DEXAMETHASON DEXAMETHASON
( kortikosteroid sintesis )
( kortikosteroid sintesis )
(Radinal Irwinsyah C111 07 043) (Radinal Irwinsyah C111 07 043)PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
I.1 LATAR BELAKANG
Kortikosteroid merupakan obat yang mempunyai khasiat dan indikasi Kortikosteroid merupakan obat yang mempunyai khasiat dan indikasi klinisyang sangat luas. Mamfaat dari preparat ini cukup besar tetapi karena klinisyang sangat luas. Mamfaat dari preparat ini cukup besar tetapi karena efek
efek sampsampingingyang yang tidatidak k dihdiharaparapkan kan cukcukup up banbanyakyak, , makmaka a daldalam am pengpenggugunaannaannyanya diba
dibatasitasi.Be.Berdasrdasarkaarkan n khakhasiatsiatnya, nya, korkortikotikostesteroid roid dibadibagi gi menmenjadi jadi minemineraloralokorkortikotikoidid dan
danglglukukokokortortikoikoidid. . MiMineneralralokokortortikoikoid id memempmpununyayai i efeefek k terterhahadadap p memetabtabololismismee el
elekektrtrololit it Na Na dadan n K, K, yayaititu u memeninimmbubulklkan an efefek ek reretetensnsi i Na Na dadan n dedeplplesesi i K, K, mamakaka mi
minerneraloalokokortirtikokoid id jarjarang ang didigugunaknakan an dadalam lam teteraprapi. i. SeSedadangngkan kan glglukukokokorortiktikoidoid m
meemmppuunnyyaai i eeffeek k tteerrhhaaddaappmetmetaboabolislisme me glglukoukosa, sa, antanti i imuimunitanitas, s, efeefek k neuroendokrinologik dan efek sitotoksik.Sebagian besar khasiat yang diharapkan neuroendokrinologik dan efek sitotoksik.Sebagian besar khasiat yang diharapkan d
daarri i ppeemmaakkaaiiaan n kokorrttiikkoosstteerrooiid d aaddaallaahh sebagaiantiinflamasi, antialergi atau imunosupresif. Karena khasiat inilah sebagaiantiinflamasi, antialergi atau imunosupresif. Karena khasiat inilah ko
ko rtrt iikokostst erer oioi d d banyabanyak k digudigunakan nakan dalam dalam bidang bidang dermatdermatolog. olog. PenggPenggunaanunaan
steroid dapat membuat sistem immun kita melemah, dan mempermudah kita mendapat steroid dapat membuat sistem immun kita melemah, dan mempermudah kita mendapat inf
infekeksi si yayang ng lalain. in. UnUntutuk k mememasmastiktikan an kitkita a amaman an memengnggugunaknakan an dedexaxamemethathasoson.n. Pengg
Penggunaan unaan dexamdexamethasoethason n sebaiksebaiknya nya dengdengan an sepengsepengetahuan dokter, etahuan dokter, sehingsehingga ga dapatdapat dis
disesesuauaikikan an antantara ara dodosisis s pepemamakakaian ian dadan n kekebubututuhanhannynya. a. JiJika ka didigugunaknakan an tatanpnpaa sepeng
sepengetahuan dokter, etahuan dokter, dan penggunaadan penggunaannya sudah nnya sudah lama, jika lama, jika dihentdihentikan akan ikan akan membmembuatuat tubuh menjadi sangat lemah dan bisa berakibat karena kematian.
tubuh menjadi sangat lemah dan bisa berakibat karena kematian.
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI2.1 DEFINISI
Deksametason adalah glukokortikoid sintetik dengan aktivitas imunosupresan
Deksametason adalah glukokortikoid sintetik dengan aktivitas imunosupresan
dan anti-inflamasi. Sebagai imunosupresan Deksametason bekerja dengan menurunkan
dan anti-inflamasi. Sebagai imunosupresan Deksametason bekerja dengan menurunkan
respon imun tubuh terhadap stimulasi rangsang. Aktivitas anti-inflamasi Deksametason
respon imun tubuh terhadap stimulasi rangsang. Aktivitas anti-inflamasi Deksametason
dengan jalan menekan atau mencegah respon jaringan terhadap proses inflamasi dan
dengan jalan menekan atau mencegah respon jaringan terhadap proses inflamasi dan
menghambat akumulasi sel yang mengalami inflamasi, termasuk makrofag dan leukosit
menghambat akumulasi sel yang mengalami inflamasi, termasuk makrofag dan leukosit
pada tempat inflamasi.
pada tempat inflamasi.
