• Tidak ada hasil yang ditemukan

Print Makalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Print Makalah"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI

DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI

Oleh: Oleh:

1

1..

G

Go

ov

viin

nd

dh

ha

a Z

Za

ah

hrra

a

((1

15

5



1

11

11

1!

!""

#

#..

S

S$

$%%i

i J

Ja

a&

&a

an

n''ii

((1

15

5



1

1

)

)#

#""

*

*..

R

Ra

a''n

na

a F

Fii''rriia

an

nii

((1

15

5



1

11

1#

#+

+""

..

R

Rii,,-

-a

a S

S$

$rr&

&a

an

niin

n

rr$

$-

- ((1

15

5



1

11

1

5

5""

5

5..

E

E//ii,

, D

D0

0ii

((1

15

5



1

1

)

))

)""

+

+..

F

Frriid

da

a

N

Na

a&

&a

a

((1

15

5



1

11

1

)

)""

F

FAKLT

AKLTAS

AS EKO

EKONOMI

NOMI

JRSAN AKNT

JRSAN AKNTANSI

ANSI S21

S21

NI3ERSITAS MHAMMADI4AH ONOROGO

NI3ERSITAS MHAMMADI4AH ONOROGO

TAHN #167#1!

TAHN #167#1!

A.

(2)

ro,8, Bi,ni,

Proses bisnis, pada Bab I yang diperkenalkan kepada kita, mengacu pada cara di mana  pekerjaan diorganisaslkan, djkoordinasikan, dan difokuskan untuk menghasilkan suatu  produk atau jasa yang berharga, Proses bisnis adalah kumpulan kegiatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa. Kegiatan ini didukung oleh aliran material, informasi, dan pengetahuan dari berbagai pihak yang terljbat dalam proses bisnis. Proscs  bisnis juga mengacu pada cara yang unik di mana organisasi mengoordinasikan pekerjaan, informasi, dan pengetahuan, serta cara-cara yang dipilih manajemen dalam mengoordinasikan pekerjaan.

ecara garis besar, kinerja sebuah perusahaan bisnis bergantung pada seberapa baik proses  bisnis djrancang dan dikoordinaslkan. Proses bisnis sebuah perusahaan dapat menjadi sumber 

kekuatan kompetitif! jika mereka memungkinkan perusahaan untuk berino"asi atau  beroperasi lebih baik dari para pesaingnya. Proses bisnis juga dapat menjadi beban jika mereka didasarkan pada cara kerja yang ketinggalan #aman$tidak sesuai kebutuhan yang menghambat efisiensi dan respons organisasi. Kasus pembuka dalam bab ini, menggambarkan perbaikan dalam proses pembelajaran yang dilakukan %&'( kepada karya)annya secara jelas, seperti halnya banyak kasus lain dalarn teks ini.

etiap bisnis dapat dilihat sebagai kumpulan proses bisnis, beberapa di antaranya merupakan bagian dari proses yang mernlliki cakupan yang lebih besar. *isalnya, menggunakan mentor$pendidik, )iki, blog, dan "ideo adalah bagian dari proses manajemen  pengetahuan secara keseluruhan.

Baai-ana T8:no/oi In9or-a,i M8nin:a':an ro,8, Bi,ni,

istem informasi mengotomatisasikan banyak langkah dalam proses bisnis yang sebelumnya dilakukan secara manual, seperti memeriksa kredit klien, atau mencetak tagihan, dan mengirim pesanan. +amun sekarang, teknologi informasi dapat melakukan lebih banyak  lagi. %eknologi baru dapat betul-betul mengubah arus informasi, sehingga memungkinkan  bagi lebih banyak orang untuk mengakses dan berbagi informasi, mengubah prosedur yang seharusnya dikerjakan secara berurutan menjadi dapat dilakukan secara bersamaan, serta menghilangkan hambatan-hambatan dalam pengambilan keputusan. %eknologi informasi yang baru, sering kali mengubah cara orgamsasi bisnis dalam bekerja dan mendukung model  bisnis yang baru secara menyeluruh. *engunduh berbagai macam e-book dari ama#on, membeli komputer secara online di Best Buy, dan mengunduh musik dari i%unes adalah  proses bisnis yang sangat baru berdasarkan model bisnis baru, yang tak dapat dibayangkan

tanpa teknologi informasi saat ini.

(3)

SISTEM2SISTEM NTK KELOMOK MANAJAMEN 4ANG BERBEDA

ebuah perusahaan bisnis memiliki sistem untuk mendukung kelompok-kelompok yang  berbeda atau tingkatan manajemen, sistem ini meliputi sistem pemrosesan transaksi dan

sistem untuk intelijen bisnis.

Si,'8- 8-ro,8,an Tran,a:,i

*anajer operasional menmbutuhkan sistem "anu mampu memantau akti"itas dasar dan  penjualan, penerimaan, penyimpanan uang tunai, penggajian, keputusan kredit dan aliran material dalam sebuah pabrik. istem pemrosesan transaksi transaction processing system-%P memberikan informasi seperti ini. istem pemrosesan transaksi adalah sistem kumputerisasi "anag mengoperasikan dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk seperti entri pesanan penjualan, pemesanan hotel, penggajian, karya)an yang mecatat, dan pengiriman.

