• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERNET OF THINGS (IOT)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INTERNET OF THINGS (IOT)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

INTERNET OF THINGS (IOT)

Eka Indriani

eka.indriani@raharja.info :: http://ilmuti.org/author/ekaindriani/

Abstrak

Perkembangan teknologi memang semakin menjadi-jadi dan canggih, terbukti dengan adanya teknologi terbaru yang sedang diterapkan di beberapa negara. “The next big thing” mungkin merupakan kata atau julukan yang tepat di dunia teknologi informasi untuk teknologi Internet of Things (IoT). Internet of Things (IoT) merupakan suatu konsep dimana konektifitas internet dapat bertukar informasi satu sama lainnya dengan benda-benda yang ada disekelilingnya. Bisa dikatakan segala hal atau sesuatu nantinya akan dilakukan melalui akses jaringan internet. (IoT) diibaratkan dimana alat-alat fisik bisa terkoneksi dengan internet. Misalnya, Kulkas, TV, Mesin Cuci dan lainnya dapat di kontrol menggunakan smartphone untuk mematikan, menghidupkan dan kegiatan lainnya. Pada dasarnya, Internet of Things mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet of Things awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal melalui Auto-ID Center di MIT (Massachusetts Institute of Technology) Amerika Serikat. Melalui artikel ini, penulis akan mencoba memaparkan apa itu Internet of Things (IoT) tersebut.

Kata Kunci: teknologi informasi, jaringan, internet of things, IoT

Pendahuluan

Penulis membuat artikel ini dengan maksud memperkaya ilmu untuk diri sendiri dan juga para pembaca mengenai teknologi informasi terkini atau terbaru yang semakin

(2)

canggih yaitu Internet of Things (IoT) beserta implementasi, manfaat dan pengaruhnya. Tujuannya agar para pembaca terkhusus yang belum mengetahui hal tersebut dapat mengetahui apa itu Internet of Things (IoT) yang sedang dikembangkan beberapa negara maju di dunia beserta penjelasannya. Manfaatnya dapat menambah atau bahkan memperluas wawasan tentang teknologi informasi Internet of Things (IoT) agar tidak ketinggalan zaman dalam mengetahui perkembangan teknologi informasi yang telah ada bahkan sedang berkembang pesat. Target untuk para pembaca setelah membaca artikel ini dapat lebih mengenal dan mengetahui tentang teknologi informasi terkini Internet of Things (IoT) serta menyadari akan perkembangan teknologi informasi yang semakin menjadi-jadi terlebih melalui akses internet yang dapat memudahkan para pengguna atau manusia untuk dapat melakukan segala sesuatunya secara lebih praktis dan tidak membutuhkan waktu yang lama atau bahkan memungkinkan para pembaca untuk menjadi salah satu bagian dalam perkembangan Internet of Things (IoT) khususnya di Indonesia.

Pembahasan

Internet of Things (IoT), merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada

(3)

benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif. Pada dasarnya, jika kita memiliki peralatan yang mempunyai saklar on dan off, peralatan tersebut mempunyai kesempatan yang besar untuk digunakan dalam ranah IoT.

Pengguna internet yang sudah mencapai milyaran orang akan terus bertambah dengan adanya sistem Internet of Things (IoT) dimana bukan hanya perangkat komunikasi dan komputer saja yang terhubung ke internet akan tetapi segala perangkat elektronik akan di kendalikan dengan internet atau melalui wi-fi. Tidak hanya itu, seluruh barang fisik yang dipasang modul elektronik dengan fungsi pengendalian yang terkoneksi dengan internet merupakan konsep Internet of Things secara umum. Konsep IoT ini akan sangat mendorong perkembangan big data dan penggunaan data center di Indonesia, oleh karena itu pemerintah Republik Indonesia sudah merenanakan membangun pusat data ter-sentralisasi.

Konsep IoT ini sebetulnya cukup sederhana dengan cara kerja mengacu pada 3 elemen utama pada arsitektur IoT, yakni: Barang Fisik yang dilengkapi modul IoT, Perangkat Koneksi ke Internet seperti Modem dan Router Wirless Speedy seperti di rumah anda, dan Cloud Data Center tempat untuk menyimpan aplikasi beserta data base.

Seluruh penggunaan barang yang terhubung ke internet akan menyimpan data, data tersebut terkumpul sebagai ‘big data’ yang kemudian dapat di olah untuk di analisa baik oleh pemerintah, perusahaan, maupun negara asing untuk kemudian di manfaatkan bagi kepentingan masing-masing. Disinilah peran penting pemerintah Republik Indonesia dalam menjaga ketahanan negara dari sisi sistem informasi.

