• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL LABORATORIUM DAN KETERLAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI SMA NEGERI DI KAYUAGUNG SKRIPSI. Oleh. Elisabhet Mei Putri Mesuji NIM:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROFIL LABORATORIUM DAN KETERLAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI SMA NEGERI DI KAYUAGUNG SKRIPSI. Oleh. Elisabhet Mei Putri Mesuji NIM:"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

xiii

SKRIPSI

Oleh

Elisabhet Mei Putri Mesuji

NIM: 06091281520080

Program Studi Pendidikan Biologi

Dosen Pembimbing : 1. Dra. Lucia Maria Santoso, M.Si.

2. Dra. Siti Huzaifah, M. Sc. Ed., Ph. D.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDRALAYA

2019

(2)
(3)
(4)
(5)

v Kupersembahkan skripsi ini kepada:

Bapak Antonius Padua Hadi Suwarno, Mamak Suwatini, Mbak Cicilia Setya Cahyaningsih, Mas Martinus Aris Wahyudi,

Adek Joseph Bastian Tridinanti Keluargaku

Motto :

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa

(6)

vi PRAKATA

Skripsi dengan judul “Profil Laboratorium dan Keterlaksanaan Praktikum Biologi SMA Negeri di Kayuagung” disusun untuk memenuhi salah satu syarat memeroleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya. Dalam mewujudkan skripsi ini, penulis telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.

Puji syukur kepada Bapa di Surga berkat limpahan kasih dan rahmat-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih untuk orang tua penulis, Bapak Antonius Prihatin dan Ibu Suwatini yang selalu memberikan doa, dukungan, dan nasihat yang tiada hentinya untuk penulis, juga untuk Bapak Kriswidayanto dan Ibu Sri Rejeki selaku orang tua di Indralaya yang memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dra. Lucia Maria Santoso, M.Si dan Dra. Siti Huzaifah, M.Sc.Ed., Ph.D sebagai pembimbing, atas segala bimbingan yang telah diberikan dalam penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Prof. Sofendi, M.A., Ph.D., Dekan FKIP Unsri dan Dr. Ismet, S.Pd., M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan MIPA, serta Dr. Yenny Anwar, M.Pd., Koordinator Program Studi Pendidikan Biologi. Ucapan terimakasih juga ditujukan kepada Dr. Ermayanti, M.Si., Drs. Khoiron Nazip, M.Si., dan Safira Permata Dewi, S.Pd., M.Pd., selaku anggota penguji yang telah memberikan saran untuk perbaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih untuk Bapak dan Ibu Dosen Prodi Pendidikan Biologi yang telah memberikan semua ilmu dan nasihat yang bermanfaat, Kak Darmawan Choirulsyah, S.E yang telah memberikan kemudahan dalam pengurusan administrasi, dan Kak Budi Eko Wahyudi, S.Pd yang memberikan dukungan dan saran selama penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga untuk Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Humas, Guru Biologi Kelas XI, Laboran, dan Kepala Laboratorium SMA Negeri 1 Kayuagung, SMA Negeri 2 Kayuagung, SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung, dan SMA Negeri 4 Kayuagung yang telah mengizinkan dan memudahkan administrasi untuk melaksanakan penelitian di sekolah.

(7)

vii Ucapan terima kasih untuk Kakak Cicilia Setya Cahyaningsih, S.Pd., Kakak Ipar Martinus Aris Wahyudi, S. Ikom, dan Adik Joseph Bastian Tridinanti, teman-teman Biologi angkatan 2015 (Biogirls) khususnya Evita Dewi Harnis, S.Pd., Rizki Amelia, S.Pd., dan Siti Nabilah, S.Pd., selaku teman dekat penulis semasa kuliah yang selalu memberikan doa, semangat, dan motivasi untuk keberhasilan penulis. Ucapan terima kasih untuk Aisyah Apriani Putri, S.Pd., dan keluarga yang telah menerima penulis tinggal dirumahnya selama masa penelitian dan Zaid Harisah (Jodha) selaku teman satu kos pada masa semester akhir yang selalu memberi semangat dan menjadi tempat berbagi duka dan tawa dalam penulisan skripsi ini Secara khusus untuk Elisabeth Cindi Nilawati Sinambela selaku Ketua Stasi Mahasiswa Katolik Santo Justinus Indralaya (SMKSJI) Tahun 2017-2019 yang tetap setia dalam pelayanan dan berkenan mendampingi penulis dalam tumbuh kembang iman selama masa kuliah.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk pembelajaran bidang studi Pendidikan Biologi dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Indralaya, 01 November 2019

