• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ratusan Karyawan PKU Muhammadiyah Gerudug Pengadilan Negeri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ratusan Karyawan PKU Muhammadiyah Gerudug Pengadilan Negeri"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Ratusan

Karyawan

PKU

Muhammadiyah

Gerudug

Pengadilan Negeri

PURWOREJO, FP – Ratusan karyawan eks PKU Muhammadiyah Purworejo menggelar unjuk rasa di Pengadilan Negeri Purworejo, Selasa (24/1). Mereka berunjuk rasa untuk memberi dukungan terkait diadakanya mediasi antara pihak Muhammadiyah dengan investor di Pengadilan Negeri.

Ratusan eks karyawan PKU Muhamadiyah diterima oleh humas PN, Ismu Bahairudin di mushola setempat. Ditempat tersebut karyawan menyampaikan kedatangan mereka hanya untuk memberi dukungan agar para pihak yang sedang mediasi dapat membuahkan hasil yang terbaik.

Koordinator humas PKU Muhammadiyah Purworejo, Imam Syafruly mengatakan, peserta unjuk rasa diikuti oleh seluruh karyawan dan sejumlah dokter. ” Kedatangan kami hanya ingin memberi dukungan agar persoalan segera selesai dan PKU Muhammadiyah buka lagi,” kata Imam.

Menurut Imam, mediasi tersebut sudah yang ke tiga kalinya namun belum ada titik temu. ” Kami tidak tahu materi mediasi, kami juga tidak mempersoalkan siapa yang nantinya akan mendapat hak atas PKU Muhammadiyah. ” Siapapun nanti yang menang kami hanya ingin PKU segera buka lagi, ” ucap Imam.

(2)

Sepanduk Bernada Provokasi

Bersebaran Di Kebumen

KEBUMEN, FP – Adanya pemeriksaan oleh pihak Kepolisian kepada Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Polda Metro Jaya memberikan dampak di Kabupaten Kebumen. Sejumlah spanduk penolakan FPI, bersebaran di sepanjang jalan utama di Kabupaten Kebumen, , Senin (23/1).

Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto, SH., MH., mengatakan, setidaknya ada enam lokasi pemasangan spanduk penolakan FPI. Diantaranya Jalan Raya Kutowinangun di Desa Tunjungseto, Kutowinangun, Jalan Daendles di Desa Klirong, Jalan Kutoarjo km 1 Panjer, Kebumen, di jalan Raya Pejagoan Desa Pejagoan, di jalan raya Kebulusan masuk Desa Kebulussan dan di jalan nasional di Karanganyar.

“Spanduk yang berukuran 0,6 x 5 meter itu bertuliskan “Masyarakat Kebumen Tolak FUI dan FPI, Muslim Kebumen Cinta Damai, Bubarkan Ormas Anti Pancasila, Bubarkan Ormas Perusak NKRI,” kata Kasubbag Humas Polres Kebumen

Menurut Kasubbag Humas, pihak kepolisian tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk penolakan tersebut. Pemasangan spanduk dimungkinkan dilakukan Minggu (22/01) malam saat jalanan sepi dan warga istirahat. “Kemarin sore belum ada spanduk itu. Baru tadi pagi sepanduk itu terpasang, ” ucap AKP Willy.

Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH., SIK., M.H saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemasangan spanduk tersebut. Namun demikian polisi tidak akan menurunkan pemasangan sepanduk tersebut selama tidak mengganggu keamanan dan ketertiban umum di masyarakat.

“Saya minta masyarakat bersabar dan mempercayakan sepenuhnya penanganan perkara kepada kepolisian. Kepolisian akan

(3)

menegakkan hukum secara profesional,” terang Kapolres Kebumen

Dua Napi Kabur Dari LP Nusa

Kambangan, Polres Purworejo

Gelar Operasi Cipta Kondisi

PURWOREJO, FP – Jajaran Polres Purworejo menggelar razia gabungan dengan melibatkan personil TNI, Sat Lantas, Sat Reskrim dan Sat Narkoba. Operasi digelar dalam rangka cipta kondisi menyusul adanya dua narapidana kasus narkoba, M. Husein (43) dan Syarjani Abdullah (40) dari LP Batu, Nusa Kambangan, Cilacap, Sabtu (21/1) kemarin.

