• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Kinerja Irigasi Tetes Pada Tanah Latosol Dengan Budidaya Tanaman Caisim (Brassica Juncea L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Kinerja Irigasi Tetes Pada Tanah Latosol Dengan Budidaya Tanaman Caisim (Brassica Juncea L.)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i

i

ABSTRAK

HOTLIN DERMAWATI APRIANI : Analisis Kinerja Irigasi Tetes Pada Tanah Latosol Dengan Budidaya Tanaman Caisim (Brassica Juncea L.), dibimbing oleh SUMONO dan SULASTRI PANGGABEAN.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja irigasi tetes pada tanah Latosol dengan vegetasi tanaman Caisim (Brassica juncea L.) dan tanpa vegetasi. Parameter yang diamati adalah sifat-sifat fisik tanah, evapotranspirasi, kapasitas lapang, debit air rata-rata keluaran, keseragaman pemakaian air, efisiensi irigasi tetes, kecukupan air irigasi, dan berat kering tanaman Caisim (Brassica juncea L.)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa keseragaman paling besar terjadi pada Lateral 1 sebesar 66,27% dan yang terkecil pada Lateral 2 sebesar 12,64% dengan rata-rata sebesar 29,46%, nilai efisiensi pemakaian irigasi pada fase akhir pertumbuhan tanaman tergolong tinggi yaitu 100% pada tanah dengan tanaman maupun tanpa tanaman. Nilai efisiensi penyimpanan irigasi pada fase akhir pertumbuhan tanaman tergolong rendah pada tanah dengan tanaman yaitu 49,28% dan pada tanah tanpa tanaman yaitu 15,42%.

Kata kunci : Efisiensi, Irigasi Tetes, Analisis Kinerja Irigasi, Tanaman Caisim, Tanah Latosol

ABSTRACT

HOTLIN DERMAWATI APRIANI : Drip Irrigation Performance Analysis In Soil

Cultivation Latosol With Caisim (Brassica juncea L.), supervised by SUMONO and

SULASTRI PANGGABEAN.

This study was conducted to determine the performance of drip irrigation on soil with vegetation Latosol Caisim plants (Brassica juncea L.) and without vegetation. Parameters measured were soil physical properties, evapotranspiration, field capacity, the average water flow output, uniformity of water use, drip irrigation efficiency, adequacy of irrigation water, and the dry weight of plants Caisim (Brassica juncea L.)

The result showed that the largest water discharge emmiter 1 to 11 laterally at 8,87 l / h and the lowest at 9 lateral emmiter to 2 of 0,96 l / h and average discharge output of 5,57 l / h, the greatest uniformity occurs in the Lateral 1 by 66,27% and the smallest at the Lateral 2 was 12,64% with an average of 29,46%, the value of irrigation use efficiency at the end of the growth phase plants is high ie 100% in soil with plants or without plants. Irrigation storage efficiency value at the end of the growth phase of the plant is low in the soil with the plant 49,28% and without plants is 15,42%.

Keywords: Efficiency, Drip Irrigation, Irrigation Performance Analysis, Caisim, Latosol Soil

Referensi

Dokumen terkait

Setelah itu, pemilik online shop akan membalas pertanyaan pelanggan dengan memberikan harga dari paket plum ataupun paket combo (plum + jelly). Pada paket combo ini terlihat

Penelitian ini bertujuan untuk melihat upaya pemberdayaan masyarakat melalui forum kesehatan desa dalam pencapaian cakupan jamban di Desa Jatipurus Kecamatan Poncowarno

Dalam distribusi hasil tanaman hortikultura jarang sekali ada pedagang perantara, karena sifat barangnya yang sangat mudah rusak dan juga gampang layu, maka pada umumnya para

Dari seluruh jumlah pemilih pemula di Desa Kismoyoso, yaitu 439 responden, yang pernah melihat tayangan acara terkait kampanye partai politik hampir setengahnya berjumlah

Dengan demikian, seseorang dikatakan belajar apabila terjadi perubahan pada dirinya akibat adanya latihan dan pengalaman melalui interaksi dengan lingkungan (Hamdani,

Kombinasi konsentrasi pupuk organik cair dengan dosis pupuk N, P, K berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis kultivar Talenta, meliputi tinggi

Harkat hara P di dominasi tinggi, kemudian 31 petak lokasi mempunyai harkat K sedang dan 19 petak lokasi mempunyai harkat K tinggi; (2) Rekomendasi

Berdasarkan SPTPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1), BBNKAA dihitung dan ditetapkan oleh Gubernur dengan mengacu kepada perhitungan sebagaimana