BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Kegiatan Penyuluhan merupakan upaya pengembangan SDM yang sasarannya yaitu pemberdayaan pelaku utama, pelaku usaha dan masyarakat sehingga meningkatkan wawasan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam bidang kelautan dan perikanan baik teknis maupun non teknis untuk pengembangan usaha di bidang kelautan dan perikanan. Dalam mewujudkan upaya tersebut, penyuluh harus memiliki kapasitas dan kompetensi yang tinggi dalam melaksanakan fungsi pembinaan dan pendampingan dalam menjalankan tugas tersebut. Dalam perjalanan mengemban tugas, para penyuluh perlu memiliki dan meningkatkan berbagai pengalaman dalam membawa pesan dan mendiseminasikan teknologi kepada para pelaku utama dengan filosofi yang tidak tahu menjadi tahu, yang tidak mau menjadi mau dan yang tidak mampu menjadi mampu.
Untuk maksud di atas, Pemerintah perlu menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan perikanan untuk meningkatkan pengembangan SDM di bidang perikanan
Tahun 2009 Pasal 57 Ayat (1) dan melalui dana APBD I Tahun Anggaran 2015, Badan Ketahanan Pangan dan Panyuluhan Provinsi NTT telah melaksanakan Kegiatan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tanun 2015 di Hotel Timor Megah No. 56, Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Kegiatan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015 ini dihadiri oleh 37 Penyuluh Perikanan Swadaya dan 15 Penyuluh Perikanan PNS dari 11 kabupaten yang rencananya dihadiri oleh 40 Penyuluh Perikanan Swadaya dan 20 Penyuluh Perikanan PNS.
1.2 Tujuan
Tujuan Kegiatan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tanun 2015 yaitu :
1. meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan bagi Penyuluh Perikanan Swadaya dan penyuluh Perikanan Pegawai Negeri Sipil,
2. memberikan arah, pedoman, dan cara budidaya perikanan yang menguntungkan bagi pelaku utama dan pelaku usaha perikanan.
1.3 Sasaran
Adapun sasaran dari kegiatan ini yaitu Penyuluh Perikanan Swadaya dan Penyuluh Perikanan Pegawai Negeri Sipil yang ada di Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Rote Ndao, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Manggarai Barat, Sumba Timur dan Kabupaten Sumba Tengah.
1.4 Input (Masukan)
Biaya pelaksanaan dari kegiatan ini berasal dari Dokumen Pelaksana Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA –
Nusa Tenggara Timur Nomor : 900.918.KU/DPA.39.AK/2015 tanggal 05 Januari 2015.
1.5 Output (Keluaran)
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terlaksananya Kegiatan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tanun 2015.
1.6 Outcome (Hasil)
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu :
1. meningkatnya pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan peserta kegiatan,
2. meningkatnya pengetahuan mengenai cara budidaya perikanan yang menguntungkan bagi pelaku utama dan pelaku usaha perikanan.
1.7 Benefit (Manfaat)
Manfaat dari kegiatan ini yaitu meningkatkan kapasitas dan kompetensi para peserta mengenai cara budidaya perikanan yang menguntungkan.
1.8 Impact (Dampak)
Dampak dari pelaksanaan kegiatan ini adalah pelaku utama dan pelaku usaha perikanan dapat memperbaharui cara budidaya perikanan dalam hal ini budidaya ikan lele yang lebih menguntungkan.
BAB II METODELOGI 2.1 Dasar Pelaksanaan
Dasar Hukum Pelaksanan Kegiatan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tanun 2015 yaitu :
Undang – Undang Nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (UU SP3K) tanggal 15 November 2006;
Undang – Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana diubah Undang – Undang Nomor 45 Tahun 2009;
Peraturan Pemerintah No. 43 tahun 2009 tentang Pembiayaan, Pengawasan dan Pembinaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;
Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 12 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur;
Dokumen Pelaksana Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA – SKPD) Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor :
2.2 Waktu dan Tempat a. Waktu
Kegiatan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tanun 2015 telah dilaksanakan selama 3 (tiga) hari yaitu dari tanggal 15 – 17 Juni 2015.
