ix ABSTRAK
KAJIAN YURIDIS PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS DALAM UPAYA PENINGKATAN
PENANAMAN MODAL DI INDONESIA Andi Pebri Rajagukguk*
Budiman Ginting** Mahmul Siregar***
Pelaksanaan pembangunan diketahui memerlukan modal dalam jumlah yang cukup besar dan tersedia pada waktu yang tepat. Permodalan yang diperlukan oleh negara Indonesia untuk pencapaian pembangunan ekonomi adalah dalam bentuk investasi dengan memanfaatkan pemupukan dan pemanfaatan modal dalam negeri dan modal luar negeri. Namun, yang menjadi tantangan untuk dapat menarik para investor datang menanamkan modalnya dengan pemberian insentif-insentif merupakan jalan mempengaruhi ketertarikan investor. Sebagai implementasinya, pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberlakuan Kawasan Ekonomi Khusus di berbagai daerah yakni Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Fasilitas dan Kemudahan di KEK diatur pada Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2015, memberi peluang kesempatan kerja baru bagi warga negara Indonesia, namun keberadaan Tenaga Kerja Asing tidak dapat dihindari karena keterbatasan Sumber Daya Manusia yang dimiliki.
Metode penulisan yang dipakai untuk menyusun skripsi ini adalah metode penelitian hukum normatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier menyangkut dengan penelitian ini. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode studi pustaka.
Penanaman Modal mengatur adanya perlakuan yang sama bagi para penanam modal (the most favoured nations). KEK yang merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal yang bertujuan untuk meningkatkan penanaman modal di Indonesia. Dalam upaya menarik minat penanam modal diberikan fasilitas dan kemudahan di KEK diantaranya kemudahan dalam penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk dapat memberikan percepatan pengolahan dan produksi. Penggunaan TKA harus melalui prosedur Rencana Penggunaan TKA dan Izin Menggunakan TKA yang selanjutnya diatur dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan.
Kata kunci: Kawasan Ekonomi Khusus, Tenaga Kerja Asing, Penanaman Modal
*
Mahasiswa Fakultas Hukum USU
**
Dosen Pembimbing I
***
Dosen Pembimbing II