• Tidak ada hasil yang ditemukan

I K U INDI KATOR KINERJA UTA MA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SUBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I K U INDI KATOR KINERJA UTA MA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SUBANG"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

KATOR KINERJA

MA 2018-2023

INDI

UTA

I K U

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN SUBANG

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang Tahun 2018-2023 ini dapat diselesaikan.

Indikator Kinerja Utama (IKU) ini merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang.

Akhir kata untuk semua pihak yang telah memberikan dukungan dan partisipasi dalam penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) ini kami sampaikan terima kasih. Kami berharap semoga Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang periode tahun 2018-2023 ini dapat bermanfaat, khususnya bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang.

Subang, Pebruari 2018 KEPALA PELAKSANA PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SUBANG

H.HIDAYAT,S.Ag.M.Si

Pembina Muda Tk.I (IV/b) NIP. 19660815 199003 1 002

(3)

SUBANG TAHUN 2018-2023

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I ... 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Maksud dan Tujuan ... 1 1.3. Landasan Hukum ... 2 BAB II ...

4

GAMBARAN UMUM...

4

2.1. Tujuan dan Sasaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah ... 4

2.1.1. Tujuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah

... 4

2.1.2. Sasaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah

... 4

2.2. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah ... 4

2.2.1. Tugas Pokok Badan Penanggulangan Bencana Daerah

... 4

2.2.2. Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah

... 5

BAB III ...

6

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA... 6 3.1. Aspek-Aspek terkait dalam Penetapan Indikator Kinerja Utama ... 6 3.2. Penetapan Indikator Kinerja Utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah

... 7

BAB IV ...

9

P E N U T U P ...

(4)

LAMPIRAN – LAMPIRAN : ...

1

1. SK TIM IKU DISHUB 2018-2023... 1 2. SK KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SUBANG Tahun 2018 – 2023 ... 1

(5)

SUBANG TAHUN 2018-2023 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai upaya membangun sistem manajemen pemerintahan yang transparan, partisipatif, akuntabel dan berorientasi pada hasil, peningkatan pelayanan fasilitas umum dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Indikator Kinerja Utama (IKU) dapat diartikan sebagai ukuran atau indikator yang akan memberikan informasi sejauh mana kita telah berhasil mewujudkan tujuan dan sasaran strategis yang telah di tetapkan oleh organisasi. Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang dimaksudkan untuk memberikan arah, komitmen dan pedoman pelaksanaan program/kegiatan tahunan sesuai prioritas secara terarah dan terpadu, sekaligus sebagai komitmen untuk melaksanakannya.

Indikator Kinerja Utama (IKU) dipergunakan sebagai dasar untuk penyusunan : 1. Perencanaan jangka menengah SKPD;

2. Perencanaan tahunan;

3. Pelaporan Akuntabilitas Kinerja; 4. Evaluasi kinerja instansi pemerintah; 5. Pengendalian kinerja program dan kegiatan.

Dengan demikian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU), dengan harapan dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU) ini dapat memberikan informasi kinerja dalam penyelenggaraan manajemen kinerja yang baik, serta menjadi tolak ukur kinerja utama yang menunjukkan target yang harus dicapai berdasarkan indikator kinerja yang telah disesuaikan dengan hasil review pada tahun sebelumnya.

(6)

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud ditetapkannya Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang adalah untuk memperoleh gambaran atau sebagai tolak ukur mengenai tingkat pencapaian

sasaran atau tujuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang dalam penjabaran visi dan misi, sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Sedangkan tujuan ditetapkannya Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah : 1. Untuk memperoleh informasi yang penting dan diperlukan dalam

menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik;

2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dan pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

1.3. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang, dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

(7)

SUBANG TAHUN 2018-2023

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

7. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);

8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama;

10. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1842);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Subang sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Subang (Lembaran Daerah Kabupaten Subang Tahun 2016 Nomor 7);

12. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor ... Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Subang Tahun 2018–2023 (Lembaran Daerah Kabupaten Subang Tahun 2019 Nomor ...);

(8)

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Subang (Berita Daerah Kabupaten Subang Tahun 2016 Nomor 73);

BAB II GAMBARAN

UMUM

2.1. Tujuan dan Sasaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah 2.1.1. Tujuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang akan

melaksanakan Misi dari Pemerintah Kabupaten Subang

yaitu...yang telah dituangkan dan ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Subang. Sebagai upaya mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang menetapkan tujuan yang hendak dicapai, yaitu :