Operasi dipusatkan di jalan raya Butuh, tepatnya sebelah jembatan Pengantin, Senin (23/1).

Semua kendaraan baik roda dua maupun bus, dan truk diperiksa termasuk identitas pribadi.

Kasat Lantas Polres Purworejo, AKP Johan Valentino Nanuru yang memimpin langsung operasi tersebut mengatakan, operasi cipta kondisi dilakukan karena ada dua napi kasus narkoba yang melarikan diri dari pulau Nusa Kambangan. ” Hasilnya sampai operasi selesai belum ditemukan tanda-tanda yang berarti, ” kata Kasat Lantas.

Menurutnya, operasi serupa tetap akan dilaksanakan selama sepekan mendatang dengan sasaran pemeriksaan kendaraan roda dua, mobil pribadi, bus, dan mobil box. ” Selain kelengkapan kendaraan, juga pemeriksaan identitas pribadi, ” ucap AKP Johan Valentino Nanuru.

(4)

Polres Kebumen Bentuk Tim

Khusus Untuk Ungkap Kasus

Pembunuhan Buluspesantren

KEBUMEN, FP – Jajaran Polres Kebumen bertindak cepat menangani kasus pembunuhan di Desa Banjurpasar, Buluspesantren, yang menewaskan Sugeng Riyadi (38), mantri desa setempat pada Sabtu (21/01) pagi.

Kapolres Kebumen, AKBP Alpen melalui Kasat Reskrim Polres Kebumen, AKP Kholiq Salis Hirmawan, SH, mengatakan, untuk m e n g u n g k a p k a s u s p e m b u n u h a n d i D e s a B a n j u r p a s a r , Buluspesantren pihak Polres Kebumen telah membentuk tim khusus untuk mengejar pelaku pembunuhan Sugeng Riyadi.

Tim yang terdiri dari jajaran Satreskrim Polres Kebumen, Unit Reserse Polsek Buluspesantren, Jajaran Sat Intel Polres Kebumen, serta Jatanras Polda Jawa Tengah.

“Tim dibentuk untuk mempercepat pengungkapan kasus itu,” kata AKP Kholiq Salis Hirmawan.

Dijelaskan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menduga, kuat bahwa pelaku pembunuhan lebih dari satu orang. Hal itu karena dilokasi kejadian ditemukan jejak tapak kaki di atas genangan darah, ada jejak tanpa alas kaki, ada juga jejak sepatu.

” Dari kondisi ruang tamu yang berantakan, termasuk meja kursi terbalik, kuat dugaan korban sempat melakukan perlawanan, ” ucap Kasat Reskrim.

(5)

barang-barang milik korban, terbukti ada beberapa barang milik korban hilang, diantaranya satu unit mobil, satu unit sepeda motor, beberap telepon genggam dan sejumlah perhiasan milik korban.

” Saat ini tim Inafis Polres Kebumen sedang menuju RSU Dr. Margono di Purwokerto untuk melakukan otopsi terhadap tubuh korban,” ujar Kasat Reskrim.

Menurut AKP kholiq Salis Hirmawan, sebelum dibawa ke RS Dr Margono, Purwokerto, jenasah korban sempat dibawa ke ruang jenasah RS dr Sudirman, Kebumen. ” Menurut dokter yang melakukan pemeriksaan awal, ada sebilah pisau yang menancap di leher korban dan seutas tali melilit di leher. Tim Medis RSUD dr Soedirman tidak melakukan tindakan medis apapun terhadap tubuh korban demi menjaga status quo mayat, tuturnya.

Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH, saat meninjau korban di RSUD Dr. Sudirman Kebumen menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. ” Mengaktifkan kembali siskamling dan segera melapor kepada aparat setempat jika sesuatu yang mencurigakan, ” himbau Kapolres.

