• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODIK TES 1 Rencana Mutu Pembelajaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "METODIK TES 1 Rencana Mutu Pembelajaran"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Muhammadiyah Surakarta

METODIK TES 1

Rencana Mutu Pembelajaran

(2)

II. Kompetensi Dasar :

Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup metodik tes 1 dan teori dasar kepribadian dan proyeksi

III. Indikator : Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapan dapat :

menjelaskan pengertian dan ruang lingkup metodik tes 1 1. menjelaskan metode belajar metodik tes 1

2. teori-teori kepribadian 3. teori proyeksi

IV. Materi Ajar :

1. ruang lingkup kuliah 2. mata kuliah terkait 3. Kontrak belajar 4. teori-teori kepribadian 5. teori proyeksi

V. Metode/Strategi Pembelajaran : Ceramah, Diskusi (every student is a teacher, reading guide)

VI.Tahap Pembelajaran :

A. Kegiatan Awal :

Dosen membuka perkuliahan dan menjelaskan topik kuliah minggu ini.. B. Kegiatan Inti :

- Dosen menayangkan silabi perkuliahan

- Penyusunan kontrak belajar melalui inventarisasi usul dari setiap mahasiswa (every student is a teacher)

- Penyimpulan kontrak belajar

- Pemilihan ketua kelas dengan model usul dari mahasiswa

- Membagi mahasiswa ke dalam 2 kelompok, dengan tiap kelompok mempresentasikan inti dari bahan bacaan yg dibagikan

- Membuat kesimpulan dari hasil presentasi C. Kegiatan Akhir :

Mahasiswa memberikan feedback perkuliahan dan dosen menyimpulkan apa yang sudah dilakukan bersama-sama.

VII. Alat/Bahan/Sumber Balajar :

A. Alat/Media : OHP, LCD, Laptop, handout

B. Bahan/Sumber Belajar :

Cohen & Swerdlik (1-61; 376-418), Gregory (27-29; 32-45; 495-571), Korchin (231-234), Machover (4-27)

VIII Penilaian :

A. Teknik dan instrument penilaian :

1. Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai) 2. Kuis (diberikan pada awal kuliah minggu depan)

a. Jelaskan salah satu teori kepribadian yang mendasari tes grafis! b. Jelaskan pengertian proyeksi!

B. Kriteria Penilaian :

Pertemuan pertama ini melibatkan nilai keaktifan.diskusi

(3)

PERTEMUAN

2

Nama Dosen : Tim

Program Studi : Psikologi S1

Nama Mata Kuliah : Metodik Tes 1

Jumlah SKS : Tiga

Kelas/Semester : Lima

Pertemuan : 2

Alokasi Waktu : 150 menit

I. Standar Kompetensi :

Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai, menjelaskan, dan mengaplikasikan teori dasar, administrasi, skoring, dan interpretasi alat psikodiagnsotik kepribadian, terutama tes Grafis (BAUM, DAM, HTP), tes Wartegg, dan tes Inventori (16-PF, SSCT, EPPS).

II. Kompetensi Dasar :

Mahasiswa mampu menjelaskan administrasi tes

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat memahami persyaratan administrasi tes yg baik, dan mempraktekkan proses administrasi tes secara benar

IV. Materi Ajar :

persyaratan administrasi tes, dan proses administrasi tes, meliputi instruksi, posisi, dan observasi

V. Metode/Strategi Pembelajaran : Ceramah, Diskusi (every student is a teacher), reading guide,

roleplay

VI.Tahap Pembelajaran :

A. Kegiatan Awal :

Dosen membuka perkuliahan dan menjelaskan pengertian administrasi tes, tester, dan testi B. Kegiatan Inti :

- setiap mahasiswa memberikan pendapat tentang apa saja persyaratan administrasi tes yang baik (every student is a teacher)

- dosen menuliskan rekap persyaratan administrasi tes di papan tulis

- dosen memberikan penjelasan dan contoh bagaimana administrasi tes Grafis (BAUM, DAM, HTP), tes Wartegg, dan tes Inventori (16-PF, SSCT, EPPS)

- mahasiswa dibagi ke dalam 8 kelompok, diberikan bacaan tentang administrasi, kemudian melakukan role play sebagai tester dan testi

- mahasiswa mendapatkan feedback terhadap hasil roleplay C. Kegiatan Akhir :

Mahasiswa memberikan feedback perkuliahan dan dosen menyimpulkan apa yang sudah dilakukan bersama-sama.