(8)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PENGUJI ... iii

HALAMAN PERNYATAAN... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

ABSTRAK ... xiii ABSTRACT ... xiv BAB I PENDAHULUAN ... 1 Latar Belakang ... 1 Rumusan Masalah ... 4 Batasan Masalah ... 4 Tujuan Penelitian ... 4 Manfaat Penelitian ... 5 BAB IITINJAUANPUSTAKA ... 6 Pembelajaran Kurikulum 2013 ... 6 Pembelajaran Biologi ... 7 Desain Laboratorium ... 8

Keselamatan Kerja di Laboratorium ... 10

BAB III METODOLOGIPENELITIAN ... 13

Tempat danWaktu Penelitian ... 13

MetodePenelitian ... 13

Definisi Operasional ... 13

Subjek Penelitian ... 14

Prosedur Penelitian ... 14

Teknik Pengumpulan Data ... 15

Instrumen Penelitian ... 17

(9)

ix

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 21

Deskripsi Subjek Penelitian ... 21

Hasil dan Pembahasan ... 22

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 42

(10)

x

DAFTAR TABEL

1. Sifat, Ciri-ciri, dan Perlakuan Bahan Kimia Berbahaya ... 11

2. Populasi SMA Negeri di Kayuagung ... 14

3. Jumlah Sampel Peserta Didik ... 17

4. Kisi-Kisi Instrumen dan Sumber Data Penelitian ... 17

5. Kategori Observasi Laboratorium ... 19

6. Kategori Kuisioner ... 19

7. Teknik Analisis Data ... 20

8. Hasil Observasi Kelengkapan Sarana dan Prasarna Laboratorium Berdasarkan Indikator Ruang Laboratorium ... 22

9. Hasil Observasi Kelengkapan Sarana dan Prasarna Laboratorium Berdasarkan Indikator Perabot ... 23

10. Hasil Observasi Kelengkapan Sarana dan Prasarna Laboratorium Berdasarkan Indikator Alat Peraga ... 25

11. Hasil Observasi Kelengkapan Sarana dan Prasarna Laboratorium Berdasarkan Indikator Alat Percobaan ... 27

12. Hasil Observasi Kelengkapan Sarana dan Prasarna Laboratorium Berdasarkan Indikator Bahan Habis Pakai ... 29

13. Hasil Observasi Kelengkapan Sarana dan Prasarna Laboratorium Berdasarkan Indikator Media Pendidikan ... 30

14. Hasil Observasi Kelengkapan Sarana dan Prasarna Laboratorium Berdasarkan Indikator Keselamatan Kerja Laboratorium ... 31

15. Hasil Observasi Kelengkapan Sarana dan Prasarna Laboratorium Berdasarkan Indikator Perlengkapan Lain ... 33

16. Hasil Observasi Kelengkapan Sarana dan Prasarna Laboratorium Biologi SMA Negeri di Kayuagung ... 34

17. Hasil Observasi Kelengkapan Alat dan Bahan Laboratorium Biologi SMA Negeri di Kayuagung ... 35

18. Wawancara Guru Kategori Prosedur Penggunaan Laboratorium ... 36

19. Ketersediaan RPP ... 38

20. Kelengkapan LKPD ... 39

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

1. Organisasi Laboratorium Sekolah ... 10 2. Simbol-Simbol Bahan Kimia Berbahaya ... 11 3. Hasil Analisis Kelengkapan Sarana dan Prasarana Laboratorium Biologi setiap SMA Negeri di Kayuagung ... 34

