Vol 4 No 2 – Oktober 2016 Jurnal Bianglala Informatika – bianglala.bsi.ac.id
Analisis Penerimaan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD)
Pada Politeknik Sains Dan Teknologi Wiratama Maluku Utara
Syahril Hasan
Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara
Abstract - Analysis Admission Academic Information System (SIAKAD) Based on The Web Polythechinc Science and Technologi Wiratama North Maluku. Analysis of the acceptance of the Academic Information System (SIAKAD) Web-based on Polythechinc Science Andtechnologi Wiratama North Maluku. This research aims to analyze the acceptance of the Academic Information System (SIAKAD) Web Based on Polythechinc Science and Technologi Wiratama North Maluku using Technology Acceptance Mode (TAM). The use of the model of TAM because it is considered as the best concept in explaining the behavior of the user of the new information technology system. The determination of the sample is done with the sampling acidental sampling method by chance based on population present at the spread of the questionnaire. Analysis of the data using SEM (Structural Equation Modeling) with software AMOS (Analysis of Moment Popularly) version computing 22. Research Results prove that follow the hypothesis was accepted and one rejected hypothesis. The hypothesis that is received: 1) User Abilities & Skills (Test Scores) affect Perceived Ease of Use (PEOU); 2) User Abilities & Skills (Test Scores) affect the intention to Use (IS); 3) User Abilities & Skills (Test Scores) affect Perceived Usefulness (PU); 4) Perceived Ease of Use (PEOU) affect Attitude Highly Toward Using Heading (Heads Up); 5) Perceived Usefulness (PU) or the benefits of using SIAKAD Politeknik Science and Technology Wiratama affect attitude highly toward Using Heading (Heads Up) or positive attitude users SIAKAD; 6) should have toward Using Heading (Heads Up) or positive attitude users SIAKAD Politeknik Wiratama affect their interest to use SIAKAD; 7) Intention to Use (IS) or user interest SIAKAD Politeknik Science and Technology Wiratama affect Actual Usage Behavior (AUB) or usage behavior toward SIAKAD. While the hypothesis that rejected a blatant three hypothesis which stated that User Abilities & Skills (Test Scores) affect Attitude Highly Toward Using Heading (Heads Up) SIAKAD Politeknik Science and Technology Wiratama. Thus the implementation of the information system must pay attention to the factors that affect the user in the acceptance of information system.
Key Words: Analysis, Acceptance, SIAKAD, TAM, SEM.
Intisari - Analisis Penerimaan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Berbasis Web pada Politeknik Sains dan Teknolgi Wiratama Maluku Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerimaan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Berbasis Web pada Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara dengan menggunakan Technology Acceptance Mode (TAM). Penggunaan model TAM karena dianggap sebagai konsep yang paling baik dalam menjelaskan perilaku user terhadap sistem teknologi informasi baru. Penentuan sampel dilakukan dengan acidental sampling yaitu metode pengambilan sampel secara kebetulan berdasarkan populasi yang hadir pada saat penyebaran kuesioner. Analisis data menggunakan SEM (Structural Equation Modelling) dengan software AMOS (Analysis of Moment Structure) komputasi versi 22. Hasil penelitian membuktikan bahwa tuju hipotesis diterima dan satu hipotesis ditolak. Hipotesis yang diterima adalah: 1) User Abilities & Skills (UAS) berpengaruh terhadap Perceived Ease of Use (PEOU); 2) User Abilities & Skills (UAS) berpengaruh terhadap Intention to Use (ITU); 3) User Abilities & Skills (UAS) berpengaruh terhadap Perceived
Usefulness (PU); 4) Perceived Ease of Use (PEOU) berpengaruh terhadap Attitude Towards Using
(ATU); 5) Perceived Usefulness (PU) atau manfaat penggunaan SIAKAD Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama berpengaruh terhadap Attitude toward Using (ATU) atau sikap positif pengguna SIAKAD; 6) Attitude Towards Using (ATU) atau sikap positif pengguna SIAKAD Politeknik Wiratama berpengaruh terhadap minat mereka untuk menggunakan SIAKAD; 7) Intention to Use (ITU) atau minat pengguna SIAKAD Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama berpengaruh terhadap Actual
Usage Behavior (AUB) atau perilaku penggunaan terhadap SIAKAD. Sedang hipotesis yang ditolak
adala hipotesis tiga yang menyatakan User Abilities & Skills (UAS) berpengaruh terhadap Attitude
Towards Using (ATU) SIAKAD Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama. Dengan demikian
penerapan sistem informasi harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi user dalam penerimaan sistem Informasi.
1. Latar Belakang
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada bidang layanan administrasi akademik di perguruan tinggi menjadi suatu kebutuhan, bukan hanya sekedar prestise atau lifestyle manajemen pendidikan tinggi modern. Namun dalam implementasinya, banyak kendala yang ditemui perguruan tinggi dalam menerapkan TIK dalam proses pengelolaan kelembagaan ini baik faktor teknis maupun non teknis (Etin Indrayani, 2011).
Berbagai permasalahan yang terjadi menjadi motivasi penelitian ini untuk menganalisis penerimaan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) pada Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara dengan menggunakan
Technology Acceptance Model (TAM).
