• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai Giri Dan Ninjou Dalam Komik Happy Cafe Karya Kou Matsuzuki

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Nilai Giri Dan Ninjou Dalam Komik Happy Cafe Karya Kou Matsuzuki"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Nilai giri dan ninjou dalam komik Happy Café karya Kou Matsuzuki

Pada skripsi ini penulis membahas salah satu hasil karya sastra. Sastra

adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah

manusia dan kehidupannya, dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya,

salah satunya adalah komik.

Komik adalah karya sastra yang menggabungkan gambar dan tekssehingga

menjadi suatu kesatuan cerita yang utuh. Dalam komik terdapat pembelajaran

karena komik mengungkapkan berbagai karakter dan menceritakan berbagai kisah

yang kompleks, sehingga di dalam komik banyak terdapat nilai-nilai kehidupan

yaitu nilai moral.

Nilai moral dalam komik biasanya merupakan pandangan hidup si

pengarang, terutama nilai-nilai yang telah menjadi esensi dalam kehidupan

masyarakat tersebut, salah satu komik yang memiliki nilai moral adalah komik

Happy Café yang penulis bahas.

Komik ini diterbitkan pertama kali di Indonesia di tahun 2009,

menceritakan tentang kisah seorang gadis remaja yang duduk di bangku SMA

bernama Takamura Uru, yang memutuskan untuk hidup terpisah dari orang tuanya,

setelah ibunya menikah kembali. Keputusan itu diambil Uru karena dia salah

paham terhadap ayah tirinya, menyangka dirinya sebagai beban ayahnya. Sewaktu

Uru berjalan-jalan, Uru melihat ada sebuah café yang bernama ‘Bonheur’, yang

berarti kebahagiaan dan pengunjung yang keluar dari café tersebut terlihat sangat

(2)

tersebut untuk memberikan kebahagiaan bagi orang-orang yang ditemuinya, di

café tersebut dia bertemu dengan Shindou Satsuki sebagai pattisiere, orang yang

ketus dan sangat dingin namun memiliki hati yang baik, serta Nishikawa Ichirou,

anak SMA, pekerja part-time yang tampan namun memiliki kebiasaan yang aneh

yaitu langsung jatuh tertidur ketika sedang lapar. Di dalam café tersebut Uru

akhirnya berani menyelesaikan kesalahpahamannya dengan ayah tirinya, selain itu

dia banyak bertemu orang-orang, berinteraksi dengan mereka, membantu masalah

mereka, serta mendapat pembelajaran untuk kehidupannya yang semakin

mendewasakan Uru.

Dari komik ini, penulis mendapati banyak nilai moral yang terkandung di

dalamnya antara lain kemandirian, keberanian serta giri dan ninjou. Namun yang

penulis bahas dalam komik ini adalah nilai giri dan ninjou yang terkandung dalam

komik Happy Café, karena nilai giri dan ninjou ini merupakan identitas

masyarakat Jepang yang menarik untuk diteliti.

Konsep yang digunakan adalah konsep giri dan ninjou oleh Ruth Benedict,

yang mengemukakan bahwa giri adalah utang-utang yang wajib dibayar dalam

jumlah yang tepat sama dengan kebaikan yang diterima dan ada batas waktunya,

hal ini ditunjukkan antara lain ketika Uru dan teman-temannya menolong anak

bernama Katou yang tersesat dan kehilangan uangnya, mereka memberikan peta,

uang serta kue, mereka melakukannya tanpa pamrih. Kemudian Katou akhirnya

datang kembali ke Bonheur, untuk mengucapkan terimakasih dan mengembalikan

uang yang telah dia pergunakan dulu. Katou merasa giri terhadap mereka,

sehingga merasa bertanggung jawab untuk membayar uang yang diberikan

(3)

adalah giri terhadap dunia. Sedangkan ninjou yang ditunjukkan yaitu ketika Uru

dan teman-teman menolong Katou yang tersesat tanpa pamrih, mereka memiliki

ninjou kepada orang lain sehingga membuat mereka melakukan kebaikan. Hal ini

sesuai dengan kosep ninjou adalah perasaan manusia yang merupakan perasaan

kasih sayang, perasaan cinta, perasaan belas kasih, rasa simpati, rasa iba hati yang

dirasakan terhadap orang lain, hubungan orang tua dengan anaknya, dan

kekasihnya. Nilai-nilai tersebut merupakan nilai-nilai yang telah tertanam lama

dalam kehidupan masyarakat Jepang, dan merupakan salah satu pedoman bagi

masyarakat Jepang untuk bersikap satu dengan yang lainnya. Manfaat penelitian

ini adalah agar orang-orang lebih mengerti dan menambah wawasan mengenai

nilai-nilai moral yang terkandung dalam karya sastra, terutama mengerti dengan

nilai giri dan ninjou. Sehingga sedikit banyaknya kita dapat mencontoh beberapa

(4)
(5)

とを解決することができた。それに、たくさん人と会ってお互いに作用し

使用された概念は Ruth Benedict 氏による義理と人情の概念である。

(6)

たりするとき、よく注意している。本研究の利点は人間が文学作品におけ

る道徳的価値観、特に義理と人情について知識がふえたり、もっとわかっ

たりするようになることである。そのため、私たちは多少で日本社会の生

Referensi

Dokumen terkait

Ruang lingkup materi dalam penelitian ini dibatasi pada pembahasan mengenai hubungan penerapan KADARZI (yang difokuskan pada pemberian hanya ASI saja sampai usia 6 bulan dan

Koperasi Tunas Muda pada Desa Kasang Barat merupakan koperasi serba ueaha, akan tetapi unit usaha yang barn ada dan telah beroperasi adalah unit usaha simpan

Melibatkan masyarakat dalam suatu gagasan ini adalah dengan bentuk desa atau daerah wisata permainan tradisonal yang merupakan suatu kawasan daerah yang menawarkan

Kajian terhadap novel Tautan Hati menunjukkan bahawa masyarakat dominan memiliki sifat nafsu lawwamah, iaitu ujub, ghibah dan juga dusta hingga merosakkan diri

meningkat di suatu daerah akan tetapi tidak diikuti oleh peningkatan kegiatan ekonomi di daerah lain maka akan menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi, hal

Hasil analisis ragam total jumlah bunga per tanaman menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara perlakuan dosis pupuk kandang kambing dengan waktu pemberian pupuk

Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah status perusahaan, kepemilikan institusional, leverage, profitabilitas dan tipe industri.. Data yang digunakan dalam

pertambangan. Mereka yang membiayai hal ini terdorong oleh keuntungan yang dat diperoleh dari tiap ons akstraksi logam mulia dan harga tinggi pasar emas selama ini