Deksametason, seperti kortikosteroid lainnya memiliki efek anti inflamasi dan Deksametason, seperti kortikosteroid lainnya memiliki efek anti inflamasi dan anti alergi dengan penceg
anti alergi dengan pencegahan pelepasaahan pelepasan histamine. Deksn histamine. Deksametasoametason n merupmerupakan salahakan salah satu kortikosteroid sintetis terampuh. Kemampuannya dalam menaggulangi peradangan satu kortikosteroid sintetis terampuh. Kemampuannya dalam menaggulangi peradangan dan alergi kurang lebih sepuluh kali lebih hebat dari pada yang dimiliki prednisone. dan alergi kurang lebih sepuluh kali lebih hebat dari pada yang dimiliki prednisone. Penggunaan deksametason di masyarakat sering kali kita jumpai, antara lain: pada Penggunaan deksametason di masyarakat sering kali kita jumpai, antara lain: pada terapi arthritis rheumatoid, systemic lupus erithematosus, rhinitis alergica,
terapi arthritis rheumatoid, systemic lupus erithematosus, rhinitis alergica, as
asmama, , leleukukememiaia, , lylympmphohomama, , ananememia ia hehemomolilititik k atatau au auauto to imimmumunene, , seselalain in itituu deksametason dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis sindroma cushing. Efek deksametason dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis sindroma cushing. Efek
samping pemberian deksametason antara lain terjadinya insomnia, osteoporosis, retensi samping pemberian deksametason antara lain terjadinya insomnia, osteoporosis, retensi cairan tubuh, glaukoma dan lain-lain.
cairan tubuh, glaukoma dan lain-lain. Deskripsi
Deskripsi
- Nama & Struktur Kimia : Dexamethasone. C22H29FO5 - Nama & Struktur Kimia : Dexamethasone. C22H29FO5 - Sifat
- Sifat FisikoFisikokimia : Praktis tidak kimia : Praktis tidak larut dalam air; larut dalam air; agak sukar larut dalam aseton, dalamagak sukar larut dalam aseton, dalam etanol, dalam dioksan dan dalam metanol; sukar larut dalam kloroform; sangat sukar etanol, dalam dioksan dan dalam metanol; sukar larut dalam kloroform; sangat sukar larut dalam eter.
larut dalam eter. -
- KeKeteteranrangagan n : : DeDeksksamametetasoason n dadan n dederivrivatnatnyaya, , dedeksksamametetasason on sosodidium um fofosfsfat at dadann deksam
deksametason asetat, etason asetat, merupamerupakan kan glukglukokortikokortikoid oid sintetik yang sintetik yang digudigunakan sebagai nakan sebagai anti- anti-inflamasi atau imunosupresan. Sebagai glukokortikoid, deksametason 20-30 kali lebih inflamasi atau imunosupresan. Sebagai glukokortikoid, deksametason 20-30 kali lebih poten dibanding hidrokortiso
poten dibanding hidrokortiso
2.2
2.2 FARMAKOFARMAKODINAMIK DINAMIK Ker
Kerja ja utamutama a dekdeksamsametasetasononadaladalah ah untuntuk uk menmenekaekan n proproses ses peraperadangdangan an akuakut.t. Awitan kerja dan obat ini belum ditentukan; tetapi, bentuk obat yang diberikan secara Awitan kerja dan obat ini belum ditentukan; tetapi, bentuk obat yang diberikan secara oral dan intramuskular memiliki lama kerja yang panjang (beberapa hari). Pada waktu oral dan intramuskular memiliki lama kerja yang panjang (beberapa hari). Pada waktu memasuki jaringan, glukokortikoid berdifusi atau ditranspor menembus sel membran memasuki jaringan, glukokortikoid berdifusi atau ditranspor menembus sel membran dan
dan terterikat ikat padpada a komkomplepleks ks resereseptoptor r sitsitoplaoplasmismik k gluglukokkokortiortikoikoid d heatheat-sho-shock ck proproteintein kompleks. Heat shock protein dilepaskan dan kemudian kompleks hormon reseptor kompleks. Heat shock protein dilepaskan dan kemudian kompleks hormon reseptor dit
ditranranspspor or ke ke daldalam am intinti, i, didimamana na akakan an beberinrinteterakraksi si dedengngan an rerespospon n ununsusur r rerespsponon glukokortikoid pada berbagai gen dan protein pengatur yang lain dan merangsang atau glukokortikoid pada berbagai gen dan protein pengatur yang lain dan merangsang atau men
menghaghambambat t ekseksprespresinyainya. . PadPada a keakeadaan daan tanptanpa a adanadanya ya horhormonmon, , proprotein tein resreseptoeptor r dihambat dari ikatannya dengan DNA; jadi hormon ini tidak menghambat kerja reseptor dihambat dari ikatannya dengan DNA; jadi hormon ini tidak menghambat kerja reseptor pa
pada da DNDNA. A. PePerberbedaadaan n kekerja rja glglukukokokortortikoikoid id papada da beberbrbagagai ai jajarinringagan n diadiangnggagapp dipengaruhi oleh protein spesifik jaringan lain yang juga harus terikat pada gen untuk dipengaruhi oleh protein spesifik jaringan lain yang juga harus terikat pada gen untuk menimbulkan ekspresi unsur respons glukokortikoid utama.