b. Tempat
Kegiatan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tanun 2015 telah dilaksanakan di Hotel Timor Megah Jalan Gajah Mada Nomor 56, Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan. 2.3 Peserta
Kegiatan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015 dihadiri oleh 37 Penyuluh Perikanan Swadaya dan 15 Penyuluh Perikanan PNS dari 11 kabupaten yang rencananya dihadiri oleh 40 Penyuluh Perikanan Swadaya dan 20 Penyuluh Perikanan PNS. Rinciannya sebagai berikut :
Tabel 2.1 Peserta
2.4 Materi dan Narasumber
Narasumber kegiatan sebanyak 4 orang yaitu :
a. 2 orang dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi
b. 2 orang dari Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Nusa Tenggara Timur
Swadaya PNS Jumlah
1 Kupang BP4K 4 1 5
2 Timor Tengah Selatan BKPP 5 7 12
3 Timor Tengah Utara DKP 7 2 9
4 Belu DKP 8 4 12 5 Rote Ndao BKP4K 4 0 4 6 Flores Timur BKPP 2 0 2 7 Sikka BKPP 2 0 2 8 Ende DKP 2 0 2 9 Manggarai Barat BKPP 1 0 1 10 Sumba Timur BP4K 1 0 1 11 Sumba Tengah BKPP 1 1 2 37 15 52 Total No Kabupaten Instansi
Unsur yang Diundang/Peserta Penyuluh Perikanan
Tabel 2.2 Materi dan Narasumber
NO. MATERI KEGIATAN NARASUMBER JUMLAH JAM (@ 45 MENIT)
1 Dasar – dasar Penyuluhan Perikanan Kepala BKPP Provinsi NTT 3 2
Meningkatkan Peran dan Fungsi Penyuluh Perikanan Swadaya
Kepala Bidang Ketenagaan
Penyuluhan P2K 3
3 Teknik Pembenihan Ikan Lele Dian Tugu Warsito, S.St.Pi., MP 4 4 Teknik Pembesaran Ikan Lele I Putu Suarma, S.Pi 4
5 Kunjungan Lapangan Panitia 4
JUMLAH 18
SK Narasumber dapat dilihat pada Lampiran 3. 2.5 Metode
Metode yang digunakan dalam Kegiatan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015 dilaksanakan dengan 2 cara yaitu :
1. Di Dalam Ruangan dengan cara :
pemaparan materi oleh narasumber,
diskusi dan rumusan hasil diskusi untuk ditindaklanjuti 2. Di Lapangan yaitu Kunjungan Lapang
2.6 Panitia
Panitia Pelaksana Kegiatan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015 yaitu :
Tabel 2.3 Panitia
No. Nama / NIP Jabatan Dalam Dinas Jabatan Dalam
Panitia 1. Bonevasius Tober, S.TP, MM 19661023 199903 1 002 Kasubid Pengembangan Ketenagaan Penyuluhan Ketua 2. Etty Keo 19630824 198403 2 007 Kasubid Pengembangan Informasi, Komunikasi dan Publikasi Penyuluhan Sekretaris 3. Augustinus Frumentius Harudabawur, SPi 19700516 200012 1 007
Staf Bidang Ketenagaan Anggota 4. Elisabeth N.P. Bolen, SP
19860106 201101 2 009
Staf Bidang Ketenagaan Anggota 5. Maria M.D. Bate, S.Pt
19820105 201212 2 003
Staf Bidang Ketenagaan Anggota
6. Dominikus Tupen
Sabon, S.Pt
Staf Bidang Ketenagaan Anggota 7. Winarty R. Danun, SP Staf Sub Bagian
Keuangan
Anggota 8. Adrianus G. N. Lesik, SH Staf Bidang Ketenagaan Anggota
SK Panitia dapat dilihat pada Lampiran 4. 2.7 Sumber Dana
yaitu Dokumen Pelaksana Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA – SKPD) Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor : 900.918.KU/DPA.39.AK/2015 tanggal 05 Januari 2015.
BAB III PELAKSANAAN
Tahapan – tahapan pelaksanaan dari Kegiatan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
3.1 Persiapan
Tahapan persiapan meliputi Penyusunan Juklak / TOR Kegiatan, Pembentukan Panitia Pelaksana (SK Panitia dapat dilihat pada Lampiran 1), Survey lokasi pelaksanaan kegiatan, penetapan narasumber / pembicara (SK Narasumber dapat dilihat pada Lampiran 2) , Penyampaian informasi narasumber dan ke kabupaten (dapat dilihat pada Lampiran 3).
Gambar 3.1 Pembukaan kegiatan oleh Kepala Bidang Ketenagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
3.2 Pembukaan
Kegiatan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015 dibuka oleh Kepala Bidang Ketenagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan mewakili Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi NTT. Bersama Kepala Bidang Ketenagaan, hadir pula Kepala Sub Bidang Pengembangan Ketenagaan Penyuluhan dan Kepala Sub Bidang Pengembangan Informasi, Komunikasi dan Publikasi Penyuluhan.
