• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview. Senin, 13 Februari 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview. Senin, 13 Februari 2017"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



BI proyeksi inflasi rendah pada Februari 2017.



WTON dekap kontrak Rp 355 miliar dalam sebulan.



Laba Waskita Karya melesat 171,8% pada 2016.



Tahun ini, TBIG alokasikan belanja modal Rp 2 T.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

khir  pekan  lalu  IHSG  akhirnya 

tutup flat di 5371,669 setelah 

hampir  sepanjang  perdagangan 

bergerak di teritori positif. Ini teru‐

tama  akibat  aksi  ambil  untung  sa‐

ham  BCA  di  akhir  sesi.  Sentimen 

positif  terutama  ditopang  dari 

pasar  saham  kawasan  Asia  dan 

penguatan harga sejumlah komodi‐

tas  tambang  logam  dan  perkebu‐

nan.  Dari  kawasan  Asia,  sentimen 

positif  ditopang  data  perdagangan 

China Januari 2017 yang mencatat‐

kan  surplus  neraca  perdagangan 

USD51,4  miliar  di  atas  estimasi 

analis  USD49,8  miliar  dan  bulan 

sebelumnya USD40,8 miliar. Ekspor 

China  Januari  2017  tumbuh  7,9% 

(yoy) setelah Desember 2016 turun 

6,2%  (yoy).  Impor  China  Januari  2017  melonjak  16,7%  (yoy)  di  atas  estimasi 

analis naik 10% (yoy) dan kenaikan Desember 2016 sebesar 3,1% (yoy).  

 

Data  perdagangan  China  Januari  tersebut  memicu  kenaikan  harga 

komoditas logam dan perkebunan di pasar Asia akhir pekan lalu yang berdam‐

pak positif bagi pergerakan harga saham sektor tambang logam dan perkebu‐

nan. Selama sepekan IHSG berhasil melanjutkan tren penguatannya naik 0,2% 

dan  rupiah  terhadap  dolar  AS  menguat  0,33%  di  Rp13318.  Penguatan  IHSG 

sepekan  kemarin  seiring  penguatan  di  bursa  saham  global  dan  kawasan  dan 

penguatan  harga  sejumlah  komoditas  logam  seperti  nikel.  Sejumlah  isu  indi‐

vidual terkait pencapaian laba 2016 emiten dan agenda restrukturisasi utang 

emiten seperti Grup Bakrie turut menopang aksi beli.  

 

Sementara  Wall  Street  akhir  pekan  lalu  berhasil  melanjutkan  tren 

bullish.  Indeks  DJIA  dan  S&P  mencatatkan  rekor  baru  tutup  di  20269,37 dan 

2316,10 masing‐masing naik 0,5% dan 0,4%. Sentimen positif digerakkan oleh 

optimisme atas rencana Trum memotong pajak korporasi dan data perdagan‐

gan China yang mengangkat harga komoditas logam. Selama sepekan indeks 

DJIA dan S&P masing‐masing menguat 1% dan 0,8%. Harga minyak mentah di 

AS akhir pekan lalu naik 1,5% di USD53,80/barel. Harga komoditas logam nikel 

di LME akhir pekan lalu naik 3,4% di USD10645/MT.  

 

Pada  perdagangan  awal  pekan  ini,  IHSG  berpeluang  melanjutkan 

tren  penguatannya.  Sentimen  pasar  akan  digerakkan  oleh  redahnya  resiko 

pasar saham global dan kenaikan harga sejumlah komoditas. IHSG diperkira‐

kan akan kembali menguji resisten di 5400 dengan support di 5350.       

