• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anggaran. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Anggaran. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Anggaran

Program Studi Akuntansi

(2)

Anggaran

• Anggaran merupakan rencana keuangan suatu

entitas untuk suatu periode tertentu

• Memiliki fungsi perencanaan dan pengendalian

• Dalam hal perencanaan, anggaran membantu

manajemen mengidentifikasi tujuan dan

menentukan langkah yang diperlukan untuk

mencapai tujuan tersebut, yaitu merencanakan

suatu aktivitas.

• Contoh: di organisasi kemahasiswaan HIMA

mengenal program kegiatan , dimana setiap

program kegiatan tersebut bisa dilaksanakan

setelah proposal (termasuk anggarannya) telah

disetujui.

(3)

Anggaran

• Anggaran membantu manajemen dalam

pengendalian dengan memastikan bahwa

bagian di perusahaan berfungsi dengan baik

dan bahwa tujuan yang direncanakan tercapai.

• Contoh: untuk memastikan bahwa tujuan

perusahaan dijalankan maka dilakukan

evaluasi laporan kinerja anggaran (budget

report atau performance report) yang

membandingkan antara pencapaian

sebenarnya dengan anggaran.

(4)

Anggaran

• Anggaran yang disusun disebut Master budget

terdiri dari operating budget dan financial

budget.

Pendekatan dalam penyusunan anggaran :

• Top down (authoritative budgeting): sasaran dan

target ditentukan oleh manajemen puncak

• Bottom up (participative budgeting): sasaran dan

target ditentukan oleh manajer level bawah

• Negotiated: kombinasi dari kedua pendekatan

tersebut.

(5)

Sales Budget

Production

Budget

Selling & Adm.

Expense Budget

Direct

materials

Budget

Direct Labor

Budget

Factory

Overhead

Budget

Budgeted

COGM &

COGS

Budgeted IS

Cash Budget

Budgeted Balance Sheet

Budgeted Cash Flow Statement

Operating

Budgets

Financial

Budgets

(6)

Anggaran Penjualan

• Menunjukan rencana penjualan di masa yang akan

datang.

• Diketahui rencana target unit penjualan PT Berkat

Triwulan pertama 2012 (dalam unit terjual):

Januari

Februari

Maret

Wi l a ya h Ba ra t

4,500

4,500

5,000

Wi l a ya h Tenga h

2,500

3,000

3,250

Wi l a ya h Ti mur

3,000

3,500

3,750

10,000

(7)

Anggaran Penjualan

Diketahui PT Berkat:

• Rencana unit penjualan 2012: Januari 10.000 unit;

Februari 11.000 unit; Maret 12.000. Harga jual

Rp40.000/unit. Buatlah anggaran penjualannya

Januari

Februari

Maret

Triwulan

Jumlah unit terjual

10,000

11,000

12,000

33,000

Harga per unit (Rp)

40,000

40,000

40,000

40,000

Anggaran penjualan (Rp)

400,000,000

440,000,000

480,000,000

1,320,000,000

PT Berkat

Skedul 1:

Anggaran Penjualan

(dalam Rp)

(8)

Anggaran Produksi

Berapakah barang jadi yang harus diproduksi?

Persediaan

awal

Hasil

produksi

Persediaan

akhir

Unit

Terjual

INPUT

OUTPUT

?

Dari anggaran

penjualan

Diketahui

Diketahui

Anggaran produksi dibuat berdasarkan estimasi

penjualan.

(9)

Anggaran Produksi

Diketahui PT Berkat:

Rencana penjualan bulan Januari – Maret (di Skedul 1)

Kebijakan: persediaan akhir barang jadi = 15% dari

jumlah unit yang akan dijual bulan berikutnya

Persediaan awal Januari 2012 = 2.000 unit

Perkiraan penjualan April 2012 =12.000 unit

Buatlah anggaran produksi untuk Triwulan pertama

(10)

Anggaran Produksi

PT Berkat bulan Januari 2011

• 10.000 unit

Unit Terjual

10.000

• Persediaan akhir Januari =

persediaan awal Februari =

15% x 11.000 = 1.650 unit

(+) Persediaan

akhir barang jadi

• Diketahui Persediaan

awal Januari = 2.000 unit

(-) Persediaan

awal barang jadi

• 10.000 + 1.650 – 2.000 =

9.650 unit

= Jumlah unit

produksi

(11)

Jan

Feb

Mar

Triwulan

Jumlah unit terjual

10.000

11.000

12.000

33.000

(+) Persediaan akhir

1.650

1.800

1.875

1.875

11.650

12.800

13.875

34.875

(-) Persediaan awal

(2.000)

