PERIHAL. Permohonan Pembatalan Keputusan KPU Nomor 412/Kpts/KPU/Tahun2014 PEMOHON

(1)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

---RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 01-01-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 02-10-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 03-05-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 04-03-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 05-14-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 07-06-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 08-15-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 09-04-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 10-07-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 11-08-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 12-02-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014

PERIHAL

PERMOHONAN PEMBATALAN KEPUTUSAN KPU NOMOR 411/KPTS/KPU/TAHUN 2014

PERMOHONAN PEMBATALAN KEPUTUSAN KPU NOMOR 412/KPTS/KPU/TAHUN 2014 ACARA PEMBUKTIAN PANEL II (VI) J A K A R T A RABU, 11 JUNI 2014

(2)

RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 01-01-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 02-10-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 03-05-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 04-03-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 05-14-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 07-06-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 08-15-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 10-07-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 11-08-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 12-02-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERIHAL

Permohonan Pembatalan Keputusan KPU Nomor 411/Kpts/KPU/Tahun2014 Permohonan Pembatalan Keputusan KPU Nomor 412/Kpts/KPU/Tahun2014 PEMOHON

1. Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Sulawesi Selatan 2. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Sulawesi Selatan 3. Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sulawesi Selatan 4. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Sulawesi Selatan 5. Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Sulawesi Selatan

6. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Sulawesi Selatan 7. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Sulawesi Selatan 8. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Provinsi Sulawesi Selatan 9. Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Selatan

10. Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sulawesi Selatan 11. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sulawesi Selatan TERMOHON

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) ACARA

Pembuktian Panel II (VI)

Rabu, 11 Juni 2014, Pukul 08.43 – 12.00 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) Arief Hidayat (Ketua)

2) Patrialis Akbar (Anggota)

3) Anwar Usman (Anggota)

(3)

Pihak yang Hadir:

A. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 02-10-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Teguh Samudra

B. Saksi Pemohon Perkara Nomor 02-10-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Ferdinan P. Boroh 2. David Rompon

C. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 05-14-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. M. Yasin

D. Saksi Pemohon Perkara Nomor 05-14-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Jahira 2. Sito

3. Muh. Yamin Ammada 4. Ahmar Arif

5. Sufyan

E. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 03-05-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Duran Sianipar

F. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/21014:

1. Angga Brata Rosihan 2. Mohammad Idris

G. Saksi Pemohon Perkara Nomor 06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/21014:

1. Hasrul 2. Abd. Kadir

(4)

1. Rio Rama Baskara

I. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 10-07-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Yustian Dewi Widiastuti

J. Saksi Pemohon Perkara Nomor 10-07-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Zeth Bumbungan 2. Antonius Rama 3. Martinus Bulo 4. Tompok Palebangan

K. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 07-06-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Eva Yulianti

L. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 10-07-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Yustian Dewi Widiastuti M. Termohon:

1. Misnah (KPU Sulawesi Selatan) 2. Marten Ta’ba (KPU Tana Toraja) 3. Louise Ujiani Rongre (KPU Tana Toraja) 4. Mansyur Hendrik (KPU Pinrang) 5. Muhammad Jafar

N. Kuasa Hukum Termohon: 1. Arif Effendi

2. Abdul Qodir

3. Rasyid Alam Perkasa Nasution O. Saksi Termohon:

1. Idun

(5)

P. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Mohamad Aris

Q. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 11-08-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

1. Difla Wiyani

R. Saksi Pihak Terkait: 1. Dahyar

2. Arifuddin 3. Muzakkar

(6)

1. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Assalamualaikum wr. wb. Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua. Baik, kita mulai persidangan pada hari Rabu ini. Skorsing dicabut dan terbuka untuk umum.

Sebelum kita memulai persidangan, kita akan sahkan dulu bukti tambahan baik dari Pemohon, Termohon, maupun Pihak Terkait untuk Dapil Papua dulu. Yang pertama, bukti Pemohon untuk Dapil Papua, dari Partai Demokrat untuk Dapil Papua 1 P-7.23.67.905 sampai dengan P-7.23.67.913. Untuk Kabupaten Nabire, Dapil Nabire 4, 7.930A sampai dengan 932. Kemudian, Tolikara 1, P-7.23.74.926 sampai dengan .929Q . Untuk Mamberamo Raya P-7.934 sampai dengan 937C dan 938B itu disahkan.

Kemudian untuk Partai Bulan Bintang, Papua 3, P-14.314 sampai dengan 393, saya sahkan.

Kemudian yang kabupaten/kota. P-14.395 sampai dengan 14.402 kita lihat untuk yang P-14.42 tidak ada legesnya jadi belum … yang 402 tidak bisa mejadi bukti dan tidak sah, yang disahkan 14.395 sampai 14.301.

Kemudian Paniai 2, P-14.403 sampai dengan 14.405, P-14.404 sampai dengan 14.0 … 405.

Untuk Paniai 3, P-14.406. Nabire 2, 14.410 sampai dengan 14.418, yang tidak bisa disahkan adalah yang 14.417 karena tidak dileges. Kemudian 14.41420A sampai dengan 420C dan yang terakhir Dogiai 1, 14.421 sampai 14.424 untuk Partai Bulan Bintang seluruhnya disahkan.

Kemudian, Golkar DPR RI perseorangan untuk Papua 1 atas nama Yoris Raweyai, P-5.7901,02,04,05 sampai dengan 5.7901.08. Kemudian, Papua 1 perseorangan atas nama Agustina Basikbasik, P-5.79B.2 sampai dengan P.579B.9.

KETUK PALU 1X

(7)

Untuk Papua 1 perseorangan atas nama Samsudin Maja P-5.79.1 sampai dengan 79.26, 5.79.27 sampai dengan .59, kemudian yang provinsi, Papua 1 5.79A1 sampai dengan 79A7. 79A.1.1 sampai dengan .2.2. Kemudian 5.79A.8 sampai dengan 79A.11.