Mantri Sugeng di Temukan

Tewas

Bersimpah

Darah

Dirumahnya, Diduga Korban

Pembunuhan

KEBUMEN, FP – Warga Desa Banjurpasar RT 02 RW 01 Kecamatan Buluspesantren, Kebumen digegerkan dengan ditemukannya Sugeng Wahyudi (48) yang tewas di dalam rumah dengan bersimpah darah,

(6)

Sabtu (21/1) pagi. Kuat dugaan Sugeng Wahyudi merupakan korban pembunuhan disertai kekerasan.

Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH., SIK., MH melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto, SH., M.H., menuturkan, korban ditemukan meninggal dalam keadaan luka parah dengan luka sayatan benda tajam pada bagian leher. Jenasahnya ditemukan di ruang tamu rumahnya dengan kondisi pisau masih menancap di lehernya. Sementara beberapa barang milik korban seperti mobil Avanza dan motor merek Honda CBR dibawa kabur oleh pelaku.

” Dari penuturan tetangganya, , korban biasanya mengantar anaknya ke sekolah. Tapi hingga pukul 07.00 WIB korban tidak terluhat mengantar anaknya. Saat warga ke rumah, korban ditemukan sudah meninggal bersimbah darah, ” kata AKP Willy.

D i j e l a s k a n , k o r b a n pernah bekerja sebagai perawat di rumah sakit swasta dan diketahui hidup di rumah seorang diri setelah menduda. Sehari-hari, korban dikenal warga sebagai mantri atau perawat (tenaga medis). Korban memiliki anak, namun tidak tinggal satu rumah.

(7)

Setiap harinya, korban mengantar anaknya pergi dan pulang sekolah. Semen t a r a i t u , Kasat Reskr i m Polre s Kebum e n A K P Kholi q Salis Hirma w a n , SH menerangkan, pihaknya masih mendalami motif dari kasus pembunuhan sadis ini. ” Kami masih mengumpulkan bukti- bukti yang ada di lokasi kejadian. Tim Inafis Polres Kebumen masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi,” kata kasat Reskrim.

Kaca Mobil Sales Dipecah,

Barang Berharga Raib Dibawa

Pencuri

KEBUMEN,FP – Nasib kurang beruntung dialami oleh Surya Anggara (33) warga Surabaya Jawa Timur. Saat dirinya menawarkan sebuah

(8)

produk di Toko Candra Baby Shop yang terletak di jalan Sarbini, Kebumen, kaca mobil Nisan Grand Livina miliknya yang tengah diparkir dipecah orang tidak dikenal, Kamis (19/1) sekitar pukul 17.00 WIB.

Akibatnya sejumlah barang miliknya raib dibawa kabur orang yang tidak diketahui identitasnya.

Kapolsek Kebumen Polres Kebumen IPTU Mardi, SH, melalui Kasubbaghumas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto, SH, MH mengatakan, kejadian kejahatan pecah kaca menimpa korban yang berprofesi sebagai sales terjadi saat korban menawarkan produknya di Toko Candra Baby Shop.

“Saat itu korban berniat menawarkan produk ke toko Candra Baby Shop, namun pada saat keluar toko, sekitar pukul 18.00 WIB, kaca mobil pintu tengah sebelah kanan dalam keadaan pecah,” ucap AKP Willy.

Melihat kejadian itu, korban segera mengecek barang bawaan yang tersimpan di dalam mobil miliknya seperti tas slempang warna hitam yang berisi SIM A, SIM C, KTP, ATM BCA atas nama korban, uang tunai Rp. 500.000,- dan tas koper yang berisi baju sudah raib. Selanjutnya korban melaporkan kejadian itu ke polisi.

” Kasus tersebut masih kita dalami, dengan memeriksa sejumlah saksi disekitar lokasi kejadian, ” kata AKP Willy.

Menurut AKP Willy, akibat jejadian tersebut korban menderita kerugian jutaan rupiah. “Kerugian itu belum termasuk, kerusakan kaca mobil miliknya yang pecah oleh pelaku kejahatan, ” jelas AKP Willy.