%ujuan utama dari sistem pada tingkat ini adalah untuk menja)ab pertanyaan- pertanyaan rutin dan untuk memantau arus transaksi di seluruh perusahaan. Berapa banyak   barang /pa yang terjadi dengan pembayaran %n. mith untuk menja)ab pertan"aan- pertanyaan semacam ini, umumnya informasi harus tersedia dengan mudah, terkini dan akurat. Pada tingkat operasional, tugas, sumber daya, serta tujuan telah ditentukan dan terstruktu dengan rapi. ebagai contoh, keputusan untuk menyetujui kredit dari pelanggan, diambil oleh pada tingkat "ana lebih rendah berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

Si,'8- $n'$: In'8/8;8n,i Bi,ni,

Perusahaan juga memiliki sistem intelejensi bisnis yang berfokus pada pengiriman informasi untuk mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan. Intelejensi bisnis adalah istilah terkini mengenai data dan perangkat lunak untuk mengorganisasi, menganalisis, dan menyediakan akses kepada data untuk untuk membantu manajer dan pengguna lain dalam suatu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih berdasarkan informasi. Intelijen bisnis menunjukkan segala hal yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan ada setiap tingkat manajemen.

NTK MEMBAT ERSAHAAN SALING TERHBNG

etelah meninjau ulang berbagai macam sistem yang telah kita bahas, /nda mungkin akan bertanya-tanya bagaimana organisasi bisnis mampu mengelola semua informasi yang dihasilkan sistem-sistem yang berbeda tersebut. /nda juga mungkin bertanya-tanya mengenai  berapa biaya yang dikeluarkan untuk memelihara berbagai macam sistem tersebut dan /nda  juga mungkin akan bertanya-tanya bagaimana sistem-sistem yang berbeda ini dapat saling  berbagi informasi, dan bagaimana manajer dan ba)ahannya dapat mengoordinasikan  pekerjaan mereka. 0aktanya, semua ini adalah pertanyaan penting bagi bisnis saat ini.

(4)

*enjalankan secara bersama-sama berbagai macam sistem yang berbeda-beda telah menjadi tantangan utama bagi suatu perusahaan. (mumnya, perusahaan menggunakan dua cara, yaitu membiarkan sistem tumbuh secara alami dalam perusahaan atau menggunakan jasa  perusahaan yang lebih kecil. elama beberapa )aktu, perusahaan selalu berakhir dengan kumpulan sistem yang sebagian besar merupakan sistem lama dan memiliki tantangan dalam  berkomunikasi antar satu sistem dengan sistem lainnya serta bekerja sama sebagai satu

kesatuan sistem perusahaan yang terintegrasi. /da beberapa solusi untuk masalah ini.

In'ran8' dan E:,'ran8'

/plikasi perusahaan mcnciptakan perubahan yang mendasar bagi organisasi dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, dengan mena)arkan banyak peluang dalam mengintegrasikan data bisnis yang penting ke dalam satu sistern tunggal. +amun, sering kali aplikasi perusahaan sulit diterapkan dan harganya pun mahal, Oleh karena itu, intranet dan ekstranet pantas disebut sebagai perangkat alternatif untuk meningkatkan integrasi dan kclancaran arus informasi antar perusahaan, dengan pelanggannya beserta pemasoknya.

ecara sederhana, intranet adalah situs )eb internal perusahaan yang hanya dapat diakses oleh karya)annya saya, Istilah 1intranet1 mcngacu pada 2aringan internal, yang  berbeda dengan internet yang mcrupakan jaringan umum yang mcnghubungkan tiap

organisasi beserta jaringan eskternal Iainnya. Intranet mcnggunakan teknologi dan teknik  yang sama dengan internet, dan intranet sering kali mcrupakan )ilayah akses pribadi$khusus kalangan karya)an saja pada situs )eb perusahaan yang lcbih bcsar. 3cmikian juga dengan ekstranet. &kstranet adalah situs )eb perusahaan yang dapat diakses olch "endor dan  pcmasok yang memiliki )e)enang dan biasanya digunakan untuk mcngoordinasikan  pengiriman persediaan kc fasilitas produksi perusahaan tersebut.

E2BSINESS= E2>OMMER>E= DAN E2GO3ERNMENT

Bisnis elektronik electronic business atau e-business, mengacu pada penggunaan teknologi digital dan internet untuk menjalankan proses-proses bisnis utama dalam suatu  perusahaan. &-business meliputi akti"itas pengelolaan internal dalam suatu perusahaan serta kegiatan koordinasi dengan pemasok dan rekan bisnis lainnya. &-business juga meliputi  perdagangan elektronikelectronic commerce atau e-commerce. &-commerce adalah bagian dari e-business yang berhubungan dengan kegiatan jual-beli barang$ jasa melalui internet. &-commerce juga meliputi akti"itas yang mendukung transaksi tersebut, seperti periklanan,  pemasaran, dukungan konsumen, keamanan, pengiriman, dan pembayaran.

%eknologi yang terkait dengan e-business telah menghasilkan perubahan yang mirip dengan sektor s)asta. Pemerintah pada tiap tingkatan, menggunakan internet untuk mengirim informasi dan layanan kepada masyarakat, karya)an, dan organisasi bisnis yang  berhubungan dengan pekerjaan mereka. &-go"ernment mengacu pada penggunaan teknologi aplikasi jaringan dan internet untuk memungkinkan pemerintah berhubungan dengan masyarakat, organisasi bisnis, sektor s)asta, dan instansi pemerintah terkait lainnya secara digital.

(5)

ebagai tambahan, untuk meningkatkan kualitas pengiriman jasa pemerintah, e-go"ernment meningkatkan efisiensi kegiatan operasional pemerintah dan memperkuat peran serta masyarakat dengan cara memberikan akses informasi secara lebih mudah dan kemampuan saling berhubungan antar-masyarakat le)atjaringan elektronis. ebagai contoh,  penduduk di suatu negara bagian dapat memperbarui surat i#in mengemudi I* mereka

atau mengajukan tunjangan pengangguran secara online. 3an internet telah menjadi  perangkat yang sangat berguna untuk menyuarakan kepentingan kelompok bagi tujuan  politik, serta pengumpulan dana.

