• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DIIT HIPERTENSI DAN TINGKAT STRES DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN HIPERTENSI PADA LANSIA SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DIIT HIPERTENSI DAN TINGKAT STRES DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN HIPERTENSI PADA LANSIA SKRIPSI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA

TENTANG DIIT HIPERTENSI DAN TINGKAT STRES

DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN

HIPERTENSI PADA LANSIA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Keperawatan

Disusun Oleh :

Nama : Ahmad Umar Senoaji NIM : J210.151.032

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur senantiasa peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan karunia dan memberikan kemudahan, kekuatan serta kelancaran kepada peneliti sehingga pada kesempatan ini dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul ”Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Diit Hipertensi dan Tingkat Stres Dengan Frekuensi Kekambuhan Hipertensi Pada Lansia”. Shalawat dan salam tak lupa juga peneliti curahkan pada Rasulullah Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam jahilia menuju ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan saat ini.

Tersusunnya Skripsi ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak, untuk itu peneliti mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Bambang Setiadji, SE., MM., Msc., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Dr. Suwaji, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Okti Sri Purwanti, S.Kep., M.Kep., Ns., Sp.Kep.M.B., selaku Kaprodi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. H. M. Abi Muhlisin, S.K.M., M.Kep., selaku dosen pembimbing dan penguji yang telah memberikan masukan, arahan, motivasi, nasihat, serta membimbing dengan penuh kesabaran sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini. 5. Fahrun Nur Rosyid, S.Kep., Ns., M.Kes., selaku dosen penguji I yang telah

memberikan masukan terhadap skripsi ini sehingga menjadi lebih baik lagi. 6. Arif Widodo, A.Kep., M.Kes., selaku dosen penguji II yang telah membrikan

masukan dan saran demi kebaikan skripsi ini

7. Bapak dan Ibu Dosen Prodi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah mendidik dan mengajar kami.

(5)

v

8. Kedua orang tua peneliti, Bapak Nasrudin Widodo dan Ibu Karmi yang selalu memberikan doa restu, kasih sayang dan segenap bantuan baik moril, materil dan spiritual sehingga skripsi ini terselesaikan.

9. Kakak, adik, keponakan, dan keluarga besar peneliti yang selalu mendoakan dan memotivasi demi kelancaran penelitian.

10. Sahabat-sahabat kelas S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2015 yang telah menjadi motivasi dan saling berbagi ilmu selama kuliah sehingga peneliti banyak mendapat ilmu dan pengalaman.

11. Responden yang telah bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. 12. Dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini mempunyai banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan dari semua pihak untuk kesempurnaan penulisan berikutnya.

Selanjutnya peneliti mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, 21 Februari 2017

(6)

vi

(7)

vii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

(8)

viii

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DIIT HIPERTENSI DAN TINGKAT STRES DENGAN FREKUENSI

KEKAMBUHAN HIPERTENSI PADA LANSIA

Ahmad Umar Senoaji*, H. M. Abi Muhlisin, S.K.M., M.Kep** *Mahasiswa Keperawatan FIK UMS

**Dosen Keperawatan FIK UMS

ABSTRAK

Pendahuluan: Lansia dengan hipertensi merupakan kelompok yang memiliki

risiko terhadap kualitas hidup yang baik, salah satunya disebabkan oleh kekambuhan hipertensi. Kemunduran kemampuan lansia baik dari segi kognitif dan psikomotor menyebabkan lansia membutuhkan bantuan orang lain dalam menjaga kualitas hidupnya, salah satunya dari keluarga. Kemampuan keluarga dalam merawat lansia salah satunya ditentukan oleh pengetahuan keluarga tentang diit hipertensi. Secara internal kekambuhan hipertensi pada lansia juga disebabkan adanya distress yang menyebabkan pola tidur lansia menjadi terganggu yang menyebabkan meningkatnya tekanan darah dan akhirnya memicu kekambuhan hipertensi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan keluarga tentang diit hipertensi dan tingkat stres dengan frekuensi kekambuhan hipertensi pada lansia Di Desa Pabelan Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura Sukoharjo. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah lansia yang menderita hipertensi yang berjumlah 74 dan sering mengalami hipertensi berulang serta aktif mengikuti kegiatan posyandu lansia di Desa Pabelan, dimana semua populasi dijadikan sampel dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, sedangkan analisis data menggunakan uji korelasi dan regresi linier berganda. Hasil Penelitian: Hasil penelitian adalah tingkat pengetahuan keluarga tentang diit hipertensi sebagian besar adalah kurang (50%), tingkat stres penderita hipertensi sebagian besar adalah berat (51%), frekuensi kekambuhan hipertensi pada penderita hipertensi sebagian besar adalah sering (61%). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan keluarga tentang diit hipertensi dengan frekuensi kekambuhan hipertensi (p-value 0,001), terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan frekuensi kekambuhan hipertensi (p-value 0,002), dan tingkat pengetahuan keluarga tentang diit hipertensi merupakan faktor lebih dominan dibandingkan dengan tingkat stres lansia dengan frekuensi kekambuhan hipertensi pada lansia di Desa Pabelan Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura Sukoharjo.

