• Tidak ada hasil yang ditemukan

Puisi-puisi Soe Hok Gie [Lengkap] « GISPALA Generasi ISlam Pecinta ALAm

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Puisi-puisi Soe Hok Gie [Lengkap] « GISPALA Generasi ISlam Pecinta ALAm"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

 Puisi-puisi Soe Hok Gie [Lengkap] « GISPALA : Generasi ISlam Pecinta ALAm Puisi-puisi Soe Hok Gie [Lengkap] « GISPALA : Generasi ISlam Pecinta ALAm /*/* <![CDATA[ */

<![CDATA[ */ function addLoadEvent(func){var oldonload=window.onload;if(typeoffunction addLoadEvent(func){var oldonload=window.onload;if(typeof window.onload!='functi

window.onload!='function'){window.onload=func;on'){window.onload=func;}else{window.onload=funct}else{window.onload=function(){oldion(){old onload();func();}}}

onload();func();}}}

/* ]]> */ /* <![CDATA[ */

/* ]]> */ /* <![CDATA[ */ var LoggedOutFollow = {"invalid_email":"Langganavar LoggedOutFollow = {"invalid_email":"Langganann Anda tidak berhasil. Silakan coba lagi dengan alamat email yang baru."}; /* ]]> Anda tidak berhasil. Silakan coba lagi dengan alamat email yang baru."}; /* ]]> */ /* <![CDATA[ */ /* Block: reblog */

*/ /* <![CDATA[ */ /* Block: reblog */ .reblog-from img { margin: 0 10px 0 0;.reblog-from img { margin: 0 10px 0 0; vertical-align: middle; padding: 0; border: 0;

vertical-align: middle; padding: 0; border: 0; } .reblogger-note img.avatar {} .reblogger-note img.avatar { float: left; padding: 0; border: 0; } .reblogger-note-content { margin: 0 0 float: left; padding: 0; border: 0; } .reblogger-note-content { margin: 0 0 20px; } .reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt-content { border-left: 3px solid 20px; } .reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt-content { border-left: 3px solid #eee; padding-left: 15px; } .reblog-post ul.thumb-list {

#eee; padding-left: 15px; } .reblog-post ul.thumb-list { display: block;display: block; list-style: none; margin: 2px 0; padding: 0; clear: both; } .reblog-post list-style: none; margin: 2px 0; padding: 0; clear: both; } .reblog-post ul.thumb-list li { display: inline; margin: 0; padding: 0 1px; border: 0; ul.thumb-list li { display: inline; margin: 0; padding: 0 1px; border: 0; }}

.reblog-post ul.thumb-list li a { margin: 0; padding: 0; border: 0; .reblog-post ul.thumb-list li a { margin: 0; padding: 0; border: 0; }} .reblog-post ul.thumb-list li img { margin: 0; padding: 0; border: 0; } .reblog-post ul.thumb-list li img { margin: 0; padding: 0; border: 0; } .reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt { clear: both; } .reblog-post

.reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt { clear: both; } .reblog-post .wpcom-enhanced-excerp

.wpcom-enhanced-excerpt address, t address, .reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt li,.reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt li, .reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt h1, .reblog-post

.reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt h1, .reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt.wpcom-enhanced-excerpt h2, .reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt h3, .reblog-post

h2, .reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt h3, .reblog-post .wpcom-enhanced-excerp

.wpcom-enhanced-excerpt h4, t h4, .reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt h5,.reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt h5,

.reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt h6, .reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt p .reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt h6, .reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt p { font-size: 100% !important; }

{ font-size: 100% !important; } .reblog-post .wpcom-enhanced-excer.reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt blockquote,pt blockquote, .reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt pre, .reblog-post

.reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt pre, .reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt.wpcom-enhanced-excerpt code, .reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt q { font-size: 98% !important;

code, .reblog-post .wpcom-enhanced-excerpt q { font-size: 98% !important; } /*} /* ]]> */

]]> */ .recentcomments a{display:inline !important;padding: 0 !important;margin:.recentcomments a{display:inline !important;padding: 0 !important;margin: 0 !important;} table.recentcommentsavatar img.avatar {border: 0px;

0 !important;} table.recentcommentsavatar img.avatar {border: 0px; margin:0;}margin:0;} table.recentcommentsavata

table.recentcommentsavatar a r a {border: 0px !important;background-color:{border: 0px !important;background-color: transparent !important} td.recentcommentsavatartop {padding:0px 0px 1px transparent !important} td.recentcommentsavatartop {padding:0px 0px 1px 0px;margin:0px; } td.recentcommentsavatarend {padding:0px 0px 1px

0px;margin:0px; } td.recentcommentsavatarend {padding:0px 0px 1px 0px;margin:0px; } td.recentcommentstexttop { border:

0px;margin:0px; } td.recentcommentstexttop { border: none !important;padding:0pxnone !important;padding:0px 0px 0px 10px;} td.recentcommentstextend { border: none

0px 0px 10px;} td.recentcommentstextend { border: none !important;padding:0px!important;padding:0px 0px 2px 10px;} #mainpic { background:

0px 2px 10px;} #mainpic { background: url(http://gispala.fil

url(http://gispala.files.wordpress.com/2011/07es.wordpress.com/2011/07/sunrise-britain-copy.jpg/sunrise-britain-copy.jpg)) no-repeat; }

no-repeat; }

GISPALA : Generasi ISlam Pecinta ALAm GISPALA : Generasi ISlam Pecinta ALAm Islam mengajarkan untuk mencintai alam Islam mengajarkan untuk mencintai alam

Tentang Kami Tentang Kami Dewan Syuro Dewan Syuro Galeri Foto Galeri Foto Jasa Jasa

Jual Peralatan Mendaki Gunung Jual Peralatan Mendaki Gunung Jual Peralatan Survival

Jual Peralatan Survival Buku Tamu

Buku Tamu Daftar Isi Daftar Isi

Oleh: gispala | Mei 15, 2011 Oleh: gispala | Mei 15, 2011

Puisi-puisi Soe Hok Gie [Lengkap] Puisi-puisi Soe Hok Gie [Lengkap]

(2)

i i

20 Votes 20 Votes

Soe Hok Gie (17 Desember 1942–16 Desember 1969) adalah salah seorang aktivis Soe Hok Gie (17 Desember 1942–16 Desember 1969) adalah salah seorang aktivis Indonesia dan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jurusan

Indonesia dan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jurusan SejarahSejarah tahun 1962–1969.

tahun 1962–1969.

Soe Hok Gie menamatkan pendidikan SMA di Kolese Kanisius. Nama Soe Hok Soe Hok Gie menamatkan pendidikan SMA di Kolese Kanisius. Nama Soe Hok GieGie adalah dialek Hokkian dari namanya Su Fu-yi dalam bahasa Mandarin (Hanzi:

adalah dialek Hokkian dari namanya Su Fu-yi dalam bahasa Mandarin (Hanzi:

蘇福義

蘇福義

).). Leluhur Soe Hok Gie sendiri adalah berasal dari Provinsi Hainan, Republik Rakyat Leluhur Soe Hok Gie sendiri adalah berasal dari Provinsi Hainan, Republik Rakyat Cina.

Cina.

Ia adalah seorang anak muda yang berpendirian yang teguh dalam memegang Ia adalah seorang anak muda yang berpendirian yang teguh dalam memegang prinsipnya dan rajin mendokumentasikan perjalanan hidupnya dalam buku

prinsipnya dan rajin mendokumentasikan perjalanan hidupnya dalam buku harian.harian. Buku hariannya kemudian diterbitkan dengan judul

Buku hariannya kemudian diterbitkan dengan judul Catatan Seorang DemonstranCatatan Seorang Demonstran (1983).

(1983).

Soe Hok Gie adalah anak keempat dari lima bersaudara keluarga Soe Lie

Soe Hok Gie adalah anak keempat dari lima bersaudara keluarga Soe Lie Piet aliasPiet alias Salam Sutrawan. Dia adik kandung Arief Budiman atau Soe Hok Djin, dosen

Salam Sutrawan. Dia adik kandung Arief Budiman atau Soe Hok Djin, dosen Universitas Kristen Satya Wacana yang juga dikenal vokal dan sekarang Universitas Kristen Satya Wacana yang juga dikenal vokal dan sekarang berdomisili di Australia.

berdomisili di Australia.

Hok Gie dikenal sebagai penulis produktif di beberapa media massa, misalnya Hok Gie dikenal sebagai penulis produktif di beberapa media massa, misalnya Kompas, Harian Kami, Sinar Harapan,

Kompas, Harian Kami, Sinar Harapan, Mahasiswa Indonesia, dan Indonesia Raya.Mahasiswa Indonesia, dan Indonesia Raya. Sekitar 35 karya artikelnya (kira-kira sepertiga

Sekitar 35 karya artikelnya (kira-kira sepertiga dari seluruh karyanya) selamadari seluruh karyanya) selama rentang waktu tiga tahun Orde Baru, sudah dibukukan dan diterbitkan dengan judul rentang waktu tiga tahun Orde Baru, sudah dibukukan dan diterbitkan dengan judul Zaman Peralihan (Bentang, 1995).

Zaman Peralihan (Bentang, 1995). Catatan Seorang Demonstran

Catatan Seorang Demonstran

Juga skripsi sarjana mudanya perihal Sarekat Islam Semarang, tahun 1999 Juga skripsi sarjana mudanya perihal Sarekat Islam Semarang, tahun 1999 diterbitkan Yayasan Bentang dengan judul Di

diterbitkan Yayasan Bentang dengan judul Di Bawah Lentera Merah. Sebelumnya,Bawah Lentera Merah. Sebelumnya, skripsi S1-nya yang mengulas soal pemberontakan PKI di Madiun, juga sudah skripsi S1-nya yang mengulas soal pemberontakan PKI di Madiun, juga sudah dibukukan dengan judul Orang-orang di Persimpangan Kiri

dibukukan dengan judul Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan (Bentang, 1997).Jalan (Bentang, 1997). Sebagai bagian dari aktivitas gerakan, Soe Hok Gie juga sempat terlibat sebagai Sebagai bagian dari aktivitas gerakan, Soe Hok Gie juga sempat terlibat sebagai staf redaksi Mahasiswa Indonesia, sebuah koran

staf redaksi Mahasiswa Indonesia, sebuah koran mingguan yang diterbitkan olehmingguan yang diterbitkan oleh mahasiswa angkatan 66 di Bandung untuk mengkritik pemerintahan Orde Lama. mahasiswa angkatan 66 di Bandung untuk mengkritik pemerintahan Orde Lama. Berikut adalah puisi-puisinya:

Berikut adalah puisi-puisinya: MANDALAWANGI – PANGRANGO

(3)

Senja ini, ketika matahari turun kedalam jurang2mu aku datang kembali

kedalam ribaanmu, dalam sepimu dan dalam dinginmu

walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan

dan aku terima kau dalam keberadaanmu seperti kau terima daku

aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada hutanmu adalah misteri segala

cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta

malam itu ketika dingin dan kebisuan menyelimuti Mandalawangi Kau datang kembali Dan bicara padaku tentang kehampaan semua

“hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya “tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar

‘terimalah dan hadapilah

dan antara ransel2 kosong dan api unggun yang membara aku terima ini semua

melampaui batas2 hutanmu, melampaui batas2 jurangmu aku cinta padamu Pangrango

karena aku cinta pada keberanian hidup Jakarta 19-7-1966

====================================================

“Disana, di Istana sana, Sang Paduka Yang Mulia Presiden tengah bersenda gurau dengan isteri-isterinya. Dua ratus meter dari Istana, aku bertemu si miskin yang tengah makan kulit mangga. Aku besertamu orang-orang malang…” – Soe Hok Gie

SEBUAH TANYA

“akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa

pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui apakah kau masih berbicara selembut dahulu? memintaku minum susu dan tidur yang lelap? sambil membenarkan letak leher kemejaku”

(kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah mendala wangi kau dan aku tegak berdiri, melihat hutan-hutan yang menjadi suram

meresapi belaian angin yang menjadi dingin) “apakah kau masih membelaiku semesra dahulu

ketika ku dekap kau, dekaplah lebih mesra, lebih dekat”

(lampu-lampu berkelipan di jakarta yang sepi, kota kita berdua, yang tua dan terlena dalam mimpinya. kau dan aku berbicara. tanpa kata, tanpa suara ketika malam yang basah menyelimuti jakarta kita)

(4)

dalam semua

kecuali dalam cinta?”

(haripun menjadi malam, kulihat semuanya menjadi muram. wajah2 yang tidak kita kenal berbicara dalam bahasa yang tidak kita mengerti. seperti kabut pagi itu) “manisku, aku akan jalan terus

membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan bersama hidup yang begitu biru”

Selasa, 1 April 1969

==================================================== PESAN

Hari ini aku lihat kembali Wajah-wajah halus yang keras

Yang berbicara tentang kemerdekaaan Dan demokrasi

Dan bercita-cita Menggulingkan tiran Aku mengenali mereka yang tanpa tentara

mau berperang melawan diktator dan yang tanpa uang

mau memberantas korupsi Kawan-kawan

Kuberikan padamu cintaku

Dan maukah kau berjabat tangan Selalu dalam hidup ini?

Harian Sinar Harapan 18 Agustus 1973

==================================================== ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke mekkah

ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di miraza tapi aku ingin habiskan waktuku di sisimu sayangku bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu

atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah mendala wangi ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di danang ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra

tapi aku ingin mati di sisimu sayangku

setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya tentang tujuan hidup yang tak satu setanpun tahu mari, sini sayangku

kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku tegakklah ke langit atau awan mendung

kita tak pernah menanamkan apa-apa, kita takkan pernah kehilangan apa-apa”

(Catatan Seorang Demonstran, Selasa, 11 November 1969) Akhir perjalanan Soe:

(5)

15 Desember 1969, Soe Hok Gie bersama kawan-kawannya Herman Lantang, Abdul Rahman, Idhan Lubis, Aristides Katoppo, Rudy Badil, Freddy Lasut, Anton Wiyana berangkat menuju Puncak Semeru melalui kawasan Tengger. Soe Hok Gie ingin bisa merayakan ulang tahunnya yang ke 27 di atap tertinggi Pulau Jawa tersebut. Tanggal 16 Desember, di tengah angin kencang di ketinggian 3.676 meter (dari atas permukaan laut), Hok Gie, Idhan, Rahman terserang gas beracun. Hok Gie dan Idhan berada dalam posisi yang tidak menguntungkan dan nyawa mereka tidak sempat tertolong.

sumber: berbagai sumber Tulisan Lainnya :

Memoriam di Ujung Langit

Izinkan aku mencumbu kembali rimbamu

Islam dan Go Green: Praktek Go Green Ala Rasulullah

Sebaiknya Renungkan Kembali Mengapa Kita Harus Naik Gunung? Danau Zamrud, Si Hijau Nan Memukau dari Propinsi Riau

Biasakan Keras Pada Diri Sendiri

Pecinta Alam dan Paradigma Gerakan Lingkungan

Siap-siap Gispala Buka Perekrutan Anggota Baru Lho ^_^ 55 Adab Mendaki Gunung Menurut Syariat

Dicari Agen Penjualan Alat-alat Mendaki Gunung dan Survival di Hutan

Silahkan berbagi di: Facebook514 Twitter38 Surat elektronik Lagi StumbleUpon Digg Cetak Reddit Like this: Suka

2 bloggers like this.

