BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peranan sektor industri dalam pembangunan ekonomi di berbagai negara
sangat penting karena sektor industri memiliki beberapa keunggulan dalam hal
akselerasi pembangunan. Keunggulan-keunggulan sektor industri tersebut di
antaranya memberikan kontribusi bagi penyerapan tenaga kerja dan mampu
mencipatkan nilai tambah (value added) yang lebih tinggi pada berbagai
komoditas yang di hasilkan. Sehingga mampu mendorong tumbuhnya
perekonomian, menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, meningkatkan
pendapatan masyarakat dan akhirnya mengurangi kemiskinan.
China adalah negara yang memiliki home industry yang sangat pesat perkembangannya. Negeri tirai bambu itu bisa memenuhi konsumsi domestik
sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi karena tingginya konsumsi di dalam
negeri dari produk industri rumah tangga. Pertumbuhan ini seiring dengan sikap
pemerintahnya yang menyediakan pasar rill bagi industri ini sehingga pelaku
bisnis sektor ini sangat tinggi peminat. Barang produksi home industry negeri china mampu menembus pasar manca negara termasuk indonesia. Dimana dalam
membuat suatu produk terdapat ratusan home industry yang mengerjakannya. Dan
pabrik hanya bertugas merakit hasil home industry tersebut
Pembangunan industri seharusnya tidak hanya ditujukan kepada
industri-industri besar dan sedang, tetapi perhatian yang sepadan harus pula diarahkan
kepada industri-industri kecil atau industri rumah tangga (home industry).
kesempatan kerja sekaligus pemerataan pendapatan. Industri-industri kecil (olahan
IRT) terutama yang ada di daerah pedesaan sering disebut sebagai industri kecil
pedesaan yang merupakan bagian dari ekonomi rakyat.
Bisnis usaha kecil menjadi pilihan tepat bagi masyarakat untuk
menemukan peluang-peluang usaha baru. Home industry mampu memanfaatkan setiap situasi untuk menciptakan nilai guna atau manfaatkan setiap situasi untuk
menciptakan nilai guna atau manfaat baru dari suatu barang, jasa, mengadakan
inovasi untuk melakukan penganekaragaman nilai guna atau manfaat barang/jasa
baru, tetapi juga menemukan sumber-sumber bahan mentah yang baru (yang
semula (yang semula tidak bermanfaat menjadi sangat bermanfaat), menentukan
proses produksi baru, dan akhirnya menemukan peluang usaha dan pemasaran
yang baru (Jamiko,2004:80)
Defenisi home industry (IRT)ialah kegiatan usaha yang mempunyai modal
awal yang sangat kecil, atau nilai kekayaan (asset) yang kecil dan jumlah yang kurang dari 5 orang. Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala
kecil dalam memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta
kepemilikannya. Usaha kecil yang dimaksud disini meliputi juga usaha kecil
informal dan usaha kecil tradisional. Adapun usaha informal adalah berbagai
usaha yang belum terdaftar, belum tercatat, dan belum berbadan hukum, antara
lain petani penggarapan, pedagang asongan, pedangang keliling, pedangan kaki
lima, dan pemulung. Sedangkan usaha tradisional adalah usaha yang mengguakan
alat produksi sederhana yang telah digunakan secara turun temurun dan atau
Home industry bagi sebagian orang adalah sebuah pilihan karena lapangan pekerjaan yang menjadi sangat menyempit. Namun, bagi sebagian orang
memang sudah berniat membangun sejak lama karena menganggap home industry
adalah sebuah pekerjaan yang menyenangkan, mudah, sekaligus menguntungkan
dengan berbagai alasan.Misalnya saja dekat dengan anggota keluarga, mudah
mengontrolnya karena dalam lingkup kecil, tidak ada yang memarahi jika kita
sendiri pemilik industri rumah tangga tersebut, dan tentu bisa memberikan
lapangan pekerjaan sendiri bagi keluarga dan orang-orang di sekitar yang sedang
membutuhkan. karena bisnis jenis ini relatif bisa dipelajari oleh banyak orang,
siapa pun, dimana pun, dan bagaimana pun dan dari kalangan mana pun, asal
memiliki bakat dan ketekunan, serta kecerdasan dan untuk mengembangkan bisnis
itu secara profesional jadi lebih besar.
Bentuk industri kecil yang berkembang di indonesia salah satunya adalah
dibidang pangan, keberadaan industri pangan di indonesia dapat menyerap tenaga
kerja dalam jumlah yang cukup banyak serta mampu mendorong berdirinya
industri-industri kecil rumah tangga pengolahan makanan. Desa pematang kasih
kec. pantai cermin, kab. serdang bedagai adalah mayoritas petani sebagai mata
pencahariannya, sebagai penduduk desa yang mayoritas petani, meskipun mata
pencaharian warga bertani, sawah yang menjadi tempat mencari penghasilan
untuk menghidupi keluarga tidak sepenuhnya bisa diharapkan. Sehingga pada
akhirnya peranan pekerjaan disektor non-pertanian menjadi alternatif karena dapat
menambah masukan (income) untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
pendapatan yang diperoleh para petani belom sepenuhnya dapat
tangganya, maka salah satu rumah tangga di desa pematang kasih selain mengurus
keluarganya juga mempunyai pekerjaan tambahan dengan mengelola industri
rumah tangga di bidang makanan, yang tempat produksinya di rumah sendiri dan
tenaga kerjanya berasal dari keluarga dan kerabat. Meskipun home industry keripik Ria sudah lama di tekuni, namun masih ada kendala yang di hadapi oleh
pengelola keripik Ria yaitu penjualan yang sering tidak konsisten dengan
ketentuan pesanan. Maka dari itu pengelola berupaya terus mengembangkan
Home Industry keripik ini dengan cara mempertahankan kualitas cita rasa keripik, memperluas pemasaran, dan mempertahankan pelanggan atau konsumen.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini di rumuskan
ke masalah yakni“Bagaimana Home Industry dalam Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga pada Keripik RiaDesa Pematang Kasih Dusun II, kec. Pantai
Cermin, Kab. Serdang Bedagai”
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh
pemahaman tentang bagaimana peran home industry dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga pada usahahome industryKeripik RiaDesa Pematang
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Secara teoritis, sebagai suatu sarana untuk melatih dan mengembangkan kemampuan berfikir ilmiah, sistematis, dan metodeologis penulis dalam
menyusun berbagai kajian literature untuk menjadikan suatu wacana baru
dalam memperkaya khazanah ilmu pengetahuan
2. Secara praktis, memberikan informan dan pemahan kepada masyarakat bahwa pekerjaan bukan hanya diperoleh dengan bekerja di instansi
pemerintahan maupun swasta saja melainkan dapat membuka usaha
sendiri untuk meningkatkan pendapatan ekonomi rumah tangga ke arah
yang lebih baik dan menjadikan usaha rumahan tersebut sebagai sumber
utama dari pendapatan rumah tangga.