(1.650)

(1.800)

(2.000)

Jumlah produksi

(ke Sked 7)

9.650

11.150

12.075

32.875

PT Berkat

Skedul 2:

Anggaran Produksi

Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2012

(dalam unit produk)

(dr Sked 1)

Anggaran Produksi

PT Berkat

15%

15%

15% x 12.000 =

1.800

(12)

Diketahui PT Berkat:

Anggaran produksi dari skedul 2

1 unit produk memerlukan 3 kg bahan baku langsung

Kebijakan: persediaan akhir bahan baku = 20% dari jumlah bahan

baku diperlukan untuk produksi di bulan berikutnya

Perkiraan pemakaian bahan baku April 2012 =39.000 kg

Harga beli per kg: Jan 2.000; Feb 2.100; Mar 2.200.

Metode penilaian persediaan FIFO

Buatlah anggaran pembelian dan pemakaian bahan baku

Anggaran Pembelian

Berapakah bahan baku yang harus dibeli?

Persediaa

n awal

Pembelian

Persediaa

n akhir

Digunakan

untuk

produksi

?

Dari anggaran

penjualan

Diketahui

Diketahui

(13)

1. Hitung kebutuhan bahan baku

Januari

Februari

Maret

Triwulan

Jumlah unit produksi

9.650

11.150

12.075

32.875

(x) Standar bahan baku/unit

3

3

3

3

BB yang akan digunakan

28.950

33.450

36.225

98.625

x

Anggaran Pembelian

PT Berkat

Januari

Februari

Maret

Triwulan

Jumlah unit produksi

9.650

11.150

12.075

32.875

(x) Standar bahan baku/unit

3

3

3

3

BB yang akan digunakan

28.950

33.450

36.225

98.625

(+) Persediaan akhir BB

6.690

7.245

7.800

7.800

BB yang harus tersedia

35.640

40.695

44.025

106.425

(-) Persediaan awal BB

(5.790)

(6.690)

(7.245)

(5.790)

BB yang harus dibeli (kg)

29.850

34.005

36.780

100.635

x

x

20%

20%

20%

(14)

Januari

Februari

Maret

Triwulan

Jumlah unit produksi

9.650

11.150

12.075

32.875

(x) Standar bahan baku/unit

3

3

3

3

BB yang akan digunakan

28.950

33.450

36.225

98.625

(+) Persediaan akhir BB

6.690

7.245

7.800

7.800

BB yang harus tersedia

35.640

40.695

44.025

106.425

(-) Persediaan awal BB

(5.790)

(6.690)

(7.245)

(5.790)

BB yang harus dibeli (kg)

29.850

34.005

36.780

100.635

Harga beli/kg (Rp)

2.000

2.100

2.200

Nilai pembelian (Rp)

59.700.000

71.410.500

80.916.000

212.026.500

PT Berkat

Skedul 3:

Anggaran Pembelian Bahan Baku

Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret, 2012

x

x

20%

20%

20%

Anggaran Pembelian

(15)

Anggaran Pemakaian BB Januari 2012 PT Berkat:

• Persediaan BB Januari mempunyai 2 harga beli yaitu Rp1.800 (dari

saldo awal) dan Rp2.000 (pembelian Jan)

• Metode FIFO, maka persediaan akhir BB Januari berasal dari harga

pembelian terbaru = pembelian Januari, yaitu Rp2.000

Anggaran Pemakaian Bahan Baku

Berapakah bahan baku yang digunakan produksi?

Persediaan

awal

Pembelian

Persediaan

akhir

Digunakan

untuk

produksi

Jumlah

unit

5.790 kg

29.850 kg

28.950 kg

6.690 kg

Harga/kg

1.800

2.000

2.000

x

x

x

Nilai (Rp)

10.422.000

59.700.000

56.742.000

13.380.000

x

(16)

Anggaran Pemakaian Bahan Baku

PT Berkat Bulan Januari 2012

Q

Harga/Kg

Jumlah Rp

Persediaan awal BB

5.790

1.800

10.422.000

(+) Pembelian

29.850

2.000

59.700.000

BB yang tersedia

35.640

70.122.000

(-) Persediaan akhir BB

(6.690)

2.000

(13.380.000)

Pemakaian BB

28.950

56.742.000

Skedul 4a:

Anggaran Pemakaian Bahan Baku

Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2012

(17)

Anggaran Pemakaian Bahan Baku

PT Berkat Bulan Februari 2012

Q

Harga/Kg

Jumlah Rp

Persediaan awal BB

6,690

2,000

13,380,000

(+) Pembelian

34,005

2,100

71,410,500

BB yang tersedia

40,695

84,790,500

(-) Persediaan akhir BB

(7,245)