1. Mewujudkan keamanan dan kenyamanan masyarakat di Kabupaten Subang. 2. Mewujudkan SDM BPBD Kabupaten Subang yang berkualitas

2.1.2. Sasaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Adapun sasaran yang ingin dicapai berdasarkan tujuan diatas adalah :

1. Meningkatnya sarana dan prasarana yang memadai dan berfungsi dengan baik dalam menekan korban akibat bencana ;

2. Meningkatkannya Pelayanan terhadap masyarakat terdampak bencana 3. Terlaksananya upaya penyiapan SDM yang berkualitas

2.2. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah 2.2.1. Tugas Pokok Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Berdasarkan Peraturan Bupati Subang Nomor : 72 Tahun 2018 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati Subang melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Subang.

(9)

SUBANG TAHUN 2018-2023

Dan berdasarkan Peraturan Bupati Subang Nomor : 72 Tahun 2018 Tentang

Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang, bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah

mempunyai tugas pokok “Membantu Bupati melaksanakan fungsi penunjang urusan Pemerintahan di Bidang Penangulangan Bencana serta Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten”.

2.2.2. Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, sebagaimana dimaksud, mempunyai fungsi :

1 . P e r u m u s a n K e b i j a k a n t e k n i s d i b i d a n g

p e n a n g g u l a n g a n B e n c a n a

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

dibidang penanggulangan bencana sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bupati ;

3. Pembinaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang penanggulangan

bencana

4. Pengelolaan administrasi umum, meliputi urusan perencanaan,

evaluasi dan pelaporan, urusan umum dan kepegawaian serta urusan keuangan dan barang daerah.

BAB III

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

3.1. Aspek-Aspek terkait dalam Penetapan Indikator Kinerja Utama

Menurut PERMENPAN Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007, yang dimaksud dengan indikator kinerja utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi.

(10)

Hal-hal yang menjadi bahan pertimbangan dalam rangka pemilihan dan penetapan indikator kinerja utama adalah sebagai berikut :

1. Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Subang, Rencana Strategis (RENSTRA) dan Kebijakan Umum.

2. Bidang kewenangan, tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah. 2. Informasi kinerja untuk penyelenggaraan akuntabilitas kinerja.

3. Kebutuhan Statistik Pemerintah.

4. Perkembangan issue dan ilmu pengetahuan.

Adapun syarat dan kriteria Indikator Kinerja Utaman harus memenuhi karakteristik indikator yang baik dan cukup memadai antara lain :

1. Spesifik, yaitu jelas dan terfokus sehingga tidak menimbulkan interpretasi yang berbeda 2. Dapat dicapai (Measurable), yaitu dapat diukur/dikuantifikasi secara obyektif

3. Relevan, yaitu selaras dengan sasaran dan kegiatan yang akan diukur. 4. Menggambarkan keberhasilan sesuatu yang diukur

5. Dicapai dalam kurun waktu tertentu yang telah ditetapkan. Berdasarkan tipenya, indikator kinerja dapat dibagi menjadi: 1. Kualitatif : menggunakan skala (misal: baik, cukup, kurang);

2. Kuantitatif absolut : menggunakan angka absolut (misal: 30 orang, 80 unit);

3. Persentase : menggunakan perbandingan angka absolut dari yg diukur dengan populasinya (misal: 50%, 100%);

4. Rasio : rnembandingkan angka absolut dengan angka absolut lain yang terkait (misal: rasio jumlah guru dibandingkan jumlah rnurid);

5. Rata-rata : angka rata-rata dari suatu populasi atau total kejadian (misal: rata-rata biaya pelatihan per peserta dalarn suatu diklat);

6. Indeks : angka patokan dari beberapa variabel kejadian berdasarkan suatu rumus tertentu (misal: indeks harga saharn, indeks pembangunan manusia).

