• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA RANSEL MULTIGUNA YANG BISA MENJADI JAS HUJAN PKM-KARSA CIPTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA RANSEL MULTIGUNA YANG BISA MENJADI JAS HUJAN PKM-KARSA CIPTA"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PKM-KARSA CIPTA

Disusun oleh :

Syaiful Rahman Nu

(712.1.1.1842)

2012

Misnawi

(712.1.1.1826)

2012

Hasan Basri

(711.1.1.1636)

2011

UNIVERSITAS WIRARAJA

SUMENEP

2013

(2)
(3)

iii

DAFTAR ISI ... iii

RINGKASAN ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakanh ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan ... 2

1.4 Luaran yang Diharapkan ... 3

1.5 Manfaat Kegiatan ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

BAB III METODE PELAKSANAAN ... 6

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 8

4.1 Anggaran Biaya ... 8

4.2 Jadwal Kegiatan ... 9

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

(4)

iv

dilakukannya. Maka dari itu perlu adanya peran dan tanggung jawab dari seluruh pihak agar dapat mendukung segala kebutuhan manusia baik kebutuhan primer, sekunder dan tersier.

Ditinjau dari segi karakteristik, moyoritas masyarakat Indonesia selalu menggunakan sepeda motor untuk mendukung segala aktivitasnya. Namun jika saat musin hujan tiba, keserasahan masyarakat timbul, karena masim hujan menjadi satu kendala yang harus dipecahkan agar aktivitasnya tidak terganggu. Maka dari itu diperlukan jas hujan agar aktivitasnya bisa berjalan dengan lancer.

Dengan permasalahan itu, kami membuat trobosan yaitu suatu jas hujan yang berbeda dengan jas juhan yang sudah beredar dipasaran. Kami namakan RanJau (Ransel Jas Hujan), dimana barang tersebut menpunyai fungsi sebagai jas hujan yang dapat melindungi tubuh dari hujan dan sekaligus tas ransel yang dapat menyimpan barang.

Kami desain barang tersebut dengan menggunakan bahan yang nyaman untuk digunakan oleh masyarakat. Tak lupa juga kami telah melakukan uji layak pakai yang kami sosialisasikan kepada masyarakat sekitar.

Dengan adanaya barang ini, kami berharap agar masyarakat dapat menerima dan menggukannya demi menunjang aktivitas pada saat musin hujan tiba.

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia yang tercipta sebagai makhluk sosial yang tidak lepas dari peran interaksi dan bersosialisasi terhadap sesamanya. Aktifitas dan rutinitas yang menjadi kebiasaan setiap manusia mewarnai kehidupannya baik rutinitas pribadi maupun rutinitas kelompok/organisasi.

Manusia sebagai makhluk sosial tak lepas dari bantuan orang disekitarnya serta sarana dan prasarana yang dapat mendukung segala aktifitas yang dilakukannya. Maka dari itu perlu adanya peran dan tanggung jawab dari seluruh pihak agar dapat mendukung segala kebutuhan manusia baik kebutuhan primer, sekunder dan tersier.

Dilain hal ada faktor-faktor yang menjadi penghalang bagi manusia dalam melakukan segala aktifitas dan rutinitasnya yang salah satunya adalah faktor cuaca atau musim. Dimana musim yang ada di Negara Indonesia meliputi dua (2) musim, yaitu musim panas dan musim penghujan. Mungkin pada saat musim panas tiba segala aktifitas manusia tidak begitu terganggu, namun yang menjadi permasalahan apabila musim penghujan tiba, dimana banyak kendala yang muncul akibat musim penghujan tersebut.

Jika kita tinjau dari segi karakteristik masyarakat Indonesia yang mayoritas penduduknya selalu menjadikan sepada motor untuk menopang segala aktifitas dan rutinitas sehari-hari baik dari kalangan pelajar, buru, pegawai dan lain sebagainya. Di saat musim penghujan tiba, maka perlu langkah ekstra untuk mengatur strategi sehingga aktifitas dan rutinitasnya dapat berjalan lancar.

Maka dari itu perlu adanya jas hujan agar bisa melakukan aktifitas di saat hujan datang. Namun pada kesempatan ini saya membuat suatu trobosan dimana jas hujan yang akan saya kenalkan ini lain dari jas hujan yang sudah banyak beredar di masyarakat.

(6)

Jas hujan tersebut mejadi satu paket dengan tas ransel yang kami namakan “RanJaU”(Ransel Jas Hujan), dimana tas ransel tersebut dapat berfungsi sebagai tas untuk menyimpan barang dan sekaligus dapat dijadikan sebagai jas hujan yang dapat melidungi kita disaat terkena hujan.