  

S1 5350  S2 5330  R1 5400  R2 5430   

Index Last Chg % DJIA  20269.37  96.97   0.48   S&P 500  2316.10  8.23   0.36   FTSE 100  7258.75  29.25   0.40   CAC 40  4828.32  2.08   0.04   DAX  11666.97  24.11   0.21   NIKKEI 225  19378.93  101.12   0.52   HANGSENG  23574.98  49.84   0.21   STI  3100.39  5.63   0.18   SHENZHEN  1950.32  (4.31)  (0.22)  SHANGHAI  3196.70  13.52   0.42   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  53.92  0.85   1.60   CPO (RM/M.T)  3098.00  0.00   0.00   Gold (USD/T.oz)  1232.30  5.20   0.42   Nikel (USD/M.T  10430.00  (55.00)  (0.52)  Timah (USD/M.T)  19245.00  495.00   2.64   Coal (USD/M.T)  78.80  0.40   0.51   Exchange Rates Chg % IDR/USD  13313.00  (2.00)  (0.02)  USD/EUR  1.062  (0.00)  (0.38)  JPY/USD  113.81  0.08   0.07   IDR/SGD  9402.60  5.48   0.06   IDR/AUD  10250.00  81.60   0.80   TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  29.40  3914  0.16   0.55  

Top Gainers IDR % Chg

BIPI  156  34.50   40  MAMI  88  29.40   20  PKPK  91  23.00   17  SONA  2,450  21.90   440  HDTX  400  14.30   50 

Top Losers IDR % Chg

NAGA  125  (30.20)  (54) 

TRIS‐W  17  (19.00)  (4) 

MEGA  2,100  (17.60)  (450) 

TKIM‐W  120  (17.20)  (25) 

TALF  300  (16.70)  (60) 

Top Value IDR % (miliar) TLKM  3,890  0.50   713 B 

SRIL  286  12.60   630 B  MYRX  143  0.00   573 B  BBNI  6,250  0.80   554 B  BMRI  11,400  (0.70)  553 B  Top Volume IDR % (juta)

MYRX  143  0.00   4,002.869  ELTY  88  (9.30)  3,636.699  BIPI  156  34.50   3,367.767  ENRG  75  (3.80)  3,226.073  SRIL  286  12.60   2,266.086  IHSG 5,371.67 Change (0.41) Change (%) (0.01) Change (%/ytd) 1.42

Total Value (IDR triliun) 8.331

Total Volume (miliar saham) 23.266

Net Foreign Buy (IDR miliar) (430.000)

(2)

News Update

2



BI proyeksi inflasi rendah pada Februari 2017. Setelah mencatat inflasi tinggi, sebesar 0,97% pada Januari 2017, laju inflasi bulan ini diperkirakan lebih rendah. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, inflasi Februari 2017 sebesar 0,35%, berdasarkan perkembangan hasil survei mingguan harga pekan kedua bulan ini. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, inflasi tersebut masih didorong oleh sebagian dampak kenaikan tarif dasar listrik (TDL) berdaya 900 volt ampere (VA) yang dilakukan pemerintah pada bulan sebelumnya. Hal ini sesuai dengan proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya. Menurut Agus, laju inflasi tersebut juga disumbang oleh kenaikan harga pangan, terutama cabai. "Tetapi kalau untuk volatile food daging dan telur ayam serta bawang merah masih dalam kondisi deflasi," kata Agus, Jumat (10/2). Berdasarkan situs resmi Kementerian Perdagangan, sejak 1 Februari hingga 6 Februari 2017, harga cabai merah keriting terus meningkat yaitu dari Rp Rp 45.720 per kilo gram (kg) menjadi Rp 46.510 per kg. Begitu juga dengan harga cabai merah biasa yang meningkat dari Rp 40.790 per kg menjadi Rp 41.760. Sementara, harga daging ayam pada periode tersebut turun dari Rp 31.380 per kg menjadi Rp 30.310 per kg. Lalu, harga telur ayam turun tipis dari Rp 22.800 per kg menjadi Rp 22.640 per kg. Jika sesuai proyeksi BI, maka inflasi Februari tahun ini melanjutkan tren inflasi rendah sebagaimana yang terjadi pada Februari tujuh tahun terakhir, kecuali inflasi Februari 2013. Bahkan, Februari 2015 dan 2016 indeks harga konsumen (IKH) tercatat deflasi masing-masing 0,36% dan 0,09%. Lanjut Agus, terkait potensi peningkatan inflasi di tahun ini, Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPI) dan TPI Daerah sepakat untuk melakukan penyesuaian harga yang diatur pemerintah (administered prices) saat inflasi rendah, misalnya, di April dan Mei nanti. Hal itu dibahas dalam rapat koordinasi antara BI dan pemerintah Kamis (9/2) lalu. Agus juga mengatakan, dapat rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian juga dibahas daerah-daerah yang mencatat laju inflasi tinggi di tahun lalu, seperti Sumatera Utara, Bangka Belitung, dan Bengkulu. Pihaknya juga membahas antisipasi melambungnya harga daging menjelang hari raya keagamaan dan menjaga program beras untuk keluarga sejahtera (rastra). Dengan koordinasi di awal tahun tersebut, Agus meyakini inflasi tahun ini akan berada di sasaran target inflasi 4% plus minus 1%. Caranya, dengan menjaga inflasi harga pangan yang bergejolak (volatile food) berada di bawah 4%-5%. (Kontan)



