Perbuatan syirik zaman modern sangat sering dilakukanseperti perbuatan syirik di zaman jahiliyah oleh sebagian kaum muslimin. Mereka berdoa kepada para wali dalam bentuk berhala-berhala sebagai perantara untuk semakin mendekatkan mereka kepada Allah menurut persangkaan sesat mereka. Tentu saja Allah tidak akan meridhai perbuatan mereka.

Dalilnya Allah berfirman : “dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata), “kami tidak menyembah mereka (sembahan-sembahan mereka) melainkan mereka supaya mendekatkan kami kepada Allah sedekat-dekatnya.” Sesungguhnya Allah memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang pendusta dan sangat besar kekafirannya” (QS Az-Zumar : 3).

Mereka berdoa kepada Allah semata-mata di waktu-waktu sulit dan sempit, kemudian mereka menyekutukan-Nya, di waktu lapang.

Dalilnya Allah berfirman : “maka, apabila mengarungi lautan dengan kapal mereka berdoa kepada Allah dengan memurnikan agama bagi-Nya, kemudian tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka kembali menyekutukan Allah”. (QS. Al-Ankabut : 65 ).

(5)

Subhani, ja’far.1996. Syirik. Bandung:Mizan

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini tidak dapat membuktikan bahwa baik pada periode krisis maupun non krisis, buku bank dapat memoderasi diversifikasi pendapatan untuk NNII terhadap salah satu dari kinerja

peneliti dapat menyimpulkan bahan yang digunakan dalam pembuatan/ menjahit upuh ulen-ulen adalah bahan jenis sanwos dan evita, serta benang yang digunakan adalah benang

Meski demikian, secara kritis bisa ditarik generalisasai bahwa aborsi dilakukan tidak hanya dikarenakan kehamilan di luar perkawinan (kehamilan pranikah, dilakukan

Mereka pasti memiliki ciri khas masing-masing yang menjadikan mereka unik dan berbeda (Moh. Penomena yang berangkat dari pertikaian dan berujung pada konflik sering

Mengenai surat an-Nur ayat 3 dapat kami jelaskan sebagai berikut: Para ulama tafsir menerangkan bahwa maksud ayat tersebut adalah laki-laki dan perempuan

Kedua, Upaya pencegahan yang dilakukan oleh Syahbandar dalam menanggulangi pencemaran minyak di laut oleh kapal tanker melalui mekanisme pengawasan pencegahan pencemaran

Sitokin proinflamasi IFN-δ merupakan komponen penting pada respon imun innate maupun yang diperantai oleh sel terhadap infeksi Cryptosporidium sp.. Produksi IFN-δ pada

Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya yang bertujuan untuk membuat suatu prototype robot yang dapat mendeteksi kebakaran dan