Penggunaan model TAM didasarkan pada pendapat Venkatesh dan Davis (2000) yang menyatakan bahwa sejauh ini TAM merupakan sebuah konsep yang dianggap paling baik dalam menjelaskan perilaku user terhadap sistem teknologi informasi baru. Menurut Venkatesh dan Davis (2000) TAM secara empiris terbukti menjelaskan 40% usage
intensions dan behavior.
Kerangka konsep TAM telah diadopsi dalam banyak penelitian dalam menganalisis penerimaan sistem informasi. Mengingat pentingnya untuk membuktikan secara empiris perilaku user atas perubahan Sistem manual ke Sistem SIAKAD berbasis web, maka dilakukan penelitian tentang “Analisis Proses Penerimaan Sistem Informasi SIAKAD Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) pada Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara”. Penelitian ini sangat penting mengingat sistem informasi akademik menjadi salah satu unsur penunjang kinerja perguruan tinggi.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaiaman pengaruh User Abilities & Skills (UAS) terhadap Perceived Ease of Use (PEOU) SIAKAD Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama?
2. Bagaiaman pengaruh User Abilities & Skills (UAS) terhadap Perceived Usefulness (PU) SIAKAD Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama?
3. Bagaiaman pengaruh User Abilities & Skills (UAS) terhadap Attitude Towards Using (ATU) SIAKAD Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama?
4. Bagaiaman pengaruh User Abilities & Skills (UAS) terhadap Actual Usage Behavior
(AUB) SIAKAD Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama?
5. Bagaimana pengaruh Perceived Ease of
Use (PEOU) terhadap Attitude Towards
Using (ATU) SIAKAD Politeknik Sains dan
Teknologi Wiratama?
6. Bagaiaman pengaruh Perceived
Usefulness (PU) terhadap Attitude toward
Using (ATU) SIAKAD Politeknik Sains dan
Teknologi Wiratama?
7. Bagaimana pengaruh Attitude Towards
Using (ATU) terhadap Intention to Use
(ITU) SIAKAD Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama?
8. Bagaiaman pengaruh Intention to Use (ITU) terhadap Actual Usage Behavior (AUB) SIAKAD Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama?
1.. Batasan Variabel Penelitian
Penelitian menggunakan dua jenis variabel, yaitu variabel eksogen atau variabel independen dan variabel endogen atau variabel dependen. Konstruk variabel eksogen adalah Use Abilities and skills (UAS),
Perceived Ease of Use (PE) dan Perceived
Usefulness (PU). Sedangkan variabel
endogennya meliputi Attitude Toward Using (ATU), Intention To Use (ITU), dan Actuality
Use Behavioral (AUB).
1.3. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pengaruh User Abilities &
Skills (UAS) terhadap Perceived Ease of
Use (PEOU) SIAKAD Politeknik Sains dan
Teknologi Wiratama.
2. Mengetahui pengaruh User Abilities &
Skills (UAS) terhadap Perceived
Usefulness (PU) SIAKAD Politeknik Sains
dan Teknologi Wiratama.
3. Mengetahui pengaruh User Abilities &
Skills (UAS) terhadap Attitude Towards
Using (ATU) SIAKAD Politeknik Sains dan
Teknologi Wiratama.
4. Mengetahui pengaruh User Abilities &
Skills (UAS) terhadap Actual Usage
Behavior (AUB) SIAKAD Politeknik Sains
dan Teknologi Wiratama.
5. Mengetahui pengaruh Perceived Ease of
Use (PEOU) terhadap Attitude Towards
Using (ATU) SIAKAD Politeknik Sains dan
Teknologi Wiratama.
6. Mengetahui pengaruh Perceived
Usefulness (PU) terhadap Attitude toward
Using (ATU) SIAKAD Politeknik Sains dan
Teknologi Wiratama.
7. Mengetahui pengaruh Attitude Towards
Vol 4 No 2 – Oktober 2016 Jurnal Bianglala Informatika – bianglala.apmmi.org
(ITU) SIAKAD Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama.
8. Mengetahui pengaruh Intention to Use (ITU) terhadap Actual Usage Behavior (AUB) SIAKAD Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis, menambah khasanah keilmuan bagi peneliti serta referensi bagi peneliti lain yang mengkaji tentan penerimaan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD).
2. Manfaat praktis, dapat menjadi masukan bagi pihak civitas akademika serta teknisi sistem informasi dalam mengembangkan kemanfaatan dan desain sistem informasi yang dapat diminati dan diterima oleh pengguna.
2.1. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan survey, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok. Logika penelitian bersifat confirmatory research yang bertujuan menguji model yang telah dibangun dari basis teoritis dan hasil-hasil penelititan terdahulu. 2.2. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa Politeknik Sains dan Teknologi Wiratam Maluku Utara tahun akademik 2015/2016 yang berjumlah 324 orang ditambah 15 dosen Yayasan dan 5 orang pegawai administrasi (total populasi 344 orang). Sampel adalah suatu himpunan bagian (subset) dari unit populasi. Dengan demikian, sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa, dosen dan pegawai administrasi yang diambil menggunakan teknik accidental
sampling method, yaitu suatu teknik
pengambilan sampel dari populasi dengan ketentuan non probability (dilakukan secara kebetulan), yaitu siapa saja yang secara kebetulan berada di Kampus pada saat pembagian kuesioner sehingga diperoleh 162 orang.