>.

Si,'8- n'$: Ko/a?ora,i Dan Bi,ni, J8;arin So,ia/

Kolaborasi collaboration adalah bekerja bersama-sama orang lain untuk mencapai tujuan bersama yang jelas. Kolaborasi berfokus pada penyelesaian tugas ataupun misi, dan  biasanya digunakan pada organisasi bisnis, atau organisasi lainnya, atau antara satu bisnis dengan bisnis lainnya. Kolaborasi dapat berlangsung singkat, selama beberapa menit, atau dalam jangka )aktu yang lebih lama, bergantung dari pekerjaan dan hubungan diantara  partisipan. Kolaborasi dapat bersifat satu orang dengan satu orang atau banyak orang dengan  banyak orang. Karya)an dapat berkolaborasi dalam kelompok-kelompok informal yang  bukan merupakan bagian resmi darl suatu struktur organisasi perusahaan, atau mereka dapat

dibentuk menjadi kelompok-kelompok resmi.

A<a 4an Di-a:,$d D8nan Bi,ni, J8;arin So,ia/

aat ini, banyak perusahaan meningkatkan kolaborasi dengan memanfaatkan bisnis  jejaring sosial social business4menggunakan platform jejaring sosial, yang meliputi 0acebook, %)itter, dan perangkat sosial yang terdapat dalam perusahaan untuk berhubungan dengan karya)an, pelanggan, serta pemasok mereka. Perangkat ini memungkinkan pekerja untuk membuat profil, membentuk kelompok, dan mengikuti perkembangan status anggota lainya. %ujuan dari bisnis jejaring sosial adalah untuk memperdalam interaksi dengan kelompok-kelompok dari dalam dan luar perusahaan guna memperlancar dan memperbaiki  pendistribusian Informasi, ino"asi, dan pengambilan keputusan.

Man9aa' Bi,ni, Dari Ko/a?ora,i Dan Bi,ni, J8;arin So,ia/

*eskipun banyak artikel dan buku yang ditulis mengenai kolaborasi, hampir sebagian  besar dari penelitian yang dilakukannya bersifat anekdot. *eski demilaan, ada kepercayaan

umum dikalangan pelaku bisnis dan komunitas akademik bah)a semakin kolaboratif suatu organisasi bisnis, semakin sukses bisnis tersebut, dan kolaborasi antar-perusahaan menjadi semakin penting dibandingkan dulu. ur"ei terkini mengenai para pengelola bisnis dan sistem informasi secara global menemukan bah)a in"estasi di bidang teknologi kolaborasi mendatangkan peningkatan kinerja organisasi yang memberikan tingkat pengembalian empat kali lipat dari nilai in"estasi yang dikeluarkan, dengan manfaat terbesar dirasakan oleh  penjualan, pemasaran, serta fungsi penelitian dan pengembangan 0rost dan 5hite, 6778.

(6)

3i dalam perusahaan bisnis, kolaborasi tidak dapat terjadi secara spontan, terutama jika tidak ada budaya dan proses bisnis yang mendukung. Perusahaan bisnis, terutama yang  berskala memiliki reputasi pada masa lalu sebagai organisasi yang bersifat 1memerintah dan mengendalikan9 di mana semua masalah dan pemikiran penting dibebankan pada petinggi  perusahaan, dan kemudian memerintahkan ba)ahannya untuk menjalankan rencana dari manajemen senior. Pekerjaan manajemen tingkat menengah dianggap hanya sebagai penerus  pesan dari hierark tingkat atas ke tingkat ba)ah.

Organisasi yang bersifat 1memerintah dan mengendalikan1 memerlukan karya)an tingkat rendah untuk menjalankan perintah tanpa banyak pertanyaan, tanpa tanggung ja)ab meningkatkan kinerja proses, ataupun imbalan atas hasil yang dicapai tim kerja.

(7)

1. TELS MENGADOSI EMBELAJARAN SOSIAL

%&'( adalah sebuah perusahaan telekomunikasi Kanada yang telah ada sekitar seabad yang lalu dan ingin memastikan bah)a setiap orangKanada terhubung ke seluruh dunia, baik  melalui koneksi perangkat nirkabel, internet, tele"isi, ataupun saluran telepon tradisional. Perusahaan ini memiliki 6,; juta rekening nasabah. *emberikan peayanan yang unggul merupakan tujuan utama perusahaan. *anajemen berkeyakinan bah)a baik kerja sama tim maupun pembelajaran karya)an merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai tujuan ini. ampai saat ini, sebagian besar karya)an di %&'( belajar di kelas formal yang dibentuk di luar perusahaan.banyak dari apa yang dipelajari karya)an bergantung pada  pengetahuan yang dipresentasikan oleh instruktur, dan biaya metode pembelajaran ini cukup mahal. *enurut kesimpulan manajemen, karya)an lebih baik belajar menurut bidang keahliannya masing-masing. /palagi <7 persen tenaga kerja %&'( diharapkan untuk   pensiun dalam 7 tahun ke depan sehingga penting bagi perusahaan untuk menemukan  beberapa cara untuk berbagi dan memelihara pengalaman dan pengetahuan karya)an.