Ditulis dalam puisi, tokoh | Kaitkata: biografi soe hok gie, catatan seorang demonstran, kumpulan puisi soe hok gie, perjalan akhir soe hok gie, pesan soe hok gie, puisi mandalawangi pangrango, puisi sebuah tanya, puisi terakhir soe

(6)

hok gie, puisi-puisi soe hok gie, riwayat perjalan soe hok gie, soe hok gie, soe hok gie dan puisinya, tentang soe hok gie

« Sejarah Singkat Asal Muasal Merek “The North Face” Abaikan Tahayul Dalam Petualangan! »

Tanggapan

penyair yang demonstran, amat saya suka dengan Gie. terima kasih. saya izin mengoleksi nih.

Oleh: Usup Supriyadi on Mei 15, 2011 at 19:51

Balas

silahkan kang, terimakasih sudah mampir

Oleh: gispala on Mei 16, 2011 at 00:10

Balas

soe hok gie,,,,

Oleh: darna on Mei 27, 2011 at 16:01

Balas

sangat mengesankan semua kata2 gie

Oleh: aditya on Desember 24, 2011 at 12:18

(7)

kagum dgn soe hok gie, , , My inspirasi

Thank’s gispala

Oleh: fadill lionel on Januari 1, 2012 at 09:53

Balas

makasih soe hok gie….

karya mu menginspirasi semua pembaca mu …

Oleh: fajar yulianto on Januari 12, 2012 at 08:33

Balas

karya – karya yg luar biasa….!!! indah dan meng’inspirasi….^-^

Oleh: triana on Januari 15, 2012 at 01:21

Balas

Postingannya sangat bagus & banyak memberikan informasi. . . Good luck gispala. . .

Oleh: Dedi_aqie on Januari 19, 2012 at 13:50

Balas

(8)

Oleh: gispala on Februari 16, 2012 at 23:28

Balas

aku anak lereng semeru ….hanya bsa berdoa d atas puncak…. karya mu buat orang luluh

Oleh: faris on Januari 20, 2012 at 08:54

Balas

Luar biasa,, stiap kata tersimpan makna yang begitu dalam terutma tntang kndsi hati penulis.. kita di bawanya sadar akan kenyataan yang menimpa bangsa ini..

smoga terlahir soe hok gie dari setiap genrasi, tulisanmu menginspirasi kita semua..

Oleh: ahmad on Januari 20, 2012 at 23:05

Balas

CATATAN SEORANG DEMONSTRAN Penulis : Soe Hok Gie

Penerbit : Pustaka LP3ES Halaman : xxx+385 hlm (SC) Ukuran : 15.5 x 23

Harga : Rp 60.000

‘Catatan Seorang Demonstran’ Sebuah buku tentang pergolakan pemikiran seorang pemuda, Soe Hok Gie. Dengan detail menunjukkan luasnya minat Gie, mulai dari persoalan sosial polotik Indonesia modern, hingga masalah kecil hubungan manusia dengan hewan peliharaan. Gie adalah seorang anak muda yang dengan setia mencatat perbincangan terbuka dengan dirinya sendiri, membawa kita pada berbagai kontradiksi dalam dirinya, dengan kekuatan bahasa yang mirip dengan saat membaca karya sastra Mochtar Lubis.

“Gie”, banyak menulis kritik-kritik yang keras di koran-koran, bahkan kadang dengan menyebut nama. Dia pernah mendapat surat kaleng yang memaki-maki dia ” Cina yang tidak tahu diri, sebaiknya pulang ke negerimu saja”. Ibunya pun sering khawatir karena langkah-langkah “Gie” hanya menambah musuh saja.

(9)

“Soe Hok Gie” bukanlah stereotipe tokoh panutan atau pahlawan yang kita kenal di negeri ini. Ia adalah pecinta kalangan yang terkalahkan dan mungkin ia ingin tetap bertahan menjadi pahlawan yang terkalahkan, dan ia mati muda. Semangat yang pesimis namun indah tercermin dimasa-masa akhir hidup juga terekam dalam catatan hariannya : “Apakah kau masih disini sayangku, bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu.”

“aku akan jalan terus membawa kenangan-kenangan dan harapan bersama hidup yang begitu biru”, Gie

sms 0821.3382.2284

Oleh: Deltabuku on Februari 4, 2012 at 18:33

Balas

soe hok gie,,,,,,,,,,, berbahagialah engkau dlm

ketiadaan,,,,,,,,,,!!!!!!!!!!!!!!!!!! disuatu ketika kita kan bertemu dalam ketiadan itu,,, bercerita tentang masa perjuangan kita di alam

terbatas,,,,,,,,,,,,,,

Oleh: rasesinartegar@ on Februari 7, 2012 at 23:01

Balas

GIE.. kini ku merasa, masa itu kembali datang..

Oleh: ichal on Maret 17, 2012 at 17:35

Balas

Reblogged this on gobloggo4.

Oleh: gobloggo4 on April 10, 2012 at 00:30

(10)

gie tokoh yang hebat..dia merdeka dalam jiwa dirinya..dan dia (gie) adalah bagian yang juga memerdekakan jiwa ini..dalam jalan-jalan yang ku tempuh menghawatirkan..

dan aku merdeka.

