• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI HASIL PENELITIAN. VI.1.1 Sejarah didirikannya PT. Lotus Indah Textile Industries

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB VI HASIL PENELITIAN. VI.1.1 Sejarah didirikannya PT. Lotus Indah Textile Industries"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VI

HASIL PENELITIAN

VI.1 Gambaran Umum Perusahaan

VI.1.1 Sejarah didirikannya PT. Lotus Indah Textile Industries

PT. Lotus Indah Textile Industries pertama kali berdiri pada tahun 1975 dengan nama PT. Horison Syntex di Surabaya. Perusahaan ini berada di Jalan Raya Kedung Asem No. 01 Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya. Tahun 1989 berganti nama menjadi PT. Lotus Indah Textile Industries. Saat ini jumlah karyawan yang bekerja di PT. Lotus Indah Textile Industries adalah sebanyak 1.500 orang.

Sejarah PT. Lotus Indah Textile Industries dari sejak pertama kali berdiri sampai saat ini adalah sebagai berikut :

1. Tahun 1975

Berdirinya PT. Horison Syntex pertama kali di Surabaya merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dengan jumlah investasi sebesar US $ 2.000.000 (dalam bentuk uang tunai) dan mesin pemintalan sebesar 15.000 mata pintal (spindeles syntax). Pada tanggal 30 Maret 1975 PT. Horison Syntex mulai melaksanakan produksi dengan memiliki satu departemen (Spinning Departement) dan jumlah karyawan 150 orang. Produksi pertama adalah benang tenun dengan bahan baku sintesis.

(2)

2. Tahun 1976

Perusahaan mulai melakukan commercial production di pasar dalam negeri pada tanggal 30 Maret 1976.

3. Tahun 1978

Dilakukan penambahan investasi sebesar US $ 60.000 dan fasilitas mesin pemintalan sebesar 6000 spindeles.

4. Tahun 1979

Dari tahun 1979 sampai dengan tahun 1985 dilakukan penambahan departemen yaitu departemen penenunan (weaving), departemen embroidery (kain border), departemen processing (pewarnaan kain) dan departemen non woven (pembuatan kain tanpa tenun). Keempat departemen tersebut berdiri sendiri dan bukan merupakan satu kesatuan produksi, organisasi maupun administrasi. Hasil produksi saat itu adalah benang dan hasil tenun.

5. Tahun 1989

Pemerintah Indonesia mengganti nama PT. Horison Syntex sesuai peraturan tentang penanaman modal di Indonesia yang dimuat dalam Undang-Undang No. II tahun 1978 menjadi PT. Lotus Indah Textile Industries.

6. Tahun 1990

Departemen weaving (penenunan) ditutup dan dilakukan pengembangan spinning departement dengan 10.000 mata pintal

(3)

sehingga total mata pintal yang dimiliki perusahaan sebanyak 31.000 mata pintal.

7. Tahun 1996

Diadakan penambahan mata pintal lagi sebanyak 5000 mata pintal. Karyawan juga bertambah dari tahun ke tahum.

8. Tahun 1998

Ada penambahan departemen yaitu spinning dengan sub proses benang rangkap (multifold) dan karpet. Hasil produksi benang, kain border dan karpet.

9. Tahun 2001

Mendapatkan sertifkat ISO 9001 dan ISO 14001 yang merupakan standart yang mengatur sistem manajemen mutu dan lingkungan.

10. Tahun 2005

Departemen karpet ditutup.

Misi PT. Lotus Indah Textile Industries adalah Create Economic

Value in Responsible and Effective Manner, yaitu memperbaiki dan

memelihara hubungan jangka panjang berdasarkan komitmen dan kepercayaan konsumen. PT. Lotus Indah Textile Industries berkomitmen untuk membuat produk yang berguna dan berkualitas dengan teknologi yang canggih untuk kepuasaan konsumen.

(4)

VI.1.2 Lokasi Perusahaan

PT. Lotus Indah Textile Industries terletak di Jl. Raya Kedung Asem No.1 Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya 60298, Indonesia. Lokasi PT. Lotus Indah Textile Industries Surabaya cukup strategis dimana perusahaan ini terletak dikawasan rungkut industri sehingga cukup banyak perusahaan lain disekitarnya dan juga mudah dijangkau oleh transportasi. Namun, letak PT. Lotus Indah Textile Industries Surabaya terletak di tengah-tengah pemukiman penduduk sehingga akan sulit bila dilakukan perluasan lahan.