Mungkin sebagian orang berfikir khususnya bagi pengendara motor bahwa saat diperjalanan dan terkena hujan, mereka dapat menyimpan barangnya di jok motornya. Namun tidak semua motor dapat menyimpan barang, maka dari itu saya membuat trobosan ini yaitu tas multiguna agar masyarakat khususnya bagi pengendara motor tidak resah jika tidak dapat menyimpan barang di motornya saat terkena hujan.

Berdasarkan latar bekalang di atas, kelompok kami tertarik untuk mengambil judul “Ransel Multiguna Yang Bisa Menjadi Jas Hujan”.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam pengusulan program kreativitas mahasiswa, diantaranya :

1. Terhambatnya aktifitas saat musim hujan khususnya bagi pengendara motor.

2. Ketidaknyamanan dalam perjalanan atau melakukan aktifitas saat mengendarai motor ketika terkena hujan.

3. Keresahan para pengendara motor untuk menyimpan barang ketika terkena hujan saat diperjalanan

1.3 Tujuan

1 Mempermudah aktifitas saat musim hujan khususnya bagi pengendara motor ketika terkena hujan diperjalanan.

2 Memberikan kenyamanan dalam mengendarai motor saat terkena hujan diperjalanan.

3 Memudahkan pengendara motor untuk menyimpan barangnya saat terkena hujan diperjalanan.

(7)

3.1 Luaran yang Diharapkan

Pada kesempatan ini kami ingin memperkenalkan barang berupa tas ransel yang bisa dijadikan jas hujan. Dimana tas ransel tersebut dilengkapi dengan jas hujan, dengan konsep yang berbeda dengan tas ransel atau jas hujan pada umumnya.

Tas ransel ini sangat praktis karena terdapat jas hujan di dalamnya, sehingga para pengguna mendapatkan dua kegunaan sekaligus dalam satu bentuk barang.

Semoga dengan adanya RanJaU (Ransel Jas Hujan) ini dapat membatu dan memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitasnya pada saat musim hujan tiba.

3.2 Manfaat Kegiatan

Barang yang kami namakan tas ransel ajaib ini mempunyai kegunaan sebagai berikut :

1. Untuk menyimpang barang.

2. Untuk melindungi tubuh ketika hujan (Jas Hujan).

3. Bisa juga digunakan saat panas, untuk melindungi tubuh dari sinar matahari.

(8)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Hujan adalah proses kondensasi( perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat ) uap air di atmosfer menjadi butiran air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara. Butir hujan memiliki ukuran yang beragam mulai dari yang mirip penekuk (butiran besar), hingga butiran kecilnya. Salah satu cara mengantisipasi hujan adalah dengan menggunakan jas hujan. Terlebih saat terkena hujan ketika di perjalanan menggunakan motor.

Jas hujan adalah pakaian tahan air yang dipakai untuk melindungi tubuh dari hujan. Fungsi utama jas hujan untuk meminimalkan masuknya air yang mengenai bagian tubuh dan pakaian. Kebanyakan jas hujan dibuat dengan warna terang untuk memudahkan pemakainya terlihat saat hujan lebat ketika jarak penglihatan berkurang.

Potensi pemakaian jas hujan ini sangat banyak dipasaran karena iklim yang ada di Indonesia terbagi antara dua musimm, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Mendekati musim penghujan inilah, kebutuhan akan jas hujan sangat meningkat.

Begitu potensialnya penggunaan jas hujan ini, maka sangatlah penting untuk dilakukan di Indonesia karena masyarakatnya yang sebagian besar ingin tampil gaya dalam keadaan apapun.

Jenis-jenis jas hujan yang beredar di pasaran : 1. Jas Hujan Ponco.

Jas hujan sering dibilang jas hujan klebet. Bentuknya sederhana, seperti jubah yang memiliki belahan samping padahal memang sampinya tidak tertutup. Ukurannya bermacam-macam, bila milik TNI bisa panjang kebawah jadi bila digunakan lebih aman karena terduduki maka tidak akan mengibas

(9)

kemana-mana. Selain sebagai alat pelindung dari hujan ,jas hujan ini juga dapat berfungsi sebagai bivak karena ponco ini terbuat dari bahan tyahan air.

2. Jas Hujan Overcoat.

Jas hujan ini seperti jaket atau mantel. Bila di Indonesia yang bisa digunakan oleh pekerja tambang dan Kepolisian. Bila hujan Polantas memakai Jaket berwarna Putih seperti jaket panjang ke bawah.

3. Jas Hujan Training / Setelan Bawah dan Atas/ Jaket hujan .

Jas hujan ini ada bagian yang digunakan seperti namanya. Dua bagian dimaksud adalah setelan atas berupa jaket dan setelan bawah berupa celana. Biasanya sangat cocok untuk mengendarai sepeda motor Sport.