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kegiatan Praktikum Biologi Kelas XI IPA Semester Genap ... 46

2. Kisi-Kisi Instrumen ... 48

3. Instrumen Observasi Fasilitas Laboratorium ... 49

4. Instrumen Kuisioner Peserta Didik ... 54

5. Instrumen Ketersediaan RPP dan LKPD ... 59

6. Instrumen Wawancara Guru ... 61

7. Daftar Praktikum Biologi SMA ... 63

8. Ketersediaan RPP, LKPD, dan Pelaksanaan Praktikum ... 64

9. Transkrip Wawancara Guru ... 66

10. Dokumentasi ... 74

11. Usul Judul ... .. 97

12. Persetujuan Seminar Proposal ... .. 98

13. Bukti Perbaikan Seminar Proposal ... .. 99

14. Surat Permohonan Ijin Penelitian ... 100

15. Surat Ijin Penelitian ... 101

16. Lembar Validasi Penelitian ... 102

17. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ... 128

18. Surat Bebas Pustaka ... 132

19. Surat Bebas Laboratorium ... 133

20. Persetujuan Seminar Hasil ... 134

21. Bukti Perbaikan Seminar Hasil ... 135

(13)

PROFIL LABORATORIUM DAN KETERLAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI SMA NEGERI DI KAYUAGUNG

OLEH:

Elisabhet Mei Putri Mesuji NIM: 06091281520080

Pembimbing: (1). Dra. Lucia Maria Santoso, M.Si (2). Dra. Siti Huzaifah, M. Sc. Ed., Ph. D

Program Studi Pendidikan Biologi ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai profil laboratorium dan keterlaksanaan praktikum Biologi SMA Negeri di Kayuagung. Penelitian dilakukan pada bulan Mei - Juni 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik sampel jenuh. Subjek penelitian adalah empat SMA Negeri di Kayuagung. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi pada laboratorium Biologi, wawancara dengan guru Biologi kelas XI SMA, dan angket dengan guru dan peserta didik kelas XI SMA Negeri di Kayuagung. Hasil penelitian menunjukkan indikator kelengkapan sarana dan prasarana 63%, khusus kelengkapan alat dan bahan yang digunakan untuk praktikum 33% dan keterlaksanaan praktikum 10%.

Kata Kunci : Profil Laboratorium Biologi, Keterlaksanaan Praktikum Biologi

Koordinator Program Studi Pembimbing 1 Pembimbing 2 Pendidikan Biologi

Dr. Yenny Anwar, M.Pd Dra. Lucia Maria Santoso,M.Si Dra.SitiHuzaifah,M.Sc.Ed.,Ph.D NIP 197910142003122002 NIP. 196101051986032002 NIP.195607161985032001

(14)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Biologi menurut Mastika, dkk. (2014) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga biologi bukan hanya penguasaan tentang kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Hw (2012) menjelaskan bahwa Biologi tidak hanya merupakan kumpulan pengetahuan (body

of knowledge) tentang makhluk hidup dan kehidupannya saja, melainkan juga cara

untuk memeroleh pemahaman tentang makhluk hidup dan kehidupannya (a way

of thinking), serta cara untuk penyelidikan (a way of investigating). Bagian

penting dalam proses pembelajaran Biologi tentang penyelidikan adalah praktikum.

Kegiatan praktikum merupakan salah satu cara memberikan pengalaman nyata kepada peserta didik. Kegiatan praktikum diharapkan dapat menumbuhkan rasa ingin tahu, keseimbangan teori dan praktik, meningkatkan soft skill dan hard

skill peserta didik, sehingga mampu mengaplikasikan pengalaman belajar Biologi

dalam kehidupan sehari-hari (Sari, 2018). Kegiatan praktikum Biologi dapat terlaksana apabila didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.

Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 mengatur tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 menyebutkan bahwa sebuah SMA/MA memiliki sekurang-kurangnya 18 sarana dan prasarana salah satunya adalah ruang laboratorium Biologi.