Perusahaan memutuskan untuk fokus pada pembentukan pendidikan anggota tim yang lebih =berkelanjutan, kolaboratif, dan terhubung9 melalui pembelajaran informal dan sosial, menggunakan mentoring, pelatihan, rotasi pekerjaan, "ideo, blog, dan )ikis. %&'( menetapkan anggaran belajar pada tahun 677 sebesar >6 juta, dimana sebesar <7 persen dialokasikan untuk pembelajaran informal dan sosial, dan ?7 persen dialokasikan untuk   pembelajaran formal tahun sebelumnya, pembelajaran formal telah menyumbang 87@ dari

anggaran belajar perusahaan sebesar >6A, juta.

(ntuk mendukung inisiatif pembelajaranyang baru, %&'( memanfaatkan kemampuan *ocrosoft harePoint er"er 677 yang menyediakan akses langsung bagi anggota tim untuk  saling berbagi ilmu pengetahuan di dalam perusahaan dan kemampuan untuk mencari segala aset pembelajaran yang dibutuhkan perusahaan secara simultan. %&'( menggunakan fitur  harePoint *yites yang memungkinkan anggota tim menciptakan laman )eb mereka sendiri, guna menggambarkan bidang keahlian merekadan keterampilan khusus. /nggota tim mampu melihat posisi mereka dan orang lain dalam hirarki organisasi, trehubung dengan rekan kerja, dan membentuk kelompok-kelompok informal dengan orang lain dengan kemampuan sejenis. Kemampuan sistem pakar menyediakan hasil pencarian berperingkat yang mengidentifikasi karya)an dengan keahlian di bidang tertentu di perusahaan %&'(. *yites juga mena)arkan perangkat blogging bagi naggota tim untuk membangun blog mereka sendiri dan berkontribusi untuk orang lain. *elalui blog ini, anggota tim dapat menemukan seorang ahli, mendiskusikan pengalamannya, berbagi saran, dan menemukan  ja)aban atas pertanyaan-pertanyaan tanpa harus mengambil kelas atau mengganggu rekan.

%&'( menggunakan harePoint untuk mengembangkan sistem yang disebut *y Communities, dimana tim proyek, departemen, dan kelompok-kelompok lainnya dapat  bekerja sama serta berbagi dokumen dan konten lainnya. %&'(%ube memungkinkan anggota tim untuk mem-posting dan menyaksikan "ideo yang dibuat pengguna yang berisi cara penyelesaian suatu pekerjaan atau pertanyaan-pertanyaan dari rekan kerja. 'ebih dari .777 "ideo telah di-posting. ebuah sistem manajemen pembelajaran baru yang bekerja

(8)

sama dengan harePoint er"er 677 memungkinkan anggota tim untuk menelusuri dan menampilkan program pembelajaran formal yang telah mereka lakukan serta kursus yang telah diambil anggota lainnya.

%&'( mengakui bah)a beralih dari pembelajaran formal untuk memperoleh  pengetahuan melalui kolaborasi dan partisipasi pekerja yang memerlukan suatu proses  peralihan dalam budaya perusahaan. (ntuk mendorong /presiasi dan partisipasi dalam  proses pembelajaran sosial yang baru, perusahaan mendirikan sebuah situs internal untuk 

menayangkan contoh-contoh nyata dalam penggunaan perangkat kolaborasi baru dan meluncurkan )iki untuk emmfasilitasi karya)an dalam berdiskusi. Pontefract mengumpulkan informasi terkait inisiatif pembelajaran yang baru pada blog-nya guna membantu mempersiapkan anggota tim dalam menghadapi peralihan.

istem harePoint yang baru-baru ini diterapkan, memberikan anggota tim %&'( akses yang lebih cepat dalam menemukan keterampilan khusus dan bidng pengetahuan yang mereka butuhkan, tanpa harus menunggu kelas pembelajaran formal berikutnya. ebagai gantinya, anggota tim dapat langsung terhubung dengan rekan-rekan yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu, atau mereka dapat membaca )iki dan blog, menonton "ideo, dan  berpartisipasi dalam diskusi untuk menemukan ja)aban.

Pengimplementasian harePoint mengurangi biaya anggaran belajar perusahaan %&'( hingga >6 juta pada 677. Perusahaan ini mampu memangkas anggaran belajarnya sebesar  67@ untuk tahun berikutnya sembari pembelajaran secara informal dan sosial terus dilanjutkan. Penghematan biaya lebih lanjut akan terus berlangsung apabila solusi  pembelajaran yang baru tetap ditetapkan. Dencana %&'( E tahun kedepan, pembelajaran

formal hanya akan menghabiskan 7@ dari total anggaran pembelajaran.

#. DAATKAH ERSAHAAN ENERBANGAN MEN4ELESAIKAN MASALAH KAASITAS BAGASI MEREKA@

*enghadapi *asalah Kapasitas Bagasi dalam Perusahaan Penerbangan

3alam kegiatan penerbangan, barang biaanya disebut dengan bagasi. Bagasi berdasarkan terminologi pada pengangkutan udara ada dua macam, yaitu bagasi tercatat dan bagasi kabin.

Bagasi tercatat adalah barang peumpang yang diserahkan oleh penumpang kepada  pengangkut untuk diangkut dengan pesa)at udara yang sama.

Bagasi kabin adalah barang yang diba)a oleh penumpang dan berada dalam penga)asan  penumpang sendiri.

Pada 677;, hampir setiap perusahaan penerbangan mengenakan biaya atas barang  ba)aan guna meningkatkan pendapatan. Penumpang merasa tidak senang atas pelayanan  bagasi yang buruk, membayar untuk barang ba)aan yang kecil dan penanganan bagasi yang tak dapat dipercaya adalah salah satu sumber terbesar ketidakpuasaan pelanggan. Pada tahun 677A sekitar 6, juta barang ba)aan penumpang hilang atau terlambat.