menimbulkan ekspresi unsur respons glukokortikoid utama. Korti
Kortikostekosteroid roid mempmempengaengaruhi ruhi metabmetabolismolisme e karbokarbohidrathidrat, , proteprotein in dandan lemak;dan mempengaruhi juga fungsi sistem kardiovaskular, ginjal, otot lurik, sistem lemak;dan mempengaruhi juga fungsi sistem kardiovaskular, ginjal, otot lurik, sistem saraf,dan organ lain. Korteks adrenal berfungsi homeostatik,artinya penting bagi
saraf,dan organ lain. Korteks adrenal berfungsi homeostatik,artinya penting bagi
organisme untuk dapat mempertahankan diri dalam menghadapi perubahanlingkungan. organisme untuk dapat mempertahankan diri dalam menghadapi perubahanlingkungan. Efe
Efek k kokortikrtikostosteroeroid id kebkebanyanyakaakan n beberhurhububungangan n dedengangan n besbesarnarnya ya dodosissis,, m
ma ka ki n i n b e s a r d o s i s b e s a r d o s i s t e r a p i t e r a p i m a k i n b e s a r m a k i n b e s a r e f e k y a n g d ie f e k y a n g d i d a p a t . T e t ad a p a t . T e t a p i d i s ap i d i s a mping itu juga adaketerkaitan kerja kortikosteroid dengan
mping itu juga adaketerkaitan kerja kortikosteroid dengan hormon-ho
hormrmon laon la inin . Per. Per an an kokortrt ikik osostete roro idid daldalam am kerkerjasajasama ma ini disebuini disebut: t: ppeerrmmiissssiivve ee effffeecctts,s, y
yaaiittuu::kkoorrttiikkoosstteerrooiidd ddiippeerrlluukkaann aaggaar r ssuuppaayyaa t e r j a d i s u a t u e f e k
t e r j a d i s u a t u e f e k h o r m o n l a i n , d i d u g a m e k a n i s m eh o r m o n l a i n , d i d u g a m e k a n i s m en y a m e l a l u in y a m e l a l u i
pengaruh steroidterhadap pembentukan protein yang mengubah respon jaringan pengaruh steroidterhadap pembentukan protein yang mengubah respon jaringan
terh
terhadaadap p horhormon mon lainlain.Mi.Misalnsalnya ya otootot t polpolos os brobronkunkus s tidatidak k akaakan n berberespespon on terhterhadapadap ka
katetekokolalamimin bin bila tila tidadak adk adakortikosteroiakortikosteroi d, d, dan dan pemberiapemberia n n kortikoskortikos teroid teroid dosisdosis fis
fisioiolologigisnsnyaya.a.akakan.n.memengngemembabalilikakan.n.rreessppoonntteerrsseebbuutt..SS uu aa tt u u dd oo ss ii s s kk oo rr tt ii kk oo s t e r o i d d a p a t m e m b e r i k a n e f e k f i s i o l o g i k a t a u s t e r o i d d a p a t m e m b e r i k a n e f e k f i s i o l o g i k a t a u farmakologik,tergantungkeadaansekitardanaktivitasiindividu.Misalnya,hewa farmakologik,tergantungkeadaansekitardanaktivitasiindividu.Misalnya,hewa n . t a n p a k e l e n j a r a d r e n a l y a n g b e r a d a d a l a m k e a d a a n o p t i m a l h a n y a n . t a n p a k e l e n j a r a d r e n a l y a n g b e r a d a d a l a m k e a d a a n o p t i m a l h a n y a
m
m ee mm bb uu tt uu hh kk aa nn kokortikrtikosteosteroid droid dososis kecis kecil until untuk dauk dapat mepat mempempertahrtahankankan hidan hidupnupnya. Mya. Mee s k i p u n k o r t i k o s t e r o i d m e m p u n y a i b e r b a g a i m a c a m a k t i v i t a s b i o l o g i k , s k i p u n k o r t i k o s t e r o i d m e m p u n y a i b e r b a g a i m a c a m a k t i v i t a s b i o l o g i k , u
u mm uu mm nn yy a a pp oo tt ee nn ss ii sesediadiaan alaan alamiamiah mauh maupupun yann yang sing sintetetiktik, dite, ditentuntukakan olen oleh besh besarnarnyaya efe
efek k reretentensi si nanatritriumumdadan n pepenynyimimpapananan n glglikikogogen en di di hehepar par ataatau u bebesarsarnynya a khkhasasiatiat an
antitiininflflamamasasininyya. Dalam a. Dalam klinik klinik umumnya umumnya kortikosteroid kortikosteroid dibedakan dibedakan atas atas duadua golo
golongan ngan besabesar,yaitu r,yaitu glukglukokookortikoid rtikoid dan dan minemineralokoralokortikoirtikoid. d. Efek Efek utamautama glu
glukokkokortortikoikoid id ialaialah h padpada a penpenyimyimpanpanan an glglikoikogen gen hehepar par dan dan efeefek k antanti- i-infl
inflamaamasi, si, sedsedangangkakan n penpengagaruhruhnya nya padpadakeakeseseimbimbangangan an air air dan dan eleelektrktroliolitt kecil.
