S IPS 1104182 Bbilography

(1)

191

Andika Magdalena, 2016

MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN METODE STUDENTS FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA`

Alma, B. (2010). Pembelajaran studi sosial. Bandung : CV. Alfabeta

Aqib, Z. & Sujak. (2011). Panduan & aplikasi pendidikan karakter untuk: SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK. Bandung : Yrama Widya

Aunurrahman.(2009). Belajar dan pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Abidin, Y. (2009) keterampilan menulis dan berbicara akademik penghantar mata kuliah pengembangan kepribadian: bahasa indonesia. Bandung : Rizqi Press

Hakim,T. (2002). Mengatasi rasa tidak percaya diri. Jakarta : Puspa Swara

Hartinah, S. (2010). Pengembangan peserta didik. Bandung: PT refika aditama

Huda, M. (2014). Model- model pengajaran dan pemebelajaran: isu- isu metodis dan paradigmatis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Hasan, S Hamid. 1995. Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Depdikbud.

Iswidharmanjaya & Agung, 2004. Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri. Jakarta: Media Komputindo.

Kesuma, D., Triatna, C., & Permana, J. (2011). Pendiidkan karakter. Bandung : remaja rosdakarya

Komalasari, K. (2011). Media Pembelajaran IPS. Bandung : FPIPS UPI.

Lauster, P. (2008). Tes kepribadian. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Lumpkin, A. (2005) . you can be positive, confident and courageous. Jakarta : Erlangga

(2)

192

Samani, H. (2011). Pendidikan karakter: konsep dan model. Bandung : PT. Rosdakarya

Sapriya. (2009). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelejaran. Bandung: PT. Rosdakarya

Sapriya. (2012). Pendidikan IPS. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Sudewo, E. (2011). Character Builing. Jakarta: Republika

Suprijono, J. (2013). Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi PAIKEM). Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Supriyo.(2008).studi kasus bimbingan konseling. Semarang: CV. Nieuw Setapak

Wiriaatmadja, R (2012) Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Zubaedi. (2011). Desain pendidikan karakter: konsep dan aplikasinya terhadap dunia pendidikan. Jakarta : Kencana

Sumber skripsi :

Karmila, M. (2013). Meningkatkan Rasa Percaya Diri Dalam Mengemukakan Pendapat Melalui Pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) dalam Pembelajaran

IPS (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII K SMP Negeri 40 Bandung). (Skripsi).

Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikalan Indonesia.

Dias Susilowati (2013). Pengaruh Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Students Facilitator And Explaining Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kelas VIII di SMP 26

Bandung). (Skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikalan Indonesia.

(3)

193

Afiatin,T., dan Andayani, B. (1998). Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja

Penganggur Melalui Kelompok Dukungan Sosial. Jurnal Psikologi 2, hlm. 37

Ahmad, K. (2009). Penelitian Tindakan Kelas.Jurnal Pendidikan Penabur, 8 (12),

hlm. 50-51

Lestari, I., Kristiantari, R., Oka. A. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 1 (2), hlm. 3-4.

Marjanti, S. (2015). Upaya Meningkatkan Rasa Percaya Diri Melalui Konseling Kelompok Bagi Siswa X Ips 6 SMA 2 Bae Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Konseling GUSJIGANG. 1 (2), hlm. 2.

Meinindarto, W. (2014). Pembelajaran Bahasa Indonesia Dan Implementasi Kurikulum 2013 (Kajian Penerapan Kurikulum 2013 di Kelas IV Sekolah Dasar). Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar 2 (2), hlm 161-333.

Rakhmawati, L. (2013). Pengadaan Pendidikan Karakter di Sekolah. Jurnal Ilmiah.

Sariono. (2013). Kurikulum 2013: Kurikulum Generasi Emas. E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya. 3, hlm.6-7.