• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS ANALGESIA PREVENTIF PARECOXIB 40 MG INTRAVENA MENEKAN PENINGKATAN KADAR C- REACTIVE PROTEIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS ANALGESIA PREVENTIF PARECOXIB 40 MG INTRAVENA MENEKAN PENINGKATAN KADAR C- REACTIVE PROTEIN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

ANALGESIA PREVENTIF PARECOXIB 40 MG

INTRAVENA MENEKAN PENINGKATAN KADAR

C-REACTIVE PROTEIN DAN LEUKOSIT PASCABEDAH

EKSTREMITAS BAWAH DENGAN ANESTESI

EPIDURAL DI RSUP SANGLAH DENPASAR

HAPPY ROSYALYNDA NIM 1114108206

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)

ii

ANALGESIA PREVENTIF PARECOXIB 40 MG

INTRAVENA MENEKAN PENINGKATAN KADAR

C-REACTIVE PROTEIN DAN LEUKOSIT PASCABEDAH

EKSTREMITAS BAWAH DENGAN ANESTESI

EPIDURAL DI RSUP SANGLAH DENPASAR

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik, Program Pascasarjana Universitas Udayana

HAPPY ROSYALYNDA NIM 1114108206

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

iii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI

PADA TANGGAL 20 APRIL 2016

Pembimbing I,

dr. I G.P. Sukrana Sidemen, Sp.An, KAR NIP. 19620713 198803 1 004

Pembimbing II,

dr. I M.G.Widnyana,Sp.An.M.Kes.,KAR NIP.19720201 200801 1 017

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Udayana

Dr.dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK NIP. 19580521 198503 1 002

Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana

Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) NIP. 19590215 198510 2 001

(4)

iv

Tesis ini Telah Diuji Pada Tanggal 19 April 2016

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana,

No: 1602/UN14.4/HK/2016 Tertanggal 15 April 2016

Ketua: dr. I Gusti Putu Sukrana Sidemen, Sp.An.,KAR

Anggota: dr. I Made Gede Widnyana, Sp.An, M.Kes, KAR Prof. Dr. dr. Made Wiryana, Sp.An, KIC, KAODr. dr. I Putu

Pramana Suarjaya, Sp.An, M.Kes, KNA, KMN dr. I Gusti Ngurah Mahaalit Aribawa, Sp.An, KAR

(5)
(6)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

Rahmat -Nya maka tesis ini dapat diselesaikan.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada dr. I Gusti Putu Sukrana Sidemen,

Sp.An, KAR dan dr. I Made Gede Widnyana, Sp.An, KAR, M.Kes selaku

pembimbing tesis, dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra, M.Epid selaku pembimbing

statistik, atas bimbingan, dukungan, tuntunan, dan saran dengan penuh kesabaran dan

perhatian dalam penyusunan tesis ini.

Kepada Dr. dr. I Putu Pramana Suarjaya, Sp.An, KMN, KNA, M.Kes, selaku

pembimbing akademis, penulis mengucapkan terimakasih atas bimbingan, dukungan

semangat, pengajaran, pencerahan rohani, dan masukan saran selama menjalani

proses pendidikan.

Ucapan terimakasih penulis sampaikan atas kesempatan, bimbingan, dukungan,

fasilitas dalam mengikuti dan menyelesaikan pendidikan ini kepada Prof. Dr. dr.

Ketut Suastika, Sp.PD, KEMD selaku Rektor Universitas Udayana (Unud); Prof. Dr.

dr. Putu Astawa, Sp.OT (K), M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unud;

dr. I Nyoman Semadi, Sp.B, Sp.BTKV selaku Ketua Tim Koordinasi Pelaksanaan

Program Pendidikan Dokter Spesialis I FK Unud; dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M.Kes

selaku Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar; Prof.

Dr. dr. Anak Agung Raka Sudewi, Sp.S (K) selaku Direktur Program Pascasarjana

Unud; Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK selaku Ketua Program

Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Unud; dr. I Ketut Sinardja, Sp.An, KIC

(7)

vii

Sanglah Denpasar; dr. Ida Bagus Gde Sujana, Sp.An, M.Si selaku Sekretaris

Bagian/SMF Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif FK Unud/ RSUP Sanglah Denpasar;

Prof. Dr. dr. Made Wiryana, Sp.An, KIC, KAO selaku Ketua Program Studi Ilmu

Anestesi dan Terapi Intensif FK Unud; dr. I Made Gede Widnyana, Sp.An, KAR,

M.Kes selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif FK Unud.