3.3 Pemaparan Materi
1. Dasar – dasar Penyuluhan Perikanan
Pokok – pokok materi yang disampaikan yaitu :
• Mengapa Penyuluh diperlukan dalam Pembangunan Kelautan dan Perikanan yang berkelanjutan
• Landasan Pembangunan SDM perikanan dan masyarakat pedesaan
• Hirarki Kelembagan Penyuluhan Pemerintah • Asas Penyuluhan
• Luaran Penyelenggaraan Penyuluhan • Karakteristik Sistem Penyuluhan Perikanan • Falsafah Penyuluhan KP
• Hal utama yang dilakukan dalam Penyelenggaraan penyuluhan
2. Meningkatkan Peran dan Fungsi Penyuluh Perikanan Swadaya
Pokok – pokok materi yang disampaikan yaitu :
Dasar Hukum Pelaksanaan Penyuluhan Swadaya
Kedudukan dan hubungan kerja Penyuluh Perikanan Swadaya
Tugas dan peran Penyuluh Perikanan Swadaya
Hak dan Kewajiban Penyuluh Perikanan Swadaya serta
Sanksi Perikanan Swadaya
3. Teknik Pembenihan Ikan Lele
Pokok – pokok materi yang disampaikan yaitu :
cara pembenihan ikan lele mulai dari persiapan sarana dan prasarana, pengelolaan induk, pemijahan, penetasan telur, pengelolaan pakan serta pengelolaan kualitas air.
4. Teknik Pembesaran Ikan Lele
Pokok – pokok materi yang disampaikan yaitu :
Keberhasilan Usaha Budidaya Ikan sangat ditentukan oleh sejumlah faktor (faktor fisik kondisi sarana prasarana maupun pengeloiaannya)
Persiapan kolam/wadah budidaya : tahap awal yang menentukan keberhasilan budidaya.
Diperlukan penyiapan kolam dan media pemeliharaannya seoptimal mungkin sesuai dengan sifat biota yang akan dibudidayakan, serta kondisi kolam wadah/budidaya.
Tahapan budidaya : persiapan kolam, pemilihan dan penebaran benih, pemilihan dan pemberian pakan, pengelolaan kualitas air, monitoring kondisi ikan budidaya, pengendalian hama dan penyakit dan panen yang lebih ekonomis.
5. Kunjungan Lapangan
Kegiatan kunjungan lapang diselenggarakan pada hari ke tiga ke kelompok Budidaya SUKA MAJU. Kelompok Suka Maju berada di Desa Kesetnana Kecamatan Molo Selatan. Kelompok ini diketuai oleh Ibu Damaris Mella, Sekretaris Bapak One Jefri Selan, Bendahara Ibu Margerita Selan dengan anggota kelompok 10 orang. Kelompok Suka Maju terbentuk atas kerjasama antara Penyuluh Perikanan Swadaya atas nama Nikodemus A. Tefbana dengan anggota kelompok. Guna memanfaatkan sumber air yang tidak digunakan setelah dikelolah oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Timor Tengah
Selatan, Kelompok
Suka Maju
memanfaatkan lahan tersebut untuk meningkatkan kondisi ekonomi dan meningkatkan nilai gizi keluarga.
Gambar 3.4 Kunjungan Lapang 1
Kelompok ini terbentuk pada tanggal 20 Februari 2015 dengan usaha yang dikembangkan yaitu budidaya ikan nila, karper dan mujair. Kelompok memiliki kolam sejumlah 12 dengan ukuran yang bervariasi.
Pada saat para peserta dan panitia kegiatan mengunjungi lokasi, kolam – kolam masi dalam proses awal penyiapan lahan untuk proses budidaya ikan lele. 3.4 Masalah
Dari pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015 ini, terdapat bebrapa masalah sebagai berikut :
1. peserta yang semula mendaftar tidak semuanya dapat hadir karena kendala kesehatan dan juga transportasi,
2. waktu yang tersedia untuk pelatihan masih sangat kurang sehingga para pemateri dan peserta tidak dapat melakukan proses pembelajaran di lapangan langsung.