Sebuah jaket hujan biasanya dikombinasikan dengan sepasang celana hujan. Jas hujan yang pertama dibuat pada tahun 1823 oleh Charles Macintosh. Pada waktu itu jas hujan buatannya adalah berupa dua lembar kain katun yang di tengahnya disekat dengan lapisan karet.

4. Jas Hujan Rok atau Gamis.

Adalah jas hujan model baru yang bentuknya seperti gamis. Jas hujan ini lebih cocok buat perempuan yang lebih banyak beraktifitas menggunakan Gamis atau Rok Panjang.

Dari berbagai jenis jas hujan yang sudah banyak beredar, kami membarikan trobosan baru yaitu RanJaU (Ransel Jas Hujan) yang berfungsi melindungi tubuh dari hujan dan juga berguna sebagai tas ransel.

(10)

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan ini meliputi beberapa tahapan pekerjaan, diantaranya : 1. Menyiapkan bahan :

a. Siapkan kain parasit sesuai kebutuhan (5m) per unit. b. Peralatan menjahit :

 Mesin jahit  Benang  Gunting  Bolpoint

c. Ukuran jas hujan (mal jas hujan) d. Ukuran tas ransel (mal tas ransel) e. Ukuran celana (mal celana) 2. Proses pembuatan :

a. Ukur kain parasit sesuai ukuran mal (jas hujan, tas ransel dan celana) sesuai keinginan.

b. Gunting kain parasit yang sudah diberi mal (jas hujan, tas ransel dan celana).

c. Jahit semua kain yang sudah diberi mal (jas hujan, tas ransel dan celana). d. Gabungkan antara jas hujan dengan tas ransel yang sudah dijahit sehingga

menyatu (tas ransel menempel di bagian punggung jas hujan.

e. Jahit kain parasit yang sudah diberi mal celana hingga membentuk celana. 3. Langkah akhir :

a. Lipat jas hujan menjadi tas ransel

b. Masukkan celana ke dalam kantong tas ransel c. RanJaU siap digunakan

(11)

4. Langkah Pelaksanaan Kegiatan

Perancangan, Pembuatan, dan pengujian Ransel dan Jas Hujan agar layak pakai

Perancangan, Pembuatan, dan menyatukan ransel dengan jas hujan

Perancangan, Pembuatan, dan pengujian Celana Jas Hujan agar layak pakai

Pengujian RanJaU (Ransel Jas Hujan) terhadap ketahanan saat terkena air

Luaran : RanJaU (Ransel Jas Hujan) yang dapat melindungi tubuh dari jas hujan dan sebagai tas ransel untuk menyimpan barang sehingga memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas pada saat musim hujan

(12)

BAB IV

BIAYA JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Biaya Habis Pakai :

No Nama Barang Banyak

Harga Satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

1 Kain Parasit 12 meter 70,000 840,000

2 Plastik mika 10 meter 65,000 650,000

3 Resliting jaket ukuran 65 cm 10 buah 40,000 400,000 4 Resliting jaket ukuran 50 cm 10 buah 35,000 350,000 5 Resliting meteran 15 meter 36,000 540,000 6 Selang untuk Kun 15 meter 25,000 375,000

7 Tali untuk Tas 10 meter 22,000 220,000

8 Kolong tali 2 lusin 50,000 100,000

9 Benang Jahit Nylon 20 buah 7,500 150,000

10 Kancing jaket 2 lusin 45,000 90,000

11 Elastik ukuran 3 cm 5 meter 20,000 100,000

12 Kertas pola 10 lembar 18,000 180,000

13 Spon topi ukuran 3mm 1 meter 60,000 60,000 14 Ongkos tukang jahit 10 hari 50,000 500,000

TOTAL 4,555,000

Penunjang

No Nama Barang Banyak

Harga Satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

1 Mesin Jahit 1 unit 3,400,000 3,400,000

2 Lampu 3 buah 33,000 99,000

3 Gunting 4 Buah 15,000 60,000

4 Jarum 5 bungkus 3,000 15,000

5 Meteran 2 Buah 2,500 5,000

(13)

Perjalanan

No Nama Perjalanan Banyak

Biaya (Rp)

Jumlah (Rp) 1 Tim menemui dosen pendamping 2 Kali 100,000 200,000 2 Tim membeli peralatan dan

bahan 3 Kali 150,000 450,000

3 Tim membuat desain dan pola 2 Kali 150,000 300,000 4 Tim membuat RanJaU (Ransel

Jas Hujan) 6 Kali 100,000 600,000

TOTAL 1,550,000

Lain-lain

No Nama Kegiatan Banyak Biaya

(Rp)