kecil. ProtPrototip otip untuuntuk k gologolongan ngan ini ini adalah adalah kortikortisol.Ssol.Seebbaalliikknnyya a ggoolloonnggaann m
miinneerraallookkoorrttiikkooiid d eeffeek k uuttaammaannyya a aaddaallaah h tteerrhhaaddaap p kkeesseeiimmbbaannggaann air dan
air dan elektrolit, elektrolit, sedangkanpengsedangkanpengaruhnya terhadap penyimpanan glikogenaruhnya terhadap penyimpanan glikogen he
he papar sr sangangat at keckecil. il. ProProtottotip ip golgolongongan an ini ini adaladalah ah desdesoksoksikorikortikotikostesteron. ron. UmuUmumnymnyaa g
goolloonnggaan n minermineralokoalokortikoid rtikoid tidak tidak mempmempunyaunyai i khaskhasiat iat anti-inanti-inflamasflamasi i yangyang berar
berar ti, ti, kecukecu ali ali 9 9 α-fluα-fluororokokorortitisosoll
Selain itu, glukokortikoid mempunyai beberapa efek penghambatan umpan balik Selain itu, glukokortikoid mempunyai beberapa efek penghambatan umpan balik yan
yang g teterjarjadi di teterlarlalu lu cecepat pat ununtutuk k didijeljelasaskakan n ololeh eh ekekspspresresi i gegen. n. EfeEfek k ini ini mumungngkikinn diperantarai oleh mekanisme nontranskripsi
diperantarai oleh mekanisme nontranskripsi33.. 2.3
2.3 FARMAKOFARMAKOKINETIK KINETIK
M e t a b o l i s m e k o r t i k o s t e r o
M e t a b o l i s m e k o r t i k o s t e r oi d i d s i n t e t i s s a m a s i n t e t i s s a m a d e n g a nd e n g a n k o r t
k o r t i k o si k o s t e r ot e r o i d i d a l a ma l a m i . K o ri . K o rt it is os oll ( j( ju gu ga a d is ed is eb ub ut t hhyyddrrooccoorrttiissoonn )
) m e m i l i k i b e r b a g a i e f e k m e m i l i k i b e r b a g a i e f e k f i s i o l o g i s , t e r m a s u k rf i s i o l o g i s , t e r m a s u k reeggu lu la sa si i mme te ta ba bool il is ms mee perant
perantara, ara, fungsfungsi i kardiokardiovaskvaskuler, uler, pertupertumbumbuhan han dan dan imunimunitas.Sitas.Sintesintesis is dandan sekresinya diregulasi secara ketat oleh sistem saraf pusat yang sangatsensitif sekresinya diregulasi secara ketat oleh sistem saraf pusat yang sangatsensitif terh
terhadaadap p umpumpan an balbalik ik negnegatif atif yang yang ditiditimbumbulkalkan n oleoleh h kokortisrtisol ol daladalam m sirksirkulaulasidasidann gl
glukukokokorortiktikoid oid ekeksosogegen n (s(sintintetetis)is). . PaPada da ororang ang dedewawasa sa nonormrmal, al, disdisekekreresi si 1010-20-20 m
mggk o r tk o r ti s o l i s o l s e t is e t ia p a p h a r i h a r i t a n pt a n pa a a d a na d a ny a y a s t r es t r es . s . P a dP a da a p l a sp l a sm a , m a , k o r tk o r ti s o li s o l te
te riri kat kat padpad a a propro teitei ndalndalam siram sirkukulalasi. Dasi. Dalalam m kokondndisisi i nonormrmal sekal sekititar 90%ar 90% b
beerriikkaattaan n ddeennggaan n gglloobbuulliinn--α α 22((CCBBGG//ccoorrttiiccoosstteerrooiid d--b
biinnddiinng g gglloobbuulliinn), sed), sed anan gkagka n sisan sisa nya senya se kiki tar 5tar 5 -10-10 % ter% ter ikaika tlemtlemah ah atatauau b e
b eb ab as s d ad an n t et er sr se de di a i a u nu nt ut uk k d id iggu nu na ka ka n a n e fe fe ke kn yn ya a p ap ad a d a s es el l t at ar gr ge te t. . J iJ ik ak a ka
ka dada r r plasma koplasma kortisol melertisol melebihi 20-30bihi 20-30%, CBG me%, CBG menjadi jenuh danjadi jenuh dan konsen konsentrasi kortisntrasi kortisolol bebas
bebas bertambbertambah ah dengdengan an cepat. cepat. KortikoKortikosteroid steroid sintetis sintetis sepertseperti i ddeexxaammeetthhaassoon n terikatterikat den