3.5 Rencana Tindak Lanjut
Memperhatikan materi yang telah disampaikan oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan / Sekretaris Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Para Instruktur Ahli sebagai Pemateri Utama kegiatan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan (Ikan Lele / clarias batrachus, sp ) dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi serta hasil kunjungan lapangan, maka semua peserta sepakat untuk menindaklanjuti hasil kegiatan sebagai berikut :
1. Penyuluh Perikanan merupakan perseorangan yang mempunyai tugas sebagai fasilitator dan sebagai pembina pelaku utama dan pelaku usaha perikanan. Untuk itu setiap Penyuluh Perikanan baik Penyuluh Perikanan PNS maupun Penyuluh Perikanan Swadaya selalu membangun komunikasi dan konsolidasi serta wajib melaporkan dan menyusun Profil Kelompok Pelaku Utama Binaannya secara berjenjang sampai ke tingkat Provinsi (BKP2) untuk direkap dan diteruskan ke Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan melalui SIMLUH KP;
2. Pembangunan Kelautan dan Perikanan berkelanjutan merupakan suatu keharusan untuk meningkatkan kesejahteraaan masyarakat demi pengentasan kemiskinan serta menjaga kelestarian lingkungan, untuk
itu Penyuluh Perikanan perlu dibekali dengan ilmu pengetahuan, sehingga diharapkan masing – masing kabupaten untuk segera mengusulkan rancangan anggaran kegiatan pelatihan budidaya ikan lele bagi Penyuluh Perikanan PNS dan Penyuluh Perikanan yang belum mengikuti pelatihan di Kabupaten masing – masing.
3. Rendahnya kapasitas penyuluh di lapangan, disebabkan oleh minimnya informasi yang diterima dan pengetahuan akan teknik dan teknologi perikanan khususnya perikanan budidaya oleh penyuluh perikanan yang bersangkutan, untuk itu kegiatan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan yang telah dilaksanakan ini sangat perlu ditindaklanjuti dalam pelaksanaan tugas penyuluhan di wilayah penyuluh masing – masing sehingga Penyuluh Perikanan Swadaya harus bergandengan tangan dengan Penyuluh Perikanan PNS untuk melakukan monitoring hasil kegiantan khususnya Budidaya Ikan Lele dan melaporkan hasilnya secara berjenjang.
Rencana Tindak Lanjut yang telah ditandatangai oleh perwakilan para peserta dapat dilihat pada Lampiran 9.
3.6 Penutupan
Penutupan Kegiatan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015 dilaksanakan di Lokasi Taman Rekreasi BU’AT, Soe.
BAB IV PENUTUP 5.1 Simpulan
Dari pelaksanaan kegiatan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015 ini, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. kegiatan dilaksanakan pada tanggal 15 – 17 Juni 2015 di Hotel Timor Megah Jln. Gajah Mada No. 56, Soe – Timor Tengah Selatan,
2. peserta kegiatan yang hadir yaitu 37 Penyuluh Perikanan Swadaya dan 15 Penyuluh Perikanan PNS dari 11 kabupaten yaitu Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Rote Ndao, Flores Timur, Sikka, Ende, Manggarai Barat, Sumba Timur dan Kabupaten Sumba Tengah,
3. materi yang disampaikan oleh 2 instruktur ahli dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi pemateri dan 2 narasumber dari Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu Dasar – dasar Penyuluhan Perikanan, Meningkatkan Peran dan Fungsi Penyuluh Perikanan Swadaya, Teknik Pembenihan Ikan Lele, Teknik Pembesaran Ikan Lele,
4. kegiatan kunjungan lapang diselenggarakan pada harihari ke tiga ke kelompok Budidaya SUKA MAJU
yang berada di Desa Kesetnana Kecamatan Molo Selatan,
5. setelah pemaparan materi, para peserta menandatangani Rencana Tindak Lanjut untuk dilaksanakan,
6. penutupan kegiatan dilaksanakan di Lokasi Rekreasi BU’AT, Soe.
5.2 Saran
Dari masalah yang dihadapi pada kegiatan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015 ini, dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. mengingat pentingnya Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan bagi para penyuluh perikanan, bagi kabupaten yang tidak mengikutsertakan penyuluh perikanannya dalam kegiatan ini untuk dapat mengusulkan rancangan anggaran kegiatan pelatihan budidaya ikan lele bagi Penyuluh Perikanan di daerahnya,
2. untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi yang tinggi dalam melaksanakan fungsi pembinaan dan pendampingan dalam menjalankan tugasnya perlu ada pelatihan di bidang kelautan dan perikanan
Memperhatikan tujuan kegiatan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015 yang telah dilaksanakan, diharapkan para peserta yang merupakan Penyuluh Perikanan Swadaya dan Penyuluh Perikanan PNS dapat menerapkan serta meneruskannya kepada para pelaku utama maupun pelaku usaha di wilayah kerjanya masing – masing.
Demikian Laporan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015 ini disusun sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan ini.