Untuk Dapil Papua 4, P-5.79D.1 sampai dengan .23. Untuk Papua 4, P.5.79D.22 sampai D.90 untuk Papua 5.79P.5 saya ulangi P.5.79E.1 sampai dengan 79E.34 untuk Papua 5 yang berikutnya P.5.79.14E.1 sampai dengan .41 dan P.5.79.14E.42 untuk Provinsi. Semuanya sekarang provinsi perseorangan, Papua 3 P.579C.1 sampai dengan .5, Papua 6 atas nama Togodly P.5.79D.1 sampai dengan .2 kemudian .3 sampai dengan .10. Untuk Papua Yahukimo P.5.79E.6 sampai dengan .9, untuk Kabupaten/Kota Waropen 1 dan 2 P.5.79.19.1 sampai dengan P.5.79.19.1. Kota Jayapura P.579.20.1 sampai dengan 20.8 Paniyai 3 P.579.8.1 sampai dengan 18, Kabupaten/Kota perseorangan Nabire 3 atas nama Tobiaz Made P.5.79.4.1 sampai dengan .11, kemudian Kabupaten/Kota yang Dapil Nabire 1 P.2.18.1.1 sampai dengan 1.3 dan 1.4 sampai dengan .1.7 kemudian untuk Dapil Mimika 1, 3 dan 5 Kabupaten/Kota meskipun sudah didismisel pada waktu Putusan Sela Pemohon tetap memasukan bukti ini tetap diterima oleh Mahkamah untuk disahkan yaitu P.5.79.10.1 sampai dengan .11 dan .1 sampai dengan .25, untuk bukti dari Partai Golkar seluruhnya disahkan.

Kemudian Partai Amanat Nasional untuk Kabupaten/Kota

Mamberamo Tengah 2 P.1.1 sampai dengan P.3 Mamberamo Tengah 3 P.2.1 sampai dengan P.6 Nabire 3 P.1 maaf saya ulangi P.8.1 sampai dengan 16 Dogiyai 3 P.8.13 sampai dengan P.8.25 untuk Partai Amanat Nasional semuanya disahkan.

Kemudian untuk DPD atas nama Toni Viktor,

Pemohon Toni Viktor P1 sampai dengan P10 dan P11 sampai dengan P19 disahkan.

Kemudian DPD atas nama Helina Murib, P1 sampai dengan P14 disahkan.

Kemudian DPD Paulus Yohanes P1 sampai dengan P14 dan P15 dan P18 disahkan. KETUK PALU 1X KETUK PALU 1X KETUK PALU 1X KETUK PALU 1X KETUK PALU 1X

(8)

Yang berikutnya bukti dari Termohon untuk dapil Papua, untuk Partai Demokrat DPR-RI T-10.07 Papua 1 untuk provinsi T-10.07 Papua 2, untuk Kabupaten/Kota T-10.7 Papua 3 sampai dengan T10.07 Papua 10 disahkan seluruhnya.

Kemudian untuk Partai Golkar DPR-RI untuk

Papua 1 T-03.05 kemudian T.03.05 Papua 1.2 sampai dengan Papua .1.4 kemudian T.03.05 Papua .1.14 T.03.05 Papua .1.26. Untuk provinsi, T-03.05 Papua 2, T-03.05 Papua 2 .02.4 sampai dengan .2.6. Untuk berikutnya, T03.05 Papua 2, .09, T03.05 Papua 2, .16 sampai dengan 2.17. kemudian T03.05 Papua.2.19, T03.05 Papua.2.20 sampai dengan 2.21. Kemudian Papua 2.23, Papua 2.26, Papua.2.28. Kemudian yang berikutnya T0305 Papua 1 Kabupaten Mamberamo Tengah. Kemudian kabupaten/kota, T 03.05 Kabupaten Yahukimo 3.2 sampai dengan 3.6. untuk Puncak Jaya T0305 3.1, untuk Mimika 3.3, untuk Mimika 3.5, untuk Kabupaten Pegunungan Bintang 3.2, untuk Pegunungnan Bintang .4, untuk Kota Jayapura 3.4.1 sampai dengan 3.4.4. Kemudian untuk Kabupaten Nabire … Kabupaten Nabire .5. Untuk Kota Jayapura T0305 Papua 2, Kota Jayapura .2 dan Kota Jayapura . … saya ulangi T-305 Papua 3, Kota Jayapura 2. Untuk Partai Golkar seluruhnya disahkan.

Kemudian PAN, T-11.8 Papua 5 sampai dengan T-11.8 Papua 9. Kemudian T-11.8 Papua 9A sampai dengan 9C. Kemudian yang berikutnya T-11.8 Papua 10A sampai dengan 10F. Untuk Partai Amanat Nasional semuanya disahkan.

Kemudian untuk Partai Persatuan Pembangunan kabupaten/kota T.06.9 Jayapura.1, disahkan.

Kemudian untuk perorangan DPD atas nama Tony Victor, T-30.32 Papua 1 sampai dengan Papua 4, disahkan.

KETUK PALU 1X KETUK PALU 1X

KETUK PALU 1X

(9)

Kemudian DPD atas nama Paulus Yohanes Sominal, T-30.32 Papua 1 sampai dengan Papua 2, disahkan.

Kemudian untuk DPD, Helina Murif. T-06.32.Papua 1 sampai dengan Papua 4, disahkan.

Kemudian yang terakhir untuk Termohon, DPD atas nama Jhon Wempi Wona T.7.32 Papua.1 sampai dengan .2, disahkan.

Yang terakhir untuk Dapil Papua daftar bukti Pihak Terkait untuk Dapil Papua, satu dari Partai PKS. DPR RI Papua 1, PT-3.1 sampai dengan PT-3.3. untuk provinsi Papua 4, PT-3.1 sampai dengan PT-3.3.41.9. Untuk kabupaten/kota Kota Jayapura 1, PT-3.1 sampai dengan PT-3.2 untuk PKS, disahkan.

Berikutnya untuk PAN, DPR RI Papua 1 PT-8.1 sampai dengan PT-8.2.J. kemudian untuk Provinsi Papua 5 PT-1 sampai dengan PT-55 dan PT-59 serta PT-6 untuk Partai Amanat Nasional seluruhnya disahkan.