Beberapa penyebab menurunnya angka kehilangan dan keterlambatan barang ba)aan disebabkan oleh penumpang yang memba)a barang yang lebih sedikit untuk menghindari  biaya bagasi. +amun, pembaruan dalam sistem penanganan sebagai salah satu alasan utama dari menurunnya angkat tersebut. istem penanganan bagasi harus melakukan beberapa peran  penting: sistem harus memindahkan barang ba)aan dari area Check-in ke gerbang

(9)

keberangkatan, memindahkan barang ba)aan dari gerbang kedatangan sampai tempat  pengambilan barang ba)aan. istem tersebut harus cepat dan akurat, dan barang ba)aan tersebut harus dipindahkan lebih cepat daripada kedatangan penumpang dari satu lokasi ke tujuan lainnya.

Beberapa teknologi yang telah dimutakhirkan pada sistem penanganan bagasi diantaranya, 3estination Coded Fehicle  3CFs, scanner barcode otomatis, radio freGuency identification D0I3, serta alat pemba)a barang berteknologi tinggi yang dilengkapi dengan mesin penyortir.

Pada saat Check-in barang ba)aan penumpang akan ditandai dengan barcode yang dapat dibaca oleh komputer, ketika barcode dipindai oleh komputer pada sistem, sistem akan memproses dan menentukan kemana barang ba)aan tersebut harus dikirim. etelah di can, sistem akan menegtahui dimanapun barang ba)aan berada.

Barang ba)aan disimpan di 3CFs untuk diantar ke gerbang dengan cepat. 3FCs adalah kendaraan tanpa manusia yang mampu membongkar dan memuat barang tanpa mengehntikan gerakannya. Komputer pada sistem terus memantaui lokasi tiap barang ba)aan, tujuannya, dan )aktu yang diperlukan untuk sampai ketujuan sehingga barang ba)aan yang dibutuhkan dapat sampai le)at rute tercepat. 'ebih maju lagi, para penyedia sistem beralih dari  penggunaan tanpa barcode mengunkan D0I3 untuk melekatkan tanda pada setap barang  ba)aan. Penanda D0I3 adalah perangkat nirkabel yang berfungsi memberikan informasi keberadaan dan lokasi barang ba)aan, yang jauh lebih mudah dalam memantau barang  ba)aan ketimbang barcode. +amun D0I3 jauh lebih mahal ketimbang menggunakan barcode istem penanganan bagasi luar biasa mahalnya, namun apabila berhasil diimplementasikan, semua pengeluaran itu akan terbayar. Kehilangan dan kegagalan  penanganan bagasi adalah pengeluaran utama peusahaan penerbangan, dan mengurangi tingkat kehilangan dan kegagalan tersebut akan menciptakan penghematan yang signifikan setiap tahunnya.

3i dalam hukum pengangkutan ada tiga prinsip tanggung ja)ab, yaitu tnggung ja)ab karena kesalahn fault liability, tanggung ja)ab karena praduga presumption liability dan tanggung ja)ab mutlak absolute liability.

3i bandara itu semua tergantung pekerja lapangannya dan iu semua menjadi tanggung  ja)ab airlines. /pabila ada penumpang yang komplain dengan barangnya yang rusak,maka  pihak maskapai menginformasikan kepadanya apabila barang yang rusak tersebut koper 

dilihat juga keusakannya bagaimana apakah itu patah $lepas tali$rodanya$koyak, dilayani dengan cara perbaikan. /pabila barang atauagai tesebut tidak apat diperbaiki sama sekali, maka dilakukan penggantian, contoh koper yang pecah tidak dapat diperbaiki lagi, maka akan diganti dengan yang baru yang ama dengan menyertakan buki laporan juga.

/pabila pada bagian agasi hilang, prosedurnya terlebih dahulu membuat laporan kepada penumpang apa yang hilang, bentuk,ukuran, jenis, )arna, isi barang, dan berat  barang. Kemudian pihak maskapai mencatat dan kmudian diberitahukan kepada penumpang  bh)a pencarian dilakukan selama <hari.

istem bagasi juga penangannya bukan tanpa cacat. Pada juli 677, kesalahan pada  perangkatlunak menyebabkan tertutupnya sistem penanganan bagasi di terminal penerbangan

/meican /irlines di bandara 20K. Kegagalan perangkat lunak pada perangkat pemindai  barcode, memaksa petugas penerbangan memeriksa barang ba)aan secara manual yang

(10)

3an sampai saat ini perusahaan penerbangan stela dikeluarkanna peraturan *enteri Perhubungan yang baru ini, jadi lebih konsisten dalam menjalankan tugasnya apabila terjadi kerugian terhadap bagasi penumpang. 3an mereka tetap menggunakan peraturan tersebut sebagai pedoman tersebut dalam menghadapi permasalahan terhdap penumpang. 5alaupun saat ini penumpang masih merasa kurang puas dan masih merasa dirugikan terhadap ganti rugi yang diberikan pengangkut, meskipun pengangkut sudah mengikuti peraturan yang  berlaku. Karena menurut mereka tidak sesuai ganti rugi yang di dapat dengan kerugian yang

terjadi kepa mereka khususnyaterhadap kehilangan bagasi.

Penerapan &-business pada kenyataannya sendiri terdiri dari 8@ business @ technology. Halini menjelaskan bah)a pertimbangan utama yng harus dipergunkanoleh para  praktisi perusahaan penerbangan. 3isini pihak maskapai penerbangan juga melirik 

munculnya &-business ini dn mulai menerapkan dalam lingkungan bisnis mereka sat ii. Contoh saja /, sebagai perintis perapan model ini. ang kemudian sampai saat kita lihat hampir semua maskapai di Indonesia mulai mengikutinya. 3engan penerapan &-business ini,  pihak maskapai hampir telah menerapkan semua sisi dari &nterprice /plication /rchitecture.