2,100

(15,214,500)

Pemakaian BB

33,450

69,576,000

Skedul 4b:

Anggaran Pemakaian Bahan Baku

Untuk Bulan yang Berakhir 29 Februari 2012

(18)

Anggaran Pemakaian Bahan Baku

PT Berkat Bulan Maret 2012

Q

Harga/Kg

Jumlah Rp

Persediaan awal BB

7.245

2.100

15.214.500

(+) Pembelian

36.780

2.200

80.916.000

BB yang tersedia

44.025

96.130.500

(-) Persediaan akhir BB

(7.800)

2.200

(17.160.000)

Pemakaian BB

36.225

78.970.500

Skedul 4c:

Anggaran Pemakaian Bahan Baku

Untuk Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012

PT Berkat

(19)

Anggaran Pemakaian Bahan Baku

PT Berkat Triwulan

Januari

Februari

Maret

Triwulan

Persediaan awal BB

10,422,000

13,380,000

15,214,500

10,422,000

(+) Pembelian

59,700,000

71,410,500

80,916,000

212,026,500

BB yang tersedia

70,122,000

84,790,500

96,130,500

222,448,500

(-) Persediaan akhir BB

(13,380,000)

(15,214,500)

(17,160,000)

(17,160,000)

Pemakaian BB

(ke sked 7)

56,742,000

69,576,000

78,970,500

205,288,500

PT Berkat

Skedul 4:

Anggaran Pemakaian Bahan Baku

Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2012

(dalam Rp)

(20)

Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Januari

Februari

Maret

Triwulan

Jumlah unit produksi (Gb 10.3)

9.650

11.150

12.075

32.875

(x) Standar jam kerja/unit

2

2

2

2

Jumlah kebutuhan jam kerja

19.300

22.300

24.150

65.750

PT Berkat

Skedul 5:

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung

Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2012

(dalam Rp)

x

Diketahui PT Berkat:

Anggaran produksi – skedul 2

1 unit barang jadi memerlukan 2 jam kerja langsung

Upah tenaga kerja = Rp3.000 per jam

Buatlah anggaran biaya tenaga kerja langsungnya

(x) Tarif /jam kerja

3.000

3.000

3.000

3.000

Biaya tenaga kerja

(ke sked 7)

57.900.000

66.900.000

72.450.000

197.250.000

(21)

Anggaran Biaya Overhead Pabrik

Diketahui PT Berkat:

Data perkiraan biaya overhead pabrik (dalam Rp), dimana biaya variabel

berdasarkan jumlah jam kerja

Buatlah anggaran biaya overhead pabrik

Biaya tetap/bulan

Tarif variabel

Bahan baku tidak langsung

-

300

Penyusutan

3.250.000

-Tenaga kerja tidak langsung

5.500.000

400

Listirk, air, gas

1.400.000

200

Asuransi

950.000

-Pajak Bumi dan Bangunnan

514.000

(22)

Anggaran Biaya Overhead Pabrik

PT Berkat

Januari

Februari

Maret

Triwulan

Jumlah kebutuhan jam kerja

(sked 5)

19.300

22.300

24.150

65.750

Biaya overhead

Tarif

Tetap

variabel

Bahan baku tidak langsung

-

0,3

5.790

6.690

7.245

19.725

Penyusutan

3.250

-

3.250

3.250

3.250

9.750

Tenaga kerja tidak langsung

5.500

0,4

13.220

14.420

15.160

42.800

Listirk, air, gas

1.400

0,2

5.260

5.860

6.230

17.350

Asuransi

950

-

950

950

950

2.850

Pajak Bumi dan Bangunnan

514

-

514

514

514

1.542

Perawatan

2.450

0,7

15.960

18.060

19.355

53.375

Jumlah biaya

(ke sked 7)

14.064

1,6

44.944

49.744

52.704

147.392

(-) Depresiasi

(3.250)

(3.250)

(3.250)

(9.750)

Biaya overhead yang dibayar tunai

(ke sked 10)

41.694

46.494

49.454

137.642

Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2012

(dalam 000 Rp)

PT Berkat

(23)

Anggaran Harga Pokok Penjualan

Diketahui data PT Berkat:

Biaya pemakaian bahan baku – dari skedul 4

Biaya tenaga kerja langsung – dari skedul 5

Biaya overhead pabrik – dari skedul 6

Persediaan awal dan akhir WIP adalah 0

Metode penilaian persediaan FIFO

Persediaan awal barang jadi Januari Rp12.500/unit

Buatlah anggaran harga pokok penjualan untuk

(24)

