• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelolaan harta wakaf dan relevansinya dengan UU no. 41 tahun 2004 tentang wakaf : studi kasus pengelolaan harta wakaf Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu Kendal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengelolaan harta wakaf dan relevansinya dengan UU no. 41 tahun 2004 tentang wakaf : studi kasus pengelolaan harta wakaf Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu Kendal"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Ketentuan harta penggati wakaf harus sejenis dengan harta wakaf yang diganti, sesuai dengan Pasal 51A Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Perubahan atas

Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Undang-Undang No.41 Tahun 2004 Tentang Wakaf pasal 40 yang menjelaskan tentang harta benda wakaf yang sudah diikrarkan tidak

Yayasan/ masjid Sabilillah Kota Malang memiliki prinsip yang berbeda dalam menukargulingkan harta wakafnya bukan dengan melihat harta wakaf yang luasnya sepadan dengan harta atau

pengertian wakaf menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf, wakaf merupakan perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya

Peningkatan fungsi tanah wakaf semacam itu sesuai dengan Peraturan Menteri Agama RI No.1 tahun 1978 pasal 10 (ayat 1) bagian d, bahwa Nadzir disamping memiliki

Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 40 huruf f dikecualikan apabila harta benda wakaf yang telah diwakafkan digunakan untuk kepentingan umumsesuai dengan rencana umum tata

Wahbah a1 Zuhaili, op.cit., hlm.. ditentukan oleh wakif. Untuk menjembatani perbedaan pendapat tentang pemilik harta wakaf tersebut adalah dengan menyerahkan

Begitu juga yang dijelaskan dalam Komplasi Hukum Islam pasal 225 bahwa harta benda wakaf yang telah diwakafkan tidak dapat dilakukan perubahan, akan tetapi dari