BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi
2.1.1 Data
Menurut J. Longkutoy data adalah suatu istilah majemuk dari kata datum, yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti, yang dihubungkan dengan kenyataan, kata-kata, simbol-simbol yangmenunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi. Sedangkan dalam arti sederhana data adalah bahan baku mentah suatu informasi.
Data dapat berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja. Kegunaan dari data adalah sebagai bahan dasar yang objektif di dalam proses penyusunan kebijakan dan keputusan. Agar dapat digunakan untuk keperluan, maka data harus diolah terlebih dahulu ke dalam bentuk informasi yang sesuai dengan keperluannya.
Dalam kaitannya dengan pengolahan data dengan komputer, pengertian data dapat dibatasi pada fakta-fakta yang dapat direkam.
2.1.2 Informasi
dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau yang akan datang.
Informasi dalam arti sederhana berarti data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.
Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untukmendapatkan informasi tersebut. Informasi akan memiliki arti manakala informasi tersebut memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
1. Relevan, artinya informasi yang diinginkan benar-benar ada dan relevansi dengan masalah yang dihadapi.
2. Jelas, artinya terbebas dari istilah-istilah yang membingungkan.
3. Akurat, artinya informasi yang hendak disajikan harus secara teliti dan lengkap.
4. Tepat waktu, artinya data yang disajikan adalah data yang terbaru dan mutakhir.
2.1.3 Sistem Informasi
2.1.3.1 Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu, “systeme” yang berarti :
1. Suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian.
Arti sistem dalam bahasa Indonesai adalah cara, metode atau teknik. Pengertian sistem yang lain adalah suatu kesatuan yang terdiri dari unit-unit kesatuan yang saling bekerjasama dan saling ketergantungan untuk mencapai tujuan usaha tertentu. Ciri-ciri sistem adalah :
1. Terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi 2. Mempunyai lingkungan luar
3. Mempunyai interface (jalinan)
4. Terdiri dari masukan, olahan dan keluaran.
Komponen atau elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Lingkungan luar dari sistem adalah apapun diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Penghubung merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Keluaran dari suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung.
2.1.3.2 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, 2001).
Menurut Simkin Mark G dalam bukunya yang berjudul “ Computer Information System for Business”, sistem informasi adalah sekumpulan elemen
yang bekerja secara bersama-sama baik secara manual maupun berbasis komputer dalam melaksanakan pengolahan data yang berupa pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan data untuk menghasilkan informasi yang bermakna dan berguna bagi proses pengambilan keputusan.
2.2 Pengertian Komputer
Komputer berasal dari bahasa Yunani, “compute” yang kemudian diartikan ke dalam bahasa Inggris yaitu “to compute” yang berarti menghitung, sehingga
komputer dapat diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung.
Apabila di jabarkan, definisi dari komputer itu sendiri adalah seperangkat peralatan elektronik yang bekerja bersama-sama secara otomatis, menerima input, memproses data dan menghasilkan output secara logis, cepat dan tepat berdasarkan perintah-perintah tertentu dan komputer itu sendiri adalah bagian dari sistem komputerisasi.
2.2.1 Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras merupakan perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan yang dapat difungsikan. Berdasarkan kegunaannya, perangkat keras komputer dapat digolongkan ke dalam tiga bagian utama, yaitu :
2.2.1.1Alat Input
Alat input adalah alat untuk memasukkan program maupun data yang akan diproses oleh komputer, seperti keyboard, mouse, scanner.
2.2.1.2Alat Proses
Alat proses atau CPU (Central Processing Unit), merupakan alat atau unit terpenting didalam sistem komputer. Tugas utamanya adalah mengontrol keseluruhan sistem komputer selama pengelolaan data berlangsung, seperti
motherboard dan processor.
2.2.1.3Alat Output
Alat output adalah alat untuk menampilkan hasil pengolahan data yang dilakukan oleh CPU, misalnya monitor dan printer.