• Dengan Metode FIFO, maka:

persediaan akhir BJ

= 1.650 unit x Rp16.537,41/unit = Rp27.286.727

Anggaran Harga Pokok Penjualan

Biaya bahan baku

56.742.000

Biaya tenaga kerja

langsung

57.900.000

Biaya overhead

44.944.000

Biaya produksi

159.586.000

Persediaan awal WIP

0

Persediaan akhir WIP

0

Harga pokok produksi 159.586.000

+

+

=

=

Harga pokok produksi 159.586.000

persediaan awal BJ (2.000 unit x 12.500) 25.000.000

persediaan akhir BJ 27.286.727

Harga pokok penjualan 157.299.273

+

+

=

=

=

=

+

+

+

+

Biaya produksi Jan 159.586.000

Jumlah unit produksi Jan 1.650 unit

Biaya per unit barang

jadiyang diproduksi Jan 16.537,41

=

÷

Data Jan

(25)

Anggaran Harga Pokok Penjualan

Januari

Februari

Maret

Triwulan

Bi a ya ba ha n ba ku

(sked 4)

56.742.000

69.576.000

78.970.500

205.288.500

Bi a ya tena ga kerja l a ngs ung

(sked 5)

57.900.000

66.900.000

72.450.000

197.250.000

Bi a ya overhea d pa bri k

(sked 6)

44.944.000

49.744.000

52.704.000

147.392.000

Juml a h bi a ya produks i

159.586.000

186.220.000

204.124.500

549.930.500

(+) Sa l do a wa l WIP

-

-

-

-(-) Sa l do a khi r WIP

-

-

-

-Ha rga Pokok produks i

159.586.000

186.220.000

204.124.500

549.930.500

(+) Pers edi a a n a wa l BJ *

25.000.000

22.520.534

24.957.040

25.000.000

Pers edi a a n s i a p di jua l

184.586.000

208.740.534

229.081.540

574.930.500

(-) Pers edi a a n a khi r BJ

(27.286.727)

(30.062.430)

(31.696.350)

(31.696.350)

Ha rga pokok penjua l a n

157.299.273

178.678.104

197.385.190

543.234.150

Perhi tunga n pers edi a a n a khi r BJ:

Ha rga Pokok produks i

159.586.000

186.220.000

204.124.500

(:) Juml a h uni t produks i

(sked 2)

9.650

11.150

12.075

Bi a ya produk/uni t

16.537,41

16.701,35

16.904,72

(x) Pers edi a a n a khi r BJ (uni t)

(sked 2)

1.650

1.800

1.875

Pers edi a a n a khi r BJ

27.286.727

30.062.430

31.696.350

PT Berkat

Skedul 7:

Anggaran Harga Pokok Penjualan

Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2012

(dalam Rp)

:

:

:

x

x

x

2.000 X 12.500 =

25.000

FIFO

(26)

Diketahui PT Berkat:

Anggaran penjualan – skedul 1

Data perkiraan biaya di bawah ini (dalam Rp):

Buatlah anggaran harga pokok penjualan

Anggaran Biaya Penjualan & Administrasi

Biaya Penjualan

Biaya tetap/bulan

Tarif variabel per

Rp penjualan

Gaji dan komisi

7.000.000

0,04

Biaya kerugian piutang

0

0,01

Pengiriman

2.250.000

0,03

Iklan dan promosi

45.000.000

-Penyusutan

8.200.000

-Perjalanan dinas

4.200.000

0,01

Beban Administrasi

Gaji

13.550.000

-Alat tulis kantor dan Pos

700.000

(27)

-Anggaran Biaya Penjualan & Administrasi

Januari Februari Maret Total Triwulan

Nilai penjualan (Skedul 1) 400.000.000 440.000.000 480.000.000 1.320.000.000 Ta ri f va ri a bel * Biaya Penjualan Ga ji da n komi s i 0,04 23.000.000 24.600.000 26.200.000 73.800.000 Bi a ya kerugi a n pi utang 0,01 2.240.000 2.464.000 2.688.000 7.392.000 Pengi ri ma n 0,03 14.250.000 15.450.000 16.650.000 46.350.000 Ikl a n da n promos i - 45.000.000 45.000.000 45.000.000 135.000.000 Penyus utan - 8.200.000 8.200.000 8.200.000 24.600.000 Perja l a na n di na s 0,01 8.200.000 8.600.000 9.000.000 25.800.000 Juml a h bi a ya penjua l a n 100.890.000 104.314.000 107.738.000 312.942.000 Beban Administrasi Ga ji 13.550.000 13.550.000 13.550.000 40.650.000 Al a t tul i s ka ntor da n Pos 700.000 700.000 700.000 2.100.000 Penyus utan 2.600.000 2.600.000 2.600.000 7.800.000 Juml a h bi a ya a dmi ni s tra s i 16.850.000 16.850.000 16.850.000 50.550.000