2.3. Metode Pengumpulan Data
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu status data yang diperoleh langsung dari responden. Untuk mendapatkan data dimaksud, maka disebarbarkan kuesioner kepada responden
dengan menyusun daftar pernyataan. Penyusunan kuesioner menggunakan Skala Likert, yaitu memberi pilihan 5 alternatif jawaban diantaranya: Sangat Setuju diberi skor 5, Setuju diberi skor 4, Netral diberi skor 3, Tidak Setuju diberi skor 2, dan Sangat Tidak Setuju diberi skor 1.
2.4. Metode Analisis Data
1. Analisis Deskriptif. Analisis deskriptif dalam penelitian ini berupa karakteristik responden, distribusi kuesioner dan tanggapan responden atas pernyataan dalam kuesioner.
2. Uji Asumsi Model terdiri dari Asumsi Normalitas Data, Evaluasi Outlier Uji Hipotesis. Pengujian hipotesis meliputi : Analisis kesesuaian model (Goodness of
Fit), Analisis Koefisien Jalur 2.5. Tinjauan Pustaka
Arief Wibowo (2006), melakukan penelitian tentang Perilaku Pengguna Sistem Informasi Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perilaku pengguna sistem informasi di sebuah institusi pendidikan tinggi berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan pendekatan
Technology Acceptance Model (TAM). Uji
statistik dilakukan dengan Structural Equation
Modeling (SEM) menggunakan Software Lisrel
v8.30 dengan Jumlah responden sebesar 123 orang, sesuai kaidah pengolahan data dengan SEM, jumlah data yang diobservasi sebaiknya berkisar antara 100 hingga 200.
Penelitian ini menggunakan 5 (lima) konstruk yang telah dimodifikasi dari model penelitian TAM sebelumnya yaitu: Persepsi tentang kemudahan penggunaan (Perceived Ease Of
Use), persepsi terhadap kemanfaatan
(Perceived Usefulness), sikap penggunaan
(Attitude Toward Using), perilaku untuk tetap
menggunakan (Behavioral Intention To Use), dan kondisi nyata penggunaan sistem (Actual
System Usage).
Dari hasil pengujian pada Lisrel, maka implikasi yang muncul akibat modifikasi pada penelitian ini adalah terbentuknya persamaan baru (ASU=ITU+PU) sebagai pengembangan dari model diagram awal yang diajukan. Dari modifikasi tersebut diketahui bahwa kondisi nyata penggunaan sistem (ASU) dipengaruhi oleh dua hal yaitu kecenderungan perilaku untuk tetap menggunakan web (ITU) dan persepsi terhadap kemanfaatan (PU) dari penggunaan Web tersebut.
Ali Firdaus (2012), melakukan peneliitan tentang Analisis Penerimaan Penggunaan Sistem Informasi Akademik Menggunakan Hipotesis Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan pada Technology
Acceptance Model (TAM) untuk menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi diterimanya penggunaan teknologi. Dalam penelitian ini menggunakan dua faktor utuama dalam penentu penerimaan teknologi yaitu variabel Persepsi Manfaat yang dirasakan dan Persepsi Kemudahan Penggunaan.
Uji reabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana tingkat konsistensi sebuah instrumen, uji reabilitas dengan internal consistency dilakukan dengan cara mencobakan instumen satu kali sajai, kemudian data yang diperoleh dianalisis untuk melihat nilai Alpha Cronchbach. Sedangakan uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner.
Hasil penelitian ini terlihat besaranya pengaruh variabel Kemudahan Penggunaan (Percevied
Ease Of Use) terhadap variabel Manfaat atau
Kegunaan Yang Dirasakan (Perceived
Usefulness). Sejalan dengan pernyataan Davis
bahwa “kemudahan penggunaan teknologi informasi mempunya pengaruh terhadap sistem ifnroamsi”, sehingga dapat disimpulkan bahwa Kemudahan penggunaan sistem informasi akan menimbukan perasaan dalam diri seseorang untuk menyakini bahwa aplikasi tersebut mempunyai manfaat atau kegunaan, shingga mereka merasa nyaman untuk menggunakan aplikasi tersebut dalam pekerjaan mereka. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan penggunaan apalikasi adalah faktor Perceived Easy Of Use (PEOU) dan Perceived Usefullness (PU).
Tri Handayani dkk (2013), melakukan penelitian tentang Analisis Penerimaan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Mengunakan Technology Acceptance Model
(TAM) dan Usability Studi Kasus pada
STTNAS Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel apa saja yang mempengaruhi penerimaan user terhadap Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) dan menguji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat penerimaan SIAKAD di lingkungan civitas akademik STTNAS Yogyakarta sebagai pengguna internal. Model yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat penerimaan SIAKAD adalah Usability dan Technology
Acceptance Model (TAM). Adapun variabel
atau konstruk yang digunakan dalam
penelitian ini dibatasi hanya pada tiga konstruk utama pada TAM, yaitu persepsi pengguna terhadap kemudahan (perceived ease of use), persepsi pengguna terhadap kegunaa/manfaat
(perceived usefulness), dan sikap pengguna
terhadap penggunaan (attitude toward using). Sedangkan variabel Usability menggunakan tujuh kriteria, yaitu accessibility, customization & personalization, Download Speed, Ease of
Use, error, navigation dan site content. Alat
analisis yang digunaan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model (SEM) untuk menganalisis hubungan antara variabel dengan menggunakan program AMOS 7.0. serta data pengamatan sampel sebanyak 103 kuisioner.
