PROPOSAL
PROGRAM HIBAH PENYELENGGARAAN SISTEM
PEMBELAJARAN DARING (SPADA) INDONESIA 2017
Dr. rer. nat. Mutiara R. Putri, M.Si
PENGEMBANGAN MATAKULIAH DARING ALIH
KREDIT
OS3204 OSEANOGRAFI INDONESIA
PROGRAM STUDI OSEANOGRAFI
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Sebagai negara kelautan terbesar di dunia yang berada di daerah ekuator dan penghubung antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, Perairan Indonesia memiliki potensi sangat besar menjadi poros maritim dunia. Kekuatan bangsa kita mengarungi dua samudera, sebagai bangsa bahari yang sejahtera dan berwibawa. Salah satu upaya untuk mendukung gagasan poros maritim yang diutarakan Presiden Joko Widodo di atas adalah dengan peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia Kelautan yang mengerti dan memahami karakteristik Perairan Indonesia. Kemajuan infrastruktur Teknologi Informasi saat ini mampu memberikan akses ilmu pengetahuan yang sangat luas sehingga informasi, pengetahuan dan pemahaman laut manapun di Perairan Indonesia dapat diketahui dari seluruh wilayah Indonesia. Mahasiswa kelautan dari seluruh wilayah Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk belajar mengenai Perairan Indonesia.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan sejak tahun 2014 telah melakukan rintisan penerapan pembelajaran daring. Penerapan pembelajaran daring tersebut dikenal dengan nama Sistem Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka dan Terpadu (SPADA Indonesia) yang bertujuan untuk meningkatkan akses belajar mahasiswa terhadap mata kuliah bermutu dari dosen-dosen Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di seluruh Indonesia. Program Studi Oseanografi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, ITB telah turut berperan melalui program SPADA ini melalui matakuliah Pemodelan Oseanografi dan Oseanografi Lingkungan dan pada tahun 2017 ini mengajukan proposal hibah penyelenggaraan SPADA Indonesia 2017 dengan matakuliah adalah Oseanografi Indonesia. Dalam matakuliah ini, mahasiswa akan mempelajari tentang Perairan Indonesia yang meliputi topografi dasar laut, sistem angin monsoon yang mempengaruhi arus laut sifat fisis dan dinamis laut, karakteristik massa air, sumber daya laut, sistem monitoring, pengamatan, dan pengelolaan lingkungan laut dan pantai.
Mengingat pentingnya pengetahuan maritim ini, maka pelaksanaan matakuliah Oseanografi Indonesia melalui Sistem Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka dan Terpadu (SPADA) Indonesia 2017 menjadi salah satu bagian penting dalam menyiapkan mahasiswa kelautan yang memahami karakteristik laut dan perairan di negaranya sendiri.
1.2 Tujuan
Memberikan pengetahuan maritim dan karakteristik perairan Indonesia dalam upaya menciptakan dan meningkatkan sumber daya manusia kelautan Indonesia yang handal.
1.3 Sasaran
Mata kuliah Oseanografi Indonesia ditujukan untuk seluruh mahasiswa program studi berbasis maritim, yaitu Program Studi Kelautan dan Perikanan yang berasal dari Perguruan Tinggi Mitra di seluruh Indonesia.
1.4 Ruang Lingkup
Matakuliah Oseanografi Indonesia akan diajarkan dalam bentuk matakuliah Daring Alih Kredit dengan sistem Blended Learning. Topik-topik yang diajarkan meliputi topografi dasar laut, sistem angin monsoon yang mempengaruhi arus laut sifat fisis dan dinamis laut, karakteristik massa air, sumber daya laut dan pengelolaan lingkungan laut dan pantai.
BAB II
Rencana Pengembangan Konten
Matakuliah OS3204 Oseanografi Indonesia adalah matakuliah wajib Prodi Oseanografi yang memiliki beban 2 SKS dan diberikan pada tahun ke-3 bagi mahasiswa Oseanografi ITB. Dalam matakuliah ini mahasiswa diberikan informasi kondisi laut Indonesia baik fisis maupun dinamis, serta fenomena-fenomena / aplikasi penting lainnya yang dipengaruhi atau mempengaruhi kondisi perairan Indonesia, seperti perikanan laut, transportasi dan pelabuhan laut, dan sebagainya. Matakuliah ini juga terbuka bagi mahasiswa ITB yang berasal dari program studi selain Oseanografi.
