147 4.1 Implementasi
Pada sub bab ini, dibahas mengenai arsitektur sistem dari aplikasi sistem informasi layanan informasi SMS kemacetan lalu lintas yang diusulkan, dan perangkat yang digunakan dalam penerapan aplikasi tersebut.
4.1.1 Arsitektur Sistem
Untuk memudahkan dalam memahami arsitektur jaringan dari aplikasi sistem informasi, maka penyajian dari sistem informasi adalah sebagai berikut:
Workstation Workstation Workstation
Hub
Internet
Server
DB
SMS
Gateway SMS CenterOperator
Data
4.1.2 Spesifikasi Perangkat yang Digunakan
Aplikasi sistem informasi Produk SMS Kemacetan Lalu Lintas, akan diimplementasikan pada server. Kemudian untuk pengolahan data dan pengiriman content dilakukan melalui workstation-workstation. Adapun spesifikasi dari server dan workstation yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Spesifikasi Server yang digunakan :
a. Processor : Intel Xeon 2,8Ghz
b. RAM : 2GB PC266 ECC DDR SDRAM
c. Hardisk : 292GB (2 X 146GB)
d. Monitor
e. CDROM Drive : Samsung 52x24x52 f. NIC
g. Keyboard+mouse
h. Operating System : Red Hat Enterprise Linux 3 i. Program Norton Anti Virus
j. Program Apache : 1.3.34 k. Program PHP : 4.4.2 l. Program Perl : 5.8.7 m. Program MySQL : 4.0.25
2. Spesifikasi workstation yang digunakan :
a. Processor : Intel Pentium 4 2,4GHz
c. Hard disk : 40GHz
d. Monitor : ViewSonic 19”
e. NIC
f. Keyboard+mouse
g. Operating System : Windows XP Pro Edition
4.1.3 Kebutuhan Sumber Daya Manusia • Bagian Web - Admin
Berfungsi sebagai administrator web, yang bertugas melakukan manipulasi database, seperti update, delete, insert group. Update,
insert privilege. Web - Admin pada sistem ini termasuk dalam group Superuser.
• Bagian Content Management
Berfungsi untuk melakukan upload, add, delete content. Dan juga bertugas mengecek log SMS harian, mengecek laporan bulanan (Monthly Sum), Sebaiknya diambil dari pegawai perusahaan khususnya bagian content.
• Customer Service
Berfungsi melayani pertanyaan pelanggan yang bertanya melalui telepon dan juga berperan dalam mencari informasi mengenai pelanggan dalam sistem dengan web, yang sebaiknya diambil dari pegawai perusahaan pada bagian customer service.
4.2 Tampilan Layar Back End
Administrator disini adalah SuperUser, yang berhak mengakses semua halaman,
kemudian website ini dapat diakses oleh beberapa group dimana group tersebut terdiri dari beberapa user. Group disini mempunyai hak akses yang berbeda-beda sesuai dengan tugasnya, group tersebut terdiri dari customer service, bagian content dan
Superuser.
4.2.1 Tampilan Layar Login
Halaman ini adalah halaman yang pertama kali ditampilkan saat user mengakses alamat dari situs PT. Indocom Mediatama untuk aplikasi Sistem Informasi Kemacetan lalu lintas. Halaman ini merupakan halaman Login untuk
user, dimana user harus mengisi username dan password yang benar. Jika salah
maka akan muncul pesan kesalahan yang berisi pemberitahuan kesalahan login. Jika user berhasil melakukan login maka akan ditampilkan halaman setelah halaman login sesuai dengan hak akses dari user.
Gambar 4.2 Tampilan Layar Login
4.2.2 Tampilan Layar SMS Traffic – Log
Halaman ini merupakan halaman untuk menampilkan catatan transaksi yang dapat digunakan bagian content untuk melihat keluar dan masuknya SMS melalui SMS gateway yang dilakukan pada tanggal tertentu. Di halaman ini juga terdapat fasilitas untuk pencarian sesuai tanggal ataupun MSISDN dengan mengisi tanggal dan atau MSISDN kemudian menekan tombol Go, jika terdapat data yang dicari maka akan ditampilkan seperti pada gambar dibawah.
