• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kandungan Mangan dan Zink Pada Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Kering dan Rebus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kandungan Mangan dan Zink Pada Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Kering dan Rebus Secara Spektrofotometri Serapan Atom"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KANDUNGAN MANGAN DAN ZINK PADA DAUN

KELOR (Moringa oleifera Lam.) KERING DAN REBUS

SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

SKRIPSI

OLEH:

AFINA FAZA

NIM 111501066

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ANALISIS KANDUNGAN MANGAN DAN ZINK PADA DAUN

KELOR (Moringa oleifera Lam.) KERING DAN REBUS

SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

AFINA FAZA

NIM 111501066

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

ANALISIS KANDUNGAN MANGAN DAN ZINK PADA DAUN

KELOR (Moringa oleifera Lam.) KERING DAN REBUS

SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

OLEH: AFINA FAZA NIM 111501066

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal :22 Agustus 2016

Disetujui oleh

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Dra. Sudarmi, M.Si., Apt. Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt.

NIP 195409101983032001 NIP 195006221980021001

Dra. Sudarmi, M.Si., Apt.

Pembimbing II, NIP 195409101983032001

Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt. Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt.

NIP 195201041980031002 NIP195401101980032001

(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala limpahan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan

penyusunan skripsi ini, serta shalawat beriring salam untuk Rasulullah SAW

sebagai suri tauladan dalam kehidupan. Skripsi ini disusun untuk melengkapi

salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Analisis Kandungan Mangan dan Zink

pada Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) Kering dan Rebus secara

Spektrofotometri Serapan Atom”.

Pada kesempatan ini penulis hendak menyampaikan rasa hormat dan

terima kasih kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi

USU Medan yang telah memberikan fasilitas dan masukan selama masa

pendidikan dan penelitian. Penulis juga berterima kasih kepada Ibu Dra. Sudarmi,

M.Si., Apt., dan Bapak Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt.,selaku dosen

pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, bantuan selama

masa penelitian dan penulisan skripsi sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan sebaik mungkin. Penghargaan dan ucapan terima kasih juga

saya sampaikan kepada dosen penguji, Bapak Prof. Dr. Muchlisyam, M.Si., Apt.,

Apt., Ibu Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt., dan Prof. Dr. rer. nat. Effendy De

Lux Putra, SU., Apt. yang bersedia meluangkan waktu untuk memberikan

(5)

v

Penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan

yang tulus dan tak terhingga kepada orang tua tercinta Ayahanda Iswan Yus dan

Ibunda Ir. Liza Lismana, yang selalu mendukung dan mendoakan perjuangan

penulis selama masa pendidikan, serta abang tercinta Rizky Pratama yang selalu

memberikan nasihat dan dukungan saat melalui masalah-masalah pelik selama

masa pendidikan, dan kepada abang juga kawan terkasih Dayan Rahmanto yang

selalu menemani, mendukung, menasehati, dan mendoakan penulis dalam

menyelesaikan masa pendidikan dan penulisan skripsi ini. Tidak terlupa juga

kepada sahabat-sahabat luar biasa Siti Kholijah, Eka Dharma Isni, Fitri Falah,

Ananda Paradita, dan Annisa Mulia Hapsari yang mempunyai porsi

masing-masing dalam membuat hidup penulis lebih berwarna, asisten dan staff

Laboratorium Kimia Analisis Kuantitatif, serta teman-teman angkatan 2011

Fakultas Farmasi USU atas doa dan dukungannya kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam

skripsi ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun

dari semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang

farmasi.

Medan, 22 Agustus 2016 Penulis

(6)

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Afina Faza

Nomor Induk Mahasiswa : 111501066

Program Studi : S-1 Reguler Farmasi

Judul Skripsi : Analisis Kandungan Mangan dan Zink pada Daun

Kelor (Moringa oleifera Lam) Kering dan Rebus secara Spektrofotometri Serapan Atom

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dan hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam skripsi ini ditemukan plagiat akibat kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.

Demikian surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan, Agustus 2016 Yang Membuat Pernyataan

(7)

vii

ANALISIS KANDUNGAN MANGAN DAN ZINK PADA DAUN

KELOR (Moringa oleifera Lam.) KERING DAN REBUS

SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

ABSTRAK

Kelor atau Moringa oleifera Lam merupakan salah satu dari anggota familia Moringaceae, kelor dalam masyarakat Indonesia pemanfaatannya sudah lama digunakan namun daun kelor merupakan bagian yang sering dimanfaatkan sebagai sayur. Kelor mengandung kandungan nutrisi yang berlebih untuk tubuh salah satunya adalah mineral yang terdiri dari kalsium, kromium, tembaga, fluorin, besi, mangan, magnesium, molibdenum, fosfor, kalium, natrium, selenium, sulfur, dan zink. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar dari mangan dan zink pada daun kelor kering dan rebus.