Kepada seluruh Guru: dr. I Wayan Sukra, Sp.An, KIC; dr. Ida Bagus Gde

Sujana, Sp.An, M.Si; dr. I Made Subagiartha, Sp.An, KAKV, SH; Dr. dr. I Wayan

Suranadi, Sp.An, KIC; dr. I Gede Budiarta, Sp.An, KMN; Dr. dr. Tjokorda Gde

Agung Senapathi, Sp.An, KAR; dr. I Putu Agus Surya Panji, Sp.An, KIC; dr. I

Wayan Aryabiantara, Sp.An, KIC; dr. Dewa Ayu Mas Shintya Dewi, Sp.An; dr. I

Ketut Wibawa Nada, Sp.An, KAKV; dr. I Gusti Ngurah Mahaalit Aribawa, Sp.An,

KAR; dr. I Gusti Agung Gede Utara Hartawan, Sp.An, MARS; dr. Pontisomaya

Parami, Sp.An, MARS; dr. I Putu Kurniyanta, Sp.An; dr. Kadek Agus Heryana Putra,

Sp.An; dr. Cynthia Dewi Sinardja, Sp.An, MARS; dr. I Made Agus Kresna Sucandra,

Sp.An; dr. Ida Bagus Krisna Jaya Sutawan, Sp.An, M.Kes; dr. Tjahya Aryasa E. M.,

Sp.An; penulis mengucapkan terimakasih yang tulus dan penghargaan atas

bimbingan, dukungan, tuntunan selama mengikuti pendidikan dan menyelesaikan

tesis ini.

Terimakasih kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Badan

Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan atasdukungan

finansial berupa beasiswa PPDS BK selama penulis menjalani pendidikan sehingga

meringankan beban penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini.

Kepada seluruh teman sejawat residen anestesi FK Unud, terutama rekan

(8)

viii

Peregrinus Adithira Prajogi, dr. Marilaeta Cindryani, dr. Elisma Nainggolan, dan dr.

Andi Kusuma Wijaya, penulis mengucapkan terimakasih atas dukungan dan

kebersamaan yang telah kita jalani.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada staf pegawai di lingkungan

Bagian/SMF dan Program Studi Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana/Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar atas

bantuan dan dukungan selama menjalani pendidikan.

Ucapan terimakasih kepada orangtua penulis, Bapak Drs. H. Ibnu Hadjar (Alm.)

dan Ibu Hj. Azizah Sp.Pd yang telah mengasuh, membesarkan, mengajarkan, dan

mendidik penulis hingga saat ini. Kepada suami tercinta I Gede Diatmika SE., dan

anak-anak terkasih Ni Putu Aishwarya Devi, I Made Bijanatha, Ni Nyoman Cening

Gitayani, terimakasih atas kesempatan dan dukungan yang telah diberikan untuk

menyelesaikan pendidikan dan tesis ini. Kepada saudara penulis Ir. Ikhwan

Hermasnyah Sp.Pd, Ifrans Hendra Sp.Pd, Susi Herlynda SE.MM, Indra Noverlyna

ST, Ida Eva Sari SE, Lynda Kurnia Sari SE. Akt, Terimakasih atas dukungannya

selama ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya

kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menjalani pendidikan dan

menyelesaikan tesis ini, serta kepada penulis sekeluarga.

Denpasar, April 2016

(9)

ix

ABSTRAK

ANALGESIA PREVENTIF PARECOXIB 40 MG INTRAVENA MENEKAN KADAR C-REACTIVE PROTEIN DAN LEUKOSIT PASCABEDAH EKSTREMITAS BAWAH DENGAN ANESTESI

EPIDURAL DI RSUP SANGLAH DENPASAR

Analgesia preventif menghasilkan efek yang positif dibandingkan preemtif. Hal ini menggambarkan bahwa pencegahan yang menyeluruh terhadap sensitisasi memiliki klinis yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian preventif analgesia parecoxib 40 mg iv pada operasi ekstremitas bawah dengan anestesi epidural dapat menekan peningkatan kadar CRP dan leukosit pascabedah.