Jumlah biaya penjualan dan administrasi (ke Sked 11) 117.740.000 121.164.000 124.588.000 363.492.000

(-) Biaya non-tunai** (13.040.000) (13.264.000) (13.488.000) (39.792.000)

Biaya penjualan & admin yg dibayar tunai (ke sked 10) 104.700.000 107.900.000 111.100.000 323.700.000 PT Berkat

Skedul 8: Anggaran Biaya Penjualan dan Administrasi Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2012

(dalam Rp)

(28)

• Memproyeksikan posisi kas di akhir periode dengan

menggabungkan informasi saldo awal kas, jumlah

penerimaan kas dan pengeluaran kas selama periode

tersebut, sehingga perusahaan bisa merencanakan apabila

memerlukan pendanaan dari luar.

Anggaran Kas

Anggaran Kas

Saldo awal kas

x,xxx

(+) Penerimaan kas

x,xxx

Kas yang tersedia

x,xxx

(-) Pengeluaran kas

x,xxx

Kelebihan (kekurangan) kas

x,xxx

Pendanaan

x,xxx

(29)

• Penjualan terdiri dari penjualan tunai 30% dan sisanya

kredit, jangka 1 bulan.

• 40% dari penjualan kredit memanfaatkan diskon 2% bila

melunasi dalam 10 hari, sisanya 60% tidak mengambil

diskon.

• Dari yang tidak mengambil diskon, 20% membayar pada

bulan penjualan, 50% melunasi satu bulan setelah

penjualan, sebanyak 29% melunasi 2 bulan setelah

penjualan, sedangkan sisanya 1% tidak tertagih.

• Biaya kerugian piutang tidak tertagih dari penjualan

kredit diakui pada bulan penjualan

sebagai

beban

penjualan.

Anggaran Kas

(30)

Yang diterima pada bulan penjualan

Jumlah

Penjualan

30% Tunai

70%

Kredit

40% mengambil

diskon

60% tidak mengambil

diskon

20% membayar pada bulan

penjualan

50% membayar 1 bulan

setelah penjualan

29% membayar 2 bulan

setelah penjualan

1% tidak tertagih

Anggaran Kas

(31)

Anggaran Penerimaan Kas

PT Berkat

• 1% tidak tertagih sehingga tidak termasuk dalam anggaran

penerimaan kas

Nov'11 Des '11 Ja nua ri Februa ri Ma ret Penjua l a n tuna i (30%) 111.150.000 117.000.000 120.000.000 132.000.000 144.000.000 Penjua l a n kredi t (70%) 259.350.000 273.000.000 280.000.000 308.000.000 336.000.000 Juml a h penjua l a n 370.500.000 390.000.000 400.000.000 440.000.000 480.000.000

Peneri ma a n ka s da ri : Ja nua ri Februa ri Ma ret Tri wul a n

Penjua l a n tuna i 120.000.000 132.000.000 144.000.000 396.000.000 Pel una s a n pi utang:

- peri ode di s kon (40%) 109.760.000 120.736.000 131.712.000 362.208.000 - s etel a h peri ode di s kon (20% da ri 60%) 33.600.000 36.960.000 40.320.000 110.880.000 - 1 bl n s etel a h penjua l a n (50% da ri 60%) 81.900.000 84.000.000 92.400.000 258.300.000 - 2 bl n s etel a h penjua l a n (29% da ri 60%) 45.126.900 47.502.000 48.720.000 141.348.900 Juml a h peneri ma a n ka s 390.386.900 421.198.000 457.152.000 1.268.736.900 Di s kon penjua l a n (2% x 40% x penjua l a n kredi t) 2.240.000 2.464.000 2.688.000

PT Berkat

Skedul 9: Anggaran Penerimaan Kas Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2012

(dalam Rp)

29% x 60% 50% x 60%

(32)

• Saldo awal kas sebesar Rp51.000.000

• Pelunasan pembelian DM 30% pada bulan pembelian, sisanya di

bulan berikutnya. Pembelian bulan Desember 2011 adalah

Rp58.620.000.

• Semua biaya tenaga kerja dibayar tunai.