Rencana pengembangan konten matakuliah Oseanografi Indonesia menjadi matakuliah daring untuk alih kredit sesuai dengan Sistem Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka dan Terpadu (SPADA) Indonesia 2017 dilakukan dalam beberapa tahap yaitu :
1. Persiapan Materi Ajar
Persiapan materi ajar Oseanografi Indonesia ini dimulai sejak tahun 2008. Isi materi telah berulang kali disesuaikan terutama pada saat diberlakukannya Kurikulum 2008 pada tahun ajaran 2008/2009 dan Kurikulum 2013 pada tahun 2013/2014. Untuk kebutuhan pembelajaran daring, dibutuhkan analisis terlebih dahulu untuk menyiapkan materi ini agar tetap relevan untuk diajarkan dalam bentuk kuliah online. Setelah itu dilakukan pengembangan konten agar menjadi lebih baik saat dimasukkan kedalam sistem daring.
Secara umum konten yang dikembangkan dalam matakuliah Oseanografi Indonesia meliputi topik wilayah NKRI, geografi perairan, geologi laut, sistem angin monsoon, arus permukaan, karakteristik massa air, pasang surut, dinamika perairan, sumber daya laut dan pengelolaan lingkungan laut dan pantai di perairan Indonesia. Kuliah di desain bersifat blended learning dimana menggabungkan sistem berbasis web, sistem pembelajaran tatap muka, kuliah online, video conference dan diskusi online. Materi kuliah didesain untuk 16 minggu pertemuan dengan rincian sebagai berikut :
o 14 minggu materi kuliah
o 1 minggu untuk UTS (Ujian Tengah Semester) o 1 minggu untuk UAS (Ujian Akhir Semester)
Untuk meningkatkan pemahaman, akan diberikan 5 tugas yang diatur di minggu-minggu tertentu baik berupa studi literatur maupun pengolahan data sederhana yang dikumpulkan
dalam berbagai format baik laporan tulisan, presentasi atau video interaktif. Rincian materi kuliah yang akan diberikan bisa dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Pembabakan Mata Kuliah Oseanografi Lingkungan Mg
# Topik Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) 1. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Wilayah Laut dengan Kedaulatan Penuh - Wawasan Nusantara - Batas Negara Republik
Indonesia
- Batas NKRI di darat dan Laut - Batas Laut Teritorial, Zona
Ekonomi Eksklusif, Batas Landas Kontinen, Batas Zona Tambahan, Zona Perikanan Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan :
1. Mengetahui wilayah laut NKRI dan kewenangan mengatur dan melakukan eksploitasinya.
2.
Geografi dan Geologi Perairan Indonesia
- Sejarah terbentuknya perairan Indonesia
- Lokasi dan Topografi - Paparan, Basin, Cekungan
(Trough), Palung (Trench), Sill dan Selat
- Geologi Laut
- Pembagian zona dasar perairan tektonik lempeng dasar laut - Sumber kegempaan dasar laut -
Setelah mengikuti kuliah topik ini, mahasiswa diharapkan
1. Mengenal laut Indonesia 2. Memperoleh pengetahuan
mengenai :
• Kondisi geografi dan • Kondisi geologi perairan
Indonesia.
3.
Sistim Angin dan Muson di
Indonesia
- Sistim Angin Regional dan Lokal di perairan Indonesia pada
- Muson Tenggara - Muson Timur Laut - Pada Periode Transisi
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan : 1. Mengerti sistim angin
yang terjadi di atas perairan Indonesia 2. Dapat menjelaskan angin
dan muson di wilayah Indonesia
4.
Arus permukaan di Perairan Indonesia
- Arus Permukaan pada Bagian Timur Samudra Hindia - Arus Permukaan di Samudra
Pasifik
- Arus Permukaan pada Perairan Indonesia
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan :
1. Mengerti kondisi dan perubahan-perubahan yang terjadi pada arus permukaan di perairan Indonesia.
Mg
# Topik Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
5.
Sistem Arus Laut Global dan Arus Lintas Indonesia (Arlindo)
- Sirkulasi Thermohaline - Arus Lintas Indonesia
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan :
1. Mengenal dan memahami konsep arus global dan kaitannya dengan arus-arus di Perairan Indonesia.
2. Memahami mekanisme Arus Lintas Indonesia dan sifat-sifatnya. 6. Karakteristik Massa Air Perairan Indonesia
- Gambaran Umum Massa Air Perairan Indonesia
- Lapisan Homogen - Lapisan Diskontinu - Temperatur Lapisan
Permukaan
- Salinitas Lapisan Permukaan - T-S Massa Air Perairan
Indonesia
- Struktur Vertikal
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan :
1. Mengenal dan dapat menghitung nilai, sebaran dan perubahan dari parameter-parameter massa air perairan Indonesia
7. Dinamika Laut Indonesia
- Adveksi dan Percampuran Vertikal
- Upwelling dan Downwelling - Gerakan Pasang surut
- Gelombang Permukaan dan Gelombang Internal
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan :
1. Mengetahui dinamika laut secara vertikal dan horizontal.
2. Dapat menjelaskan mekanisme dan dinamika laut yang mengatur gerakan aliran air di perairan Indonesia baik secara vertikal maupun horizontal 8. UTS 9. Pasang Surut di Perairan Indonesia - Pengamatan pasut
- Samudra Hindia dan Selat Malaka
- Laut Cina Selatan - Perairan Nusantara
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan :
1. Mengetahui gambaran kondisi pasang surut di perairan Indonesia 2. Menjelaskan penjalaran
Mg
# Topik Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
gelombang pasang surut di perairan Indonesia 10. Pengaruh Samudra Pasifik dan Hindia Terhadap Perairan Indonesia
- ENSO dan Dipole Mode - Mekanisme terjadinya ENSO
dan Dipole Mode
- Pengaruh ENSO dan Dipole Mode terhadap Perairan Indonesia
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan :
1. Menjelaskan mekanisme dan pengaruh ENSO dan Dipole Mode terhadap perairan Indonesia. 11. Lingkungan, Sumberdaya Alam, dan Managemen Perairan Indonesia
- Sumberdaya Laut Hayati danNon Hayati
- Koservasi dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Pesisir dan Laut Indonesia - Wana Mina
- Minapolitan
- Konsep Blue Economy
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan :
1. Mengetahui potensi, tantangan dan permasalah yang ada di perairan Indonesia dalam mengelola lingkungan sumberdaya alam dan lingkungan perairan Indonesia
12.
Energi Laut dari Perairan
Indonesia
- Sumber daya Non Hayati - Energi non konvensional dari
laut
- Energi arus laut Indonesia - Energi pasang surut di
Indonesia
- Energi gelombang di Indonesia - OTEC di Indonesia
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan :
1. Mengetahui potensi, Mengetahui potensi energi laut Indonesia dan pengelolaan, serta eksplorasinya. 13. Survei dan Pemantauan Laut Indonesia
- Teknik Survei di pantai - Teknik Survei di laut dan
samudra
- Pemantauan dan pengolahan data-data hasil survei
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan teknik dan pengamatan survei baik di pantai, laut dan samudra di Indonesia. 2. Mengolah dan
Mg
# Topik Sub Topik
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) menganalisis hasil pengamatan/survei laut 14. Aplikasi Teknologi Kelautan - Pengenalan Pelabuhan di Indonesia
- Aplikasi teknologi bangunan pantai di Indonesia
- Bangunan lepas pantai - Keramba jaring apung
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan jenis-jenis pelabuhan di Indonesia. 2. Mengetahui aplikasi
teknologi yang berkaitan dengan pembangunan kelautan di Indonesia 15. Presentasi (dapat dilakukan secara online)
- Presentasi paper perairan Indonesia dari berbagai aspek
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Mempresentasikan potensi perairan
Indonesia dari berbagai aspek. 2. Pengembangan kemampuan presentasi dan komunikasi 16.. UAS 2. Persiapan Asisten
Sebelum dilaksanakan perkuliahan online, dilakukan perekrutan dan pelatihan asisten agar mengerti dengan skema kuliah yang disusun oleh dosen pengampu dan sistem kuliah online yang digunakan. Tahap persiapan asisten meliputi pembuatan akun SPADA, pembagian kerja dan pelatihan menggunakan web kuliah online.
3. Pengujian Materi Ajar Online
Semua materi bahan ajar akan dibuat dalam bentuk elektronik file dan di upload kedalam sistem berbasis web. Akan dilakukan beberapa kali uji coba untuk penyesuaian materi agar bisa berjalan dengan baik didalam sistem online baik untuk materi kuliah per minggu, tugas-tugas mingguan, soal ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS). Proses uji coba akan dilakukan oleh asisten dengan berperan sebagai akun mahasiswa untuk menguji apakah tampilan materi ajar sesuai dengan yang diharapkan.
BAB III
Proses Penyelenggaraan Perkuliahan
3.1 Rencana Perguruan Tinggi Mitra
Matakuliah Oseanografi Indonesia ditawarkan kepada Perguruan Tinggi (PT) yang memiliki Program Studi Oseanografi atau Ilmu Kelautan dari berbagai universitas yang telah turut bergabung sebagai partner pada kuliah online sebelumnya (Pemodelan Oseanografi I), antara lain :
1. Universitas Bengkulu, Bengkulu 2. Universitas Pattimura, Ambon 3. Universitas Brawijaya, Malang 4. Universitas Trunojoyo, Madura 5. Universitas Hangtuah, Surabaya 6. Universitas Mulawarman, Samarinda 7. Universitas Udayana, Denpasar 8. Universitas Padjajaran, Bandung
Selain itu akan dilakukan pula penjajakan kerjasama dengan universitas lainnya, antara lain :
1. Universitas Maritim Raja Ali Haji, Riau 2. Universitas Syahkuala, Banda Aceh 3. Universitas Diponegoro, Semarang 4. Universitas Airlangga, Surabaya 3.2 Proyeksi Mahasiswa
Pada tahun 2017 ini kami berharap ada mahasiswa seluruh universitas tersebut di atas yang akan berpartisipasi pada matakuliah ini dengan target sebagai berikut :
No Universitas Perkiraan Jumlah Minimal Mahasiswa (orang) 1 Universitas Bengkulu 30 2 Universitas Pattimura 30 3 Universitas Brawijaya 20 4 Universitas Trunojoyo 20 5 Universitas Hangtuah 20 6 Universitas Mulawarman 20 7 Universitas Udayana 20 8 Universitas Padjajaran 20
3.3 Langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan untuk memperoleh kemitraan dengan perguruan tinggi pengguna.