Gambar 4.3 Tampilan Layar SMS Traffic - Log
4.2.3 Tampilan Layar Content Management - All Categories
Halaman ini dapat digunakan oleh bagian content, di halaman ini dimunculkan semua produk dari Content Traffic Jam berdasarkan kategori masing-masing dari produk. Dan juga terdapat link untuk masuk ke halaman
Gambar 4.4 Tampilan Layar Content Management - All Categories
4.2.4 Tampilan Layar Content Management – Content
Halaman ini digunakan bagian content untuk dapat menambah dan
upload Content sesuai dengan jenis produk. User dapat mengisi content pada
form add yang sudah disediakan, termasuk pengisian content, tanggal dan waktu agar system dapat mengetahui kapan waktu untuk dapat mengepush content ke pelanggan. Dihalaman ini juga terdapat beberapa fasilitas untuk menambah
content dengan menekan tombol Add setelah melakukan pengisian form Add.
Dan juga terdapat fasilitas untuk update dan delete content, dilakukan dengan mengecek checkbox dari content yang ingin diupdate atau didelete kemudian
menekan tombol update atau delete. Jika berhasil atau gagal akan muncul pesan keberhasilan atau kegagalan.
Gambar 4.5 Tampilan Layar Content Management – Content
4.2.5 Tampilan Layar Content Management – Info Traffic
Halaman ini dapat digunakan user untuk dapat melihat data semua pelanggan, yang mendaftar ke kategori layanan Info Traffic. Halaman ini juga dapat digunakan untuk mencari data pelanggan sesuai MSISDN dari pelanggan, dengan cara memasukan MSISDN ke textbox yang sudah disediakan kemudian menekan tombol Go untuk melakukan pencarian. Untuk update status aktif dari pelanggan dilakukan dengan megecek checkbox dari pelanggan yang ingin diupdate kemudian mengganti status active ke inactive kemudian menekan
tombol Update. Jika update berhasil akan ditampilkan pesan update succeed, dibawah tabel.
Gambar 4.6 Tampilan Layar Content Management – Info Traffic
4.2.6 Tampilan Layar Content Management – CS Tools
Halaman ini dapat digunakan Customer Sercvice untuk melakukan pencarian terhadap data pelanggan, dengan memasukan no MSISDN ke textbox kemudian menekan tombol Go. Customer service juga dapat mengubah status pelanggan dengan megecek checkbox dari pelanggan yang ingin diupdate kemudian mengganti status active ke inactive kemudian menekan tombol Update. Jika update berhasil akan ditampilkan status update succeed, dibawah tabel.
Gambar 4.7 Tampilan Layar Content Management – CS Tools
4.2.7 Tampilan Layar Account Management – Group
Halaman ini berisi data dari group yang dapat mengakses sistem dengan hak akses yang berbeda-beda. Halaman ini dapat digunakan user yang mempunyai hak akses biasanya SuperUser untuk menambahkan group dan juga dapat digunakan untuk update, delete nama dari group. Pada halaman ini juga terdapat link authorized modules, yang jika diklik akan menampilkan
Gambar 4.8 Tampilan Layar Account Management – Group
4.2.8 Tampilan Layar Account Management – User
Halaman ini digunakan Superuser untuk melihat semua data user yang mempunyai hak akses ke sistem. Dan juga dapat digunakan untuk menambahkan, mengubah dan menghapus user.
Gambar 4.9 Tampilan Layar Account Management – User
4.2.9 Tampilan Layar Account Management – Module
Halaman ini digunakan Superuser untuk melihat semua data module yang ada pada sistem. Dan juga dapat digunakan untuk menambahkan, mengubah dan menghapus module.
Gambar 4.10 Tampilan Layar Account Management – Module
4.2.10 Tampilan Layar Account Management – Authorized Module
Halaman ini menampilkan data semua module yang dapat diakses oleh suatu group. SuperUser juga dapat mengubah hak akses dari suatu group ke suatu module dengan mengecek checkbox dari module yang diinginkan, kemudian menekan tombol update. Jika berhasil, maka akan ditampilkan update
Gambar 4.11 Tampilan Layar Account Management – Authorized Module
4.2.11 Tampilan Layar Report – Monthly Sum
Halaman ini digunakan bagian content untuk melihat laporan tiap bulan dari catatan transaksi, yang nantinya akan diserahkan ke bagian keuangan. Dihalaman ini juga terdapat tombol Generate Report untuk membuat data ke dalam bentuk form report.