Oleh: oka mahendra on Juni 21, 2012 at 12:51

Balas

ane suka top

Oleh: dimas on Juni 23, 2012 at 17:21

Balas

indah memang puisimu seindah pangrango

KOMPAS ( komunitas pecinta alam setieng )

Oleh: zaid on Juli 4, 2012 at 21:34

Balas

Tokoh inspiratif.. Sangat dibutuhkan skali tokoh seperti Gie saat ini,, Bertanyalah pada diri kita sendiri…

Oleh: Dewi Kilisuci on Juli 24, 2012 at 21:38

Balas

Izinkan lah yah Allah sosok soe hok gie berikutnya,ciptaanmuuuu membutuhkan sosok seperti itu sampai kapanpun

(11)

Oleh: Ramachabe on Juli 25, 2012 at 02:39

Balas

[...] :

http://gispala.wordpress.com/2011/05/15/puisi-puisi-soe-hok-gie-lengkap/ Share this:TwitterFacebookLike this:SukaBe the first to like this. 30 Jul This entry was [...]

Oleh: Just Record on Juli 30, 2012 at 11:21

Balas

mohon ijin gan untuk di kopi gitu buat koleksi soal’a gw suka bgt amak sosok gie dan masih penasaran bgt sama sejarah’a.,.,mohon bantuannya kalo ada

tulisan soe hok gie yg lebih lengkap tolong di baging,..,terima kasih sebelumnya gan

Oleh: ophic on September 27, 2012 at 05:18

Balas

saya selalu terpesona dengan gaya menulisnya gie, semangat!! ^_^

Oleh: gelarriksa on Oktober 18, 2012 at 12:17

Balas

maksi gie atas kata_kata mu banyk memberikan inspirasi pda ku

Oleh: latuconsina on Oktober 29, 2012 at 18:44

(12)

Balas

Numpang jempol…..

Tiada yang lebih puitis, selain bicara TENTANG kebenaran.

Oleh: IRpan on November 9, 2012 at 17:06

Balas

aku salut akan perjuanganmu soe hok gie

Oleh: Gogon Itu Sholechan on November 13, 2012 at 13:58

Balas

kau inspirasi buat ku dan mungkin semua pendaki akan keindahan yang jarang manusia tau

Oleh: tatak on Desember 28, 2012 at 00:18

Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Enter your comment here...

(13)

Surel (wajib) (Address never made public)

Nama (wajib)

Situs web

You are commenting using your WordPress.com account. ( Log Out / Ubah )

You are commenting using your Twitter account. ( Log Out / Ubah )

You are commenting using your Facebook account. ( Log Out / Ubah )

Batal

Connecting to %s

jQuery(document).ready(function(){ var input = document.createElement( 'input' ), comment = jQuery( '#comment' ); if ( 'placeholder' in input ) { comment.attr( 'placeholder', jQuery( '.comment-textarea label' ).remove().text() ); } //

Expando Mode: start small, then auto-resize on first click + text length jQuery( '#comment-form-identity' ).hide(); jQuery( '#comment-form-subscribe' ).hide();

jQuery( '#commentform .form-submit' ).hide(); comment.css( { 'height':'10px' } ).one( 'focus', function() { var timer = setInterval(

HighlanderComments.resizeCallback, 10 ) jQuery( this ).animate( { 'height': HighlanderComments.initialHeight } ).delay( 100 ).queue( function(n) {

clearInterval( timer ); HighlanderComments.resizeCallback(); n(); } ); jQuery( '#comment-form-identity' ).slideDown(); jQuery( '#comment-form-subscribe'

).slideDown(); jQuery( '#commentform .form-submit' ).slideDown(); }); }); Beritahu saya balasan komentar lewat surat elektronik.

(14)

Kategori catatan perjalanan caving climbing info gunung info pendakian

jual alat mendaki gunung jual alat survival

kesehatan kuliner lingkungan hidup motivasi puisi rafting sekedar info survival taushiyah tips dan trik toko gispala tokoh

Salam Lestari!

Selamat datang sahabat, blog ini berisi sedikit informasi sederhana yang mungkin bisa bermanfaat.

Berlangganan

Daftarkan email anda disini untuk selalu mendapatkan update terbaru dari blog ini.

DAFTAR DISINI

Untaian Nasihat

   ,   ,    

“Tentang seseorang tidak usah engkau tanyakan. Namun, tanyakanlah siapa temannya, karena setiap orang menyerupai temannya” (Tafsir al-Qurthubi)

(15)

             

Orang-orang yang berilmu agama adalah orang yang kucari di setiap tempat. Mereka adalah tujuan yang selalu kucari. Dan aku menemukan keshalihan hatiku di dalam bergaul dengan mereka. (    , IV/85 )

Kategori

Pilih Kategoricatatan perjalanancavingclimbinginfo gununginfo pendakianjual alat mendaki gunungjual alat survivalkesehatankulinerlingkungan

hidupmotivasipuisiraftingsekedar infosurvivaltaushiyahtips dan triktoko gispalatokoh /* <![CDATA[ */ var dropdown = document.getElementById("cat"); function onCatChange() { if ( dropdown.options[dropdown.selectedIndex].value > 0 ) { location.href =

"http://gispala.wordpress.com/?cat="+dropdown.options[dropdown.selectedIndex].va lue;