Dari hasil penilaian dan pengujian dapat disimpulkan bahwa tingkat penerimaan user terhadap penerapan SIAKAD dikatakan baik (setuju). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penerimaan SIAKAD untuk variabel TAM yaitu persepsi pengguna terhadap kemudahan (perceived ease of use) dan persepsi pengguna terhadap kegunaa/manfaat
(perceived usefulness), sedangkan sikap
pengguna terhadap penggunaan (attitude
toward using) tidak mempengaruhi tingkat
penerimaan SIAKAD berdasarkan uji kesesuaian. Noverina Myristika (2013), melakukan penelitian tentang Analisis Penerimaan Mahasiswa Terhadap Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di Universitas Brawijaya Dengan Menggunakan
Technology Acceptance Model (TAM).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku penerimaan mahasiswa terhadap pemanfaatan sistem informasi akademik berbasis web di Universitas Brawijaya. Sampel yang digunakan di dalam penelitian ini adalah sebanyak 450 mahasiswa dari berbagai fakultas yang terdapat pada Universitas Brawijaya. Jenis data yang dikumpulkan merupakan data primer yang diperoleh dengan cara menyebar kuisioner. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model TAM serta diuji melalui pendekatan Structural Equation
Modeling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemudahan Penggunaan Persepsian berpengaruh positif terhadap Kegunaan Persepsian dan Sikap Terhadap Perilaku. Kegunaan Persepsian juga berpengaruh positif terhadap Sikap Terhadap Perilaku. Sikap Terhadap Perilaku berpengaruh positif terhadap Niat Perilaku. Niat Perilaku berpengaruh positif terhadap Penggunaan Nyata Sistem. Hasil penelitian juga
Vol 4 No 2 – Oktober 2016 Jurnal Bianglala Informatika – bianglala.apmmi.org
menunjukkan bahwa Kegunaan Persepsian tidak berpengaruh terhadap Niat Perilaku. Elsa Suryana Riskadewi (2014), melakukan penelitian tentang penerimaan sistem informasi akademik Universitas Airlangga Cyber Campus (UACC) pada dosen Fisip Universitas Airlangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan tentang penerimaan sistem informasi akademik Universitas Airlangga Cyber Campus (UACC) yang digunakan oleh dosen FISIP Universitas Airlangga dalam menunjang proses kegiatan pembelajaran. Dalam penelitian ini menggunakan teori Technology Acceptance
Model (TAM) menurut Davis (1986) yang
digunakan untuk mengukur penerimaan sistem informasi. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif dengan teknik pengambilan sampel random sederhana (simple random sampling).
Dari hasil analisis yang diperoleh, dapat diketahui bahwa dosen FISIP Universitas Airlangga telah menerima dengan baik untuk penggunaan sistem informasi akademik UACC. Diketahui dari hasil analisis variabel
perceived ease of use, behavioral intention to use, dan actual system usage yang memiliki
kriteria tinggi dengan nilai mean sebesar 3,47; 3,44; dan 3,54. Sedangkan, hasil analisis variabel perceived usefulness dan attitude
toward using memiliki kriteria sedang dengan
nilai mean sebesar 3,33 dan 3,26. Dengan demikian, secara keseluruhan penggunaan sistem informasi akademik UACC dapat diterima oleh dosen untuk menunjang proses kegiatan pembelajaran dengan nilai mean keseluruhan sebesar 3,41 yang berarti termasuk kriteria tinggi.
2.6. Landasan Teori Pengertian Sistem
Sistem informasi (information system) secara teknis dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan (atau mendapatkan), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi (Laudon dalam Elsa Suryana Riskadewi, 2014).
Sistem Informasi merupakan kumpulan dari komponen-komponen dalam sebuah organisasi yang saling terintegrasi yang mampu menghasilkan sebuah informasi dan dapat digunakan sebagai penunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi.
Sistem Informasi Akademik
Sistem Informasi Akademik adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menyajikan informasi dan menata administrasi yang berhubungan dengan kegiatan akademik. Dengan penggunaan perangkat lunak seperti ini diharapkan kegiatan administrasi akademik dapat dikelola dengan baik dan informasi yang diperlukan dapat diperoleh dengan mudah dan cepat (Satoto dalam Rizka Liatmaja dan Indah Uly Wardati, 2013).
Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) adalah sebuah sistem aplikasi yang dibuat secara khusus untuk mengelola data administrasi akademik dalam dengan penerapan teknologi komputerisasi sehingga pengelolaan administrasi akademik dapat dikelola dengan baik dan dapat menyajikan informasi secara tepat dan cepat.
Pegertian Aplikasi Web
Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu thin client (klien tipis). Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara aplikasi web tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan ribuan komputer klien merupakan alasan kunci popularitasnya. Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko ritel daring, lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, serta MMORPG, (wikipedia, diakses 25 September 2015).