denganganalbualbumin min daldalam jam jumlumlah bah besaesar dir dibanbandingdingkan kan CBGCBG.Wa.Waktkt u u paparuruh h kokortrt isis ol ol dadalala mm sirk
sirkulaulasi, si, nornormalmalnya nya seksekitar itar 6060-90 -90 memenit, nit, wakwaktu tu parparuh uh dapdapat at menmeningingkatkat apabila hydrocortisone (prefarat farmasi kortisol) diberikandalam jumlah besar, apabila hydrocortisone (prefarat farmasi kortisol) diberikandalam jumlah besar, atau
atau pada pada saat saat terjadterjadi i stresstres, , hipothipotiroidisiroidisme me atau atau penyapenyakit kit hati.Hhati.Haannyya 1a 1%% kort
kortisoisol l diediekskkskresresi i tanptanpa a peruperubahbahan an di di urinurine e sebsebagaagai i korkortisotisol l bebbebas, as, seksekitar itar 2020%% ko
kortrtisoisol l didiububah ah memenjnjadadi i kokortrtisoison n di di giginjnjal al dadan n jarjaringingan an lailain n dedengnganan resept
resept or or mimineneraralolokokortrtikikooid id sesebbelelum um mmenencacapapai i hhatati.i.PerubahaPerubaha n n struktur struktur kimiakimia sangat mempengaruhi kecepatan absorpsi,
sangat mempengaruhi kecepatan absorpsi,
m u l a k e r j a d a n l a m a k e r j a j u g a m e m p e n g a r u h i a f i n i t a s t e r h a d a p r e s e m u l a k e r j a d a n l a m a k e r j a j u g a m e m p e n g a r u h i a f i n i t a s t e r h a d a p r e s e
pt
pt oror , da, da n ikan ika tata n n proproteitein. n. PrePrednisdnisone one adaadalah lah proprodrudrug g yanyang g dendengagan n cepcepatat di
Glu
Glukokkokortortikoikoid id dapdapat at diadiabsbsorporpsi si melmelalualui i kukulit, lit, saksakus us kokonjunjungtngtiva, iva, dadann rruuaannggs i n o v is i n o v i a l . a l . P e n g g u n aP e n g g u n a a n j aa n j a n g k a pn g k a p a n j a na n j a n g a t a u g a t a u p a d a dp a d a d a e r a ha e r a h k
k uu ll ii t t yy aa nn g g ll uu aa s s dd aa pp aa tt memenynyeebababkbkan an efefek ek sisiststememikik, a, antntarara la laiain sn supupreresi si kokortrteeksks adrenal
adrenal
2.4 INDIKASI DAN DOSIS 2.4 INDIKASI DAN DOSIS
Deksametason digunakan sebagai imunosupresan/antialergi, anti-inflamasi pada Deksametason digunakan sebagai imunosupresan/antialergi, anti-inflamasi pada keadaan-keadaan yang memerlukan terapi dengan glukokortikoid: Reaksi
keadaan-keadaan yang memerlukan terapi dengan glukokortikoid: Reaksi alergialergi, seperti, seperti asma
asma bronkial, dermatitis atopik, alergibronkial, dermatitis atopik, alergi obatobat, rinitis alergi. Gangguan kolagen, seperti, rinitis alergi. Gangguan kolagen, seperti reumatik
reumatik , , kakardrditiitis s akakutut,, lupuslupus eriteeritematomatosus sus sissistemtemik. ik. ReuReumatmatik, ik, sepseperti erti remrematoatoidid arthritis
arthritis, , ankankilosilosing ing spospondindilitislitis, , artharthritis ritis gogout ut akuakut. t. GanGangggguan uan derdermatmatologologik, ik, sepsepertierti eksim
eksim, neurodermatitis, pemfigus. Alergi dan inflamasi akut dan kronik pada mata,, neurodermatitis, pemfigus. Alergi dan inflamasi akut dan kronik pada mata, seperti konjungtiv
seperti konjungtivitis, itis, keratitiskeratitis, , neuritis optik. neuritis optik. GanggGangguan uan pernafapernafasan, seperti san, seperti gejala- gejala-geja
gejala la sarsarkoidkoidosisosis, , pnepneumoumonitinitis. s. GanGangggguan uan hemhematoatologlogik, ik, sepseperti erti tromtrombosbositopitopeniaenia,, eri
eritotoblblastastopopenenia. ia. GaGangngguguan an neneopoplaslastiktik, , sesepeperti rti leleukukememia, ia, limlimfomfoma. a. GaGangngguguanan gastrointestinal, seperti kolitis, enteritis.Edema serebral.