VI.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi beserta job description yang digunakan di PT. Lotus Indah Textile Industries adalah sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris (Board of Commissioners)

Bertanggung jawab atas maju tidaknya suatu perusahaan. 2. Dewan Direksi (Board of Director)

Menentukan kebijakan rancangan kerja dari perusahaan untuk mendapatkan kemajuan yang diharapkan.

3. Presiden Direktur (Excecutive Board)

Bertanggung jawab terhadap jalannya perusahaan. Menjalankan kebijakan rancangan kerja yang sudah ditetapkan oleh dewan direksi. 4. Dewan Direktur (Excecutive Director)

Membuat dewan komisaris, dewan direksi, presiden direktur, dewan direktur di dalam kestabilan kualitas dan sistem.

(5)

5. Manajer Pemasaran (General Manager Marketing)

Mengatur dan mengarahkan para staf di bawahnya untuk mencapai pangsa pasar yang ingin dicapai.

6. Manajer Personalia (Personal Manager)

Bertanggung jawab terhadap masalah sumber daya manusia. 7. Manajer Pengadaan Barang (Purchasing Manager)

Bertanggung jawab terhadap marketing manager dalam masalah pembelian.

8. Pengawas Keuangan (Fin Controller)

Bertanggung jawab terhadap masalah keuangan perusahaan. 9. Kepala Engineering (Chief Engineering)

Bertanggung jawab terhadap kualitas produk yang dihasilkan. 10. Pengawas Kualitas (Quality Control)

Bertanggung jawab terhadap kualitas produk yang dihasilkan. 11. Manajer Kain Border (General Manager Embroidery)

Bertanggung jawab atas produksi kain border.

VI.1.4 Ketenagakerjaan

Tenaga kerja yang bekerja di PT. Lotus Indah Textile Industries yaitu: 1. Tenaga Kerja Asing

Tenaga kerja asing yang bekerja di PT. Lotus Indah Textile Industries kebanyakan berasal dari India. Mereka bekerja sebagai tenaga ahli atau profesional dan sistem kerja mereka berdasarkan kontrak kerja.

(6)

2. Tenaga Kerja Lokal

Tenaga kerja lokal adalah tenaga kerja yang berasal dari berbagai daerah dan beragam tingkat pendidikan.

Tenaga kerja yang terdapat di PT. Lotus Indah Textile Industries adalah tenaga kerja tetap, dimana jumlahnya sekitar 1.500 orang yang terdiri dari tenaga kerja wanita sebanyak 1.125 (75%) dan tenaga kerja laki-laki sebanyak 375 (25%). Pertimbangan perusahaan untuk menggunakan tenaga kerja wanita lebih banyak karena tenaga kerja wanita lebih taat peraturan. Selain itu jenis pekerjaan di PT. Lotus Indah Textile Industries yang lebih membutuhkan ketelitian sehingga banyak tenaga kerja laki-laki yang merasa kurang sesuai, akhirnya mereka lebih memilih untuk mencari pekerjaan lain.

VI.1.5 Jam Kerja

PT. Lotus Indah Textile Industries melakukan proses produksi secara terus-menerus selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam satu minggu. Departemen yang menangani proses produksi di PT. Lotus Indah Textile Industries adalah Spinning Departement. PT. Lotus Indah Textile Industries melakukan pembagian shift kerja untuk karyawan yang diatur sebagi berikut : 1. Jadwal Harian

Shift 1 : Pukul 07.00 – 15.00 WIB Shift 2 : Pukul 15.00 – 23.00 WIB Shift 3 : Pukul 23.00 – 07.00 WIB

(7)

2. Jadwal Khusus

Shift 1 : Pukul 06.00 – 14.00 WIB Shift 2 : Pukul 14.00 – 22.00 WIB Shift 3 : Pukul 22.00 – 06.00 WIB

3. Jadwal Umum

Pukul 08.00 – 16.00 WIB

Pembagian waktu istirahat dilakukan secara bergilir setiap 30 menit karena tenaga kerja harus stand by agar proses produksi tetap berjalan. Tenaga kerja berhak untuk mendapatkan 1 (satu) hari libur dalam seminggu. Untuk tenaga kerja pada bagian produksi, hari libur tidak jatuh pada hari minggu tetapi jatuh pada hari biasa dan pemberian hari libur dibuat bergantian. Sedangkan untuk tenaga kerja di bagian row material, packing dan staf administrasi hari libur jatuh pada hari minggu.