Yang terakhir Golkar untuk kabupaten/kota, Kota Jayapura PT-5.79.20.1 sampai dengan PT-5.79.20.5, disahkan.

Demikian seluruh alat bukti untuk Dapil Provinsi Papua telah disahkan. Berikutnya kita melanjutkan persidangan untuk memeriksa (…)

2. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 03-05-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

Mohon maaf, Yang Mulia.

KETUK PALU 1X KETUK PALU 1X KETUK PALU 1X KETUK PALU 1X KETUK PALU 1X KETUK PALU 1X KETUK PALU 1X

(10)

Ada yang … ya? Dari mana?

Untuk … dari Golkar. 5. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Dari Golkar.

Untuk sidang selanjutnya kan partai lain (…) 7. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya, mau pamit?

Mau permisi dulu, Majelis. 9. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Silakan. Dengan senang hati, ya.

10. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 03-05-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: DURAN SIANIPAR

Terima kasih.

11. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: MOHAMAD ARIS

(11)

12. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya, Pihak Terkait juga izin?

Pihak Terkait PPP, Yang Mulia. 14. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya.

Jadi, data yang kami pegang itu untuk PPP Pihak Terkait, kita mengajukan tanggal 20 Mei 2014, hari Selasa, itu dalam perbaikan keterangan Pihak Terkait, Yang Mulia. Untuk Makassar 4 selisih suara itu dua ... 389, kita sampaikan di situ, kemudian yang dipersoalkan 204 suara, masih ada selisih 185 untuk Pihak Terkait, Yang Mulia. Untuk Makassar 3, selisih suara 85, yang diperselisihkan oleh Pemohon 57, ada selis ... masih ada selisih suara (...)

Ya, kalau substansinya (...)

28 dalam (...)

Baik, kalau substansinya nanti dulu, sekarang posisinya dulu, ya.

Itu yang kita sampaikan (…) 20. KETUA: ARIEF HIDAYAT

(12)

Ya, terima kasih, Yang Mulia.

22. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 10-07-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: YUSTIAN DEWI WIDIASTUTI

Mohon izin, Yang Mulia. Yang Mulia. 23. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Mana lagi?

Demokrat mohon izini untuk (...) 25. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Meninggalkan?

Ya.

27. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, silakan.

Terima kasih.

Tadi yang sudah selesai, yang tidak berkepentingan lagi untuk persidangan Dapil Sulawesi Selatan saya persilakan, dengan senang hati.

(13)

30. KUASA HUKUM PEMOHON: Izin, Yang Mulia.

31. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya?

Kita izin juga meninggalkan sidang. 33. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Sama? Saya persilakan dengan senang hati.

Assalamualaikum wr. wb. 35. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Waalaikumsalam. Supaya ruangannya lebih sedikit yang hadir, AC-nya bisa dingin.

36. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ANGGA BRATA

Izin, Yang Mulia. dari PPP. 37. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya.

Dari Pemohon. Untuk kami data-data yang kami terima untuk Pihak Terkait itu tidak ada, Yang Mulia.

(14)

Ya, makanya itu, sebentar.

Terima kasih, Yang Mulia. 41. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ini baru kita lihat, ini Pemohon juga mengatakan bahwa untuk Pihak Terkait dari Partai Persatuan Pembangunan tidak ada, ya? terus kemudian tadi dari Pihak Terkait Partai Persatuan Pembangunan itu mengatakan menjadi Pihak Terkait. Ini begini, pada waktu permohonan menjadi Pihak Terkait atas nama Persatuan Pembangunan yang internal, ya?

Internal, betul, Yang Mulia, perseorangan. 43. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ini secara umum memang dimasukkan ke Kepaniteraan itu tanggal 23 Mei 2014 pukul 09.00, ya? Berarti untuk tenggat waktunya masih? Masih bisa diterima, tetapi kemudian substansinya kalau kita lihat, dokumennya ini itu tidak menggambarkan sama sekali untuk Sulsel Makassar 3 dan 4, itu tidak ada. kemudian, yang terpisah malah dari Pihak Terkait terhadap perkara untuk Provinsi Jawa Timur Dapil Jember 1.

Tidak berkait dengan kota Makassar, itu nggak ada dokumennya, sehingga memang benar seperti yang dikatakan oleh Pemohon bahwa di Kepaniteraan di Mahkamah tidak ada Pihak Terkait untuk kasus yang di Makassar ... mas ... Makassar 3 dan 4, gitu. Coba, kalau Anda punya dokumen, dokumennya bawa ke sini.

Untuk melakukan pembelaan di persidangan ini apa diperkenankan, Yang Mulia. untuk (...)

(15)

Lah, kalau tidak ada per (...)

Kami keberatan, Yang Mulia. 47. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya ... enggak, jangan dulu. Keberatan ini baru dialog untuk didudukkan pada posisinya, Anda tadi sudah mengatakan bahwa Anda tidak melihat ada Pihak Terkait, jadi masalah keberatan apa tidak itu nanti dulu, ya. sekarang baru kita lihat, memang tidak ada permohonan untuk menjadi Pihak Terkait dari PPP dalam kasus Dapil Makassar 3 dan Makassar 4. Yang ada pada kami hanya untuk Dapil Jawa Timur, yaitu Dapil 1 Jember. Lah kalau posisinya Anda tidak mengajukan permohonan, maka kalau kemudian kita izinkan untuk menjadi Pihak Terkait, itu pasti Pemohon akan keberatan, ya.

Mohon maaf, Yang Mulia. 49. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya.

Itu yang disampaikan Yang Mulia tadi ada dari Golkar untuk permohonan dalam Putusan Sela yang ditolak.

51. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya.

(16)

Loh? Kalau alat bukti diterima saja, nanti gitu dipakai atau tidak (...)

Jadi kami pun bisa mengajukan alat bukti tersebut, Yang Mulia, untuk Pihak Terkait.

Kalau posisinya tidak jelas, ya.

56. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 07-06-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: EVA YULIANTI

Mohon izin, Yang Mulia. 57. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Gini aja, dokumen Anda yang bukti permohonan untuk menjadi Pihak Terkait ada nggak?