Sebanyak 36 sampel yang diikutsertakan dalam penelitian ini. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik konsekutif. Sampel penelitian adalah pasien yang akan menjalani pembedahan ekstermitas bawah dengan status fisik ASA I dan II, yang dibagi secara acak ke dalam 2 kelompok. Kelompok 1 yang mendapatkan perlakuan dengan parecoxib 40 mg iv dan kelompok 2 yang menggunakan larutan NaCl 0,9 %. Sampel darah CRP dan Leukosit diambil pada 30 menit sebelum teknik anestesi epidural dilakukan dan 24 jam pascabedah. Normalitas karakteristik sampel diuji dengan menggunakan Shapiro-Wilk dan homogenitas data menggunakan Lavene’test. Analisis hasil menggunakan uji t independen dan

Mann-Whitney dengan tingkat kemaknaan p ≤ 0,05. Data diolah menggunakan software SPSS 20.0.

Kadar CRP dan leukosit prabedah tidak berbeda bermakna pada kedua kelompok perlakuan (p > 0,05). Pascabedah kadar CRP dan leukosit meningkat pada kedua kelompok, namun kadar CRP dan leukosit pascabedah pada kelompok parecoxib lebih rendah daripada kelompok plasebo (p ≤ 0,05).

Disimpulkan analgesia preventif parecoxib 40 mg iv efektif menekan peningkatan kadar CRP dan leukosit pascabedah.

(10)

x

ABSTRACT

INTRAVENOUS PARECOXIB 40 MG AS PREVENTIVE ANALGESIA ATTENUATE C-REACTIVE PROTEIN AND LEUCOCYTE LEVEL IN POSTOPERATIVE LOWER EXTREMITY SURGERY WITH EPIDURAL

ANESTHESIA AT SANGLAH HOSPITAL DENPASAR

Preventive analgesia more often produce positive effects than preemptive. This means that comprehensive prevention of sensitization have better clinical. This study impact aims to determine that administration of intravenous parecoxib 40 mg as preventive analgesia attenuate elevated c-reactive protein and leucocyte level in postoperative lower extremity surgery with epidural anesthesia at sanglah hospital.

A total of 36 subject were included in this study. Patient who will undergoing lower extremity surgery with ASA physical status I and II, were divided randomly into two groups. Group 1 receive parecoxib 40 mg iv and group 2 receive NaCl 0.9% intavenous. Test of data were tested using the Shapiro-Wilk and homogeneity test of were tested using Lavene'test. Statistic analysis were using independent t test and Mann-Whitney test with significance level of p < 0.05. The data were processed using SPSS 20.0 software.

Preoperative CRP and leucocyte levels did not significantly in both treatment groups (p> 0.05). Postoperative CRP and leucocytes levels increased in both groups, but the levels of CRP and leukocyte postoperative the parecoxib group is lower than the placebo group (p ≤ 0.05).

We concluded that preventive analgesia with parecoxib 40 mg iv effective attenuate elevated postoperative CRP and leucocyte levels.

(11)

xi

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... i

PRASYARAT GELAR ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... v

UCAPAN TERIMAKASIH ... vi

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR SINGKATAN ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... …. 1 1.2 Rumusan Masalah ... 5 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.4 Manfaat Penelitian ... 5 1.4.1 Manfaat akademis ……….5 1.4.2 Manfaat praktis ……….6

(12)

xii BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Anatomi Ekstermitas Bawah ... 7

2.1.1 Pelvis ……… 7 2.1.2 Femur ………... 7 2.1.3 Tibia ……….. 8 2.1.4 Fibula ……… 8 2.1.5 Tarsal ………. 8 2.1.6 Metatarsal ……….. 8 2.1.7 Phalangs ………..9 2.2 Analgesia Preventif ... 9 2.3 C-Reactive Protein ... 11 2.4 Leukosit ... 13 2.5 Anestesi Epidural ... 15

2.5.1 Anatomi ruang epidural ………... 16

2.5.2 Kontraindikasi teknik epidural ………. 17

2.5.3 Teknik pemasangan epidural ……… 18

2.5.4 Komplikasi ……… 22 2.5.5 Mekanisme kerja ……… 23 2.5.6 Efek fisiologis ………... 27 2.6 Parecoxib ... …. 29 2.6.1 Farmakokinetik ………... 29 2.6.2 Farmakodinamik ………. 30