Penerimaan Sistem Informasi
Kesuksesan penerapan suatu sistem informasi akan berdampak kepada organisasi, dimana beberapa faktor penentunya adalah mutu sistem dan mutu informasi. Mutu dari sistem dan informasi tersebut akan berpengaruh langsung kepada kepuasan pengguna dan seberapa seringnya sistem tersebut digunakan (DeLone & McLean, 1992) dalam (Elsa Suryana Riskadewi, 2014). Kepuasan dan seberapa seringnya sistem tersebut digunakan akan berdampak secara langsung pada individu pengguna sistem, apakah pengguna akan mendapat suatu pengetahuan dan pengalaman baru atau dapat mengubah kebiasan pengguna itu sendiri hingga pada akhirnya akan berdampak pada suatu organisasi.
Technology Acceptance Model (TAM)
Technology Acceptance Model (TAM)
merupakan suatu model hasil pengembangan dari Theory of Reasoned Action (TRA) oleh Davis (1989) yang mempelajari perilaku
penerimaan seorang individu dalam menerima suatu sistem informasi. Model tersebut dikembangkan dengan tujuan untuk memprediksi penerimaan dari suatu media informasi berbasis teknologi serta untuk mengidentifikasi pengembangan seperti apakah yang diperlukan agar sistem tersebut dapat lebih diterima oleh penggunanya (Noverina Myristika, 2014).
Konstruksi Technology Acceptance Model (TAM) yang diperkenalkan Fred D. Davis dapat dilihan pada gambar 2. dibawah ini.
Gambar 2. Model Penerimaan Teknolgoi (TAM) (Sumber : Asri Mulyani 2015)
Technology Acceptance Model (TAM) yang
pertama belum dimodifikasi dengan menggunakan lima konstruk utama seperti pada gambar 2. Kelima konstruk ini adalah: a. Perceived usefulness (PU).
b. Perceived ease of use
c. Attitude towards behavior atau attitude
toward using technology.
d. Behavioral intention atau intention to use. e. Actuality Useg Behavior atau actual
technology use.
3.1. Memodifikasi Diagram Path
Penelitian ini ditambahkan modifikasi model dengan menambahkan user abilities dan skills (UAS), sehingga model yang diusulkan adalah sebagai berikut.
Gambar 3. Diagram Path yang Dimodifikasi
Path diagram dibuat untuk memudahkan
peneliti dalam melihat hubungan-hubungan kausalitas yang ingin diuji. path diagram seperti Gambar berikut:
Gambar 4. Path Diagram
Persamaan Diagram Path
Diagram jalur sebagaimana gambar 4. diatas dapat dibuat dalam bentuk persamaan variabel-variabel.
1. Konstruk persamaan variabel eksogen - Persamaan variabel User Abilities & Skills
(UAS) adalah sebagai berikut: X1 = λ1UAS + e8 X2 = λ2UAS + e7 X3 = λ3 UAS + e6 X4 = λ4 UAS + e5
- Persamaan variabel Perceived Ease of
Use) (PEOU) adalah sebagai berikut:
X5 = λ5 PEOU + e9 X6 = λ6 PEOU + e10 X7 = λ7 PEOU + e11 X8 = λ8 PEOU + e12
- Perceived Usefulness (PU) adalah
sebagai berikut: X9 = λ9 PU + e1 X10 = λ10 PU + e2 X11 = λ11 PU + e3 Hipotesis
Memperhatikan uraian teoritis dan model yang telah dibangun, maka penelitian ini mengajukan hipotesis berikut:
1. User Abilities & Skills (UAS) berpengaruh terhadap Perceived Ease of Use (PEOU) SIAKAD Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama.
2. User Abilities & Skills (UAS) berpengaruh
terhadap Perceived Usefulness (PU) SIAKAD Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama.
3. User Abilities & Skills (UAS) berpengaruh
terhadap Attitude Towards Using (ATU) SIAKAD Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama.
4. User Abilities & Skills (UAS) berpengaruh
terhadap Actual Usage Behavior (AUB) SIAKAD Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama.
5. Perceived Ease of Use (PEOU)
berpengaruh terhadap Attitude Toward
Using (ATU) SIAKAD Politeknik Sains dan
Teknologi Wiratama.
6. Perceived Usefulness (PU) berpengaruh
terhadap Attitude toward Using (ATU) SIAKAD Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama.
7. Attitude Towards Using (ATU)
berpengaruh terhadap Intention to Use (ITU) SIAKAD Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama.
8. Intention to Use (ITU) berpengaruh
terhadap Actual Usage Behavior (AUB) SIAKAD Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama.
Vol 4 No 2 – Oktober 2016 Jurnal Bianglala Informatika – bianglala.apmmi.org
3.2. Gambaran Umum Obyek Penelitian Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utrara berdiri pada tanggal 14 Februari 2004, oleh Menteri Pendidikan Nasional RI. Pryo Satriyo Brojonegoro (DIRJEN DIKTI) memberikan izin Nomor: 14/D/O/2004 tentang izin Pendidikan Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara, dengan 3 (tiga) Program studi, yaitu Teknik Komputer (D3), Manajemen Informatika (D3) dan Komputerisasi Akuntansi (D3).