(11)

SUBANG TAHUN 2018-2023

3.2. Penetapan Indikator Kinerja Utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Untuk menilai kinerja (keberhasilan atau kegagalan) dari suatu kebijakan / program / kegiatan yang dilaksanakan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang, maka ditetapkan suatu Indikator Kinerja yang mencerminkan tujuan / sasaran yang ingin dicapai oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Dari beberapa indikator kinerja yang ada, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang

menetapkan Indikator Kinerja Utama sebagaimana ditunjukkan pada Tabel Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut :

TUJUAN SASARAN INDIKTOR

1. Meningkatnya pencegahan dan kesiap siagaan terhadap bencana

1. Jumlah daerah rawan bencana yg sudah terpetakan

2. Prosentase Desa Siaga Bencana berbasis Masyarakat Terpadu GANASMADU ) 3. Persentase SDM kebencanaan yg memenuhi standar kualifikasi 4. persentase terpenuhinya sarana dan prasarana kesiapsiagaan terhadap bencana

1. Jumlah daerah rawan bencana yg terpetakan 2. J u m l a h Desa siaga bencana berbasis masyarakat terpadu 3. Jumlah SDM kebencanaan yg memenuhi standar

4. Jumlah sarana dan prasarana kesiapsiagaan yg dibutuhkan

(12)

2. Meningkatnya penanggulangan Bencana

1. Prosentase kejadian

bencana yg ditangani sesuai SPM

2. Prosentase rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana

1. Jumlah kejadian bencana yg tertangani

2. Jumlah sarana dan prasarana terdampak yg ditangani

3. Meningkatnya akuntabilitas dan kinerja pelayanan

1. Nilai Evaluasi AKIP

2. Indek kepuasan masyarakat 1. Hasil penilaian EvaluasiAKIP 2. Indeks kepuasan

masyarakat atas pelayanan BPBD

Adapun formulasi perhitungan capaian Indikator Kinerja Utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang Tahun 2018 – 2023 dapat dilihat dalam lampiran Surat Keputusan Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang tentang INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SUBANG Tahun 2018 - 2023

(13)

SUBANG TAHUN 2018-2023 BAB IV

P E N U T U P

Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagun aan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/11/2007, tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) , bahwa setiap unit kerja wajib melaksanakan penetapan IKU dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja sebagai parameter terhadap pencapaian kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD dan Renstra masing-masing unit kerja.

Indikator Kinerja Utama (IKU) di instansi pemerintah khususnya di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang ditetapkan sebagai dasar untuk menilai atau mengukur tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit kerja. Pengukuran Kinerja dilakukan untuk mengelola kinerja agar organisasi dapat mencapai sasaran yang sudah ditetapkan dengan hasil yang baik dan kinerja yang tinggi.

Dengan ditetapkannya Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Badan Penanggulangan Bencana Daerah diharapkan dapat dijadikan pedoman atau ukuran kinerja pelaksanaan program dan kegiatan sehingga dapat dijadikan dasar dalam pembuatan kontrak kinerja yang harus diwujudkan dan juga dapat memberikan informasi mengenai keberhasilan atau kesesuaian kinerja organisasi. Dengan adanya informasi sebagai hasil dari indikator kinerja yang dibuat, organisasi dapat membuat keputusan yang dapat memperbaiki kegagalan, mempertahankan keberhasilan dan meningkatkan kinerjanya dimasa yang akan datang.

Subang, Pebruari 2018 KEPALA PELAKSANA PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SUBANG

H.HIDAYAT,S.Ag.M.Si

Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19660815 199003 1 002

(14)

2023

LAMPIRAN – LAMPIRAN :

1. SK TIM IKU BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KAB SUBANG 2018-2023 2. SK KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH INDIKATOR

KINERJA UTAMA (IKU) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SUBANG Tahun 2018 – 2023

(15)

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Jalan.KS.TUBUN No.10 Telp ( 0260 ) 7605374

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH NOMOR : .../ BPBD / 2018

TENTANG

PENETAPAN TIM PENYUSUN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN SUBANG TAHUN 2018 - 2023 KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH,

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka penyusunan Dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang, perlu adanya Tim Penyusun Indikator Kinerja Utama di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah

b.

Kabupaten Subang;

Bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud dalam hurup a, perlu menetapkan keputusan Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang tentang Tim Penyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Mengingat : 1.

Kabupaten Subang Tahun 2018-2023;

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

2.

yang Bersih, Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; 3.