VI.2 Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja

Semua responden mengatakan bahwa PT. Lotus Indah Textile Industries telah menyelenggarakan pelayanan kesehatan kerja dalam bentuk poliklinik. Poliklinik berada didalam perusahaan yang terletak di sebelah kanan kantin. Luas poliklinik 13,5 m2 yang memiliki sarana ruang dokter, ruang periksa, ruang obat, ruang tunggu, dan ruang administrasi. Sedangkan untuk perabotannya terdiri dari meja pendaftaran, kursi tunggu pasien, meja dokter, meja petugas administrasi, tempat tidur pasien dan lemari obat.

(8)

Poliklinik dipimpin oleh 1 (satu) dokter perusahaan yang telah memiliki sertifikat wajib latih hiperkes dan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan dibantu oleh 1 (satu) orang tenaga administrasi. Poliklinik siap melayani semua tenaga kerja yang buka setiap hari mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Dokter umum praktek setiap hari selasa dan jumat. Apabila poliklinik tidak dapat menangani masalah yang ada maka tenaga kerja akan dirujuk ke rumah sakit rujukan. Beberapa rumah sakit yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan antara lain Rumah Sakit Dr. Soetomo, Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya dan Rumah Sakit Islam Surabaya.

VI.3 Program Pelayanan Kesehatan Kerja

Program pelayanan kesehatan kerja yang telah dilaksanakan oleh PT. Lotus Indah Textile Industries terdiri dari :

VI.3.1 Pelayanan Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif 1. Pelayanan Promotif

Pelayanan promotif yang dilaksanakan PT. Lotus Indah Textile Industries yaitu pendidikan dan pelatihan tentang keselamatan dan kesehatan kerja meliputi manfaat alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kerja, pencegahan terjadinya penyakit serta kecelakaan kerja dan 5R. Terdapat

Training Annual Plan yang secara rutin menjelaskan tentang jadwal kegiatan

yang harus dilaksanakan staf Safety. Pendidikan dan pelatihan tentang keselamatan dan kesehatan kerja pada tahun 2012 dipimpin oleh Bapak

(9)

Widodo (safety officer) yang dilaksanakan di Spinning Training Hall pada pukul 14.00-15.00 WIB dengan peserta sebanyak 20 orang.

Pendidikan dan pelatihan tentang manfaat alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kerja dijadwalkan pada bulan Januari, April, Juli dan Oktober 2012. Pendidikan dan pelatihan pada bulan Januari dan April 2012 sudah dilaksanakan. Peserta pendidikan dan pelatihan tentang manfaat alat pelindung diri (APD) yaitu tenaga kerja yang sering melanggar peraturan (tidak memakai alat pelindung diri seperti masker dan ear plug saat bekerja).

Pendidikan dan pelatihan tentang pencegahan terjadinya penyakit serta kecelakaan kerja dijadwalkan pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November 2012. Pendidikan dan pelatihan pada bulan Februari dan Mei 2012 sudah dilaksanakan. Peserta pendidikan dan pelatihan tentang pencegahan terjadinya penyakit serta kecelakaan kerja yaitu perwakilan sebanyak 5 orang dari setiap departemen di bagian produksi. Departemen di bagian produksi meliputi departemen pemintalan, departemen benang rangkap, departemen kain border dan departemen pewarnaan kain.

Pendidikan dan pelatihan tentang 5R dijadwalkan pada bulan Maret, Juni, September dan Desember 2012. Pendidikan dan pelatihan pada bulan Maret 2012 sudah dilaksanakan. Peserta pendidikan dan pelatihan 5R yaitu perwakilan sebanyak 5 orang dari setiap departemen di bagian produksi. Departemen di bagian produksi meliputi departemen pemintalan, departemen benang rangkap, departemen kain border dan departemen pewarnaan kain.

(10)

2. Pelayanan Preventif

Pelayanan preventif yang telah dilaksanakan PT. Lotus Indah Textile Industries yaitu pemeriksaan kesehatan sebelum kerja dan pemeriksaan kesehatan berkala. Pemeriksaan kesehatan berkala meliputi tes audiometri dan tes penglihatan mata. Tes audiometri dan tes penglihatan mata tidak dilakukan kepada seluruh tenaga kerja melainkan hanya tenaga kerja perwakilan dari setiap departemen di bagian produksi. Departemen di bagian produksi meliputi departemen pemintalan (spinning), departemen benang rangkap

(multifold), departemen kain border (embroidery) dan departemen pewarnaan

kain (processing). Tes audiometri dilakukan karena sumber bising di bagian produksi mencapai 95 dB. Sedangkan tes pengelihatan dilakukan karena proses penggulungan benang di bagian spinning membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi, sehingga kesehatan mata tenaga kerja sangat diperhatikan. Pemantauan dan pengendalian lingkungan kerja juga telah dilaksanakan. Setiap tahun PT. Lotus Indah Textile Industries memantau lingkungan kerja dengan melakukan pengukuran kadar debu, pengukuran kebisingan dan pengukuran iklim kerja. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi potensi bahaya di lingkungan kerja.