• Pembelian aktiva tetap Januari 2012 senilai Rp150 juta dibayar tunai.

• Angsuran pajak penghasilan (Pph 25) tahun 2012 sebesar Rp

50.000.000/bulan, tunai.

• Tarif PPh 28% dari laba setelah dikurangi bunga pinjaman.

• Saldo kas min. Rp50juta untuk mengantisipasi pengeluaran lain-lain.

• Fasilitas pinjaman bank dgn bunga 12%/tahun, peminjaman &

pengembalian dalam kelipatan Rp 5 juta pada awal bulan. Bunga

pinjaman dibayarkan setiap tanggal 1, diusahakan untuk

mengembalikan pokok pinjaman.

(33)

Neraca PT Berkat 31 Desember 2011

Aktiva La nca r

Ka s 51.000.000 Pi utang da ga ng 179.823.000

dikura ngi Ca da nga n piutang ra gu-ra gu (5.294.100) 174.528.900 Pers edi a a n ba ha n ba ku 10.422.000

Pers edi a a n ba ra ng ja di 25.000.000 35.422.000 Juml a h a ktiva l a nca r 260.950.900 Aktiva Tetap

Ha rga perol eha n 200.000.000

Dikura ng a kumula s i depres ia s i (23.550.000) 176.450.000 Juml a h Aktiva 437.400.900

Kewa ji ba n La nca r

Hutang da ga ng 41.034.000 Hutang bunga ba nk 850.000 Hutang ba nk 85.000.000

Juml a h kewa ji ba n l a nca r 41.884.000

Ekui tas

Moda l s a ha m 250.000.000 Sa l do l a ba 145.516.900

Juml a h ekui tas 395.516.900 Juml a h kewa ji ba n da n ekui tas 437.400.900

KEWAJIBAN AKTIVA

(34)

Hitung jumlah pengeluaran kas atas pembelian

(berdasarkan Anggaran Pembelian BB)

Des'11

Januari

Februari

Maret

Total Triwulan

Ni l a i pembel i a n

(Skedul 3)

58.620.000

59.700.000

71.410.500

80.916.000

212.026.500

Pel una s a n:

30% di bul a n pembel i a n

17.910.000

21.423.150

24.274.800

63.607.950

70% di bul a n beri kutnya

41.034.000

41.790.000

49.987.350

132.811.350

Juml a h pengel ua ra n ka s utk pembel i a n BB 58.944.000

63.213.150

74.262.150

196.419.300

70

%

30

%

30%

30%

70%

70%

Januari

Februari

Maret

Triwulan

Jumlah unit produksi

9.650

11.150

12.075

32.875

(x) Standar bahan baku/unit

3

3

3

3

BB yang akan digunakan

28.950

33.450

36.225

98.625

(+) Persediaan akhir BB

6.690

7.245

7.800

7.800

BB yang harus tersedia

35.640

40.695

44.025

106.425

(-) Persediaan awal BB

(5.790)

(6.690)

(7.245)

(5.790)

BB yang harus dibeli (kg)

29.850

34.005

36.780

100.635

Harga beli/kg (Rp)

2.000

2.100

2.200

Nilai pembelian (Rp)

59.700.000

71.410.500

80.916.000

212.026.500

PT Berkat

Skedul 3:

Anggaran Pembelian Bahan Baku

Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret, 2012

x

x

20%

20%

(35)

Januari Februari Maret Triwulan Saldo awal kas (diketahui) 51,000,000 52,298,900 52,239,750 51,000,000

Penerimaan kas (sked 9) 390,386,900 421,198,000 457,152,000 1,268,736,900 Ka s ters edi a 441,386,900 473,496,900 509,391,750 1,319,736,900

Pengeluaran kas:

Pembel i a n ba ha n ba ku (58,944,000) (63,213,150) (74,262,150) (196,419,300) Tena ga kerja l a ngs ung (sked 5) (57,900,000) (66,900,000) (72,450,000) (197,250,000) Overhea d pa bri k (sked 6) (41,694,000) (46,494,000) (49,454,000) (137,642,000) Bi a ya penjua l a n & a dmi ni s tra s i(sked 8) (104,700,000) (107,900,000) (111,100,000) (323,700,000) Pembel i a n pera l a ta n (diketahui) (165,000,000) - - (165,000,000) Angs ura n pa ja k (PPh 25) (diketahui) (50,000,000) (50,000,000) (50,000,000) (150,000,000) Juml a h pengel ua ra n ka s (478,238,000) (334,507,150) (357,266,150) (1,170,011,300)