(4)

Cara Kerja Internet of Things

Yaitu dengan memanfaatkan sebuah argumentasi pemrograman yang dimana tiap-tiap perintah argumennya itu menghasilkan sebuah interaksi antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan dalam jarak berapa pun.Internetlah yang menjadi penghubung di antara kedua interaksi mesin tersebut, sementara manusia hanya bertugas sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut secara langsung.

Tantangan terbesar dalam mengkonfigurasi Internet of Things ialah menyusun jaringan komunikasinya sendiri, yang dimana jaringan tersebut sangatlah kompleks, dan memerlukan sistem keamanan yang ketat. Selain itu biaya yang mahal sering menjadi penyebab kegagalan yang berujung pada gagalnya produksi.

Teknologi Pengimplementasian Internet of Things

Internet of Things mengacu pada pengidentifikasian suatu objek yang direpresentasikan secara virtual di dunia maya atau Internet. Jadi dapat dikatakan bahwa Internet of Things adalah bagaimana suatu objek yang nyata di dunia ini digambarkan di dunia maya (Internet).

(5)

Bahkan salah satu cafe kopi terkenal di Indonesia “Starbucks” dalam beberapa tahun ke depan, dilaporkan berencana menghubungkan kulkas dan mesin kopi milik mereka dengan teknologi Internet of Thing. Sehingga mereka dapat meningkatkan pelayanan mereka dengan mengetahui apa saja yang lebih disukai konsumen, meramalkan kebutuhan stock barang (kopi,dll), dan masih banyak lainnya dan pada akhirnya efisiensi dan keuntungan akan meningkat.

Mari kita bayangkan ketika semua benda, bahkan manusia, hewan dan tumbuhan dilengkapi dengan alat pengidentifikasian, maka mereka bisa dikelola secara efisien dengan bantuan komputer. Dan pengidentifikasian tersebut dapat dilakukan dengan beberapa teknologi seperti kode batang (Barcode), Kode QR (QR Code) dan Identifikasi Frekuensi Radio (RFID).

Metode dan Pengimplementasi Internet of Things

Metode yang digunakan oleh Internet of Things adalah nirkabel atau pengendalian secara otomatis tanpa mengenal jarak. Pengimplementasian Internet of Things sendiri biasanya selalu mengikuti keinginan si developer dalam mengembangkan sebuah aplikasi yang ia ciptakan, apabila aplikasinya itu diciptakan guna membantu monitoring sebuah ruangan maka pengimplementasian Internet of Things itu sendiri harus

(6)

mengikuti alur diagram pemrograman mengenai sensor dalam sebuah rumah, berapa jauh jarak agar ruangan dapat dikontrol, dan kecepatan jaringan internet yang digunakan.

Perkembangan teknologi jaringan dan Internet seperti hadirnya IPv6, 4G, dan Wimax, dapat membantu pengimplementasian Internet of Things menjadi lebih optimal, dan memungkinkan jarak yang dapat di lewati menjadi semakin jauh, sehingga semakin memudahkan kita dalam mengontrol sesuatu.

Pengimplementasian Internet of Things terwujud dalam produk Speedy Monitoring. Produk ini diluncurkan oleh PT Telkom guna menangkap, merekam, dan memonitor suatu ruangan atau area tertentu dengan menggunakan IP Camera yang terhubung ke jaringan Speedy. Kelebihan produk ini adalah kita dapat mengakses hasil monitoring kamera dan memanajemen sistem ini melalui web browser. Baik melalui desktop maupun mobile phone. Keistimewaan dari produk Speedy Monitoring adalah tersedianya media penyimpanan yang ditangani secara terpusat sehingga kita hanya perlu menyediakan kamera dan tak perlu repot lagi dengan urusan penyediaan tempat penyimpanan data dan penyediaan server. Dapat mengawasi dan mengontrol suatu tempat dan keadaaan saat kapanpun dan dimanapun adalah idaman. Tentunya dengan IOT mempermudah kita mengawasi dan mengontrol apapun tanpa terbatas jarak dan waktu (online monitoring), termasuk memonitor keadaan rumah (home monitoring). Jika Home Monitoring dapat dilakukan dengan mudah, setiap waktu, dan dari media akses apapun tentunya kita akan merasa aman dan nyaman meninggalkan rumah apalagi dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu dengan Internet of Things kita dapat mengendalikan segala sesuatu melalui sebuah perangkat dan mempermudah dalam melakukan segala aktivitas.