3. Pelayanan Kuratif

Pelayanan kuratif yang diberikan PT. Lotus Indah Textile Industries kepada tenaga kerja meliputi pengobatan terhadap penyakit umum, penyakit akibat kerja dan kecelakaan akibat kerja. Pada tahun 2010 poliklinik PT. Lotus Indah Textile Industries telah menangani 649 tenaga kerja yang

(11)

mengalami gangguan kesehatan umum seperti panas, batuk, flu, pusing, sakit gigi, diare dan keluhan haid. Pengobatan terhadap tenaga kerja yang mengalami penyakit akibat kerja tidak dilaksanakan dipoliklinik perusahaan, namun dilakukan di rumah sakit rujukan. Tenaga kerja yang mengalami kecelakaan akibat kerja ringan, pengobatan dilakukan dipoliklinik perusahaan. Sedangkan Tenaga kerja yang mengalami kecelakaan akibat kerja berat, pengobatan dilakukan di rumah sakit rujukan dengan membawa surat rujukan dari dokter perusahaan.

4. Pelayanan Rehabilitatif.

Pelayanan rehabilitatif terhadap penyakit akibat kerja dan kecelakaan akibat kerja dilakukan dengan jasa jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek). Jasa jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) memberikan obat generik, menanggung seluruh biaya operasi, pemulihan penyakit akibat kerja dan kecelakaan akibat kerja. Tenaga kerja menjalani perawatan hingga kesehatan tenaga kerja tersebut pulih kembali. Setelah tenaga kerja sembuh, bukti pengobatan dan perawatan diserahkan ke Astek.

VI.3.2 Pemeriksaan Kesehatan

1. Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Kerja

PT. Lotus Indah Textile Industries tidak melaksanakan pemeriksaan kesehatan sebelum kerja secara khusus. Status kesehatan calon tenaga kerja diperoleh dengan menyertakan kartu sehat pada awal penerimaan tenaga kerja yang diperiksa oleh dokter. Setelah calon tenaga kerja memberikan kartu

(12)

sehat, bagian personalia memberikan kartu tersebut pada departemen yang ditunjuk untuk penempatan calon tenaga kerja tersebut dan dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk menyesuaikan kondisi kesehatan tenaga kerja pada posisi kerja yang sesuai. Pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan PT. Lotus Indah Textile Industries dibagi menjadi tiga bagian yaitu :

a. Bagian Staf

Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja yang dilakukan pada bagian staf yaitu menggunakan kartu sehat dengan kriteria sebagai berikut :

1) Sehat jasmani dan rohani 2) Tinggi Badan

3) Berat Badan b. Bagian Produksi

Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja yang dilakukan dibagian produksi yaitu Departemen Spinning selain menggunakan kartu sehat yang memberikan keterangan bahwa kondisi tenaga kerja tersebut dalam kondisi sehat kemudian dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti: 1) Tinggi Badan

2) Berat Badan 3) Kesehatan mata 4) Bentuk fisik

5) Pendengaran secara manual

Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk menyesuaikan kondisi tenaga kerja baru dengan alat produksi yang akan digunakan tenaga kerja

(13)

yang membutuhkan tinggi badan minimal 153 cm untuk laki-laki dan perempuan. Tenaga kerja yang mempunyai tinggi badan melebihi batas tersebut diletakkan pada alat produksi yang lama keluaran tahun 1975 sedangkan untuk alat produksi yang baru keluaran tahun 2000 tidak membutuhkan tenaga kerja yang tinggi.

c. Bagian Keamanan

Pemeriksaan kesehatan awal yang dilakukan pada bagian Departemen Keamanan selain menggunakan kartu sehat yang memberikan keterangan bahwa kondisi tenaga kerja baru tersebut dalam kondisi sehat kemudian dilakukan pemeriksaan lanjutan sebagai berikut : 1) Tinggi Badan