Untuk memberikan motivasi dan memperkenalkan matakuliah ini khususnya untuk universitas yang belum pernah ikut serta dalam kuliah daring Prodi Oseanografi ITB. Sosialisasi dan penjelasan kuliah untuk mahasiswa yang akan menjadi calon mahasiswa peserta di universitas pendamping melalui fasilitas online lainnya, seperti blog ataupun online via website.
BAB IV
Anggaran Realisasi Biaya
Honor Perancangan dan Pengembangan Konten
No . Pelaksana Kegiatan Jumlah Orang Honor per Jam Jumlah Jam/Bula n Jumlah Bulan/Tahun Jumlah Biaya (Rp) 1. Dosen Pengampu 1 90.000 30 2 5.400.000 2. Tim Materi 2 60.000 30 2 7.200.000 3. Tim Admin Online 2 50.000 20 2 4.000.000
Jumlah total biaya honor (Rp) 16.600.000
Honor Penyelenggaraan Kuliah Daring
No . Pelaksana Kegiatan Jumlah Orang Honor per Jam Jumlah Jam/Bula n Jumlah Bulan/Tahun Jumlah Biaya (Rp) 1. Dosen Pengampu 1 90.000 22 4 7.920.000 2. Tim Materi 2 60.000 22 4 10.560.000
3. Tim Admin Online 2 50.000 12 4 4.800.000
BAB V
Jadwal
No Kegiatan Juni Juli Agustus September Oktober November
1 Perencaan dan
Pengembangan konten 2 Penawaran matakuliah 3 Pendaftaran mahasiswa 4 Uji coba sistem
5 Pembukaan
6 Pelaksanaan materi 7 UTS
8 UAS 9 Pelaporan
Lampiran Surat Pengantar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB
LAMPIRAN Lembar Pengesahan
HALAMAN PENGESAHAN
PENGAJUAN HIBAH PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBELAJARAN DARING (SPADA) INDONESIA 2017
Nama Program : Hibah Penyelenggaraan Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Indonesia 2017
Nama Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Bandung
Alamat PT : Jalan Ganesha No 10, Kota Bandung, Jawa Barat 40132 Nama Mata Kuliah : Oseanografi Indonesia
Program Studi : Oseanografi
Nama Koordinator : Dr. rer. nat. Mutiara R. Putri, M.Si. Email Koordinator : mutiara.putri@fitb.itb.ac.id
No Telpon Koordinator : 0815-1316-2407
Usulan Nilai Dana : Rp. 40.000.000 (Empat puluh juta rupiah)
Bandung, 4 Mei 2017
Mengetahui
Wakil Rektor Mahasiswa dan Alumni, Koordinator Program
ITB
Prof. Ir. Bermawi Priyatna Iskandar, M.Sc., Ph.D. Dr. rer. nat. Mutiara R. Putri, M.Si.
LAMPIRAN Tim Pelaksana Program
Nama Kepakaran / Keahlian
Tugas dalam tim Keterangan
Dr. rer. nat Mutiara
R. Putri Oseanografi
- Koordinator kegiatan - Narasumber
- Analisis, perencanaan dan evaluasi konten
Pengampu dan pengajar mata kuliah OS3204 Oseanografi Indonesia, Dosen Prodi Oseanografi ITB Tim Tutor 1 Dr. Lamona I. Bermawis Oseanografi - Analisis, perencanaan dan evaluasi konten - Pembuatan dan
pengaturan desain materi di web
Dosen Prodi Oseanografi ITB Tim Tutor 2 Muhammad Fadli, M.Si. Oseanografi - Analisis, perencanaan dan evaluasi konten - Pembuatan dan
pengaturan tugas dan evaluasi di web
Asisten Akademik Prodi Oseanografi ITB
Tim Admin Online 1 Mahasiswa - Editing konten dan web master
Tim Admin Online 2 Mahasiswa - Editing konten dan web master