Semua kita masukkan, Yang Mulia. 59. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh, dimasukkan di mana?

Ya.

61. KETUA: ARIEF HIDAYAT Yang dimasukkan itu apa?

(17)

Untuk (...)

Coba, buktinya saja coba kita lihat. Tolong diambil apakah ada buktinya untuk menjadi Pihak Terkait?

Mohon maaf, Yang Mulia. kami tidak membawa karena ada di koordinator, Yang Mulia.

Wah gimana kita juga tidak punya bahwa Anda juga tidak ada.

Maksud kami, kami mohon untuk tetap di persidangan ini karena ini masalah nasib seseorang, Yang Mulia.

Iya kita tahu. Berartikan nasibnya tapi tidak memenuhi prosedur hukum acaranya, untuk bisa menjadi Pihak Terkait itu harus mengajukan permohonan dan permohonan itu sudah ditentukan, ya. Harus ada permohonan dan permohonan itu dimasukkan pada hari, apa … Jumat, 23 Mei, paling lambat pukul 17.00 WIB, lah kalau tidak ada kan moso main slonong boi di proses peradilan, kan enggak mungkin kan. Tahu-tahu datang ke Mahkamah Konstitusi misalnya, terus minta tolong, “Saya diadili.” “Loh yang ngadili apa?” Enggak ada suratnya kan ya enggak bisa, kan gitu.

(18)

Loh ya enggak bisa. Hak itu diperoleh karena ada permohonan, ada prosedurnya, kan gitu.

Saya kembalikan kepada, Yang Mulia. Terima kasih. 71. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR

Jadi perkara di Mahkamah Konstitusi itu agak berbeda dengan peradilan umum. Kalau peradilan umum sebagai intervenience itu anytime sampai perkara belum diputus, boleh dia masuk sebagai Pihak Terkait atau turut ya, boleh. Tapi kalau di Mahkamah Konstitusi, sudah ada hukum acaranya, ada tenggat waktunya, bahkan jawabannya pun juga ada tenggat waktunya.

Jadi bisa koordinasi nanti dengan KPU, biasanya KPU mempertahankan hasil yang sudah mereka sampaikan, mereka putuskan. Mudah-mudahan KPU bisa bantu, Bapak, ya.

Jadi begini (…)

Kami tetap mendukung anunya KPU. 75. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya. Jadi begini, Anda itu kan sebetulnya menjadi Pihak Terkait itu untuk membela diri.

(19)

Betul, Yang Mulia. 77. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Tapi di sini sebetulnya kalau apa yang dilakukan oleh KPU itu sudah benar dan KPU di sini kan mendapat hak untuk mempertahankan apa yang sudah diputus. Berarti itu tidak perlu ada Pihak Terkait, dia akan memperjuangkan apa yang sudah diputus oleh KPU. Jadi Anda itu sudah diperjuangkan oleh KPU secara tidak langsung karena KPU itu mempertahankan haknya dia pada waktu memutus, gitu ya.

Jadi jangan khawatir (…)

Kami tetap menghormati persidangan ini. Terima kasih, Yang Mulia. 81. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya, bagus. Terima kasih ya.

Ya.

Sedianya kami, Partai Gerindra hari ini hadir. 85. KETUA: ARIEF HIDAYAT

(20)

DPRD/XII/2014: EVA YULIANTI Untuk pengesahan alat bukti (…) 87. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Belum?

Tambahan yang untuk Sulsel karena kemarin berdasarkan arahan dari Yang Mulia kan akan disahkan.

89. KETUA: ARIEF HIDAYAT Hari Kamis pagi.

Ya. Tapi kalau enggak, saya mohon izin saja (…) 91. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh iya, nanti disahkan kan besok Kamis pagi pukul 08.30 WIB.

Oh. Baik, Yang Mulia. 93. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya.

(21)

Tapi itu diterima kita hari Rabu pukul 15.00 WIB.

Ya. Baik, Yang Mulia. Terima kasih. 97. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya, terima kasih. Tapi kalau mau tetap di sini, kalau hanya satu juga boleh. Ya, silakan. Baik ya, Pak, kalau Anda tetap hadir di sini, silakan duduk di situ, ya. Mau dengar juga boleh, ya. Sehingga Anda bisa lapor pada Prinsipalnya, silakan ya. Tapi Anda tidak boleh mempunyai hak bicara apa pun.

Ya.

100. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: MOHAMAD ARIS

Kami diperkenankan untuk meninggalkan ruang sidang. 101. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh, silakan. Kalau meninggalkan juga enggak apa-apa.

Terima kasih, Yang Mulia. 103. KETUA: ARIEF HIDAYAT

(22)

Enggak pengen dengar KPU-nya membela?

Ya, saya serahkan ke KPU yang terhormat. Terima kasih. 106. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya. Jadi nasibnya tergantung pada KPU, ya. Itu sudah diperjuangkan oleh KPU. Silakan pak. Baik, sekarang untuk PPP ada dua permohonan. Untuk Kota Makassar 3 dan Kota Makassar 4. Saksinya sudah dihadirkan?

107. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ANGGA BRATA ROSIHAN

Izin, Yang Mulia. 108. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya.

Untuk dapil Makassar 3, kami sudah siap saksi. 110. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya.

Namun untuk Makassar 4, kami tidak ada saksinya, Yang Mulia. 112. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh baik. Kalau begitu Kota Makassar 4 tidak ada saksi, tapi ini kan ada mengajukan bukti, ya? Baik. Sekarang sebelumnya kita sahkan dulu bukti yang sudah masuk.