4.2.12 Tampilan Layar Print Generate Report
Halaman ini dapat digunakan bagian content untuk melakukan pencetakan terhadap laporan bulanan, yang dilakukan dengan menekan tombol
Print. Dimana nantinya laporan ini akan diserahkan ke bagian keuangan.
4.2.13 Tampilan Layar Report – Statistic
Pada halaman ini ditampilkan jumlah pelanggan yang aktif dan yang tidak aktif pada tiap layanan.
Gambar 4.14 Tampilan Layar Report – Statistic
4.2.14 Tampilan Layar Change Password
Halaman ini dapat digunakan user untuk mengubah password. User dapat merubah password dengan mengisi old password , new password ,
confirm new password kemudian menekan tombol change. Jika berhasil maka
akan muncul pesan berhasil, jika validasi pengisian salah maka akan muncul pesan kesalahan.
Gambar 4.15 Tampilan Layar Change Password
4.3 Cara Penggunaan Pelanggan
Pelanggan yang ingin melakukan register dapat mengetik keyword yang sudah ditentukan, sesuai dengan layanan yang diinginkan pelanggan.
Untuk melakukan pendaftaran keyword-keywordnya yaitu : 1. REG<spasi>TJAM<spasi>JAKUT
2. REG<spasi>TJAM<spasi>JAKSEL 3. REG<spasi>TJAM<spasi>JAKBAR 4. REG<spasi>TJAM<spasi>JAKTIM 5. REG<spasi>TJAM<spasi>JAKPUS
Untuk keluar dari langganan layanan SMS dilakukan dengan mengetikan
keyword-keyword sebagai berikut dipilih sesuai dengan layanan dimana pelanggan mendaftar :
6. UNREG<spasi>TJAM<spasi>JAKUT 7. UNREG<spasi>TJAM<spasi>JAKSEL 8. UNREG<spasi>TJAM<spasi>JAKBAR 9. UNREG<spasi>TJAM<spasi>JAKTIM 10. UNREG<spasi>TJAM<spasi>JAKPUS
Kemudian SMS tersebut dikirimkan ke shortnumber dari perusahaan. Informasi kemacetan lalu lintas akan dipush ke pelanggan 3 kali sehari yaitu pada jam-jam macet. Maksimal 5 kali sehari untuk informasi yang bersifat mendadak, misalnya jika terjadi kecelakaan pada lalu-lintas.
4.4 Evaluasi
4.4.1 Hasil Wawancara
Sistem informasi yang dirancang diharapkan dapat digunakan PT. Indocom Mediatama untuk merealisasikan produk SMS INFORMASI KEMACETAN LALU LINTAS yang mereka siapkan untuk masyarakat Jakarta, khususnya pelanggan PT. Indocom Mediatama.
Setelah dilakukan ujicoba maka dilakukan wawancara untuk evaluasi pada aplikasi dari sistem informasi yang sudah dibuat, wawancara dilakukan kepada Bapak Leontinus Alpha Edison selaku IT Manajer di PT. Indocom Mediatama.
Berikut hasil wawancara yang dilakukan kepada Bapak Leontinus : 1. Bagaimana menurut Anda Tampilan website yang sudah dibuat ?
Menurut saya tampilannya kurang menarik terlalu sederhana, tetapi jelas tujuannya dan navigasinya mudah. Kami dapat dengan cepat mempelajarinya karena cara penggunaanya hampir sama dengan aplikasi pada produk yang lain, sehingga kami hanya perlu melakukan sedikit pelatihan saja pada bagian content dan customer service.
2. Apakah ada kendala dalam mengoperasikan website ini ?
Dalam produk kami yang lain juga menggunakan aplikasi yang berbasiskan
website, sehingga kami sudah cukup terbiasa dengan aplikasi website.
Menurut saya, kami hanya tinggal sedikit beradaptasi dengan website ini. 3. Apakah website ini sudah memenuhi kebutuhan Customer Service dalam
melakukan pekerjaannya ?
Pada halaman bagian Customer Service menurut saya sudah cukup karena disediakan fasilitas untuk dapat melakukan pencarian terhadap nomor msisdn pelanggan dan juga sudah dapat dilakukan penon-aktifan status pelanggan.
4. Apakah website ini sudah memenuhi kebutuhan bagian content untuk mengupload dan mengepush content untuk pelanggan ?
Untuk halaman content sudah dikategorikan sesuai kategori produk dan jenis layanan, dan juga terdapat fasilitas untuk upload dan push content. Menurut saya sudah cukup.