(9)

ix

THE CORELLATION OF THE LEVEL FAMILY KNOWLEDGE ABOUT HYPERTENSION DIET AND THE STRESS LEVEL WITH FREQUENCY

OF HYPERTENSION RECURRENCE IN ELDERLY Ahmad Umar Senoaji*, H. M. Abi Muhlisin, S.K.M., M.Kep** *Mahasiswa Keperawatan FIK UMS

**Dosen Keperawatan FIK UMS ABSTRACT

Elderly with hypertension is The Group has a Risk to a good quality of life. One of it caused by the recurrence of hypertension. Regression of elderly’s ability in cognitive and psychomotor causing they need the help of others in maintaining the quality of life. Family is one of them. The ability of families in caring for the elderly determined by the family knowledge about diet of hypertension. Internally recurrence of hypertension in the elderly is also caused by distress that make sleep patterns of elderly disturbed and increase the blood pressure that causing the recurrence of hypertension. The purpose of this study is to knowing the corellation of family knowledge about hypertension diet and stress with incidence of hypertension recurrence in elderly at Pabelan village Puskesmas Kartasura Sukoharjo. This research is a correlative descriptive with cross sectional approach. The population of this research are 74 elderly with hypertension and experiencing recurrent of hypertension and also active participating in Posyandu activities in pabelan village.all the population are sampled with total sampling.Collecting data using questionnaires and the data was analysis using correlation and multiple linear regression. The Conclusion of the study are the level of family knowledge about hypertension diet is mostly lacking (50%), the stress level of hypertension patients are mostly heavy (51%), the frequency of recurrence of hypertension in patients with hypertension are mostly frequent (61%), There is a significant correlation of the level of family knowledge about hypertension diet with the frequency of recurrence of hypertension (p-value 0.001), there is a significant correlation beetwen stress level and the frequency of recurrence of hypertension (p-value 0.002), and the level of family knowledge about diet of hypertension is more dominant factor than stress level with frequency recurrence of hypertension in elderly at pabelan village Puskesmas Kartasura Sukoharjo.

Keywords : elderly, hypertension, knowledge of family, stress, recurrence of hypertension

(10)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HIPERTENSI PADA LANSIA ... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

DAFTAR SINGKATAN ... xv BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. B. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. C. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. D. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. E. Keaslian Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB II TINJAUAN TEORI

A. Telaah Pustaka ... Error! Bookmark not defined. 1. Pengetahuan ... Error! Bookmark not defined. 2. Keluarga ... Error! Bookmark not defined. 3. Stres ... Error! Bookmark not defined. 4. Hipertensi Lansia ... Error! Bookmark not defined. B. Kerangka Teori ... Error! Bookmark not defined. C. Kerangka Konsep ... Error! Bookmark not defined. D. Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. B. Tempat dan Waktu Penelitian ... Error! Bookmark not defined. C. Populasi dan Sampel ... Error! Bookmark not defined.