VIII. Alat/Bahan/Sumber Balajar :

A. Alat/Media : OHP, LCD, Laptop, handout, test kit

B. Bahan/Sumber Belajar :

Gregory (48-61; 495-571), Lopez & Snyder (199-342), Machover (28-33)

VIII Penilaian :

A. Teknik dan instrument penilaian :

1. Keaktifan dalam diskusi dan roleplay (dinilai) 2. Kuis (diberikan pada awal kuliah minggu depan)

a. Jelaskan persyaratan administrasi tes yang baik!

b. Jelaskan bagaimana urutan yang benar administrasi salah satu tes! B. Kriteria Penilaian :

Proses diskusi roleplay + kuis

(4)

II. Kompetensi Dasar :

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan skoring hasil tes

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat 1. menjelaskan langkah-langkah skoring

2. mempraktekkan skoring hasil tes

IV. Materi Ajar :

1. skoring tes Wartegg

2. skoring inventori (16-PF, SSCT, EPPS)

V. Metode/Strategi Pembelajaran : Ceramah, reading guide, roleplay VI.Tahap Pembelajaran :

A. Kegiatan Awal :

Dosen membuka perkuliahan dan menjelaskan pengertian skoring B. Kegiatan Inti :

− Dosen menjelaskan proses skoring hasil tes Wartegg dan inventori

− Mahasiswa dibagi ke dalam 8 kelompok, setiap kelompok memperoleh bacaan tentang panduan skoring dan memiliki tugas mempraktekkan proses skoring hasil roleplay yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya.

− Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil roleplay. − Dosen melakukan feedback hasil diskusi tentang skoring C. Kegiatan Akhir :

Mahasiswa memberikan feedback perkuliahan dan dosen menyimpulkan apa yang sudah dilakukan bersama-sama.

VII. Alat/Bahan/Sumber Balajar :

A. Alat/Media : OHP, LCD, Laptop, handout, test kit

B. Bahan/Sumber Belajar :

Gregory (48-61; 495-571), Lopez & Snyder (199-342)

VIII Penilaian :

A. Teknik dan instrument penilaian :

1. Keaktifan dalam diskusi dan roleplay (dinilai) 2. Kuis (diberikan pada awal kuliah minggu depan)

a. Jelaskan pemberian skor pada tes Wartegg! b. Jelaskan penskoran pada salah satu tes inventori! B. Kriteria Penilaian :

Proses diskusi roleplay + kuis

(5)

PERTEMUAN

4-5

Nama Dosen : Tim

Program Studi : Psikologi S1

Nama Mata Kuliah : Metodik Tes 1

Jumlah SKS : Tiga

Kelas/Semester : Lima

Pertemuan : 4-5

Alokasi Waktu : 300 menit

I. Standar Kompetensi :

Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai, menjelaskan, dan mengaplikasikan teori dasar, administrasi, skoring, dan interpretasi alat psikodiagnsotik kepribadian, terutama tes Grafis (BAUM, DAM, HTP), tes Wartegg, dan tes Inventori (16-PF, SSCT, EPPS).

II. Kompetensi Dasar :

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan interpretasi hasil tes

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat 1. menjelaskan langkah-langkah interpretasi

2. mempraktekkan interpretasi hasil tes

IV. Materi Ajar :

Interpretasi tes Grafis (BAUM, DAM, HTP), tes Wartegg, dan tes Inventori (16-PF, SSCT, EPPS)

V. Metode/Strategi Pembelajaran : Ceramah, diskusi VI.Tahap Pembelajaran :

A. Kegiatan Awal :

Dosen membuka perkuliahan dan menjelaskan pengertian interpretasi B. Kegiatan Inti :

− Dosen menjelaskan proses interpretasi hasil tes

− Mahasiswa dibagi ke dalam 8 kelompok dan melakukan diskusi tentang interpretasi dari hasil roleplay yang sudah dilakukan sebelumnya.

− Dosen melakukan feedback hasil diskusi tentang interpretasi hasil tes C. Kegiatan Akhir :

Mahasiswa memberikan feedback perkuliahan dan dosen menyimpulkan apa yang sudah dilakukan bersama-sama.

VII. Alat/Bahan/Sumber Balajar :

A. Alat/Media : OHP, LCD, Laptop, handout, test kit

B. Bahan/Sumber Belajar :

Gregory (48-61; 495-571), Di Leo (3-210), Lopez & Snyder (199-342), Machover (34-161)

VIII Penilaian :

A. Teknik dan instrument penilaian :

1. Keaktifan dalam diskusi (dinilai)

2. Kuis (diberikan pada awal kuliah minggu depan) a. Jelaskan proses interpretasi tes grafis!

b. Jelaskan proses interpretasi pada salah satu tes inventori! c. Jelaskan proses interpretasi tes Wartegg!

B. Kriteria Penilaian :

Proses diskusi roleplay + kuis

(6)

II. Kompetensi Dasar :

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan cara pelaporan hasil tes

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan menerapkan cara pelaporan hasil tes

IV. Materi Ajar :

Penulisan buku laporan dan psikogram sederhana

V. Metode/Strategi Pembelajaran : Ceramah, Diskusi VI.Tahap Pembelajaran :

A. Kegiatan Awal :

Dosen membuka perkuliahan dan menjelaskan pengertian dan fungsi pelaporan hasil tes B. Kegiatan Inti :

− Dosen menjelaskan bagaimana proses pelaporan hasil tes dan pengerjaan psikogram sederhananya.