(23)

Baik, Pemohon untuk Partai Persatuan Pembangunan itu untuk perseorangan, Makassar untuk Dapil Kota Makassar 3 atas nama Nur Irianto mengajukan bukti P.9.1 sampai dengan P.9.16. Kemudian P.9.17 sampai dengan P.9.28, P.9.29 sampai dengan P.9.30, kemudian P.9.31 sampai dengan ... .9.34, kemudian P.9.35 sampai dengan … 9.36. Tapi catatannya daftar bukti tidak menguraikan satu per satu mengenai bukti fisik sesuai dengan penomoran alat buktinya. P3.4 tidak ada alat bukti fisiknya, ya. Ini nanti dikonsolidasikan dulu, ya, nanti akan kita sahkan, ditambahkan, dilengkapi, ya dikonsolidasikan. Jadi, masih kita tunggu konsolidasi dari bukti ini, sampai pada pukul … besok pagi, hari Kamis Pukul 15.00 WIB, akan kita sahkan pada hari Jumat paginya, ya, 08.30 WIB, ini dikonsolidasikan dulu. Kemudian yang DPRD Kabupaten/Kota Makassar … 4, perseorangan atas nama Muh. Akbar Yusuf, P-9.1 sampai dengan P-9.11, P-9.12 sampai 17, P-9.18 sampai 19, dan P.9 sampai … 9.20 sampai 21. Daftar bukti tidak menguraikan satu per satu, mengenai bukti fisik sesuai dengan penomoran alat buktinya, ini nanti juga akan meskipun tidak ada saksi tapi ini bukti ini penting, ya, nanti juga sama, diserahkan bersama dengan kesimpulan besok, hari Kamis, paling lambat pukul 15.00 WIB, jadi Jam 15.00 WIB, terus nanti bukti ini akan kita sahkan pada hari Jumat pagi, 08.30 WIB, ya. Jadi ini untuk Termohon juga sekaligus, untuk yang DPRD Kabupaten/Kota Makassar 4, atas nama Muh. Akbar karena tidak ada saksi maka juga nanti Termohon tinggal nyusul kesimpulannya saja, dan buktinya ya, tidak perlu persidangan kita gelar karena tidak ada saksinya. Kita lanjutkan dengan bukti Termohon, Termohon sudah mengajukan bukti, untuk Makassar 3 perseorangan atas nama Nur Irianto, T-9 Makassar 3.1 sampai dengan T-9 Makassar III.19. betul Pemohon?

113. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFFENDI Benar, Yang Mulia.

114. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Sudah sesuai dan sudah lengkap, disahkan.

Kemudian yang DPRD Kabupaten/Kota

Makassar 4, perseorangan atas nama Muh. Akbar Yusuf, T-9 Makassar IV.20 sampai dengan IV.38, betul?

115. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFFENDI Benar, Yang Mulia.

(24)

Benar, sudah sesuai dan sudah lengkap, kita sahkan.

Baik untuk PPP, sudah selesai. Sekarang, berarti untuk Makassar 4 sudah selesai, sekarang kita periksa saksi untuk Kota Makassar 3, nama saksinya? Baik, saksi Pemohon namanya Hasrul, Abdul Kadir dan Taufik Saputra, betul? Betul, baik silakan maju ke depan, Saudara Hasrul, Saudara Abdul Kadir dan Saudara Taufik Saputra. Bukunya ditaruh di meja sana, Anda maju ke depan, Termohon enggak ada ya, saksi ya?

117. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFFENDI Tidak ada, Yang Mulia.

Nanti langsung di klarifikasi KPU ya. 119. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFFENDI

Ya, baik, Yang Mulia. 120. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Saya persilakan, Yang Mulia. 121. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN

Mohon ikuti saya.

“Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.”

122. SELURUH SAKSI YANG BERAGAMA ISLAM BERSUMPAH:

Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.

(25)

Terima kasih, kembali ke tempat, silakan duduk dengan nyaman, sekarang akan kita mulai pemeriksaan saksi, untuk Pemohon dari dapi … Pemohon Dapil Makassar 3, Saudara Hasrul yang mana? Tolong dihidupkan miknya, baik, Saudara Hasrul alamat di mana?

124. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL

Terima kasih, Yang Mulia. Alamat Jalan Santangan KM.15, RT 001/RW 001, Kelurahan Dayak, Kecamatan Biring Kanaya Kota Makassar.

Baik. Pada waktu pemilukada, Pak Hasrul sebagai apa?

Saya sebagai saksi kecamatan, Yang Mulia. 127. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Saksi mandat untuk partai?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Kecamatan, Yang Mulia. 129. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Untuk partai apa dulu?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Partai PPP.

(26)

DPRD/XII/2014: HASRUL

Kecamatan Giring Kanaya, Yang Mulia. 133. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Giring Kanaya. Jadi PPK Giring Kanaya, ya. Apakah Pak Hasrul mengahadiri rekapitulasi di Kecamatan Giring Kanaya ini? Hadir?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Menghadiri, Yang Mulia. 135. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Menghadiri. Untuk rekapitulasi di tingkat kecamatan, diselenggarakan kapan?

Pada tanggal 17, Yang Mulia. 137. KETUA: ARIEF HIDAYAT

17 April?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL April, Yang Mulia. 139. KETUA: ARIEF HIDAYAT

April. Berapa hari, berapa jam penyelenggaraan rekapitulasi?

(27)

Jadi 17 April. Sore itu dimulai jam berapa?

Dimulai jam 14.00, Yang Mulia. 143. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Jam 14.00 siang. Sampai selesainya?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Jam 24.00, Yang Mulia. 145. KETUA: ARIEF HIDAYAT

24.00 malam?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Ya, Yang Mulia.

Baik. Semua saksi partai-partai hadir?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Hadir, Yang Mulia. 149. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Berapa partai yang hadir?

(28)

Golkar.

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Partai Gerindra.

153. KETUA: ARIEF HIDAYAT Gerindra.

Partai PKS, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai PKPI. 155. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Demokrat hadir, yang terakhir PKPI?

Ada yang tidak hadir berarti, ya?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Hadir semua, Yang Mulia. 159. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Loh, hadir semua berarti 12 partai.

(29)

12 Partai, Yang Mulia. 161. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Hadir 12 partai. Oh, baik. Kalau begitu semua hadir. Apakah semua setelah rekapitulasi tanda tangan?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Tanda tangan, Yang Mulia. 163. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Tanda tangan semua, termasuk Anda sebagai saksi juga tanda tangan hasil rekapitulasi?