2) Berat Badan 3) Kesehatan mata

4) Tes fisik yang meliputi tes lari, Push Up, Sit Up dan Restock Pemeriksaan kesehatan tersebut dengan kriteria tinggi badan tenaga kerja sekitar 155 cm untuk perempuan dan 165 cm untuk laki-laki. 2. Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Pemeriksaan kesehatan berkala yang pernah dilaksanakan PT. Lotus Indah Textile Industries yaitu tes audiometri dan tes penglihatan mata. Tes audiometri dan tes penglihatan mata tidak dilakukan kepada seluruh tenaga kerja melainkan tenaga kerja perwakilan dari setiap departemen. Departemen yang dimaksud yaitu departemen pemintalan (spinning), departemen benang rangkap (multifold), departemen kain border (embroidery) dan departemen

(14)

pewarnaan kain (processing). Pemeriksaan kesehatan berkala terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2006. Pemantauan dan pengendalian terhadap lingkungan kerja PT. Lotus Indah Textile Industries dilakukan dengan mengadakan pengukuran kadar debu, pengukuran kebisingan dan pengukuran iklim kerja yang dilakukan dengan alat yang didatangkan dari Balai Hiperkes. 3. Pemeriksaan Kesehatan Khusus

Pemeriksaan kesehatan khusus merupakan program pelayanan kesehatan kerja yang dilakukan oleh PT. Lotus Indah Textile Industries. Pemeriksaan kesehatan khusus yang dilakukan di poliklinik PT. Lotus Indah Textile Industries meliputi penanganan kecelakaan kerja, pengobatan keluhan kesehatan kerja dan bimbingan konseling. Keluhan yang sering dialami tenaga kerja yaitu panas, batuk, flu, pusing, sakit gigi, diare dan keluhan haid.

VI.4 Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kerja

PT. Lotus Indah Textile Industries menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan kerja berupa poliklinik yang terdiri dari ruang rawat jalan dan dokter umum. Peralatan yang tersedia di poliklinik perusahaan sangat terbatas jika terjadi kecelakaan yang membutuhkan perawatan intensif, dokter perusahaan merujuk tenaga kerja ke rumah sakit yang telah bekerja sama dengan PT. Lotus Indah Textile Industries. Rumah sakit yang ditunjuk oleh PT. Lotus Indah Textile Industries sebagai rumah sakit rujukan yaitu :

1. Rumah Sakit Dr. Soetomo, terletak di Jl. Mayjend Prof. Dr. Moestopo No. 6-8 Surabaya.

(15)

2. Rumah Sakit Islam Jemursari, terletak di Jl. Jemursari No. 51-57 Surabaya.

3. Rumah Sakit Bhayangkara, terletak di Jl. Ahmad Yani No. 116 Surabaya.

VI.5 Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Kerja

Sebanyak 14 responden (56%) memanfaatkan dengan baik pelayanan kesehatan kerja yang diberikan oleh PT. Lotus Indah Textile Industries, sedangkan 11 responden (44%) tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan kerja yang diberikan oleh PT. Lotus Indah Textile Industries dikarenakan poliklinik hanya menyediakan dokter umum dan peralatan medis yang sangat terbatas. Karena keterbatasan fasilitas dan sarana poliklinik, 5 responden (20%) memilih membeli obat di apotik, 3 responden (12%) menjalani pengobatan tradisional atau meminum jamu, 2 responden (8%) melakukan pijat, 10 responden (40%) pergi ke praktek dokter swasta dan 5 responden (20%) pergi ke rumah sakit lain untuk pemeriksaan kesehatan dan pengobatan.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklim kerja panas terhadap kelelahan pada pekerja bagian Sizing PT.. Iskandar Indah Printing Textile

Iskandar Indah Printing Textile Surakarta di bagian Sizing dan Proses dihitung dari hari pertama masuk kerja sampai dengan saat penelitian dilakukan yang diukur

Tabel 12 Hasil Pengukuran Tekanan Darah Tenaga Kerja Bagian Proses Tenun Pada Kelompok Tekanan Darah Pemakaian Ear plug PT Iskandar Indah Printing Textile Surakarta ... Table 13

Skripsi yang berjudul Pengaruh Lama Pemaparan Kebisingan Terhadap Penurunan Fungsi Pendengaran pada Tenaga Kerja di Bagian Proses PT.. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta

PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA DI BAGIAN PERSIAPAN PT..

Pengaruh Intensitas Kebisingan terhadap Penurunan Daya Dengar Tenaga Kerja Bagian Weaving dan Recing di PT Iskandar Indah Printing Textile Surakarta ... Keterbatasan

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP PENURUNAN DAYA DENGAR TENAGA KERJA BAGIAN WEAVING DI PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian antara ukuran kursi dengan anthropometri tenaga kerja wanita bagian mesin cucuk di PT Iskandar Indah Printing Textile