WTON dekap kontrak Rp 355 miliar dalam sebulan. PT Wijaya Karya Beton Tbk atawa WIKA Beton (WTON) membukukan perolehan kontrak baru sebesar Rp 355 miliar selama Januari 2017. Capaian tersebut setara dengan 5,63% terhadap total target kontrak baru tahun ini sebesar Rp 6,3 triliun. Beberapa kontrak baru bernilai besar yang sudah dikantongi WIKA Beton adalah jalan layang kereta api Medan sekitar Rp 95 miliar dan proyek tol Medan-Binjai bernilai Rp 8,5 miliar. Kontrak baru lain yang bernilai besar adalah proyek tol Surabaya-Gempol sebesar Rp 106 miliar. Sebenarnya ada juga proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung dalam daftar kontrak yang diraih WTON. "WIKA Beton akan support jatah pekerjaan WIKA (PT Wijaya Karya Tbk, induk usaha), seperti slab track, bantalan jalan rel, ready mix concrete, dan mungkin box girder untuk jalur elevated," ujar Puji Haryadi, Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Beton Tbk. Namun, proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung masih tahap persiapan. Kemungkinan, WIKA Beton baru mulai memproduksi beton pracetak untuk kebutuhan proyek tersebut pada semester II-2017. Meski target pencapaian kontrak baru masih jauh panggang dari api, WIKA Beton optimistis bisa menggenapi semua target tahun ini. Bidikan mereka selanjutnya adalah proyek jalan tol Jabodetabek, jalan tol Kalimantan Timur, dan proyek -proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Biar ekspansi tahun ini berjalan mulus, WIKA Beton telah menyediakan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 680 miliar. Sumber dananya dari kas internal. Selain untuk modal kerja, WIKA Beton akan memakai capex untuk mendanai pembangunan pabrik di Subang, Jawa Barat. Perusahaan yang tercatat dengan kode saham WTON di Bursa Efek Indonesia itu juga akan memakai capex untuk belanja peralatan cetakan untuk pabrik-pabrik yang sudah ada. Menurut catatan KONTAN, WIKA Beton memang tengah membangun pabrik di Subang di atas lahan seluas 30 hektare (ha). Kelak, pabrik tersebut untuk menyokong suplai beton pracetak di Jabodetak dan sekitarnya. WIKA Beton merogoh duit investasi sebesar Rp 300 miliar. Tak cuma mengejar tambahan kontrak baru, WIKA Beton ingin pendapatan juga mendaki. "Target pertumbuhan tahun ini dari target tahun sebelumnya, berkisar 30%," harap Puji. (Kontan)



