ii ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi dari perjuangan etnis Tionghoa dalam mempertahankan identitas etnis yang mempunyai makna yang sangat luas dan multi dimensi dan juga dapat dilihat dari berbagai sudut mulai dari historis, kultur dan budayanya, dimana pada masa Orde Baru identitas etnis Tionghoa berusaha dihapuskan. Melalui kehadiran PSMTI dapat menjadi sebuah jembatan dalam mempertahankan identitas yang dimiliki etnis Tionghoa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang bagaiamana peran PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) dalam merekonstruksi identitas etnis Tionghoa. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah melalui penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan PSMTI sebagai wujud bersatunya etnis Tionghoa, dimana pada masa Orde Baru mendapat perlakuan diskriminatif dari berbagai aspek termasuk 3 pilar utama etnis Tionghoa. Simbol-simbol yang menjadi identitas seperti kebudayaan, kesenian, tradisi kemudian direprentasikan kembali atau dipertahankan dengan menggunakan PSMTI melalui progam-progam kegiatan sosial, kebudayaan maupun kesenian yang menjadi ciri khas dari identitas etnis Tionghoa.
Kata kunci:Rekonstruksi, Identitas, etnis Tionghoa