Laboratorium Biologi menjadi tempat bagi peserta didik untuk melatih keterampilan-keterampilan yang diperlukan dalam pelaksanaan praktikum. Stolze dan William dalam Khumaidi (2011) menyebutkan bahwa kegiatan laboratorium harus memberikan keterampilan sebagai berikut: keterampilan keamanan dan keselamatan (safety skills), keterampilan melaksanakan manipulasi laboratorium

(15)

(laboratory manipulative skills), keterampilan proses (laboratory process skills), dan keterampilan berpikir (thinking skills). Hal ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah yang menjelaskan kompetensi capaian kelas X-XII yaitu menerapkan proses kerja ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium Biologi dalam pengamatan dan percobaan untuk memahami permasalahan biologi pada berbagai objek dan bioproses, serta mengaitkan Biologi dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat di abad XXI.

Laboratorium yang memadai adalah laboratorium yang memiliki kondisi dan sistem pengelolaan yang baik, sehingga mampu menunjang dan memfasilitasi segala aktifitas peserta didik. Aspek laboratorium Biologi meliputi desain ruang, fasilitas, alat dan bahan, pengelolaan serta administrasi laboratorium yang jika dikelola dengan baik dapat memberikan pengalaman nyata pada peserta didik sebagai salah satu faktor pendukung pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan praktikum memerlukan alat dan bahan yang memadai. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 secara jelas mengatur jenis, jumlah, kesesuaian jumlah alat dan bahan yang harus tersedia di laboratorium Biologi dengan jumlah peserta didik. Maka perlu dilakukan peninjauan alat dan bahan yang terdapat di laboratorium Biologi sesuai dengan keperluan pelaksanaan praktikum.

Laboratorium Biologi sebagai tempat pelaksanaan praktikum memerlukan pengelolaan yang baik sehingga pelaksanaan praktikum mampu berjalan sesuai tujuan. Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah menjelaskan bahwa standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah meliputi kepala laboratorium, teknisi laboratorium, dan laboran. Salah satu tugas dari tenaga laboratorium adalah menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium sekolah. Peserta didik juga diwajibkan menggunakan peralatan kesehatan dan keselamatan kerja (Permendikbud, 2017). Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan kerja berlaku bagi siapapun yang bekerja di laboratorium. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu meninjau keselamatan kerja yang berlaku di laboratorium Biologi.

(16)

Hasil analisis silabus mata pelajaran Biologi kelas XI menunjukkan terdapat sepuluh kegiatan praktikum di semester genap. Hal ini sesuai dengan hasil analisis silabus mata pelajaran Biologi oleh Sari (2018) yang terdiri dari: 1) Tujuh praktikum di semester ganjil dan lima praktikum di semester genap pada kelas X; 2) Enam belas praktikum di semester ganjil dan sepuluh praktikum di semester genap pada kelas XI; 3) Empat praktikum di semester ganjil dan dua praktikum di semester genap pada kelas XII, Kegiatan praktikum di semester genap paling banyak dilakukan oleh kelas XI. Sehingga perlu meninjau keterlaksanaan praktikum Biologi kelas XI

Penelitian tentang Profil Laboratorium Sekolah dalam Pembelajaran Biologi Semester Ganjil telah dilakukan oleh Sari (2018) di SMA Kabupaten Musi Rawas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang ada di laboratorium berada dalam kategori lengkap dengan persentase 67%, pelaksanaan praktikum memiliki kategori cukup baik dengan persentase 53%, manajemen laboratorium dengan persentase 73% kategori baik, dan keselamatan kerja memiliki persentase 69% dengan kategori baik. Penelitian yang dilaksanakan oleh Sariska (2018) di SMA Kota Palembang menunjukkan kurang terlaksananya praktikum Biologi karena alat dan bahan yang tersedia dalam laboratorium Biologi kurang lengkap dan keterbatasan waktu.