Laba Waskita Karya melesat 171,8% pada 2016. PT Waskita Karya Tbk berhasil mencetak kinerja gemilang sepanjang tahun lalu. Laba bersih emiten konstruksi pelat merah ini pada 2016 melesat 171,8% dibandingkan tahun 2015. Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan Waskita, perusahaan mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,08 triliun pada akhir 2016. Pencapaian itu naik tajam dari pencapaian tahun sebelumnya yang hanya Rp 400,2 miliar. Pertumbuhan keuntungan emiten berkode WSKT di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini sejalan dengan peningkatan tajam pendapatan usaha yaitu sebesar 88,7%. "Pendapatan usaha tahun 2016 mencapai Rp 14 triliun. Sedangkan tahun 2015 hanya Rp 7,4 triliun," kata Muhammad Choliq, Direktur Utama Waskita. Pendapatan Waskita diperoleh dari jasa konstruksi sebesar Rp 13,2 triliun, naik 119,5% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 6,05 triliun. Sementara kontribusi penjualan precast hanya Rp 554,4 miliar, turun dari kontribusi tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,36 triliun. Lalu, Waskita juga memperoleh pendapatan dari jalan tol sebesar Rp 148,3 miliar, pendapatan hotel Rp 19,2 miliar, pendapatan properti Rp 1,06 miliar dan pendapatan sewa gedung Rp 680 juta. Total aset Waskita per akhir 2016 mencapai Rp 50,28 triliun atau meningkat 65,9% dari akhir 2015 yang baru mencapai Rp 30,30 triliun. Sedangkan ekuitas tumbuh 66,9% dari Rp 9,7 triliun menjadi Rp 16,1 triliun. (Kontan)



Tahun ini, TBIG alokasikan belanja modal Rp 2 T. Prospek bisnis telekomunikasi diprediksi masih kinclong tahun ini. Salah satu pemicunya adalah peningkatan penggunaan gadget dan layanan data. Selain operator telekomunikasi, perusahaan pengelola menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berpotensi meraih berkah dari meningkatnya bisnis telekomunikasi. Direktur Keuangan TBIG Helmy Yusman Santoso menyampaikan, dalam rangka meningkatkan kinerja keuangan, perusahaannya menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) berkisar Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun untuk membangun menara telekomunikasi. "Sumber pendanaannya sebagian besar berasal dari kas internal. Sebagian kecil sumbernya berasal dari pinjaman bank," ungkap Helmy kepada KONTAN, Jumat (10/2). Anggaran belanja ini kebanyakan akan digunakan untuk menambah 2.000 hingga 3.000 tenant. Hingga kuartal ketiga tahun lalu, TBIG telah memiliki 21.562 penyewa dan 13.463 site telekomunikasi. Untuk menambah kapasitasnya, TBIG juga bakal menempuh opsi berupa langkah akuisisi menara milik operator telekomunikasi. Namun, hingga saat ini belum ada operator telekomunikasi yang mau kembali menjual menaranya. "Belum ada yang berniat menjual. Kalau ada, kami pasti berminat untuk mengakuisisi," ujar Helmy. Hingga kuartal ketiga tahun lalu, TBIG mencatatkan pendapatan Rp 2,7 triliun. Jumlah ini meningkat 8% dibandingkan dengan pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 2,5 triliun. Adapun laba bersihnya tumbuh 44% year-on-year (yoy) jadi Rp 938 miliar. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

UNTR  22600‐24000. 

Harga  saham  United  Tractors  Tbk  (UNTR),  anak  usaha  PT  Astra  International  Tbk 

(ASII), akhir pekan lalu rebound melanjutkan tren bullish pergerakan harga sahamnya sepanjang tahun ini. 

Harga sahamnya akhir pekan lalu tutup di Rp23000. Level support saat ini di Rp22600 dan peluang pengua‐

tan  lanjutan  akan  menguji  resisten  di  Rp24000,  yang  merupakan  resisten  kuatnya  sejak  Mei  2015  lalu. 