AKP Willy menghimbau agar warga kebumen lebih hati hati saat memarkirkan kendaraannya. Terlebih saat ini kejahatan pecah kaca sedang marak terjadi, bahkan bukan hanya di Kebumen saja. “Pastikan kendaraan yang terpakir dapat dengan mudah diawasi.

(9)

Barang barang berharga agar tidak ditinggal di dalam mobil,” himbau AKP Willy.

Satgas Saber Pungli Kabupaten

Purworejo Dikukuhkan

PURWOREJO, FP – Bupati Purworejo Agus Bastian mengukuhkan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) di Ruang Arahiwang, Komplek Setda Purworejo, Jumat (20/1).

Susunan keanggotaan dan kedudukan dalam Satgas Saber Pungli berasal dari beberapa unsur seperi instansi pemerintah, TNI, Polri, dan Kejaksaan. Satgas Saber Pungli diketuai oleh Waka Polres Purworejo, bertindak sebagai penanggung jawab, Bupati Purworejo H. Agus Bastian, Kapolres Purworejo (penanggung jawab I), Kepala Kejaksaan Negeri Purworejo (penanggung jawab II), Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo (penanggung jawab III).

Bupati mengatakan, Satgas Saber Pungli sebenarnya sudah bekerja sebelum dilakukanya pengukuhan. ” Pengukuhan ini selain untuk memenuhi aspek legal formal, juga untuk menghadirkan informasi kepada publik bahwa Kabupaten Purworejo serius memberantas praktek pungli tanpa pandang bulu, ” kata bupati.

(10)

Diung kapka n , diben tukny a Satga s Saber Pungl i dalam rangk a menin dakla njuti intruksi Presiden No. 87 Tahun 2016 Tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar karena penyakit sudah menjangkit hampir seluruh sendi – sendi kehidupan masyarakat. ” Diharapkan dengan adanya Satgas Saber Pungli ini pelayanan publik akan semakin baik, ” ungkap bupati.

Dijelaskan, dalam pelaksanaan tugasnya, Satgas Saber Pungli menyelenggarakan fungsi intelijen, pencegahan, penindakan, dan yustisi. Sedangkan kewenanganya adalah membangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungutan liar, melakukan pengumpulan data informasi yang terkait dengan menggunakan teknologi informasi, mengondisikan, merencanakan dan melaksanakan operasi pemberantasan pungutan liar, serta melakukan operasi tangkap tangan.

Selain itu juga memberikan rekomendasi kepada pimpinan untuk memberikan sanksi kepada pelaku pungli sesuai ketentuan yang berlaku, memberikan rekomendasi pembentukan dan pelaksanaan tugas unit Saber Pungli di setiap instansi penyelenggara pelayanan publik, serta melaksanakan evaluasi kegiatan pemberantasan pungli.

(11)

Denga n tugas kewen angan i t u , lanju t bupat i , Satga s Saber Pungl i harus sangat terbuka terhadap laporan yang ada dari masyarakat dan terbuka terhadap masukan serta keterlibatan masyarakat langsung. ” Jadi yang mencari di mana tempat-tempat terjadinya pungli tidak hanya Satgas Saber Pungli, tetapi masyarakat juga diminta untuk ikut aktif dalam memberikan informasi dan laporan, ” jelas bupati.

Masih kata bupati, untuk mendukung keterlibatan masyarakat, Satgas Saber Pungli perlu menyediakan tempat khusus bagi masyarakat dalam hal melaporkan segala bentuk pungli yang terjadi. ” Masyarakat memang harus dilibatkan untuk mendukung keberadaan Satgas Saber Pungli yang dibentuk ini, karena pembentukan ini Sargas Saber Pungli bertujuan untuk menghilangkan praktik pungli yang telah merusak sendi kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Diperlukan adanya daya upaya pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif dan mampu menimbulkan efek jera terhadap pelaku-pelakunya, ” tandas bupati.