Kayuagung merupakan Ibu Kota Kabupaten Ogan Komering Ilir yang memiliki empat SMA Negeri. Tahun 2018 Nilai UN SMA di Kabupaten Ogan Komering Ilir menempati posisi empat besar di Sumatera Selatan yang didominasi oleh SMA Negeri di Kayuagung (Swarnanews, 2018). SMA Negeri di Kayuagung memiliki akreditasi A. Salah satu sarana dan prasarana yang mendapatkan penilaian pada proses akreditasi sekolah adalah laboratorium Biologi. Hasil observasi di empat sekolah menunjukkan bahwa setiap sekolah telah memiliki laboratorium Biologi yang terpisah dari Laboratorium Fisika dan Kimia, maka penelitian tentang laboratorium Biologi dapat dilaksanakan di keempat sekolah tersebut. Oleh sebab itu Peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Profil Laboratorium dan Keterlaksanaan Praktikum Biologi SMA Negeri di Kayuagung”.

(17)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kelengkapan sarana dan prasarana laboratorium Biologi SMA Negeri di Kayuagung Tahun Pelajaran 2018/2019?

2. Bagaimana keterlaksanaan praktikum Biologi untuk KD Semester Genap Kelas XI IPA SMA Negeri di Kayuagung Tahun Pelajaran 2018/2019 ? 1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih fokus dan tidak meluas dari pembahasan yang dimaksud, maka peneliti membatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut:

1. Sekolah yang diteliti adalah SMA Negeri di Kayuagung 2. Subjek penelitian adalah guru dan peserta didik kelas XI IPA

3. Pelaksanaan Praktikum yang diteliti berdasarkan KD Semester Genap Kelas XI IPA

4. Laboratorium yang diobservasi adalah Laboratorium Biologi

5. Observasi kelengkapan sarana dan prasarana Laboratorium Biologi terbatas pada jumlah sesuai Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan batasan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui kelengkapan sarana dan prasarana laboratorium Biologi SMA Negeri di Kayuagung Tahun Pelajaran 2018/2019

2. Mengetahui keterlaksanaan praktikum Biologi untuk KD Semester Genap Kelas XI IPA SMA Negeri di Kayuagung Tahun Pelajaran 2018/2019 3. Sebagai bahan evaluasi untuk mengoptimalkan keterlaksanaan praktikum

(18)

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk beberapa pihak yang berkepentingan seperti:

1. Memberikan pengetahuan tentang profil laboratorium dan pelaksanaan praktikum Biologi bagi guru serta menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan penggunaan laboratorium dalam pelaksanaan praktikum Biologi

2. Mengoptimalkan kualitas sekolah dalam menggunakan laboratorium Biologi

3. Menjadi referensi bagi peneliti lain untuk melaksanakan penelitian sejenis, dan memberikan pengetahuan tentang profil laboratorium dan pelaksanaan praktikum Biologi Kelas XI SMA bagi peneliti.

(19)

DAFTAR RUJUKAN

Agustin, Fitri. (2012) Pengaruh Praktikum terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Indera di SMAN 1 Duku Puntang. Skripsi. Cirebon: IAIN Syekh Nurjati.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Baeti, S, N., & Achmad, B. (2014). Pembelajaran Berbasis Praktikum Bervisi SETS untuk Meningkatkan Keterampilan Laboratorium dan Penguasaan Kompetensi. Inovasi Pendidikan Kimia. 8 (11): 1260-1270.

BANSM. (2017). Perangkat Akreditasi SMA/MA.

http://dindikpora.rembangkab.go.id/handaruni/uploads/2015/05/Perangkat-Akreditasi-SMA-MA-2017.pdf. Diakses pada 21 Februari 2019.

Burhanuddin, Yusak. (2005). Administrasi Pendidikan: Untuk Fakultas Tarbiyah

Komponen MDKK. Bandung: CV Pustaka Setia.

Hasan, Ani M., Elya N., Masra L., Nurrijal. (2017). Strategi Belajar Mengajar

Biologi. Gorontalo: UNG Press.

Hw, Paidi. (2012). Biologi, Sains, Lingkungan dan Pembelajarannya dalam Upaya Peningkatan Kemampuan dan Karakter Siswa. Prosiding FKIP UNS. (9): 14-18.