Perangkat lunak adalah komponen komputer yang merupakan kumpulan program dan prosedur yang menggunakan komputer perangkat keras komputer dapat menjalankan fungsinya sebagai alat pengolahan data, komponen ini tidak nyata secara fisik. Perangkat lunak berfungsi sebagai perantara bagi komputer dan pengguna komputer (user), sehingga komputer dapat digunakan.
2.2.3 Pengguna Komputer (Brainware)
Pengguna komputer adalah manusia yang menangani suatu sistem komputer atau orang yang mampu mengoperasikan komputer. Brainware dapat dikelompokkan ke dalam beberapa bagian, yaitu :
2.2.3.1 Sistem Analis
Orang yang bertugas membentuk dan merancang fasilitas suatu sistem komputer yang akan dibangun.
2.2.3.2 Programmer
Orang yang bertugas menerjemahkan spesifikasi yang telah dirancang oleh sistem analis ke dalam suatu bahasa pemrograman.
2.2.3.3 Computer Operator
Orang yang bertugas menangani pengelolahan data secara langsung. 2.2.3.4 Data Entry Operator
penyimpanan hingga pemeriksaan dan pengiriman informasi yang menghasilkan oleh komputer.
2.3 Pengertian Internet
Internet adalah sumber daya informasi yang menjangkau seluruh dunia. Sumber daya informasi tersebut sangat luas dan sangat besar sehingga tidak ada satu orang, satu organisasi atau satu negara yang dapat menanganinya sendiri.
Asal usul internet berasal dari jaringan komputer yang dibentuk pada tahun 1070-an. Jaringan komputer tersebut disebut dengan ARPANET, yaitu jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Selanjutnya, jaringan komputer tersebut diperbaharui dan dikembangkan yang sekarang penerusnya menjadi tulang punggung global untuk sumber daya informasi yang disebut dengan internet.
2.4 Sejarah Web
Sejarah Web dimulai pada tahun 1989 ketika tim Berner-Lee yang bekerja di laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (Consei European Pour La Recherce Nuclaire) yang berada di Genewa, Swiss, mengajukan protocol (suatu tatacara untuk berkomunikasi) sistem distribusi informasi internet yang digunakan untuk berbagai informasi diantara para fisikawan. Protocol inilah yang selanjutnya dikenal sebagai Protocol World Wide Webdan dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C).
didistribusikan melalui pendekatan hypertext yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen yang lain. Dengan pendekatan
hypertext ini seseorang dapat memperoleh informasi dengan meloncat dari suatu dokumen ke dokumen yang lain. Dokumen-dokumen yang diakses pun dapat tersebar diberbagai mesin dan bahkan di berbagai negara.
Web telah membentang ke seluruh penjuru dunia. Tidak hanya terbatas pada lembaga-lembaga penelitian yang ingin mempublikasikan hasil riset, web juga banyak digunakan oleh perusahaan bisnis yang ingin mengiklankan produk atau untuk melakukan transaksi bisnisnya.
2.4.1 Aplikasi Web
Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (Hypertext Markup Language) dan protocol yang digunakan dinamakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Pada perkembangan berikut, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML, antara lain PHP.
Aplikasi web sendiri dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu web statis dan web dinamis. Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model aplikasi web dinamis.
Sebagai implementasinya, aplikasi web dikoneksikan ke database. Dengan demikian perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator atau yang bertanggung jawab terhadap kemutakhiran data dan tidak menjadi tanggung jawab pemrograman atau webmaster.
2.4.2 Web Server
Web server adalah server yang melayani permintaan client terhadap halaman web.
Middleware adalah perangkat lunak yang bekerja sama dengan web server dan berfungsi menerjemahkan kode-kode tertentu, menjalankan kode-kode tersebut dan memungkinkan berinteraksi dengan basis data. Web browser adalah perangkat lunak di sisi client yang digunakan untuk mengakses informasi web. Contoh web server adalah Internet Explorer, Netscape dan Mozilla.