} } dropdown.onchange = onCatChange; /* ]]> */

Arsip Posting

Pilih Bulan Desember 2012 April 2012 Maret 2012 Februari 2012 Januari 2012 D esember 2011 November 2011 Oktober 2011 Juli 2011 Juni 2011 Mei 2011 April 2011 Maret 2010

Statistik Kunjungan 88,557 Pengunjung

FOLLOW US

Twitter Gispala

RT @Avos_Macumba: @gispala salam lestari ^_^ 5 days ago Memoriam di Ujung Langit bit.ly/TLKVSG #Gispala5 days ago Memoriam di Ujung Langit wp.me/pS7bc-925 days ago

Vonis 7 bulan serta denda 800 juta rupiah untuk pencuri kayu di Cisarua b it.ly/10cEAkU #GedePangrangoOrg1 week ago

RT @dymash: Salak 1&2, ada diksar @gispala min RT @infogunung: Pergantian akhir tahun ini kamu rencanain dimana? Di Gunung atau? ale ... 2 weeks ago

BOOKMARK

(16)

Sumber Ilmu dan Informasi

Departemen Kehutanan RI Ditjen PHKA Dephut

Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional Badan SAR Nasional

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia WWF Indonesia

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Taman Nasional Gunung Halimun Salak Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Gunung Leuser

Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung (Wanadri) Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol

Javan Gibbon Center Raptor Indonesia

Conservation International Indonesia Komunitas Pendaki Indonesia

Yayasan Penyelamatan Orang Utan Borneo International Animal Rescue

Suaka Elang - Raptor Sanctuary Raptors Conservation Society Green Radio 89.2 fm

Volcano Lovers In Indonesia National Geographic Indonesia Boogie Advindo

Avtech

Posting Terakhir

Memoriam di Ujung Langit

Izinkan aku mencumbu kembali rimbamu

Islam dan Go Green: Praktek Go Green Ala Rasulullah

Sebaiknya Renungkan Kembali Mengapa Kita Harus Naik Gunung? Danau Zamrud, Si Hijau Nan Memukau dari Propinsi Riau

Biasakan Keras Pada Diri Sendiri

Pecinta Alam dan Paradigma Gerakan Lingkungan

Siap-siap Gispala Buka Perekrutan Anggota Baru Lho ^_^ 55 Adab Mendaki Gunung Menurut Syariat

Dicari Agen Penjualan Alat-alat Mendaki Gunung dan Survival di Hutan

Top Posting

Jual Peralatan Mendaki Gunung

Puisi-puisi Soe Hok Gie [Lengkap] Jual Peralatan Survival

Jual Alat-alat Survival Lengkap dan Murah Galeri Foto

Izinkan aku mencumbu kembali rimbamu

Dicari Agen Penjualan Alat-alat Mendaki Gunung dan Survival di Hutan Memoriam di Ujung Langit

(17)

Sebaiknya Renungkan Kembali Mengapa Kita Harus Naik Gunung?

Komentar Terakhir

wisuda on Sebaiknya Renungkan Kembali Me…

tatak on Puisi-puisi Soe Hok Gie […

bumiridho on Izinkan aku mencumbu kembali…

anindyaw on Islam dan Go Green: Praktek Go…

nopan on Persiapan Mantap Sebelum Ber-A…

SEO STATS

STATUS BLOG

Terima Kasih

Terima kasih sahabat telah berkunjung. Mohon maaf apabila telat atau terlewat menjawab komentarnya. Lain kali mampir lagi ya.

(18)

© Gispala.2011-2012.

Semua artikel bebas untuk dikopi paste, ditulis ulang dan disebarluaskan dengan tujuan nonkomersial, baik dengan atau tanpa menyertakan sumber penulisan.

Blog pada WordPress.com. | Tema: Ocean Mist oleh Ed Merritt. var _qevents = _qevents || [], wpcomQuantcastData =

{"qacct":"p-18-mFEk4J448M","labels":",language.id,type.wpcom,posttag.biografi-so e-hok-gie,posttag.catatan-seorang-demonstran,posttag.kumpulan-puisi-soe-hok-gie, posttag.perjalan-akhir-soe-hok-gie,posttag.pesan-soe-hok-gie,posttag.puisi-manda lawangi-pangrango,posttag.puisi-sebuah-tanya,posttag.puisi-terakhir-soe-hok-gie, posttag.puisi-puisi-soe-hok-gie,posttag.riwayat-perjalan-soe-hok-gie,posttag.soe -hok-gie,posttag.soe-hok-gie-dan-puisinya,posttag.tentang-soe-hok-gie"};

function wpcomQuantcastPixel( labels, options ) { var i, defaults =

wpcomQuantcastData, data = { event: 'ajax' }; labels = labels || ''; options = options || {}; if ( typeof labels != 'string' ) options = labels; for ( i in defaults ) { data[i] = defaults[i]; } for ( i in options ) { data[i] =

options[i]; } if ( data.labels ) { data.labels += ',' + labels; } else { data.labels = labels; } _qevents.push( data ); }; (function() {var elem = document.createElement('script');elem.src = (document.location.protocol == "https:" ? "https://secure" : "http://edge") +