Oh. Tidak ada yang keberatan hasil rekapitulasi?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Tidak ada, Yang Mulia. 167. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Tidak ada. Kalau begitu apa yang jadi masalah menurut saksi?

Jadi yang kami permasalahkan ada, ada kekurangan pengurangan suara atas nama M. Nuryanto Idrus.

(30)

Ndak ada masalah, Yang Mulia. 171. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Sekarang saya tanya, hasil rekapitulasi di PPK itu Partai Persatuan Pembangunan seluruhnya mendapat suara berapa?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Suara caleg nomor urut (...) 173. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Enggak, total dulu. Total dulu untuk Partai PPP. Ya, enggak bisa ketemu? Kalau enggak bisa ketemu, coba sekarang apa yang tadi akan Anda katakan tadi? Pak Nur Irianto caleg nomor berapa sih?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Nomor 2, Yang Mulia. 175. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Caleg nomor 2, dapat berapa?

Jadi caleg nomor 2 di tingkat Kecamatan Giring Kanaya itu mendapat suara 1.916.

177. KETUA: ARIEF HIDAYAT 1.916?

(31)

Ini Anda peroleh data ini diperoleh dari formulir apa?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Formulir C-1.

C-1. C-1 itu dikeluarkan dari mana sih?

Dari TPS kelurahan, Yang Mulia. 183. KETUA: ARIEF HIDAYAT

TPS mana ini?

TPS yang ada di Kecamatan Giring Kanaya. 185. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh. Jadi total dari seluruh TPS yang ada di Kecamatan?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Giring Kanaya.

Giring Kayana, Giring Kanaya, ya. Terus masalahnya apa, kalau sudah dapat sekian yang jadi masalah apa?

(32)

Yang jadi masalah, Yang Mulia. Itu pada saat rekap di tingkat kota, kami temukan bahwa ada selisih suara, Yang Mulia.

Hasil rekap di tingkat kecamatan, itu dituangkan di formulir apa?

Jadi begini, Yang Mulia. Suara untuk Caleg Nomor 2 itu berkurang. 191. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Enggak. Tadi Anda mendapat 1.916 itu, itu kan total dari TPS-TPS sekecamatan, ya kan?

Kalau di kecamatan Anda sebagai saksi, hasil 1.916 itu ditemukan dalam dokumen formulir apa toh?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL D-1, Yang Mulia. 195. KETUA: ARIEF HIDAYAT

D-1. Jadi D-1-nya itu mengatakan bahwa Caleg Nomor 2 bernama Nur Irianto mendapat 1.916. Begitu, ya?

(33)

Terus kemudian, setelah rekapitulasi di kota Makassar bagaimana?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Tetap sama, Yang Mulia. 199. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh, sama tetap 1.916?

Terus jadi masalah apa wong tetap?

Jadi, setelah itu waktu di kecamatan kami belum kuratan karena belum ada nampak selisih antara C-1 dengan D-1.

Oh, di tingkat kecamatan belum nampak?

(34)

Jadi setelah rekapan di tingkat kota (...) 207. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya.

Kami sudah dapatkan bukti-bukti dari saksi bahwa ada pengurangan suara untuk Caleg Nomor 2, Yang Mulia.

Pengurangannya menjadi berapa?

Pengurangannya itu, Mulia. Ada di Kelurahan Paccerakang 2 TPS. Di Kelurahan Sudiang Raya 3 TPS dan di Sudiang 1 TPS, Yang Mulia.

Ya, total pengurangannya yang TPS-TPS Anda sebutkan itu berapa?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL 65 suara, Yang Mulia. 213. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Dikurangi 65 suara. Di TPS mana saja itu tadi?

(35)

Itu semua termasuk di ... dari Kecamatan Biring Kanaya?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Biring Kanaya, Yang Mulia. 217. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Biring Kanaya, betul?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Betul, Yang Mulia. 219. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh, jadi setelah direkap di tingkat kota ditemukan ada pengurangan suara yang berasal dari TPS-TPS di Kecamatan Biring Kanaya?

Sek, sekarang untuk tahu detailnya diulangi. Di TPS mana saja?

Terima kasih, Yang Mulia. Di Kurahan Pacrakan TPS 9. 223. KETUA: ARIEF HIDAYAT

(36)

Kelurahan Paccerakang, Yang Mulia. 225. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Paccerakang.

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Itu TPS 9 (...)

227. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya.

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL 3 suara (...)

229. KETUA: ARIEF HIDAYAT 3 suara, terus?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Di D-1 kosong.

231. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh (...)

Jadi 3 suara yang berkurang. 233. KETUA: ARIEF HIDAYAT

(37)

234. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL

3, Yang Mulia. 235. KETUA: ARIEF HIDAYAT

3. Terus kemudian berkurang menjadi kosong?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Kosong, Yang Mulia. 237. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Kosong. Jadi kehilangan 3?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL 3.

239. KETUA: ARIEF HIDAYAT Terus di TPS mana lagi?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Di TPS 34, Yang Mulia. 241. KETUA: ARIEF HIDAYAT

TPS 34, kelurahannya? Sama?

Sama, Yang Mulia. Kelurahan Paccerakang. 243. KETUA: ARIEF HIDAYAT

(38)

Suara 1 menjadi kosong. 245. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Kosong, terus di mana lagi?

TPS Sudiang Raya, Kelurahan Sudiang Raya TPS 41, Yang Mulia. 247. KETUA: ARIEF HIDAYAT

TPS 41 Sudiiang Rayu, gimana suaranya?

11 suara menjadi 2 suara (...) 249. KETUA: ARIEF HIDAYAT

11 menjadi 2 (...)

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Jadi kurang 9 suara. 251. KETUA: ARIEF HIDAYAT 9 suara. Ya, terus?

Kelurahan Sudiang Raya TPS 43. 253. KETUA: ARIEF HIDAYAT

(39)

Ya, Yang Mulia. 255. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Gimana?

23 suara menjadi kosong suara. Jadi berkurang 23 suara. 257. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh, 23 kurangnya. Terus di TPS mana lagi?