− Mahasiswa dibagi ke dalam 8 kelompok dan melakukan diskusi tentang penulisan buku laporan dan psikogram sederhananya, kemudian mempresentasikan di depan kelas. − Dosen melakukan feedback hasil diskusi tentang penulisan buku laporan dan psikogram C. Kegiatan Akhir :

Mahasiswa memberikan feedback perkuliahan dan dosen menyimpulkan apa yang sudah dilakukan bersama-sama.

VII. Alat/Bahan/Sumber Balajar :

A. Alat/Media : OHP, LCD, Laptop, handout, test kit

B. Bahan/Sumber Belajar : buku kerja

VIII Penilaian :

A. Teknik dan instrument penilaian :

1. Keaktifan dalam diskusi (dinilai)

2. Kuis (diberikan pada awal kuliah minggu depan) a. Jelaskan unsur pelaporan hasil tes!

b. Jelaskan pelaporan hasil tes grafis! B. Kriteria Penilaian :

Proses diskusi roleplay + kuis

(7)

PERTEMUAN

7-12

Nama Dosen : Tim

Program Studi : Psikologi S1

Nama Mata Kuliah : Metodik Tes 1

Jumlah SKS : Tiga

Kelas/Semester : Lima

Pertemuan : 7-12

Alokasi Waktu : 900 menit

I. Standar Kompetensi :

Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai, menjelaskan, dan mengaplikasikan teori dasar, administrasi, skoring, dan interpretasi alat psikodiagnsotik kepribadian, terutama tes Grafis (BAUM, DAM, HTP), tes Wartegg, dan tes Inventori (16-PF, SSCT, EPPS).

II. Kompetensi Dasar :

Mahasiswa mampu memahami dan mempraktekkan proses administrasi, skoring, interpretasi, dan pelaporan hasil tes

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapan dapat mempraktekkan proses administrasi, skoring, interpretasi, dan pelaporan hasil tes

IV. Materi Ajar :

1. administrasi tes 2. skoring tes 3. interpretasi tes 4. pelaporan hasil tes

V. Metode/Strategi Pembelajaran : Diskusi, Praktikum VI.Tahap Pembelajaran :

A. Kegiatan Awal :

Mahasiswa melakukan registrasi dan kontrak dengan testi B. Kegiatan Inti :

- Mahasiswa melakukan praktikum tentang administrasi, skoring, interpretasi, dan pelaporan hasil tes

- Mahasiswa mengumpulkan hasil praktikum sesuai waktu dan tempat yang disepakati - dosen dibantu asisten dosen memberikan feedback dan penilaian atas hasil praktikum C. Kegiatan Akhir :

Mahasiswa memberikan feedback perkuliahan dan dosen menyimpulkan apa yang sudah dilakukan bersama-sama.

VII. Alat/Bahan/Sumber Balajar :

A. Alat/Media : handout, test kit

B. Bahan/Sumber Belajar : buku kerja

VIII Penilaian :

A. Teknik dan instrument penilaian : 1. Praktikum, meliputi nilai :

a. Kedisiplinan b. Ketelitian

c. Kelengkapan dan ketepatan i. Administrasi

ii. Skoring iii. Interpretasi iv. Psikogram d. kerapian

2. Keaktifan dalam diskusi (dinilai) B. Kriteria Penilaian :

Portfolio praktikum + proses diskusi roleplay

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa telah berhasil dibuat balancing robot dengan menggunakan sistem kendali PID untuk sudut

performing loan (NPL) dan capital adequacy ratio (CAR) serta pengaruhnya terhadap profitabilitas (ROA) pada perusahaan perbankan. Manfaat praktis, dapat dijadikan sumbangan

Seorang sutradara memiliki caranya sendiri sesuai teori untuk menentukan cara yang tepat dalam menggambarkan maskulinitas di dalam film terutama dalam film Baba .Dengan

Variabel bebas yaitu pengalaman indrawi, pengalaman emosi, pengalaman sosial dan persepsi kualitas secara simultan mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap niat beli

Hasil analisis kenaikan muka air tanah menyebabkan berkurangnya stabilitas lereng, untuk lereng dengan kemiringan 1:1, 1:2 dan 1:3 angka keamanannya bertambah besar dengan

Lihatlah di dalam tulisan-tulisan beliau umpamanya dalam Majmu’ Fatawa beliau menulis maksudnya: "Berkenaan malam Nisfu Sya'ban maka telah diriwayatkan mengenai

yang dilakukan dalam menjalin kerjasama dengan media massa berdasarkan pada Adanya komunikasi yang baik dengan rekan media juga merupakan suatu strategi yang diharapkan

Permohonan diajukan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak: tanggapan tertulis atas keberatan dari atasan PPID diterima oleh Pemohon; [3.17] Menimbang bahwa berdasarkan