(12)

Sat Lantas Polres Kebumen

Gencarkan Razia Kendaraan

Bermotor

KEBUMEN, FP – Sebanyak 100 pelanggar lalu lintas ditilang oleh petugas Satuan Lalu Lintas Polres Kebumen yang melaksanakan razia kendaraan di sejumlah tempat, seperti di jalan Pahlawan dekat gedung DPRD Kabupaten Kebumen, Rabu (18/01).

Ipda Ratimin yang belum lama menjabat sebagai Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Kebumen memang membawa nuansa baru bagi Unit Patroli Sat Lantas Polres Kebumen. Kegiatan razia kendaraan terus digencarkan, hampir setiap hari mulai pagi selepas apel pagi dan siang hari melaksanakan kegiatan razia, dengan pemilihan lokasi yang berdeda disesuaikan dengan kondisi dilapangan.

Razia yang dipimpin oleh Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Kebumen Ipda Ratimin berhasil menindak sebanyak 100 pelanggar lalu lintas, “Sebagian besar para pelanggar tidak memliliki SIM dan pelanggaran kelengkapan kendaraaan seperti sepion, light on dan tidak membawa STNK,” ucap Ipda Ratimin.

Lanjut Ipda Ratimin, operasi ini bertujuan untuk menertibkan masyarakat dalam berlalu lintas dan menyadarkan masyarakat kebumen beriman ini, dengan harapan apabila sekarang melanggar untuk selanjutnya bisa tertib berlalu lintas, yang belum memiliki SIM diharap bisa segera membuat dan kendaraan yang masih kurang lengkap seperti spion dan riting mati bisa segera melengkapi demi keselamatan diri sendiri.

(13)

Ketangkap Basah Membawa Miras

Warga Sadang Diamankan Polisi

KEBUMEN, FP – Nasib sial dialami oleh Sdm (33) warga RT 02 RW 02 Desa Sadang Kulon, Kecamatan Sadang. Bermaksud ingin menikmati minuman keras bersama teman-temannya, tetapi tidak kesampaian karena terlebih dulu diamankan polisi, Rabu,(18/01).

Kejadian bermula Polsek Sadang Polres Kebumen yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Aipda M.Suhud Parwanto sedang melaksanakan operasi pekat dengan sasaran minuman keras di kawasan pertokoan sekitar pasar Sadang Kulon.

Melihat kedatangan beberapa polisi dari Polsek Sadang Polres Kebumen, tersangka yang awalnya sedang duduk diatas motor didepan toko milik bapak Supono langsung menghidupkan motornya dan tancap gas kearah utara jalan raya Sadang.

Karena merasa curiga atas gerak gerik tersangka, Kanit Reskrim langsung menghubungi anggota yang sedang tugas jaga dimako Polsek Sadang untuk melaksanakan penghadangan terhadap orang dengan ciri-ciri tersebut.

Alhasil setelah dilaksanakan penghadangan didepan mako Polsek Sadang ternyata kecurigaan petugas berbuah hasil.

” Setelah diadakan pengecekan, ternyata didalam jok motornya didapati dua botol minuman keras, satu botol jenis anggur merah dan satu botol merek Vodka, ” kata Kapolsek Sadang.

Kapolsek Sadang Polres Kebumen AKP HM.Fadholi langsung memerintahkan kepada Kanit Sabhara Aiptu Saryono untuk diadakan pemeriksaan kepada yang bersangkutan baik dalam

(14)

bentuk pembinaan ataupun dilanjut sampai keproses sidang tindak pidana ringan.

PN

Purworejo

Launching

Aplikasi Sistem Informasi

Pelanggaran Lalu Lintas

PURWOREJO, FP – Untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus pembayaran tilang kendaraan, Pengadilan Negeri (PN) Purworejo meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Pelanggaran Lalu lintas (Simpel).