Tabel 2. Profil Mahasiswa Aktif Tahun 2015
No Program Studi
Jumlah Mahasiswa Aktif Tahun 2015 D3 D4 S1 1 Manajemen Informatika 114 2 Teknik Komputer 91 3 Komputerisasi Akuntansi 119 Total 324
Sumber: Biro Akma Poltek Wiratama 2015 3.3. Pengolahan Data
Penyajian data ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: tinjauan karakteristik responden, distribusi kuesioner; deskripsi tanggapan responden. Salah satu caranya dengan mengelompokan data yang diperoleh dan menyajikannya dalam bentuk Tabel.
Karakteristik responden yaitu berdasarkan usia disajikan pada Tabel 3. berikut.
Tabel 3. Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Persentase % 20-25 120 82,19 26-29 20 13,69
30 ke atas 6 4,10
Sumber: Olahan peneliti 2015
Karakteristik responden yaitu berdasarkan Jenis Kelamin :
Tabel 4.. Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase %
Laki-laki 80 54,79
Perempuan 66 45,20 Sumber: Olahan peneliti 2015
Distribusi Jumlah kuisioner yang disebar sebagai berikut :
Tabel 5. Hasil Pengumpulan Data
Keterangan Jumlah Persentase
(%) Kuesioner yang
disebar 162 100
Kuesioner yang
kembali 162 100
Kuesioner yang disisi
tidak lengkap 16 9,87
Kuesioner yang 146 90,12
digunakan
Sumber: Olahan peneliti 2015
Tanggapan responden terhadap kuesioner sebagai berikut :
Tabel 6. Alternatif Jawaban Responden dan Pembobotan
Alternatif Jawaban Singkatan Bobot
Sangat Setuju SS 5
Setuju S 4
Netral N 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber: Sugiyono, 2014
Berdasarkan hasil Confirmatory Factor Analysis dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan valid.
4.1. Uji Asumsi Model
Hasil Uji Normalitas univariate dan multivariate menggunakan AMOS versi 22 :
Tabel 14. Hasil Uji Normalitas
Variabl
e Min Max skew c.r. Kurtosis c.r.
y12 1.000 5.000 .701 3.458 .276 .682 y11 1.000 4.000 .47 -1 -2.32 1 -.526 -1.29 8 y10 1.000 5.000 .644 3.178 .089 .219 y9 1.000 5.000 1.385 6.834 1.592 3.927 y8 1.000 5.000 .18 -9 -.933 -.011 .027 -y7 1.000 5.000 .485 2.394 -.424 -1.04 7 y6 1.000 5.000 -.27 6 -1.36 3 -.128 -.316 y5 2.000 5.000 .259 1.278 -.964 2.37 -9 y4 1.000 5.000 .24 -8 -1.22 1 -.205 -.506 y3 1.000 5.000 .002 .009 -.601 1.48 -1 y2 1.000 5.000 .01 -1 -.053 -.722 -1.78 2 y1 1.000 5.000 .501 2.472 -.600 1.47 -9 x1 1.000 5.000 .02 -7 -.131 -.730 -1.80 1 x2 1.000 5.000 .16 -0 -.788 -.564 -1.39 0 x3 1.000 5.000 .276 1.363 -.967 2.38 -6 x4 1.000 4.000 .23- 1.17- -.642 1.58
-Variabl
e Min Max skew c.r. Kurtosis c.r.
7 1 4 x8 1.000 5.000 .23 -4 -1.15 4 -.454 -1.11 9 x7 1.000 5.000 .119 .587 -.709 1.74 -9 x6 1.000 5.000 .04 -7 -.230 -.539 -1.33 0 x5 1.000 5.000 .608 3.001 -.698 1.72 -2 x12 1.000 5.000 .21 -5 -1.06 2 -.485 -1.19 7 x11 1.000 5.000 .052 .258 -.732 1.80 -6 x10 1.000 5.000 .10 -8 -.531 -.637 -1.57 0 x9 1.000 5.000 .617 3.043 -.164 .403 -Multivar iate 404.570 69.188
Sumber: Olahan peneliti 2015 4.2. Analisis Hasil
Dari keseluruhan pengukuran goodness of fit tersebut di atas mengindikasikan bahwa model yang diajukan dalam penelitian ini belum dapat diterima ditambah lagi dengan nilai probabilitas yang masih jauh dari memenuhi syarat. Karena model yang diajukan dalam penelitian ini belum dapat diterima maka peneliti mempertimbangkan untuk melakukan modifikasi model untuk membentuk model alternatif yang mempunyai goodness of fit yang lebih baik.
Gambar 5. Gambar Model Teoritis 4.3. Modifikasi Model
Nilai CMIN/df sebesar 0,103
merupakan indikasi yang baik karena mempunyai nilai kurang dari 2. Nilai TLI sebesar 1,008, nilai CFI sebesar 1,000, dan nilai RMSEA sebesar 0,011 merupakan
indikasi yang baik karena mempunyai nilai sesuai yang diharapkan. Indeks goodness of fit lain yang masih mempunyai kriteria marginal adalah Chi-Square (x2) sebesar 12,056, nilai GFI sebesar 1,092, nilai AGFI sebesar 0,971, serta nilai probabilitas sebesar 0,103 yang telah memenuhi syarat dari nilai yang diharapkan. Berdasarkan keseluruhan pengukuran goodness of fit setelah modifikasi model tersebut di atas mengindikasikan bahwa model yang diajukan dalam penelitian ini sudah dapat diterima.