Sampel daun kering dan rebus terlebih dahulu didestruksi dengan cara destruksi kering, kemudian kedua logam pada masing-masing sampel diuji secara kualitatif. Setelah itu dilakukan penetapan kadar menggunakan spektrofotometer serapan atom (SSA) dengan nyala udara-asetilen pada panjang gelombang 279,5 nm untuk mangan dan 213,9 nm untuk zink. Keuntungan menggunakan metode ini adalah kepekaan yang tinggi (batas deteksi kurang dari 1 ppm), selektif, dan pelaksanaannya relatif sederhana.

Hasil pengujian kualitatif pada daun kelor kering dan rebus menunjukkan terdapat logam mangan dan zink. Hasil penentuan kadar mangan dan zink pada daun kelor kering yaitu, (13,9649 ± 0,0648) mg/100 g dan (12,24744 ± 0,0986) mg/100 g, sedangkan pada daun kelor rebus kadar mangan dan zink adalah (0,9753 ± 0,0104) mg/100 g dan (0,112626 ± 0,00204) mg/100 g. Hasil penentuan kadar mangan dan zink menunjukkan kadar yang lebih tinggi pada daun kelor kering dibandingkan dengan daun kelor rebus.

(8)

ANALYSIS OF MANGANESE AND ZINC CONTENT OF

MORINGA (Moringa oleifera Lam.) DRIED AND BOILED

LEAVES USING ATOMIC ABSORPTION

SPECTROPHOTOMETRY

ABSTRACT

Moringa (Moringa oleifera Lam.) is included in the family Moringaceae, the utilizaation of moringa plant in indonesia society has been a long a time, but moringa’s leaves is the most common used to be dietary fiber. Moringa contains excess nutrients for body needed, one of them is mineral such as calcium, cromium, cupri, flour, iron, manganese, magnesium, molybdenum, phosphor, potasium, sodium, selenium, sulphur, and zinc. The aim of this study is to determine the differentiation content of manganese and zinc from moringa dried leaves and boiled.

Sample should be destructed by using dried destruction method, then all metal shard identified by using qualitative method. Afterward measure the concetration of these mineral by using atomic absorption spectrophotometry (AAS) with air-acetylene flame at the wavelength for manganese 279.5 nm and zinc 213.9 nm. The adventage of this method is high sensitivity (detection limit oflessthan 1 ppm), selective, and its implementation is relatively simple.

Identified based on qualitative method, showed manganese and zinc content in moringa dried leaves and moringa boiled leaves. The content of manganese and zinc in moringa dried leaves was (13.9649 ± 0.0648) mg/100 g and (12.24744 ± 0.0986) mg/100 g. While the content of manganese and zinc in moringa boiled leaves was (0.9753 ± 0.0104) mg/100 g and (0.112626 ± 0.00204) mg/100 g. Based on quantitative result, manganese and zinc content in moringa dried leaves significantly higher than moringa boiled leaves.

Keyword : Moringa dried leaves, Moringa boiled leaves, Manganese, Zinc,

(9)

ix

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Sampel ... 5

2.1.1 Kelor ... 5

(10)

2.1.3 Manfaat ... 7

2.2 Mineral ... 8

2.2.1 Mangan ... 8

2.2.2 Zink ... 9

2.3 Spektrofotometri Serapan Atom ... 9

2.3.1 Instrumentasi Spektrofotometri Serapan Atom ... 11

2.3.2 Gangguan-Gangguan pada Spektrofotometri Serapan Atom ... 32

2.4 Validasi Metode Analisis ... 16

BAB III METODE PENELITIAN... 19

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 19

3.2 Jenis Penelitian... 19

3.3 Alat ... 19

3.4 Bahan ... 19

3.5 Metode Pengambilan Sampel ... 20

3.6 Identifikasi Sampel ... 20

3.7 Pembuatan Pereaksi ... 20

3.7.1 Larutan Asam Nitrat (1:1) ... 20

3.7.2 Larutan Kalium Sulfida 1% (b/v) ... 20

3.7.3 Larutan K2Hg(CNS)4 1,3% (b/v) ... 20

3.8 Prosedur Penelitian ... 21

3.8.1 Penyiapan Sampel ... 21

(11)

xi

3.9.1 Mangan ... 22

3.9.1.1 Reaksi Warna dengan Larutan Kalium Sulfida 22

3.9.2 Zink ... 22

3.9.2.1.Reaksi Pengendapan dengan Larutan K2Hg(CNS)4 ... 22

3.10 Analisis Kuantitatif ... 23

3.10.1 Pembuatan Kurva Kalibrasi Mangan ... 23

3.10.2 Pembuatan Kurva Kalibrasi Zink ... 23

3.11 Penetapan Kadar Mineral dalam Sampel ... 24

3.11.1 Penetapan Kadar Mangan ... 24

3.11.2 Penetapan Kadar Zink ... 24

3.11.3 Perhitungan Kadar Mineral dalam Sampel ... 25

3.12 Analisis Data Statistik ... 25

3.12.1 Penolakan Hasil Pengamatan ... 25

3.13 Analisis Validasi Metode ... 26

3.13.1 Uji Perolehan Kembali (Recovery) ... 26

3.13.2 Simpangan Baku Relatif ... 27

3.13.3 Penentuan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ... 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29