(7)

Manfaat Internet of Things

Banyak manfaat yang didapatkan dari internet of things. Pekerjaan yang kita lakukan menjadi cepat, mudah, dan efisien. Kita juga bisa mendeteksi pengguna dimanapun ia berada. Sebagai contoh barcode yang tertera pada sebuah produk. Dengan barcode tersebut, bisa dilihat produk mana yang paling banyak terjual dan produk mana yang kurang diminati. Selain itu dengan barcode kita juga bisa memprediksi produk yang stoknya harus ditambah atau dikurangi. Dengan barcode kita tak perlu susah – susah menghitung produk secara manual. Contoh lain saat kita pergi ke Singapore. Jika kita ingin bepergian menggunakan transportasi umum seperti MRT atau bis kita cukup menggunakan atau membeli EZ-link card. EZ-link card biasanya dipakai oleh para wisatawan yang mengunjungi Singapore sebagai pengganti uang untuk membayar jasa transportasi yang telah digunakan. Sedangkan warga negara Singapore sendiri menggunakan ktp ataupun kartu pelajar sebagai alat membayarnya. Cara ini lebih efisien dan cepat ketimbang kita menggunakan uang tunai. Jika kita menggunakan uang tunai, kita masih harus mengantri untuk membayar, belum lagi jika kita membayar dengan nilai nominal uang besar, kita harus menunggu untuk mendapatkan uang kembalian kita.

(8)

Aplikasi IoT dalam B2B (Business to Business) dan pemerintahan: 1. Iklan dan pemasaran terhubung.

Cisco percaya bahwa kategori ini (Billboards terkoneksi internet) akan menjadi tiga terbesar kategori IoT, bersamaan dengan smart factories dan sistem pendukung telecommuting.

2. Sistem pengelolaan sampah.

Di Cincinnati, volume sampah masyarakat turun 17% dan volume daur ulang meningkat hingga 49% melalui pemanfaatan program “pay as you throw” berbasis teknologi IoT untuk memonitor siapa yang membuang sampah melebihi batas. 3. Jaringan listrik pintar yang menyesuaikan tarif untuk penggunaan puncak energi.

Jaringan listrik ini mewakili penghematan US$200 miliar hinga US$500 miliar per tahun sampai dengan 2025 berdasarkan McKinsey Global Institute.

4. Sistem air cerdas.

Kota Doha, Sao Paulo, dan Beijing mengurangi kebocoran air 40-50% dengan meletakkan sensor pada pompa dan infrastruktur air lainnya.

Penggunaan dalam industri mencakup pabrik dan gudang terhubung, internet yang dikelola jaringan rakitan, dan sebagainya

Pengaruh Internet of Things

Kalimat yang tepat untuk menggambarkan masa depan di dunia teknologi yaitu “Sesuatu yang dapat terhubung, akan terhubung.” Tapi, mengapa kita menginginkan begitu banyak perangkat berbicara satu sama lain di muka bumi? Ada banyak contoh tentang akan seperti apa jadinya ini atau nilai potensial yang akan terasa. Sebut saja contohnya, kita sedang dalam perjalanan untuk meeting, mobil kita dapat memiliki akses ke kalender kita dan memiliki rute terbaik untuk dilewati.

(9)

Apa jadinya jika jam alarm membangunkan kita pukul 6 pagi dan mengirimkan notifikasi ke mesin pembuat kopi untuk mulai meracik kopi untuk kita? Apa jadinya jika peralatan kantor kita mengetahui kapan perlengkapan menipis dan secara otomatis memesan-ulang lagi?

Pada skala yang lebih luas, IoT dapat diterapkan pada sesuatu seperti jaringan transportasi: “smart cities” yang dapat membantu kita mengurangi pembuangan dan meningkatkan efisiensi untuk sesuatu seperti penggunaan energi; ini membantu kita memahami dan meningkatkan cara kita hidup dan bekerja.

Kenyataannya adalah bahwa IoT memungkinkan kesempatan dan koneksi virtual tanpa akhir untuk mengambil tempat, banyak yang bahkan tidak kita pikirkan atau benar-benar memahami pengaruhnya hari ini. Tidak susah mengerti bagaimana IoT menjadi topik panas hari ini; tentu itu membuka pintu bagi banyak kesempatan namun juga tantangan.