Gambar 6. Gambar Modifikasi Model Empiris 4.4. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan program AMOS versi 22. Analisis ini dilihat dari signifikansi besaran
regression weight model dan standardized
regression weight yang dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 17. Regression Weights
Istimate P PEOU UAS 0,518 0,000 ITU UAS 0,607 0,000 PU UAS 0,534 0,005 ATU PEOU 0,601 0,000 ATU PU 0,581 0,009 ITU ATU 0,511 0,006 ITU UAB 0,591 0,001
Sumber: Olahan peneliti 2015
1. H1 : User Abilities & Skills (UAS)
berpengaruh terhadap Perceived
Ease of Use (PEOU)
Hasil estimasi pengaruh User Abilities & Skills terhadap Perceived Ease of Use diperoleh koefisien jalur (standardized regression weight
estimate) adalah 0,607. Artinya pengaruh
antara variabel perceived usefulness terhadap
attitude toward using adalah positif. Hasil uji
signifikansi diperoleh nilai probabilitas 0,000 atau lebih kecil dari 0,05 yang berarti signifikan pada taraf signifikansi 5%. Hipotesis H1 yang
menyatakan User Abilities & Skills berpengaruh terhadap Perceived Ease of Use
diterima. Hasil penelitian ini mendukung
penelitian Yuadi (2009) yang menyatakan bahwa User Abilities and skills berpengaruh
Vol 4 No 2 – Oktober 2016 Jurnal Bianglala Informatika – bianglala.apmmi.org
signifikan terhadap terhadap perceived of use. Hal ini mengindikasikan semakin berpengalaman dan memiliki pengetahuan terhadap komputer dan sistem informasi, maka seseorang semakin menganggap mudah mengoperasikan SIAKAD, bigitu juga sebaliknya.
5.1. Kesimpulan
1. User Abilities & Skills (UAS) berpengaruh terhadap Perceived Ease of Use (PEOU). Seseorang yang memiliki kemampuan dan berpengalaman menggunakan komputer dan sistem informasi, maka semakin menganggap mudah mengoperasikan SIAKAD. Bigitu juga sebaliknya, jika tidak memiliki kemampuan dan pengalaman penggunaan computer, maka menganggap sulit penggunaan SIAKAD.
2. User Abilities & Skills (UAS) berpengaruh terhadap Intention to Use (ITU). Kemampuan individu dan pengalaman terhadap penggunaan sistem informasi maka semakin tinggi perhatian atau minat seseorang menggunakan SIAKAD, begitu juga sebaliknya semakin tidak berpengalaman, maka semakin malas dan cuek terhadap SIAKAD.
3. User Abilities & Skills (UAS) berpengaruh terhadap Perceived Usefulness (PU). Keberhasilan penggunaan sistem informasi sangat ditentukan oleh kemampuan individu. Kemampuan individu dalam menggunakan sistem informasi akan membuat individu tersebut melihat kemanfaatan dari sistem informasi SIAKD bila dibandingkan dengan sesorang yang tidak memiliki kemampuan.
4. Perceived Ease of Use (PEOU)
berpengaruh terhadap Attitude Towards
Using (ATU). Kemudahan dalam
menggunakan SIAKAD meningkatkan sikap positif seseorang untuk menggunakan SIAKAD Politeknik Sains dan Teknologi WIratama Maluku Utara.
5. Perceived Usefulness (PU) atau manfaat penggunaan SIAKAD Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama berpengaruh terhadap
Attitude toward Using (ATU) atau sikap
positif pengguna SIAKAD tersebut.
6. Attitude Towards Using (ATU) atau sikap positif pengguna SIAKAD Politeknik Wiratama berpengaruh terhadap minat mereka untuk menggunakan SIAKAD. 7. Intention to Use (ITU) atau minat pengguna
SIAKAD Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama berpengaruh terhadap Actual
Usage Behavior (AUB) atau perilaku
penggunaan terhadap SIAKAD tersebut.
8. Semua hipotesis terbukti signifikan kecuali hipotesis 3 yang menyatakan User Abilities
& Skills (UAS) berpengaruh terhadap
Attitude Towards Using (ATU) SIAKAD
Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama. 5.2. Saran
1. Penelitian yang akan datang dapat menggunakan variabel eksternal yang lain dalam penelitian, seperti gender, situtions
and infrastruktur kapasity, sehingga dapat
diperoleh hasil penelitian yang lebih mendalam.
2. Penelitian yang akan datang dapat menambah jumlah responden dan menggunakan teknik random sampling yang memungkinkan adanya kesempatan yang sama bagi pengguna SIAKAD untuk terpilih sebagai sampel yaitu.
Daftar Pustaka
[1] Hasibuan Zainal A, 2007. Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Konsep, Teknik, Dan Aplikasi). Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia.
[2] Jugiyanto HM, 2008. Sistem Informasi Keperilakuan (Edisi Revisi). Andi Offset, Yogyakarta.