Kelebihan (Kekurangan) kas (36,851,100) 138,989,750 152,125,600 149,725,600

Pendanaan:

Pi nja ma n 90,000,000 - - 90,000,000 Pel una s a n pokok - (85,000,000) (90,000,000) (175,000,000) Bunga pi nja ma n (1% )* (850,000) (1,750,000) (900,000) (3,500,000) Efek penda na a n 89,150,000 (86,750,000) (90,900,000) (88,500,000)

Saldo kas akhir 52,298,900 52,239,750 61,225,600 61,225,600 PT Berkat

Skedul 10:Anggaran Kas

Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2012 (dalam Rp)

(36)

Januari Februari Maret Triwulan

Penjua l a n (sked 1) 400.000.000 440.000.000 480.000.000 1.320.000.000 (-) Di s kon penjua l a n (2% x 40% x Penj. Kredit)* (2.240.000) (2.464.000) (2.688.000) (7.392.000) Penjua l a n bers i h 397.760.000 437.536.000 477.312.000 1.312.608.000 (-) Ha rga pokok penjua l a n (sked 7) (157.299.273) (183.444.297) (202.490.580) (543.234.150) La ba kotor 240.460.727 254.091.703 274.821.420 769.373.850 (-) Bi a ya opera s i ona l :

Bi a ya penjua l a n (sked 8) (102.650.000) (106.250.000) (109.850.000) (318.750.000) Bi a ya a dmi ni s tra s i (sked 8) (16.850.000) (16.850.000) (16.850.000) (50.550.000)

(119.500.000)

(123.100.000) (126.700.000) (369.300.000) La ba opera s i ona l 120.960.727 130.991.703 148.121.420 400.073.850 (-) Beba n bunga (sked 10) (1.750.000) (900.000) - (2.650.000) La ba kena pa ja k 119.160.727 129.991.703 148.071.420 397.423.850 (-) Beba n pa ja k 28% (33.365.004) (36.397.677) (41.459.998) (111.222.678) La ba bers i h 85.795.723 93.594.026 106.611.422 286.201.172

Skedul 11: Anggaran Laba Rugi

Untuk Triwulan yang Berakhir 31 Maret 2012 (dalam Rp)

(37)

Cadangan piutang tak tertagih

Debet

Kredit

Saldo

S. awal 01/01

(diketahui)

5.294.100

Cadangan bul an Jan

2% x 40% x 70% x 400 jt

2.240.000

7.534.100

Cadangan bul an Feb

2% x 40% x 70% x 440 jt

2.464.000

9.998.100

Cadangan bul an Maret

2% x 40% x 70% x 480 jt

2.688.000

12.686.100

Akumulasi Penyusutan

Debet

Kredit

Saldo

S. a wa l 01/01

(diketahui)

23.550.000

Beba n bul a n Ja n

(sked 6, 8)

14.050.000

37.600.000

Beba n bul a n Feb

(sked 6, 8)

14.050.000

51.650.000

Beba n bul a n Ma ret

(sked 6, 8)

14.050.000

65.700.000

Hutang bank pembyrn Bunga Beban bunga

31/12 Sa l do 85.000.000 850.000 Pi nja ma n Ja n 90.000.000 850.000 31/01 Sa l do 175.000.000 1.750.000 Pe l una s a n Fe b (85.000.000) 1.750.000 28/02 Sa l do 90.000.000 900.000 Pe l una s a n Ma r (90.000.000) 900.000 31/03 Sa l do - -

-1%

1%

1%

(38)

Akti va La nca r

Ka s (Sked 10) 61,225,600 Pi uta ng da ga ng 223,694,100

di kura ngi Ca da nga n pi uta ng ra gu-ra gu (12,686,100) 211,008,000 Pers edi a a n ba ha n ba ku (Sked 4) 17,160,000

Pers edi a a n ba ra ng ja di (Sked 7) 31,696,350 48,856,350 Pa ja k Di ba ya r di muka (PPH 25) (Sked 10) 150,000,000 Juml a h a kti va l a nca r 471,089,950 Akti va Teta p

Ha rga perol eha n 365,000,000

Di kura ng a kumul a s i depres i a s i (Gambar 9.21) (65,700,000) 299,300,000 Juml a h Akti va 770,389,950 Kewa ji ba n La nca r

Huta ng da ga ng (Gambar 9.17) 56,641,200 Huta ng bunga ba nk (Sked 10) -Huta ng pa ja k pengha s i l a n (Sked 11) 112,904,918 Huta ng ba nk (Gambar 9.22)