3alam penerapan &-commerce transportasi udaradengan cpat,tepat, konsisten dan mudah selalu teredia setiap saat.guna me)ujudkan sistem tersebut, pada saat ini hal tersebut sangat mungkin dengan semaki pesatnya pekembangan teknologi informasi yang didukung  pula oleh perkembanagn sumber daya manusia di Indonesia dalam penguasaan teknologi

informasi.

ERTAN4AAN STDI KASS

. %ransaksi seperti apa yang dilayani sistem penanganan bagasi

istem penanganan bagasi melayani transaksi mengenai bagasi penumpang, mulai dari  barang masuk pada saat check in hingga barang sampai di belt dan siap untuk diambil

kembali oleh penumpang.

6. Komponen manajemen, organisasi, dan teknologi apa saja yang terlibat dalam sistem  penanganan bagasi

Komponen manajemen :

- istem administrasi dan operasional : pega)ai bandara penerima barang ba)aan. - istem pelaporan manajemen : data yang dimasukkan ke dalam sistem, yang mencantumkan tentang semua hal$transaksi barang yang ada pada bagian check in bandara

- istem database : kumpulan dari data transaksi barang

- istem pencarian : data bagasi yang telah dicatat dan masuk ke dalam sistem, maka akan dapat dicari dan ditelusuri informasi mengenai barang tersebut

Komponen teknologi :

Pada sistem penanganan bagasi, banyak teknologi yang terlibat diantaranya, berbagai jenis sensor, actuator alat pemindah barang dengan menggunakan daya listrik, perangkat

(11)

mekanik dan komputer. istem tersebut menggunakan E juta baris bahasa pemrograman. 3an melibatkan beberapa teknologi yang telah dimutakhirkan, 3CFs, scanner barcode otomatis, radio freGuency identification, seta alat pemba)a barang berteknologi tinggi yang dilengkapi dengan meja penyortir.

E. *aalah apa yang coba dipecahkan oleh sistem penanganan bagasi 3iskusikan dampak bisnis dari masalah ini. /pakah sistem penanganan bagasi yang dikembangkan saat ini adalah ja)aban atas persoalan tersebut

elama ini, masalah besar yang menjadi pengeluaran utama perusahaan penerbangan adalah kehilangan dan kegagalan penanganan bagasi. (ntuk meningkatkan kepuasan  pelanggan sekaligus menekan biaya, perusahaan penerbangkan mengembangkan sistem  penanganan bagasi yang diharapkan mengurangi semua angka keterlambatan dan kehilangan  barang. istem baru ini memiliki dampak apabila diterapkan akan menimbulkan biaya yang cukup besar. elain itu ada beberapa kejadian yangsempat terjadi yaitu menyebabkan tertutupnya sistem penanganan bagasi di terminal penerbangan /merican /irlines di Bandara 20K. +amun, menurut kami sistem ini merupakan ja)aban tepat bagi masalah yang dihadapi  perusahaan penerbangan. Karena setelah menggunakan sistem ini, kehilangan dan kegagalan  penjagaan barang menurun yang menyebabkan biaya penggantian barang penumpang juga menurun. (ntuk masalah kesalahan teknis, hal tersebut tidak bisa dihindari karena teknologi tentu tidak selalu berjalan dengan baik. +amun hal tersebut dapat dihindari dan diselesaikan dengan menempatkan teknisi ahli untuk menjaga teknologi baru tersebut.

<. 'aporan manajemen seperti apa yang dapat dihasilkan dari sistem penanganan bagasi ini

3ari sistem penanganan bagasi ini, manajemen dapat melaporkan tentang indeks kepuasan  pelanggan. Perbandingan antara indeks sebelum dan sesudah penerapan sistem diberlakukan.

*. MENGENDALIKAN RO>TER  GAMBLE MELALI DE>ISION >O>KITS

Procter J amble PJ adalah perusahaan penyedia barang kebutuhan konsumsi terbesar di dunia, dengan 6;.777 karya)an di A7 negara, E77 merek, dan pendapatan sebesar >A6 miliar pada 67. Kelebihan perusahaan PJ ini yaitu memiliki teknologi informasi yang kuat dan terus membuat ino"asi teknologi informasi yang baru untuk  memelihara keunggulan kompetitif dibidang industrinya.

alah satu ino"asi yang baru dikeluarkan pada di"isi pelayanan bisnis globalnya yaitu membangun sistem pakar analisis dan mengerjakan solusi analisis baru seperti Business uciffiency, Business phere dan 3ecision Cockpit.

 Business uciffiency diluncurkan untuk memfasilitasi eksekutif dengan

teknologi mengenai ramalan$perkiraan pangsa pasar PJ serta matriks lainnya dalam ? bulan sampai  tahun ke depan. Program ini dikembangkan  berdasarkan serangkaian model analisis yang menunjukkan apa yang terjadi dengan organisasi bisnis saat ini pengiriman, penjualan, pangsa pasar,

(12)

mengapa hal-hal tersebut terjadi, serta tindakan apa yang perlu diambil oleh PJ.