gastrointestinal, seperti kolitis, enteritis.Edema serebral.
Untuk pengobatan alergi : Untuk pengobatan alergi : Pemberian oral :
Pemberian oral : De
Dewawasa sa : : AwAwal, al, 0,0,7575-9 -9 mgmg/hr /hr POPO, , terterbagi bagi dadalam lam 2-4 2-4 dodosisis. s. PePenynyesesuauaian ian dadapapatt dilakukan tergantung respon pasien.
dilakukan tergantung respon pasien.
Anak-anak : 0,024-0,34 mg/kg/hari PO atau 0,66-10 mg/m2/hari PO, terbagi dalam 2-4 Anak-anak : 0,024-0,34 mg/kg/hari PO atau 0,66-10 mg/m2/hari PO, terbagi dalam 2-4 dosis.
dosis.
Pemberian parenteral : Pemberian parenteral :
Dewasa : Awal, 0,5-9 mg/hr IV atau IM, terbagi dalam 2-4 dosis. Penyesuaian dapat Dewasa : Awal, 0,5-9 mg/hr IV atau IM, terbagi dalam 2-4 dosis. Penyesuaian dapat dilakukan tergantung respon pasien.
dilakukan tergantung respon pasien.
Anak-anak : 0,06-0,3 mg/kg/hr atau 1,2-10 mg/m2/hr IM atau IV dalam dosis terbagi Anak-anak : 0,06-0,3 mg/kg/hr atau 1,2-10 mg/m2/hr IM atau IV dalam dosis terbagi tiap 6-12 jam.
tiap 6-12 jam.
Untuk pengobatan anafilaksis akut atau reaksi anafilaksis : Untuk pengobatan anafilaksis akut atau reaksi anafilaksis : Dosis oral dan IM :
Dosis oral dan IM :
Dewasa : 4-8 mg IM dosis tunggal pada hari pertama. Kemudian diberikan dosis oral, Dewasa : 4-8 mg IM dosis tunggal pada hari pertama. Kemudian diberikan dosis oral, 1.5 mg PO 2X sehari pada hari ke 2 dan ke 3; kemudian 0,75 mg PO 2X sehari pada 1.5 mg PO 2X sehari pada hari ke 2 dan ke 3; kemudian 0,75 mg PO 2X sehari pada hari ke 4; kemudian 0,75 mg PO sekali sehari pada hari ke 5 dan 6, kemudian hentikan. hari ke 4; kemudian 0,75 mg PO sekali sehari pada hari ke 5 dan 6, kemudian hentikan. Untuk pengobatan syok anafilaksis : IV.
Dewas
Dewasa : a : dosis bervdosis bervariasi 1-6 mg/kg IV atau 40 mg ariasi 1-6 mg/kg IV atau 40 mg IV tiap 4-6 jam. IV tiap 4-6 jam. AlternatAlternatif lain, 20if lain, 20 mg IV dilanjutkan dengan infus IV 3 mg/kg dalam waktu 24 jam.
mg IV dilanjutkan dengan infus IV 3 mg/kg dalam waktu 24 jam.