(13)

xiii

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Berpikir ... 35

3.2 Kerangka Konsep ... 37

3.3 Hipotesis ... 38

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ... 39

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 41

4.3 Ruang Lingkup Penelitian ... 41

4.4 Penentuan Sumber Data ... 41

4.4.1 Populasi target ………. 41 4.4.2 Populasi terjangkau ……….. 41 4.5 Sampel ... 41 4.5.1 Kriteria eligibilitas ……… 42 4.5.1.1 Kriteria inklusi ………. 42 4.5.1.2 Kriteria eksklusi ……… 42

4.5.1.3 Kriteria drop out ……… 42

4.5.2 Tehnik pengambilan sampel ……….. 43

4.5.3 Perhitungan besar sampel ………. 43

4.6 Tehnik Penyamaran ... 44

4.7 Variabel Penelitian ... 45

4.8 Definisi Operasional ... 45

(14)

xiv

4.10 Alur Penelitian ... 49

4.11 Prosedur Penelitian ... 50

4.12 Persiapan Penelitian ... 52

4.13 Pelaksanaan Penelitian ... 52

4.14 Tehnik Pengolahan Data ... 52

4.14.1 Analisis statistik deskriptif ……… 52

4.14.2 Uji normalitas data ……….. 53

4.14.3 Uji homogenitas data ……….. 53

4.14.4 Analisa perbedaan mean ……….. 53

4.15 Etika Penelitian ... 54

BAB V HASIL PENELITIAN ... 55

5.1 Karakteristik Subjek Penelitian ……….. 55

5.2 Hasil Analisis Kadar C-Reactive Protein ………. 57

5.3 Hasil Analisis Kadar Leukosit ………. 58

BAB VI PEMBAHASAN ... 60

6.1 Perbandingan Kadar C-Reactive Protein………. 62

6.2 Perbandingan Kadar Leukosit ………. 64

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

7.1 Kesimpulan ………. 68

7.2 Saran ………... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 69

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 5.1 Gambaran karakteristik subyek berdasarkan kelompok perlakuan…. 56 Tabel 5.2 Kadar CRP prabedah dan pascabedah berdasarkan kelompok

perlakuan ...……… 57 Tabel 5.3 Kadar leukosit prabedah dan pascabedah berdasarkan kelompok

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Anatomi ekstermitas bawah ... 9

Gambar 2.2 Perbandingan cara pemberian analgesia. ... 10

Gambar 2.3 C-Reactive Protein sebagai penanda reaksi inflamasi ... 13

Gambar 2.4 Anatomi ruang epidural ... 17

Gambar 2.5 Teknik loss of resistance ... 19

Gambar 2.6 Tehnik hanging drop ... 20

Gambar 2.7 Struktur kimia Parecoxib ... 30

Gambar 2.8 Produksi dan jalur prostaglandin dan tromboxan ... 34

Gambar 3.1 Kerangka kosep ... 37

Gambar 4.1 Skema rancangan penelitian ... 40

(17)

xvii

DAFTAR SINGKATAN

ACTH : Adrenocorticotropin Hormon

ASA : American Society of Anesthesiologist BB : Berat Badan

BMI : Body Mass Index cm : Centimeter COX : Cyclooxygenase CRP : C-Reactive Protein EKG : Elektrokardiography HPA : Hypophisis-Pituary-Adrenal IL : Interleukin IV : Intra Vena kg : kilogram

KTP : Kartu Tanda Penduduk m : meter

mg : miligram ml : mililiter mm : milimeter NE : Norepinefrin

NMDA : N- Methyl D Aspartat NO : Nitric Oxide

NS : Nociceptive-specifiic

OAINS : Obat Antiinflamasi Non-Steroid PG : Prostaglandin

(18)

xviii PGE2 : Prostaglandin E2

PGI2 : Prostasiklin

RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat SD : Standar Deviasi

SIM : Surat izin mengemudi

SMP : Sympathetically Maintained Pain SSP : Sistem Saraf Pusat

TB : Tinggi Badan

(19)

xix

Lampiran 1. Keterangan kelaikan etik ... 72

Lampiran 2. Surat izin penelitian ... 73

Lampiran 3. Penjelasan dan informasi penelitian ... 74

Lampiran 4. Surat pernyataan persetujuan uji klinik ... 75

Lampiran 5. Lembar penelitian ... 76

Lampiran 6. Lembar hasil evaluasi ... 79

Referensi

Dokumen terkait