2.5 Sejarah PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source,
maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
PHP adalah bahasa pemorgraman yang memungkinkan para web developer untuk membuat aplikasi web yang dinamis dengan cepat. PHP dapat diintegrasikan (embedded) ke dalam web server, atau dapat berperan sebagai program CGI yang terpisah.Karakteristik yang paling unggul dan paling kuat dalam PHP adalah lapisan integrasi database (database integration layer). Database yang didukung PHPadalah: Oracle, Adabas-D, Sybase, FilePro, mSQL, Velocis, MySQL, Informix,Solid, dBase, ODBC, Unix dbm, dan PostgreSQL.
Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah CMS WordPress, forum (phpBB) dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah WordPress, Mambo, Joomla!, Phpnuke, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.
Abdul Kadir (2002:512), “menyatakan PHP merupakan skrip yang
dijalankan di server, dimana kode yang menyusun program tidak perlu diedarkan ke pemakai sehingga kerahasiaan kode dapat dilindungi”.
PHP didisain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server-side, maka bahasa PHP akan dieksekusi diserver, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP anda tidak akan terlihat PHP. PHP termasuk Open Source Product dan saat ini telah mencapai versi 4. Jadi kita dapat merubah source code
dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga diedarkan secara gratis. PHP dapat berjalan di berbagai Web Server semisal IIS, Apache, PWS, dll.
2.5.1 Kelebihan PHP
Berikut adalah beberapa keunggulan PHP dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya :
1. Eksekusi scripting dilakukan sangat cepat sehingga meningkatkan
throughput dari server.
2. Simplisitasnya menjadikan penulisan program PHP lebih pendek dan sederhana sekaligus mudah dipahami.
3. Dukungan koneksinya hampir ke semua database yang beredar sekarang ini termasuk MySQL, PostgreSQL, mSQL, Sybase, Informix, Interbase, Oracle, SQL Server, Ms Access, dBase dan masih banyak lainnya.
4. Selain menggunakan ODBC, PHP mempunyai native API untuk koneksi ke database, sehinngga akses ke database akan lebih cepat karena mengakses langsung ke database-nya (tidak melalui ODBC terlebih dahulu).
5. PHP dapat dipasang di beberapa web server seperti PWS, IIS, Apache, Xitami, Netscape Enterprise, AOL server dan Oreilly Wesite Pro. PHP juga dapat dipasang dengan mode CGI atau ISAPI.
6. PHP dapat berjalan di berbagai platform seperti Windows dan Unix. Ini memungkinkan programmer misalnya melakukan development di Windows untuk kemudian di pasang di Linux.
yang begitu cepat sehingga bug PHP dapat secara cepat dilaporkan dan diatasi hanya dalam hitungan hari bahkan hitungan jam.
2.5.2 Penggabungan Script PHP dan HTML
Bahasa Pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan terlebih dahulu memberikan tanda tag buka dilanjutkan dengan tanda tanya (<?) kemudian ditutup dengan tanda tanya dilanjutkan tanda tag tutup (?>). Ada dua tipe penggabungan antara PHP dan HTML, yaitu :
2.5.2.1 Embedded Script
Yakni penulisan tag PHP disela-sela tag HTML. Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengapit bagian-bagian tertentu dalam dokumen yang memerlukan script PHP untuk proses di dalam server. Embedded Script
menempatkan PHP sebagai bagian dari script HTML.
Contoh penulisan Embedded Script dapat dilihat dibawah ini : <html>
<head>
<title>coba</title>
</head>
<body>
<? Echo “Hello”?>
</body>
2.5.2.2 Non Embedded Script
Yakni cara penulisan tag PHP di bagian paling awal dan paling akhir dokumen. Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengawali dan mengakhiri keseluruhan bagian dalam sebuah dokumen. Non Embedded Script menempatkan script HTML sebagai bagian dari script PHP.