".quantserve.com/quant.js";elem.async = true;elem.type = "text/javascript";var scpt =

document.getElementsByTagName('script')[0];scpt.parentNode.insertBefore(elem, scpt); })(); _qevents.push( wpcomQuantcastData ); <div style="display:

none;"><img src="//pixel.quantserve.com/pixel/p-18-mFEk4J448M.gif?labels=%2Clanguage.id%2Cty pe.wpcom%2Cposttag.biografi-soe-hok-gie%2Cposttag.catatan-seorang-demonstran%2Cp osttag.kumpulan-puisi-soe-hok-gie%2Cposttag.perjalan-akhir-soe-hok-gie%2Cposttag .pesan-soe-hok-gie%2Cposttag.puisi-mandalawangi-pangrango%2Cposttag.puisi-sebuah -tanya%2Cposttag.puisi-terakhir-soe-hok-gie%2Cposttag.puisi-puisi-soe-hok-gie%2C posttag.riwayat-perjalan-soe-hok-gie%2Cposttag.soe-hok-gie%2Cposttag.soe-hok-gie -dan-puisinya%2Cposttag.tentang-soe-hok-gie"'

height="1" width="1" alt="" /></div> /* <![CDATA[ */ (function($){

$(document).on( 'ready post-load', function() { // Remove the login box when clicking the page $( document ).mousedown( function( e ) { if ( null == $( e.target ).closest( '#wpl-mustlogin' ).get( 0 ) ) { $( '#wpl-mustlogin'

).remove(); } }); // Handle clicking the like button itself $('.wpl-button > a.like').click( function(e) { e.preventDefault(); var postid =

$(this).parent().attr('id').split('like-')[1]; $.post(

'http://gispala.wordpress.com/wp-admin/admin-ajax.php', { 'action':

'wpl_record_stat', 'stat_name': 'loggedout_like_click' } ); var tenMins = new Date(); tenMins.setTime( tenMins.getTime() + 600000 ); document.cookie =

'wpl_rand=51a3b31acd; expires=' + tenMins.toGMTString() + ';

domain=wordpress.com; path=/;'; $(this).parent().siblings('.wpl-count').after( '\ <div id="wpl-mustlogin"> \ <form

action="https://gispala.wordpress.com/wp-login.php" method="post"> \ <p>Just one more step to like this:</p> \ <label><span>Nama Pengguna</span> <input

type="text" name="log" id="user_login" class="input" value="" size="20"

tabindex="80" /></label> \ <label><span>Kata Sandi</span> <input type="password" name="pwd" id="user_pass" class="input" value="" size="20" tabindex="81"

/></label> \ <input type="submit" name="wp-submit" id="wp-submit"

class="button-primary" value="Masuk" tabindex="82" /> \ <input type="hidden" name="postid" value="' + postid + '" /> \ <input type="hidden"

name="redirect_to"

value="http://gispala.wordpress.com/2011/05/15/puisi-puisi-soe-hok-gie-lengkap?y ear=2011&#038;monthnum=05&#038;day=15&#038;name=puisi-puisi-soe-hok-gie-lengkap&

(19)

#038;like=1".

/> \ <input type="hidden" name="wpl_rand" value="51a3b31acd" /> \ <p>Belum jadi anggota? <a href="http://wordpress.com/signup/?ref=likebox&user=1"

id="wpl-signup-link">Sign up with WordPress.com for free</a></p> \ </form> \ </div> \ '); $('#wpl-mustlogin').hide().slideDown('fast'); } );

$('#wpl-mustlogin input.input').live( 'focus', function() {

$(this).prev().hide(); }).live( 'blur', function() { if ( $(this).val() == '' ) { $(this).prev().show(); } }); $('#wpl-mustlogin input#wp-submit').live(

'click', function(e) { e.preventDefault(); $.post(

'http://gispala.wordpress.com/wp-admin/admin-ajax.php', { 'action':

'wpl_record_stat', 'stat_name': 'loggedout_login_submit' }, function() { $('#wpl-mustlogin form').submit(); } ); }); $('#wpl-mustlogin

a#wpl-signup-link').live( 'click', function(e) { e.preventDefault(); var link = $(this).attr('href'); $.post(

'http://gispala.wordpress.com/wp-admin/admin-ajax.php', { 'action':

'wpl_record_stat', 'stat_name': 'loggedout_signup_click' }, function() { location.href = link; } ); }); }) })(jQuery); /* ]]> */ /* <![CDATA[ */ var WPGroHo = {"my_hash":""}; /* ]]> */ jQuery(document).ready(function($){

Gravatar.profile_cb = function( h, d ) { WPGroHo.syncProfileData( h, d ); }; Gravatar.my_hash = WPGroHo.my_hash; Gravatar.init( 'body',

(20)

/* <![CDATA[ */ var HighlanderComments = {"loggingInText":"Logging

In\u2026","submittingText":"Posting Comment\u2026","postCommentText":"Kirim Komentar","connectingToText":"Connecting to %s","commentingAsText":"%1$s: You are commenting using your %2$s account.","logoutText":"Log

Keluar","loginText":"Masuk","connectURL":"http:\/\/gispala.wordpress.com\/public .api\/connect\/?action=request","logoutURL":"http:\/\/gispala.wordpress.com\/wp-login.php?action=logout&_wpnonce=872551dc62","homeURL":"http:\/\/gispala.wordpre ss.com\/","postID":"330","gravDefault":"gravatar_default","enterACommentError":" Silakang

masukkan komentar","enterEmailError":"Please enter your email address

here","invalidEmailError":"Alamat email tidak valid","enterAuthorError":"Please enter your name here","gravatarFromEmail":"This picture will show whenever you leave a comment. Click to customize it.","logInToExternalAccount":"Log in to use details from one of these accounts.","change":"Ubah","changeAccount":"Change Account","comment_registration":"","userIsLoggedIn":"","isJetpack":"0"}; /* ]]> */

Ikuti

Follow “GISPALA : Generasi ISlam Pecinta ALAm”

Get every new post delivered to your Inbox.