Ketua Pengadilan Negeri (PN) Purworejo, Sri Ari Astuti, SH, menjelaskan, Aplikasi Simpel adalah sebuah aplikasi untuk penyelesaian perkara pelanggaran lalu lintas yang diselelnggarakan secara terpadu berbasis elektronik melalui dukungan sistem informasi dan teknologi. “Dimana pelanggar lalu lintas tidak perlu menghadiri sidan pelanggaran lalu lintas, melainkan cukup melihat besaran denda yang telah diputus oleh Hakim di website : www.tilang.pn-purworejo.go.I’d atau sms dengan mengetik tilang#noregistertilang kirim ke nomor 081393548080, maka pelanggar lalu lintas akan mendapatkan balasan SMS yang berisi besaran denda dan dibayarkan secara tunai serta langsung mengambil barang bukti di Kejaksaan Negeri Purworejo,” jelasnya.

Disampaikan, launching aplikasi Simpel itu merupakan tindak lanjut dari diterbitkannya Peraturan Mahkamah Agung (Perma ) Nomor 12 tahun 2016 tentang tata cara penyelesaian perkara pelanggaran lalu lintas. “Dengan dilaunchingnya aplikasi ini diharapkan, akan merubah wajah peradilan khususnya dalam persidangan pelanggaran lalu lintas, dimana dahulu para

(15)

pelanggar lalu lintas saat akan mengikuti sidang bersusah payah mengantri lama, membuang waktu dan tenaga hanya untuk menghadiri sidang tilang dipengadilan. Namun sekarang dengan diluncurkanya aplikasi ini, nanti dapat mempermudah para pencari keadilan dan lebih meningkatkan mutu pelayanan publik,” ujarnya. Menur u t S r i A r i Astut i , S H , denga n dikel uarka n y a Perma terse b u t merub ah mekanisme persidangan tilang sebelumnya. Ada beberapa poin penting dalam Perma, antara lain pelanggar tidak harus hadir dipersidangan, pelimpahan berkas tilang oleh penyidik selain berkas fisik harus disertai softcopy yang sudah harus diterima oleh Pengadilan Negeri tiga hari sebelum dilaksanakan sidang, sidang tilang dilaksanakan setiap hari Kamis setiap minggunya, setelah hakim membuka sidang tanpa dihadiri para pelanggar lalu lintas. ” Denda tilang yang telah diputus oleh hakim akan diumumkan pada papan pengumuman ata bisa dilihat di

www.tilang.pn-purworejo.go.id, ” katanya.

Sementara Humas Pengadilan Negeri Purworejo, Ismu Bahaduri Febri Kurnia, SH mengatakan, dari data yang ada jumlah pelanggar tilang setiap minggunya mencapai 500 – 1000 orang. ”

(16)

Jumlah terbanyak tilang SIM dan Helm, ” kata Ismu.

Launching Aplikasi Simpel dihadiri Kapolres Purworejo, AKBP satrio Wibowo, SIK, Kasat Lantas Polres Purworejo, AKP Johan Valentino Nanuru, dan Kepala Dinas Perhubungan Purworejo.

Referensi

Dokumen terkait

observasi terhadap strategi pembelajaran yang diterapkan dan melakukan perekaman terhadap proses belajar mengajar yang berlangsung. Variabel yang diamati sesuai dengan

 Sebagai contoh, pegas bentuk persegi dan berakhir pada tanah, tiap akhir lilitan tidak aktif, dan jumlah lilitan yang aktif diberi notasi,.. N  a , =

hidup yang dikemukakan di atas terjadi dalam tubuh manusia maka siklus dalam tubuh serangga di mulai saat serangga menghisap darah manusia menghisap

Disamping melaksanakan promosi penjualan, Fresh Water melakukan kegiatan tatap muka atau lebih dikenal dengan nama personal selling (penjualan pribadi), dimana

Pengaruh media induksi terhadap multiplikasi tunas dan pertumbuhan planlet pisang raja bulu (AAB) dan pisang tanduk (AAB) pada berbagai media multiplikasi.. High Frequency

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah berapa besarnya nilai kompensasi atas potensi risiko

Validitas adalah suatu tindakan yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen sesuai pendapat Suharsimi Arikunto (1986: 136) bahwa “sebuah

Sesuai dengan agenda yang disusun oleh Senpai Petrus Denny Kuncoro bahwa setelah menempuh ujian kenaikan tingkat kwartal ke III yang diikuti oleh 24 angota dojo Langensari –