Contoh penulisan Non Embedded Script dapat dilihat di bawah ini : <?
echo’ <html>’; echo’ <head>’;
echo’ <title>coba></title>’; echo’ </head><body>’;
echo’Hello’; echo’ </body>; echo’ </html>;
?>
2.6 Sejarah MySQL
MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang
dalamnya. Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya itu, namun SQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan
query. Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL.
MySQL versi 1.0 dirilis Mei 1996 secara terbatas kepada empat orang. Baru di bulan Oktober versi 3.11.0 dilepas ke publik. Namun mula-mula kode ini tidak diberikan di bawah lisensi General Public License, melainkan lisensi khusus yang intinya kurang lebih begini source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya tapi hanya untuk kebutuhan nonkomersial. Untuk kebutuhan komersial (mis: mengemas dan menjual MySQL, atau menyertakan MySQL dalam program komersial lain) Anda harus bayar lisensi. Sementara distribusi Windows MySQL sendiri dirilis secara shareware. Barulah pada Juni 2000 MySQL AB mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19, MySQL adalah software bebas berlisensi GPL. Artinya, source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya untuk kebutuhan apa pun. Tapi jika Anda memodifikasi source code, Anda juga harus melepasnya di bawah lisensi yang sama, yaitu GPL. Kini perusahaan MySQL AB, yang beranggotakan sekitar 10 programer dan 10 karyawan lain itu, memperoleh pemasukan terutama dari jasa konsultasi seputar MySQL.
pengembangan pada kelangsingan dan kecepatan. Artinya, fitur yang menyebabkan MySQL menjadi lambat tidaklah ditambahkan, atau ditunda dulu, atau ditambahkan tapi menjadi fitur yang opsional.
Versi awal MySQL ini, meski sudah bisa dipakai untuk aplikasi Web sederhana, belumlah memadai sama sekali untuk aplikasi bisnis. Contohnya, JOIN sederhana sudah ada, tapi tidak ada HAVING baru di bulan Desember ditambahkan. Sudah ada tipe data TIMESTAMP dan kolom autoupdate, tapi tidak ada system-generated number (sequence) baru di akhir 1996 juga ditambahkan modifier kolom AUTO_INCREMENT. Sudah ada LIMIT tapi GROUP BY dan ORDER BY memiliki keterbatasan. Dan seterusnya, barulah di versi-versi akhir 3.22 sepanjang 1998–1999 MySQL menjadi semakin popular dan dilirik orang. Stabilitasnya sudah baik. Kecepatannya meningkat. Sudah tersedia di berbagai
platform, termasuk Windows. Seri 3.22 ini banyak dipakai di berbagai instalasi, mungkin hingga sekarang, sehingga MySQL AB tetap memberikan dukungan
technical support untuk seri ini.
MySQL merupakan salah satu program pengolah basis data yang cukup terkenal dikalangan pembuat web (web master) hal ini disebabkan beberapa faktor:
1. Free license (open source), sehingga sebagai pengembang web tidak perlu khawatir dengan masalah lisensi. Namun harus dilihat lagi lebih detail bagaimana end user license agreement-nya di situs resmi mysql
3. Pengoperasiannya mudah bahkan dengan banyaknya program client
berbasis GUI (graphical user interface) membuat user lebih mudah dalam mengolah data di mysql.
4. Banyaknya dukungan server web hosting di internet yang menggunakan mysql sebagai DBMS-nya, arsitekturnya sudah berbasis client-server.
5. Termasuk kategori database server sehingga fitur-fitur yang berhubungan dengan database server sudah terdapat didalamnya. diantaranya fitur
multi-concurent user, hot backup dan cold backup, recovery.
2.7 Macromedia Dreamweaver CS 5
Macromedia Dreamwaver digunakan untuk sebagai media penulisan script PHP dan Javascript. Fasilitas dari Macromedia Dreamwaver adalah Zoom Tool and Guides, Panel CSS, Code Colapse, Coding Toolbar dan Insert Flash Video.