Katalis  positif  harga  sahamnya  tahun  ini  adalah  pertumbuhan  bisnis  alat  berat  seiring  tren  bullish  harga 

komoditas dan pembangunan proyek infrastruktur. Dari sisi keuangan, peluang penguatan dolar AS tahun 

ini menyusul ekspektasi kenaikan tingkat bunga FFR di AS sebanyak tiga kali turut memberikan keuntungan 

positif bagi perseroan karena memiliki aset bersih dalam US dolar. Tahun lalu total pangsa pasar alat berat 

UNTR mencapai 32%. Produksi batubara perseroan hingga akhir Nopember 2016 mencapai 98,6 juta ton 

turun dari periode yang sama 2015 sebanyak 99,6 juta ton. UNTR menargetkan penjualan alat berat 2500 

unit tahun ini (2017). Belanja modal USD230‐USD240 juta naik 15%‐20% ketimbang tahun 2016

Sepanjang 

sembilan  bulan  pertama  2016  lalu  (9M16)  pendapatan  usaha  perseroan  mencapai  Rp33,90  triliun  atau 

turun 11,48% (yoy) mencapai Rp33,90 trliun dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp38,29 

triliun.  Pencapaian  pendapatan  usaha  ini  mencerminkan  73%  terhadap  target  pendapatan  usaha  2016 

sebesar Rp46,39 triliun atau turun 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih sepanjang 

9M16  mencapai  Rp3,13  triliun  turun  43,88%  (yoy)  dibandingkan  9M15  sebesar  Rp5,57  triliun  terutama 

akibat  rugi  kurs  Rp644  miliar.  Pencapaian  laba  bersih  hingga  September  2016  mencerminkan  67,5% 

terhadap target laba bersih 2016 sebesar Rp4,64 triliun. Secara kuartalan laba bersih cenderung meningkat 

begitu  juga  dengan  marjin  bersih.  Laba  bersih  3Q16  tumbuh  14,28%  (qoq)  mencapai  Rp1,28  triliun 

dibandingkan 2Q16 sebesar Rp1,12 triliun. Pertumbuhan laba ini lebih tinggi ketimbang kuartal dua 2016 

yang tumbuh 9,46% (qoq). Marjin bersih 3Q16 mencapai 11,29% naik dari 2Q16 sebesar 9,46% dan 1Q16 

sebesar  6,83%.  Tahun  ini  pendapatan  usaha  diperkirakan  berpeluang  tumbuh  11%  mencapai  Rp51,49 

triliun. Sedangkan laba bersih tahun ini diperkirakan mencapai Rp5,15 triliun atau tumbuh 11%. EPS tahun 

ini  diperkirakan  mencapai  Rp1381.  Target  harga  sahamnya  tahun  ini  kami  naikan  dengan  PE  18x  atau 

mencapai  Rp24858  dari  sebelumnya  di  Rp22650  dengan  PE  16,4x  (E/17).  Dari  harga  saat  ini  ada  ruang 

penguatan 8%. Trading Buy, SL 21000      

(4)

4

Stock Picks

ELSA  420‐444. 

Harga  saham  emiten  jasa  migas,  PT  Elnusa  Tbk  (ELSA)  setelah  terkoreksi  dalam  beberapa 

sesi  perdagangan  terakhir,  akhir  pekan  lalu  berhasil  rebound  tutup  di  Rp426.  Level  support  saat  ini  di 

Rp420. Sepanjang support bertahan, peluang rebound lanjutan akan terbuka. Konfirmasi rebound lanjutan 

akan  ditentukan  dengan  kemampuan  menembus  resisten  sederhana  di  Rp430.  Secara  Fibonacci 

Retracement  (FR),  resisten  di  Rp444  (FR  38,2%).  Pergerakan  positif  harga  sahamnya  akan  dipengaruhi 

dengan penguatan harga minyak mentah dunia yang saat ini di USD53,09/barel (9/2). Harga sahamnya 25 

Januari  lalu  sempat  ditransaksikan  di  Rp472.  Tahun  lalu  kinerja  perseroan  masih  mengalami  penurunan 

dipicu  harga  minyak  yang  rendah  sehingga  aktivitas  drilling  berkurang.  Hingga  kuartal  tiga  2016  (3Q16) 

pendapatan  perseroan  turun  3,65%  mencapai  Rp2,52  triliun  dibandingkan  periode  yang  sama  tahun 

sebelumnya  Rp2,62  triliun.  Total  kontrak  baru  perseroan  hingga  3Q16  baru  mencapai  USD76,8  juta  atau 

hanya  44,67%  dari  target  tahun  lalu  sebesar  USD171,9  juta.  Dari  total  kontrak  baru  tersebut,  sebanyak 

USD69  juta  merupakan  segmen  drilling  &  oilfield  services,  sisanya  USD7,8  juta  dari  segmen  seismik. 