4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ... 29

4.2 Identifikasi Sampel yang Digunakan ... 29

4.3 Analisis Kualitatif ... 29

4.4 Analisis Kuantitatif ... 30

(12)

4.4.2 Analisis Kadar Mangan dan Zink pada Daun Kelor

Kering dan Rebus ... 32

4.4.3 Uji Perolehan Kembali (Recovery) ... 34

4.4.4 Simpangan Baku Relatif ... 35

4.3.5 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ... 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 37

5.1 Kesimpulan ... 37

5.2 Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA ... 38

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Temperatur Nyala ... 12

2 Rentang Persen Perolehan Kembali yang Diizinkan pada

Analit Sample ... 17

3 Hasil Analisis Kualitatif ... 30

4 Hasil Analisis Kadar Mangan dan Zink dalam Sampel ... 33

5 Persen Uji Perolehan Kembali (Recovery) Kadar Mangan dan

Zink ... 35

6 Simpangan Baku Relatif Mangan dan Zink dalam Sampel ... 35

7 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ... 36

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Sistem Peralatan Spektrofotometri Serapan Atom ... 14

2 Kurva Kalibrasi Larutan Baku Mangan ... 31

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR DALAM LAMPIRAN

Gambar Halaman

1 Pohon Kelor... 42

2 Daun Kelor ... 43

3 Makroskopik Daun Kelor Segar ... 43

4 Makroskopik Daun Kelor Kering ... 44

5 Daun Kelor Kering yang Telah Menjadi Serbuk ... 44

6 Daun Kelor yang Telah Direbus... 44

7 Hasil Analisis Kualitatif Daun Rebus dan Kering Kelor Mangan ... 49

8 Hasil Analisis Kualitatif Daun Rebus dan Kering Kelor Zink . 49 9 Kristal Pakis Zink Perbesaran 1x40 ... 44

10 Spektrofotometri Serapan Atom (HITACHI Zeeman AA- 7000).. ... 87

11 Tanur (Stuart) ... 87

12 PureLab UHQ (ELGA) ... 88

13 Hot plate (FISIONS) ... 88

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Identifikasi Tumbuhan ... 41

2 Gambar Pohon dan Daun (Moringa oleifera Lam.) ... 42

3 Bagan Alir Proses Destruksi Kering (Daun Kelor Kering) ... 45

4 Bagan Alir Proses Destruksi Kering (Daun Kelor Rebus) ... 46

5 Bagan Alir Pembuatan Larutan Sampel ... 47

6 Gambar Hasil Analisis Kualitatif Mangan dan Zink ... 49

7 Data Kalibrasi Mangan dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) ... 50

8 Data Kalibrasi Zink dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r) ... 52

9 Hasil Analisis Kadar Mangan dan Zink dalam Daun Kelor Kering ... 54

10 Hasil Analisis Kadar Mangan dan Zink dalam Daun Kelor Rebus ... 55

11 Contoh Perhitungan Kadar Mangan dan Zink dalam Daun Kelor Kering ... 56

12 Contoh Perhitungan Kadar Mangan dan Zink dalam Daun Kelor Rebus ... 57

13 Perhitungan Statistik Kadar Mangan dalam Sampel ... 58

14 Perhitungan Statistik Kadar Zink dalam Sampel ... 62

15 Hasil Analisis Kadar Mangan dan Zink Sebelum Penambahan Masing-Masing Larutan Baku pada Daun Kelor Kering ... 68

16 Hasil Analisis Kadar Mangan dan Zink Setelah Penambahan Masing-Masing Larutan Baku pada Daun Kelor Kering ... 69

(17)

xvii

Lampiran Halaman

19 Perhitungan Batas Deteksi (LOD) dan Batas Kuantitasi

(LOQ) ... 84

20 Tabel Distribusi T... 86

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

[r]

The meeting is expected to improve the dissemination of knowledge among various disciplines of natural science, and encourage their collaboration, by providing a

In sodium-deficient states, decreases in plasma NaCl concentration and glomerular filtration rate (GFR) result in decreased delivery of NaCl to the macula densa, and the

Observations concerning changes to management accounting practices are then discussed from three perspectives: changes that appear to be motivated by the 1991 economic

Perusahaan perkebunan yang telah memperoleh IUP, IUP-B, atau IUP-P sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, dan mendapat persetujuan penambahan luas lahan, perubahan jenis

pembelajaran menggunakan model scramble, sedangkan penilaian lembar observasi aktivitas belajar siswa dilakukan oleh observer serta dibantu rekan penulis untuk

Penelitian menjelaskan bahwa, karena infra merah memiliki karakteristik tidak dapat dilihat oleh manusia, maka tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang,

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka diduga terdapat hubungan disiplin dengan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial peserta didik kelas IV