 Business phere PJ adalah sistem interaktif yang dirancang untuk mengulas

)a)asan, tren, dan peluang bagi pimpinan PJ, serta meminta mereka untuk  menanyakan pertanyaan yang terfokus pada bisnis yang dapat diatasi menggunakan data pada lokasi. Para manajer dikelilingi oleh berbagai layar  yang menampilkan data penjualan, pangsa pasar, serta biaya tambahan yang diperlukan untuk me)ujudkan hasil keputusan dalam bentuk tindakan. Program ini menganalisis 677 terabyte data yang setara dengan 677.777 salinan ensiklopedia inggris dan menampilkan informasi secara cepat dan jelas.

 3ecisison Cockpit adalah untuk menghilangkan pemborosan )aktu akibat

 perdebatan antar kara)an mengenai "aliditas dan perbedaan jenis data yang terdapat pada surel, lembar kerja sama, serta laporan laporan. Program ini  berupa layar penampil digital yang menampilkan diagram mengenai status dan

tren pada bisnis yang mudah dibaca.

ERTAN4AAN STDI KASS

. 3engan mengimplementasi Business ufficiency, Business phere, dan 3ecision Cockpit masalah-masalah manajemen ,organisasi, dan teknologi apa saja yang harus dipecahkan

*asalah-masalah yang harus dipecahkan atara lain yaitu dibutuhkannya manajemen yang ahli, yang memiliki kemampuan untuk dapat mengikuti keadaan pasar saat ini. eperti  pada Business uficiency, manajemen dituntut untuk menggunakan teknologi untuk meramal  pangsa pasar PJ serta matriks kinerja penting dengan serangkaian model analisis sehingga untuk melakukannya tentu dibutuhkan seseorang yang ahli serta teknologi dan program terbaru. Pada Business phere, manajer dituntut untuk selalu menga)asi layar yang menampilkan data penjualan, pangsa pasar, serta algoritma dan analisis keseluruhan data dari seluruh )ilayah yang ada di dunia juga mmebutuhkan tenaga ahli dan teknologi terbaru. edangkan untuk 3ecision Cockpit karya)an juga dituntut untuk mengetahui dan memahami sistem tersebut agar dapat mengetahui tentang keadaan pasar masyarakat.

6. Bagaimana perangkat pendukung pengambilan keputusan mengubah cara perusahaan menjalankan bisnis eberapa efektif perangkat tersebut *engapa atau mengapa tidak

Perangkat pendukung pengambilan keputusan ini merupakan sistem pendukung yang membantu pengambilan keputusan manajemen dengan menggabungkan data, model-model dan alat-alat analisis yang komplek, serta perangkat lunak yang akrab dengan tampilan  pengguna ke dalam satu sistem yang memiliki kekuatan besar po)erful yang dapat mendukung pengambilan keputusan yang semi atau tidak terstruktur. 3engan 3 3ecision upport ystem$Perangkat Pendukung Pengambilan Keputusan maka manajer akan mengetahui keputusan apa yang tepat untuk diambil setelah dihitung dan dianalisa menggunakan perangkat lunak yang berupa aplikasi sistem informasi berbasis komputer, atau dengan kata lain dapat meramalkan kejadian yang akan terjadi pada perusahaan dengan dilandasi perhitungan yang tepat. ehingga setelah diketahui hasil dari 3 tersebut, manajer  dan pimpinan perusahaan dapat memutuskan keputusan apa yang tepat untuk diambil. Hasil

(13)

tersebut bisa saja sesuai yang direncanakan pihak manajer atau juga malah berbanding terbalik. ang tentu saja akan mengubah keputusan manajer.

Perangkat tersebut menurut kami efektif, karena dengan perangkat tersebut kejadian di masa mendatang dapat diketahui melalui sebuah penghitungan.

E. Bagaimana hubungan sistem-sistem ini dengan strategi bisnis yang dijalankan PJ PJ dalam menjalankan bisnisnya telah menerapkan 3 ini. Berupa peluncuran  program-program bisnis seperti Business uficiency, Business phere, dan 3ecision Cockpit. 3imana ketiganya sama sama digunakan sebagai alat untuk meramal, baik meramal pangsa  pasar, tren dan peluang pemimpin PJ

. HARSKAH ERSAHAAN MERANGKL ELAK BISNIS JEJARING SOSIAL@

aat ini jejaring sosial merupakasn sesuatu yang sangat penting di masyarakat. Hampir  semua orang saat ini bergantung pada jejaring sosial. +amun ketika sebuah perusahaan mencoba memanfaatkan teknologi serupa dalam perusahaan, mereka mendapat hasil yang  beragam. Hasilnya hanya 6A@ saja pekerja yang menggunakan segala jenis perangkat lunak 

sosial sekurang-kurangnya dalam  bulan bekerja. *ayoritas kalangan profesionalitas di  bidang bisnis menganggap kinerja jejaring sosial internal perusahaan diba)ah rata-rata. *inat pekerja untuk mempeajari jejaring sosial internal perusahaan juga urang dikarenakan minat belajar yang rendah.selain itu ditemukan juga fakta jika karya)annya terbiasa menjalankan kegiatan bisnis dengan cara kon"ensional dan beresiko menghadapi kelambanan dalam kinerja organisasi yang akan menimbulkan kesulitan. Karya)an yang terbiasa  berkolaborasi dan menjalankan bisnis secara tradisional membutuhkan insentif$dorongan

untuk menggunakan aplikasi sosial. 3an kebanyakan perusahaan tidak menyediakan itu.

Organisasi I% perlu bertanggung ja)ab dalam memastikan upaya jejaring sosial internal dan eksternal perusahaan memberikan nilai baik bagi bisnis. Banyak perusahaan yang meluncurkan jejaring sosial internal menemukan jika ada beberapa fitur yang jarang diakses oleh karya)an, seperti )iki, forum, dan blog. elain itu, perusahaan juga kurang memiliki kemampuan dalam menganalisis kinerja dan nilai yang diciptakan oleh jejaring sosial mereka.