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

(16)

5. Peraturan Presiden nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Presiden nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ;

8. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ;

10 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor . PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator

Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah ;

11 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor . PER/20/M/PAN/11/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja

Utama ;

12 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi . Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 13 Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 12 Tahun 2008 tentang . Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

Subang Tahun 2005 – 2025;

14 Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor ……..Tahun ... tentang . Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

(17)

15 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan . Perangkat Daerah Kabupaten Subang (Lembar Daerah Kabupaten Subang); 16 Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan . Belanja Daerah Kabupaten Subang Tahun Anggaran 2017;

17 Peraturan Bupati Subang Nomor 49 Tahun 2012 tetang Sistem Perencanaan . Pembangunan Daerah Kabupaten Subang;

18 Peraturan Bupati Subang Nomor …….. Tahun …….. tentang Rencana Kerja . Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Subang Tahun ………..;

19 Peraturan Bupati Subang Nomor 32 Tahun 2016 tentang Susunan . Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Perhubungan Kabupaten

Subang;

20 Peraturan Bupati Subang Nomor 53 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, . Fungsi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Subang.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Menetapkan Tim Penyusun Indikator Kinerja Utama dilingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang tahun 2018-2023, dengan susunan sebagaimana tercantum pada lampiraan, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;

KEDUA : Tim Penyusun sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU, mempunyai tugas: a) Menyusun Indikator Kinerja Utama Di Lingkungan Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang Tahun 2018-2023 b) Melaksanakan tugas-tugas lain untuk kepentingan penyusunan Indikator

Kinerja Utama di Lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang Tahun 2018-2023.

(18)

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Subang,

Pada Tanggal Pebruari 2018 KEPALA PELAKSANA PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SUBANG

H.HIDAYAT,S.Ag.M.Si Pembina Utama Muda (IV/b) NIP. 19660815 199003 1 002

(19)

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PELAKSANA PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR :

TANGGAL : PEBRUARI 2018

TENTANG : PENETAPAN TIM PENYUSUN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SUBANG TAHUN 2018 - 2023

SUSUNAN TIM PENYUSUN INDIKATOR KINERJA UTAMA PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN SUBANG TAHUN 2018-2023

Ketua : KEPALA PELAKSANA

Penanggulangan Bencana Daerah H.HIDAYAT,S.Ag.M.Si

Wakil Ketua : Sekretaris Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Drs.NONO MAULANA YUSUP

Sekretaris : Kasubag Perencanaan Dan

Pelaporan

IRAWAN WIBAWA,ST.MM

Anggota : Kabid Pencegahan dan

Kesiapsiagaan Drs.AHMAD DRAJAT.M.Si

Kabid Rehabilitasi dan

Rekonstruksi MUCHAMAD RIDWAN,SE

Kabid Darurat dan

Logistik E N D A,S.Pd. M.Si.

Kontributor Data Indikator Kinerja Utama AGIS SURYADI Subang, Pebruari 2018 KEPALA PELAKSANA PENANGGULANGAN BENCANADAERAH KABUPATEN SUBANG H.HIDAYAT,S.Ag.M.Si

Pembina Muda Tk.I (IV/b) NIP. 19660815 199003 1 002

(20)

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Jalan.KS.TUBUN No.10 Telp ( 0260 ) 7605374

S U R A T K E PU TU SA N K EP A L A PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

NOMOR : .../BPBD/2018 TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SUBANG TAHUN 2018-2023

KEPALA PELAKSANA PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka penyusunan Dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang, perlu adanya Penetapan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang; b. Bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud dalam hurup a, perlu

menetapkan keputusan Kepala BPBD Kabupaten Subang tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) pada BPBD Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Subang Tahun 2018-2023;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih, Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan

dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 5. Peraturan Presiden nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

(21)

6. Peraturan Presiden nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah ;

8. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan

Korupsi;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ; 10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah ;

11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M/PAN/11/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama ;

12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Subang Tahun 2005 – 2025;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor ……..Tahun ... tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Subang Tahun 2018 – 2023;

15. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Subang (Lembar Daerah Kabupaten Subang);

16. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Subang Tahun Anggaran 2017;

17. Peraturan Bupati Subang Nomor 49 Tahun 2012 tetang Sistem PerencanaanPembangunan Daerah Kabupaten Subang; 18. Peraturan Bupati Subang Nomor …….. Tahun …….. tentang

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Subang Tahun ………..;

(22)

19. Peraturan Bupati Subang Nomor 32 Tahun 2016 tentang

Susunan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang; 20. Peraturan Bupati Subang Nomor 53 Tahun 2016 tentang Tugas

Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PELAKSANA BPBD KABUPATEN SUBANG TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DILINGKUNGAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SUBANG TAHUN 2018 - 2023;

KESATU : Menetapkan Indikator Kinerja Utama dilingkungan BPBD Kabupaten Subang dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;

KEDUA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU, merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang dalam menetapkan Rencana Kerja Tahunan, menyusun dokumen Perjanjian Kinerja, menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja, serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang menyusun Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang Tahun

2018-2023;

KETIGA : Indikator Kinerja Utama sebagimana dimaksud pada Diktum KESATU, disusun mengacu kepada Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Subang dan ditetapkan dalam bentuk Keputusan Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang.