5. Menurut Anda apakah webiste yang dibuat sudah dapat digunakan untuk merealisasikan produk SMS INFORMASI KEMACETAN LALU LINTAS?
Website sudah dapat digunakan untuk merealisasikan produk SMS
INFORMASI kemacetan lalu lintas, hanya saja kami belum siap dalam penyediaan datanya. Dan juga saat ini kami lebih fokus ke produk kami yang lain, jika penyediaan Informasi kemacetan lalu lintas sudah siap maka kami akan meluncurkan produk ini.
6. Menurut Anda apa kelebihan dari website ini ?
Navigasinya mudah, cara penggunaanya juga tidak sulit. Selain itu didalam
website ini terdapat fasilitas untuk melakukan penambahan modul yang
dapat dilakukan dengan mudah, sehingga bagus untuk digunakan pada waktu kedepannya.
7. Menurut Anda apa kekurangan dari website ini ?
Dari segi keamanan agak kurang karena pada URL tidak diencrypt. Dari segi tampilan agak kurang menarik, meskipun boleh dibilang sudah jelas tujuannya.
8. Apa harapan Anda kedepannya terhadap sistem yang baru ini ?
Saya berharap agar keamanan dari website ini dapat ditingkatkan. Selain itu kami ingin menambahkan fasilitas lainnya yaitu pencarian rute-rute jalan dengan SMS.
4.4.2 Evaluasi Terhadap Interaksi Manusia dan Komputer 4.4.2.1 Analisa Terhadap 8 Aturan Emas
1. Berusaha keras untuk konsiten
Dalam website ini telah dibuat semua menu dan
link-link yang konsisten dengan bahasa Inggris. Selain itu
penggunaan istilah, penamaan, perintah, atau menu di semua halaman sama sehingga tidak membingungkan
user. Desain yang dirancang sangat memperhatikan
konsistensi, template dan CSS dipakai sehingga menjaga agar desain pada semua halaman sama.
Gambar 4.17 Delapan Aturan Emas Berusaha Untuk Konsisten (lanjutan)
2. Memungkinkan frequent user untuk menggunakan
shortcuts
Dalam user interface website ini memang tidak menyediakan penggunaan shortcut dengan keyboard. Tetapi shortcut diberikan kedalam bentuk link
sub-submenu untuk memudahkan navigasi user. Dalam
sistem ini terdapat shortcut untuk content produk, sehingga tidak harus kembali ke halaman yang sebelumnya untuk ke halaman content suatu produk.
Gambar 4.18 Delapan Aturan Emas Shortcut
Setelah halaman diatas, jika diklik content maka akan muncul content sesuai dengan jenis produk. Dengan
shortcut seperti pada halaman berikutnya (Gambar
4.19) User tidak harus kembali ke halaman sebelumnya (Gambar 4.18) untuk memilih content.
Gambar 4.19 Delapan Aturan Emas Shortcut (lanjutan)
3. Memberikan umpan balik yang informatif
Pada setiap aksi dari user terhadap website, akan diberikan umpan balik yang cukup informatif. Respon yang didapat user berbeda-beda tergantung aksi yang dilakukan oleh user. Misalkan jika user melakukan kesalahan terhadap pengisian username atau password pada saat login, maka akan muncul pesan kesalahan
Gambar 4.20 Delapan Aturan Emas Memberikan Umpan Balik yang Informatif
4. Merancang dialog untuk menghasilkan keadaan akhir Dalam website yang dirancang tidak digunakan dialog yang menghasilkan keadaan akhir, karena dalam
website yang dibuat tidak terdapat halaman yang
memerlukan dialog untuk menghasilkan keadaan akhir, dimana hanya menggunakan umpan balik saja. 5. Memberikan pencegahan kesalahan yang sederhana
Untuk setiap aksi dari user yang menyebabkan kesalahan akan diberikan pesan kesalahan yang
informatif sehingga user tahu dimana letak kesalahannya. Selain itu untuk mencegah kesalahan
input dari user, sebisa mungkin website yang
memberikan pilihan-pilihan kepada user sehingga
user tidak perlu menuliskan sendiri pilihannya. Hal ini
dilakukan misalnya dengan menggunakan combobox, atau checkbox. Pencegahan kesalahan dalam
melakukan aksi misalnya update, delete, add digunakan pesan konfirmasi kepada user, apakah benar user ingin melakukan aksi tersebut?