5alaupun itu sulit, tetapi ada perusahaan yang dapat mengaplikasikannya dan berhasil. 3engan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan proyek %I lainnya.

CC, perusahaan konsultasi dan teknologi informasi bernilai >? miliar, memiliki harapan untuk beralih ke teknologi jejaring sosial untuk menanamkan budaya yang kolaboratif pada organisasi besarnya.CC meluncurkan inisiatiif yang disebut CE, Coonect,Communicate, Collaborate. 2i"e tertarik dengan CC karena terus berino"asi, sedangkan CC berpikir bah)a 2i"e dapat bersaing dengan pasar pada umumnya. CC meluncurkan uji coba perdana selama ? bulan pada perusahaan 2i"e, tingkat pembelajaran yang cepat, didukung oleh testimoni pengguna, membantu meyakinkan manajemen untuk  membuat CC sebuat platform kolaborasi permanen.

/gaknya CC harus memutuskan untuk mempromosikan teknologi tersebut secara aktif  atau teknologi tersebut akan ketinggalan #aman. CE berdampak langsung pada proses  peningkatan pendapatan perusahaan. 3aya serap karya)an sekarang telah mencapai 77@ dengan jumlah yang signifikan dari frekuensi pencarian kekayaan intelektual yang dihasilkan dalam jaringan komunitas dan kelompok.

(14)

ERTAN4AAN STDI KASS Soa/ 

. Identifikasi faktor-faktor di bidang teknologi, manajemen, dan organisasi yang  bertanggung ja)ab terhadap lambatnya tingkat penyerapan pengetahuan di bidang  jejaring social internal perusahaan.

6. *engapa perusahaan yang dijelaskan dalam kasus kali ini berhasil menerapkan teknologi  jejaring social internal pada perusahaan mereka 2elaskan ja)aban /nda.

E. /pakah setiap perusahaan perlu menerapkan jejaring social perusahaan *engapa atau mengapa tidak

Ja0a? 

. 0aktor yang memperlambat tingkat penyerapan pengetahuan di bidang jejaring social internal perusahaan :

a. %eknologi : para pemimpiun teknologi informasi di perusahaan mencoba beralih ke arah social, tetapi budaya kolaboratif dikantor sebagian besar karya)an lebih suka menggunakan surel.

 b. *anajemen : kurangnya dorongan untuk karya)an yang terbiasa berkolaborasi secara tradisional untuk menggunakan aplikasi social sehingga daya serap atau daya belajar  karya)an mengenai jejaring social sangatlah rendah.

c. Organisasi yang bertanggung ja)ab

6. Karena perusahaan tersebut memiliki presentase pekerja di bidang ilmu pengetahuan lebih tinggi daripada kebanyakan dan menangkap pengetahuan dengan cara terpusat, dapat diakses merupakan sumber nilai yang penting. elain itu perusahaan juga mampu  berino"asi terus menerus untuk meningkatkan dan memperbarui perangkat lunak jejaring sosialnya., dan juga mempromosikan teknologi tersebut secara aktif dan melakukan uji coba. 3engan hal itu perusahaan mampu meningkatkan pendapatan. *ereka juga melakukan kerja sama secara global di #ona )aktu yang bebeda dalam mempersiapkan  pena)aran dan proposal dari cari klien untuk karya)an yang berda di /merika erikat dan menggunakan CE untuk meminta informasi berhubungan dengan proposal, mereka mendapat  balasan secara global dan ja)aban benar akan diterima dalam E7 menit. Perusahaan juga mampu membuat daya serap dan daya belajar karya)an sampai 77@. E. *enurut kami perusahaan perlu menggunakan jejaring social karena saat ini sesuai dengan  perkembangan #aman yang diiringi dengan pesatnya teknologi. elain itu untuk saat ini hampir semua orang menggunakan jejaring social. Perusahaan juga bisa memanfaatkan

(15)

 penggunaan jejaring social sebagai media publikasi secara resmi karena bisa meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja pada perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

Lebih lanjut melalui Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 62/Permenhut‐II/2007 ditetapkan bahwa kawasan taman nasional sekurang‐kurangnya terdiri dari zona inti, zona rimba

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, tanya jawab, dan praktik cara pelestarian, yang diikuti oleh 16 orang peserta yang mewakili pemilik tanah dimana situs Benda

Berdasarkan penjelasan dari narasumber mengenai peluang yang hadir dalam event ini penulis mempunyai kesimpulan bahwa Tabloid RUMAH melalui event-nya Rumah Goes to

Pengguna jasa tidak terikat hal-hal yang berhubungan dengan hak dan kewajiban perburuhan, serta terbebas dari tuntutan perselisihan seperti Pemutusan Hubungan Kerja/ PHK

Shuhaid Al-Undulusi (d- 426 A.H.) and His Contribution to Arabic Literature&#34; under my supervision. The work is his original contribution to the topic. It is now forwarded for

j Tidak ditaklilkan atau digantungkan dengan suatu hal lain k Tidak dibatasi waktunya l Dapat diserah terimakan m Barang merupakan milik sendiri atau mendapat izin dari pemilik

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis data yang dilakukan untuk pengolahan data penelitian adalah dengan menggunakan korelasi product moment untuk mengetahui hubungan antara

Disimpulkan bahwa untuk menghasilkan bobot badan sapi minimal 0,7 kg/hari, kandungan serat NDF dalam ransum tidak melebihi 61% (berdasarkan 100% BK) dan ransum