(23)

KEEMPAT Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya

Subang, Pebruari 2018 KEPALA PELAKSANA PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SUBANG

H.HIDAYAT,S.Ag.M.Si

Pembina Muda Tk.I (IV/b) NIP. 19660815 199003 1 002

(24)

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PELAKSANA PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SUBANG

NOMOR :

TANGGAL : Pebruari 2018

TENTANG : INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SUBANG TAHUN 2018 - 2023

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SUBANG TAHUN 2018 - 2023

OPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Tugas Pokok : Membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan di Bidang Penangulangan Bencana serta tugas pembantuan yang diberikan Kepada Pemerintah Kabupaten.

Fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang penanggulangan Bencana .

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di Bidang Penanggulangan Bencana sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bupati ;

c. Pembinaan dan pelaksanaan kegiatan dibidang penanggulangan bencana ;

d. pengolahan administrasi umum,meliputi urusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan , urusan umum dan kepegawaian serta urusan keuangan dan barang Daerah;

(25)

Sasaran strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Pengukuran Penghitungan Tipe Penanggung Jawab Data 1. Meningkatnya pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana 1. 2. 3. 4. Jumlah daerah rawan bencana yang sudah terpetakan Persentase desa siaga bencana berbasis masyarakat terpadu ( ganas madu ) Persentase SDM kebencanaan yang memenuhi standar kualifikasi Persentase terpenuhinya sarana dan prasarana kesiapsiagaan terhadap bencana Bidang pencegahan & kesiapsiagaan Bidang pencegahan & kesiapsiagaan Bidang pencegahan & kesiapsiagaan

(26)

2. Meningkatnya penanggulangan bencana

5. Persentase kejadian bencana yang ditangani sesuai SPM

Bidang

kedaruratan & logistik

6. Persentase rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana Bidang rehabilitasi & rekonstruksi 3. Meningkatnya akuntabilitas dan kinerja pelayanan

7. Nilai evaluasi AKIP Sekretariat

8. 888 Indeks kepuasan masyarakat Sekretariat Subang, Pebruari 2018

KEPALA PELAKSANA PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SUBANG

H.HIDAYAT,S.Ag.M.Si

Pembina Muda Tk.I (IV/b) NIP. 19660815 199003 1 002

(27)

Referensi

Dokumen terkait

produk mana yang sesuai dengan keinginan serta kebutuhan mereka.. Saya tertarik untuk menabung di Bank Jatim Cabang Syariah Kediri karena informasi yang telah diberikan

Pada bab ini merupakan simpulan dari seluruh penulisan skripsi ini dan saran yang dapat saya berikan untuk memajukan wawasan kebudayaan yang berhubungan dengan boneka Daruma

relationship between transformational leadership, employee engagement, job characteristics and intention to quit Penelitian ini berusaha untuk.. mendapatkan beberapa

Adapun alasan penulis menggunakan teori semiotik Pierce karena teori ini cocok dengan masalah penelitian yang diangkat untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan

Dalton mencoba merancang bobot atom dari berbagai unsur berdasarkan massa relatif sama dengan satu untuk hidrogen; Proust (1815) mengajukan bahwa hidrogen

Penelitian sebelumnya (Y ULISTIANI et al., 2002) mendapatkan bahwa pada pengujian kecernaan secara in-vitro terhadap bungkil kedelai yang dicampur dengan caiaran batang pisang

Kedua asoasiasi fasies ini merupakan bagian yang dalam dari pola fasies yang berkembang di umur Miosen dengan daerah Teluk Sumbang dan Batu Putih yang berada barat

(1) Ada perbedaan pemahaman konsep fisika yang melibatkan perlakuan pembelajaran dengan metode CTL dan metode ceramah melalui pengalaman empiris, dan (2) ada