Gambar 4.22 Delapan Aturan Emas Pencegahan Kesalahan Sederhana 2
6. Memungkinkan pembalikan aksi yang mudah
Untuk setiap proses yang dilakukan user dalam sistem, user dapat setiap saat melakukan pembatalan aksi dan kembali ke halaman sebelumnya melalui menu-menu atau tombol-tombol yang disediakan. Tetapi dalam beberapa keadaan jika proses atau prosedur telah memasuki keadaan akhir, pembatalan tidak bisa dilakukan, misalnya pada saat pengiriman
content, jika pengiriman sudah dilakukan dan sudah
bisa melakukan pembatalan aksi. Contoh pembalikan aksi yang bisa dilakukan :
Gambar 4.23 Delapan Aturan Emas Memungkinkan Pembalikan Aksi
7. Mendukung pusat kendali internal
Dalam website user bertindak sebagai inisiator, bukan sebagai responden. Sistem akan beraksi terhadap aksi yang dilakukan user, contoh user dapat melakukan
update, delete, berpindah ke halaman yang diinginkan
dalam sistem, dan lain-lain
Gambar 4.24 Delapan Aturan Emas Mendukung Pusat Kendali Internal
8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Pada website ini tidak terdapat hal-hal yang membutuhkan beban ingatan jangka pendek. Hampir semua informasi disajikan dengan mudah, sehingga
Gambar 4.25 Delapan Aturan Emas Megurangi Beban Ingatan Jangka Pendek
4.4.2.2 Analisa Terhadap ”Top Ten Mistake of Web Design” 1. Penggunaan Frame
Dalam design web pada sistem tidak digunakan frame 2. Penggunaan teknologi baru yang serampangan
Penggunaan teknologi baru yang berlebihan tidak diperlukan dalam sistem ini, karena tujuan sistem adalah untuk memudahkan pekerjaan dan memberikan informasi dengan baik pada user. Sistem ini lebih mementingkan kemudahaan, dan kesederhanaan
penggunaan daripada memakai teknologi baru yang akan membingungkan user.
3. Gerakan teks dan animasi yang berjalan terus
Pada design web tidak digunakan teks dan animasi yang berjalan terus, karena akan memberatkan sistem pada saat diakses, sehingga waktu load menjadi lebih cepat dan perhatian user tidak teralihkan.
4. URL yang kompleks
URL pada sistem ini tidak menggunakan nama-nama khusus untuk domain namenya, karena web dipakai sebagai back-end sehingga diperlukan nama-nama yang jarang digunakan dan susah diingat untuk alasan keamanan, sehingga orang-orang yang tidak berkepentingan sulit untuk mengingat URL yang dipakai oleh perusahaan.
5. Halaman Yatim
Dalam web yang dirancang tidak terdapat halaman yatim, setiap halaman mempunyai link ke halaman yang lain yang disesuaikan dengan kebutuhannya.
6. Halaman yang terlalu panjang gulungannya, isi terpenting dan navigasi harus tampak pada bagian atas
Tiap halaman telah diusahakan agar user tidak perlu melakukan
tidak terlalu panjang gulungannnya. Dan juga tidak terdapat
scroll kesamping.
7. Kurangnya dukungan navigasi
Dalam setiap halaman selalu ada menu yang akan menuntun user dalam melakukan navigasi. Dan juga disediakan status navigasi yang menyatakan pada halaman mana sekarang user berada, dan juga terdapat link-link untuk ke halaman lainnya.
8. Warna link yang tidak standar
Setiap link yang dikunjungi akan memiliki warna yang berbeda dengan link lain yang tidak dikunjungi. Warna link juga akan berubah jika mouse diarahkan ke link tersebut. Warna yang dipilih adalah warna yang mendukung web, tetapi dapat diterima dengan mudah oleh mata user.
9. Informasi yang basi
Informasi yang disajikan dalam web akan selalu diperbaharui oleh sistem atau oleh administrator. Sehingga informasi yang sudah tidak terpakai akan dibuang atau akan disimpan sebagai catatan history oleh administrator.
10. Waktu download yang terlalu lama
Penggunaan gambar telah dibatasi, sehingga waktu load tidak begitu lama. Gambar yang dipakai juga hanya merupakan banner saja, bukan teks yang bergerak atau gambar animasi.