Perseroan memiliki kontrak carry over 2015 sebesar USD311,1 juta.Kontrak itu terdiri dari drilling & oilfield 

services  senilai  USD241,6  juta  dan  jasa  seismik  USD69,5  juta.  Sedangkan  di  bottom  line,  laba  bersih 

perseroan  hingga  3Q16  turun  21,39%  mencapai  Rp177,90  miliar  dibandingkan  periode  yang  sama  2015 

sebesar  Rp226,32  miliar.  Tahun  2016  lalu,  pendapatan  diperkirakan  hanya  mencapai  Rp3,57  triliun  atau 

turun  5,5%  dibandingkan  2015  sebesar  Rp3,77  triliun.  Sedangkan  laba  bersih  tahun  lalu  diperkirakan 

mencapai Rp331,79 miliar atau turun 11,61% dibandingkan 2015 sebesar Rp375,36 miliar. EPS tahun 2016 

lalu diperkirakan Rp45,42. Tahun ini pendapatan perseroan diproyeksikan tumbuh moderat 3% mencapai 

Rp3,67  triliun.  Laba  bersih  dengan  marjin  9,3%  diperkirakan  berpeluang  mencapai  Rp341,75  miliar  atau 

tumbuh  3%.  EPS  proyeksi  tahun  ini  diperkirakan  mencapai  Rp46,82.  Harga  saham  perseroan  tahun  ini 

berpeluang  ditransaksikan  dengan  PE  12x  dalam  kondisi  pasar  bullish  atau  mencapai  Rp562.  Ini 

memberikan ruang penguatan sekitar 32% dari harga saat ini di Rp426. Sentimen positif harga sahamnya 

akan dipengaruhi tren penguatan harga minyak mentah dunia yang tahun ini diperkirakan akan cenderung 

naik. Peluang penguatan dolar terhadap rupiah dengan ekspektasi kenaikan bunga FFR sebanyak tiga kali 

tahun ini juga turut menopang kinerja keuangan perseroan. Maintain Buy, SL 410      

(5)

5

Stock Picks

LSIP  1540‐1630. 

Harga  saham  emiten  perkebunan,  PT  PP  London  Sumatera  Indonesia  Tbk  (LSIP)  akhir 

pekan  lalu  berhasil  rebound  setelah  beberapa  sesi  perdagangan  sebelumnya  dilanda  aksi  ambil  untung. 

Harga  sahamnya  berhasil  bertahan  di  support  Rp1540  dan  tutup  di  Rp1590.  Secara  technical  rebound 

ditopang posisi harganya yang berada di area oversold terlihat dari indikator RSI dan Stochastic. Pergerakan 

positif  harga  komoditas  CPO  akhir  pekan  lalu  yang  berada  d  RM3130/MT  menopang  penguatan  harga 

sahamnya. Target resisten terdekat dengan metoda Fibonacci Retracement (FR) di Rp1630. Dari sisi kinerja, 

laba  bersih  2016  lalu  diperkirakan  mencapai  Rp448,56  miliar  atau  turun  dari  proyeksi  sebelumnya 

Rp527,47  miliar.  Perkiraan  laba  bersih  2016  tersebut  turun  28%  (yoy)  dari  tahun  2015  sebesar  Rp623,31 

miliar.  EPS  2016  diperkirakan  hanya  mencapai  Rp65,74.  Tahun  ini  diperkirakan  penjualan  berpeluang 

tumbuh  5%  mencapai  Rp3,89  triliun  dan  laba  bersih  diperkirakan  berpeluang  tumbuh  86,6%  mencapai 

Rp837,12  miliar  dengan  dukungan  kenaikan  harga  komoditasnya.  EPS  2017  diperkirakan  mencapai 

Rp122,69.  Harga  sahamnya  berpeluang  ditransaksikan  dengan  rata‐rata  PE  tertinggi  17x  dalam  kondisi 

pasar bullish. Ini mencerminkan target harga di Rp2086 atau punya ruang penguatan 31% dari harga saat 

ini  di  Rp1590.  Katalis  positif  pergerakan  harga  sahamnya  adalah  tren  penguatan  harga  komoditas  CPO. 