(11)

xi

D. Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined. E. Definisi Operasional ... Error! Bookmark not defined. F. Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined. G. Uji Validitas dan Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. H. Etika Penelitian ... Error! Bookmark not defined. I. Pengolahan Data dan Analisa Data ... Error! Bookmark not defined. J. Jalannya Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1. Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined. 2. Analisis Univariat ... Error! Bookmark not defined. 3. Analisis Bivariat ... Error! Bookmark not defined. 4. Analisis Multivariat ... Error! Bookmark not defined. B. Pembahasan ... Error! Bookmark not defined. 1. Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined. 2. Analisis Univariat ... Error! Bookmark not defined. 3. Analisis Bivariate ... Error! Bookmark not defined. 4. Analisis Multivariat ... Error! Bookmark not defined. C. Keterbatasan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB V PENUTUP

A. Simpulan ... Error! Bookmark not defined. B. Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 : Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC 7 ... Error! Bookmark not

defined.

Tabel 2. 2 : Contoh Bahan Makanan Yang Dianjurkan Dan Tidak Dianjurkan Bagi Penderita Hipertensi... Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 1 : Definisi Operasional ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 2 : Kisi-kisi kuesioner tingkat pengetahuan keluarga tentang diit

hipertensi ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 3 : Kisi-kisi kuesioner tingkat stres ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 1 : Karakteristik lansia (N74) ... 58

Tabel 4. 2 : Karakteristik Keluarga Lansia (N=74) ... 59

Tabel 4. 3 : Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Keluarga ... 60

Tabel 4. 4 : Distribusi Frekuensi Tingkat Stres Lansia ... 61

Tabel 4. 5 : Distribusi Frekuensi Kekambuhan Hipertensi ... 62

Tabel 4. 6 : Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga tentang Diit Hipertensi dengan Frekuensi Kekambuhan Hipertensi pada Lansia ... 63

Tabel 4. 7 : Hubungan Tingkat Stres Lansia dengan Frekuensi Kekambuhan Hipertensi pada Lansia ... 64

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 : Kerangka Teori ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 2 : Kerangka Konsep ... Error! Bookmark not defined.

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Permohonan untuk Menjadi Responden Lampiran 2 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 3 : Kuesioner Penelitian

Lampiran 4 : Uji Validitas dan Reliabelitas Kuesioner Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Diit

Lampiran 5 : Uji Validitas dan Reliabelitas Kuesioner Tingkat Stres Lampiran 6 : Data Penelitian

Lampiran 7 : Hasil Analisi Data Penelitian Lampiran 8 : Surat

(15)

xv

DAFTAR SINGKATAN

ACEI Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor ARB Receptor Antagonist/blocker

AT Angiotensin II Receptor Blocker BB Beta Blocker

CCB Calcium Channel Blocker atau Calcium Antagonist

DKK Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

H0 Hipotesis Null

Ha Hipotesis Alternatif

ISH Isolated Systolic Hypertension (Hipertensi Sistolik Terisolasi)

JNC7 The Seventh Report of The Joint National Committee on

Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure

mmHg Milimeter Merkuri (Hydrargyrum)

MSG Monosodium Glutamat

PSS Perceived Stress Scale

PTM Penyakit Tidak Menular

rs Koefisien Korelasi

SPSS Statistical Package for the Social Sciences

SSP Sistem Saraf Pusat

TDD Tekanan Darah Diastolik TDS Tekanan Darah Sistolik

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan penelitian adalah sikap tentang pencegahan kekambuhan hipertensi pada lansia sebagian besar adalah sedang (45%), kepatuhan menjalankan diet hipertensi pada lansia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap tentang pencegahan kekambuhan dengan kepatuhan menjalankan diit hipertensi pada lansia di Posyandu

Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara sikap tentang pencegahan kekambuhan dengan kepatuhan menjalankan diit hipertensi pada lansia.. Untuk mengetahui

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Hipertensi Dengan Upaya Pencegahan Kekambuhan Hipertensi Pada Lansia di Desa Blulukan

Kesimpulan yang didapatkan adalah ada hubungan signifikan antara stres dan pola makan dengan terjadinya kekambuhan hipertensi pada lansia di Posyandu Lansia Desa

Kesimpulan yang didapatkan adalah ada hubungan signifikan antara stres dan pola makan dengan terjadinya kekambuhan hipertensi pada lansia di Posyandu Lansia

Hasil penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan keluarga tentang perawatan halusinasi dengan tingkat kekambuhan pasien halusinasi

Namun 4 orang aatu 23,5% mengalami kekambuhan artinya setelah dilakukan penelitian hubungan dukungan keluarga dalam diit hipertensi dengan kekambuhan hipertensi,