[3] Pratama Eka A. I, 2014. Sistem Informasi dan Implemtasinya, Teori & Konsep Sistem Informasi Disertai Berbagai Contoh Praktiknya Menggunakan Perangkat Lunak Open Source. Informatika, Bandung.
[4] Sunyoto Danang, 2011. Metodologi Penelitian Ekonomi, Alat Statistik dan Analisis Output Komputer untuk Mahasiswa dan Praktisi. CAPS, Yogyakarta.
[5] Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R dan D. Alfabeta. Bandung.
[6] Suryana Taryana, 2007. Sistem Informasi Akademik Berbasis Web UNIKOM Bandung. Unikom Center, Bandung.
[7] Sutabri Tata, 2012. Konsep Sistem Informasi. Andi, Yogyakarta.
[8] Yakub, 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu, Yogyakarta.
[9] Firdaus Ali, 2012. Analisa Penerimaan Penggunaan Sistem Informasi Akademik Menggunakan Hipotesis Technology
Acceptance Model (TAM). OCPUS Jurnal
Akuntansi, Bisnis dan Informatika Vol. 4 No. 2., Politeknik Anika Palembang.
[10] Frediryana Adisti dan Sukadi, 2010. Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Pacitan. Jurnal Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, Volume 2 No 3 - 2010, ijns.org. [11] Handayani Trie dkk, 2013. Analisis
Penerimaan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Mengunakan Technology
Acceptance Model (TAM) dan Usability
Studi Kasus pada STTNAS Yogyakarta. Jurnal Angkasa Volume V No. 1 Mei 2013, Yogyakarta.
[12] Indri Nur Resita dan Zaki Baridwan (2015). Determinan Individu Terhadap Penggunaan Mobile Banking: Pendekatan
Technology Acceptance Model (Tam)
(Studi Pada Masyarakat Pengguna Mobile Banking Di Kabupaten Lamongan). (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (jimfeb), 2015)
[13] Indrayani Etin, 2011. Pengelolaan Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1 Tahun 2011. [14] Isaiah Lule, Tonny Kerage Omwansa dan
Timothy Mwololo Waema (2012).
Application of Technology Acceptance Model (TAM) in M-Banking Adoption in
Kenya. (International Journal of
Computing and ICT Research, Vol. 6, Issue 1, June 2012
http://www.ijcir.org/volume6-number1/article4.pdf
[15] Liatmaja Rizka dan Wardati U. I., 2013. Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada Lembaga Bimbingan Belajar Be Excellent Pacitan. IJNS Volume 2 No. 2 - April 2013 - ISSN: 2302-5700.
[16] M Ashok Kumar dan Priyanka S (2014).
A study on adoption of E-recruitment using Technology Acceptance Model (TAM) with reference to graduating
students in universities in Bahrain.
(International Journal of Advance
Research in Computer Science and Management Studies Volume 2, Issue 9,
September 2014 pg. 377-383 ISSN:
2327782 (Online) www.ijarcsms.
[17] Mulyani Asri, 2015. Analisiis Penerimaan Teknologi Student Information Terminal (S-IT) dengan Menggunakan Technology
Acceptance Model (TAM). Jurnal Ilmiah,
AMIK Garut.
[18] Ni Luh Nyoman Sherina Devi dan I Wayan Suartana (2015). Analisis
Technology Acceptance Model (Tam)
Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Di Nusa Dua Beach Hotel & Spa (ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.1 (2014):167-184)
[19] Praveena K., DAN Sam Thomas (2013).
Continuance Intention to Use Facebook:
Role of Perceived Enjoyment and Trust The International Journal Of Business & Management (ISSN 2321 –8916).
[20] Rahmawati, 2012. Analisis Penerapan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Online di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Jurnal Adminsitrasi Publik. Volume 3 Nomor 1 Tahun 2012.
[21] Riskadewi Suryana Elsa, 2014. Penerimaan Sistem Informasi Akademik Universitas Airlangga Cyber Campus (UACC) pada Dosen FISIP Universitas Airlangga. Jurnal Ilmiah, Univ. Airlangga. [22] Wibowo Arief, 2010. Kajian Tentang
Perilaku Pengguna Sistem Informasi Dengan Pendekatan Technology
Acceptance Model (TAM). Jurnal Ilmiah,
Univ. Brawijaya Malang.
[23] Myristika Noverina, 2014. Analisis Penerimaan Mahasiswa Terhadap Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di Universitas Brawijaya Dengan Menggunakan Technology Acceptance
Model (TAM). Skripsi, Universitas
Brawijaya.
[24] Widyaningsih Pipin, 2012. Perencanaan Strategis Sistem Informasi Pada Institusi Pendidikan Tinggi Menggunakan Analisis Critical Success Factors (Studi Kasus : STMIK Duta Bangsa Surakarta), Tesis S2 Sistem Informasi, Univ. Diponegoro Surabaya.
[25] Putra W. Adi, 25 September 2015. Pengertian Aplikasi Berbasis Web dan
Desktop.http://www.aldo- expert.com/writers/pengertian-aplikasi-berbasis -web-dan-desktop.html.
[26] Wikipedia, 25 September 2015. Pengeritan Aplikasi Web. https://id.wikipedia. org/wiki/Aplikasi_web