Maintain Buy, SL 1500  

  

Senin, 13 Februari 2017

Saham Pilihan

ASII 7900-8300 TB, SL 7850

TLKM 3850-3950 Buy, SL 3770

BBRI 11900-12200 TB, SL 11800

JSMR 4600-4900 TB, SL 4500

SMGR 9500-9900 TB, SL 9100

INCO 2700-2850 Buy, SL 2600

TINS 1050-1120 Buy, SL 1000

(6)

Stock View

6

Senin, 13 Februari 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5371.67  5390.67  5409.67  5362.17  5352.67 

               PERKEBUNAN AALI  15800  15,991.67  16,183.33  15,566.67  15,333.33  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  378  397.33  416.67  359.33  340.67                LSIP  1590  1,606.67  1,623.33  1,556.67  1,523.33  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  2030  2,043.33  2,056.67  2,003.33  1,976.67                SIMP  520  526.67  533.33  511.67  503.33  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  75  79.33  83.67  72.33  69.67               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1710  1,721.67  1,733.33  1,691.67  1,673.33  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  426  438.67  451.33  418.67  411.33                DEWA  89  94.00  99.00  86.00  83.00  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2020  2,070.00  2,120.00  1,990.00  1,960.00                ITMG  15400  15,700.00  16,000.00  15,150.00  14,900.00  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  11000  11,108.33  11,216.67  10,933.33  10,866.67  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  755  761.67  768.33  746.67  738.33               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  156  169.00  182.00  130.00  104.00               

ELSA  426  430.67  435.33  422.67  419.33  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  75  79.33  83.67  72.33  69.67               