TPS 55 Kelurahan Sudiang Raya (...) 259. KETUA: ARIEF HIDAYAT

55, TPS 55, gimana?

Sudiang Raya, Kelurahan Sudiang Raya (...) 261. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya.

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL 9 suara menjadi 0 suara. 263. KETUA: ARIEF HIDAYAT

(40)

Berkurang 9 suara. 265. KETUA: ARIEF HIDAYAT

9. Terus?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Kelurahan Sudiang. 267. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Sudiang.

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL TPS 35 (...)

269. KETUA: ARIEF HIDAYAT TPS 35, gimana?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL 22 suara (...)

271. KETUA: ARIEF HIDAYAT He em.

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Menjadi 2 suara (...) 273. KETUA: ARIEF HIDAYAT

(41)

Berkurang 20 suara. 275. KETUA: ARIEF HIDAYAT

20 suara.

Jadi total suara 65, Yang Mulia. 277. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh, ini perinciannya, ini totalnya berkurang 65. Sehingga pada waktu rekap untuk Kecamatan Biring Kanaya 1.916 dikurangi 65, gitu?

Ya, ada keterangan lagi? Cukup?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Cukup, Yang Mulia. 281. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Cukup, terima kasih.

282. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR

(42)

Tidak, Yang Mulia.

Oh, di tingkat kota tidak hadir? Di tingkat kecamatan saja?

Di tingkat kecamatan saja, Yang Mulia. 286. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR

Di tingkat kota siapa wakil PPP saksinya?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Ada tim khusus yang (…)

288. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Ya.

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Dari partai.

290. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Ada, ya? Saudara kenal enggak?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Saya cuma kenal wajahnya.

(43)

Saudara pernah melihat enggak walaupun Saudara enggak hadir di sana, saya hanya nanya, cek saja, pernah melihat hasil rekapitulasi di tingkat kota?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Pernah, Yang Mulia.

294. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Saski PPP tanda tangan?

Saya tidak melihat orangnya, Yang Mulia. 296. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR

Saudar melihat di mana rekap itu? Bukan orangnya yang saya tanya. Yang saya tanya rekapnya. Saudara … Saudara tadi mengatakan ada pengurangan suara atas nama Pemohon ini 65, Saudara katakan itu diperoleh dari hasil rekap di tingkat kota.

Saudara cek itu betul? Saudara hanya informasi atau lihat langsung?

Ada tim yang mengurus, Yang Mulia. 300. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR

(44)

Ya, Yang Mulia.

Jadi Saudara enggak lihat rekapitulasinya?

304. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR Jadi ini informasi, ya? Informasi, ya?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HASRUL Ya, cukup.

Sekarang berikutnya Abdul Kadir. Tolong untuk Pak Hasrul dimatikan, ya? Sekarang Pak Abdul Kadir.

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ABD. KADIR Ya, Yang Mulia.

Pak Abdul Kadir alamatnya di mana?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ABD. KADIR

(45)

Kelurahannya Bulurokeng?

Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biring Kanaya. 312. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Pada waktu pileg kemarin Saudara menjadi apa, Pak Abdul Kadir?

Saya tim sukses dari Celeg Nomor 2 dari PPP, Dapil 3, Yang Mulia. 314. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Caleg Nomor 3 itu Pak Nur, ya?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ABD. KADIR Pak Nur Irianto.

Kalau keterangan saksi itu yang diberikan harus apa yang dilihat, apa yang dialami, dan apa yang didengar sendiri. Kalau tim sukses itu mau memberi keterangan apa?

Kami dari tim sukses memang turun ke lapangan, Yang Mulia. 318. KETUA: ARIEF HIDAYAT

(46)

Ya.

Turun ke lapangannya di mana?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ABD. KADIR Di Kecamatan Tamalanrea. 322. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh, di Tamalanrea, Anda jadi apa di sana?

Saya memantau semua kelurahan. 324. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh, memantau.

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ABD. KADIR Ya.

Terus, hasil pantauannya itu berupa apa?

Kami menemukan ada 2 kelurahan yang juga mengalami kekurangan dari Caleg Nomor 2.

(47)

Tahunya dari informasi dari mana?

Kami memang memasang tim pemantau di setiap TPS. 330. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh, jadi Anda mendapat laporan dari tim pemantau di setiap TPS?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ABD. KADIR Ya, secara tertulis.

Secara tertulis. Kalau begitu itu, data dari pantauan itu bisa akurat atau tidak?

Kami menganggap akurat, Yang Mulia. Karena kami membandingkan dengan C-1 yang ada.

Oh, jadi Anda menganggap bahwa kesaksian itu atau laporam itu akurat, ya?

(48)

Yang saya mau sampaikan dari Kecamatan Tamalanrea itu ada dua kelurahan.

338. KETUA: ARIEF HIDAYAT Apa kelurahannya?

Kelurahan Tamalanrea Jaya dan Kelurahan Tamalanrea sendiri. 340. KETUA: ARIEF HIDAYAT

He em. Apa yang Jaya itu, yang terjadi di (…)

Kalau Kelurahan Tamalanrea Jaya, yaitu TPS 1. 342. KETUA: ARIEF HIDAYAT

TPS 1. Bagaimana?

TPS 1 itu ada 16 suara, Yang Mulia, di C-1. Sementara D-1 kosong. 344. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh, ini C-1-nya 16, D-1-nya menjadi kosong atas nama Caleg Nomor 2?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ABD. KADIR Nomor 2, Yang Mulia.

(49)

346. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Terus, apa lagi?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ABD. KADIR TPS 20, Yang Mulia.

348. KETUA: ARIEF HIDAYAT TPS 20. Bagaimana?

Ada … di C-1 ada dua suara, D-1 juga kosong, Yang Mulia. 350. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh, begitu.

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ABD. KADIR Ya.

352. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ini kosong. Terus?

Di TPS 32 ada suara 4 di Desa itu juga kosong. 354. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Kosong. Terus?

(50)

Ulangi. TPS 24?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ABD. KADIR 24, Yang Mulia.

358. KETUA: ARIEF HIDAYAT Berapa C-1-nya?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ABD. KADIR C-1=1, D-1 kosong.

360. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kosong. Terus, mana lagi?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ABD. KADIR TPS 64, C-1=1, D-1 kosong. 362. KETUA: ARIEF HIDAYAT

TPS 4 yang kedua (…)

364. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, 64. Suaranya berapa?

(51)

366. KETUA: ARIEF HIDAYAT 1 kosong?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ABD. KADIR C-1=1, D-1 kosong.

368. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Terus?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ABD. KADIR Itu saja, Yang Mulia.

Terima kasih. Berarti kehilangan suara 16 ditambah 2 ditambah 4 (…)

372. KETUA: ARIEF HIDAYAT 24. 24, betul ya?

Kehilangan suara 24. Baik, ini atas dasar laporan dan dari tim Anda, ya?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ABD. KADIR Benar, Yang Mulia.

(52)

Tim Anda itu saksi mandat atau hanya juga tim pemantau?

Tim pemantau. Karena tim sukses dilarang masuk ke (…) 378. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya, makanya itu. Kan tadi saya katakan, keakuratannya bagaimana karena dia itu mengamati di luar, kan? Tidak masuk menjadi saksi mandat, ikut tanda tangan atau tidak,itu kan enggak tahu kita.

Itu, Yang Mulia, kami yakini karena hasil pantaauan itu kita cocokkan dengan C-1 yang asli.

Baik. Sekarang Pak Taufiq Saputra.

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: M. TAUFIQ SAPUTRA N. Ya, Yang Mulia.

Pak Taufiq, alamatnya di mana?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: M. TAUFIQ SAPUTRA N.

Alamat Jalan Perintis Kemerdekaan KM 18 Pai, Kelurahan Pai, Kecamatan Biring Kanaya, Yang Mulia.

(53)

385. SAKSI PEMOHON PERKARA NOMOR 06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: M. TAUFIQ SAPUTRA N.

Koordinator saksi dari 4 kelurahan, Yang Mulia. 386. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Koordinator saksi. Ini koordinator saksi kan hanya laporan juga, ya.

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: M. TAUFIQ SAPUTRA N. Siap, Yang Mulia.

Atas dasar laporan itu kan bisa salah atau bisa benar, bisa akurat, bisa juga tidak akurat. Tapi terlepas dari itu, apa yang akan Anda sampaikan?

Adanya penambahan suara untuk Celeg Nomor 1 dari 4 kelurahan 7 TPS, Yang Mulia.

Ini bukan Caleg Nomor 2, tapi Caleg Nomor 1, ya?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: M. TAUFIQ SAPUTRA N. Nomor 1, Yang Mulia.

Caleg Nomor 1 ini. Itu yang tadi Pihak Terkait itu ya, berarti ya?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: M. TAUFIQ SAPUTRA N. Siap, Yang Mulia.

(54)

4 kelurahan berapa TPS?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: M. TAUFIQ SAPUTRA N. 7 TPS, Yang Mulia.

7 TPS. Baik, penambahannya berapa?

Dari kelurahan Paccerakkang, TPS 44, C-1=2 suara untuk Nomor Urut 1 di D-1=12 suara.

398. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, tambah 10?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: M. TAUFIQ SAPUTRA N. Ya, jadi selisih 10, Yang Mulia.

Ya, terus (suara tidak terdengar jelas) lain, TPS berapa lagi?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: M. TAUFIQ SAPUTRA N. Kelurahan Sudiang.

402. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kelurahan Sudiang.

(55)

TPS 14.

404. KETUA: ARIEF HIDAYAT TPS 14.

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: M. TAUFIQ SAPUTRA N. C-1=13 suara,

406. KETUA: ARIEF HIDAYAT He em, terus?

Di D-1=18 suara untuk Caleg Nomor 1, Yang Mulia. 408. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Tambah 5?

410. KETUA: ARIEF HIDAYAT Terus?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: M. TAUFIQ SAPUTRA N. Masih dari Kelurahan Sudiang TPS 38 (…) 412. KETUA: ARIEF HIDAYAT

(56)

C-1=33 suara, di D-1=34 suara. 414. KETUA: ARIEF HIDAYAT

1 suara?

416. KETUA: ARIEF HIDAYAT Terus?

Masih Kelurahan Sudiang, TPS 21 C-1=4 suara, di D-1=10 suara. 418. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Tambah 6?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: M. TAUFIQ SAPUTRA N. 6, Yang Mulia.

420. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, terus?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: M. TAUFIQ SAPUTRA N. Kelurahan Sudiang Raya (…)

(57)

TPS 43 C-1=0, di D-1=1 suara. 424. KETUA: ARIEF HIDAYAT

He em, tambah satu?

426. KETUA: ARIEF HIDAYAT Terus.

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: M. TAUFIQ SAPUTRA N. Sudiang Raya (…)

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: M. TAUFIQ SAPUTRA N. TPS 30, C-1=1 suara, di D-1=7 suara. 430. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Tambah 6.

(58)

Kelurahan Pai, C-1=3 suara, di D-1=7 suara. 434. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Tambah 6 lagi.

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: M. TAUFIQ SAPUTRA N. 4.

Oh. Tadi diulangi yang terakhir tadi, diulangi.

TPS 28 C-1=3 suara, di D-1=7 suara, Yang Mulia. 438. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Tambah 4 (…)

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: M. TAUFIQ SAPUTRA N. Ya.

440. KETUA: ARIEF HIDAYAT Terus.

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: M. TAUFIQ SAPUTRA N. Jadi total (…)

442. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jumlahnya.

(59)

Jumlah suara yang (…) 444. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Tambah.

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: M. TAUFIQ SAPUTRA N. Tertambah 33 suara.

He em, terus apa lagi? Cukup?

06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: M. TAUFIQ SAPUTRA N. Cukup, Yang Mulia.

Baik. Sekarang pihak Pemohon apakah ada yang akan dikonfirmasi atau didalami? Kalau sudah cukup tidak perlu.

449. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ANGGA BRATA

Ada satu, yang Mulia. 450. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Silakan.

451. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 06-09-27/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: ANGGA BRATA