Juml a h kewa ji ba n l a nca r 169,546,118 Ekui ta s

Moda l s a ha m 250,000,000 Sa l do l a ba (Gambar 9.23) 350,843,832

Juml a h ekui ta s 600,843,832 Juml a h kewa ji ba n da n ekui ta s 770,389,950

KEWAJIBAN PT Berkat Skedul 12: Neraca Per 31 Maret 2012 (dalam Rp) AKTIVA

(39)

Latihan 1

• Anggaran penjualan John King perusahaan yang

memproduksi chicken nugget. John mempunyai

kebijakan saldo akhir persediaan barang jadinya

sebesar 20% dari perkiraan unit penjualan bulan

berikutnya. Perkiraan penjualan Juli, Agustus,

September, Oktober adalah 62.000 pack, 60.000

pack, 65.000 packs, dan 67.000 packs. Harga jual per

pack adalah Rp14.000.

Diminta buatlah untuk Triwulan ke-3:

a. Anggaran Penjualan

(40)

Latihan 2

• Skedul penerimaan kas Berdasarkan data Latihan

1, dengan diketahui penjualan John King terdiri

dari 35% tunai dan 65% kredit. 70% dari

penjualan kredit diterima 1 bulan setelah

penjualan, 25% diterima 2 bulan setelah

penjualan, sisanya 5% uncollectible. Penjualan

bulan Mei dipekerkiraan Rp825.000.000 dan Juni

Rp840.000.000.

Diminta:

Buatlah skedul penerimaan kas untuk Triwulan ke-3

tersebut.

(41)

Latihan 3

• Anggaran produksi dan bahan baku Diketahui

Sahabat Jaya telah memperkirakan penjualan bulan

Juni sebanyak 380.000 unit produk Bagus. Setiap

produk Bagus memerlukan 0,8 kg bahan A (harga Rp

12.000/kg) dan 0,4 kg bahan B (harga Rp 8.500/kg).

Perusahaan mempunyai kebijakan untuk menyiapkan

saldo akhir persediaan produk sebanyak 40% dari unit

penjualan bulan berikutnya. Penjualan bulan Juli

diperkirakan 395.000 unit sedangkan data persediaan

bulan Juni 2011 yaitu:

(42)

Diminta hitunglah (dengan FIFO dan Rata-rata):

• Berapa biaya pemakaian bahan baku A dan B

bulan Juni 2011?

• Berapakah jumlah pembelian bahan A dan B

(dalam Rp) bulan Juni ?

1 Juni

30 Juni

Persediaan produk Bagus

24.500

20.000

Bahan A

82.000

68.600

(43)

Latihan 4

• Anggaran biaya overhead Akuntan PT Murni Jaya menganalisa data

biaya overhead dari departemen Cutting sebagai berikut:

• Dengan asumsi bahwa departemen Cutting memerlukan 6.000 jam

kerja langsung selama bulan Januari 2011.

• Berdasarkan data di atas buatlah Anggaran biaya overhead.

(Dalam Rp000)

variabel (per jam

kerja langsung)

tetap

(per

bulan)

Supervisi

-

5.200

Tenaga kerja tidak langsung lainnya

7

1.800

Listrik, air, gas

6

1.200

Penyusutan

-

1.000

Bahan baku tidak langsung

12

500

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah perbedaan yang signifikan dari kemampuan siswa dalam menulis recount teks dari siswa kelas delapan MTs

Pada tahun 1959 diambil alih Pemerintah Republik Indonesia dan pengelolaannya diserahkan kepada Perusahaan Perkebunan Negara (PPN), Kejadian serupa mengenai aksi

[4.2.1] Para Teradu menerangkan bahwa penarikan legalisir ijazah Paket C Darwis Moridu yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo, tertanggal 20

Upaya perusahaan untuk meningkatkan peran mereka dalam pembangunan kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan membutuhkan sinergi multi pihak yang solid dan baik, yaitu

Karena pemilu merupakan hak asasi manusia maka pemilu 2009 warga negara yang terdaftar pada daftar calon pemilih berhak memilih langsung wakil-wakilnya Presiden dan Wakil

Menurut Pendekatan Pengeluaran, PDRB adalah semua komponen permintaan akhir yang terdiri dari: (1) pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga (2) pengeluaran konsumsi

menjadi populasi adalah Kepala Keluarga petani singkong di Desa Lambu Kibang Kecamatan Kibang Budi Jaya Kabupaten Tulang Bawang Barat yang berjumlah 251 KK

Nilai tension hawser terbesar dan distribusi tegangan global tersebut digunakan sebagai beban dalam analisa tegangan lokal pada konstruksi bolder yang merupakan mooring