ESSA  1920  1,926.67  1,933.33  1,906.67  1,893.33                MEDC  1705  1,785.00  1,865.00  1,570.00  1,435.00               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  810  816.67  823.33  801.67  793.33  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  2740  2,800.00  2,860.00  2,640.00  2,540.00  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  1065  1,088.33  1,111.67  1,033.33  1,001.67  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  15100  15,700.00  16,300.00  14,800.00  14,500.00  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  905  913.33  921.67  898.33  891.67  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  9750  9,825.00  9,900.00  9,625.00  9,500.00  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  115  116.67  118.33  113.67  112.33                JPRS  140  143.00  146.00  138.00  136.00                KRAS  725  740.00  755.00  710.00  695.00                PAKAN TERNAK CPIN  3370  3,403.33  3,436.67  3,313.33  3,256.67                JPFA  1790  1,813.33  1,836.67  1,773.33  1,756.67  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44  OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8050  8,100.00  8,150.00  8,025.00  8,000.00  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71  GJTL  1080  1,100.00  1,120.00  1,065.00  1,050.00               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8550  8,583.33  8,616.67  8,483.33  8,416.67                INDF  8000  8,033.33  8,066.67  7,958.33  7,916.67                MYOR  1810  1,840.00  1,870.00  1,790.00  1,770.00                ROTI  1570  1,588.33  1,606.67  1,553.33  1,536.67                GGRM  62000  62,400.00  62,800.00  61,700.00  61,400.00                INAF  2480  2,600.00  2,720.00  2,380.00  2,280.00  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  2060  2,100.00  2,140.00  2,030.00  2,000.00  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1485  1,496.67  1,508.33  1,471.67  1,458.33               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  226  228.67  231.33  222.67  219.33                ASRI  390  394.00  398.00  386.00  382.00                BKSL  95  96.33  97.67  94.33  93.67                BSDE  1905  1,915.00  1,925.00  1,895.00  1,885.00  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  1090  1,100.00  1,110.00  1,085.00  1,080.00                CTRA  1400  1,418.33  1,436.67  1,378.33  1,356.67                CTRP  690  690.00  690.00  690.00  690.00                CTRS  2710  2,710.00  2,710.00  2,710.00  2,710.00                ELTY  88  95.00  102.00  84.00  80.00                KIJA  294  295.33  296.67  291.33  288.67                MDLN  336  338.00  340.00  332.00  328.00  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  1960  1,980.00  2,000.00  1,945.00  1,930.00  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  117  121.67  126.33  114.67  112.33                PTPP  3700  3,733.33  3,766.67  3,683.33  3,666.67  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  590  595.00  600.00  580.00  570.00                TOTL  805  815.00  825.00  795.00  785.00                WIKA  2470  2,506.67  2,543.33  2,446.67  2,423.33  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2820  2,853.33  2,886.67  2,783.33  2,746.67  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1500  1,501.67  1,503.33  1,496.67  1,493.33                JSMR  4770  4,850.00  4,930.00  4,650.00  4,530.00  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  3070  3,100.00  3,130.00  3,010.00  2,950.00  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  6425  6,450.00  6,475.00  6,375.00  6,325.00                TLKM  3890  3,913.33  3,936.67  3,863.33  3,836.67  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  340  344.67  349.33  336.67  333.33  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  372  376.00  380.00  370.00  368.00                WINS  290  293.33  296.67  285.33  280.67  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95  KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  735  743.33  751.67  728.33  721.67                BANK BBCA  15000  15,466.67  15,933.33  14,766.67  14,533.33  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  620  621.67  623.33  616.67  613.33  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  6250  6,283.33  6,316.67  6,208.33  6,166.67  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  12025  12,058.33  12,091.67  11,983.33  11,941.67  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  1915  1,926.67  1,938.33  1,906.67  1,898.33  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  4560  4,620.00  4,680.00  4,500.00  4,440.00  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  2300  2,320.00  2,340.00  2,280.00  2,260.00  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  11400  11,550.00  11,700.00  11,300.00  11,200.00  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  1065  1,083.33  1,101.67  1,038.33  1,011.67  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6475  6,575.00  6,675.00  6,400.00  6,325.00  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  326  328.67  331.33  324.67  323.33                UNTR  23000  23,400.00  23,800.00  22,600.00  22,200.00  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  5450  5,475.00  5,500.00  5,400.00  5,350.00                RALS  1395  1,405.00  1,415.00  1,385.00  1,375.00               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1675  1,691.67  1,708.33  1,661.67  1,648.33                PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  126  132.00  138.00  123.00  120.00               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam    TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

Senin, 13 Februari 2017

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

Branch Office

Jakarta:

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05

Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340

Phone : +62 21 3193 1811

Yogyakarta:

Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165

Phone : 0274-543944

Solo:

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jalan A. Yani Tromol Pos 1,

Pabelan Kartasura, Surakarta,

Jawa Tengah 57162

(0271) 717417

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

First Asia Research Team :

Ivan Kurniawan (ivan@firstasiacapital.com)

David Nathanael (david.sutyanto@firstasiacapital.com)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak merupakan berbagai bentuk aktifitas yang dilakukan oleh orang

Parental involvement in children education: A review sudy about the effect of parental involvement on children’s education with a focus on the position of

Adapun hak pasien dalam praktik kedokteran yaitu mendapatkan penjelasan lengkap tentang tindakan medis (hak informasi), meminta pendapat dokter dan dokter gigi lain (hak atas

Perhatian tersebut ditujukan kepada keberadaan kondisi perumahan yang telah ditempati oleh penderita, bahwa berdasarkan study pada program Cakupan Hygiene

Perusahaan belum pernah melakukan penjualan ekspor, sehingga Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal tidak diverifikasi.. Prinsip Kriteria

daerah yang memiliki pendapatan per kapita yang tinggi akan lebih dapat tekanan dalam melakukan pelaporan keuangan karena semakin tinggi tingkat kebutuhan dan

Dengan kata lain gerak cahaya pada narasi scene 7a, 7b hingga 7c, mengetengahkan semacam analogi penceritaan akan gerak dan berakhirnya (matinya) suatu

a. Pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran. Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi pemerintah, dan masyarakat