Keamanan adalah persoalan besar yang seringkali diungkit. Dengan milyaran perangkat yang terhubung bersamaan, apa yang orang bisa lakukan untuk memastikan bahwa informasi mereka tetap aman? Dapatkah seseorang membajak alat elektronik kita dan kemudian mendapatkan akses ke seluruh jaringan kita?

IoT juga membuka keran ancaman keamanan bagi perusahaan di seluruh dunia. Maka kita memiliki persoalan tentang privasi dan data sharing. Ini topik panas sampai hari ini, menjadi pembicaraan yang hanya dapat dibayangkan dan diperhatikan, yang akan meningkat ketika kita membicarakan tentang sekian milyar perangkat yang terhubung. Persoalan lain yang secara khusus akan dihadapi perusahaan-perusahaan adalah sangat besarnya data yang akan dihasilkan perangat-perangkat ini. Perusahaan-perusahaan

(10)

butuh mengetahui cara penyimpanan, pelacakan, analisa, dan memperhitungkan banyaknya data yang akan dihasilkan.

Penutup

Internet of Things merupakan terobosan baru dalam dunia teknologi untuk membuat kehidupan di masa depan menjadi lebih praktis dan serba terkendali oleh internet. Pembicaraan-pembicaraan tentang IoT (telah berlangsung beberapa tahun) mengambil tempat di seluruh dunia sebagai pencarian kita untuk memahami bagaimana ini akan mempengaruhi hidup kita. Kita juga mencoba memahami apa saja kesempatan dan tantangan seiring dengan banyak dan lebih banyak lagi perangkat yang mulai tergabung dengan IoT. Untuk saat ini hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah mengedukasi diri kita sendiri apa itu IoT dan potensi pengaruhnya yang dapat tampak pada cara kita bekerja dan hidup. Tetaplah bijak dalam menggunakan teknologi yang ada.

Referensi

http://www.mobnasesemka.com/internet-of-things/ https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_of_Things https://www.codepolitan.com/apa-sih-yang-dimaksud-internet-of-thing https://idcloudhost.com/pengertian-internet-of-things-iot/ http://bixbux.com/penjelasan-simpel-ini-menunjukkan-canggihnya-internet-of-things-iot/ http://www.kompasiana.com/setiakata/internet-of-things-iot-untuk-meningkatkan-kualitas-akses-informasi_57d1fa58307a613f3bcbed3f

(11)

FOTO

Biografi

Eka Indriani seorang Mahasiswi semester 6, jurusan Sistem Informasi, konsentrasi Komputer Akuntansi. Lahir di Tangerang, 25 November 1996. Anak pertama dari dua bersaudara. Keturunan Jawa (Jogja). Memiliki hobi memasak, bulutangkis dan bersepeda. For more detail info, contact me on :

Email : eka.indriani@raharja.info or ekaindriani9@gmail.com Facebook : Eka Indriani

Twitter : @kaekaindri Instagram : @ekaaind ID Line : ekaaindrii

Referensi

Dokumen terkait

Internet of Things disingkat menjadi IoT IoT adalah konsep dimana tujuannya untuk menyebarluaskan manfaatnya dari konektivitas internet yang terhubung secara terus

dalam pengerjaan penelitian ini, yang terdiri dari Internet of Things, Internet of Things di bidang kesehatan, macam protokol IoT dan perbandingannya, Bluno Beetle SKU:DFR 0339,

Dalam laporan ini penulis menjelaskan mengenai Sistem Monitoring Smart Showcase Hidroponik dengan memanfaatkan Teknologi Internet Of Things (IoT) untuk tanaman

Mahasiswa mempunyai kemampuan dalam menganalisis konsepsi dan teori mengenai manusia, kebudayaan dan lingkungan serta memiliki kepekaan sosial dalam pengembangan ilmu

Pada kesempatan ini penulis juga menghaturkan banyak terimakasih kepada Bapak Kepala Desa Jatimulya beserta aparatnya, Ibu Ketua PKK, Bapak RW 08 beserta staf, Bapak

Puji Syukur ke hadirat Allah Bapa Yang Mahakasih atas segala kasih karunia dan mukzijat yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir

Pada wawancara dengan peserta didik kelas XI IPK MAN 2 Kota Payakumbuh, memaparkan bahwa mereka merasa pembelajaran sangat membosankan dan sulit dimengerti. Selain itu, tak

Oleh sebab itu di buatkannya prototipe ini dengan menambahakan Teknologi IoT atau Internet of Things kedalam Vending Machine, dimana sistem yang akan dibuat