Lampiran 1 : Foto Peserta Per Kabupaten
Kab. TTS Kab. TTU Kab. Belu
Kab. Kupang Kab. Rote Ndao Kab. Flores TImur
Kab. Sikka Kab. Ende Kab. Manggarai Barat
Lampiran 2 : Foto – foto Kegiatan
Pembukaan kegiatan oleh Kepala Bidang Ketenagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
Para peserta pada saat mendengarkan materi
Kunjungan Lapangan
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR……….. i
DAFTAR ISI……… ii
DAFTAR TABEL……….. iii
DAFTAR GAMBAR……… iv DAFTAR LAMPIRAN………. v BAB I PENDAHULUAN ……….. 1 1.1 Latar Belakang……….. 2 1.2 Tujuan……….. 4 1.3 Sasaran……… 4 1.4 Input (Masukan)..………. 4 1.5 Output (Luaran)……….……... 5 1.6 Outcome (Hasil)……… 5 1.7 Benefit (Manfaat).……… 5 1.8 Impact (Dampak)……… 6 BAB II METODELOGI 7 2.1 Dasar Pelaksanaan.………. 8
2.2 Waktu dan Tempat.………. 9
2.3 Peserta………. 9
2.4 Materi dan Narasumber………. 10
2.5 Metode……… 11
2.6 Panitia..……… 12
2.7 Sumber Dana.……… 12
BAB III PELAKSANAAN 14 3.1 Persiapan…………...………. 15
3.2 Pembukaan………...………. 16
3.3 Pemaparan Materi..………. 16
3.4 Masalah..………. 20
3.5 Rencana Tindak Lanjut ..……… 21
3.6 Penutupan..……… 23
BAB V PENUTUP 24 5.1 Simpulan…………...………. 25
5.2 Saran…………...………. 26
DAFTARTABEL
Tabel Judul Hal.
Tabel 2.1 Peserta …………...……….. 10 Tabel 2.2 Materi dan Narasumber……….. 11 Tabel 2.3 Panitia …………...………... 12
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Hal.
Gambar 1.1 Pembukaan Kegiatan 3
Gambar 3.1 Pembukaan Kegiatan Oleh Kepala Bidang Ketenagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan………...
13 Gambar 3.2 Pemaparan Materi Teknik Pembenihan Ikan
Lele………... 14
Gambar 3.3 Pemaparan Materi Teknik Pembesaran Ikan Lele………... 16
Gambar 3.4 Kunjungan Lapang 1 …..………... 17
Gambar 3.5 Kunjungan Lapang 2 ………... 17
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul Hal.
Lampiran 1 Foto Kegiatan……….. 29
Lampiran 2 Foto – foto Kegiatan Lampiran 3 SK Narasumber……… 30
Lampiran 4 SK Panitia……..……… 34
Lampiran 5 Daftar Hadir Pembukaan………. 38
Lampiran 6 Tanda Terima ATK……….. 42
Lampiran 7 Tanda Terima KIT..……….. 46
Lampiran 8 Daftar Hadir Materi……..………. 50
Lampiran 9 Rencana Tindak Lanjut………. 54
Lampiran 10 Tanda Terima Sertifikat………. 56
Undang – Undang No. 31 tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana diubah Undang – Undang Nomor 45 Tahun 2009 Pasal 57 Ayat (1) mengisyaratkan bahwa Pemerintah perlu menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan perikanan untuk meningkatkan pengembangan sumber daya manusia di bidang perikanan.
Dalam rangka meningkatkan wawasan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam bidang kelautan dan perikanan baik teknis maupun non teknis untuk pengembangan usaha di bidang kelautan dan perikanan bagi para Penyuluh Perikanan Swadaya dan Penyuluh Perikanan PNS, maka melalui dana APBD I Tahun Anggaran 2015, Badan Ketahanan Pangan dan Panyuluhan Provinsi NTT telah melaksanakan Kegiatan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015 di Hotel Timor Megah No. 56, Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan pada tanggal 15 – 17 Juni 2015. Kegiatan Pelatihan Penyuluhan Budidaya Perikanan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015 ini dihadiri oleh 37 Penyuluh Perikanan Swadaya dan 15 Penyuluh Perikanan PNS dari 11 kabupaten yang rencananya dihadiri oleh 40 Penyuluh Perikanan Swadaya dan 20 Penyuluh Perikanan PNS sehingga perlu dilaporkan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan di lapangan.
Demikian Laporan Kegiatan Pelatihan Budidaya Perikanan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015 ini dibuat, semoga bermanfaat.
Kupang, 2015
KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN / SEKRETARIS BADAN KOORDINASI PENYULUHAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DRS. HADJI HUSEN PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19590911 198602 1 003
Bidang Ketenagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan / Sekretariat Bakorluh Provinsi NTT Jl. Polisi Militer, Kupang 2015