Bergabunglah dengan 2.059 pengikut lainnya.

Powered by WordPress.com WPCOM_sharing_counts =

{"http:\/\/gispala.wordpress.com\/2011\/05\/15\/puisi-puisi-soe-hok-gie-lengkap\ /":330}

jQuery(document).on( 'ready post-load', function(){ jQuery( 'a.share-facebook' ).on( 'click', function() { window.open( jQuery(this).attr( 'href' ),

'wpcomfacebook', 'menubar=1,resizable=1,width=600,height=400' ); return false; }); }); jQuery(document).on( 'ready post-load', function(){ jQuery(

(21)

'href' ), 'wpcomtwitter', 'menubar=1,resizable=1,width=600,height=350' ); return false; }); });

Kirim ke Alamat Surat ElektronikNama AndaYour Email Address Batal

Post was not sent - check your email addresses! Email check failed, please try again

Sorry, your blog cannot share posts by email.

<!--//--><![CDATA[//><!--PDRTJS_settings_2217615_post_330={"id":2217615,"unique_id":"wp-post-330","title ":"Puisi-puisi%20Soe%20Hok%20Gie%26nbsp%3B%26%23091%3BLengkap%26%23093%3B","perm alink":"http:\/\/gispala.wordpress.com\/2011\/05\/15\/puisi-puisi-soe-hok-gie-le ngkap\/","item_id":"_post_330"};r

if ( typeof PDRTJS_RATING !== 'undefined' ){if ( typeof PDRTJS_2217615_post_330 == 'undefined' ){PDRTJS_2217615_post_330 = new PDRTJS_RATING(

PDRTJS_settings_2217615_post_330 );}} //--><!]]> // <![CDATA[ (function() { try{ if ( window.external &&'msIsSiteMode' in window.external) { if

(window.external.msIsSiteMode()) { var jl = document.createElement('script'); jl.type='text/javascript'; jl.async=true; jl.src='/wp-content/plugins/ie-sitemode/custom-jumplist.php'; var s = document.getElementsByTagName('script')[0]; s.parentNode.insertBefore(jl, s); } } }catch(e){} })(); // ]]> st_go({'blog':'12897314','v':'wpcom','tz':'7','user_id':'0','post':'330','subd': 'gispala'}); ex_go({'crypt':'UE40eW5QN0p8M2Y/RE1zNDZ8S252Wl15TnBbZzdDQV9VODNdNHlpMXEmbEUybk9 TWlUvMiZWYS44UD9kcStyUS1GVmQsUGxrbSxtLS5aXU8rRV1LTmlnQn5QSDdDQiZ3czZwQ0pzLEhUXzd EZHMlV1N3SDItbF81SEREekFKbSZZMDAwWisvTWE1YUdYa3FKeWg9VS9LWnxkUDA9SWtGYUtiX2ksQV1 xL3cxR05aL0prc3dwLXgmel8wMVtUUTdvZ351RkM4YjZfUUI1czkuJks9b3Rrb1Z2ZkgscTd+MG5SMGR kPW4wXXdBRUs5aiVIUTM3b1JqJStFfFE5NFtLTV00SVlFa1YrfmExWlktRlAyVEtbXVtGZHNVa3RDX2N sSiVjc0IxL3hocmRS'}); addLoadEvent(function(){linktracker_init('12897314',330);}); <img src="http://stats.wordpress.com/b.gif?v=noscript" style="height:0px;width:0px;overflow:hidden" alt="" />

Referensi

Dokumen terkait

Judul : Pelatihan penggunaan internet untuk penelusuran sumber informasi bagi guru SMP Ekarini Bongsari kota Semarang. Program : Pengabdian Masyarakat Tahun : 2010 Status :

contract ). 7 Sutan Remi Sjahdeini, Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan yang Seimbang Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Bank Di Indonesia, Pustaka Utama Grafiti,

Variabel evaluator tidak berpengaruh signifikan terhadap pembangunan peternakan sapi potong dalam aspek pendapatan sehingga perlunya meningkatkan peran pemuda sebagai

Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi ”Case Control” yang mengkaji hubungan antara efek tertentu dengan faktor risiko tertentu (Sastroasmoro dan Ismail,

Hal ini sejalan dengan pandangan dan kepercayaan bidan kampung atau tukang pijat, dari kasus-kasus yang diteliti bahwa mereka mempercayai adanya hubungan

pengertian bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat.. dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam

Buku ini dapat terwujud berkat dorongan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini, saya menyampaikan terimakasih dan penghargaaan kepada

Maka dari itu untuk mempermudah institusi STMIK GI MDP dalam melakukan dokumentasi dokumen borang akreditasi pada institusi STMIK GI MDP, penulis menyusun laporan penelitian