• Tidak ada hasil yang ditemukan

T SEJ 1407328 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T SEJ 1407328 Abstract"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Rosmawati Berlin Gultom, 2016

PEMBELAJARAN EKOPEDAGOGIK PADA MATA PELAJARAN SEJARAH SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PEMBELAJARAN EKOPEDAGOGIK PADA MATA PELAJARAN SEJARAH SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI.IPS1 SMA Negeri 04 Prabumulih)

Latar belakang penelitian adalah adanya keprihatinan terhadap generasi muda saat ini yang kurang peduli dengan masalah-masalah kerusakan lingkungan misalnya masih suka membuang sampah secara sembarangan. Isu-isu kerusakan lingkungan ini adalah sesuatu yang perlu untuk dicarikan solusinya karena menyangkut keberlanjutan di masa depan. Salah satu cara untuk menyadarkan generasi muda adalah melalui pembelajaran ekopedagogik yang diintegrasikan pada mata pelajaran sejarah dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran sejarah. Di dalam materi sejarah adalah relevan untuk membahas perubahan-perubahan yang terjadi akibat tindakan manusia di masa lalu. Dari pembelajaran ekopedagogik dan materi sejarah, diharapkan kesadaran sejarah siswa meningkat sehingga dengan adanya kesadaran sejarah tersebut, siswa dapat belajar dari masa lalu untuk tidak melakukan tindakan yang merusak lingkungan. Rumusan masalah: 1) Bagaimana desain pembelajaran ekopedagogik pada mata pelajaran sejarah sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran sejarah. 2) Bagaimana implementasi pembelajaran ekopedagogik pada mata pelajaran sejarah untuk meningkatkan kesadaran sejarah. 3) Bagaimana wujud kesadaran sejarah dari pembelajaran ekopedagogik pada mata pelajaran sejarah. 4) Apakah ada kendala dan upaya yang dilakukan dalam pembelajaran ekopedagogik pada mata pelajaran sejarah. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kesadaran sejarah siswa melalui pembelajaran ekopedagogik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas menurut model Kemmis dan Taggart yang dilakukan dalam tiga siklus dengan tiga tindakan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian yaitu pertama, desain pembelajaran ekopedagogik pada mata pelajaran sejarah untuk meningkatkan kesadaran sejarah dapat menggunakan kurikulum KTSP 2006 dengan metode apapun. Kedua, implementasi dilakukan dalam tiga siklus dan kreatifitas siswa yang masih kurang untuk mencari dan menganalisis informasi dalam memecahkan masalah. Ketiga, wujud kesadaran sejarah yang didapat yaitu pengetahuan dan pemahaman siswa tentang perubahan lingkungan, minat belajar sejarah, kerja sama, inspirasi/contoh, manfaat belajar sejarah, dan cinta tanah air. Keempat, kendala dalam penelitian ini antara lain kurangnya fasilitas belajar dan masih terkesan berpusat pada guru. Upaya yang dilakukan masih belum membuahkan hasil yang maksimal.

(2)

Rosmawati Berlin Gultom, 2016

PEMBELAJARAN EKOPEDAGOGIK PADA MATA PELAJARAN SEJARAH SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

ECOPEDAGOGIC LEARNING IN HISTORY SUBJECT AS EFFORT TO IMPROVE HISTORICAL CONSCIOUSNESS

(Classroom Action Research in XI.IPS1 SMA Negeri 04 Prabumulih)

The background of this research is there is concerned to young generations now adays who lack of caring about environment destruction problems, such as they like to throw rubbish anywhere. These environment destruction issues need to be solved because they are connected about sustainability in the future. One way to bring over young generations is through ecopedagogic learning which is integrated to history subject that the purpose is to improve historical consciousness. In historical materials is relevant to discuss about changes that happened in the past caused by human actions. From ecopedagogic learning and historical materials hope that students’ historical consciousness will be improved so that, through historical consciousness students will not do something that cause environment destruction. Problems of this research are: 1) How to design ecopedagogic learning in history subject as effort to improve historical consciousness. 2) How implementation of ecopedagogic learning to improve historical consciousness. 3) How shape of historical consciousness. 4) Are there obstacles and efforts to face them. The purpose of this research is to improve historical consciousness through ecopedagogic learning. Method that used was classroom action research according to Kemmis and Taggart model that done in three cycles and three actions. Data collections by interview, observation, and document study. Data analysis is according to Miles and Huberman. The results are first, the design of ecopedagogic learning in history subject to improve historical consciousness can use KTSP curriculum 2006 and use any methods. Second, the implementation had done in three cycles. Students’ creativity is still less to search and analyze information in solving problem. Third, shape of historical consciousness are knowledge and understanding of students about environment changing, learning history interest, working together, inspiration/example, learning history benefit, and love of country. Fourth, obstacles in this research are lack of sources and tend to teacher center. The effort had done still not gain maximum result.

(3)

Rosmawati Berlin Gultom, 2016

PEMBELAJARAN EKOPEDAGOGIK PADA MATA PELAJARAN SEJARAH SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH

Referensi

Dokumen terkait

(2) Dalam hal pelamar yang telah dinyatakan lulus tahap akhir seleksi dan telah mendapat persetujuan Nomor Induk Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mengundurkan

Untuk menangkap ikan pelagis kecil seperti ikan layang, ikan kembung, atau pelagic besar seperti ikan cakalang dan ikan tuna, apabila menggunakan rumpon atau lampu dalam

Posljedica toga je da će isti niz RGB ili CMYK vrijednosti producirati različite boje na različitim ureĎajima, (ili na istom ureĎaju, ako se npr. koristi druga

Dugaan nilai keragaman fenotipik yang didapatkan bersifat luas, agak sempit dan sempit pada seluruh plasma nutfah talas lokal Pulau Bangka yang ditemukan yaitu akibat

Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian adalah entitas akuntansi dari Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian, yang berkewajiban menyelenggarakan

Anggapan bahwa ketidakmampuan keluarga memiliki anak adalah kesalahan dari pihak istri (baik di zaman kuno maupun yang terjadi sampai saat ini, meskipun kemajuan

Berdasarkan hasil uji coba kelompok besar yang dilakukan terhadap 14 model pembelajaran dengan permainan oleh ahli, diperoleh skor sebesar 145 dari skor maksimal 168 atau

laporan biaya kualitas sebagai alat pengendalian biaya adalah bahwa setiap perusahaan menerapkan penyusunan laporan biaya kualitas yang merupakan salah satu usaha