2.4
2.4 KONTRAKONTRAINDIKASIINDIKASI Hip
Hiperseersensitnsitif if terterhadahadap p dekdeksamsametasetason on atau atau komkomponponen en lain lain daladalam m forformulmulasi;asi; infeksi jamur sistemik, cerebral malaria; jamur, atau penggunaan pada mata dengan infeksi jamur sistemik, cerebral malaria; jamur, atau penggunaan pada mata dengan infeksi virus (active ocular herpes simplex). Pemberian kortikosteroid sistemik dapat infeksi virus (active ocular herpes simplex). Pemberian kortikosteroid sistemik dapat memper
memperparah parah sindrosindroma ma CushinCushing. g. PembePemberian rian kortikokortikosteroid sistemik steroid sistemik jangka panjangjangka panjang atau absorpsi
atau absorpsi sistemsistemik ik dari dari preparat topikal dapat preparat topikal dapat menekmenekan an hypothypothalamic-phalamic-pituitaryituitary- -adrenal (HPA) dan atau manifestasi sindroma Cushing pada beberapa pasien. Namun adrenal (HPA) dan atau manifestasi sindroma Cushing pada beberapa pasien. Namun ris
risikiko o pepenenekakananan n HPHPA A papada da pepengnggugunaanaan n dedeksksamametaetasoson n topiktopikal al sasangngat at renrendadah.h. Insu
Insufisifisiensensi i adreadrenal nal akuakut t dan dan kemkematiaatian n dapdapat at terjterjadi adi apaapabila bila pengopengobatabatan n sissistemtemik ik dihentikan mendadak.
dihentikan mendadak. 2.5 EFEK SAMPING 2.5 EFEK SAMPING
Kard
Kardiovaiovaskuskuler ler : : AritmiaAritmia, , bradbradikarikardia, dia, henhenti ti jantjantungung, , kardkardiomiomiopiopati, ati, CHCHF,F, ko
kolalaps ps sisirkrkululasasi, i, edemedema, a, hihipepertrtenens, s, ruruptptur ur mimiokokarardidial al (p(posost-t-MIMI), ), sysyncncopope,e, trombo
tromboembolisembolisme, me, vasculitvasculitis. is. SusuSusunan nan saraf saraf pusat : pusat : DepreDepresi, si, instabilinstabilitas itas emosioemosional,nal, eufo
euforia, ria, saksakit it kekepalapala, , penpeningingkatkatan an tektekanaanan n intrintracraacranialnial, , insinsomnomnia, ia, malmalaiseaise, , neuneuritisritis,, ps
pseueudodotutumomor r cecerebrebri, ri, peperurubabahan han pspsikikisis, , kekejanjang, g, vevertirtigogo. . DeDermrmatoatologlogis is : : AkAknene,, der
dermatitmatitis is aleralergi, gi, alopalopeciaecia, , angangioeioedemdema, a, kulkulit it kerkeringing, , eryerythethema, ma, kulkulit it pecpecah-pah-pecaecah,h, hirs
hirsutisutism, m, hipehiper-/hr-/hipoipopigpigmenmentasitasi, , hyphypertertrichrichosisosis, , periperianaanal l pruprurituritus s (pem(pemberberian ian IV),IV), petechiae, rash, atrofi kulit, striae, urticaria, luka lama sembuh.
petechiae, rash, atrofi kulit, striae, urticaria, luka lama sembuh.
Sebanyak 20% pasien mengalami gangguan kognitif setelah menerima deksametason Sebanyak 20% pasien mengalami gangguan kognitif setelah menerima deksametason dalam jangka waktu lama. Bakteri meningtis dapat menyebabkan gangguan kognitif, dalam jangka waktu lama. Bakteri meningtis dapat menyebabkan gangguan kognitif, bah
bahkan setelakan setelah h keskesembembuhauhan n tottotal. al. ObaObat t korkortikotikostesteroid deksaroid deksametmetasoason n yanyang g rutrutinin digunakan untuk pengobatan infeksi hingga kini masih banyak digunakan. Berbagai digunakan untuk pengobatan infeksi hingga kini masih banyak digunakan. Berbagai efek samping yang
efek samping yang pernah dilaporkapernah dilaporkan n akibat pengguakibat penggunaan deksametasnaan deksametason antara on antara lainlain adalah osteo
adalah osteoporosporosis, kenaikan gulis, kenaikan gula darah, sembab akibaa darah, sembab akibat retensi air. t retensi air. BeluBelum lama inim lama ini lap
lapororan an yayang ng didipupublblikaikasiksikan an daldalam am ArArchchiveives s of of NeNeururolologogicaical l tatahuhun n 202006 06 lallalauau memaparkan bahwa penggunaan jangka panjang deksametason berhubungan dengan memaparkan bahwa penggunaan jangka panjang deksametason berhubungan dengan efek samping kognitif. Namun, para peneliti dari Universitas Amsterdam mengatakan efek samping kognitif. Namun, para peneliti dari Universitas Amsterdam mengatakan bahwa keprihatinan tersebut tidak diperingatkan. Para peneliti menguji efek bahaya bahwa keprihatinan tersebut tidak diperingatkan. Para peneliti menguji efek bahaya potens
potensial ial deksamdeksametason yang diberikan sebagai terapi etason yang diberikan sebagai terapi tambahatambahan n dalam jangka panjangdalam jangka panjang dengan hasil kognitif pada 99 pasien dengan infeksi meningitis pneumococal.