Katcha, M. A., & I, W. D. (2015). Effects of Laboratory Equipment on Secondary School Students’ Performance and Attitude Change to Biology Learning in Federal Capital Territory, Abuja, Nigeria. Journal of Education Research

and Behavioral Sciences. 4 (9): 250-156.

Khumaidi, N. (2011). Kesiapan Laboratorium Biologi SMA Negeri dalam Mendukung Pembelajaran Biolog di Kabupaten Rembang. Skripsi. Semarang: FMIPA UNNES.

Kunandar. (2015). Penilaian Autentik. Jakarta: Rajagrafinda Persada.

Mastika, I Nyoman., I B Putu A., dan I Gusti N Agung S. Analisis Standarisasi Laboratorium Biologi dalam Proses Pembelajaran di SMA Negeri Kota Denpasar. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan

Ganesha. (4).

Munandar, K. (2016). Pengenalan Laboratorium IPA-Biologi Sekolah. Bandung: Refika Aditama.

(20)

Nuada, I. M., & Harahap, F. (2015). Analisis Sarana dan Intensitas Penggunaan Laboratorium Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Negeri Se-Kota Tanjungbalai. Tabularasa PPS UNIMED. 12: 89-106.

Permendikbud. (2014). Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Permendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Permendikbud.

Permendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Permendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Permendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.

Permendiknas. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun

2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah

Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).

Permendiknas. (2008). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah. Jakarta: Permendiknas.

Rustaman, N. (2010). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: Universitas Negeri Malang.

Sangi, Meiske S., dan Adey T. (2018). Keselamatan dan Keamanan Laboratorium IPA. Jurnal MIPA UNSRAT, 7 (1) : 20 – 24.

Santoso, Lucia M., dan Rahmi S. (2014). Panduan Teknik Laboratorium:

Keterampilan dalam Bidang Biologi. Palembang: FKIP UNSRI

Sari, M. (2018). Profil Penggunaan Laboratorium dalam Pembelajaran Biologi kelas XI SMA di Kabupaten Musi Rawas. Skripsi. Palembang: FKIP UNSRI.

Sariska, R. (2018). Profil Pemanfaatan Laboratorium dalam Pembelajaran Biologi kelas XI di SMA Kota Palembang. Indralaya: FKIP UNSRI

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Suryana. (2010). Metodologi Penelitian: Model Prakatis Penelitian Kuantitatif

(21)

Swarnanews. (2018). Nilai Ujian Tertinggi Tingkat SMA/SMK. https://www.swarnanews.co.id/2018/05/03/nilai-ujian-tertinggi-tingkat-sma-smk/. Diakses pada 4 Maret 2019.

Wisudawati, A. W., & Eka, S. (2015). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bukmi Aksara.

Referensi

Dokumen terkait

Sebelum kami melakukan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an melalui tutor sebaya, sebagai guru terlebih dahulu mendesain pembelajaran yang harus dilakukan oleh peserta

(Bulan) Selesai (Bulan) RUMAH SAKIT UMUM SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI. RENCANA

Hasil uji t yang di dapatkan dalam penelitian ini dimana nilai t 1,912 dan nilai signifikan 0,061 maka dapat di katakan kesejahteraan psikologis karyawan

Bertaqwa kepada Allah, membina kasih sayang diantara sesama manusia, kemudian Allah juga memerintahkan menegakkan keadilan (keadilan social) seperti dalam Surat Al Maidah ayat 8

Dalam era pembangunan teknologi yang cepat dewasa ini, peranan museum sangat diharapkan untuk mengumpulkan, merawat dan mengkomunikasikan berdasarkan penelitian dari

Dari hasil penelitian Kompetensi yang dihasilkan pada Hotel Maharadja bahwa Lingkungan Kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Indikator yang

49.3 45.8 5.8    

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan terbaik dalam menurunkan kandungan bahan organik limbah tahu dengan menggunakan tanaman eceng gondok (Eichhornia