Jumlah (Rp) 1 Sewa tenaga kerja 2 Orang 50,000 100,000

2 Sosialisasi 5 Kali 150,000 750,000

3 Pengujian RanJaU (Ransel Jas

Hujan) 3 Kali 150,000 450,000

Laporan 1 Laporan 100,000 100,000

TOTAL 1,400,000

Total Anggaran Biaya Rp. 11,084,000

Terbilang Sebelas Juta Delapan Puluh Empat Ribu Rupiah 4.2 Jadwal Kegiatan No Kegiatan Bulan 1 2 3 1 Pengajuan judul PKM 2 Penyusunan proposal PKM

3 Perancangan RanJaU (Ransel Jas Hujan) 4 Pengadaan bahan dan pembuatan RanJaU

(Ransel Jas Hujan)

5 Pengujian RanJaU (Ransel Jas Hujan) 6 Sosialisasi RanJaU (Ransel Jas Hujan) 7 Pembuatan laporan akhir dan publikasi Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

(14)

DAFTAR PUSTAKA

http://hujanmenjadipenghambataktivitaspengendaramotor (diakses Tanggal 11 Oktober 2013) Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

http://softilmu.blogspot.com/2013/07/pengertian-hujan-dan-jenis-hujan.html

http://severalcut.blogspot.com/2012/06/pengertia-dan-penjelasan-tentang-hujan.html

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)

Biaya yang diusulkan sebesar : Rp. 11.084.000

B. Biaya Pelaksanaan Kegiatan:

1. Biaya Habis Pakai : Rp. 4.555.000

2. Penunjang : Rp. 3.579.000

3. Perjalanan : Rp. 1.550.000

4. Lain-lain : Rp. 1.400.000

(24)

1 Syaiful Rahman Nur (Ketua) Merencanakan pelaksanaan kegiatan

Membeli bahan dan peralatan pembuatan RanJau (Ransel Jas Hujan)

Merancang dan ikut serta dalam pembuatan RanJaU (Ransel Jas Hujan)

Menguji dan mensosialisasikan RanJaU (Ransel Jas Hujan)

2 Misnawi (Anggota I) Merencanakan pelaksanaan kegiatan

Membeli bahan dan peralatan pembuatan RanJau (Ransel Jas Hujan)

Merancang dan ikut serta dalam pembuatan RanJaU (Ransel Jas Hujan)

Menguji dan mensosialisasikan RanJaU (Ransel Jas Hujan)

3 Hasan Basri (Anggota II) Merencanakan pelaksanaan kegiatan

Membeli bahan dan peralatan pembuatan RanJau (Ransel Jas Hujan)

Merancang dan ikut serta dalam pembuatan RanJaU (Ransel Jas Hujan)

Menguji dan mensosialisasikan RanJaU (Ransel Jas Hujan)

(25)

manusia akan lebih mudah dalam melakukan aktivitas khususnya bagi pengendara motor.

Dengan itu kami membuat trobosan baru, yaitu dengan membuat jas hujan yang berbeda dengan jas hujan yang sudah banyak beredar dipasaran. Jas hujan yang kami buat ini kami namakan “RanJau” (Ransel Jas Hujan). RanJaU tersebut memiliki keguaan sebagai tas ransel yang dapat menyimpan barang dan sekaligus sebagai jas hujan yang dapat melindungi tubuh dari air hujan.

Mayoritas penduduk Indonesia yang selalu menggunakan sepeda motor untuk menunjang aktivitasnya maka sangat pas jika menggunakan RanJaU (Ransel Jas Hujan) pada saat musin hujan tiba. Yang dimana sudah jelas kegunaanya sebagai menyimpan barang dan dapat melindungi tubuh dari air hujan.

Gambar

Gambar 3.1 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, disebutkan bahwa, “Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang. bersamaan tanpa mengalami masalah

bimbingan dari orang tua / wali siswa terhadap siswa yang bermasalah tidak ada / kurang sekali oleh karena itu perlu kepala Madrasah, guru kelas, atau guru BK melibatkan diri

Jumlah leukosit setelah pemberian seduhan daun kelor menunjukkan perbedaan yang signifikan pada kelompok perlakuan ( p =0,008) dengan penurunan rerata yang lebih besar

Buku ini disusun dalam 6 bab, yang mencakup: tentang RBMs, tentang toolbox yang dikembangkan oleh Tanaka dan Okutomi dan MNIST basis data, pengaturan parameter DNNs, beberapa

lubang tananr dan penanaman benih baik kacang panjang maupun baby corn ke dalam tanah. Partisipasi rvanita tani dalam kegiatan penanamzn in hanya pada menanamkan

Peningkatan-peningkatan yang terjadi pada masing-masing siklus bukan tanpa alasan, mengingat model pembelajaran two stay – two stray adalah model pembelajaran kooperatif

Berusaha untuk berbicara baik-baik dengan kedua orangtua mengenai bakat dan minat yang dimiliki Irma (dalam melakukan cara ini hendaknya tidak hanya 1 atau 2 kali