Dari Pasien yang ikut serta dalam penelitian ini, sebanyak 87 pasien dimasukkan dalam Dari Pasien yang ikut serta dalam penelitian ini, sebanyak 87 pasien dimasukkan dalam pen
pengamgamatanatan, , 46 46 paspasien ien memenerinerima ma dekdeksamsametasetason on dan dan sissisanyanya a 41 41 paspasien ien menmenerimerimaa plasebo.
plasebo. Pemeriksaan neurologik pada Pemeriksaan neurologik pada median delapan tahun median delapan tahun setelah keluar dari rumahsetelah keluar dari rumah sakit (30 hingga 146 bulan) terbukti bahwa 17 pasien (20%) mengalami gangguan sakit (30 hingga 146 bulan) terbukti bahwa 17 pasien (20%) mengalami gangguan ko
kogngnitiitif. f. SeSebabanynyak ak 38 38 papasiesien n (21(21%) %) yayang ng perpernanah h memengngalaalami mi infinfekeksi si memeninningigitistis pneumococus sebanyak delapan mengalami disfungsi kognitif dibanding dengan tiga pneumococus sebanyak delapan mengalami disfungsi kognitif dibanding dengan tiga dari 49 pasien (6%) yang pernah mengalami meningococal meningitis. Tapi, tak ada dari 49 pasien (6%) yang pernah mengalami meningococal meningitis. Tapi, tak ada pe
perbrbededaan aan yayang ng diditetemumukakan n antantara ara kekedudua a kekelolompmpok ok pepengngobobataatan. n. PaPara ra pepenenelitlitii me
mengngataatakakan n babahwhwa a pepenenelitliti i memerereka ka terterdirdiri i jujumlmlah ah papasisien en terbeterbesasar r yayang ng pepernrnahah dievaluasi dalam waktu jangka panjang. Temuan mereka menduga bahwa gangguan dievaluasi dalam waktu jangka panjang. Temuan mereka menduga bahwa gangguan neuropsikologikal membaik dalam tahun pertama setelah
neuropsikologikal membaik dalam tahun pertama setelah bakteri meningitis dan menjadi relatif stabil dengan waktu bakteri meningitis dan menjadi relatif stabil dengan waktu
KESIMPULAN KESIMPULAN Man
Manfaat faat yang yang dipdiperoeroleh leh dari dari penpenggggunaunaan an dekdeksamsametaetason son sansangat gat berbervarvariasi. iasi. HarHarusus dipertim
dipertimbangkabangkan n dengadengan n hati-hati pada hati-hati pada setiap penderita terhadap setiap penderita terhadap banyakbanyaknya efek nya efek padapada setiap bagian organism ini. Efek utama yang tidak diinginkan dari glukokortikoidnya setiap bagian organism ini. Efek utama yang tidak diinginkan dari glukokortikoidnya dan menimbulkan gambaran klinik sindrom cushing iatrogenik.
dan menimbulkan gambaran klinik sindrom cushing iatrogenik. Pe
Pembemberiarian n dedexaxamemetastason on jujuga ga dadapat pat memeninimbmbululkakan n efeefek k sasampmpinging, , ununtutuk k me
mengnguraurangngi i efeefek k sasampmping ing kokortirtikokoststeroeroid id adadalaalah h dedengngan an memelaklakukukan an pepenunururunanann konsumsi dosis kortikosteroid secara perlahan-lahan (tapering off). Jika timbul diabetes, konsumsi dosis kortikosteroid secara perlahan-lahan (tapering off). Jika timbul diabetes, diobati dengan diet dan insulin. Sering penderita yang resisten dengan insulin, namun diobati dengan diet dan insulin. Sering penderita yang resisten dengan insulin, namun jara
jarang ng berberkemkembang bang menmenjadi jadi ketketoasoasidosidosis. is. PadPada a umuumumnymnya a penpenderderita ita yang yang diodiobatibati dengan kortikosteroid seharusnya diberi diet protein tinggi, dan peningkatan pemberian dengan kortikosteroid seharusnya diberi diet protein tinggi, dan peningkatan pemberian kalium serta rendah natrium seharusnya digunakan apabila diperlukan